TIM PENYUSUN

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

BUKU PEDOMAN STIT MUHAMMADIYAH BOJONEGORO

PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA Nomor SK Tim Penyusun : 578/I.3/F.1/2020

Penanggungjawab : Drs. H. Ihwanuddin, M.Pd.I

(Ketua STIT Muh. Bojonegoro)
Ketua : Drs. Ahmad Zainul Arifin, M. PdI
Sekretaris : M. Arif Susanto, M. PdI
Anggota : Evita Yuliatul Wahidah, M. PdI
: Ibnu Habibi, M. Pd.I
Ahmad Kundori, M. Pd.I
Nur Mashani Mustafidah, M. Pd.I
Ahmad Syauqi Fuady, M. PdI

Diterbitkan oleh :
LPPM STIT Muhammadiyah Bojonegoro
Alamat : Jl. Dr. Setyo Budi No. 03 Bojonegoro
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
Telp. (0353) 885951
MUHAMMADIYAH BOJONEGORO Website : www.stitmuhbjn.ac.id
2020 Email : mail@stitmuhbjn.ac.id
KATA PENGANTAR

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa ii STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible

Puji syukur kami ucapkan atas segala rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusunan buku Panduan Penulisan Tugas
Akhir/Skripsi ini dapat diselesaikan.
Bahwa buku Panduan Penulisan Tugas Akhir/Skripsi ini merupakan
pedoman bagi mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Muhammadiyah Bojonegoro dalam penulisan tugas akhir dan
skripsi sesuai dengan kaidah-kaidah tulisan ilmiah dan tata bahasa
Indonesia.
Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua
STIT Muhammadiyah Bojonegoro, yang telah memberikan
masukan atas penyusunan buku pedoman Penulisan Tugas Akhir,
Tim Penyusun, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II dan Wakil Ketua III,
BAAK, dan staf yang telah bekerja keras untuk menyiapkan buku
ini.
Bojonegoro, 08 April 2016
Wakil Ketua I
Bidang Akademik,
ttd
Drs. Ahmad Zainul Arifin, M. PdI
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................ i
Tim Penyusun .................................................................................................. ii
Kata Pengantar ............................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................ iv
SK Penetapan Tim Penyusun Buku Pedoman Tugas Akhir
Mahasiswa ......................................................................................................... vi
SK P e n et ap a n B uk u Pan du a n P en ul is a n Tu ga s
A kh ir M ah as i sw a ................................................................................... x
BAB I Pendahuluan
A. Definisi Karya Ilmiah .................................................................. 1
B. Berifkir Deduktif, Berfikir Induktif, dan Berfikir Ilmiah.... 3
BAB II Tugas Akhir Mahasiswa
A. Persiapan Tugas Akhir Mahasiswa ..................................... 11
B. Tujuan ............................................................................................ 11
C. Kompetensi dan Materi Tugas Akhir ................................. 12
D. Persyaratan Umum ................................................................... 12
BAB III Topik dan Pembimbing
A. Tahapan Penyusunan Tugas Akhir Mahasiswa .............. 13
B. Pengumpulan Formulir Persetujuan Bimbingan dan
Copy Proposal Tugas Akhir ................................................... 14
C. Kartu Bimbingan Tugas Akhir / Lembar monitoring .... 15
D. Pengumpulan Tugas Akhir ..................................................... 15
E. Ringkasan Tata Alur Penyusunan Tugas Akhir ............... 15
BAB IV Proposal Tugas Akhir
A. Pengertian Proposal Tugas Akhir ....................................... 17
B. Fungsi Proposal Tugas Akhir ................................................ 17
C. Struktur Proposal Tugas Akhir ............................................. 18
D. Penataan Proposal .................................................................... 18
iv STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 E. Format Pengetikan Proposal ................................................ 20
BAB V Penulisan Tugas Akhir
A. Pembagian Tugas Akhir .......................................................... 21
B. Ketentuan Umum Penulisan Tugas Akhir ........................ 29
C. Teknik Pengambilan dan pengetikan Kutipan ............... 33
BAB VI Penutup .......................................................................................... 36
Rencana Jadwal Penelitian Tugas Akhir Mahasiswa .... 37
SURAT KEPUTUSAN
Lampiran-lampiran: KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul Proposal ............................ 38 MUHAMMADIYAH BOJONEGORO
Lampiran 2 Contoh Halaman Sampul / Cover Skripsi ................. 39 Nomor : 578/I.3/F.1/2020
Lampiran 3 Contoh Halaman Judul Skripsi ..................................... 40
Lampiran 4 Contoh Pernyataan orisinalitas .................................... 41 Tentang :
Lampiran 5 Contoh Persetujuan Pembimbing ............................... 42 Penetapan Tim Penyusun Buku Panduan Penulisan Tugas
Lampiran 6 Pengesahan .......................................................................... 43 Akhir Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Lampiran 7 Contoh Halaman Motto .................................................. 44 Muhammadiyah Bojonegoro
Lampiran 8 Contoh Halaman Persembahan ................................... 45
