Anda di halaman 1dari 125

Kode Warna Pipa Internasional

1.Kode Warna Pipa ISO2.ANSI A13.1 2015Kode Standar ASME, ASTM, dan API1.Kode ASME            
• KODE ASME B31              
• Kode ASME B1, B16 dan B362.Kode ASTM              
• Kode ASTM Material Pipa               
• Kode ASTM Untuk Pipe Fitting Material Tempa              
• Kode ASTM Untuk Pipe Fitting dari Material Plat3.Kode APIKode pipa stainless steelStainless 304Stainless 316

Standar pengkodean pada sistem pipa sangat umum digunakan dalam indust
Penerapan kode standar ini dapat dijadikan sebagai rujukan untuk mendapat parameter yang lebih spesifik.
Hal ini mengingat sistem perpipaan industri yang begitu kompleks dan memiliki standar khusus.
Kali ini kami akan mengulas mengenai standar pengkodean yang sering digunakan dalam industri seperti minyak dan gas.
Termasuk jenis kode standar warna pipa internasional, ASME, ASTM, API, dan pipa stainless steel. Mari simak penjelasannya le

Kode Warna Pipa Internasional


Dalam sistem perpipaan industri, masing-masing pipa yang digunakan biasanya memiliki standar khusus.
Salah satunya adalah pewarnaan pipa. Pewarnaan ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat kesalahan id
Ada beberapa standar yang digunakan dalam pewarnaan pipa. Salah satunya ISO, ANSI A13.1 2015, hingga stand

1.Kode Warna Pipa ISO


Berikut adalah kode warna pipa International Organization for Standarzation (ISO)
Biru: Air tawar
Abu-abu: Gas yang tidak mudah terbakar
Violet: Asid, Alkalis
Putih: Udara dalam sistem ventilasi
Hitam: Media limbah
Orange: Minyak selain bahan bakar
Coklat: Bahan Bakar
Hijau: Air laut
Maroon: Pipa udara dan Pipa Sounding
Silver: Steam
Merah: Pemadam kebakaran
Kuning: Gas yang mudah terbakar

2.ANSI A13.1 2015


Berikut adalah kode warna pipa American National Standards Institute (ANSI) A13.1 2015:
Warna dasar merah dan warna teks putih: Fluida
Warna dasar hijau dan warna teks putih: Air industri, air pendingin, air umpan boiler dan jenis air lainnya
Warna dasar kuning dan warna teks hitam: Flammable (mudah terbakar) dan zat pengoksidasi
Warna dasar coklat dan warna teks putih: Combustible (mudah terbakar)
Warna dasar biru dan warna teks putih: Udara bertekanan (compressed air)
Warna dasar orange dan warna teks hitam: Zat bersifat korosif dan beracun.
Warna dasar jingga dan warna teks putih: Peruntukkannya sesuai pengguna
Warna dasar hitam dan warna teks putih: Peruntukkannya sesuai pengguna
Warna dasar abu-abu dan warna teks putih: Peruntukkannya sesuai pengguna
Warna dasar putih dan warna teks hitam: Peruntukkannya sesuai pengguna
Kode Standar ASME, ASTM, dan API
Berikut ini adalah kode standar ASME, ASTM, dan API yang umum digunakan dalam industri minyak dan gas di sel
Termasuk pengertian ASME, pengertian ASTM, dan sebagainya.

1.Kode ASME
American Society of Mechanical Engineers atau ASME adalah kode standar internasional yang berkaitan dengan sa
praktik teknik mesin disertai multidisiplin. Kode standar ASME sendiri mencakup sebagai berikut:
            • KODE ASME B31 
Ini merupakan kode standar untuk perpipaan bertekanan, seperti perpipaan listrik, perpipapan proses, perpipaan ba
sistem transportasi pipa untuk hidrokarbon cair dan cairan lain, perpipaan layanan bangunan, serta perpipaan pendi
o B31.1 - Pemipaan Listrik
o B31.2 - Pipa Bahan Bakar Gas
o B31.3 - Pemipaan Proses
o B31.4 - Sistem Transportasi Pipa untuk Hidrokarbon Cair dan Cairan Lainnya.
o B31.5 - Perpipaan Pendingin & Komponen Perpindahan Panas.
o B31.8 - Sistem Perpipaan Transmisi dan Distribusi Gas.
o B31.8S - Mengelola Integritas Sistem Pipa Gas.
o B31.9 - Perpipaan Jasa Bangunan.
o B31.11 - Sistem Perpipaan Slurry Transportation
o B31.12 - Pemipaan dan Pipa Hidrogen.
o B31G - Manual untuk Menentukan Kekuatan Tersisa dari Pipa yang Terkorosi

             • KODE ASME B1, B16 DAN B36


Standar ini sering dipakai pada berbagai alat kelengkapan seperti tee, reducer, pipa, flenca, crosses, elbow, dan lain
o B1.20.1 - Ulir Pipa, Serbaguna (Inci)
o B1.20.3 - Benang Pipa Dryseal (Inci)
o B16.1 - Flensa Pipa Besi Cor dan Fitting Flensa: Kelas 25, 125, dan 250
o B16.3 - Fitting Berulir Besi Lunak: Kelas 150 dan 300
o B16.4 - Fitting Berulir Besi Abu-abu: Kelas 125 & 250
o B16.5 - Flensa Pipa & Kelengkapan Flensa NPS 1/2 Melalui Standar NPS 24 Metrik/Inci
o B16.9 - Perlengkapan Buttwelding Tempa Buatan Pabrik
o B16.10 - Dimensi Katup Tatap Muka & Ujung ke Ujung
o B16.11 - Kelengkapan Tempa, Pengelasan Soket & Berulir
o B16.12 - Fitting Drainase Berulir Besi Cor
o B16.14 - Colokan Pipa Besi, Bushing, dan Locknuts Dengan Ulir Pipa
o B16.20 - Gasket Metalik untuk Flensa Pipa: Ring-Joint, Spiral-Wound, dan Jaket
o B16.21 - Gasket Datar Nonmetalik untuk Flensa Pipa
o B16.25 - Buttwelding Berakhir
o B16.28 - Buttwelding Baja Tempa Siku Radius Pendek & Pengembalian
o B16.34 - Katup: Bergelang, Berulir, & Ujung Pengelasan
o B16.36 - Flensa Lubang
o B16.38 - Katup Logam Besar untuk Distribusi Gas (Dioperasikan Secara Manual, NPS 21/2 hingga 12, Maksimum
o B16.39 - Serikat Pipa Berulir Besi Lunak
o B16.42 - Flensa Pipa Besi Ulet & Fitting Bergelang, Kelas 150 dan 300
o B16.47 - Flensa Baja Diameter Besar (NPS 26 Sampai NPS 60)
o B16.48 - Kosong Garis Baja
o B36.10 - Pipa Baja Tempa yang Dilas & Mulus
o B36.19 - Pipa Baja Tahan Karat

2.Kode ASTM
Americal Society for Testing and Materials atau ASTM adalah organisasi internasional yang mengembangkan stand
              • KODE ASTM MATERIAL PIPA 
Sesuai namanya, daftar kode standar ini dibuat untuk berbagai jenis material pipa di industri minyak dan gas. Baik it
o A-53 - Pipa Baja yang Dilas dan Mulus
o A-106 - Pipa Baja Karbon Mulus untuk Layanan Suhu Tinggi
o A-120 - Pipa Baja Seamless dan Dilas Seng (Galvanized) Hitam dan Dicelup Panas untuk Penggunaan Biasa
o A-134 - Electric Fusion (Arc)-Pipa Plat Baja Dilas (Ukuran 16 in. dan Lebih)
o A-135 - Pipa Baja Tahan Listrik-Dilas
o A-139 - Electric-Fusion (Arc)-Welded Steel Plate Pipe (Ukuran 4 in. dan Lebih)
o A-155 - Pipa Baja Electric-Fusion-Welded untuk Layanan Tekanan Tinggi
o A-211 - Baja atau Pipa Besi Spiral-Welded
o A-312 - Pipa Baja Tahan Karat Austenitik yang Mulus dan Dilas
o A-333 - Pipa Baja Seamless & Welded untuk Layanan Suhu Rendah
o A-335 - Pipa Baja Paduan Feritik Mulus untuk Layanan Suhu Tinggi
o A-358 - Electric-Fusion-Welded Austenitic Chromium-Nickel Alloy Steel Pipe untuk Layanan Suhu Tinggi
o A-369 - Baja Paduan Karbon dan Feritik Ditempa dan Pipa 80merah untuk Layanan Suhu Tinggi
o A-376 - Pipa Baja Austenitik Mulus untuk Layanan Stasiun Pusat Suhu Tinggi
o A-381 - Pipa Baja Dilas Busur Logam untuk Sistem Transmisi Tekanan Tinggi
o A-405 - Pipa Baja Paduan Feritik Mulus yang Diperlakukan Panas Khusus untuk Layanan Suhu Tinggi
o A-523 - Pipa Baja Ujung Polos Mulus dan Tahan Listrik-Dilas untuk Sirkuit Kabel Tipe Pipa Tekanan Tinggi
o A-524 - Pipa Baja Karbon Mulus untuk Pemipaan Proses
o A-530 - Persyaratan Umum untuk Pipa Karbon dan Baja Paduan Khusus
o API-5L - Pipa Saluran
o API-5LX - Pipa Jalur Uji Tinggi
o API-5LS - Pipa Garis Las Spiral

              • KODE ASTM UNTUK PIPE FITTING MATERIAL TEMPA
Berikut adalah daftar kode standar yang digunakan dalam komponen perpipaan (pipe fitting) yang dibuat dengan ca
o A105 - Baja Karbon Tempa untuk Aplikasi Perpipaan
o A181 – Baja Karbon Tempa, untuk Pemipaan Tujuan Umum.
o A182 - Ditempa atau Digulung Alloy dan Flensa Pipa Stainless Steel, Fitting Ditempa, dan Katup dan Suku Cadan
o A234 - Kelengkapan Pipa Baja Karbon Tempa & Baja Paduan untuk Layanan Suhu Sedang dan Tinggi.
o A350 - Tempa Baja Karbon & Paduan Rendah, Memerlukan Pengujian Ketangguhan Takik untuk Komponen Perp
o A403 - Perlengkapan Pipa Baja Tahan Karat Austenitik Tempa
o A420 - Pipa Fitting Baja Karbon Tempa dan Baja Paduan untuk Layanan Suhu Rendah.

              • KODE ASTM UNTUK PIPE FITTING DARI MATERIAL PLAT
Berbagai kode standar berikut dibuat untuk jenis pipa fitting yang dibuat menggunakan material plat, seperti restricti
o SA 203 - Spesifikasi Standar untuk Plat Bejana Tekan, Baja Alloy, Nikel.
o SA 240 - Spesifikasi Standar untuk Plat, Lembaran, dan Strip Baja Tahan Karat Kromium, Kromium-Nikel untuk Be
o SA 285 - Spesifikasi Standar untuk Pelat Bejana Tekan, Baja Karbon, Dengan Kekuatan Tarik Rendah dan Menen
o SA 387 - Spesifikasi Standar untuk Pelat Bejana Tekan, Baja Paduan, Chromium-Molibdenum.
o SA 516 - Spesifikasi Standar untuk Pelat Bejana Tekan, Baja Karbon, untuk Layanan Suhu Sedang dan Rendah.

3.Kode API
Standar perkodean American Petroleum Institute atau API seringkali dipakai sebagai rujukan dalam penggunaan be
• API 526 - Valve Pelepas Tekanan Baja Bergelang
• API 560 - Pemanas Bertenaga untuk Layanan Kilang Umum
• API 594 - Valve Wafer and Wafer-Lug Check 
• API 599 - Valve Steker Logam
• API 600 - Valve Gerbang Baja Bonnet Berbaut untuk Industri Minyak dan Gas Bumi
• API 602 - Valve Gerbang Baja Ringkas
• API 603 - Valve Gerbang Ujung Bergelang Kelas 150, Cast, Tahan Korosi
• API 605 - Flensa Baja Karbon Diameter Besar (NPS 26-60, kelas 75, 150, 300, 400, 600 dan 900
• API 608 - Valve Bola Logam
• API 609 – Butterfly Valve: Flensa Ganda, Tipe Lug dan Wafer
• API 610 - Pompa Sentrifugal untuk Industri Minyak Bumi, Petrokimia dan Gas Alam
• API 611 - Turbin Uap Serbaguna untuk Layanan Industri Minyak, Kimia, Gas
• API 612 - Turbin Uap Tujuan Khusus Untuk Layanan Industri Minyak, Kimia, Gas
• API 616 - Turbin Gas Untuk Minyak Bumi
• API 617 - Kompresor Aksial dan Sentrifugal dan Kompresor Expander untuk Layanan Industri Minyak, Kimia dan G
• API 618 - Kompresor Reciprocating
• API 619 - Kompresor Sekrup
• API 620 - Desain dan Konstruksi Tangki Penyimpanan Besar, Dilas, Tekanan Rendah
• API 621 - Rekondisi gerbang logam, bola dunia, dan katup periksa.
• API 650 - Tangki Baja yang Dilas untuk Penyimpanan Minyak
• API 660 - Penukar Panas Shell-and-tube
• API 661 - Penukar Panas Dengan Pendingin Udara untuk Layanan Kilang Umum
• API 662 - Penukar Panas Pelat untuk Layanan Kilang Umum
Kode pipa stainless steel
Stainless steel merupakan salah satu bahan yang sering digunakan untuk pembuatan pipa.
Biasanya pipa stainless steel menggunakan standarisasi ASTM untuk menunjukkan grade-nya.
Berikut adalah dua grade pipa stainless steel yang sering dipakai untuk kebutuhan industri.
Stainless 304
Pipa stainless 304 yang terbuat dari bahan baja anti karat ini cukup umum digunakan di pasaran.
Pipa ini memiliki komposisi 18/8 yang berarti adanya kandungan 18% kromium dan 8% nikel.
Jenis pipa stainless steel ini sudah sesuai dengan standar ASTM SA/A312 TP 304/304L Stainless Steel Seamless Pipes.
Pipa berbahan baja anti karat ini terbilang serbaguna sehingga umum digunakan di pasaran.
Stainless 316
Pipa stainless yang punya grade 316 ini punya kandungan 16% - 18% kromium serta 11% - 14% nikel.
Biasanya jenis pipa ini banyak dipakai untuk kebutuhan industri terkait proses pengolahan makanan dan minuman, serta prose
Salah satu kode standarisasi untuk pipa stainless 316 ini adalah ASTM SA/A312 TP316/316L.
Demikian informasi mengenai standar pengkodean pada sistem pipa.
Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda tentang kode standar yang sering diterapkan pada sistem perpipaan s
de ASME            

Stainless 304Stainless 316

unakan dalam industri minyak dan gas.


lebih spesifik.

stri seperti minyak dan gas.


eel. Mari simak penjelasannya lebih lanjut.

iki standar khusus.


elakaan kerja akibat kesalahan identifikasi fluida di dalam pipa. 
NSI A13.1 2015, hingga standar BS 1710. Berikut adalah penjelasannya.‍

n jenis air lainnya


ndustri minyak dan gas di seluruh dunia.

nal yang berkaitan dengan sains, seni, serta kombinasi sains dan

pipapan proses, perpipaan bahan bakar gas,


gunan, serta perpipaan pendingin dan komponen perpindahan panas.

enca, crosses, elbow, dan lain sebagainya.


S 21/2 hingga 12, Maksimum 125 psig)

yang mengembangkan standardisasi teknik untuk kebutuhan produk, material, sistem, serta jasa. Termasuk pada industri minyak dan gas.

dustri minyak dan gas. Baik itu pipa yang dibuat dengan proses welded maupun seamless.

untuk Penggunaan Biasa

ayanan Suhu Tinggi


Suhu Tinggi

anan Suhu Tinggi


e Pipa Tekanan Tinggi

fitting) yang dibuat dengan cara ditempa.


, dan Katup dan Suku Cadang untuk Layanan Suhu Tinggi.
Sedang dan Tinggi.
n Takik untuk Komponen Perpipaan.

RIAL PLAT
material plat, seperti restriction orifices, orifice plates, dan sebagainya.

mium, Kromium-Nikel untuk Bejana Tekan dan untuk Aplikasi Umum.


atan Tarik Rendah dan Menengah.

n Suhu Sedang dan Rendah.

ujukan dalam penggunaan berbagai jenis valve serta peralatan dalam industri minyak dan gas. Kode API sendiri meliputi sebagai berikut.

600 dan 900

n Industri Minyak, Kimia dan Gas


s Steel Seamless Pipes.

