Anda di halaman 1dari 30

SRI HARYANI, SKM.

,MKKK

PELATIHAN PENCEGAHAN INFEKSI


TANGGAL 29 – 30 JULI 2016

Email : srikatigarshs@yahoo.co.id
Pelatihan PPIRS Maret 2014 1
HP. 082117873120
SRI HARYANI ,
Pengalaman - RSUP . Dr. Hasan Sadikin Bandung (1990 – sekarang)
Pekerjaan - Staf pengajar Di POLTTEKNIK TEDC Bandung,
STIKES UNJANI , POLTEKES Depkes
-- TIM narasumber Kemenkes bidang K3RS & Puskesmas
- Konsultan HSE : PT . Akualita , PT EBN, PS PIN

Pengalaman - PAKKI, (Persatuan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia)


Organisasi - HAKLI (Himpunana Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia)
Riwayat -S2K3 UI - Praktisi K3 RS
Pendidikan & -S1K3 UI - Ahli K3 umum, Ahli K3 Kontruksi,
Pelatihan -APK – TS Bandung - Disaster Hospital., Disaster radiasi
- Keselamatan pasien , Pencegahan
Infeksi dll
Alamat Kantor RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung – Instalasi K3RS
Jl. Pasteur no 38 BandungTelp. 022-2034953, ext : 3364

Alamat Rumah 1. Komplek Bumi Penyawangan, jl Meranti indah II no. 12 Cluster


meranti Cileunyi Bandung

Alamat Komunikasi HP : 082117873120 (WA) Email :


srikatigarshs@yahoo.co.id
Standar PPI.1.
Satu atau lebih individu mengawasi seluruh kegiatan pencegahan dan
pengendalian infeksi. Individu tersebut mempunyai kualifikasi dalam
praktek pencegahan dan pengendalian infeksi melalui pendidikan,
pelatihan, pengalaman atau sertifikasi

Elemen Penilaian PPI.1


1. Ada satu atau lebih individu yang mengawasi program pencegahan
dan pengendalian infeksi
2. Kualifikasi individu sesuai besar kecilnya rumah sakit, tingkat
resiko, ruang lingkup program dan kompleksitasnya.
3. Individu yang bertanggung jawab penuh tentang Program
Pengendalian Infeksi sesuai dengan yang tertulis dalam uraian
tugas
Standar PPI.2.
Ada penetapan mekanisme koordinasi untuk seluruh kegiatan
pencegahan dan pengendalian infeksi yang melibatkan dokter,
perawat dan tenaga lainnya sesuai besar kecil dan kompleksitas
organisasi rumah sakit.
Elemen Penilaian PPI.2.
1. Ada penetapan mekanisme untuk koordinasi program pencegahan
dan pengendalian infeksi.
2. Koordinasi kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi
melibatkan dokter
3. Koordinasi kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi
melibatkan perawat
4. Koordinasi kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi
melibatkan profesi pencegahan dan pengendali infeksi
5. Koordinasi kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi
melibatkan rumah tangga (housekeeping)
6. Koordinasi kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi
melibatkan tenaga lainnya sesuai dengan besar kecilnya dan
kompleksitas rumah sakit.
Standar PPI.3.
Program pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan ilmu
pengetahuan terkini, pelaksanaan sesuai pedoman yang diterima dan
dapat diterapkan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku, dan standar untuk sanitasi dan kebersihan.

Elemen Penilaian PPI.3.


1. Program pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan ilmu
pengetahuan terkini
2. Program pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan
pedoman praktik yang diakui
3. Program pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan
peraturan dan perundangan yang berlaku
4. Program pencegahan dan pengendalian infeksi berdasarkan
standar sanitasi dan kebersihan nasional atau lokal.
Standar PPI.4.
Pimpinan rumah sakit menyediakan sumber daya yang cukup untuk
mendukung program pencegahan dan pengendalian infeksi.

Elemen Penilaian PPI.4.