Lampiran 9 Contoh Kata Pengantar ................................................... 46 Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah
Lampiran 10 Contoh Daftar Isi ............................................................. 48 Bojonegoro
Lampiran 11 Contoh Abstrak Skripsi .................................................. 50 Menimbang : a. Bahwa untuk membantu mempermudah
Lampiran 11.1 Contoh Abstrak Bahasa Inggris .............................. 51 tugas Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Lampiran 11.2 Contoh Abstrak Ujian untuk daftar Ujian skripsi Masyarakat dalam upaya menyusun Buku
52 Panduan Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
Lampiran 12 Contoh Outline Skripsi .................................................. 54 Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Lampiran 13 Contoh Biografi Penulis ................................................ 56 Muhammadiyah Bojonegoro, perlu
dibentuk Tim Penyusun;
b. Bahwa Tim Penyusun buku Panduan
Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Penting
untuk bentuk, guna mematangkan dan
menyempurnakan penyusunan buku
pedoman penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Muhammadiyah Bojonegoro sebagaimana
dimaksud;

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 c. Bahwa sehubungan dengan butir ”a” dan MEMUTUSKAN
”b” tersebut di atas, perlu diterbitkan surat
keputusan Ketua tentang Tim Penyusun Menetapkan :
buku Panduan Penulisan Tugas Akhir Pertama : Tim Penyusun Buku Panduan Penulisan
mahasiswa di lingkungan Sekolah Tinggi Tugas Akhir mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro; Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
Kedua : Tim Penyusun Buku Panduan Penulisan
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Tugas Akhir mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
tentang Guru dan Dosen; bertugas membantu Lembaga Penelitian
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun dan Pengabdian Masyarakat dalam upaya
1999 tentang Pendidikan Tinggi; menyusun dan menyempurnakan buku
panduan tersebut.
4. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
Nomor 02/PED/I.0/B/2012 tentang ditetapkan dengan ketentuan apabila di
Perguruan Tinggi Muhammadiyah; kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
5. SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor dalam keputusan ini akan diadakan
120/KEP/I.0/B/2006 tentang Qoidah Unsur perbaikan sebagaimana mestinya.
Pembantu Pimpinan Persyarikatan;
Ditetapkan di : Bojonegoro
6. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pada Tanggal : 8 April 2016
Nomor 01/PRN/I.0/B/2012 tentang Majelis Ketua,
Pendidikan Tinggi;
7. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Muhammadiyah Bojonegoro
Memperhatikan : Pentingnya penyusunan buku panduan
Drs. H. Ihwanuddin, M. PdI
penulisn tugas akhir mahasiswa Sekolah Tinggi
NIY. 1990.004
Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam
upaya menyusun tugas akhir sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa vii viii STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Lampiran : Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
Nomor : Nomor : 578/I.3/F.1/2016
Tentang : Penetapan Tim Penyusun Buku Panduan
Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah
Bojonegoro SURAT KEPUTUSAN
KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
MUHAMMADIYAH BOJONEGORO
TIM PENYUSUN Nomor : 579/I.3/F.1/2016
PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
STIT MUHAMMADIYAH BOJONEGORO Tentang :
Penetapan Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
Penanggungjawab : Ketua STIT Muhammadiyah Bojonegoro
Ketua : Drs. Ahmad Zainul Arifin, M. PdI Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah
Sekretaris : M. Arif Susanto, M. PdI Bojonegoro
anggota : Evita Yuliatul Wahidah, M. PdI Menimbang : a. Bahwa untuk membantu dan
: Ibnu Habibi, M. Pd.I mempermudah mahasiswa dalam kegiatan
Ahmad Kundori, M. Pd.I penelitian dan penulisan Tugas Akhir yang
Nur Mashani Mustafidah, M. Pd.I berbentuk skripsi, makalah ilmiah, perlu
Ahmad Syauqy Fuady, M. PdI dibuat buku Panduan Penulisan Tugas Akhir
mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Muhammadiyah Bojonegoro;
Ketua, b. Bahwa buku Panduan Penulisan Tugas
Akhir dijadikan pedoman bagi mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Muhammadiyah Bojonegoro dalam
kegiatan penelitian, penulisan skripsi,
Drs. H. Ihwanuddin, M. PdI makalah ilmiah;
NIY. 1990.004 c. Bahwa sehubungan dengan butir ”a” dan
”b” tersebut di atas, perlu diterbitkan surat
keputusan Ketua tentang pemberlakuan
buku Panduan Penulisan Tugas Akhir

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa ix x STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 mahasiswa di lingkungan Sekolah Tinggi Bojonegoro dalam penulisan skripsi, dan
Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro; penulisan makalah ilmiah.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
tentang Sistem Pendidikan Nasional; ditetapkan dengan ketentuan apabila di
2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
tentang Guru dan Dosen; dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun sebagaimana mestinya.