11% - 14% nikel.


kanan dan minuman, serta proses kimia.

rapkan pada sistem perpipaan serta kebutuhan industri minyak dan gas.
pada industri minyak dan gas. Beberapa kode standar ASTM mencakup sebagai berikut:
diri meliputi sebagai berikut.
NAMA ARAH TEGANGAN DALAM PIPA
1. Tegangan Longitudinal / Longitudinal Stress2. Circumferintal Stress At
Arah tegangan adalah konsep basic yang harus dipelajari oleh seorang piping stress engineer.
Di dalam piping stress engineer Anda akan sering mendengar istilah seperti axial load, longitudinal load, la
Jika tak paham istilah tegangan tersebut, akan susah untuk tahu pengerjaan yang benar dan sesuai standa
Beberapa orang mungkin sudah terbiasa dengan istilah tersebut.
Tapi banyak juga yang mungkin sedikit lupa dengan istilah pada arah tegangan pipa, maka dari it
Berikut adalah arah tegangan dalam pipa

Istilah tegangan dengan beban sering dihubung-hubungkan, padahal keduanya punya arti yang b
Sebenarnya beban adalah bagian dari tegangan, sedangkan kalau stress (tegangan) adalah gaya (load) per
Stress (σ) = Force / Cross Sectional Area
1. Tegangan Longitudinal / Longitudinal Stress

Tegangan longitudinal adalah tegangan yang arahnya sejajar dengan pipa, longitudinal pararel d
Bisa diarahkan dengan arah aksialnya, ingat, bedakan antara beban dengan tegangan ya.
2. Circumferintal Stress Atau Hoop Stress

Tegangan circumferintal atau bisa disebut dengan hoop adalah tegangan yang arahnya tangensial terhada
Artinya kalau ada keadaan yang lebih buruk maka circumferintal ini akan membelah pipa menjadi dua bag
Circumferintal stress sering dikenal dengan tangensial stress, jadi arah tegangan ini punya 3 nama berbed

3. Radial Stress
Radial stress merupakan tegangan yang arahnya menyebar ke semua penjuru pipa (melingkari d
Saat fluida mengaliri pipa didalamnya, pipa akan menjadi bertekanan. Tekanan itu akan menyebar ke sega
Kemudian menuju arah lurusnya pipa, nantinya akan menghasilkan tegangan longitudinal.
Menyebar ke arah dinding pipa  akan menghasilkan radial stress.
Besarnya tegangan radial sama dengan pressure yang bekerja didalam fluida cuma arahnya saja negatif ka
4. Beban Aksial / Axial Load
Beban aksial merupakan gaya yang searah dengan pipa, yang arahnya juga longitudinal.
Sering disebut dengan axial stress, tidak masalah asal tahu arahnya.
5. Beban Lateral / Lateral Load

Beban lateral sama dengan beban horizontal, artinya beban ini searah dengan permukaan bumi.
Ssegala beban yang arahnya mendatar dinamakan beban lateral.
Arah beban lateral tegak lurus dengan arah aksial, jika aksial sifatnya lurus dengan pipa kalau lateral tegak
Dalam piping stress, beban lateral umumnya akan ditopang oleh guide support yang sifatnya men
Kalau beban aksial ditopang oleh anchor, sedangkan beban lateral ditopang oleh guide.
6. Tegangan Geser / Shear Stress

Tegangan geser arahnya memotong dari pipa, jadi tegak lurus dengan axial stress membelah pip
Tegangan geser punya sifat menggeser jadi seolah pipa dibelah dari atas langsung.
7. Torsi / Moment Stress
Kalau torsi atau moment arah tegangannya memutar.
Jadi kalau ada salah satu sisi pipa ditahan dan sisi lain di putar, itulah torsi.
Itulah beberapa arah tegangan yang perlu untuk diketahui danjuga perlu tahu dimana arahnya.
Mengenai rumus atau cara perhitungan tegangan, akan dibahas lain waktu, fokusnya mengenai ulasan ara
mferintal Stress Atau Hoop Stress3. Radial Stress4. Beban Aksial / Axial Load5. Beban
piping stress engineer.
al load, longitudinal load, lateral load dan istilah lainnya.
ng benar dan sesuai standart.

gangan pipa, maka dari itu akan kami share lagi sedikit.

duanya punya arti yang berbeda.


gan) adalah gaya (load) per satuan luas.

pa, longitudinal pararel dengan arah pipa.


ngan tegangan ya.

arahnya tangensial terhadap area potong pipa.


belah pipa menjadi dua bagian.
n ini punya 3 nama berbeda yaitu circumferintal stress, hoop stress dan tangensial stress.
enjuru pipa (melingkari dinding pipa).
itu akan menyebar ke segala arah.
ngan longitudinal.

uma arahnya saja negatif karena sifat yang menahan.

juga longitudinal.

engan permukaan bumi.

gan pipa kalau lateral tegak lurusnya. 


upport yang sifatnya menahan kearah samping (agar pipa tak bergeser).

xial stress membelah pipa.


tahu dimana arahnya.
usnya mengenai ulasan arah tegangan pipa.
Axial Load5. Beban Lateral / Lateral Load6. Tegangan Geser / Shear Stress7. Torsi / Mo
Stress7. Torsi / Moment Stress
ENIS-JENIS PIPA DAN FUNGSINYA
Jenis-Jenis Pipa dan Fungsinya
Material PipaJenis-Jenis
Material Pipa Secara Umum
1.Pipa Galvanis‍
2.Pipa PVC
3.Pipa Logam
4.Pipa Tembaga
5.Pipa HDPE
Jenis-Jenis Pipa Industri
1.Straight Welded Pipe
2.Seamless Pipe
3.Spiral Welded Pipe
Faktor Lain dalam Menentukan Jenis PipaKomponen-komponen Perpipaan

Jenis-Jenis Pipa dan Fungsinya


Taukah kamu apa Komponen terpenting dalam sistem perpipaan?
Ya, Jawabannya tentu adalah Pipa itu sendiri.
Pipa merupakan salah satu material penting dan sering digunakan dalam membangun suatu konstruksi.
Selain untuk menyalurkan air, terdapat juga pipa besi yang berfungsi sebagai penyangga bangunan, rangk
Dalam memilih pipa diperlukan beberapa hal yang harus diperhatikan.
Selain jenis-jenis pipa, ada juga komponen lain yang harus diperhatikan yaitu sambungannya, ya
orang bingung mana yang harus digunakan, jenis apa yang harus dipilih, tipe sambungan apa yang cocok, d
Sambungan pipa sendiri memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing.
Fungsi tersebut berbeda antar jenis pipa.
Perlu diketahui juga bahwa terdapat penggunaan sambungan pada pipa yang tidak selalu sama atau dalam
menyesuaikan dengan bentuk pipa yang sedang digunakan.
Tapi sebelum lebih jauh, Artikel ini akan membahas topik seputar Jenis-jenis pipa beserta fungsinya.
Simak Ulasan Berikut
Material Pipa
 Komponen utama penyusun pipa terdiri dari berbagai jenis material yang disesuaikan dengan ke
1. Carbon Steel
2. Stainless Steel
3. Galvanis
4. PVC
5. Fero Nikel
6. HDPE (High Density PolyEthylene)
7. Duplex
8. chrom moly
9. carbon moly
Pemilihan jenis pipa dengan material tersebut disesuaikan dengan sistem perpipaan dan jenis liq
Pada dasarnya jenis pipa yang banyak digunakan pada sektor industri terutama pada unit pengolahan
migas ialah pipa yang terbuat dari carbon steel (baja karbon). 
Jenis-Jenis Material Pipa Secara Umum
1.Pipa Galvanis‍
Pipa yang terkenal dengan kekuatannya untuk menahan tekanan dari luar.
Pipa ini terbuat dari besi yang dicelupkan ke cairan galvanis untuk keperluan tertentu
hingga memiliki ketahanan terhadap korosi. 

2.Pipa PVC
Pipa yang dibuat dari bahan Poly Vinyl Chloride. 
Umumnya pipa ini paling banyak digunakan pada sitem perpipaan di rumah dan merupakan jenis
Selain itu harga pipa PVC juga lebih murah dibandingkan dengan jenis pipa lainnya serta pemas
Pipa PVC biasa digunakan untuk mengalirkan air, saluran udara hingga digunakan untuk saluran

3.Pipa Logam

‍ elain pipa berbahan plastik yang sering digunakan dalam pembangunan rumah atau bangunan
S
terdapat juga pipa yang terbuat dari bahan logam aatau besi.
Pipa jenis ini biasanya digunakan untuk mengalirkan aliran yang panas sehingga tidak akan mele
Pipa besi juga bisa menjadi pilihan karena memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan de
Selain untuk mengalirkan air/fluida. Pipa besi juga dapat digunakan untuk penyangga rumah, ran
4.Pipa Tembaga
Pipa tembaga sangat diandalkan dalam proyek instalasi, air, water heater, dan air conditioner (AC
Apalagi jika mengingat material tembaga merupakan jenis logam yang dikenal elastis dan mudah
Ketika tembaga digunakan sebagai pipa, maka karakternya yang tidak reaktif menjadikannya leb
Secara kualitas, jika Pins bandingkan dengan jenis pipa lainnya, maka pipa tembaga memang leb
Sifat pipa tembaga adalah tahan panas dan api, serta tidak akan melepaskan gas beracun ketika
Selain itu, tembaga juga bersifat biostatik atau tidak mendukung pertumbuhan bakteri.

5.Pipa HDPE

ini merupakan jenis pipa yang memiliki tingkat fleksibilitas paling tinggi dibandingkan jenis pipa la
Pipa ini digunakan untuk pemasangan di bawah tanah dengan kondisi tanah yang mudah berger
Pipa HDPE adalah pipa dengan ciri khas warna hitam dengan empat strip biru sepanjang badan
sering digunakan sebagai jaringan induk air bersih untuk distribusi rumah tinggal atau bangunan-

Jenis-Jenis Pipa Industri

1.Straight Welded Pipe


 Pipa jenis ini sering juga disebut dengan UOE yang dibuat dari pelat baja dengan bentuk profil s
Proses pembuatannya dilakukan dengan cara melengkungkan kedua sisi (sumbu pendek) pipa te
menggunakan shaper roll (roll pembentuk) sampai kedua sisi yang dilengkungkan bertemu.
Selanjutnya celah pertemuan dari plat akan di lass sehingga tidak ada celah ke dalam rongga pipa.
Pipa ini memiliki keunggulan karena lebih mudah dikontrol dari segi ketebalan dan kualitas platny
Namum di dalam industri migas, penggunaan pipa jenis ini tidak cocok digunakan sebagai pipa panjang ka
kedua tepi plantnya yang di lass, sehingga pipa ini sering ditemui dalam bentuk elbow.
2.Seamless Pipe
Seamles pipe atau pipa tanpa sambungan, jenis ini memang dirancang tanpa adanya sambunga
karena pembuatannya dilakukan dengan cara dilubangi.
Dalam pembuatannya, baja silinder akan dipanaskan hingga kondisi hampir meleleh kemudian dilubangi m
Dengan metode pembuatan tanpa adanya sambungan, sehingga pipa yang dihasilkan memiliki p
dan proses pengaliran liquid tidak akan terganggu.
Jenis pipa ini cocok digunakan sebagai pipa panjang selain karena tidak memiliki sambungan ke
ialah ketebalan yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
3.Spiral Welded Pipe
Jenis ini sering sering disebut dengan pipa spiral atau pipa casing, walaupun memeiliki nama sep
Hanya saja bahan bakunya bahan bakunya yang berasal dari strip baja yang dibentuk menjadi spiral dan
kemudian disambung dengan cara pengelasan sehingga berbentuk pipa.
Dalam penggunaannya, pipa ini tidak cocok digunakan pada sistem perpipaan yang bertekanan,
adanya sambungan pengelasan jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan straight welded pipe.
Biasanya pipa jenis ini digunakan sebagai pipa support yang bertekanan rendah dan sebagai casing untuk
Faktor Lain dalam Menentukan Jenis Pipa
Pemilihan pipa ditentukan oleh jenis fluida yang akan dialirkan didalamnya, karena pada dasarny
tekanan yang berbeda-beda.
Dalam proses perancangan sistem perpipaan, terdapat berbagai hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Faktor maintenance (perawatan) serta kemudahan dalam pengoprasian.
2. Faktor safety
3. Mudah disesuaikan dengan keperluan yang akan datang.

Ketiga faktor di atas merupakan faktor utama untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan yan
saat proses pengaliran (losses), meminimalisir munculnya situasi yang membahayakan dan mengurangi bi
Komponen-komponen Perpipaan
Dalam sebuah proyek instalasi perpipaan, terdapat komponen lain yang selalu berhubungan dan
Komponen-komponen tersebut berfungsi untuk menyambungkan, membelokkan aliran, membuat cabang
Jenis-jenis komponen piping tersebut antara lain:
Flanges
Fittings 
Valves 
Gasket
bangun suatu konstruksi.
enyangga bangunan, rangka plafon dan masih banyak lagi fungsinya.

yaitu sambungannya, yang kadang masih membuat banyak


mbungan apa yang cocok, dan lain-lain.

dak selalu sama atau dalam kata lain sambungan pipa harus

pa beserta fungsinya.

g disesuaikan dengan kebutuhan proses, yaitu :

m perpipaan dan jenis liquid,


pada unit pengolahan
mah dan merupakan jenis pipa yang multifungsi.
pipa lainnya serta pemasangannya yang mudah.
digunakan untuk saluran pembuangan limbah rumah tangga.

n rumah atau bangunan lainnya,

sehingga tidak akan meleleh seperti pipa plastik.


ih lama dibandingkan dengan pipa plastik.
k penyangga rumah, rangka plafon dan lainnya.
er, dan air conditioner (AC) karena keunggulannya yang tidak mudah bocor.
ikenal elastis dan mudah dibentuk.
eaktif menjadikannya lebih tahan terhadap korosi.
ipa tembaga memang lebih baik walaupun secara harga relatif lebih mahal.
askan gas beracun ketika terjadi kebakaran.
buhan bakteri.

ibandingkan jenis pipa lainnya.


anah yang mudah bergerak dan berubah.
ip biru sepanjang badan pipa dan
h tinggal atau bangunan- bangunan lainnya.

ja dengan bentuk profil strip.


si (sumbu pendek) pipa tersebut searah dengan
gkungkan bertemu.
dalam rongga pipa.
balan dan kualitas platnya.
an sebagai pipa panjang karena memiliki kelemahan pada

anpa adanya sambungan sama sekali (tanpa pengelasan)

leleh kemudian dilubangi menggunakan alat yang disebut dengan mandrel.


ang dihasilkan memiliki permukaan yang rata pada semua sisinya

memiliki sambungan kelebihan lain yang dimiliki

upun memeiliki nama seperti itu tetapi bentuknya tidak berbentuk spiral.
entuk menjadi spiral dan

pipaan yang bertekanan, karena bentuknya yang tipis dan


aight welded pipe.
h dan sebagai casing untuk pondasi.

ya, karena pada dasarnya, fluida memiliki temperatur serta

diperhatikan, yaitu:

gkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan seperti kehilangan fluida


hayakan dan mengurangi biaya perawatan pipa.

selalu berhubungan dan mendukung kinerja pada sistem perpipaan.


an aliran, membuat cabang, reduce tekanan aliran, dll.
Tongue and Groove FlangeMale Female Flange
Ada beberapa teman pembaca yang bertanya mengenai jenis-jenis flange male dan female flange, maka untuk men
sedikit pembahasan artikel dibawah ini akan kami coba bahas mengenai apa itu male flange dan pasangannya, female flange.
Perlu Anda tahu male and female flange merupakan jenis flange yang satu pasang.
Artinya, jenis flange ini tidak bisa dipasangkan dengan jenis lainnya, karena ukuran & size atau permukaannya yang tidak pas d
Baik male female flange atau Tongue and Groove (T&G) salah satu pasangannya ada yang punya permukaan yang
dan satu pasangannya memiliki coakan (groove) yang pas dengan pasangannya.

Tongue and Groove Flange


Untuk tipe Tongue and groove flange biasanya dapat ditemukan di pompa dan valve bonnets. yang membedakan Tongue-and-
dari male atau female flange adalah coakan tidak sampai ke dalam lubang flange, jadi hanya coakan kecil.
Dengan ini maka posisi gasket akan terlindung dari dalam dan luar (bisa dilihat gambar dibawah).

Perbedaan bisa dilihat ya, untuk tongue coakanya hanya kecil dan dihimpit lagi dengan pasangannya.
Untuk yang groove flange mirip dengan tipe flange RTJ.
Sedangkan untuk yang male female flange, maka coakannya tidak kecil, melainkan menyeluruh.
Untuk tipe flange male-nya, mirip dengan raised flange.
Tipe Tongue and Groove punya keuntungan sendiri karena desainnya yang merupakan tipe yang mudah untuk dilur
disamping itu dengan adanya coakan ini maka akan berfungsi sebagai tempat berkumpulnya bahan perekat.
Male Female Flange
Jenis male female flange juga harus tepat ke pasangannya. Untuk male flange memiliki area muka (atau permukaan
lebih menonjol, mirip dengan raiced flange. Untuk mengetahui apa itu raise flange.
Sedangkan yang female-nya punya permukaan yang menjorok ke dalam yang pas dengan male flagenya.
Penggunaan umum dari male female flange ini biasanya ditemukan di shell heat excanger, untuk channel and cover flangenya.
Permukaan terluar dari female flange berfungsi sebagai tempat dan penahan gasket.

Bisa diperhatikan face flange di atas, untuk tipe male flange mirip sekali dengan raised face, kalau kondisi seperti ini terjadi di l
apalagi bagi Anda orang awam yang belum punya pengalaman mengenai jenis flange ini.
Keuntungan dari male female flange yaitu kemampuan penyekatan (seal) yang baik dan biasanya akan lebih presisi.
Hampir tidak ada kasus untuk kebocoran pada tipe flange ini. Tapi ada juga kelemahannya yaitu diperuntukan untuk pengguna
Kalau penggunaannya untuk umum akan membuat orang bisa tertukar dengan jenis raised flange.
Lagian tipe raised flange dipilih karena stok dipasaran yang lebih banyak dan ocok dipasangkan untuk beberapa jenis valve.
Kemudian untuk jenis male female flange punya aturan yang cukup ketat dimana pipanya harus cukup kaku dalam desainnya.

Perbedaan Flange JIS dan ANSI yang Berlaku Pada Standar Internasional


Sebelum masuk ke perbedaan antara standar Flange JIS dan ANSI yang banyak digunakan sebagai acuan Standar teknik pada komponen indust
mari kita pahami terlebih dahulu mengenai apa itu Standar Teknik. 

STANDAR TEKNIK
Standard Teknik merupakan serangkaian proses dan ketentuan serta syarat yang harus dilengkapi, mencakup didalamnya yaitu bahan, produk da
Jika bahan, produk atau jasa gagal melengkapi salah satu atau lebih dari spesifikasi yang telah ditentukan, maka akan disebut
sebagai berada di luar spesifikasi atau simpelnya proses tersebut gagal mencapai tujuan. 
Sebuah standard teknik dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan pengawas, militer, dll: ini biasanya di bawah

STANDAR KERJA
Selain Standar Teknik, hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah Proses Kerja.
Terdapat serangkaian proses kerja yang didalamnya terdapat ketentuan-ketentuan yang tidak dapat diacuhkan dala
1. Rencana Kerja (Langkah-langkah yang harus dilakukan)
2. Kelengkapan Perlengkapan Kerja
3. Acuan Standar Kerja (Goals masing-masing Pekerjaan)
4. Kompetensi Sumber Daya (Sumber daya produksi dan Sumber Daya Manusia)
Itulah penjelasan singkat mengenai Standar Teknik yang selalu diperhatikan oleh perusahaan dalam proses produk
Setelah memahami apa itu Standar Teknik, mari kita masuk ke pembahasan perbedaan antara Standar Amerika (AN

Dalam industri yang memerlukan sistem perpipaan dalam kebutuhannya, para Engineer pasti sudah tidak asing lagi
Flange merupakan komponen yang dapat memudahkan dalam proses maintenance dan modifikasi perpipaan ataupun mengga
yang erat hubungannya dalam proses produksi pada sektor industri. Dalam pemilihan Flange yang digunakan, terdapat bebera
diperhatikan oleh perusahaan. Yaitu Standar yang digunakan, biasanya Standar yang ditentukan akan menentukan output prod
pada suatu perusahaan karena kebutuhan yang berbeda-beda.

