LAPORAN PKL II
Disahkan oleh:
Pembimbing I
Pembimbing II
Diketahui oleh:
Ketua Program Studi
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanaahu wa ta’ala karena
atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun Laporan Praktik Kerja
Lapangan II dengan judul “Pengelolaan Pergudangan dan Delivery Produk di PT
Daya Santosa Rekayasa” dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada para pembimbing, Ibu Intan
Kusuma Wardani S.TP, M.Sc dan Bapak Bayu Adirianto, S.Hut, M.Sc yang telah
membimbing dan banyak memberikan saran. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Dr.Ir. Yul Harry Bahar selaku Ketua Program Studi
Teknologi Pertanian, Bapak Rudi Hartono, S. St., selaku Ketua Jurusan Pertanian,
dan Bapak Dr. Detia Tri Yunandar, S.P., M.Si selaku Direktur Politeknik
Pembangunan Pertanian Bogor, serta seluruh pihak dan orang tua yang telah
memberikan dukungan dan do’a dalam proses penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa Laporan ini jauh dari kata sempurna, karena
kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Namun, penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan dan evaluasi penulis
kedepannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR GAMBAR v
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Tujuan 2
Manfaat 2
TINJAUAN PUSTAKA 3
Gudang 3
Pergudangan 4
Proses pergudangan 5
PELAKSANAAN KEGIATAN 8
Cakupan Kegiatan 15
iii
Pengelolaan Lingkungan 17
Delivery Produk 28
Simpulan 29
Saran 30
DAFTAR PUSTAKA 31
LAMPIRAN 32
iv
DAFTAR GAMBAR
v
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1
perusahaan sehingga dapat mengetahui bagaimana sistem yang baik dalam
melakukan suatu pengelolaan pergudangan di suatu perusahaan akan tercipta
efektifitas dan efesiensi yang baik.
Tujuan
Manfaat
2
TINJAUAN PUSTAKA
Gudang
3
3. Gudang Pemberangkatan
Tempat penyimpanan barang sebelum pengiriman. Barang yang sudah jadi
disimpan dalam gudang pemberangkatan sebelum diangkut untuk
didistribusikan.
4. Gudang Musiman
Dalam suatu industri tertentu terkadang diperlukan sebuah penyimpanan
untuk barang jaid yang disimpan dalam jumlah banyak.
5. Gudang Pengecer dan Departemental
Gudang yang biasanya digunakan oleh pedagang eceran kecil, serba ada
sampai bear dan berantai serta perusahaan pabrikan yang terintergrasi secara
vertikal.
6. Gudang Umum dan Pribadi
Gudang yang digunakan untuk tempat penitipan dan tempat penyimpanan
barang milik orang lain yang bersifat hanya sementara.
Pergudangan
4
4. planing in storage;
5. storage;
6. order picking;
7. order accumulation;
8. packing;
9. loading and shipping; dan
10. record keeping.
Proses pergudangan
5
d. melakukan persetujuan embayaran dengan pihak supplier; dan
e. melakukan penyimpanan.
2. Penyimpanan barang
Penjaminan sebuah barang agar terhindar dari kerusakan dan kehilangan
sehingga siap diberikan kepada pemakainya pada saat diperlukan merupakan
tujuan dari kegiatan ini. Proses utama dari kegiatan ini antara lain:
a. menerima barang dari pemasok sesuai prosedur dan
mengadministrasinya;
b. menyimpan barang sehingga terhindar dari kerusakan dan kehilangan;
dan
c. memberikan barang kepada pemakai dan mengadministrasikannya.
3. Pengeluaran barang
Pengjaminan pengeluaran barang sesuai dengan pemakainya beik dalan jenis
maupun jumlahnya dengan suatu mekanisme merupakan tujuan dari kegiatan
ini. Adapun kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. nota permintaan baang dicocokan dengan persediaan;
b. melakukan transaksi pengeluaran barang; dan
c. barang siap untuk dikirim sesuai dengan pesanan.
6
2. Asas mengalirnya kegiatan
Kegitan pengaturan dilaksanakan dengan mengusahakan urutan yang teratur
dari satu temat ke tempat yang lainnya dengan berurutan.