1999 tentang Pendidikan Tinggi;
4. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ditetapkan di : Bojonegoro
Nomor 02/PED/I.0/B/2012 tentang Pada Tanggal : 8 April 2016
Perguruan Tinggi Muhammadiyah; Ketua,
5. SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
120/KEP/I.0/B/2006 tentang Qoidah Unsur
Pembantu Pimpinan Persyarikatan;
6. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Nomor 01/PRN/I.0/B/2012 tentang Majelis Drs. H. Ihwanuddin, M. PdI
Pendidikan Tinggi; NIY. 1990.004
7. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Muhammadiyah Bojonegoro
Memperhatikan : Pengkajian oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro tanggal
07 April 2016, tentang Revisi Pedoman
Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Sekolah
Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah
Bojonegoro;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir
mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Muhammadiyah Bojonegoro dipakai oleh
seluruh mahasiswa STIT Muhammadiyah

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa xi xii STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 BAB I
PENDAHULUAN
A. DEFINISI KARYA ILMIAH
Karya ilmiah terdiri dari dua kata yakni “karya” yang
mempunyai pengertian kerja, berbuat; dan “ilmiah” yang
artinya bersifat ilmu. Ilmu adalah pengetahuan yang telah
1
teruji kebenarannya melalui metode-metode ilmiah. Oleh
sebab itu, ilmu pada hakekatnya adalah pengetahuan ilmiah.
Seorang yang telah memiliki ilmu dinamakan ilmuwan, ia
dituntut memiliki sifat-sifat terbuka, jujur, teliti, kritis, tidak
mudah percaya tanpa adanya bukti-bukti, tidak cepat putus-
asa dan tidak cepat puas dengan pekerjaan atau hasil
karyanya. Sifat-sifat tersebut merupakan pencerminan sikap
ilmiah yang pada akhirnya mempengaruhi cara berpikir dan
bertindak. Pengetahuan ilmiah yang telah dimiliki seseorang
disertai sikap ilmiah yang ditunjukkannya dalam cara
berpikirnya, hendaknya menjadi dasar dalam melakukan
pekerjaan atau perbuatannya sehingga menghasilkan karya-
karya yang bersifat ilmiah pula.
Setiap karya ilmiah harus mengandung kebenaran
ilmiah, yakni kebenaran yang tidak hanya didasarkan atas
rasio, tetapi juga dapat dibuktikan secara empiris.
Rasionalisme dan empirisme inilah yang menjadi tumpuhan
berpikir manusia.Rasionalisme mengandalkan kemampuan
otak atau rasio atau penalaran, sedangkan empirisme
mengandalkan bukti-bukti atau fakta nyata. Menggabungkan
kedua cara tersebut di atas, yakni berpikir rasional dan
berpikir empiris adalah berpikir ilmiah. Operasionalisasi dari
berpikir ilmiah adalah penelitian ilmiah.
1
C.Verhaak dan R. Haryono Imam, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Telaah
Atas Cara Kerja Ilmu-Ilmu, Jakarta, Granmedia, 1989.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
1 2
Berdasarkan dari pemikiran tersebut, maka setiap
karya ilmiah dalam bentuk apa pun, yang ditulis oleh siapa
pun, serta untuk tujuan mana pun, harus didasarkan atas
proses dan hasil berpikir ilmiah melalui penelitian. Proses
berpikir ilmiah menempuh langkah-langkah tertentu yang
disangga oleh tiga unsur pokok yakni pengajuan masalah,
2
perumusan hipotesis dan verifikasi data. Sedangkan hasilnya (
hasil berpikir ilmiah) disajikan dan ditulis secara sistematis
menurut aturan-aturan metode imiah.
Karya ilmiah biasanya ditampilkan dalam bentuk
makalah, skripsi, tesis disertasi dan hasil penelitian.Penelitian
ilmiah lebih ditujukan untuk pengembangan ilmu dan menguji
kebenaran ilmu.Sedangkan makalah ilmiah dapat juga dibuat
para mahasiswa di perguruan tinggi dalam rangka
penyelesaian studinya. Skripsi, tesis dan disertasi merupakan
karya ilmiah mahasiswa yang ditulis dan dipersiapkan pada
akhir program studinya sebagai salah satu syarat untuk
mendapat gelar. Skripsi ditulis para mahasiswa program S1,
tesis oleh mahasiswa program S2, dan disertasi oleh
mahasiswa program S3. Pada prinsipnya ketiganya sama,
yakni karya ilmiah mahasiswa. Perbedaannya terletak dalam
kadar dan bobot masalah yang dikajinya dan metodologi
yang digunakannya.
