Gelombang dalam Geofisika

Tegangan dan Regangan

dalam Medium Elastis
Ida Bagus Suananda Yogi, S.T., M.T.
Gelombang dalam Geofisika

Mekanika Kontinum
(Continuum Mechanics)
• Menjelaskan prilaku material kontinu
yang dapat berubah bentuk
(terdeformasi).
• Material di Bumi yang diilustrasikan
seperti gambar di samping terbentuk
dari partikel-partikel yang rapat satu
sama lain sehingga massa jenis, gaya,
dan perpindahan (displacement) dapat
dianggap sebuah fungsi kontinu yang
dapat diturunkan.
• Di KBBI kontinum memiliki padanan kata
rangkaian
Gelombang dalam Geofisika

Regangan (Strain)
• Pada gambar di samping, terjadi
berubahan posisi (u,v,w) dan bentuk
partikel (warna merah) dari keadaan
setimbang, mengalami deformasi, dan
kembali ke keadaan stimbang
• Regangan adalah sebuah istilah formal
yang menyatakan perubahan bentuk
sebuah material.

• Perubahan posisi x atau x2-x1=u

• Perubahan posisi y atau y2-y1=v
• Perubahan posisi z atau z2-z1=w
Gelombang dalam Geofisika

Regangan (Strain)
Jika segiempat ABCD mengalami perubahan bentuk
akibat sebuah tegangan ke arah sumbu x seperti
Gambar a, maka rumusan deformasi linear dalam
arah x (regangan normal arah x) adalah
u
exx =
x
untuk semua arah, regangan normal dapat dihitung
dengan
u v
ezz =
w
exx = eyy =
x y z
Regangan yang diinduksi oleh gelombang seismik
sangat kecil memiliki nilai 10-6
Regangan :
Positif : ekstensi
Negatif : kontraksi
Gelombang dalam Geofisika

Regangan (Strain)
Beberapa jenis perubahan bentuk dan atau
perubahan posisi suatu bujur sangkar yang
disebabkan oleh suatu tegangan
b. Pergeseran (shearing)
c. Rotasi
d. Kombinasi
Deformasi angular ξ dan ζ dalam volume
yang sangat kecil, dapat dirumuskan sebagai
w u
 − =  + =
x z
Sehingga diperoleh 1  u w 
 = exz =  +  = ezx
2  z x 
Untuk arah 3D lain didapat juga
1  u v  1  v w 
exy =  +  = eyx eyz =  +  = ezy
2  y x  2  z y 
Gelombang dalam Geofisika

Regangan (Strain)
Deformasi angular yang dinyatakan oleh
persamaan ini
1  u w 
 = exz =  +  = ezx
2  z x 
1  u v 
exy =  +  = eyx
2  y x 
1  v w 
eyz =  +  = ezy
2  z y 

disebut dengan regangan geser (shear

strain) karena menghasilkan perubahan
bentuk shear di sekitar titik dalam suatu
batuan (Gambar b).  exx exy exz 
Dapat ditulis tensor regangan sebagai :  
eij =  eyx eyy eyz 
 ezx ezy ezz 

Gelombang dalam Geofisika

Regangan (Strain)
Tensor regangan (Strain Tensor) :
 exx exy exz 
 
eij =  eyx eyy eyz 
 ezx ezy ezz 

dapat pula dirumuskan secara singkat
sebagai 1  u u  1
eij =  + i  = (  i u j +  j u )
j

2  xi x j  2
dengan i dan j memiliki indeks 1,2,3 yang
setara dengan  
1 = =
x1 x
u1 = u x1 = x  
2 = =
u2 = v , x2 = y , dan x2 y
u3 = w x3 = z  
3 = =
x3 z
Gelombang dalam Geofisika

Regangan (Strain)
Tugas!
1. Jabarkan tensor regangan dalam bentuk
persamaan diferensial.
2. Hitung tensor rotasi seperti yang telah
dilakukan dengan tensor regangan jika
diketahui tensor rotasi dilambangkan
dengan simbol θ dan nilai
θxx = θyy = θzz = 0.
(Persamaan untuk Gambar c)
Gelombang dalam Geofisika

Tegangan (Stress)
• Jika sebuah material elastis memiliki nilai strain yang
tidak nol, maka sudah pasti di sana ada distribusi gaya
yang mempengaruhi posisi atau bentuk material
tersebut.
• Distribusi gaya internal ini disebut sebagai medan
tegangan (stress field).
• Seperti strain, stress merupakan sebuah tensor.
• Gaya yang bekerja di sebuah elemen kontium :
• Body force f (contoh: gravitasi)
• Torka permukaan (Surface traction) (T) yang diberikan oleh
elemen sekitar dari kontium atau gaya yang bekerja langsung
terhadap batas kontium (seperti sumber gempa, palu, bom,
dsb.)
Gelombang dalam Geofisika