ANSI (AMERICAN NATIONAL STANDARD INSTITUTE) 


American National Standards Institute (ANSI) didirikan pada tahun 1919 yang sebenarnya merupakan Non-Profit Or
ANSI adalah organisasi yang mengawasi pengembangan standar untuk produk, sistem, proses, layanan, dan personel di Amerik
Ruang lingkup ANSI sangatlah luas dan salah satunya adalah Standar Kesesuaian Industri.
Saat ini ANSI mempromosikan standar dan kebijakan hampir untuk segala hal mulai dari Energi Nuklir hingga keamanan dalam
Dalam komponen Flange yang menjadi pembahasan utama pada artikel ini, terdapat perbedaan antara tekanan pad
Tekanan standar pada ANSI dimulai dari ANSI 150, ANSI 300, ANSI 400, ANSI 600, ANSI 900, ANSI 1500 dan ANSI 2500.
Mengacu pada peringkat Flange. Istilah-istilah ini digunakan juga pada komponen perpipaan lain seperti pada Valve dan Fitting
Jenis-jenis flange milik ANSI mencakup seluruh jenis flange yang ada: 
1. Slip On
2. Weld Neck
3. Blind
4. Lap Joint
5. Threaded
6. Socket Weld
INDUSTRI DAN APLIKASI PADA ANSI

Kekuatan dan daya tahan pada standar ANSI untuk Flange dapat diaplikasikan pada semua jenis industri domestik
Industri dan aplikasi Standar ANSI secara umum meliputi:
1. Pemrosesan dan pembuatan makanan (ANSI-NSF adalah keluarga spesifikasi unik yang aman untuk makanan)
2. Valve, Fitting, dan pompa industri 
3. Saluran air dan sistem perpipaan saluran di perkotaan
4. Sistem pemanas dan penukar panas
5. Sistem perpipaan dan Jasa
6. Jasa proteksi kebakaran
7. Pembangkit listrik dan industri tenaga nuklir
8. Produksi rakitan minyak, gas, dan kimia

JIS (JAPANESE INDUSTRIAL STANDARD)


Selain standar ANSI, Flange yang banyak beredar di Indonesia juga beberapa menggunakan standar JIS (Japanese
JIS merupakan serangkaian peraturan kualitas yang diakui oleh badan nasional di Jepang.
Proses standarisasinya dikoordinasikan terlebih dahulu oleh komite standar industri Jepang, kemudian diterbitkan m
Untuk macam macam class yang banyak beredar menggunakan standar JIS yaitu 5K, 10K, 16K, dan 20K.
Pada umumnya material yang digunakan antara lain yaitu carbon steel, stainless steel, bronze atau brass, WCB, ca
Material yang digunakan juga perlu diperhatikan sesuai dengan kebutuhan.
Tidak berbeda dengan Standard Flange ANSI, begitu pula dengan JIS yang menerapkan standard pada seluruh jen
Slip on, Weld Neck, Blind, Lap Joint, Threaded dan Socket Weld.

Kurang lebih itulah perbedaan antara Standard Flange ANSI dan JIS.
Secara umum penggunaan dari keduanya memiliki kesamaan yang tidak terlalu signifikan, kecuali pada penyebutan

Apa itu Flange?


Dalam sistem perpipaan, Anda mungkin sering mendengar istilah flange.
Lalu, apa itu flange? Flange merupakan suatu komponen yang umumnya digunakan untuk menggabungkan atau m
pipa dengan valve atau equipment lainnya. Kemudian gabungan dari beberapa komponen tadi akan digabungkan d
Nantinya semua elemen itu akan saling menjadi kesatuan utuh dan permanen dengan baut sebagai perekatnya.
Tujuan dari penggabungan ini adalah untuk menyatukan dua partisi menjadi satu guna mempermudah pengaplikasi
Misalkan Anda menggunakan pipa gas atau sistem penyaluran air bertekanan tinggi.
Tentunya ini membutuhkan pipa yang panjang.Di saat itulah flange bertanggung jawab untuk menyusun rangkaian
partisi pipa menjadi suatu kesatuan yang kuat dan andal. Penggunaan flange juga dapat menambah fleksibilitas den
bongkar pasang perpipaan yang lebih mudah serta akses lebih baik pada komponen lainnya.

Jenis Flange Pipa


Dalam penggunaannya, flange pipa hadir dalam beragam ukuran dan jenis berbeda seesuai dengan kebutuhan pem

1.Jenis Flange Pipa Berdasarkan Kemampuannya Terhadap Suhu dan Tekanan/Class


Berbeda dengan pipa yang ketebalannya bisa disesuaikan dengan tekanan fluida, flange justru punya keterbatasan
Itulah mengapa komponen ini dikelompokkan menjadi beberapa kelas yang didasarkan pada kemampuannya terhad
Dalam jenis ini, flange akan terbagi menjadi kelas 150, 300, 600, 900, 1500, dan 2500.
Penerapan sistem kelas ini bertujuan sebagai petunjuk terhadap tekanan yang dapat diaplikasikan.
Biasanya penulisan angka ini juga memakai akhiran “#”, “class”, atau “Ib”.
Penggunaan akhiran ini bisa berbeda berdasarkan vendor atau wilayahnya.
Contohnya suhu kamar yang memiliki tekanan fluida sampai 20 bar, bisa memakai flange kelas 150#.
2.Jenis Flange ANSI (American National Standart Institute)
Untuk jenis flange ANSI, kita bisa membedakan masing-masing berdasarkan bentuk atau desain serta fungsinya.
Jenis flange ANSI antara lain sebagai berikut:

a. Flange Tipe Threaded

Sekilas, jenis flange pipa ini terlihat mirip dengan gasket.


Padahal sebenarnya ini adalah flange dengan tipe ulir yang dipakai untuk menyatukan beberapa komponen menjad
Umumnya flange tipe Threaded sering digunakan untuk meyambungkan pipa yang dibuat dari bahan dengan keteba

b. Flange Tipe Weldneck (Weldingnek)


Tipe flange ini dinamakan demikian karena bentuknya yang memiliki leher mengerucut dan mengecil pada bagian u
Bagian ujung berukuran kecil itulah yang mampu mengakomodasi selang atau pipa dalam ukuran serupa dengan m

c. Flange Tipe Slip-on dan Lap Joint

Kalau hanya dilihat sekilas, kedua jenis flange ini tampak memiliki bentuk yang mirip.
Tidak hanya itu, jenis flange tipe slip-on dan lap joint ternyata juga punya fungsi serupa, yakni menyambungkan pipa
agar tidak menimbulkan celah antara sambungan pipa yang satu dengan lainnya. Selalu ingat bahwa kebocoran se
memberi dampak yang sangat merugikan. Jadi, pastikan untuk selalu berhati-hati.

d. Flange Tipe Blind

Tipe flange ini dinamakan demikian karena posisinya yang menjadi penghalang terakhir dari pipa.
Artinya, bagian ini dapat memblokir aliran fluida sehingga menjadikannya saluran terakhir. Namun, bagian ini cukup

e. Flange Tipe Soket

Kemudian ada flange tipe soket. Jenis flange pipa ini padadasarnya agak mirip dengan slip on.
Hanya saja pada bagian terluarnya terdapatsuatu penahan sehingga pipa yang dimasukkan ke dalamnya tidak bisa

f. Reducing Flange
Terakhir adalah reducing flange. Jenis flange ANSI ini berfungsi untuk menyambungkan beberapa pipa yang memp

Standar Penggunaan Flange


Setiap penggunaan komponen mesin harus menyesuaikan dengan standar yang berlaku.
Sayangnya Indonesia belum masih belum mempunyai standarnya tersendiri.
Meski begitu, Anda masih bisa memakai satandar flange yang selama ini menjadi patokan industri tanah air, yakni fl
Sesuai namanya, flange JIS (Japanese Industrial Standards) merupakan standar yang berlaku di Jepang.
Jenis flange yang menerapkan standar ini antara lain Weldneck, Slip On, dan Blind Sementara flange ANSI (Americ
ialah standar yang berlaku di negara Amerika. Untuk jenisnya, flange ANSI terdiri dari Slip On, Blind, WeldNeck, Th
Sebenarnya standar JIS dan ANSI tidak berbeda jauh. Hanya saja cakupan ANSI jauh lebih luas dan lengkap diban
Selainitu, kalau berbicara soal kekuatannya, ANSI bisa dikatakan sebagai yang paling unggul.
Sebab standar ini telah banyak dipercaya pada skala internasional dan diikuti banyak negara.
Perbedaan lain terdapat pada kelas tekanannya.
Flange JIS menghadirkan kelas tekanan yang dimulai dari JIS 5K, JIS 10K, JIS15K, dan JIS 20K.
Sedangkan kelas tekanan ANSI dimulai dari ANSI 150, ANSI 300,ANSI 400, ANSI 600, ANSI 900, ANSI 1500 dan A

Penggunaan Jack Screw Flange


Sebelum membahas lebih dalam mengenai Jack screw flange, Anda harus lebih dulu mengenal penggunaan flange
Pada penggunaan flange, ada ukuran dan skala tertentu yang digunakan pada bautnya agar flange tersebut benar-b
Flange juga biasa diaplikasikan ke pipa dengan equipment lain, contohnya pada rotating equipment (pompa).
Setelah flange dikencangkan dengan flange lain atau flange dengan equipmentnya, flange itu akan benar-benar san
dalam waktu yang cukup lama (beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun). 
Bahkan ketika baut atau boltingnya hendak dilepas, flange tersebut akan tetap menempel kencang dengan equipme
Maka dari itu, untuk memisahkan keduanya digunakanlah jack screw flange.
Pengertian Jack Screw Flange
Jack Bolt atau Jack Screw Flange adalah flange yang memiliki lubang khusus untuk dipasang machine bolt.
Lubang untuk machine blot ini tidak tembus ke flange pasangannya, tapi hanya ada disatu sisi flange saja. Inilah ya

Mekanisme Jack Screw


Jack screw flange punya sebuah mekanisme sendiri yang fungsinya tentu untuk memudahkan atau melepaskan dua
Jack screw ini digunakan untuk melepaskan dua buah flange, saat diputar kepala bautnya, maka baut akan mendor
satunya yang tak ada lubangnya, maka flange sisi sebelahnya bisa terdorong dan akhirnya terlepas. 

Penggunaan Jack Screw Pada Pompa


Jenis flange pada pompa biasanya memiliki jack screw. Karena untuk melepaskan flange pada equipment rotating d
biasanya punya ruang yang terbatas dibandingkan hanya dua buah flange di pipa yang panjang.
Jack screw ini akan sangat berguna nantinya, ibaratnya jack screw ini akan mendongkrak flange agar mudah terpisa

Penggunaan Jack Screw Pada Orifice Flange 


Penggunaan bolt pada jack screw flange banyak sekali ditemukan apalagi pada orifice flange. Hal itu untuk keperlua
Jack Screw Flange untuk orifice flange, sudah pernah kami bahas sebelumnya di special flange.
Mengenai cara kerjanya, orifice flange digunakan untuk mengukur flow rate dari gas atau liquid yang berada pada ja
Sepasang oriface flange biasanya terdiri dari tapping (lubang, dilingkari biru) yang langsung di machining ke flange.
Lubang ini akan menjadi sarana pengukuran menggunakan orifice, maka pada pipa tak perlu dilubangi lagi.

Pada ASME B16.36 memuat dimensi dan tolerasi dari orifice flange (tercover juga ASME B16.5) diantaranya, pengg
- Welding Neck Classes 300, 400, 600, 900, 1500, 2500
- Threaded Class 300
- Slip On Class 300

Jadi, jack screw itu berfungsi untuk memudahkan atau memisahkan flange. Jack screw sendiri jika diterjemahkan
Apa itu Flange?
Flange merupakan komponen dalam industri perpipaan yang berguna untuk menggabungkan antara dua buah pipa
atau dengan equipment lainnya. Kemudian gabungan tersebut direkatkan dengan baut menjadi satu kesatuan yang
Flange pipa memiliki beberapa ukuran dan jenis bergantung pada desain dan spesifikasi yang digunakan.

Fungsi Flange
Fungsi utama dari Flange adalah untuk menyambungkan 2 komponen menjadi 1 dengan partisi berupa Flange.
Pipa yang tadinya terpisah dapat dijadikan menjadi satu bagian untuk tujuan konstruksi tertentu.
Flange ini biasanya digunakan untuk membuat satu sambungan yang permanen.
Jadi Fungsi Flange adalah untuk menyambungkan dua komponen antara Pipa dan Valve atau pun Pipa ke Pipa me
Flange sangat dibutuhkan dalam sistem perpipaan. Selain menyambungkan antara 2 komponen menjadi satu, juga
memudahkan dalam proses maintenance dan jika memiliki opsi apabila perlu untuk menambahkan jalur fluida ke tem

Hal Yang Perlu DIperhatikan Dalam Pemilihan Flange Untuk Indu


1.Memilih Jenis Fluida
Jenis Fluida yang mengalir perlu diperhatikan. Apakah merupakan jenis fluida yang korosif seperti Minyak dan baha
atau bukan merupakan jenis fluida yang korosif. Jika fluida yang dialirkan adalah Fluida yang korosif, maka jangan m
Flange yang terbuat dari bahan Carbon Steel karena akan berdampak pada kerusakan komponen yang lebih cepat
membuat kebocoran aliran Fluida. Maka penting untuk menggunakan Flange berbahan dasar Stainless Steel.‍
2.Pressure Rating (PR) Making Tinggi, Maka memerlukan Pemilihan Class Flange yan
Pressure Rating dalam sistem perpipaan adalah batasan tingkat tekanan air yang dapat ditahan pada komponen pe
Jangan memilih Flange dengan ketahanan dibawah PR yang direkomendasikan Standar.

3.Koneksi Flange
Terdapat beberapa variasi dalam pemilihan Koneksi Flange dengan berbagai kebutuhan, pada dasarnya pengguna
yaitu untuk menyambungkan 2 komponen menjadi satu atau menghubungkan pipa ke berbagai peralatan dan komp
serta memberikan fleksibilitas tambahan dalam hal perakitan, pembongkaran, dan juga pemeliharaan.
Koneksi yang dimaksud adalah apabila terdapat Urgensi untuk memilih Lap Joint Flange yang juga disebut back up
loose hubbed flange atau van stone flange.
Perbedaan utama pada Lap Joint Flange adalah ia membutuhkan Lap Joint Stub End untuk Melengkapi Lap Joint F
Kedua Komponen ini dapat digabungkan menjadi satu untuk kebutuhan fungsi sistem perpipaan tertentu.
Yang juga dapat menghemat biaya produksi karena tidak perlu di las untuk menyambungkannya dan dapat mengko
Carbon Steel yang memiliki biaya yang lebih murah dibanding Flange berbahan Stainless Steel dengan komponen L

Apa Saja Jenis Flange Spesial


1. Long Welding Neck
Long Welding Neck Flange (LWN), yang juga dikenal sebagai straight hub welding flange.
Memiliki 2 bagian yaitu: bagian atas yang merupakan laras berdinding berat dan bagian bawah merupakan Flange b
cakram dengan semua dimensinya yang telah sesuai dengan standar ASME B16.5.
Cara Pengaplikasiannya sendiri yaitu dengan memasangkan Nozzle pada kepala LWN Flange.
Tipe flange ini mirip dengan welding neck flange, bedanya ia biasanya digunakan sebagai pasangan dari nozzle yan
jenis flange ini cukup panjang, sehingga tidak membutuhkan pipa ketika disambungkan ke vessel/bejana yang nanti
Tipe Flange ini biasanya digunakan dalam Pressure dan temperatur tinggi. Meskipun memiliki biaya yang lebih mah
menghemat waktu produksi dibandingkan dengan normal Flange yang disambungkan ke pipa. Juga biasanya jenis
digunakan ketika membutuhkan suatu service secara berkala pada bagian yang korosi sehingga akan lebih mengur
apabila menggunakan Flange berbahan Stainless Steel.

2. Self Reinforced Flange


Self reinforcement flange adalah flange yang dibuat khusus, di desain kusus untuk menahan pressure yang tinggi.
Flange jenis ini tidak lagi membutuhkan komponen tambahan pada pengaplikasiannya, maka karena itu disebut den
artinya Flange yang tidak membutuhkan bantuan/tambahan dari komponen apapun. 
Dari segi bentuk, ia mirip dengan weldneck. Flange yang di kenal dengan sebutan forging ini tidak pernah di gunaka

3. Orifice Flange
Orifice flange digunakan untuk mengukur laju carian atau gas yang melalui celah pada sebuah pipa. pada dasarnya
flange lainya, hanya saja terdapat lubang kecil yang nantinya untuk mengukur laju aliran. Orifice Flange terdiri dari s
Gasket, Mur, Baut dan Jack Screw, biasanya fungsi jack screws yang ada dalam Orifice Flange adalah untuk memis
dengan hanya dengan memutar bautnya.
Cara Kerja Orifice Flange
Orifice Flange digunakan dengan tujuan agar dapat mengukur Tingkat aliran dan tingkat temperatur yang mengalir p
maka dari itu dibutuhkan alat Orifice Flow Meter, yang nantinya akan berfungsi sebagai pengukur dari tingkat aliran
pipa yang dipasangkan Orifice Flange. Kalau di pecah, orifice flange juga memiliki bagian seperti pada Flange pada
male flange, maka untuk menjawabnya
an pasangannya, female flange.

permukaannya yang tidak pas dan harus dengan pasangan itu sendiri. Untuk lebih lengkapnya ‍
yang punya permukaan yang menonjol

yang membedakan Tongue-and-groove flange

n pasangannya.

n tipe yang mudah untuk diluruskan,


ahan perekat.

ki area muka (atau permukaan) yang

ngan male flagenya.


uk channel and cover flangenya.

lau kondisi seperti ini terjadi di lapangan bisa saja tertukar,


nya akan lebih presisi.
u diperuntukan untuk penggunaan komersial alias harganya mahal.

n untuk beberapa jenis valve.


us cukup kaku dalam desainnya.

r Internasional
tandar teknik pada komponen industri,

p didalamnya yaitu bahan, produk dan layanan.


ditentukan, maka akan disebut

was, militer, dll: ini biasanya di bawah payung suatu sistem manajemen tertentu. 

ng tidak dapat diacuhkan dalam lingkungan kerja standar, diantaranya: 

sahaan dalam proses produksi. 


an antara Standar Amerika (ANSI) dan Standar Jepang (JIS) yang paling banyak digunakan.

er pasti sudah tidak asing lagi dengan komponen Flange.


fikasi perpipaan ataupun mengganti pipa,
ang digunakan, terdapat beberapa hal yang selalu
n akan menentukan output produksi

TITUTE) 
nya merupakan Non-Profit Organization.
layanan, dan personel di Amerika Serikat.

i Nuklir hingga keamanan dalam negeri. 


erbedaan antara tekanan pada standar ANSI dan JIS.
NSI 1500 dan ANSI 2500.
ain seperti pada Valve dan Fitting.
emua jenis industri domestik dan internasional.

yang aman untuk makanan)

unakan standar JIS (Japanese Industrial Standards).

pang, kemudian diterbitkan melalui asosiasi standar Jepang.