Telah dijelaskan bahwa karya ilmiah ditulis dan
disusun secara sistematis menurut aturan atau kaidah tertentu
berdasarkan hasil dari berpikir ilmiah. Ini berarti tidak semua
karya tulis dinamakan karya ilmiah. Sebab tidak semua proses
berpikir adalah berpikir ilmiah. Secara umum dapat dibedakan
3
dua pola berpikir, yakni berpikir deduktif dan berpikir induktif.
2
Van Peursen, Pengantar Filsafat Ilmu, terj. Soejono Spemargono,
Yogyakarta, Tiara Wacana, 1986, hal.1 -13
3
Metode deduktif adalah metode berpikir yang dipelopori oleh
Aristoteles sedangkan metode induktif dipelopori oleh Francis Bacon
(1561-1626), lihat C.Verhaak dan R.Haryono Imam, Op Cit, hal, 81
STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
B. BERIFKIR DEDUKTIF, BERFIKIR INDUKTIF, DAN BERFIKIR
ILMIAH
Untuk uraian kedua pola berpikir diatas dijelaskan
sebagai berikut.
1. Berpikir Deduktif
Berpikir deduktif atau berpikir rasional merupakan
sebagian dari berpikir ilmiah. Logika deduktif yang
dipergunakan dalam berpikir rasional merupakan salah
satu unsur dari metode logiko-hipotetiko-verifikatif atau
4
metode ilmiah. Dalam logika deduktif, menarik suatu
kesimpulan dimulai dari pernyataan umum menuju
pernyataan-pernyataan khusus dengan menggunakan
penalaran atau rasio. Hasil atau produksi berpikir deduktif
dapat digunakan untuk menyusun hipotesis, yakni
jawaban sementara yang kebenarannya masih perlu diuji
atau dibuktikan melalui proses keilmuan selanjutnya.
Contoh berpikir deduktif : Teori dalam bidang
pendidikan menyatakan; Prestasi seseorang ditentukan
oleh kemampuan yang dimilikinya (faktor intern) dan
lingkungan yang membentuknya (faktor ekstern). Cara
abelajar atau metode belajar termasuk salah satu
lingkungan (faktor eksternal).
Oleh karena itu, prestasi belajar siswa dipengaruhi
oleh cara belajar yang digunakannya. Pertanyaan yang
dapat diajukan adalah: Dalam kondisi kemampuan siswa
yang relatif sama, manakah yang lebih tinggi prestasinya
di antara siswa yang menggunakan metode belajar
kelompok dibandingkan dengan siswa yang
menggunakan metode belajar mandiri ?
Hipotesis yang bisa diturunkan dari pertanyaan di
atas adalah:
4
Untuk lebih mendalami hal ini lihat jujun S. Suriasumantri, Filsafat
3 4
Ilmu; Sebuah Pengantar Populer, pada Bab bagian Metode Ilmiah h.119
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
1) Tidak terdapat perbedaan prestasi belajar di antara
siswa yang melakukan cara belajar mandiri dengan
siswa yang melakukan cara belajar secara kelompok
(M = K).
2) Siswa yang melakukan cara belajar secara mandiri
menunjukkan prestasi belajar yang lebih tinggi dari
pada siswa yang melakukan cara belajar secara
kelompok (M > K).
3) Siswa yang melakukan cara belajar secara kelompok
menunjukkan prestasi belajar yang lebih tinggi
daripada siswa yang melakukan cara belajar secara
mandiri (K >M).
Keterangan :
K = Kelompok
M = Mandiri
Dari ketiga hipotesis di atas, hipotesis manakah
yang paling benar?
Salah satu cara untuk mengujinya ialah mengkaji
secara mendalam hakekat proses belajar mandiri dan
proses belajar kelompok berdasarkan teori-teori yang ada
dalam proses pembelajaran.
Dengan demikian, menetapkan satu hipotesis
yang paling benar semata-mata hanya menggunakan
penalaran. Dari kedua contoh diatas dapat disimpulkan
bahwa dalam berpikir deduktif, proses berpikir hanya
sampai kepada menurunkan hipotesis. Pengujian hipotesis
secara empiris melalui verifikasi data tidak dilakukan.
Itulah sebabnya berpikir deduktif baru sebagian saja dari
berpikir ilmiah.
