DISUSUN OLEH :
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun makalah Farmasi
Industri ini dengan baik serta tepat waktu.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Terimakasih kepada pihak yang sudah turut
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami
sampaikan banyak terima kasih.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 5
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
1.3 Tujuan ........................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 7
2.1 Cara Peyimpanan dan Pengiriman Obat Tradisional yang Baik ............ 7
2.1.1 Prinsip .................................................................................................... 7
2.1.2 Umum ..................................................................................................... 7
2.1.3 Personalia ............................................................................................... 8
2.1.4 Prinsip Bangunan dan Fasilitas ........................................................... 8
2.1.5 Area Penyimpanan ................................................................................ 9
2.1.6 Rotasi dan Pengendalian Stok ............................................................. 9
2.1.7 Penerimaan ............................................................................................ 9
2.1.8 Pemantauan Kondisi Penyimpanan dan Transportasi...................... 9
2.1.9 Kendaraan dan Peralatan .................................................................. 10
2.1.10 Wadah Pengiriman dan Pelabelan .................................................... 10
2.1.11 Kondisi Penyimpanan dan Transportasi .......................................... 11
2.2 Kontrak Produksi dan Pengujian ............................................................. 14
2.2.1 Prinsip .................................................................................................. 14
2.2.2 Pengujian ............................................................................................. 14
2.2.3 Kegiatan Alih Daya ............................................................................. 15
2.2.4 Pemberi Kontrak ................................................................................. 15
2.2.5 Penerima Kontrak ............................................................................... 17
2.2.6 Persyaratan Kontrak Produksi.......................................................... 17
2.2.7 Persyaratan Pengujian ....................................................................... 22
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 24
3.1 Kesimpulan ................................................................................................. 24
3.2 Saran ........................................................................................................ 24
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 25
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Mengetahui prinsip, bangunan, fasilitas penyimpanan dan sistem
pergudangan obat tradisional yang baik?
b. Mengetahui penyimpanan dan pengiriman obat tradisional yang baik?
c. Mengetahui kondisi penyimpanan dan transportasi pada obat tradisioanal
yang baik?
d. Mengetahui prinsip kontrak produksi dan pengujian?
e. Mengetahui pemberi kontrak dan penerima kontrak pada produksi dan
pengujian?
f. Mengetahui persyaratan kontrak produksi dan persyaratan pengujian?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.2 Umum
a. Mutu produk dapat dipengaruhi oleh kekurangan pengendalian yang
diperlukan terhadap kegiatan selama proses penyimpanan dan pengiriman.
Lebih lanjut, belum ditekankan keperluan akan pembuatan, pengembangan
dan pemeliharaan prosedur penyimpanan dan pengiriman produk, serta
pengendalian kegiatan proses distribusi. Tujuan persyaratan teknis ini
adalah untuk membantu dalam menjamin mutu dan integritas produk
selama proses penyimpanan dan pengiriman produk.
b. Untuk menjaga mutu awal produk, semua kegiatan dalam penyimpanan
dan pengirimannya hendaklah dilaksanakan sesuai prinsip CPOTB.
2.1.3 Personalia
a. Semua personil yang terlibat dalam kegiatan penyimpanan dan pengiriman
hendaklah diberi pelatihan dalam semua persyaratan dalam Bab ini dan
hendaklah mampu memenuhi persyaratan tersebut.
b. Personil kunci yang terlibat dalam penyimpanan dan pengiriman produk
hendaklah memiliki kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan
tanggung jawab mereka untuk memastikan bahwa produk disimpan dan
dikirimkan dengan tepat.
c. Prosedur dan kondisi kerja bagi karyawan, termasuk karyawan kontrak dan
karyawan temporer, serta personil lain yang mempunyai akses pada obat
tradisional hendaklah dirancang dan dijaga untuk membantu
meminimalkan kemungkinan produk jatuh ke pihak yang tidak berwenang.
d. Kode praktik dan prosedur disiplin diterapkan untuk mencegah dan
menangani situasi di mana personil yang terlibat dalam penyimpanan dan
pengiriman produk diduga atau terbukti terlibat di dalam penyalahgunaan
dan/atau pencurian.
2.1.7 Penerimaan
Hendaklah dilakukan pemeriksaan jumlah produk pada saat penerimaan
untuk memastikan jumlah yang diterima sesuai dengan jumlah yang tercantum
dalam catatan penyerahan dari produksi.
2.2.2 Pengujian
Identitas dan kualitas sediaan preparat dari bahan nabati obat dan produk
jadi hendaklah diuji dengan memenuhi poin berikut:
1. Pengujian produk jadi hendaklah mencakup penentuan kualitatif dan
kuantitatif dari komposisi bahan aktif. Spesifikasi hendaklah diberikan dan
dapat dilakukan dengan menggunakan marker jika komponen dengan
aktivitas terapeutik yang diketahui tidak dikenal. Dalam kasus obat
tradisional atau preparasi bahan mentah obat tradisional dengan komponen
yang diketahui aktivitas terapeutiknya, komponen tersebut hendaklah juga
ditetapkan spesifikasinya dan ditetapkan secara kuantitatif bahan aktifnya.
2. Jika obat tradisional berisi beberapa bahan mentah obat tradisional atau
preparat bahan mentah obat tradisional dan penentuan kuantitatif dari
masing-masing bahan aktif tidak mungkin dilakukan, penentuan jumlahnya
dapat disatukan untuk beberapa bahan aktif. Penggunaan prosedur yang
demikian hendaklah dijustifikasi.
3. Pengujian yang dilakukan hendaklah dicatat dan catatannya hendaklah
mencakup paling sedikit data sebagai berikut: a) nama bahan atau produk
dan, di mana perlu, bentuk sediaan; b) nomor bets dan, di mana relevan,
pabrik pembuat dan/atau pemasok; c) rujukan spesifikasi dan prosedur
pengujian yang relevan; d) hasil pengujian, termasuk pengamatan dan
kalkulasi, dan acuan kepada semua sertifikat analisis; e) tanggal pengujian;
f) paraf personel yang melaksanakan pengujian; g) paraf personel yang
melakukan verifikasi terhadap pengujian dan kalkulasi, di mana perlu; h)
pernyataan pelulusan atau penolakan (atau keputusan status lain) yang jelas
dan tanda tangan personel yang bertanggung jawab yang dilengkapi dengan
tanggal; dan i) rujukan peralatan yang digunakan.
3.2 Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan pembaca dapat memanfaatkan
semaksimal mungkin materi ini dengan mengerti dan memahami tentang Cara
Penyimpanan dan Pengiriman Obat Tradisional yang Baik serta Kontrak, Produksi dan
Pengujian. Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan
sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus menghasilkan
penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
DAFTAR PUSTAKA
BPOM. 2005. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Jakarta: Badan
Pengawas Obat dan Makanan.
BPOM. 2021. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Jakarta: Badan
Pengawas Obat dan Makanan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1991. Cara Pembuatan Obat Tradisional
yang Baik (CPOTB). Jakarta : Departemen Kesehatan RI.