1. Staf yang ditetapkan pimpinan rumah sakit untuk Program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah cukup.
2. Pimpinan rumah sakit mengalokasikan sumber daya yang cukup
untuk Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
3.. Ada sistem manajemen informasi untuk mendukung Program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Standar PPI.5.
Susunan organisasi dan implementasi program secara komprehensif
adalah untuk menurunkan risiko dari pelayanan kesehatan–terkait
infeksi pada pasien dan tenaga pelayanan kesehatan.
Elemen Penilaian PPI.5.
1. Tersedia suatu program yang komprehensif dan rencana
menurunkan risiko pelayanan kesehatan terkait infeksi pada pasien
2. Tersedia suatu program yang komprehensif dan rencana
menurunkan risiko pelayanan kesehatan terkait infeksi pada tenaga
kesehatan.
3. Program termasuk kegiatan surveillance secara proaktif dan
sistematik untuk menetapkan angka infeksi biasa (endemic)
4. Program termasuk kegiatan sistem investigasi outbreak dari
penyakit infeksi
5. Program berpedoman pada peraturan dan prosedur yang berlaku
6. Tujuan penurunan risiko dan sasaran terukur dibuat dan secara
teratur direview.
7. Program sesuai dengan besar kecilnya rumah sakit, lokasi geografi,
pelayanannya dan pasien.
Standar PPI 5.1
Seluruh pasien, staf dan pengunjung rumah sakit dimasukan dalam
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

Elemen Penilaian PPI 5.1.


1. Semua area pelayanan pasien di rumah sakit adalah
termasuk dalam Program Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi.
2. Semua area staf di rumah sakit adalah termasuk dalam
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
3. Semua area pengunjung di rumah sakit adalah termasuk
dalam Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Standar PPI 6.
Fokus program pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit
adalah pencegahan dan penurunan infeksi yang berkaitan dengan
pelayanan kesehatan.

Elemen Penilaian PPI 6.


1. Rumah sakit harus fokus dengan program melalui pengumpulan
data yang ada di maksud dan tujuan a) sampai f)
2. Data yang dikumpulkan a) sampai f) dievaluasi/di analisa.
3. Berdasarkan evaluasi/analisa data maka rumah sakit
melaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
secara fokus atau re-fokus.
4. Rumah sakit menilai risiko paling sedikit setiap tahun dan hasil
penilaian terdokumentasi.
Standar PPI 7.
Rumah sakit mengidentifikasi prosedur dan proses terkait dengan
risiko infeksi dan mengimplementasi strategi untuk menurunkan risiko
infeksi.

Elemen Penilian PPI 7.


1. Rumah sakit harus mengidentifikasi proses yang terkait dengan
risiko infeksi tersebut
2. Rumah sakit harus mengimplementasi strategi penurunan risiko
infeksi pada seluruh proses kegiatan.
3. Rumah sakit mengidentifikasi jenis risiko yang membutuhkan
kebijakan dan prosedur, edukasi staf, perubahan praktik dan
kegiatan lainnya untuk mendukung penurunan risiko
Standar PPI 7.1.
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan menjamin kebersihan
peralatan yang cukup dan sterilisasi serta manajemen laundry dan
linen yang memadai.

Elemen Penilaian PPI 7.1.


1. Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan
sterilisasi sentral sesuai dengan tipe peralatan
2. Pembersihan peralatan, desinfeksi dan sterilisasi metode
dilaksanakan diluar pelayanan sterilisasi sentral sesuai dengan tipe
peralatan
3. Manajemen laundry dan linen adalah sesuai untuk meminimalisasi
risiko bagi staf dan pasien.
4. Ada proses koordinasi pengawasan yang menjamin bahwa semua
pembersihan, desinfeksi dan sterilisasi di rumah sakit
menggunakan metode yang sama.
Standar PPI 7.1.1
Ada kebijakan dan prosedur di tempat yang mengidentifikasi proses
untuk pengelolaan alat dan bahan habis pakai yang kadaluwarsa dan
menetapkan kondisi untuk re-use dari single use peralatan habis pakai
ketika peraturan dan perundangan mengijinkan.

Elemen Penilaian PPI. 7.1.1.


1. Ada kebijakan dan prosedur yang konsisten dengan peraturan dan
perundangan di tingkat nasional dan standar profesi di tempat yang
mengidentifikasi proses pengelolaan peralatan yang kadaluwarsa
2. Pada waktu peralatan dan material single-use menjadi re-use,
kebijakan termasuk untuk item a) sampai e) di maksud dan tujuan.
3. Kebijakan telah dilaksanakan
4. Kebijakan telah di monitor.
Standar PPI 7.2
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan pembuangan sampah
yang tepat

Elemen Penilaian PPI 7.2.


1. Pengelolaan pembuangan sampah infeksius dan cairan tubuh
untuk meminimalisasi risiko penularan.
2. Pengelolaan penanganan dan pembuangan darah dan
komponennya untuk meminimalisasi risiko penularan.
3. Pengelolaan area kamar mayat dan post mortem untuk
meminimalisasi risiko penularan.
Standar PPI 7.3.
Rumah sakit harus mempunyai kebijakan dan prosedur pembuangan
benda tajam dan jarum

Elemen penilaian PPI 7.3.