2. Berpikir Induktif
Proses berpikir induktif adalah kebalikan dari
berpikir deduktif, yakni pengambilan kesimpulan dimulai
dari pernyataan atau fakta-fakta khusus menuju pada
kesimpulan yang bersifat umum. Proses berpikir induktif
STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
tidak dimulai dari teori yang bersifat umum, tetapi dari
fakta atau data khusus berdasarkan pengamatan
dilapangan atau pengalaman empiris. Data dan fakta hasil
pengamatan empiris disusun, diolah, dikaji, untuk
kemudian ditarik maknanya dalam bentuk pernyataan
atau kesimpulan yang bersifat umum.
Menarik kesimpulan umum dari data khusus
berdasarkan pengamatan empiris tidak menggunakan
rasio atau penalaran, tetapi menggunakan cara lain, yakni
menggeneralisasikan fakta melalui statistika. Perhatikan
contoh di bawah ini.
Kita ingin mengetahui minat belajar siswa terhadap
tiga mata pelajaran agama (fiqih, akidah akhlak, dan
qur’an hadits) di SMP M 2 Bojonegoro, manakah yang
paling disukainya. Kemudian dipilih beberapa jenis mata
pelajaran yang paling sering didiskusikan oleh siswa SMP
M 2 Bojonegoro. Misalnya ada tiga jenis mata pelajaran
agama, yakni Fiqih, Akidah Akhlaq, dan Qur’an Hadits.
Pertanyaan yang diajukan adalah; mata pelajaran
agama apakah yang paling disukai siswa SMP M 2
Bojonegoro? Apakah mata pelajaran fiqih, mata pelajaran
aqidah akhlak atau mata pelajaran qur’an hadits?
Hipotesis atau praduga dirumuskan sebagai berikut:
1) Siswa SMP M 2 Bojonegoro lebih menyukai mata
pelajaran keagamaan fiqih dari pada mata pelajaran
akidah akhlak.
5 6
2) Siswa SMP M 2 Bojonegoro lebih menyukai mata
pelajaran keagamaan akidah akhlak dari pada mata
pelajaran fiqih.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
3) Siswa SMP M 2 Bojonegoro lebih menyukai mata
pelajaran keagamaan Fiqih dari pada mata pelajaran
qur’an hadits
4) Siswa SMP M 2 Bojonegoro lebih menyukai mata
pelajaran keagamaan akidah akhlak dari pada mata
pelajaran qur’an hadits
5) Dan seterusnya berdasarkan kemungkinan lainnya.
Untuk menguji manakah hipotesis yang paling
betul, kita tidak mungkin mengkaji teori atau argumentasi
teoritis, tetapi perlu pengamatan langsung di Sekolah
yaitu SMP M 2 Bojonegoro. Misalnya melihat nilai raport
siswa di ketiga mata pelajaran keagamaan fiqih, akidah
akhlak dan qur’an hadits yang didapatkan oleh siswa,
langkah selanjutnya nilai tersebut dibandingkan besarnya
untuk setiap jenis mata pelajaran tersebut dibandingkan.
Usaha menghitung nilai raport siswa tersebut
dilakukan beberapa kali, pada akhirnya dicari rata-rata
jumlah nilai raport ketiga mata pelajaran tersebut,
dihitung pula simpangan baku atau deviasi standarnya,
lalu diuji perbedaan-perbedaan jumlah nilai tersebut
tersebut melalui cara-cara yang lazim dipergunakan
dalam statistika.
Hasil yang diperoleh dari pengujian tersebut
adalah kesimpulan umum mengenai minat belajar siswa
terhadap tiga jenis mata pelajaran keagamaan yang
paling disukai di SMP M 2 Bojonegoro. Kesimpulan
tersebut semata-mata hanya didasarkan atas hasil analisis
data tanpa didukung oleh penalaran teoritis. Demikian
juga hipotesis tidak diturunkan dari teori keilmuan. Oleh
sebab itu, kesimpulan berpikir induktif masih harus
dipertanyakan.Ada semacam kecenderungan kebenaran
hasil analisis data dikaitkan dengan teori ilmiah hanya
sekedar untuk membenarkan kesimpulan induktif.
STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 3. Bepikir Ilmiah
Berpikir ilmiah menggabungkan berpikir deduktif
dengan berpikir induktif. Hipotesis diturunkan dari teori,
5
kemudian diuji melalui verifikasi data secara empiris.
Dengan demikian terjadi siklus berpikir. Berpikir
rasional menghasilkan hipotesis, kemudian kebenaran
hipotesis mengalami pengujian secara empiris.Pengujian
tersebut adalah dengan jalan mengumpulkan dan
menganalisis data yang relevan untuk menarik kesimpulan
apakah hipotesis itu benar atau tidak.Hipotesis yang
ternyata didukung oleh fakta empiris dikukuhkan sebagai
jawaban yang definitif. Cara berpikir atau proses berpikir
seperti di atas disebut juga metode logiko-hipotetiko-
verifikatif. Metode ini menuntun kita kepada cara-cara
berpikir untuk menghasilkan pengetahuan yang bersifat
ilmiah. Dengan perkataan lain, merupakan metode ilmiah.