3. Asas memudahkan pengawasan
Penataan sebuah ruangan harus dapat membantu untuk mempermudah
pengawasan atas pelaksanaan di dalam engaturan barang.
4. Asas fleksibilitas ruangan
Penataan barang dalam gudang diusahakan sedemikian rupa sehingga bila ada
gangguan ruangan akan mudah disesuaikan dengan kebutuhan.
5. Asas kemudahan berhubungan dengan luar
Pada asa ini suatu penataan barang-barang yang frekuensinya sering dipakai,
harus diletakan di tempat yang langsung berhubungan dengan dihak luar atau
pemakai.
7
PELAKSANAAN KEGIATAN
8
Lokasi pemasaran PT. Daya Santosa Rekayasa di Jakarta terletak di Gunung
Sahari Center Blok A Jl. Industri Raya No. 1, Jl. Industri 3 No.2, RT.16/RW.1, Gn.
Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 10720. Dimana denah dan posisi kantor ditunjukan pada Gambar 2.
9
Gambar 4. Lokasi Project Karangploso
10
Struktur Organisasi, personalia dan tata kerja pegawai
Struktur organisasi di perusahaan PT. Daya Santosa Rekaysa ditunjukan pada
Gambar 6 untuk divisi accounting, finace, purcashing, logistic, dan Suport serta
untuk divisi operasional dan sales ditunjukan pada Gambar 7 berikut.
11
Tugas dan tanggung jawab yang dimiliki masing-masing divisi berbeda-beda,
Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada struktur
organisasi Daya Santosa Rekayasa dijelasakan dibawah ini.
1. Komisaris
Komisaris merupakan jabatan yang paling tinggi, komisaris bertugas
untuk mengawasi dan memberikan saran bagi direksi dalam pengambilan
keputusan, operasional demi tujuan perusahaan, komisaris di PT Daya
Santosa Rekayasa sebagai pemilik perusahaan dan membiayai semua yang
dibutuhkan oleh perusahaan, kemudian menelaah, menilai, dan menyetujui
rencana kegiatan yang akan dilakukam. Laporan keuangan yang diajukan
oleh Direksi untuk satu tahun buku tertentu, menyelenggarakan rapat umum
luar biasa para pemegang saham jika diperlukan, dan menjamin atau
meminjamkan uang atas nama perusahaan.
2. Direktur
Direktur di PT Daya Santosa Rekayasa merupakan jabatan yang
paling tinggi setelah komisaris, sebagai pemipin perusahaan Daya Santosa
Rekayasa, direktur di PT Daya Santosa Rekayasa bertugas untuk
mengontrol, mengawasi dan bertanggung jawab yang berkaitan dengan
seluruh operasional perusahaan, selain mengontrol dan mengawasi serta
mengambil keputusan, direktur di PT Daya Santosa Rekayasa sebagai
pemimpin alur jalannya perusahaan dan mengarahkan pegawai ke arah
tujuan perusahaan, memberikan pertanggungjawaban berupa laporan
kegiatan perusahaan termasuk laporan keuangan (bentuk laporan tahunan
atau bentuk laporan berkala lainnya) secara teratur dan setiap kali diminta
oleh para Komisaris, mewakili perusahaan dalam berhubungan dengan
instansi pemerintah atau swasta dalam pengembangan perusahaan,
mengatur/menentukan tugas dan tanggung jawab bawahan, menetapkan
besarnya gaji dan tunjangan pegawai, melaksanakan fungsi-fungsi
administrasi rutin lainnya sebagai direktur seperti menandatangani kontrak,
laporan dan dokumen dan tugas lainnya yang diberikan oleh Komisaris.
12
3. Advisor
Advisor di PT Daya Santosa Rekayasa bertugas sebagai penasihat dan
memberikan solusi ketika suatu permasalahan dalam setiap divisi sebelum
pengajuan ke direktur, advisor ini memberikan solusi ataupun nasihat baik
dalam manajemen perusahaan, keuangan, manajemen per divisi perusahaan
dan menjadi konsultan marketing, advisor di PT Daya Santosa Rekayasa
selain bertugas menjadi penasihat dan bertugas menjadi marketing atau
pemasaran produk yang ditawarkan kepada perusahaan lain, peorangan,
atau ke dinas-dinas pemerintahan.