1. Benda tajam dan jarum dikumpulkan dengan dedikasi, tempat
benda tajam (sharps box) tidak dipakai ulang.
2. Benda tajam dan jarum di rumah sakit dibuang dengan aman atau
kontrak dengan institusi yang mengelola sampah benda tajam.
3. Pembuangan benda tajam dan jarum harus konsisten dengan
kebijakan pengendalian infeksi di rumah sakit. .
Standar PPI 7.4.
Rumah sakit mengurangi risiko infeksi di fasilitas yang terkait dengan
kegiatan pelayanan makanan dan pengendalian mekanik dan
permesinan.

Elemen Penilaian PPI 7.4


1. Sanitasi dapur dan penyiapan makanan ditangani dengan memadai
sehingga meminimalisasi risiko infeksi
2. Pengontrolan engineering dikerjakan dengan memadai sehingga
meminimalisasi risiko infeksi di area tersebut di rumah sakit
Standar PPI 7.5.
Rumah sakit mengurangi risiko infeksi di fasilitas selama
demolisi/perombakan, pembangunan dan renovasi.

Elemen Penilaian PPI 7.5.


1. Rumah sakit mempunyai kriteria risiko untuk menilai dampak
renovasi atau pembangunan (kontruksi) baru.
2. Risiko dan dampak renovasi atau kontruksi terhadap kualitas udara
dan kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi dinilai dan
ditangani.
Standar PPI.8
Rumah sakit menyediakan pemisah sebagai tindakan pencegahan
terlebih dahulu (barrier precaution) dan prosedur isolasi yang
melindungi pasien, pengunjung dan staf terhadap penyakit menular
dan melindungi pasien yang rentan terhadap infeksi nosokomial.
Elemen Penilaian PPI.8
1. Pasien yang suspek atau sudah di diagnose infeksi harus di isolasi
sesuai kebijakan/pedoman yang direkomendasikan.
2. Kebijakan dan prosedur menyatakan pemisahan antara pasien
infeksius dan staf yang berisiko tinggi karena rentan atau alasan
lain
3. Kebijakan dan prosedur ditujukan bagaimana untuk menangani
pasien dengan infeksi airborne untuk periode waktu pendek ketika
ruangan bertekanan negatif tidak tersedia
4. Rumah sakit mempunyai strategi komunikasi dengan masuknya
pasien dengan penyakit yang bersifat menular
5. Ruangan bertekanan negatif tersedia dan di monitor rutin untuk
pasien infeksius yang membutuhkan isolasi untuk infeksi airborne.
Bila ruangan bertekanan negatif tidak segera tersedia, ruangan
dengan sistem filtrasi HEPA yang di sahkan bisa digunakan.
6. Staf terdidik tentang perawatan pasien infeksius
Standar PPI.9.
Sarung tangan, masker, proteksi mata dan peralatan proteksi lainnya,
sabun dan desinfektan tersedia bila diperlukan dan digunakan secara
benar.

Elemen Penilaian PPI 9.


1. Rumah sakit mengidentifikasi situasi dimana alat pelindung diri
digunakan/dibutuhkan
2. Alat pelindung diri harus digunakan secara tepat dan benar
3. Rumah sakit mengidentifikasi di area mana diperlukan prosedur
cuci tangan, desinfeksi tangan atau prosedur desinfeksi diketahui.
4. Prosedur cuci tangan dan desinfeksi digunakan secara benar di
seluruh area
5. Rumah sakit mengadopsi pedoman hand hygiene dari sumber yang
berwenang
Standar PPI.10
Proses pengendalian dan pencegahan infeksi terintegrasi
secara keseluruhan dengan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di rumah sakit

Elemen Penilaian PPI.10.


Kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi terintegrasi
dengan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Kepemimpinan program pencegahan dan pengendalian
infeksi termasuk dalam mekanisme pengorganisasian
program mutu dan keselamatan pasien
Standar PPI 10.1.
Alur risiko infeksi di rumah sakit, angka infeksi dan kecenderungan
infeksi di rumah sakit

Elemen Penilaian PPI 10.1.


1. Risiko infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan sudah diketahui
2. Angka infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan sudah diketahui
3. Kecenderungan infeksi terkait dengan pelayanan kesehatan sudah
diketahui.
Standar PPI 10.2.
Monitoring termasuk penggunaan indikator yang berhubungan dengan
masalah infeksi yang secara epidemiologi penting bagi rumah sakit.

Elemen Penilaian PPI 10.2.