Berpikir ilmiah yang menghasilkan metode ilmiah
menempuh langkah-langkah sebagai berikut :
a. Merumuskan masalah, yakni mengajukan pertanyaan-
pertanyaan untuk dicari jawabannya. Pertanyaan yang
diajukan hendaknya problematis dalam pengertian
mengandung banyak kemungkinan jawabannya.
Masalah bisa bersumber dari teori-teori, konsep,
prinsip yang terkandung dalam pengetahuan ilmiah
bisa pula bersumber dari fakta-fakta khusus secara
empiris. Dalam pengertian lain masalah bisa
diturunkan melalui proses berpikir deduktif dan bisa
pula diturunkan melalui proses berpikir induktif.
7 8
b. Mengajukan hipotesis yakni jawaban sementara atau
dugaan jawaban dari pertanyaan yang telah diajukan
5
Stanley M. Honer dan Thomas C. Hunt, Metode Dalam Mencari
Pengetahuan: Rasionalisme, Empirisme dan Metode Keilmuan, dalam
Jujun S Suriasumantri, Ilmu Dalam Perspektif, Jakarta, YOI dan
LEKNAS_LIPI, 1981,h.99
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
di atas. Dalam menetapkan dugaan jawaban tersebut
kita harus berpaling kepada khasanah pengetahuan.
Artinya bahwa hipotesis yang diajukan hendaknya
diturunkan dari kajian teoritis melalui penalaran
deduktif. Apabila kita membuka kembali dasar-dasar
Metodologi Penelitian, ada dua katagori hipotesis
yakni Hipotesis Nihil (Ho) dan Hipotesis
Kerja/Penelitian ( Ha ). Secara sederhana Ho
diturunkan dalam notasi; A=B. Jika diverbalkan artinya
“tidak tertdapat perbedaan antara A dengan B.”
Sedangkan hipotesis kerja dirumuskan dalam notasi A
> B atau A < B. Secara verbal artinya A lebih besar
atau lebih tinggi dari B, atau A lebih kecil atau lebih
rendah dari B.
c. Verifikasi data, artinya mengumpulkan data secara
empiris kemudian mengolah dan menganalisis data
untuk menguji benar tidaknya hipotesis. Hipotesis
yang telah teruji kebenarannya melalui data yang
diperoleh secara empiris, pada dasarnya adalah
jawaban definitif dari pertanyaan yang diajukan.
Apabila proses pengujian hipotesis tersebut dilakukan
berulang-ulang dan ternyata kebenarannya selalu
ditunjukkan melalui fakta/data empiris, maka
hipotesis tersebut telah menjadi tesis.
Sering hipotesis yang diturunkan dari khazanah
pengetahuan ilmiah diuji tanpa melalui data empiris
tapi melalui kajian teoritis menggunakan
penalaran/rasio. Proses pengujian ini baru sebagian
dari berpikir ilmiah.
Proses tersebut dapat ditemukan dalam penyusunan
makalah, baik makalah yang dibuat para mahasiswa
maupun makalah yang sengaja dipersiapkan
seseorang dalam rangka pemecahan masalah dalam
STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 forum pertemuan ilmiah seperti diskusi panel,
seminar, penataran dan lain-lain.
d. Menarik kesimpulan, artinya menentukan jawaban-
jawaban definitif dari setiap masalah yang diajukan
atas dasar pembuktian atau pengujian secara empiris
untuk setiap hipotesis. Hipotesis yang tidak teruji
kebenarannya tetap harus disimpulkan dengan
memberikan pertimbangan dan penjelasan faktor
penyebabnya. Ada dua penyebab yang paling utama
yakni (a) kesalahan verifikasi data seperti instrumen
atau alat pengumpul datanya kurang tepat, sumber
datanya keliru, teknik analisis data yang digunakan
tidak memenuhi syarat, dan (b) kekurangtajaman
menurunkan hipotesis dan atau bersumber dari teori
yang belum mapan. Namun, apabila proses
penurunan hipotesis telah terpenuhi dan verifikasi
data telah memenuhi persyaratan, hipotesis tetap
tidak terbukti kebenarannya, dapat disimpulkan: Tidak
terdapat bukti-bukti yang kuat bahwa teori bahwa
teori yang mendukung hipotesis dapat diaplikasikan
dalam kondisi dan ditempat penelitian tersebut
diadakan. Tidak berarti teorinya harus disalahkan.