4. Divisi Accounting dan Finance
Divisi Accounting dan Finance di PT Daya Santosa Rekayasa
bertugas sebagai adiministrasi serta mengatur dan manajemen keuangan di
perusahaan PT Daya Santosa Rekayasa, seperti memanjemen keuangan
pemasukan dan pengeluaran, merencanakan dan melakukan koordinasi
penyusunan budget perusahaan, serta mengontrol penggunaan budget
tersebut dan membuat laporan keuangan sesuai peraturan di PT Daya
Santosa Rekayasa, serta memastikan pelaporan pajak tahunan dan bulanan
perusahaan terlaksana secara tepat waktu dengan sesuai peraturan yang
berlaku kemudian bertugas mengendalikan arus kas perusahaan untuk
memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan laporan
kesehatan kondisi keuangan.
5. Divisi Purchasing dan Logistic
Divisi Purcashing dan Logistik di PT Daya Santosa Rekayasa
merupakan bertugas sebagai penyediaan barang dan pengiriman barang
yang dibutuhkan memenuhi kebutuhan customer. dalam penyediaan barang
divisi purcashing bertugas menegoisasi pembelian barang dan jasa baik
pembelian barang secara import maupun lokal, kemudian mencarikan
brosur serta spesifikasi barang untuk divisi marketing, melakukan riset
untuk memastikan produk dari supplier terbaik dalam hal nilai, jadwal
pengiriman barang baik import maupun lokal, dan mencari barang yang
berkualitas, dan divisi logistik bertugas dalam hal manajemen pergudangan
13
bahan baku atau produk dagang serta mengurus pengiriman barang kepada
pihak customer.
6. Divisi Support
Divisi Support di PT Daya Santosa Rekaysa bertugas sebagai
membantu dalam setiap kebutuhan produksi yaitu dalam proses pembuatan
gambar atau seluruh keperluan yang akan dilakukan perusahaan dalam
pekerjaan yang akan dilakukan.
7. Divisi Operasional
Divisi Operasional bertugas dalam perancangan produk, serta
peyusunan rencana angaran biayan yang akan disepakati dengan costumer.
Divisi ini akan menerima project dari divisi sales dan akan bertukar
informasi untuk sistem project yang akan dibuat. Setelah rancangan dan
RAB dibuat dan telah disepakati oleh atasan selanjutnya akan dikirimkan
kepada costumer. Divisi operasional juga bertugas sebagai pengawasan
dalan proses pembuatan produk baik berupa irigasi maupun greenhouse.
8. Divisi Sales
Divisi Sales bertugas di PT Daya Santosa Rekayasa sebagai
menawarkan produk baik berupa barang satuan dalam perancangan irigasi,
greenhouse, landscape irigasi dan penyewaan Alsintan, PT Daya Santosa
Rekayasa memiliki tiga area pemasaran untuk divisi ini yakni Jawa Bali,
Indonesia Timur dan Sumatra. Penawaran produk dilakukan setiap hari dan
dilaporkan pada saat proses meeting setiap harinya.
PT Daya Santosa Rekayasa merupakan perusahaan yang menyediakan barang
dan jasa dalam pemasangan instalasi irigasi, landscape, greenhouse, menawarkan
penyewaan alsintan yakni berupa traktor roda empat dan drone. Tenaga kerja yang
dimiliki PT Daya Santosa Rekayasa memiliki lebih dari 50 orang tenaga kerja di
seluruh divisi. Jam kerja pegawai dimulai dengan melakukan report harian yang
dimulai pada pukul 09.00 dan jam kerja selsa pada jam 17.30 dengan sistem absen
melalui aplikasi pada setiap masuk dan pulang kerja.
14
Cakupan Kegiatan Kegiatan, dan Produk Perusahaan
Cakupan Kegiatan
1. Kegiatan Kantor
a. Accounting dan Finance
Accounting dan finance mencakup kegiatan administrasi perusahaan
yang mengatur dan mengurus manajemen keuangan pada perusahaan.