10K, 16K, dan 20K.
, bronze atau brass, WCB, cast iron, dan ductile iron.

an standard pada seluruh jenis Flange yang ada yaitu

kan, kecuali pada penyebutan Class masing-masing Standard.

ntuk menggabungkan atau mengombinasikan elemen


nen tadi akan digabungkan dengan memakai baut sebagai perekatnya.
baut sebagai perekatnya.
mempermudah pengaplikasiannya.

b untuk menyusun rangkaian


pat menambah fleksibilitas dengan sistem

eesuai dengan kebutuhan pemakaiannya. Berikut adalah jenis flange pipa dan fungsinya.

hu dan Tekanan/Class
ge justru punya keterbatasan pada sisi pembuatannya.
n pada kemampuannya terhadap suhu dantekanan.

diaplikasikan.

nge kelas 150#.

tau desain serta fungsinya.

beberapa komponen menjadi suatu kesatuan.


uat dari bahan dengan ketebalan besar, seperti pipa gas bertekanan tinggi.
dan mengecil pada bagian ujungnya.
lam ukuran serupa dengan mudah. Seperti tipe threaded, flange ini juga sering dipakai untuk pipa gas bertekanan tinggi.

a, yakni menyambungkan pipa utama dengan komponen lain


lu ingat bahwa kebocoran seperti apapun dapat

ir dari pipa.
khir. Namun, bagian ini cukup rentan ketimbang flange lainnya.

ukkan ke dalamnya tidak bisa tembus.


an beberapa pipa yang mempunyai diameter berbeda.

kan industri tanah air, yakni flange JIS dan ANSI.


berlaku di Jepang.
mentara flange ANSI (America National Standards Institute)
Slip On, Blind, WeldNeck, Threaded, Lap Joint, dan Socket Weld.
lebih luas dan lengkap dibanding JIS.

an JIS 20K.
, ANSI 900, ANSI 1500 dan ANSI 2500.

mengenal penggunaan flange secara umum.


a agar flange tersebut benar-benar rapat. 
ng equipment (pompa).
ange itu akan benar-benar sangat kencang jika sudah menempel

pel kencang dengan equipmentnya.


pasang machine bolt.
satu sisi flange saja. Inilah yang dinamakan jack screw flange.

udahkan atau melepaskan dua buah flange yang melekat lama.


nya, maka baut akan mendorong flange sisi
rnya terlepas. 

ge pada equipment rotating dimana

rak flange agar mudah terpisah dan nantinya si pompa bisa diperbaiki setelah dilepas sambungan pipanya.

flange. Hal itu untuk keperluan maintenance flange dari instrument tersebut.

au liquid yang berada pada jalur pipa. 


gsung di machining ke flange.
k perlu dilubangi lagi.

ME B16.5) diantaranya, penggunaannya tercover pada range berikut :

w sendiri jika diterjemahkan


ungkan antara dua buah pipa dengan valve
t menjadi satu kesatuan yang utuh.
asi yang digunakan.

an partisi berupa Flange.

lve atau pun Pipa ke Pipa menjadi satu. 


komponen menjadi satu, juga berfungsi untuk
enambahkan jalur fluida ke tempat lain tanpa perlu memotong pipa itu sendiri sehingga dapat menghemat biaya produksi.

Flange Untuk Industri

rosif seperti Minyak dan bahan Acid lainnya


a yang korosif, maka jangan menggunakan jenis
n komponen yang lebih cepat dan lebih buruknya akan
n dasar Stainless Steel.‍
ihan Class Flange yang Tinggi Juga
at ditahan pada komponen perpipaan.

an, pada dasarnya penggunaan Flange semuanya sama,


berbagai peralatan dan komponen pipa lainnya,
a pemeliharaan.
ge yang juga disebut back up flange, loose ring flange,

untuk Melengkapi Lap Joint Flange.


perpipaan tertentu.
ungkannya dan dapat mengkombinasikan Flange berbahan
ess Steel dengan komponen Lap Joint Stub End.

n bawah merupakan Flange berbentuk piringan seperti


agai pasangan dari nozzle yang tidak memerlukan pipa.
n ke vessel/bejana yang nantinya berfungsi sebagai nozzle.
memiliki biaya yang lebih mahal, akan tetapi dapat
ke pipa. Juga biasanya jenis flange long weld neck (LWN) ini
sehingga akan lebih mengurangi biaya produksi

nahan pressure yang tinggi.


, maka karena itu disebut dengan Self Reinforced Flange

ing ini tidak pernah di gunakan dalam sambungan pipa, ia biasanya langsung digunakan untuk vessel, maka kita disebut juga dengan nozz

sebuah pipa. pada dasarnya, jenis flange ini mirip dengan


an. Orifice Flange terdiri dari sepasang Flange,
e Flange adalah untuk memisahkan kedua orifice flange
at temperatur yang mengalir pada sistem perpipaan,
ai pengukur dari tingkat aliran fluida yang dialirkan pada
ian seperti pada Flange pada umumnya. 
kita disebut juga dengan nozzle. Penggunaan Self Reinforced Flange juga biasanya digunakan hanya dalam jenis industri khusus saja, ata
jenis industri khusus saja, atau pada industri lain yang memang membutuhkan jenis Flange ini.
PAHAMI BAGAIMANA CARA KERJA CONTROL
Apa Saja Fungsi Control Valve?
Komponen Control Valve
Konfigurasi Control Valve
Drain System
Tipe-Tipe Control Valve
1.PCV
2.TCV
3.FCV
4.LCV
5.XV
6.XCV
Kenapa Control Valve Ukurannya Tidak Besar?

Siimpel nya control valve merupakan valve yang otomatis dapat mengatur aliran dalam sebuah sistem perpipaan se

Apa Saja Fungsi Control Valve?


Pada control valve biasanya menggunakan tanda / sinyal dari komponen yang terpasang di sistem perpipaan untuk
kedalam bukaan valve sesuai kebutuhan dari jumlah alirannya.
Control valve juga bisa mengontrol jumlah aliran untuk membatasi tekanan didalam sebuah sistem perpipaan.  
Komponen Control Valve
Control valve set terdiri dari valve itu sendiri, kemudian ada fitting dan pipa yang dipasang dipondasi atau platform.
Lalu jika ada pertanyaan, kenapa dipasang di pondasi atau platform?
Jawabannya karena control valve nantinya akan butuh untuk maintenance / perawatan, control valve juga harus m

Control Valve
Konfigurasi Control Valve
Berbicara mengenai konfigurasi dari control valve. Anda bisa melihat gambaran control valve diatas, control valve b
globe valve (terletak di tengah) yang menggunakan pneumatik atau hydrolic akuator untuk mengatur jumlah flow r
Lalu apa yang dimaksud dengan akuator?

Drain System
‍ rain system berfungsi untuk mengeluarkan aliran fluida yang ada di control valve sebelum di maintenance.
D
Jadi sebelum control valve ini benar-benar di lepas, maka drain ini dibuka terlebih dahulu agar sisa fluida yang ada d
valve langsung jatuh melalui drain agar tidak berceceran.
Drain system ini merupakan fungsi bleed dari istilah DBB tadi, yaitu mengeluarkan sisa fluida didalam control valve.

Tipe-Tipe Control Valve


1.PCV
     Pressure Control Valve

2.TCV
     Temperature Control Valve

3.FCV
     Flow Control Valve

4.LCV
     Level Control Valve

5.XV
     Isolation Control Valve

6.XCV
     High Pressure Control Valve

Kenapa Control Valve Ukurannya Tidak Besar?


Jika Anda perhatikan, umumnya dalam satu set control valve dilengkapi dengan fitting reducer.
Reducernya berupa eccentric dengan tipe bottom flat.
Lalu kenapa harus menggunakan reducer? Yang artinya ukuran control valve-nya lebih kecil dari pipa utamanya.
Kenapa tidak dibuat saja control valve yang ukurannya besar sehingga mengurangi biaya penggunaan fitting reduce
JA CONTROL VALVE

m sebuah sistem perpipaan secara presisi. 

ang di sistem perpipaan untuk kemudian diteruskan

ebuah sistem perpipaan.  

sang dipondasi atau platform.

an, control valve juga harus mudah untuk dibongkar pasang kembali.
ol valve diatas, control valve biasanya jenis  
untuk mengatur jumlah flow rate secara otomatis.

hulu agar sisa fluida yang ada di sekitar control

a fluida didalam control valve.

h kecil dari pipa utamanya.


aya penggunaan fitting reducer.
FUNGSI PERSONAL PROTECTION INSULATIO
Temperatur Yang Ideal Untuk Pemasangan Personal Protection?Perbedaan Personal Prote
Apa itu PPI? Personal protection insulation ialah insulasi yang diaplikasikan untuk menyelamatkan operator / petuga
Pada sebuah desain pipa, masalah personal protection merupakan salah satu parameter utama yang harus diprioritaskan saat
PPI ini akan menjadi jaminan pekerja atau kontraktor agar tangan atau kulit selamat dari pembakaran atau pembekuan dari pe

Personal insulasi ini diaplikasi pada insulasi pipa yang melebihi suhu 50°C dan kurang dari 0°C.
Tempat pemasangan PPI biasanya terletak pada kemungkinan kontak dengan operator, walaupun di pipa tersebut t
Maka personal insulation untuk keselamatan operator sangat penting.

Temperatur Yang Ideal Untuk Pemasangan Personal Protection?


Maksimal temperatur permukaan pipa yang akan dipasang personal protection insulation bekisar antara 45-60°C ter
Biasanya permukaan yang akan kontak dengan manusia tak boleh berbeda dari suhu ambient atau sekitar 25°C ser
Secara khusus, untuk personal protection akan mengacu pada project specification dari masing-masing project yang
Insulasi pipa ada karena untuk kepentingan menghindari perpindahan panas, baik itu penambahan panas (heat gain) ataupun kehilangan
panas (heat lost) yang biasa terjadi pada pipa cryogenic. Tujuan utamanya yaitu menjaga temperatur fluida yang mengalir
didalam pipa, baik untuk kondisi dingin (cold insulation) atau kondisi panas (hot insulation).
Maka untuk personal protection ini sangat berbeda dengan insulasi thermal pada pipa.
Karena sesuai dengan namanya maka yang diprioritaskan bukan perpindahan panas/dingin fluida dalam pipa, mela
Jadi jangan sampai operator menyentuh pipa yang sedang beroperasi karena terlalu panas atau dingin yang bisa me

Perbedaan Personal Protection Insulation Dengan Insulasi Lainn


Pada saat di aplikasikan PPI / personal protective insulation berbeda dengan insulasi lainnya.
Artinya, tak semua sistem pipa itu dipasang insulasi, hanya sistem perpipan yang ada kemungkinan akan di lewati operator,
disanalah yang akan dipasang insulasi, selain itu tidak dipasang.
Jadi pemasangan personal protection insulation ini dibatasi oleh tempat dan kebutuhan khusus (specific requirement) saja.
Ambil contoh misalnya, pada salah satu project specification disebutkan.
Piping and equipment operating with fluid temperature in excess of 54°C or below 10°C shall be insulated as burn or
to a height of 2.1m above grade and platforms and 0.6m outside the platforms, walkways, etc. with with the exception that lin
Maksud dari keterangan diatas adalah untuk pipa yang berada pada ketinggian 2.1 meter,
harus dipasang personal protection insulation. Lebih dari range tersebut, sebenarnya tidak wajib pasang personal protection,
karena selain pemborosan material nantinya tak akan ada orang yang akan menyentuhnya.
Pada standar internasional yang bahas lebih lanjut mengenai personal protection insulation ialah ASTM C 1055.
ASTM sendiri kepanjangan dari American Society for Testing and Materials, sebuah organisasi internasioal yang mengembangk
Dalam ASTM C 1055 sudah dibahas mengenai cara untuk menentukan kondisi yang dapat diterima pada sistem yang menggun
Pembahasan yang lain adalah mengenai metode untuk mendesain sistem yang menggunakan panas untuk menghi
serius pada operator yang terkena kontak langsung pada permukaannya.

Keterangan pada gambar tersebut merupakan jenis kerusakan pada kulit yang diakibatkan oleh suhu yang berbeda
menyentuh pipa atau permukaan yang terkena panas.
Bahan yang biasanya digunakan untuk personal protection insulation adalah calcium silica.
Sejenis bahan insulasi yang punya karakteristik ringan, konduktifitas termal rendah dan dapat untuk menahan termperatur tin
Biasanya dijual dalam 3 bentuk seperti balok, pipa atau berbentuk lembaran.
Calcium silica sendiri memang dikenal mampu menahan panas berkisar -18°C sampai 650°C.
N INSULATION PADA SISTEM PIPA
rbedaan Personal Protection Insulation Dengan Insulasi Lainnya
nyelamatkan operator / petugas dari bahaya termal pipa.
ma yang harus diprioritaskan saat mendesain insulasi.
bakaran atau pembekuan dari permukaan instalasi pipa.

or, walaupun di pipa tersebut tidak membutuhkan insulasi.

sonal Protection?
ion bekisar antara 45-60°C tergantung juga dari area sekitarnya.
ambient atau sekitar 25°C serta tidak boleh melebihi suhu 60°C.
ari masing-masing project yang mungkin tak akan sama dengan project lainnya.
eat gain) ataupun kehilangan

dingin fluida dalam pipa, melainkan operator atau orang yang bertugas.
panas atau dingin yang bisa mengakibatkan kerusakan pada kulit manusia.

an Insulasi Lainnya
kinan akan di lewati operator,

us (specific requirement) saja.

C shall be insulated as burn or freeze protection for personnel


. with with the exception that lines operating above 200°C shall be fully insulated.

ajib pasang personal protection,

lation ialah ASTM C 1055.


internasioal yang mengembangkan tentang standard perpipaan.
erima pada sistem yang menggunakan panas.
gunakan panas untuk menghindari cedera

atkan oleh suhu yang berbeda jika operator


untuk menahan termperatur tinggi.
4 CARA DAN PROSES PEMBUATAN PIPA BES
Proses Pembuatan Pipa Welded
Metode Pembuatan
Pipa Welded
1.ER/EF/HF Welding
2.Electric Resistance Welding (ERW)
3.Electro Fusion Welding (EFW)
4.High-Frequency Welding (HFW)
5.Submerged Arc Welding (SAW)
Proses Pembuatan Pipa Seamless
Metode Pembuatan Pipa Seamless
1.Mandrel Mill Process (Pilger-mill)
2.Mannesmann Plug Mill Process (Hot Rotary Piercing) Cor
4 Cara Pembuatan Pipa Besi Cor
1.Vertical Casting Process
2.Horizontal Casting Process
3.Centrifugal Casting in Sand Molds
4.Centrifugal Casting in Metal Molds
Berbeda dengan besi beton, cara proses pembuatan pipa besi cenderung lebih bervariasi.
Hal ini menyesuaikan dengan metode pembuat sekaligus macam bahan pipa yang jadi penyusunnya.
Sedikit informasi, pipa besi bukan hanya menggunakan material besi (Fe), melainkan juga campuran titanium (Ti), a
Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai cara proses pembuatan pipa besi.
Termasuk di antaranya adalah pipa welded dan pipa seamless. Tanpa perlu berlama-lama, mari simak bagaimana c

Proses Pembuatan Pipa Welded


Sesuai namanya, pipa welded adalah pipa yang terbuat dari material plat atau strip baja.
Proses pembuatannya dilakukan dengan cara membuat sambungan las spiral atau lurus (longitudinal) pada bagian
Tujuannya untuk menyatukan plat-plat baja tersebut hingga dapat menghasilkan bentuk silinder seperti pipa pada um
Dalam sistem pemipaan, pipa welded cenderung dipakai untuk kebutuhan pipa bertekanan rendah.
Biasanya pipa ini memiliki sambungan berbentuk spiral ataupun lurus. Di mana pipa welded lurus dibuat dari plat ba
Sementara pipa welded spiral terbuat dari plat baja strip yang dilas hingga membentuk pipa.
Metode Pembuatan Pipa Welded
Terdapat beberapa metode untuk membuat pipa welded, antara lain:

1.ER/EF/HF Welding
Proses pengelasan untuk menghasilkan bentuk lurus atau longitudinal.

2.Electric Resistance Welding (ERW)


Proses pengelasan untuk menghasilkan permukaan sambungan (faying surface) dari panas hambatan listrik.

3.Electro Fusion Welding (EFW)


Proses pengelasan dengan menanamkan kumparan logam dan fitting pada dua ujung pipa yang saling disambungk

4.High-Frequency Welding (HFW)


Proses pengelasan dari energi HF ke medan elektromagnetik dengan cara menekan permukaan bahan yang henda

5.Submerged Arc Welding (SAW)


Proses pengelasan dari plat yang telah digulung hingga berbentuk silinder, di mana penggabungannya akan mengg

Proses Pembuatan Pipa Seamless


Secara harfiah, seamless memiliki arti tanpa keliman atau sambungan. Jadi, pipa seamless adalah jenis pipa yang t
Bisa dibilang pipa ini merupakan kebalikan dari pipa welded yang dibuat dengan menyambungkan plat-plat baja.
Pipa seamless lazim diterapkan pada sistem pemipaan dengan tekanan atau suhu tinggi.
Sebut saja pembangkit listrik, industri minyak & gas, serta kebutuhan farmasi. Umumnya proses pembuatannya dila
memanaskan batangan baja pejal hingga mudah dibentuk. 

Metode Pembuatan Pipa Seamless


Baja yang telah ditempa sedemikian rupa hingga berbentuk silinder dalam berbagai diameter ukuran dengan lubang
Umumnya terdapat empat metode yang sering diterapkan dalam proses pembuatan pipa seamless, yakni:
1.Mandrel Mill Process (Pilger-mill)
Dalam metode ini, bilet baja yang telah melewati proses pemanasan di dalam tungku bersuhu tinggi akan diberi luba
khusus atau penusuk putar. Kemudian baja yagn telah dilubangi tersebut akan dibawa melewati satu set rol sekund
Tujuannya untuk memperoleh diamter luar beserta ketebalan pipa yang dibutuhkan.  
2.Mannesmann Plug Mill Process (Hot Rotary Piercing)
Metode ini merupakan yang paling sering digunakan dalam sistem pemipaan.
Proses ini sebenarnya sangat mirip dengan metode mandrel mill.
Bedanya terdapat pada proses pengurangan ketebalan dan kehalusan pipanya yang lebih banyak.
3.Extruction Process
Singkatnya, metode ini merupakan proses pembentukan logam di mana billet baja bulat yang telah dipanaskan akan
bentuk sesuai kebutuhan. Sedikit informasi, die ialah alat yang terbuat dari baja yang digunakan untuk membentuk a
4.Push-Bench Process (Cupping)
Dalam metode ini, billet baja yang telah dipanaskan akan ditempatkan pada cetakan tempa yang memiliki diameter
Proses penempaan ini umumnya diterapkan untuk membuat pipa seamless berdiameter besar.

Proses Pembuatan Pipa Baja


Bisa dibilang proses pembuatan pipa baja ini hampir sama dengan pipa seamless.
Pembuatannya sama-sama memakai billet baja yang telah dipanaskan.
Nantinya billet itu akan diletakkan dalam cetakan khusus yang diameternya lebih besar dari kebutuhan pipa nantinya
Setelah itu, palu hidrolik yang ditempatkan di bagian tengah akan membuat rongga dalam pipa. 
Metode ini umumnya dipakai untuk menghasilkan pipa dalma ukuran diameter yagn besar.
Keunggulan dari pipa baja yang ditempa ini adalah hasilnya yang lebih kuat dan tahan lama ketimbang baja tuang.

Proses Pembuatan Pipa Besi Cor


Berbeda dengan ketiga proses di atas, proses pembuatan pipa besi ini dilakukan dengan menuangkan besi panas k
Ini merupakan metode tertua yang digunakan dalam sistem pemipaan. 