Tegangan (Stress)
• Torka (traction) (T) dapat didefinisikan sebagai sebuah
vektor yang merepresentasikan total gaya per unit area
pada permukaan yang sangat kecil dS yang dapat
dirumuskan menjadi

()
T n = lim
F
dS →0 dS

• Torka memiliki arah keluar, sehingga nilai positif dari

perhitungan-perhitungan selanjutnya mengarah keluar
benda.
• Positif -> Tension
• Negatif -> Compression
Gelombang dalam Geofisika

Tegangan (Stress)
• Gambar di samping merupakan vektor torka untuk tiga
permukaan dari sebuah elemen volum yang tegak lurus
dengan sumbu koordinat. Ti(2) menyatakan vektor (tiga
komponen (T1(2), T2(2), dan T3(2)) yang bekerja pada
permukaan dengan normal x2.
• Ketiga vector torka (T(j)) dapat digabungkan menjadi
tensor berikut

 T(1)   T1(1) T2(1) T3(1)    11  21  31 

 (2)   (2) (2)   
 T = T
  1 T2
(2)
T3 =
  12  22  32  =  ij
 T(3)   T1(3) T2(3) T3(3)    13  23  33 
   
• Tensor di atas disebut sebagai tensor tegangan (stress
tensor)
Gelombang dalam Geofisika

Tegangan (Stress)
• Tensor tegangan (stress tensor) jika ditulis dalam bentuk
x,y,z menjadi

  11  21  31    xx  xy  xz 
 
 ij =   12  22  32  =   yx  yy  yz 
     
 13 23 33   zx  zy  zz 
Gelombang dalam Geofisika

Tegangan (Stress)
• Normal stress :  ij dengan i=j
Contoh ( 11 ,  22 ,  33 ) - Tegak lurus bidang

• Shear stress :  ij dengan i≠j

Contoh ( 12 ,  23 ,  31 ) - Sejajar bidang

• Tensor tegangan memiliki sifat simetris

• Hal ini mengakibatkan tidak adanya rotasi dari shear stress
• Hanya tersisa 6 parameter stress independent yang
digunakan untuk mendeskripsikan keadaan tegangan
(stress) pada sebuah titik di dalam medium.
Gelombang dalam Geofisika

Hubungan Stress dan

Strain
• Tegangan dan regangan pada medium elastis dapat
dijelaskan melalui persamaan konstitutif berikut

 ij = cijkl ekl
• Persamaan ini merupakan bentuk umum dari Hukum
Hooke
• cijkl merupakan modulus elastis yang merupakan sebuah
tensor orde ke-4 yang memiliki 81 komponen.
• Karena adanya sifat simentris pada tensor tegangan dan
tensor regangan, serta pertimbangan termodinamika,
maka tersisa 21 komponen independent dari tensor ini.
• Pada tensor ini dapat dijelaskan sifat medium, apakah
berubah terhadap arah medium (anisotropis) atau tidak
(isotropis).
Gelombang dalam Geofisika

Hubungan Stress dan

Strain
• Tegangan dan regangan pada medium elastis dapat
dijelaskan melalui persamaan konstitutif berikut

 ij = cijkl ekl
• untuk medium isotropis, cijkl hanya terdapat dua modulus
elastis independent yang dapat didefinisikan dalam banyak
cara. Salah satu pasangan modulus yang sering digunakan
adalah konstanta Lamé λ and µ.
• Hubungan konstitutif dengan konstanta Lamé dapat ditulis
sebagai
 ij =  ij  ekk + 2 eij
k =1,3

dengan  ij adalah delta Kronecker ( ij = 1 untuk i = j dan

 ij = 0 untuk i ≠ j)
Gelombang dalam Geofisika

Tugas
3. Jelaskan pengertian sederhana dari Hukum Hooke!
4. Buktikan bahwa rumus persamaan konstitutif dengan konstanta Lame  ij =  ij e
k =1,3
kk + 2 eij

sama dengan hasil perkalian tensor

eij =  ij = strain
#catatan :

4. Cari arti fisis dari modulus-modulus berikut serta hubungan satu modulus dengan modulus lain:
• Konstanta Lame
• Modulus Young
• Modulus Bulk
• Rasio Poisson
Gelombang dalam Geofisika

Terima Kasih
Tugas dikumpul di vclass sebelum pertemuan selanjutnya.