Kegiatan yang dilakukan yaitu mencatat pemasukan dan pengeluaran,
melakukan perencanaan dan koordinasi dalam kegiatan penyusunan dan
pengawasan penggunaan budget, serta membuat laporan keuangan
perusahaan. Selain itu kegiatan yang dilakukan yaitu mengurus
administrasi perusahaan dalam hal perpajakan.
b. Purcashinghing dan Logistic
Purcashing dan logistic mencakup kegiatan penyediaan dan pengiriman
barang serta melakukan pendataan barang untuk memastikan
ketersediaan dan keadaan barang. Pengadaan barang yang sudah habis
atau barang baru dilakukan oleh divisi purcashing sesuai permintaan
marketing.
c. Support
Melaksanakan penyediaan kebutuhan dalam proyek, seperti dalam
proses pembuatan gambar dan membantu dalam pengolahan data, serta
pada bagian umum yang mengurus semua kebutuhan didalam kantor
termasuk dalam pembenahan area kantor.
2. Kegiatan Lapangan
a. Operasional
Operasional mencakup kegiatan lapangan maupun kantor yaitu
melaksanakan perancangan, penyusunan dan pembuatan instalasi
irigasi, greenhouse serta produk lainnya berdasarkan keinginan
konsumen. Selain kegiatan teknisi dan mekanisasi pengelolaan alat-alat
dan mesin perusahaan juga melakukan pengelolaan dan pengawasan
gudang perusahaan.
15
b. Sales
Sales melaksanakan kegiatan menawarkan langsung produk perusahaan
kepada konsumen serta melakukan survey langsung lokasi-lokasi yang
berpotensi untuk melakukan penjualan produk perusahaan.
16
Layanan Komplain dan Purna Jual
Layanan purna jual merupakan layanan yang diberikan oleh perusahaan yang
bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, dengan cara
memperbaiki kerusakan pada produk, membantu pelanggan untuk merawat produk
yang telah di beli, dan membantu pelanggan ketika ada masalah dengan produk.
Layanan purna jual merupakan salah satu kegiatan tambahan yang diberikan oleh
perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan kepuasan
pelanggan terhadap perusahaan yang dengan harapan pelanggan akan membeli
kembali di masa yang akan datang. Ketika pelanggan telah membeli suatu instalasi
produk maka pelanggan tidak hanya melihat kualitas dari produknya saja tetapi
pelanggan juga memperhatikan bagaimana cara perawatan dari produk tersebut,
apakah perawatan yang dilakukan sulit atau tidak, kemudian pelanggan pun
memperhatikan ketersediaan sparepart dari instalasi tersebut, kemudian ketika
pelanggan akan melakukan perbaikan instalasinya apakah PT. Daya Santosa
Rekayasa mudah dihubungi atau tidak, ketika semua itu terpenuhi maka niatan
pelanggan untuk membeli produk tersebut di kemuadian hari akan semakin tinggi.
Sebagian besar pelanggan PT. Daya Santosa Rekayasa di online shop memberikan
penilaian bintang 5 dan menyatakan after sale service yang diberikan dalam
kategori baik hal ini dapat dilihat dari komentar yang diberikan.
Pengelolaan Lingkungan
Kajian tentang bagaimana dampak yang akan ditimubulkan dari suatu project
perushaan sangat dibutuhkan. PT Daya Santosa Rekayasa mempunyai project
pembangunana wahada agroeduwisata yang bertempat di Karangploso Kabupaten
Malang. Lahan yang digunakan utuk agroeduwisata sebelumnya merupakan
wilayah peternakan kambing dengan kapasitas 1000 ekor. Usaha peternakan
kambing selain mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan juga
mempunyai dampak yang berbahaya bagi masyarakat di sekitar kandang. Hal ini
karena usaha kambing dapat menimbulkan polusi udara (bau), banyaknya lalat
yang berkeliaran di kandang dan sekitarnya, yang sangat berpengaruh pada
kelangsungan kesehatan pada masyarakat atau pekerja peternakan.Dampak yang
ditimbulkan dari area peternakan banyak dikeluhkan oleh warga sekitar area
17
peternakan, adalah bau tidak sedap yang bersumber dari pembuatan selase yang
merupakan pakan dari kambing itu sendiri.