4 Cara Pembuatan Pipa Besi Cor

1.Vertical Casting Process


Metode vertikal ini telah banyak digunakan pada tahun 1845.
Caranya dengan menempatkan pasir di sekitar pola pada cetakan pipa .
Kemudian cetakan tersebut dikeringkal dalam sebuah oven.
Setelah itu, letakkan core ke dalam cetakan untuk membentuk diameter tengah pipa.
Nantinya logam cair akan dituangkan di rognga antara cetakan dan core tersebut.
Namun, pembuatan pipa dengan metode ini seringkali menghasilkan bagian tengah yang tidak simetris sehingga sa

2.Horizontal Casting Process


Sebenarnya proses ini hampir sama dengan metode pengecoran vertikal.
Hanya saja kali ini dilakukan secara horizontal. Jadi. Core-nya akan ditempakan di bagian tengah cetakan horizonta
Sayangnya distribusi logam cair pada pengecoran horizontal ini seringkali tidak merata.
Akibatnya, ampas biji besi akan terkumpul di salah satu ujung pipa yang membuat bagian tersebut menjadi lebih lem

3.Centrifugal Casting in Sand Molds


Metode satu ini merupakan proses pengecoran yang dilakukan secara tradisional dengan memakai pasir sebagai ba
Dalam proses pembuatan ini juga memerlukan cetakan yang dibentuk secara sentrifugal dengan melapisi kontainer,
dengan pasir dan resin termoset.  
Kemudian tuangkan logam cair ke dalam cetakan tersebut dan putar dengan cepat.
Perputaran itu mengalirkan logam cair di sekitar dinding cetakan hingga memenuhi semua rongga.
Rotasi ini juga dapat menurunkan suhu logam cair sekaligus memadatkan logam di bawah tekanan dari gaya sentrif
Ketika pipa mengeras, mesin cor akan langsung dihentikan dan kontainernya akan dilepas.
Lalu pipa akan langsung didinginkan dalam oven bersuhu tertentu guna menghilangkan tekanan di dalamnya.
Terakhir, pipa cor akan dibersihkan, diuji, diukur, serta dilapisi lagi seluruh bagiannya.

4.Centrifugal Casting in Metal Molds


Sesuai namanya, teknik metal molds ini menggunakan logam sebagai bahan utamanya.
Sementara untuk proses pembuatannya masih mirip dengan sand molds.
Di mana besi yang telah dicairkan lalu dimasukkan ke dalam cetakan khusus hingga mengalir secara merata. 
Biasanya bagian luar cetakan ini akan diberi semprotan air dikendalikan oleh sistem guna menghindari terjadinya ke
Mesin akan langsung berhenti ketika pipa dirasa telah cukup dingin untuk menahan bentukannya. Lalu pipa akan dik

Pembuatan pipa welded digunakan dengan material baja yang berasal dari plat atau strip baja.
Sedangkan pada lasnya dibuat dengan sambungan las spiral atau sambungan las lurus/longitudinal.
Pada sistem pemipaan, pipa welded biasa digunakan untuk kebutuhan pipa yang tekanannya rendah. 
Nah untuk lebih lengkapnya ternyata begini proses pembuatan pipa welded. Berikut uraiannya.

Karena ketebalan yang tipis sehingga pipa welded memang tidak disarankan untuk tekanan yang besar.
Tapi walaupun lebih tipis, menggunakan pipa welded akan lebih menguntungkan dari sisi biaya karena harganya ya

Pembuatan Pipa Welded Berdasarkan Cara dan Metodenya


1.ER/EF/HF Welding
Metode ini umumpunya punya pengelasan yang berbentuk lurus atau longitudinal.
Plat baja yang sudah dibentuk menjadi silinder akan dilas dengan cara pengelasan flash (flash-welding), pengelasan
frekuensi rendah (low-frequency resistance-welding), pengelasan induksi dengan frekuensi tinggi (high-frequency in
dan pengelasan resistansi dengan frekuensi tinggi (high-frequency resistance welding).
Bisa dipahami ya istilah-istilah tersebut, jangan sampai salah dalam penyebutan.
ER/EF/HF Welding

2.Electric Resistance Welding (ERW)


Nah, kalau metode ERW ini adalah proses pengelasan yang menghasilkan permukaan sambungan (faying surface)
Permukaan sambungannya dihasilkan dari panas hambatan listrik dengan kombinasi waktu dan gaya untuk menaha
material secara bersamaan saat proses pengelasan terjadi.

3.Electro Fusion Welding (EFW)


EFW mengacu pada proses pengelasan implan resistif dengan cara menanamkan fitting dan kumparan logam di ke
Arus yang melalui kumparan akan menimbulkan panas dan melelehkan bagian kecil dari pipa dan fitting menjadikan
Proses pengelasan ini sering digunakan untuk pipa dengan material polyethylene (PE) dan polypropylene (PP).

4.High-Frequency Welding (HFW)


HFW sendiri merupakan proses pengelasan material yang berasal dari energi HF ke bentuk medan elektromagnetik
material yang akan disambungkan. Proses panas yang dihasilkan ada pada materinya.
Generator bertugas untuk menghasilkan energi, sedangkan elektroda untuk memasok energi.

5.Submerged Arc Welding (SAW)


Pada proses pengelasan pipa SAW saat plat sudah digulung dan berbentuk silinder akan digunakan material pengis
untuk menggabungkannya. Proses pipa SAW biasanya punya 1-2 sambungan longitudinal tergantung dari ukuran p
Selain itu pipa SAW juga punya sambungan spiral. 
Biasanya pipa SAW dengan sambungan spiral diproduksi lebih banyak dibandong pipa SAW dengan sambungan lo
Karena pipa SAW spiral hanya digunakan untuk sistem perpipaan bertekanan rendah seperti air. 

Proses Pembuatan Pipa Spiral SAW


Pipa Las Spiral (Spiral SAW Welded Pipe)
Proses Pembuatan Pipa Welded Spiral

Pipa Las Lurus/Longitudinal (Straight SAW Welded Pipe)


AN PIPA BESI

di penyusunnya.
juga campuran titanium (Ti), aluminium (Al), nikal (Ni), hingga tembaga (Cu).

ama, mari simak bagaimana cara proses pembuatan pipa sebagai berikut.

rus (longitudinal) pada bagian badan pipa.


uk silinder seperti pipa pada umumnya.
anan rendah.
welded lurus dibuat dari plat baha dengan sambungan lurus.
panas hambatan listrik.

pipa yang saling disambungkan.

permukaan bahan yang hendak disambungkan.

enggabungannya akan menggunakan material pengisi eksternal (elektroda kawat).

mless adalah jenis pipa yang tidak memiliki sambungan apa pun.
yambungkan plat-plat baja.

ya proses pembuatannya dilakukan dengan

ameter ukuran dengan lubang di bagian tengahnya.


ipa seamless, yakni:

bersuhu tinggi akan diberi lubang silinder menggunakan rol


a melewati satu set rol sekunder.

ebih banyak.
at yang telah dipanaskan akan dibawa ke die untuk mendapat
digunakan untuk membentuk atau memotong material tertentu dengan cara menekannya.

empa yang memiliki diameter sedikit lebih besar dari kebutuhan pipa.

ar dari kebutuhan pipa nantinya.

n lama ketimbang baja tuang.

gan menuangkan besi panas ke dalam cetakan khusus.

ang tidak simetris sehingga satu sisi pipa bisa lebih tebal daripada sisi lainnya.

gian tengah cetakan horizontal untuk membentuk diameter dalam pipa.

gian tersebut menjadi lebih lemah. 

gan memakai pasir sebagai bahan utamanya.


gal dengan melapisi kontainer, yang sebelumnya telah dipanaskan,

mua rongga.
awah tekanan dari gaya sentrifugal. 

an tekanan di dalamnya.

mengalir secara merata. 


una menghindari terjadinya kerusakan.
entukannya. Lalu pipa akan dikeluarkan dan didinginkan kembali.

us/longitudinal.
anannya rendah. 

kanan yang besar.


sisi biaya karena harganya yang lebih murah.

n Metodenya

sh (flash-welding), pengelasan resistansi denga


uensi tinggi (high-frequency induction welding)
n sambungan (faying surface).
waktu dan gaya untuk menahan

ng dan kumparan logam di kedua ujung pipa yang disambungkan.


ari pipa dan fitting menjadikan sambungan akan terbentuk.
) dan polypropylene (PP).

entuk medan elektromagnetik dengan menekan permukaan

kan digunakan material pengisi eksternal (elektroda kawat)


dinal tergantung dari ukuran pipanya.

a SAW dengan sambungan longitudinal.


seperti air. 
TIPE VALVE PIPA DAN FUNGSINYA
1. Gate Valve2. Globe Valve3. Ball Valve4. Butterfly Valve5. Check Valve6. Saf
Valve merupakan alat yang berfungsi untuk mengatur debit atau volume air, valve tidak hanya di gunakan untuk me
Pada banyak pabrik produksi secara lebih luas alat ini digunakan untuk mengatur tekanan gas dan sebagainya.
Secara garis besar fungsi utama dari Valve adalah untuk mengatur keluar-masuknya air yang diatur dengan menggu
secara otomatis dengan menggunakan Flow Control atau Valve Control.
Dalam dunia perpipaan eksistensi valve sudah bukan hal baru lagi, valve merupakan komponen umum yang sudah
setiap pabrik produksi. Aneh rasanya apabila tidak ada valve pada pabrik yang memiliki sistem perpipaan dalam pro
bisa dibilang valve adalah komponen wajib pada setiap sistem perpipaan.
Tapi penggunaan akan valve juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan, karena tiap valve memiliki fungsi khusus ny
Berikut adalah tipe-tipe valve yang ada:

1. Gate Valve
Tipe valve pipa yang pertama ini gate valve memiliki fungsi buka tutup layaknya sebuah gerbang.
Karena valve ini berada pada bagian depan ujung untuk mengatur setiap air atau gas yang masuk.
Valve  ini lebih banyak di gunakan dan di jumpai pada beberapa tempat masuk aliran air seperti dam, waduk, hingg

Gate Valve

2. Globe Valve
Berbeda dengan  yang pertama tadi pada valve  yang ini lebih banyak di letakkan pada bagian tengah pipa saluran a
Dengan fungsi dan tujuan utama untuk menanggulangi kebocoran yang terjadi. 
Sehingga saat terjadi kebocoran bagian ini berfungsi untuk menahan aliran air yang ada sehingga kebocoran yang te
Tanpa terganggu dengan aliran air yang sedang mengalir pada pipa tersebut, ada kalanya valve ini juga di gunakan u

globe valve
3. Ball Valve
Salah satu valve pipa adalah ball valve menggunakan nama ini di karenakan bentuk bagian dalam pada komponen i
Yang ada pada dalam pipa dan terhubung dengan poros putar untuk mengatur jalannya dari debit air yang masuk k

ball valve

4. Butterfly Valve
Tipe valve pipa yang selanjutnya adalah butterfly valve, jenis ini di gunakan untuk mengatur gerak laju air dalam pip
Gerak laju air tersebut yang menggunakan valve jenis ini kebanyakan untuk gas atau air yang memiliki tekanan rend

butterfly valve

5. Check Valve
valve pipa ini memiliki fungsi untuk mengalirkan zat cair atau fluida menuju satu arah saja.
Beberapa kendala ketika mengalirkan zat cair menuju ke satu arah adalah ketika zat cair tersebut mengalami revers

check valve

6. Safety Valve
Safety Valve
Untuk valve pipa yang terakhir ini adalah safety valve, seperti namanya valve ini di gunakan untuk menahan.
Atau menghentikan sementara ketika daya tampung air atau gas yang mengalir ke tempat penampungan telah pen
Agar nantinya tidak terjadi kerusakan atau pun ledakan ketika terjadi kelebihan kapasitas dari air atau gas yang men
Valve jenis ini sangat penting di gunakan untuk menghindari beberapa kejadian yang di inginkan.

Pentingnya Valve Dalam Sistem Pemipaan


Dalam sistem perpipaan,valve menjadi salah satu komponen penting yang dimaksudkan untuk mengatur, mengarahkan,
sekaligus mengendalikan arah fluida. Terdapat beberapa jenis valve yang umum digunakan dalam sistem perpipaan
Salah satunya adalah gate valve.
Pada artikel ini kami akan membahas tentang apa itu gate valve dan cara kerjanya.
Tidak lupa kami juga akan memberikan informasi mengenai fungsi gate valve beserta harga gate valve terbaru saat ini. Mari sim
Apa Itu Gate Valve?
Secara harfiah, gate valve adalah jenis katup yang dirancang khusus untuk membuka dan menutup aliran.
Katup ini memanfaatkan disk gate (gerbang) yang bergerak linier naik turun untuk membuka atau menutup aliran p
Di mana gerbang disk yang terhubung dengan batang stem itu akan digerakkan menggunakan hand wheel.
Dalam penggunaannya, jenis valve ini dapat terbuka atau tertutup secara penuh.
Karena disk gate akan dilepaskan sepenuhnya begitu katup terbuka penuh dan ditarik ke dalam Bonnet katup.
Hal ini kemudian meninggalkan bukaan untuk aliran melalui katup dengan diameter dalam yang serupa melalui sistem pipa di
Katup yang cocok dengan berbagai macam jenis cairan ini juga bisa memberi segel yang rapat ketika ditutup.
Tujuannya untuk memblokir atau mencegah lewatnya aliran liquid/cairan dari dalam pipa secara penuh.
Meski begitu, gate valve tidak disarankan bila dipakai untuk mengatur atau membatasi debit aliran fluida sebagian.
Pasalnya, aliran tinggi yang melewati gate valve ketika terbuka atau tertutup sebagian dapat menimbulkan vibrasi tak terduga,
baik pada pipa maupun valve. Ini diakibatkan adanya tekanan aliran yang menerpa bagian permukaan disk.
Selain itu, hal ini juga akan membuat permukaan disk dan seat dudukannya menjadi aus.
Umur pemakaian valve pun jadi lebih pendek. Karenanya, pastikan Anda mengoperasikan gate valve secara terbuka atau tertu

Cara Kerja Gate Valve


Pada dasarnya, cara kerja gate valve sangat sederhana.
Sebelum itu, Anda perlu mengetahui berbagai komponen gate valve, yakni body, seat, gate, bonnet, stem, handwheel, actuato
Bagian-bagian gate valve itulah yang memengaruhi kinerja dari katup ini.
Cara kerja gate valve sendiri adalah dengan memutar handwheel atau roda tangan secara manual.
Nantinya stem akan berputar untuk menggerakkan gate ke bagian atas atau bawah melalui thread.
Biasanya butuh lebih dari satu putaran 360° untuk membuka/menutup katup secara penuh.
Gate valve yang berada dalam posisi terbuka atau tertutup bisa dilihat dari ketinggian stemnya.
Kalau posisi stem lebih tinggi dari handwheel, berarti statusnya terbuka.
Sebaliknya, kalau posisi stem lebih rendah tandanya valve sedang dalam kondisi tertutup.
Namun, cara ini tidak bisa dipakai untuk mengecek jenis gate valve-non rising stem.

Bagian-Bagian Gate Valve


Seperti yang telah disebut sebelumnya, bagian-bagian gate valve umumnya terdiri dari body, seat, gate, bonnet, ste
Setiap komponen gate valve ini punya variasi berbeda sesuai fungsi dan desainnya.
Berikut adalah bagian-bagian gate valve yang umum dan perlu Anda ketahui:
Body (Casing)
Seats (Dudukan disk)
Wedge (Bagian disk yang dapat membuka-tutup jalur aliran)
Stem (Bagian penghubung antara handwheel dengan disk)
Gasket (Bagian penyekat antar sambungan body)
Bonnet  (Ruang tempat disk ketika berada di atas)
Bonnet bolts : (Baut untuk mengikat body valve)
Hinge pin
Gland packing (Penekan packing agar bisa rapat)
Gland flange
Gland bolts
Yoke sleeve
Yoke cap
Handwheel (Roda tangan atau setiran untuk membuka atau menutup jalur aliran)
Handwheel nut (Mur untuk mengikat setiran)
Lubricator (Pelumas untuk gerakan stem)

Fungsi Gate Valve


Gate valve memang terbilang sangat populer dalam sistem perpipaan. Karena jenis valve ini memiliki berbagai fung
Bisa difungsikan untuk menutup atau membuka aliran secara penuh.
Dapat digunakan untuk hampir semua jenis aliran, baik gas, air, maupun udara, seperti feedwater, lube oil, steam, fu
Ada beberapa jenis gate valve yang dapat diaplikasikan khusus untuk cairan kental atau bahan menyerupai bubur, s

Harga Gate Valve

Dibanding jenis valve lain, gate valve cenderung memiliki harga yang lebih murah. Anda bisa menemukan gate valv
Tergantung pada kualitas dan ukurannya. Berikut adalah harga gate valve

Harga gate valve 2 inch Carbon Steel Solid Wedge NPT 1500# TRIM 8 GBA: Rp5.533.300
Harga gate valve 2 inch Carbon Steel NPT Class 800 TRIM 8 GBA: Rp2.015.600
Harga gate valve 2 inch Carbon Steel Solid Wedge SW 800# TRIM 8 GBA: Rp2.015.600
Harga gate valve 2 inch Carbon Steel Solid Wedge SW 1500# TRIM 8 GBA: Rp5.533.300
Harga gate valve 3 inch Cast Iron RF PN 16 HW RS GBA: Rp2.005.200
Harga gate valve 4 inch Cast Iron RF PN 10 / PN 16 HW RS GBA: Rp2.921.500

Apa yang dimaksud Ball Valve?


Ball Valve merupakan sebuah perangkat sistem pipa dengan pengontrol aliran yang berbentuk disc bulat seperti bola.
Pada disc bola tersebut punya lubang tepat ditengahnya. Jika posisinya terbuka [open] maka lubang tersebut akan
menghadap searah dengan kedua ujung katup dan aliran akan mengalir. Jika posisinya tertutup [close] maka posisi lubang bera
dengan ujung katup dan aliran akan terhalang.
Tipe ball valve ini banyak dipakai karena mudah dalam maintenance, sangat serbaguna dan ball valve ini juga mam
Tapi tergantung dari material / bahan baku apa ball valve terbuat, bisa dari logam, plastik atau bahan keramik. 
Ball Valve dikatakan bisa menahan tekanan hingga 10.000 Psi dan temperatur sekitar 200°C.
Ball Valve juga dapat menahan tekanan hingga 1000 barr dan suhu hingga 482 F [250°C].
Ukurannya berkisar 0,2-11,81 inci (0,5 cm sampai 30 cm). Untuk membuatnya tahan lama, pada disc bulatnya serin

Tipe Tipe Ball Valve


Ternyata ball valve juga ada 2 tipe yang ada di pasaran saat ini seperti :
1. Full Bore Ball Valve
Full bore ball valve merupakan tipe ball valve dengan diameter lubang pada disc bulatnya sama dengan diameter p
Tipe full bore ball valve ini umumnya dipakai pada blow down, production manifold, piggable line dan pipeline.

2. Reduced Bore Ball Valves


Reduced bore ball valves merupakan tipe ball valve yang diameter lubang pada disc bulatnya tidak sama ukurannya
ukuran diameter pipa. Diameter pada ball valve tipe ini minimal 1 ukuran lebih rendah dari ukuran diameter pipa.
Misal ukuran diameter pipa 5 inchi maka diameter pada lubang ball valve adalah 4 inchi.

