Anda di halaman 1dari 2

Nama : Febrina Ika Putri

NIM : 185040201111068
Kelas : Q

Ujian Esay TKSBL (K)

1. Sebutkan satu macam penggunaan lahan di Indonesia dan deskripsikan kondisi


penggunaan lahan tersebut!
Saya ambil contoh lahan di daerah rumah saya di Padang Pariaman,
Sumatera Barat berupa lahan agroforestry, lahan ini disebut “Lereang mudiak”.
Lahan ini memiliki kelerengan berkisar antara 20%. Lahan ini ditanami dengan
tanaman pisang dan singkong sebagai tanaman musiman, lalu tanaman kelapa,
kakao, pinang sebagai tanaman tahunan. Pada lahan ini tidak ada pengaturan
khusus terhadap pola tanam, tanaman di lahan ini hanya ditanam secara acak
dan tidak beraturan seperti alami.
Tutupan pada lereang mudiak masih rapat, masih banyak pohon
maupun semak disana. Tidak ada pengolahan khusus pada lahan ini, hampir
semua aktivitas masih bergantung pada alam. Tindakan pengembalian unsur
hara sangat jarang dilakukan. Saat penanaman pisang, terkadang hanya
dilakukan pemupukan saat awal tanam saja, setelah itu tidak ada lagi perawatan
yang dilakukan hingga panen. Terkadang juga saat awal penanaman tidak diberi
pupuk sama sekali. Hal ini nantinya akan menyebabkan kandungan unsur hara
menipis karena tidak ada pengembalian lagi jika hanya bergantung pada alam
100%.
Masalah yang cukup kontroversial adalah pemilik lahan yang
membuang sampah rumah tangga di lahan itu. Pemilik lahan membuat lubang
cukup besar untuk menampung sampah. Sampah itu dicampur ada sampah
organik dan anorganik. Dari semua sampah 70% terdiri dari sampah anorganik.
Sampah ini sangat susah terurai bahkan sampah yang sudah lama tidak terurai
sama sekali. Hal ini dapat menjadikan tanah mengandung residu dari plastic
sehingga kesuburan tanah menurun. Ditambah lagi kebiasaan pemilik lahan
yang jarang memberikan pupuk pada tanamannya.
2. Jelaskan fungsi tanah yang berjalan di penggunaan lahan tersebut, apakah ada
peluang terjadi kerusakan tanah di lokasi tersebut?

Fungsi tanah yang ada pada lereang mudiak yaitu sebagai berikut:
 Fungsi produksi, lahan ini memproduksi biomassa seperti seresah, dan
lainnya. hal ini berarti tanah di lahan ini juga berfungsi sebagai
produksi.
 Fungsi lingkungan biotik, lahan ini menyediakan tempat tinggal atau
habitat bagi organisme di lahan
 Fungsi hidrologi, lahan ini mangatur simpanan air dalam tanah.
 Fungsi pengendali sampah dan populasi
 Fungsi pengendali sampah dan polusi, lahan ini dapat menyaring residu
berbahaya yang berasal dari sampah yang dibuang ke lahan.
Pada lereang mudiak terdapat peluang terjadinya kerusakan. Kerusakan
pada lahan ini terjadinya karena kebiasaan pemilik lahan. Saat menanam pisang
pemilik lahan memberi pupuk hanya pada awal penaaman saja, setelahnya tidak
diberi pupuk lagi sampai masa panen. Bahkan pemilik lahan terkadang tidak
memberi pupuk sama sekali. Pemilik lahan hanya mengambil namun tidak
mengembalikan lagi unsur hara yang sudah diambil karena hanya bergantung
pada alam. Pemilik lahan juga membuang sampah rumah ke lahan tersebut.
Pada lahan tersebut ada sebuah lubang yang cukup besar untuk tempat
membuang sampah, hal ini akan menyebabkan tanah menyerap residu dari
plastik dan menyebabkan kesuburan tanah menurun. Kondisi lahan yang miring
menyebabkan lahan rentan atau memiliki peluang mengalami erosi.
3. Jelaskan kondisi ideal pengelolaan lahan di lahan tersebut!
Kondisi ideal pengelolaan lahan N dengan kondisi sekarang yaitu
membuat teras pada lahan agar mengurangi dampak dari laju erosi. Lalu
melakukan pengaturan jarak tanam agar penggunaan lahan menjadi lebih
efisien. Tidak membuang sampah terus menerus di lahan karena dapat merusak
kondisi tanah di lahan oleh sampah anorganik.
4. Jelaskan fungsi hidrologi hutan di lokasi tersebut, dan bagaimana memperbaiki
agar lebih ideal?
Fungsi hidrologi di lahan N berjalan cukup baik. Hal ini karena vegetasi
disana masih banyak dan rapat sehingga penyerapan air oleh tanah masih baik.
Hal ini ditandai dengan lahan yang tidak pernah tergenang ataupun longsor.
Mungkin terjadi pengikisan tanah saat curah hujan sangat tinggi karena lahan
cukup lereng. Agar lebih ideal dapat diterapkan dengan pembuatan teras agar
laju aliran air dapat ditahan dan tetap menjaga populasi setiap tanaman agar air
tidak banyak mengalir namun diserap oleh akar tanaman. sehingga kelembaban
disekitar lahan dapat terjaga dan terjadinya kekeringan sangat minim. Varietas
yang beragam di lahan ini membuat tanah tidak mengalami erosi yang berat dan
kelembaban tanah tetap terjaga serta biodiversitas disana juga masih kompleks.

Anda mungkin juga menyukai