PT. Daya Santosa Rekayasa mempunyai projek untuk membangun sebuah
area agroeduwisata dengan memanfaatkan sebagian lahan peternakan kambing
yang sudah tda terlalu produktif yang hanya ada beberapa puluh ekor saja. Konsep
agroeduwisata yakni dalam cakupan pertanian dengan teknologi yang moderen
seperti adanya instalasi smart greenhouse dan instalasi rigasi yang modern. Selain
memebrikan wawasan tentang pertanian modern, konsep aroeduwisata juga akan
memebrikan tempat pelatihan tentang irigasi da greenhouse serta adanya wahana
bermain seperti kolam renang, area berkemah serta mengenalkan pada cakupan
anak-anak tentang alat dan mesin pertanian.
Dampak yang akan ditimbulkan setelah berdirinya area agroeduwisata yakni
akan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat sekitar karena banyaknya
pengunjung yang bisa dimanfaatkan dalam penjualan makanan khas dari Malang
itu sendiri. Dengan dibangunnya wahana Agroeduwisata juga akan meningkatkan
kualitas lingkungan yang memanfaatkan lahan yang tidak terpakai menjadi suatu
area peningkatan ekonomi masyarakat sekitan dan perusahaan.
Pembangunan area agroeduwisata juga merupakan upaya dalam melestarikan
lingkungan dan pengawasan lingkungan seperti yang diatur dalam Undang-Undang
No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal
1 angka 1 menyebutkan bahwa lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang
dengan semua benda, daya dan keadaan dan makhluk hidup termasuk didalamnya
manusia dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya, selanjutnya pada Undang-undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 1 angka 2 menyebutkan bahwa
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan
terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah
terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi
perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan
penegakan hukum.
18
Pergudangan dan Delivery Produk
Gudang bahan baku dan barang sisa proyek juga berada di karangploso
dimana gudang ini sekaligus sebagai lokasi didirikannya tempat agroeduwisata.
Didalam gudang terdapat bahan baku untuk greenhouse dan juga peralatan seperti
implement traktor yang digunakan untuk garapan proyek agroeduwisata, dan dua
gudang lainnya juga terdapat di Tenaru dan Indogolden.
19
Permasalahan yang ada pada kedua gudang tersebut yakni yang berada di
Agrindo dan Karangploso adalah sebagai berikut.
1. Tata letak dan penyusunan barang yang masih kurang tertata dan terorganisir.
Akibat dari tidak teroganisis tata letak penyimpanan barang di dalam guadng
akan menghambat efesiensi kerja pada gudang tersebut diantara pada saat
pencarian barang yang akan digunakan atau di kirim dalam waktu cepat,
2. Barang yang terututup serta jalan yang kurang baik akan mengakibatkan
lamanya proses pengeluaran barang serta dapat menghambat gerak pekerja
pada saat kegiatan di dalam gudang.
3. Karyawan masih belum menerapkan K3 dengan baik, seperti proses alur
penempatan barang dan alur keluar masuknya barang.
4. Masih kurangnya Apar pada area udang.
Adapun kondisi saat ini gudang di Karangploso ditunjukan pada Gambar 9 berikut.
20
uang, energy, dan sumber daya lainnya. Kualitas produk dan
produktivitas kerja terjaga.
2. Rapi
Untuk mencapai gudang yang efesien barang tidak diperlukan
disingkirkan, maka area gudang dapat dirapikan. Salah satu hal utama yang
dapat dilakukan yaitu menata produk pada rak barang dan melakukan
pembersihan area gudang dan menghilangkan kotoran seperti debu di dalam
gudang karena kotoran dan debu akan berpengaruh terhadap kualitas bahan
baku atau produk. Adapun untuk memaksimalkan efesiensi terdapat
rekomendasi perbaikan lay out yang berada di Agrindo terdapat pada
Gambar 10 berikut.
21
kelompok rak diberi kode penanda lokasi barang untuk memudahkan
pencarian dan penempatan produk, serta diberikan peta lay out gudang pada
pintu luar ruangan penyimpanan sehingga memudahkan pekerja dalam
memahami tata letak gudang. Adapun untuk rekomendasi lay out gudang
yang berada di Karangploso ditunjukan pada Gambar 11.