Fungsi, Kelebihan Ball Valve


Terlepas dari fungsi Ball Valve tentunya pada setiap komponen terdapat kelebihan dan kekurangannya masing-mas
dari segi pemakaian, ball valve dinilai paling mudah karena hanya tinggal menggerakkan seperempat tuas saja untuk dapat me
secara keseluruhan, selain itu kelebihan dan kekurangan dari ball valve dapat kamu simak dibawah ini.
Pemakaian dan Fungsi Ball Valve
Ball Valve sering digunakan pada proses hydrocarbon, ball valve dapat mengatur besar kecil aliran pada uap dan ga
Ball valve bisa mudah dan cepat ditutup serta kedap untuk menahan fluida / zat cair.
Ball valve menggunakan ankle untuk membuka / menutup valve dengan sudut 90°.
Bentuknya yang simple, dapat meminimalkan turunnya tekanan pada saat valve dibuka penuh.
Ball Valve banyak digunakan dan difungsikan untuk :
Pengendali Aliran (Flow Control)
Pengendali Tekanan (Pressure Control)
Shut off
Tekanan tinggi / temperatur / suhu yang tinggi

Kelebihan Ball Valve :


Kehilangan tekanan yang sangat rendah
Bentuk dan ukurannya simpel sehingga tidak berat seperti jenis valve lain
Mudah untuk dibuka dan tidak mudah terkontaminasi
Ball Valve jarang bocor

Kekurangan Ball Valve :


Seat dapat rusak karena seringnya gesekan antara ball [disc bulat] dengan seat
Pembukaan tipe handel cepat menimbulkan water hammer / palu air pada sistem sehingga tekanan akan besar yan
merusak sistem / sambungan dan dinding pipa

Penjelasan Apa Itu Diaghpragm Valve


Aktuator untuk Diaghpragm ValveJenis-Jenis Diaghpragm Valve (Katup Diafragma)
1. Tipe "Straight-throught"
2. Tipe "Weir"
Keuntungan Diaghpragm Valve
Kekurangan Diaghpragm Valve
Tempat Pengaplikasian
Khas Katup Diafragma

Sebenarnya Diaghpragm Valve memiliki peranan yang sama seperti jenis-jenis valve lainnya.


Fungsinya tentu untuk mengatur aliran fluida atau gas pada sistem perpipaan suatu industri.
Akan tetapi jenis valve diaghpragm ini punya kelebihan, diantaranya punya aliran yang tenang sehingga fluida akan

Penjelasan Apa Itu Diaghpragm Valve


Diaghpragm valve ini sangat bagus untuk flow control dan penutupan aliran yang rapat meskipun di dalam pipeline
Diaphragm valve cocok diaplikasikan untuk fluida yang korosif, fibrous materials, viscous material, sludges, solids in
Aktuator untuk Diaghpragm Valve
Diaghpragm valve bisa dikendalikan oleh berbagai jenis actuator seperti manual, pneumatik, hidrolik, listrik dll.
Biasanya jenis actuator pneumatik yang paling banyak dipasang pada penggunaan diaghpragm valve karena dapat l
Walaupun pengoperasian secara manual dan hidrolik juga masih banyak dipasang terutama pada sistem proses
industri yang tidak membutuhkan kecepatan untuk buka-tutup (open-close).

Jenis-Jenis Diaghpragm Valve (Katup Diafragma)


Struktur utama komponen Valve Diafragma adalah body, bonnet (tutup cerobong) dan diafragma fleksibel.
Diaghpragm valve sangat mudah dikenali karena bentuknya yang cembung tepat di bawah handle. rendah dan slur
Aplikasi utama Diafragma valve melibatkan operasi tekanan

Terdapat 2 tipe atau jenis Diaghpragm Valve ini yaitu :

1. Tipe "Straight-throught"

Tipe Straight-throught ini memiliki diameter dalam dan bentuk yang sama sebagai pipa saluran. Untuk mengoperas

2. Tipe "Weir"
Valve tipe Weir atau bendungan sangat baik untuk throttling dan penutupan rapat. Untuk mengoperasikan tipe valv
Perlu Anda tahu, stem didalam Diafragma valve tidak berputar (berotasi).
Diafragma bergerak ke atas - ke bawah dengan bantuan piston compression yang dalam perputaran lain digerakkan
Pada umumnya Valve ini tidak ada pembungkus atau penyelubung sehingga maintenance-nya sedikit lebih mudah.
Tapi walau begitu untuk bahan-bahan kimia berbahaya, bonnet disegel dengan teflon atau pembungkus lainnya.
Diafragma valve diproduksi dari bahan seperti besi tuang, besi lunak, baja lunak, stainless steel, dan campuran baha

Keuntungan Diaghpragm Valve


1) Tahan terhadap bahan kimia karena tersedia berbagai lapisan
2) Dapat digunakan sebagai on-off dan throttling katup layanan
3) Valve ini cocok untuk bahan kimia berbahaya dan cairan radioaktif
4) Menyediakan layanan gelembung - ketat
5) Tidak punya kantong perangkap endapan jadi cocok untuk lumpur dan cairan kental
6) Kebocoran batang dapat dihilangkan
7) Valve ini tidak memungkinkan kontaminasi media aliran, sehingga digunakan secara ekstensif dalam pengolahan
farmasi, pembuatan bir dan aplikasi lain yang tidak bisa mentolerir kontaminasi 

Kekurangan Diaghpragm Valve


1) Weir (bendung) bisa mencegah drainase penuh pada pipa
2) Diafragma valve bisa membatasi tekanan hidrostatik
3) Valve tersedia dalam ukuran yang terbatas, biasanya NPS 1/2 sampai 12 (DN 15 sampai 300)
4) Valve kemungkinan bisa mengalami erosi bila digunakan secara ekstensif dalam layanan throttling yang mengand
5) Temperatur kerja dan tekanan dibatasi oleh bahan diafragma. Umumnya tekanan dibatasi sampai 200 psi (1380

Tempat Pengaplikasian Khas Katup Diafragma


1) Air bersih atau kotor dan aplikasi layanan udara
2) Sistem air de-mineralisasi
3) Aplikasi korosif
4) Sistem limbah radioaktif di fasilitas nuklir
5) Layanan Vacuum
6) Pengolahan makanan, farmasi dan sistem pembuatan bir

Apa Itu Globe Valve?


Aplikasi Penggunaan Globe Valve
Jenis Globe Valve
1. Tee Pattern (model T)
2. Wye Pattern ( model Y )
3. Angle Patern ( model sudut )

Umumnya, valve sering dipasangkan pada pipa guna membuka atau menutup suatu aliran.
Selain itu, ada juga valve yang sekaligus digunakan untuk mengatur sedikit banyaknya jumlah aliran.
Jenis valve yang dimaksud adalah globe valve. Lalu, apa itu globe valve dan bagaimana cara kerjanya sehingga dian

Apa Itu Globe Valve?


Globe valve adalah jenis valve yang sistem penutupnya ke arah bawah.
Dengan arah gerak linier, valve ini bukan hanya dapat membuka dan menutup aliran secara penuh, melainkan juga
debit aliran tersebut sehingga kadang disebut juga globe control valve.
Inilah yang jadi perbedaan globe valve dan gate valve. Karena gate valve hanya dapat digunakan untuk membuka dan menutup aliran saja.
Fungsi globe valve adalah untuk mengontrol aliran pada pipa.
Namun pengaplikasiannya harus benar-benar mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain range control aliran
Tujuannya untuk menghindari terjadinya kegagalan system.

Aplikasi Penggunaan Globe Valve


Globe valve sering dirancang sebagai stopping. Artinya cara kerja globe valve memungkinkan untuk menutup aliran secara penuh hinga benar-ben
Bagian untuk menutup tersebut disebut dengan disk atau piringan. 
Nantinya, disk inilah yang akan bergerak naik turun guna menutup aliran pada globe valve.
Pergerakan disk-nya tidak terlalu cepat sehingga dapat dikontrol dengan baik melalui handwheel yang ada pada ba
Umumnya, disk memiliki tekanan diferensial (differential pressure) maksimum tidak melebihi 20% dari maksimum upstream (sekitar 200psi atau 13
Meski begitu, ada beberapa jenis globe valve yang terkadang mampu bekerja melebihi tekanan itu.
Walau angka penurunan tekanannya sedikit lebih tinggi dibanding jenis valve lain, globe valve juga dapat difungsika
sebagai isolating dan memperlambat aliran (throttling). 
Berkat kemampuan rekatnya yang sangat baik dalam menahan kebocoran, globe valve sering dipakai sebagai katup kontrol untuk kebutuhan oper
tekanan tinggi atau volume aliran yang lebih besar. Karena kemampuan safety-nya itulah harga globe valve lebih m

Jenis Globe Valve


Berikut ini adalah beberapa jenis dan cara kerja globe valve:

1. Tee Pattern (model T)


Sesuai namanya, jenis globe valve ini didesain menyerupai huruf ‘T’.
Desain globe valve Tee Pattern merupakan tipe bodi yang paling umum dijumpai dalam sistem perpipaan.
Di mana batangnya berbentuk vertikal dengan diafragma menyerupai huruf “Z”.
Pengaturan ini memungkinkan disk dan steam untuk melakukan pergerakan tegak lurus dalam garis horizontal.
Desain Tee Pattern memiliki nilai koefisien aliran rendah dengan penuruann tekanan yang lebih tinggi.
Nantinya ini dapat digunakan untuk layanan throttling, seperti jalur bypass di sekitar control valve.

2. Wye Pattern ( model Y )


Selanjutnya adalah Wye Pattern atau Y-Body. Jenis ini merupakan alternatif untuk penurunan tekanan tinggi yang terjadi pada globe valve.
Ciri khasnya adalah seat dan stem yang miring sekitar 45 derajat ketika terbuka penuh. 
Desain tersebut memungkinkan alirannya akan mengalir dengan lurus tanpa banyak hambatan.
Biasanya Wye Pattern banyak dipakai untuk throttling sealma start up atau operasi musiman.

3. Angle Patern ( model sudut )


Terakhir adalah angle pattern. Model globe valve ini merupakan hasil modifikasi dari jenis Tee Pattern atau model T.
Bagian ujungnya berada pada sudut 90 derajat.
Hal ini memungkinkan cairannya dapat mengalir dengan satu belokan 90 derajat, sesuai dengan bentuk sudutnya.
Pola desain valve ini mempunya koefisien aliran yang lebih rendah ketimbang jenis Wye-Pattern.
Karena itu, globe valve Angle Pattern mampu menangani efek slugging pada jenis aliran pulsating periode sehingga
Itulah penjelasan mengenai apa itu globe valve beserta jenis dan cara kerjanya.
Pada dasarnya, globe valve punya fungsi membuka dan menutup aliran seperti jenis valve lain.
Hanya saja, globe valve juga mampu mengatur banyak sedikitnya debit aliran yang akan dikeluarkan sehingga serin
5. Check Valve6. Safety Valve
ak hanya di gunakan untuk mengatur volume air saja.
anan gas dan sebagainya.
ir yang diatur dengan menggunakan tuas ataupun

omponen umum yang sudah biasa digunakan pada


ki sistem perpipaan dalam proses produksinya,

alve memiliki fungsi khusus nya masing-masing.

ah gerbang.
yang masuk.
air seperti dam, waduk, hingga aliran air pada gorong-gorong.  

a bagian tengah pipa saluran air.

da sehingga kebocoran yang terjadi dapat segera di perbaiki.


nya valve ini juga di gunakan untuk gas.
agian dalam pada komponen ini berupa bola setengah lingkaran.
ya dari debit air yang masuk ke dalam pipa.  

ngatur gerak laju air dalam pipa.


air yang memiliki tekanan rendah atau cairan yang memiliki konsentrasi tinggi.  

air tersebut mengalami reversed flow.  


nakan untuk menahan.
mpat penampungan telah penuh.
itas dari air atau gas yang mengalir.
di inginkan.

k mengatur, mengarahkan,
nakan dalam sistem perpipaan.

ate valve terbaru saat ini. Mari simak penjelasannya sampai akhir artikel ini, ya!

dan menutup aliran.


embuka atau menutup aliran pipa.
 hand wheel.

m Bonnet katup.
ng serupa melalui sistem pipa di mana katup tersebut dipasang. 
ang rapat ketika ditutup.

i debit aliran fluida sebagian.


menimbulkan vibrasi tak terduga,
mukaan disk.

e valve secara terbuka atau tertutup sepenuhnya, bukan hanya sebagian.

onnet, stem, handwheel, actuator, dan sebagainya.

cara manual.
melalui thread.

ri body, seat, gate, bonnet, stem, actuator, dan lain sebagainya.


alve ini memiliki berbagai fungsi dan kegunaan sebagai berikut:

ti feedwater, lube oil, steam, fuel gas, hydrocarbon, dan lainnya.


au bahan menyerupai bubur, sebut saja knife gate valve yang punya bagian body dan disk sangat tipis.

da bisa menemukan gate valve dalam varian harga berbeda.

k disc bulat seperti bola.


ubang tersebut akan
p [close] maka posisi lubang berada tegak lurus

na dan ball valve ini juga mampu menahan tekanan atau suhu tinggi.
u bahan keramik. 
ama, pada disc bulatnya sering dilapisi dengan chrome.

tnya sama dengan diameter pada pipa.


piggable line dan pipeline.

bulatnya tidak sama ukurannya / lebih kecil dari


uran diameter pipa.

n kekurangannya masing-masing.
rempat tuas saja untuk dapat membuka ball valve
ar kecil aliran pada uap dan gas terutama saat tekanan rendah.

ngga tekanan akan besar yang bisa

lve (Katup Diafragma)

g tenang sehingga fluida akan mengalir tanpa hambatan.

at meskipun di dalam pipeline terkandung suspended solid.


ous material, sludges, solids in suspension, gas dan udara bertekanan.
umatik, hidrolik, listrik dll.
aghpragm valve karena dapat lebih cepat dan efisien dibandingkan jenis hidrolik maupun listrik.
utama pada sistem proses

n diafragma fleksibel.
awah handle. rendah dan slurry.

pa saluran. Untuk mengoperasikan tipe valve ini, memerlukan usapan panjang diperlukan.
ntuk mengoperasikan tipe valve ini, hanya memerlukan usapan yang pendek.

am perputaran lain digerakkan oleh lengan pengungkit atau pengoperasian stem.  


ance-nya sedikit lebih mudah.
atau pembungkus lainnya.
less steel, dan campuran bahan tahan korosi.

a ekstensif dalam pengolahan makanan,

anan throttling yang mengandung banyak kotoran


dibatasi sampai 200  psi (1380 kPa) dan suhu sampai 400 F (204 C)
a jumlah aliran.
a cara kerjanya sehingga dianggap penting dalam sistem perpipaan?

secara penuh, melainkan juga bisa digunakan untuk mengatur

mbuka dan menutup aliran saja.

ntara lain range control aliran dan penurunan pressure.

p aliran secara penuh hinga benar-benar rapat.

handwheel yang ada pada bagian globe valve steam.


mum upstream (sekitar 200psi atau 1380kPa).
hi tekanan itu.
be valve juga dapat difungsikan

ai katup kontrol untuk kebutuhan operasi


ulah harga globe valve lebih mahal ketimbang jenis gate valve.

m sistem perpipaan.

yang lebih tinggi.


control valve.

yang terjadi pada globe valve.

uai dengan bentuk sudutnya.

an pulsating periode sehingga sering digunakan pada aliran tersebut.


an dikeluarkan sehingga sering digunakan dalam sistem perpipaan.
Menemukan CSO dan CSC (car seal close)?Bagaimana Bentuk Car Sea
Istilah Car seal open [CSO] merupakan pengaman pada valve atau komponen pipa lain untuk menghindari agar ora
kepentingan membuka atau menutup valve, dalam hal ini (CSO) valve terkunci pada saat terbuka.
Jadi seperti pengaman atau penahan agar valve / komponen pipa lain tidak di utak-utik orang lain.
Jika dilihat dari bentuknya, car seal open atau close itu mirip seperti pada kargo atau container, kalau Anda melihat pada belakang mobil container
tersebut biasanya akan terdapat segel (seal). Sekali lagi seal tersebut punya fungsi agar tidak bisa dibuka oleh orang
jika segel tersebut rusak berarti berarti kita akan tahu kalau ada orang yang mencoba membukanya.
Jika ada seal, orang lain akan mikir dua kali jika mereka mau iseng membukanya, karena sudah pasti akan ketahuan. Sedangkan kalau sealnya ti

Menemukan CSO dan CSC (car seal close)?


Anda akan menemukan bentuk car seal open atau car seal close biasanya pada Piping and Instrument Diagram (PID).
Anda cukup melihat PID, maka anda bisa menemukan salah satu dari car seal ini.
Dimana menemukannya dalam PID? Kalau dilihat lebih dalam, maka anda akan menemukan car seal open dan close
Pada sistem perpipaan, istilah CaR Seal Open dan Close atau disingkat CSO/CSC, dapat ditemui pada pabrik yang memiliki aliran
fluida yang panas atau terlalu dingin, CSO/CSC fungsinya sangatlah penting dalam keamanan sistem perpipaan.
Sebuah sistem pipa umumnya akan ditemukan lebih dari satu PSV, biasanya double.
Dimana PSV tersebut satu aktif dan satunya untuk spare (cadangan).
Karena fungsi PSV penting, maka alat ini harus berfungsi sebagaimana mestinya, jadi jangan sampai menemukan P
Posisi PSV selalu ada yang aktif dan lainnya sebagai spare (cadangan).
Maka dari itu Anda perlu menguncinya, menyegel block valve (valve menuju PSV) dengar car seal.
Salah satu valve yang menuju PSV aktif diberikan car seal open, sedangkan sisi yang lain diberikan car seal close.
Tapi ingat, yang di berikan car seal valvenya bukan pada PSV.
Lalu dimana lagi bisa menemukan CSO atau CSS ini? biasanya digunakan juga pada :

PSV Isolation Block Valves


System Water Supply
For process safety reasons

Bagaimana Bentuk Car Seal?


