HAIs (Healthcare-Associated Infections) merupakan masalah kesehatan yang serius.

Penyebabnya
berupa multifaktor yang dapat menghambat proses penyembuhan, memperpanjang hari rawat, dan
dapat menyebabkan kematian sehingga dapat merugikan pasien, petugas kesehatan, pengunjung
serta menurunkan citra rumah sakit.

Rumah sakit (RS) harus waspada terhadap HAIs dengan melakukan upaya pencegahan &
pengendalian infeksi yang berkesinambungan sehingga dapat meminimalkan angka kejadian infeksi
yang terjadi di rumah sakit.

Lingkungan fisik rumah sakit seperti gedung, perabotan, alat kesehatan dan utilitas tidak dapat
dipisahkan dalam mencegah dan mengendalikan infeksi. Lingkungan fisik yang dirancang dan
dikelola dengan baik merupakan fondasi terbesar membangun aktifitas pengendalian infeksi.

Keterikatan lingkungan fisik rumah sakit dan pengendalian infeksi adalah

penggunaan tempat cuci tangan (wastafel). Seperti diketahui, hand hygieneadalah isu pengendalian
infeksi yang utama dalam meminimalkan risiko infeksi sehingga semua staf harus melakukan hand
hygene.

Namun jika wastafel jauh dari area pasien atau tidak dibersihkan secara teratur atau pasokan air ke
wastafel terganggu oleh aktifitas renovasi maka akan mengganggu proses hand hygiene dan
meningkatkan risiko infeksi. Sehingga rumah sakit dipersyaratkan untuk mengelola infeksi risiko
dengan efektif, dengan memperhatikan lingkungan fisik rumah sakit.

Kami menawarkan pelatihan Pengendalian dan Pencegahan Infeksi (PPI) di Lingkungan Rumah
Sakit, sebagai dasar meningkatkan pengetahuan staf rumah sakit untuk membuat program
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi di Rumah Sakit yang efektif, komprehensif dan terintegrasi
seperti yang dipersyaratkan dalam Standar Akreditasi Nasional Rumah Sakit edisi 1, khususnya
Standar PPI 5.

TUJUAN PELATIHAN

Tujuan Umum

 Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang PPI di lingkungan

rumah sakit

Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pelatihan, diharapkan peserta mampu :

 Memahami hubungan antara PPI dengan Lingkungan Fisik RS dan Sasaran Keselamatan
Pasien
 Melaksanakan Tracer PPI untuk identifikasi risiko infeksi di lingkungan rumah sakit
 Melakukan Risk Assessment dengan PCRA & ICRA
 Menyusun program PPI RS yang efektif komprehensif dan terintegrasi
 Melaksanakan program PPI RS yang efektif, komprehensif dan terintegrasi
 Mengukur Peningkatan Mutu PPI di Rumah Sakit
TOPIK PELATIHAN

 Overview PPI sesuai Standar Nasional Akreditasi RS edisi 1

 Hubungan antara PPI dan Fasilitas RS / The Connection Infection Control and The Physical
Environment
 PPI dalam Manajemen Benda Tajam / Infection Control related to Sharps Management
 PPI dalam Kegiatan Konstruksi / Infection Control related to Construction Projects
 PPI dalam Pemrosesan ulang Alat Medis / Infection Control related to Reprocessing of
Medical/ Surgical Items
 PPI dalam Sistem Utilitas / Infection Control related to Utility Systems
 PPI dalam Housekeeping, Laundry dan Pembuangan Limbah Medis / Infection Control
related to Environmental Services and Medical Waste Disposal
 PPI dalam Manajemen Kedaruratan / Infection Control related to Emergency Management
 Pra Construction Risk Assessment & Infection Control Risk Assessment
 Latihan PCRA & ICRA
 Mengukur PPI dalam Lingkungan Fisik RS / Measuring Infection Control in the Physical
Environment
 Latihan Melakukan Performance Improvement dengan PDSA

PESERTA

 Direksi RS
 Komite Mutu & Keselamatan Pasien RS
 Manajer Risiko
 Tim/ Sub Komite Keselamatan Pasien
 Tim/ Sub Komite Manajemen Risiko RS
 Komite K3 Rumah Sakit
 Komite PPI Rumah Sakit
 Manajer/Kepala Departemen/Kepala Bagian/Kepala Unit
 Semua pihak yang tertarik pada Pengendalian & Pencegahan Infeksi di Lingkungan Rumah
Sakit

METODE PELATIHAN

 Pelatihan dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan metode interaktif yaitu pemberian
materi, tanya jawab dan latihan kasus untuk memudahkan peserta memahami materi yang
diberikan
 Peserta membawa laptop