22
4. Rawat
Tahap ini pada prinsipnya adalah menjaga agar ketiga tahap
sebelumnya (ringkas, rapih, resik) dapat terus berjalan dengan baik.
Dilakukan dengan memanfaatkan tools area untuk menyimpan alat alat
perkakas yang digunakan karyawan.
5. Rajin
Tahap ini merupakan tahap akhir, sebagai penyempurnaan dari
keempat tahap sebelumnya. Menjaga kedisiplinan pekerja merupakan hal
yang sangat penting sehingga masalah yang sudah diatasi tidak timbul
kembali sehingga sistem baru yang diterapkan mampu bertahan untuk
jangka panjang. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan pada tahap ini
membirkan tulisan motivasi di dalam gudang yang berfunsi sebagai
pengingat untuk menjaga kedisiplinan dan kebersihan di dalam gudang,
serta melakukan evaluasi rutin untuk meningkatkan perbaikan dalam
pengelolaannya.
Purchasing dan Logistic
Persediaan bahan baku merupakan faktor utama dalam perusahaan untuk
menunjang kelancaran proses produksi, baik dalam perusahaan besar maupun
kecil. Kesalahan menentukan besarnya investasi dalam mengontrol bahan baku
yang terlalu besar dibandingkan kebutuhan perusahaan akan menambah beban
bunga, biaya pemeliharaan dan penyimpanan dalam gudang, serta kemungkinan
terjadinya penyusutan dan kualitas yang tidak bisa dipertahankan, sehingga
semuanya ini akan mengurangi keuntungan perusahaan. Demikian pula sebaliknya,
persediaan bahan baku yang terlalu kecil dalam perusahaan akan mengakibatkan
kemacetan dalam produksi, sehingga perusahaan akan mengalami kerugian juga.
Struktur organisasi dari Divisi Purchasing dan Logistic dijuntukan pada Gambar 12
berikut.
23
DIREKTUR
JUNIOR MANAGER
PURCHASING & LOGISTIC
SUPERVISOR
LOGISTIC
24
m. bernegosiasi dan menyetujui kontrak, memantau kualitas layanan yang
disediakan;
n. menyimpan file kontrak dan menggunakannya sebagai acuan jika
diperlukan; dan
o. mengembangkan strategi pembelian.
2. Wewenang
a. Memberikan teguran, masukan, arahan kepada tim purchasing dan
logistik.
b. Memberikan masukan terkait ketersediaan barang stok kepada
marketing.
c. Menentukan vendor jasa dan barang dari beberapa pilihan yang sesuai.
d. Mengawasi dan mengevaluasi kinerja karyawan di bawahnya secara
langsung.
e. Merekrut staf purchasing dan logistic.
f. Mengurus anggaran, pembelian barang dan jasa dalam rangka
penghematan biaya.
Divisi Logistik mempunyai sasaran tugas dimana bertanggung jawa atas
barang-barang stock di gudang, serta barang-barang yang akan dikirim ke costumer
dari proses pengiriman sampai barang diterima ditujuan sesuai dengan target yang
sudah disepakati antara perusahaan dengan costmer. Divisi Logistik akan
mengirimkan barang dengan melakukan pengemasan kembali dan dikirimkan
dengan menggunakan jasa ekspedisi ataupun menggunakan transportasi
perusahaan. Tanggung jawab, tugas dan wewenang divisi logistik diuraikan sebagai
berikut:
25
Jakarta, dan Surabaya. Divisi purchasing dan logistik mempunyai deskripsi tugas
anggota dan kegaiatan yang disajikan pada Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Deskripsi tugas logistik
No Deskripsi Tugas Kegiatan
1 Logistik Bali a. Menyiapkan barang retail
1. HRD,CS, dan Penjualan e- b. Ruko seperti konsep indomart/alfamart
comerce : Ibu Ika c. Melakukan STO per 6 bulan
2. Administrasi : Bpk. Andi d. Barang penjualan retail menggunakan sampel
3. Staf logistik : Bpk. Affandi e. Mengirim barang ke costumer/ ke ekspedisi
2 Logistik Jakarta a. Menyiapkan barang retail
1. CS dan penjualan e-comerce b. Ruko seperti konsep indomart/alfamart
: Ibu. Tri c. Melakukan STO per 6 bulan
2. Staff logistik : Ahmad d. Barang penjualan retail menggunakan sampel
e. Mengirim barang ke costumer
3. Logistik Surabaya a. Menyiapkan barang retail
b. Ruko seperti konsep indomart/alfamart
c. Melakukan STO per 6 bulan
d. Barang penjualan retail menggunakan sampel
e. Mengirim barang ke costumer/ masing-masing
cabang (Jakarta dan Bali).