Bentuk Car Seal Open dan Car Seal Close seperti kabel, seal ini terbuat dari metal yang bisa di lengkung atau di bengkokan masuk ke lubang pad
stiran yang ada di valve. Cara kerjanya mirip seperti kabel tie, setelah memasukan metal seal tadi ke dalam segel, m
Valve pun akan tersegel. Untuk membuka kembali si valve, car seal harus di rusak atau di potong paksa.
Cars seal umumnya terdiri dari berbagai warna dan kode, hijau untuk tanda valve terbuka dan merah untuk tertutup.
Pengkodean warna bisa berbeda tergantung perusahaan masing-masing, biru contohnya digunakan untuk segel ‘op
yang dilakukan oleh staff proses. Artinya untuk membuka segel warna biru bisa berakibat terpengaruhnya hasil pro
na Bentuk Car Seal?
n untuk menghindari agar orang yang tak punya
aat terbuka.
tik orang lain.
melihat pada belakang mobil container
ar tidak bisa dibuka oleh orang yang tak berkepentingan,
membukanya.
ketahuan. Sedangkan kalau sealnya tidak ada, orang lain akan penasaran dan mencoba iseng membukanya.

mukan car seal open dan close pada pressure safety valve (PSV).
ik yang memiliki aliran
amanan sistem perpipaan.

jangan sampai menemukan PSV secara berbarengan rusak (atau dalam perawatan).

ngar car seal.


ain diberikan car seal close.
au di bengkokan masuk ke lubang pada
tal seal tadi ke dalam segel, maka metal juga akan terkunci.
u di potong paksa.

nya digunakan untuk segel ‘operation’


ibat terpengaruhnya hasil produksi.  
Stud Bolt VS Machine Bolt
Dalam sistem rangkaian perpipaan, terdapat banyak komponen yang seluruhnya memiliki peranan penting.
Salah satunya adalah baut. Ada dua tipe baut yang sering digunakan dalam sistem perpipaan, antara lain stud bolt d
Secara umum, fungsi bolt (baut) adalah sebagai pengencang (fastener).
Jelasnya, jenis-jenis baut ini digunakan untuk mengencangkan dua buah elemen dalam suatu sistem perpipaan hing
Misalnya untuk menyatukan dua bagian flange. Meski begitu, stud bolt dan machine bolt memiliki karakteristik dan
Melalui artikel ini, kami akan membahas tentang jenis-jenis bolt tersebut. Mulai dari pengertian hingga perbedaannya.
Karena walaupun sama-sama berupa bolt, keduanya memiliki karakteristik berbeda yang memengaruhi cara pema
Mari simak pembahasannya sebagai berikut.

Stud Bolt
Stud bolt merupakan tipe baut yang mempunyai dua buah mur yang dapat dikencangkan dari sisi kiri atau kanan.
Biasanya penggunaan stud bolt sering diterapkan pada flange pipa.
Di mana tipe baut ini dapat menyambungkan flange yang menghubungkan antar pipa atau komponen lainnya.
Tipe baut stud bolt sering dipakai untuk kebutuhan berbagai industri. Karena baut ini memiliki beberapa kelebihan

Tidak memiliki ujung kepala.


Diameter kedua ujungnya sama.
Pemasangannya sangat mudah.
Proses maintenance atau perawatannya lebih efektif karena lebih mudah dilepas ketika sudah berkarat.
Dapat didaur ulang menjadi round stock atau baja padat dengan cara dilebur.
Hanya bagian murnya saja yang bergerak saat proses pengencangan sehingga jarang mengalami kerusakan.

Walau punya sejumlah kelebihan tadi, stud bolt tetap memiliki beberapa kekurangan, yakni:

Pemasangannya harus super teliti karena kedua sisinya memiliki bentuk hampir sama.
Seringkali membuat orang bingung dalam menentukan arah untuk mengencangkan atau melepas baut ini.
Jenis baut ini cenderung mudah rusak karena seluruh bagiannya harus mengakomodir gaya saat terjadi torsi (mome

Machine Bolt
Anda mungkin tidak asing dengan tipe baut machine bolt. Jenis baut ini punya permukaan rata di salah satu ujungn
Jadi, bisa dibilang ini adalah kebalikan dari jenis stud bolt.
Karena karakteristiknya itulah, kegunaan baut ini tidak terbatas pada pekerjaan proyeksi saja, melainkan juga untuk
Ada beberapa keunggulan dari penggunaan machine bolt ini, antara lain:

Dapat digunakan sebagai sekrup


Bisa dipakai untuk penggunaan sehari-hari
Tidak memerlukan nut maupun washer untuk mengencangkannya

Di samping itu, jenis baut ini juga punya kekurangan, yaitu:

Mudah rusak, karena seluruh badan baut ini akan mengalami tegangan putaran saat proses pengencangan maupun
Jenis-Jenis Bolts dan Sekrup Lainnya
Selain dari stud bolt dan machine bolt, masih ada jenis-jenis baut lain yang digunakan dalam bidang konstruksi seba

1.Set Sekrup (Sekrup Pengikat)


Jenis sekrup yang dikenal dengan sebagai sekrup berkepala ini seringkali digunakan untuk menggabungkan dua bua

2.Baut Bajak
Baut ini punya bentuk cenderung meruncing yang memudahkannya masuk pada lubang-lubang pemasangan. Biasa

3.Baut Baterai
Sesuai namanya, baut ini punya bentuk kepala persegi menyerupai baterai. Penggunaannya sering diterapkan untu

4.Baut Berkepala Bulat


Bolt ini memiliki tangkai berbentuk persegi yang berfungsi sebagai penahan baut. Umumnya baut ini kerap dipakai

5.Taper Lock Stud


Karakteristik bolt ini terdapat pada ukiran khusus dengan bagian lainnya yang meruncing.
Bentuk ukirannya hampir serupa dengan bagian runcingnya ketika pemasangan stud.
Taper lock stud kerap digunakan pada pealatan bergerak yang sedang membawa beban berat.

6.Baut Talang
Jenis bolt ini punya kepala berbentuk kubah dengan bagian alurnya yang diperuntukkan abgi obeng. Penggunaan b

7.Pin Runcing
Varian pin baja runcing memiliki salah satu bagian sisi yang rata dengan bagian kecil berujung kecil dan berulir. Bag

8.Baut Berulir Sebagian


Diameter yang dimiliki baut ini relatif kecil dengan mural persegi (hexagon). Sementara kepala bautnya mempunya

9.Sekrup Pengeboran
Umumnya, sekrup ini digunakan pada mur logam atau logam lembaran yang berbentuk khuusus. 

10.Baut U
Bentuk baut jenis ini tampak seperti huruf U. Penggunaannya lazim dipakai dalam kebutuhan pipa gas dan air. Selai

11.Sekrup Grub 
Terakhir adalah sekrup grup. Sekrut ini tidak dilengkapi dengan kepala dan hanya memiliki alur untuk obeng. Bentu
miliki peranan penting.
rpipaan, antara lain stud bolt dan machine bolt.

m suatu sistem perpipaan hingga menjadi satu bagian.


bolt memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda.

yang memengaruhi cara pemasangannya.

kan dari sisi kiri atau kanan.

atau komponen lainnya.


memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

ka sudah berkarat.

mengalami kerusakan.

tau melepas baut ini.


r gaya saat terjadi torsi (momen gaya).  

kaan rata di salah satu ujungnya, dan bagian ujung lainnya berupa mur.

eksi saja, melainkan juga untuk kebutuhan sehari-hari.

proses pengencangan maupun pelepasan.


dalam bidang konstruksi sebagai pengencang, sebagai berikut:

ntuk menggabungkan dua buah komponen menjadi satu bagian.

ng-lubang pemasangan. Biasanya digunakan pada dozer dan blaze grader.  

annya sering diterapkan untuk mengencangkan terminal aki.

umnya baut ini kerap dipakai dalam proses pengikatan lantai kayu, besi beper, serta body truk.

an abgi obeng. Penggunaan baut ini adalah sebagai pengikat logam lembaran serta bahan ringan lainnya.

berujung kecil dan berulir. Bagian runcing tersebut biasa dipakai pada pin truk. Untuk pemasangannya diperlukan bantuan washer dan mu

ra kepala bautnya mempunyai bentuk bulat dengan bagian alur untuk obeng. Seringkali baut berulir ini dipakai untuk meletakkan kompon

uk khuusus. 

butuhan pipa gas dan air. Selain itu, baut ini juga dapat difungsikan sebagai pegas daun pada poros kendaraan dan knalpot.

miliki alur untuk obeng. Bentuknya yang seperti lekukan membuatnya harus diterapkan pada bagian bawah permukaan yang terbenam.
ukan bantuan washer dan mur.

kai untuk meletakkan komponen ringan atau braket berukuran kecil.

n dan knalpot.

permukaan yang terbenam.


Apa saja alat-alat kerja petugas pipe fitter/fitting ?
Bagi petugas pipe fitter atau tukang pipa pertanyaan ini terlihat aneh.
Tapi apakah Anda tahu apa yang dipikirkan mereka yang baru mengenal sistem perpipaan atau pekerjaan perpipaa
Pahami alat-alat dan kelengkapan kerjanya sebelum mulai menjadi Pipe Fitter professional. Berikut Penjelasannya
Kita harus mengenal dahulu, instalasi perpipaan itu dikelompokkan seperti ini :
1. Instalasi pipa springkler atau pipa threaded (ulir)
2. Instalasi pipa welding
3. Instalasi pipa cubbing
Perlu diketahui juga, peralatan kerja untuk masing-masing petugas instalasi juga berbeda-beda.

Daftar Peralatan Kerja Pipe Fitter


1. Mesin Las
2. Cutting Torch (blander) / alat pemotong logam
3. Grinda 7 inch dan 4 inch
4. Grinda rotary
5. Meteran 
6. Rollmeter
7. Siku (besar dan kecil)
8. Waterpas
9. Chainblock 
10. Lever Block
11. Sling Belt 
12. Hammer atau palu
13. Kunci Pipa
14. Mesin bending pipa
15. Mesin pembuat drat atau mesin senai
14. Dan lain-lain

Alat-alat Pendukung Pekerjaan Pipe Fitter


1. Klem Penjepit Pipa
2. Jack Bolt
3. Cukit
4. L Plate
5. Paju atau baji
6. Triport atau gawangan
7. Jack Pallet
8. Sackle
9. Dan alat lainnya

Consumable Yang Dibutuhkan


1. Batu Grinda (tebal dan tipis)
2. Oksigen
3. Gas Acetylin atau gas elpigi
4. Gas Argon
Ada 2 jenis yaitu jenis HP dan UHP. Jenis gas argon HP digunakan untuk pengelasan sedangkan jenis gas argon UHP
5. Kawat las
Sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk penyambungan pipa stainless ada 3 jenis kawat las yaitu kawat 304,309 dan 3
Tipe 304 digunakan untuk stainless tapi kawat jenis ini masih ada kandungan carbonnya.
Tipe 309 digunakan untuk pengelasan stainless dan carbon.
Sedangkan kawat las tipe 316 digunakan untuk pengelasan stainless murni.
6. Isolasi Kertas, digunakan untuk membungkus sambungan yang belum sempat dilas agar terhindar dari korosi.
7. Dan lainnya

Safety tools (alat-alat keselamatan) juga sangat diperlukan untuk menjaga keselamata


1. Kap pelindung wajah
2. Sarung tangan
3. Kaca mata
4. Kap Las
5. Fire Extinguiser (apar)
6. Asbes Torch (blanket)
7. Helmet
8. Safety Bodyhardness
9. Safety Shoes
10. Dan lain-lain

Daftar peralatan kerja yang kami sampaikan di atas merupakan peralatan umum yang biasanya digunakan seorang
Saat penyambungan pipa tentu peralatan diatas tidak harus disiapkan semuanya. Tergantung aplikasi di lapangan d
Misal untuk penyambungan pipa 2 inch welded di elevasi bawah pipe fitter hanya membutuhkan beberapa alat saja
seperti : meteran, siku, waterpas, grinda dan lain-lain. Kita tidak memerlukan chainblock, jack, bolt, triport, kunci pi
paan atau pekerjaan perpipaan?
ional. Berikut Penjelasannya
edangkan jenis gas argon UHP digunakan untuk infuse pada pengelasan pipa stainless.

las yaitu kawat 304,309 dan 316.

agar terhindar dari korosi.

k menjaga keselamatan kerja seperti alat berikut:

g biasanya digunakan seorang petugas  pipe fitter.


gantung aplikasi di lapangan dan jenis pipa yang dikerjakan.
mbutuhkan beberapa alat saja
ock, jack, bolt, triport, kunci pipa, safety bodyhardness dan lain-lain.
Pipa adalah benda yang memiliki bentuk tabung dengan lubang yang terbuat dari berbagai bahan yang biasanya dig
mengalirkan fluida baik itu berbentuk cair, gas, atau udara. Fluida sendiri memiliki temperatur dan tekanan yang tid
Jenis pipa sangat banyak dan berdasarkan zat yang dialirkan, pipa bisa dibedakan menjadi pipa air, pipa minyak, pip
pipa lumpur, pipa uap, pipa drainase, dan masih banyak yang lainnya. Tak hanya itu, ada juga pipa yang dibagi berd
seperti pipa baja seamless, pipa baja welded, dan pipa baja ductile.
Ada juga jenis pipa yang dibedakan dari struktur bahan baku yang digunakan, seperti pipa carbon steel, pipa galvan
pipa PVC, pipa ferro nikel, pipa HDPE, dan masih banyak yang lainnya.
Selain pipa yang dibahas tadi, ada juga model pipa lain, yaitu Elbow.
Simpel nya elbow memiliki fungsi untuk membelokkan aliran di dalam pipa, karena berbelok maka bentuk dari elbo
nah untuk Anda yang belum tahu, simak apa itu Elbow pada sistem pipa.

Apa itu Elbow pada Sistem Pipa?


Elbow merupakan jenis komponen pada sistem pipa dengan bentuk yang membungkuk pada sudutnya yang bisa di
sudut sehingga pipa menjadi lurus. Dengan kata lain, Elbow juga bisa disebut dengan pipa sudut.
Hampir sama dengan pipa yang lainnya, pipa ini bisa dibuat dari berbagai macam bahan. 

Elbow Buttweld

Elbow yang sering ditemui biasanya terbuat dari kuningan, besi cor, plastik, atau yang lainnya.
Tak hanya bahan, ukuran dan bentuk siku Elbow juga berbeda-beda yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan peng
Biasanya pemakaian jenis pipa ini dipilih dari bahan yang sesuai dengan fungsi unit pipa.
Kehadiran Elbow sangat dibutuhkan karena pemasangan pipa tidak hanya berada di tempat yang lurus.
Bisa saja pemasangan pipa terletak di dekat penghalang, melalui dinding, atau bahkan ada hal lain yang tidak memu
Sudut atau belokan yang dilalui oleh pipa tidak selalu sama atau memiliki ukuran sudut yang beragam.
Untuk itu Elbow juga tersedia dengan beragam ukuran sudut yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam penggunaannya, Elbow biasanya digunakan atau digabung dengan pipa lain atau lapisan khusus sehingga pip
Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran pada sendi pipa.
Anda bisa menggunakan Elbow dari bahan stainless / carbon steel untuk mendapatkan hasil terbaik.
Pada jenis lain, Elbow bisa juga dilas dengan pipa lain agar pemasangannya lebih kuat dan permanen.
Fungsi ini bisa dimanfaatkan untuk rangkaian pada alat berat.
Caranya dengan memotong Elbow secara memanjang dan mengelasnya pada potongan pipa yang lurus sesuai deng

Elbow Forged Fitting


Jika pada kendaraan, sistem pembuangannya sering membutuhkan pipa pada bagian lain kendaraan dan untuk me
pipa Elbow agar bagian yang dibutuhkan bisa dijangkau dengan mudah.
Untuk penggunaan di kendaraan seperti ini Elbow yang digunakan bisa dipilih yang terbuat dari stainless steel atau
Tak hanya itu semua, pipa PVC juga bisa digabung dengan Elbow dan penggunaannya bisa dimanfaatkan untuk siste
Pipa jenis PVC ini memiliki banyak sekali keunggulan, seperti ringan dan mudah dipotong.
Dengan menggunakan Elbow pada bahan ringan tidak perlu menggunakan lapisan tambahan karena sikunya bisa di

APA ITU REDUCER PIPA dan FUNGSINYA


Simpel nya Reducer pipa adalah komponen untuk menyambungkan pipa besar ke pipa yang lebih kecil.
Ada berbagai alasan mengapa pipa dibentuk sedemikian rupa seperti ini dan ada berbagai material yang cocok mau
tidak cocok digunakan dalam mengalirkan fluida tertentu.
Sekarang pertanyaannya adalah apa sebenarnya fungsi dari Reducer dan mengapa ini begitu penting dalam sistem
Sederhananya Fungsi Reducer pipa adalah untuk membatasi aliran atau memperluas aliran dan merubah tekanan d
besar dalam sistem perpipaan. Dalam sistem perpipaan tidak selalu dibutuhkan Reducer, terdapat persyaratan dala
Reducer pipa diantaranya yaitu apabila membutuhkan adaptasi pada ukuran pipa yang berbeda dan sebagai persya
sistem hidraulik tertentu untuk mendapatkan tekanan yang sesuai.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa itu Reducer dan fungsi Reducer dalam sistem perpipaan.

ECCENTRIC REDUCER
Eccentric Reducer adalah salah satu jenis sambungan pipa fitting yang berbentuk asimetris alias tidak lurus.
Bentuknya sendiri berbentuk corong dengan lubang keluar yang berada pada bagian yang tidak selaras dengan bag
Biasanya Eccentric Reducer digunakan pada sistem perpipaan yang mengalirkan fluida secara Horizontal Untuk men
pipa dihubungkan ke pompa melalui peredam Eccentric yang sisi datarnya menghadap ke atas.
Dengan maksud dan tujuan untuk mencegah pembentukan gelembung dan membatasi kemungkinan kerusakan ko
Eccentric Reducer digunakan saat pipa harus mempertahankan aliran pada tingkat atas atau bawah agar mendapat
Eccentric Reducer sering digunakan untuk menghindari terperangkapnya udara di dalam sistem, maksudnya adalah
udara dan cairan mengalir secara bersamaan. Biasanya Eccentric Reducer akan lebih banyak digunakan pada kompo
CONCENTRIC REDUCER
Pipa Concentric Reducer memiliki perbedaan mendasar jika dibandingkan dengan Eccentric Reducer.
Perbedaan dari Concentric Reducer adalah pada letak lubang salurannya yang berada tepat ditengah, berbeda deng
Reducer yang tidak berada pada bagian tengah pipa atau asimetris.
Fungsi dari Concentric Reducer adalah untuk menyambungkan pipa yang memiliki line atau jalur komponen perpipa
Pipa Concentric Reducer ini biasa bisa mengalirkan fluida yang abrasif atau mengikis.
Oleh karena itu, reducer concentric berguna untuk industri yang memerlukan ketahanan terhadap lingkungan koro

BAGAIMANA MENENTUKAN REDUCER PIPA YANG TEPAT?


Katakanlah kamu membutuhkan Reducer pipa dan telah menentukan akan menggunakan Eccentric maupun Conce
pada sistem perpipaan kalian. Tapi bukan hanya itu saja yang perlu diperhatikan.
Menyambungkan pipa tidaklah sesederhana itu! Kamu juga perlu menentukan material apa yang ingin digunakan.
Ada Reducer berbahan logam, PVC, PEX dan lainnya dengan metode pemasangannya masing-masing dengan konek
Jika kamu menyambungkan pipa logam, maka pilihannya adalah dengan mengelas atau pun menggunakan jenis pip
Perhatikan juga ukuran dalam pemilihan Reducer, karena sejatinya tidak ada ukuran Universal yang bisa kamu jadik
semua mengacu pada standar yang berbeda-beda. Cara termudah untuk menentukan Reducer yang kamu gunakan
membawa contoh pipa yang sedang kamu gunakan ke tempat kamu membeli komponen pipa yang dibutuhkan.  