Semua langkah yang dijelaskan di atas harus dipenuhi
dalam proses berpikir ilmiah.
4. Berpikir ilmiah, penelitian ilmiah dan karya ilmiah
Ketiga istilah atau konsep di atas merupakan
rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan satu sama lain.
Berpikir rasional untuk menurunkan hipotesis, dilanjutkan
dengan berpikir secara empiris untuk membuktikan
kebenaran hipotesis, adalah tonggak utama dalam
berpikir ilmiah.Sifat analisis dalam berpikir rasional diikuti
oleh sintesis dalam pengujian hipotesis.Berpikir deduktif
diikuti oleh berpikir induktif. Teori dibuktikan oleh
fakta.Rasio diikuti oleh pengamatan pancaindra.Berpikir
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
ilmiah mengarahkan kita kepada metode ilmiah, yakni
metode untuk mendapat pengetahuan ilmiah atau
metode logiko-hipotetiko-verifikatif.Wujud operasional
metode ini adalah penelitian ilmiah. Dengan kata lain,
berpikir ilmiah adalah landasan atau kerangka berpikir
penelitian ilmiah, atau penelitian ilmiah adalah
operasionalisasi dari berpikir ilmiah.
Sedangkan karya ilmiah adalah hasil atau produk
dari penelitian ilmiah.Oleh sebab itu, kegiatan penelitian
sebagai refleksi dari berpikir ilmiah di kalangan ilmuwan
dan calon ilmuwan bukan sekedar pelengkap, namun
lebih dari itu harus menjadi ciri dan integritas dirinya. Para
dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi, sebagai salah
satu unsur dari masyarakat ilmiah, tidak saja diajak untuk
berpikir ilmiah, tetapi juga mewujudkan metode ilmiah
melalui penelitian agar dapat menghasilkan pengetahuan
ilmiah sebagaimana fungsi yang telah digariskan dalam
Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya darma pertama
dan kedua.
Membudayakan berpikir ilmiah di kalangan
perguruan tinggi tidak cukup melalui proses pendidikan
dan pengajaran pengetahuan ilmiah. Akan tetapi, juga
hendaknya meningkatkan intensitas penelitian-penelitian,
baik di kalangan para dosen maupun para mahasiswa.
Itulah sebabnya makalah ilmiah, skripsi, tesis dan disertasi
9 10 yang ditulis para mahasiswa merupakan karya ilmiah
sebagai produk penelitian atas dasar berpikir ilmiah.
STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible

BAB II
TUGAS AKHIR MAHASISWA 11
A. Persiapan Tugas Akhir Mahasiswa
Sebelum lebih lebih jauh menbahas tentang tugas akhir
mahasiswa, perlu diketahui apasajakah yang perlu disiapkan
oleh mahasiswa untuk dapat melaksanakan tugas akhir
tersebut agar dapat berjalan dengan baik.
1. Proposal Penelitian
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
Proposal penelitian adalah rencana usulan
penelitian yang disusun oleh mahasiswa baik secara
individual maupun kelompok.
2. Tugas Akhir / Skripsi
Tugas Akhir / Skripsi adalah suatu karya ilmiah yang
wajib dibuat oleh mahasiswa berdasarkan hasil penelitian
di bidang Sistem Informasi untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelas Sarjana (S1)
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Tugas Akhir adalah agar setiap
lulusan STIT Muhammadiyah Bojonegoro memiliki
pengalaman dalam membuat suatu karya ilmiah yang meliputi
latar belakang penelitian, identifikasi masalah, metodologi
penelitian, pengumpulan data, analisis dan interprestasi data
sampai menarik suatu kesimpulan. Dengan adanya
pengalaman tersebut maka mahasiswa STIT Muhammadiyah
Bojonegoro akan memiliki soft skill yaitu berupa pengalaman
dalam hal menulis secara ilmiah (writing skill), menganalisis
suatu permasalahan dan menentukan solusi suatu
permasalahan.
Dokumen Tugas Akhir berisi laporan kegiatan penelitian
yang dilakukan sesuai dengan program studi yaitu pendidikan
agama islam, baik mengenai prestasi belajar PAI siswa, minat
12belajar PAI siswa ataupun yang lainnya sesuai dengan bidang
yang diteliti.
C. Kompetensi dan Materi Tugas Akhir
Kompetensi untuk program studi Pendidikan Agam
Islam adalah bahwa mahasiswa mampu dan terampil dalam
menulis karya ilmiah sesuai disiplin ilmunya dengan
penekanan pada analisis yang berhubungan dengan
STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 kependidikan. Sedangkan materi tugas akhir disesuaikan dan
harus relevan dengan kompetensinya.