Proses alur kerja pada perusahaan antara sales/marketing, tim purcashing dan
logistik berfungsi untuk berkolaborasi dalam dokumen dan mengelola tugas-tugas
proyek dengan menerapkan proses pengadaan barang tertentu pada dokumen dan
item barang. Alur kerja membantu organisasi tunduk pada proses bisnis yang
konsisten, dan mereka juga meningkatkan keefisienan dan produktivitas antara
Divisi dengan mengelola tugas dan langkah-langkah yang digunakan dalam proses
pengadaan. Proses alur kerja antara sales/cosumer service dengan tim purchasing
dan logistik disajikan pada Lampiran 1.
Penerapan Sistem Rantai Pasok
Sistem rantai pasok yang ada di PT. Daya Santosa Rekayasa tentang
bagaimana sistem atau aktivitas penyaluran barang serta pengadaan barang untuk
disalurkan sampai kepada costumer disajikan pada Gambar 13. Supply chain
menyangkut hubungan yang terus-menerus mengenai barang, uang dan informasi.
26
Barang umumnya mengalir hulu ke hilir,uang mengalir dari hilir ke hulu, sedangkan
informasi mengalir baik dari hulu ke hilir maupun hilir ke hulu.
Logistik
Marketing&Sales
Operasional
/(CS)
Finace
27
membuatkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan design project yang selanjutnya
akan dikembalikan kepada costumer, dan apabila tersepakati antara RAB dan
desain akan dilakukan eksekusi pembuatan project ataupun pengiriman barang
yang dipesan costumer.
Delivery Produk
Layanan pesan antar atau delivery order merupakan salah satu program
untuk menunjang citra bisnis dengan memberikan pelayanan terbaik kepada
pelanggan. Tugas dalam melakukan layanan jasa antar dilakukan oleh divisi logistik
dan purcashing, dimana purchasing yang akan mengurus bahan baku atau produk
mulai dari proses bongkar muat yang dilakukan di tempat bongkar buat dan
disesuaikan dengan packing list yang telah dibuat.
Produk setelah dilakukan bongkar buat selanjutnya akan dibawa ke gudang
menggunakan mobilitas milik kantor ataupun menggunakan jasa antar ekspedisi.
Produk akan dipilah dan dihitung sesuai pembelian dan akan didistribusikan ke
kantor retail. Dalam layanan antar produk kepada costumer dilakukan dengan
melakukan kesepakatan antara PT. Daya Santosa Rekayasa dengan costumer itu
sendiri. PT. Daya Santosa Rekayasa akan melakukan pengemasan kembali produk-
produk kecil yang akan diantar, sedangkan untuk produk besar dilakukan
pengiriman menggunakan mobil kantor ataupun menggunakan jasa ekspedisi.
Kesepakatan dengan costumer dibuat dalam hal pengiriman baik itu dalam hal jasa
ekspedisi yang akan digunakan ataupun costumer yang akan mengatur pengambilan
barang secara langsung ke PT. Daya Santosa Rekayasa. Pelayanan jasa penyewaan
alsintan juga dilakukan oleh PT. Daya Santosa Rekayasa dengan teknis pengiriman
mengguankan truk yang disipakan costumer ataupun PT. Daya Santosa Rekayasa.
28
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
1. PT. Daya Santosa Rekayasa berdiri sejak tahun 1984 yang bergelut di bidang
irigasi yang menjual barang-barang untuk keperluan irigasi dan greenhouse.
PT. Daya Santosa Rekayasa mempunyai tiga kantor retail yang berada di
Jakarta, Surabaya dan Bali dan memiliki pegawai keseluruhan sekitar 50
orang pegawai dengan jam kerja dimulai dari pukul 09.00 dengan mengikuti
kegiatan meeting rutin harian dan selesai pukul 17.30 dengan melakukan
absen melalui aplikasi pada mulai dan selesai pekerjaan.