Pengertian Buttweld Fitting dan Forged Fitting

Sebelum menjadi seorang Engineer atau kamu yang sedang menekuni bidang ini, tentunya tidak asing dengan buttw
forged fitting. tapi untuk memperkaya ilmu yang kamu miliki mari simak dan pahami perbedaan buttweld fitting dan

Apa itu Buttweld Fittings?


Buttweld fitting (BW Fittings) adalah fitting pipa yang bisa dilas dan memungkinkan untuk mengubah arah aliran, un
mengurangi ukuran pipa dan mengurangi tekanan atau untuk memasang peralatan bantu lainnya.
Fitting buttweld dibuat sesuai dengan ANSI / ASME B16.9.
Definisi lain menyebutkan bahwa buttweld fittings adalah komponen perpipaan dengan fungsi untuk dapat dilakuka
tujuan untuk menyambungkan 2 komponen.

Apa itu Forged Fittings?


Forged fittings adalah metode pemrosesan dengan menggunakan forging press memberikan tekanan pada logam k
deformasi plastik untuk mendapatkan sifat mekanik tertentu, bentuk serta ukuran tertentu. peleburan logam, dan
Sementara itu karena aliran logam yang utuh, sifat mekanik penempaan akan lebih baik daripada coran dalam baha
Proses produksi umum dari Forged Fitting dalam penempaan tertutup panas : penempaan billet blanking, penempa
pemotongan, koreksi, inspeksi menengah (periksa ukuran dan cacat permukaan dari fiting palsu), perlakuan panas
stres tempa, meningkatkan kinerja pemotongan logam, membersihkan (terutama untuk menghilangkan skala perm

Bentuk Buttweld Fitting vs Forged Fitting


Jenis sambungan pipa buttweld fittings ini merupakan jenis sambungan pipa yang sangat umum digunakan, dalam p
buttweld fitting biasanya dengan menggunakan pipa seamless yang telah dilas kemudian dibentuk dengan melewati
bentuk yang diinginkan seperti elbow, tee, reducer dan lain-lain. Secara bentuknya, buttweld fittings terdiri dari jari
Sedangkan forged fitting memiliki bentuk seperti : elbow, tee, union, coupling, cap, dan lain-lain.

Baca juga: Apa itu Elbow pada sistem perpipaan

Keunggulan Buttweld Fitting vs Forged Fiting


Pipa-pipa  yang dihasilkan dari Buttweld Fitting tersebut merupakan bagian penting dari sistem industri  perpipaan
atau menggabungkan peralatan secara mekanis ke sistem. Fitting Buttweld dijual dalam ukuran pipa nominal denga
Dimensi dan toleransi pemasangan BW ditentukan sesuai standar ASME B16.9. Buttweld Fitting yang dilas lebih um
karena lebih menguntungkan. Bahan umum untuk Buttweld Fitting adalah A234 WPB, Baja Karbon Hasil Tinggi, Stai
Fitting Buttweld juga disebut fitting Welded Pipe. Alat kelengkapan yang dilas ini dalam baja karbon dan baja tahan

Keunggulan Buttweld Fitting :


•‍ Alat kelengkapan pipa las dalam baja karbon dan stainless steel adalah komponen penyambung yang memungkinkan perakitan katup, pipa dan
• Mengubah arah aliran dalam sistem perpipaan
• Menghubungkan atau menyambungkan pipa dan peralatan
• Menyediakan cabang, akses, dan landing area untuk peralatan bantu

Keunggulan Forged Fitting


‍ orge Fitting memiliki beberapa keunggulan seperti garis aliran khas bahan di sepanjang profil komponen, bermanfaat terutama pada komponen
F
mekanik yang digunakan di bawah cyclic fatigue. Proses ini memungkinkan lebih jauh untuk menggunakan pengura
fitur yang memungkinkan penghematan biaya pada bobot input serta pada pemesinan akhir karena lebih sedikit m
Forge Fitting umumnya harus melewati uji penampilan dan kekerasan, pengujian komposisi kimia, pengujian sifat m
Proses pemasangan yang dipalsukan dapat menjamin kontinuitas jaringan fibrosa, membuat jaringan serat dari fitin
dengan penampilan, dan aliran logam lengkap, sehingga dapat menjamin fiting yang dipalsukan dengan sifat mekan
panjang dengan penempaan die yang tertutup, yang tidak dapat dibandingkan dengan pengecoran.

Perbedaan Eccentric Dan Concentric Reducer


Pada ulasan perbedaan penggunaan eccentric dan concentric reducer kami sudah banyak bahas, namun kali ini kami akan coba membahasnya le

Penggunaan Top Flat Reducer


 Nah kalau Top flat reducer ini dipakai saat suction dari pompa mengarah dari bawah.
Bisa juga karena memang suctionnya dari pipa horizontal, maka top flat reducer inilah yang digunakan.
Karena apabila kasus seperti tadi pada suction dan tetap dipaksa menggunakan bottom flat atau Concentric reduce
maka dikhawatirkan terjadi bubble, yaitu udara terperangkap pada sisi atasnya.

Alasan Mengunakan Tipe Reducer Yang Tepat di Pompa

Masalah udara yang terperangkap ini perlu menjadi perhatian, karena ruang yang harusnya berisi air justru berisi udara terperangkap
dan hal ini dapat menyebabkan suction tak efektif, pompa kekurangan daya hisap dan kafitasi yang dapat merusak
Lalu kenapa harus menggunakan reducer pada pompa? Kenapa tidak pompanya saja yang dibesarkan agar tidak me
Memang secara logika ini benar, tapi menggunakan pompa dengan diameter yang cukup besar, akan membutuhka
Jadi jalan keluarnya menggabungkan pompa yang suction nozzelnya lebih kecil, dengan pipa yang tersedia, maka di

Top Flat Eccentric Reducer Pada Steam Trap


Salah satu penggunaan reducer eccentric tipe top flat, biasanya digunakan di steam trap outlet.
Reducer diletakan setelah steam trap valve sebelum ke open drain. Hal ini untuk memastikan semua buangan yang
terbuang dengan sempurna dan tidak balik lagi ke steam trap nya. 

Penggunaan Bottom Flat Reducer


Umumnya pada pipe rack menggunakan bottom flat, jarang yang menggunakan top flat.
Apa alasannya? Alasannya agar kondensat dapat mengalir sempurna ke titik terendahnya (tidak ada penghalang) dibawah pipa nya.
Alasan selanjutnya, saat menggunakan reducer bottom flat maka ketinggian BOP (bottom of pipe) akan sama, maka di supportnya pun akan muda

Reducer Top Flat Yang Digunakan Di Pipe Rack


Namun ada kasus tertentu yang memang harus menggunakan top flat, yaitu saat aliran di piperack memakai dua arah.
Karena alirannya dua arah, maka perhatiannya ada udara yang terjebak.
Jika udara ada didalam aliran, maka udara yang memiliki berat lebih ringan akan berada di atas. 
Saat aliran itu mengarah ke bawah, udaranya pun akan mengalir ikut ke bawah.
Tetapi saat alirannya menuju ke atas, maka udara akan terjebak didalam pipa, sampai dengan titik dimana udara te
berada di reducer bottom flat. Apabila hal ini didiamkan saja, maka semakin lama, udara ini akan bisa merusak pipa
akhirnya leakage pada lasan. Tentu hal ini yang tidak diinginkan.
Coba perhatikan gambar di atas, konfigurasi pipa ini keliru karena menggunakan eccentric reducer tipe bottom flat di aliran dua arah pada pipe rac
Asumsikan aliran akan mengalir dari A ke B. Ketika aliran tersebut ada udaranya, maka tidak ada masalah karena ud
Tapi saat aliran itu berbalik dari B ke A. Maka jika terdapat udara, udara akan terbawa sampai ke atas melewati elbow permata (dekat dengan B).
Udara akan berada di atas dan terus mengikuti aliran dari B ke A, alirannya tetap masuk atau naik walaupun ada red
Sekalipun mengecil tapi udaranya akan tetap berada di ujung reducer (di tempat diameter terbesar) dan akan terje
Kenapa? karena diameter setelahnya kecil, jadi hanya aliran yang bisa masuk, udara tetap tinggal di sana karena sis

Pengecualian Top Flat Reducer di Pipe Rack


Untuk routing pipa yang pendek, tipe top flat cukup baik untuk aliran yang dua arah.
Tapi saat pipanya cukup panjang, maka anda harus menggunakan bottom flat.
Pasti anda bertanya, kalau menggunakan bottom flat berarti ada udara yang terjebak lagi dong?
Benar, memang akan ada kemungkinan udara terjebak.
Tapi tak cukup sampai situ saja. udara yang terjebak tersebut dapat di keluarkan dengan bantuan HPV (Higt Point V
Konfigurasi yang dapat melepaskan udara yang diletakan pada posisi yang paling tinggi dari konfigurasi pipa. 
Lalu kenapa masih menggunakan atau memaksa dengan bottom flat ketika aliran tersebut panjang?
Alasannya, seperti yang pernah di bahas di perbedaan penggunaan eccentric dan concentric reducer. 
Saat memakai top flat, maka akan terjadi perbedaan BOP (bottom of pipe) yaitu permukaan pipa yang paling bawah dan nantinya
pipa akan di support. Jika pipanya pendek dapat memakai shim di beberapa tempat.
Tapi kalau pipanya agak panjang, penggunaan shim plat yang terlalu banyak tak akan efektif, akan membuat tidak r
bagai bahan yang biasanya digunakan untuk
mperatur dan tekanan yang tidak sama saat mengalir.  
njadi pipa air, pipa minyak, pipa udara,
ada juga pipa yang dibagi berdasarkan cara pembuatan,

pipa carbon steel, pipa galvanis,

erbelok maka bentuk dari elbowoun menyerupai tikungan,

uk pada sudutnya yang bisa dimanfaatkan pada


pipa sudut.

aikan dengan kebutuhan pengguna.

empat yang lurus.


n ada hal lain yang tidak memungkinkan pipa untuk tetap lurus.  
ut yang beragam.
engan kebutuhan.
au lapisan khusus sehingga pipa menjadi lebih aman.  

n hasil terbaik.
dan permanen.

an pipa yang lurus sesuai dengan bentuk yang dibutuhkan.  

lain kendaraan dan untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan

rbuat dari stainless steel atau baja.


bisa dimanfaatkan untuk sistem ventilasi rumah.

mbahan karena sikunya bisa disekrup antara pipa satu dengan yang lainnya.
a yang lebih kecil.
bagai material yang cocok maupun

begitu penting dalam sistem perpipaan.


aliran dan merubah tekanan dari kecil ke
cer, terdapat persyaratan dalam menggunakan
g berbeda dan sebagai persyaratan dalam

sistem perpipaan.

metris alias tidak lurus.


yang tidak selaras dengan bagian belakangnya.
a secara Horizontal Untuk menghindari kavitasi,

asi kemungkinan kerusakan komponen di dalam pompa karena fenomena kavitasi.


as atau bawah agar mendapatkan tekanan yang sama.
am sistem, maksudnya adalah ketika adanya kemungkinan
banyak digunakan pada komponen yang jaraknya dekat dengan pompa.
entric Reducer.
tepat ditengah, berbeda dengan Eccentric

e atau jalur komponen perpipaan yang memiliki jalur vertikal.

nan terhadap lingkungan korosif.

YANG TEPAT?
akan Eccentric maupun Concentric Reducer

ial apa yang ingin digunakan.


masing-masing dengan koneksi nya tersendiri.
au pun menggunakan jenis pipa yang dapat dilepas-pasang.
Universal yang bisa kamu jadikan acuan,
n Reducer yang kamu gunakan adalah dengan
nen pipa yang dibutuhkan.  

tunya tidak asing dengan buttweld fitting dan


perbedaan buttweld fitting dan forged fitting pada artikel dibawah ini.

ntuk mengubah arah aliran, untuk bercabang,


antu lainnya.

an fungsi untuk dapat dilakukan proses pengelasan dengan

berikan tekanan pada logam kosong, sehingga menghasilkan


rtentu. peleburan logam, dan mengoptimalkan struktur mikro.
aik daripada coran dalam bahan yang sama.
paan billet blanking, penempaan billet pemanasan, penempaan roll,
fiting palsu), perlakuan panas fitting tempa untuk menghilangkan
tuk menghilangkan skala permukaan, inspeksi.  

gat umum digunakan, dalam proses dan cara pembuatan


ian dibentuk dengan melewati beberapa proses untuk mendapatkan
uttweld fittings terdiri dari jari-jari panjang siku, reducer concentric, reducer eccentric, dan tee.

ari sistem industri  perpipaan untuk mengubah arah, cabang,


m ukuran pipa nominal dengan jadwal pipa yang ditentukan.
eld Fitting yang dilas lebih umum dibandingkan stainless steel
, Baja Karbon Hasil Tinggi, Stainless Steel 304 dan 316 serta Paduan Nikel.
m baja karbon dan baja tahan karat menawarkan banyak.

mungkinkan perakitan katup, pipa dan peralatan ke sistem    perpipaan. 

ermanfaat terutama pada komponen


untuk menggunakan pengurangan kelebihan dimensi,
n akhir karena lebih sedikit material untuk dihilangkan.
mposisi kimia, pengujian sifat mekanik, dan pengujian NDT, dll.
embuat jaringan serat dari fiting yang dipalsukan tetap konsisten
dipalsukan dengan sifat mekanik yang baik dan masa kerja yang
n pengecoran.

li ini kami akan coba membahasnya lebih detail lagi. Seperti yang kita tahu, fitting pipa reducer ada eccentric reducer yang artinya segaris atau simetris, dan satu lagi concentri

h yang digunakan.
m flat atau Concentric reducer,

di Pompa

berisi udara terperangkap


n kafitasi yang dapat merusak pompa.
yang dibesarkan agar tidak membutuhkan reducer?
kup besar, akan membutuhkan biaya yang lebih besar juga.
an pipa yang tersedia, maka dipakailah Eccentric Reducer.

mastikan semua buangan yang mengandung kondensat


lang) dibawah pipa nya.
a, maka di supportnya pun akan mudah. 

ada di atas. 

i dengan titik dimana udara tersebut tidak bisa lewat lagi dan
ara ini akan bisa merusak pipanya, nantinya akan timbul korosi dan

m flat di aliran dua arah pada pipe rack.


a tidak ada masalah karena udara akan terbawa dan ikut jatuh sampai ke B (garis warna biru).  
wati elbow permata (dekat dengan B).
uk atau naik walaupun ada reducer.
meter terbesar) dan akan terjebak disana.
etap tinggal di sana karena sisi inilah yang paling tinggi bagi udara.
gan bantuan HPV (Higt Point Vent).
gi dari konfigurasi pipa. 

centric reducer.  
bawah dan nantinya

efektif, akan membuat tidak rapih juga kan pipanya karena harus di ganjal.
s atau simetris, dan satu lagi concentric reducer yang tidak segaris centernya, tapi memilih salah satu permukaan yang rata.  
Pembagian Support Pada Sistem Perpipaan
Saat pipa dibentangkan, kita pasti membutuhkan support untuk menahan panjangnya pipa.
Seperti kita tahu, Pipa digunakan untuk mengalirkan fluida, yang tentunya akan punya berat, berat itulah yang haru
Hal ini bertujuan agar berat dari pipa tidak bertumpu pada nozzle, sambungan las, atau tempat-tempat kritikal lainn
Jika dipaksa maka akan berakibat pada lepasnya nozzle dari vessel atau bagian equipment.
Lalu apakah support ditujukan untuk menahan berat dari pipa saja? Tidak juga.
Seperti yang pernah kami bahasa dalam jenis beban dalam sistem perpipaan, maka berat tersebut dikategorikan se
Padahal, masih ada beban lain seperti expansion atau occasional yang harus ditopang, makanya kita butuh dukunga

Pembagian Type Pipe Support


Mengenai masalah pembagian, tentu tergantung siapa yang membagi.
Beda petugas beda juga pembagiannya, lain juga klasifikasinya.
Kami akan membagi jenis support pemipaan ini menjadi 3 seperti di bawah ini :
Sering kali kita tertukar dalam menyebutkan support dengan restrain, padahal sebenarnya itu istilah yang berbeda.
Support itu lebih ke menahan deadweigh atau sustain loadnya. Sedangkan restrain, menahan expansion dari pipa.

Pipe Support / Hanger

Untuk jenis support ini bisa menahan berat dari pipa termasuk fluida yang bekerja di dalamnya.
Pipe support ini berfungsi untuk meneruskan beban (load) yang diterima pipa ke struktur atau pondasi yang lebih k
Fungsinya tentu agar pipa tidak tertahan sepenuhnya oleh equipment.
Support ini juga berfungsi untuk menghindari sagging, yaitu pipa mengembung ke bawah karena kurangnya penopa
sehingga berakibat fluida akan tertahan dan tidak mengalir.
Jenis support ini, ada yang langsung ke struktur atau pipa, ada pula yang menggunakan shoe.
Shoe digunakan jika pipa terdapat insulasi dimana pipa itu langsung diletakan di supportnya, insulasinya akan peny

Pipe Restraint

Untuk jenis pipe restrain, biasanya khusus untuk menahan beban karena pergerakan pipa, atau lebih khusus ke exp
Pergerakan pipa disini, tidak hanya disebabkan oleh perubahan temperatur pipa yang tinggi atau rendah, bisa juga
force seperti angin. Namun, untuk pipe restrain lebih untuk menopang pergerakan oleh termal ataupun dinamik pip
Jenis dari pipe restain itu akan ditahan oleh anchors. Anchor ada 2 bagian, fixed anchor dan directional anchor.
Untuk fixed anchor, pipa tersebut di las langsung ke struktur sehingga pipa tidak dapat bergerak kesegala arah.
Untuk directional anchor adalah penahan yang menahan sisi atau arah tertentu dari pipa. Biasanya arah aksial.
Satu lagi jenis restrain, yaitu menahan arah lateral atau lebih dikenal dengan guide.
Guide menahan pipa agar tidak ke samping. Guide juga biasanya dipasang pada pipa lurus, dengan konfigurasi selan
Selain arah yang telah disebutkan, restrain juga termasuk yang menahan ke semua arah, umumnya menggunakan u

Vibration Absorbers

Untuk jenis penopang ini, pada dasarnya support yang digunakan untuk menahan vibrasi dari angin, gempa atau ali
a berat, berat itulah yang harus ditopang oleh support.
au tempat-tempat kritikal lainnya.

erat tersebut dikategorikan sebagai beban sustain.


, makanya kita butuh dukungan sistem pemipaan atau pipe support.

arnya itu istilah yang berbeda.


menahan expansion dari pipa.

ktur atau pondasi yang lebih kuat.

wah karena kurangnya penopangan

ortnya, insulasinya akan penyok atau rusak.

pipa, atau lebih khusus ke expansion load.


tinggi atau rendah, bisa juga disebabkan oleh external
eh termal ataupun dinamik pipa.
or dan directional anchor.
at bergerak kesegala arah.
pipa. Biasanya arah aksial.

urus, dengan konfigurasi selang seling.


ah, umumnya menggunakan uclamp.

rasi dari angin, gempa atau aliran fluida.

Anda mungkin juga menyukai