1. Kegiatan pencegahan dan pengendalian infeksi diukur.
2. Identifikasi pengukuran penting secara epidemiologi
Standar PPI 10.3.
Rumah sakit menggunakan informasi risiko, angka dan informasi
kecenderungan untuk menyusun atau memodifikasi proses untuk
menurunkan risiko dan infeksi di rumah sakit ke level yang terendah
mungkin.

Elemen Penilaian PPI 10.3.


1. Proses di tata ulang berdasarkan risiko, angka dan
kecenderungan data dan informasi
2. Proses di tata ulang untuk menurunkan risiko infeksi ke
level serendah mungkin
Standar PPI 10.4.
Rumah sakit membandingkan angka kejadian infeksi dengan rumah
sakit lain melalui data dasar perbandingan

Elemen Penilaian PPI 10.4.


1. Angka infeksi nosokomial dibandingkan dengan rumah sakit lain
melalui data dasar komparasi
2. Rumah sakit membandingkan angka untuk mendapatkan praktik
klinis terbaik dan bukti ilmiah
Standar PPI 10.5.
Hasil monitoring infeksi di rumah sakit, secara berkala disampaikan
kepada pimpinan dan staf

Elemen Penilaian PPI 10.5.


1. Hasil monitoring disampaikan ke staf medis
2. Hasil monitoring disampaikan ke staf perawat
3. Hasil monitoring disampaikan ke manajemen
Standar PPI 10.6
Rumah sakit melaporkan informasi tentang infeksi ke pihak luar,
kepada Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan

Elemen Penilaian PPI 10.6.


1. Program pencegahan dan pengendalian infeksi dilaporkan kepada
Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan sesuai ketentuan
pelaporan
2. Rumah sakit melakukan tindak lanjut yang benar pada laporan dari
Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan
Standar PPI 11.
Rumah sakit menyediakan pendidikan tentang praktik pencegahan
dan pengendalian infeksi kepada staf, dokter, pasien dan keluarga
serta petugas lainnya ketika ada indikasi keterlibatan mereka.

Elemen Penilaian PPI.11


1. Rumah sakit mengembangkan program pencegahan dan
pengendalian infeksi untuk seluruh staf dan tenaga profesi,
pasien dan keluarga.
2. Rumah sakit menyediakan pendidikan tentang pencegahan dan
pengendalian infeksi untuk seluruh staf dan tenaga profesi.
3. Rumah sakit menyediakan pendidikan tentang pencegahan dan
pengendalian infeksi untuk pasien dan keluarga.
4. Semua staf diberikan pendidikan tentang kebijakan prosedur
dan cara pencegahan dan pengendalian infeksi serta program
pencegahan dan pengendalian infeksi
5. Edukasi staf secara periodik disediakan dalam merespon
kecenderungan dan data infeksi yang signifikan.
 Organisasi PPI
 Tata hubungan kerja
 Panduan PPI
 Program PPI
 Evaluasi dan analisis data untuk menurunkan angka infeksi
 Panduan sterilisasi dan pelaksanaannya
 Pengelolaan bahan habis pakai yang kadaluwarsa
 Pengelolaan sampah infeksius
 Pengelolaan sampah benda tajam
 Kegiatan sanitasi terutama yang terkait makanan pasien
 Dampak infeksi karena pengerjaan bangunan gedung
 Panduan untuk barrier precaution, menghindari penularan
airborne (ruang tekanan negatif)
 Panduan dan penggunaan APD
 Pelaksanaan cuci tangan
 Identifikasi dan monitoring masalah infeksi
 Pelatihan PPI
OBSERVASI Ruang sterilisasi  Proses pengelolaan “barang” kotor
 Proses pemilahan infeksius dan non infeksius
 Proses pencucian
 Proses penyiapan sampai selesai sterilisasi
 Pemantauan suhu dan kelembaban
 Penyimpanan “barang” steril
 Pengambilan dan distribusi “barang” steril
 Evaluasi hasil sterilisasi
Ruang perawatan  Tempah sampah yang terpisah untuk sampah medis dan
Tempat pembuangan sampah non medis (dengan warna berbeda)
sementara  Pengelolaan dan cara pembuangan benda tajam
 Proses pengambilan dan transportasi sampah
 Kualitas TPS dan data sheet pengambilan sampah
 Insenerator (bagi yang memiliki) dan catatan
operasionalnya
Tempat.ruang tertentu yang  Pelasanaan cuci tangan dengan 6 langkah
terkait dengan cuci tangan dan  Penggunaan APD dengan baik dan benar
APD (Rawat Inap, ICU,  Upaya mencegah dampak akibat pengerjaan bangunan
Laboratorium, Radiologi,
Teknik, pengelola sampah)
Terima kasih

30

Anda mungkin juga menyukai