2. Kegiatan yang ada di PT. Daya Santosa Rekayasa meliputi kegiatan lapangan
yakni pembuatan instalasi irigasi dan pembuatan greenhouse. Kegiatan
perkantoran yakni kegiatan purchasing dan logistic serta kegiatan financial
dan penjualan produk irigasi. Produk dan layanan PT. Daya Santosa Rekayasa
adalah bahan baku pembuatan irigasi dan greenhouse serta layanan konsultasi
pembuatan instalai irigasi.
3. Layanan komplain dan purna jual yang diberikan PT. Daya Santosa Rekayasa
meliputi pengawasan setelah selesai suatu project dan membantu
menjelasakan terkait jenis produk yang dibeli dan tata cara perawatan produk
melalui costumer service dan operasional.
4. Pengelolaan lingkungan yang dilakukan tepatnya pada project di
Karangploso merupakan pembuatan agroeduwisata dimana akan
mengedepankan pelatihan pertanian modern dengan wahana berkemah.
Kegiatan perlindungan lingkungan dilakukan berupa perbaikan dan alih
fungsi lahan yang kurang maksimal menjadi suatu tempat yang akan
meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.
5. PT. Daya Santosa Rekayasa mempunyai 4 gudag yang terletak di Agrindo,
Karangploso, Indogolden dan Tenaru. Sistim pergudangan di PT. Daya
Santosa Rekayasa meliputi kegiatan purchasing yakni pengadaan suatu
barang baik barang import maupun lokal yang diperlukanoleh konsumen dan
pihak marketing. Manajemen barang dilakuka oleh divisi logistik meliputi
pengaturan tata letak suatu barang pada gudang. Barang yang diadakan oleh
29
divisi purchasing akan disimpan di gudang utama yaki gudang Agrindo dan
akan akan pengecekan barang serta pembagian barang ke kantor retail yang
berada di Jakarta, Surabaya dan Bali ataupun konsumen. Sistim Delivery
yang dilakukan yakni dengan melakukan pengemasan ulang barang sesuai
permintaann konsumen, dan dikirim menggunakan jasa ekspedisi atau
kesepakatan dengan konsumen sebelumnya.
Saran
30
DAFTAR PUSTAKA
31
LAMPIRAN
32
Lampiran 1. Proses Alur Kerja PT, Daya Santosa Rekaysa
Divisi Purchasing dan Logistic
MULAI MENYIAPKAN
BARANG RETAIL PO SUPPLIER
UNTUK
CUSTOMER
TERIMA ORDER
CUSTOMER YES NO
MENYERAHKAN
YES DOCUMENT PIB
Delivery & KE PIHAK
BUAT SJ ACCOUNTING
CONFIRM
NO
PENGURUSAN
BIAYA L/C
MEMBUAT
SO VIA UNTUK IMPORT
PURCHASE
ACCURATE
REQUEST
MENYIAPKAN
KORDINASI
PACKING LIST
JADWAL
UTUK BONGKAR
PENGIRIMAN
CONTAINER DI
BARANG
SBY
DELIVERY KE
CABANG JKT &
BALI
DELIVERY KE
CUSTOMER/ SJ
SELESAI
33
Lampiran 2. Dokumentasi Kondisi Penataan Gudang di Agrindo
34
Lampiran 3. Junal Harian Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Nama : Syahrul Ramdani Wahid
NIM : 021118026
Program Studi : Teknologi Mekanisasi Pertanian
No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan Paraf Pembimbing
Eksternal
35
11 Rabu, 02 Juni Pembenahan MES, Pengelasan
2021 besi hoolow
36
23 Rabu, 16 Juni Pembukaan lahan, survervisi
2021 Bpk. Bayu Adirianto
37
35 Rabu, 30 Juni Pemupukan tanaman selada,
2021 pengolahan lahan, sanitasi
38
LEMBAR KONSULTASI PROPOSAL PKL II
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Koreksi Paraf
No. Tanggal Pembimbing Pembimbing
1.
2.
3.
Dst
39