D. Persyaratan Umum
Mahasiswa Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer
dapat menyusun Tugas Akhir apabila telah memenuhi syarat,
sebagai berikut:
1. Mengisi KRS mata kuliah tugas akhir setelah
menyelesaikan mata kuliah minimal 140 sks
2. Telah lulus mata kuliah Seminar Proposal
3. Sedang atau telah menempuh perkuliahan di semester di
semester 7 (tujuh)
4. Lulus untuk semua mata kuliah yang diambil minimal “C”
BAB III
TOPIK DAN PEMBIMBING 13
Dalam penulisan Tugas Akhir mahasiswa Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro dapat menentukan
sendiri topik penelitiannya sesuai dengan minat mahasiswa dan
ketersediaan pembimbing. Topik penelitian mengacu pada garis
besar mata kuliah yang diambil pada program studi.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
Pembimbing Tugas Akhir terdiri dari dosen tetap
maupun dosen tidak tetap yang sudah diberikan wewenang
akademik oleh lembaga. Persyaratan pembimbing Tugas Akhir
adalah minimal berpendidikan S-2 bidang PAI, telah memiliki
pengalaman mengajar dan mempunyai bidang keilmuan /
keahlian yang relevan dengan Tugas Akhir mahasiswa.
Peranan pembimbing Tugas Akhir :
1. Memberikan panduan, bimbingan dan arahan dalam
menyusun Tugas Akhir
2. Menentukan kelayakan Tugas Akhir untuk mengikuti Sidang
Tugas Akhir
3. Mengevaluasi Tugas Akhir yang sudah selesai.
A. Tahapan Penyusunan Tugas Akhir
Berikut ini penjelasan mengenai tahapan penyusunan
Tugas Akhir yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa yang
sedang melakukan penyusunan Tugas Akhir.
1. Penentuan Topik, Penentuan Dosen Pembimbing dan
penyusunan Proposal Tugas Akhir.
Sebelum melakukan penelitian mahasiswa wajib
menentukan terlebih dahulu topik atau tema apa yang akan
dikerjakan. Setelah topik telah ditentukan mahasiswa dapat
menyusun proposal dan menentukan dosen pembimbing
yang akan diajukan ke Ketua Program Studi untuk disetujui.
Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya mahasiswa dapat
14 membuat surat permohonan bimbingan ke bagian
Kemahasiswaan.
Proposal tugas akhir terdiri dari 4 bab pertama dari
keseluruhan Tugas Akhir, yaitu :
BAB I Pendahuluan yang berisi latar belakang penelitian,
penegasan judul, alasan pemilihan judul, rumusan masalah,
tujuan dan kegunaan penelitian, hipotesis, metode penelitian,
sistematika pembahasan, metodologi penelitian.
STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 BAB II Landasan teori ( kajian pustaka) berisi mengenai teori-
teori, metode, prosedur dan tools yang digunakan dalam
penelitian.
BAB III Metodologi Penelitian, pada Bab ini membahas
tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian
serta motode/teknik/prosedur yang digunakan dalam setiap
langkah penelitian berikut keluaran yang diharapkan.
BAB IV Penutup.
B. Pengumpulan Formulir Persetujuan Bimbingan dan Copy
Proposal Tugas Akhir
Mahasiswa yang telah menyelesaikan proposal Tugas
Akhir dan telah mendapatkan persetujuan dari Ketua
Program Studi diwajibkan mengisi formulir bimbingan Tugas
Akhir dan menyerahkan copy proposal Tugas Akhir yang
telah disetujui dan ditandatangani oleh Ketua Program Studi,
untuk dibuatkan jadwal bimbingan. Setelah jadwal bimbingan
disetujui oleh ketua STIT Muhammadiyah Bojonegoro, maka
mahasiswa dapat mengambil kartu bimbingan di sekretariat
BAAK. Bagi mahasiswa yang telat atau tidak mengumpulkan
proposal Tugas Akhir pada waktu yang telah ditentukan
maka mahasiswa tersebut tidak dapat mengikuti ujian sidang
Tugas Akhir pada semester bersangkutan.
15
C. Kartu Bimbingan Tugas Akhir / Lembar monitoring
Selama masa bimbingan Tugas Akhir berlangsung
mahasiswa wajib mengisi Kartu Bimbingan Tugas Akhir.
Tujuannya adalah untuk memantau interaksi mahasiswa
dengan dosen pembimbing serta memantau sejauh mana
kemajuan penulisan Tugas Akhir yang telah dilakukan
mahasiswa. Setiap melakukan pertemuan dengan
pembimbing mahasiswa wajib mengisi tanggal dan topik
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
pembahasan yang dilakukan dan meminta dosen
pembimbing untuk memberi paraf/tandatangan. Kartu
bimbingan harus dikumpulkan pada saat mendaftar ujian
Tugas Akhir.
D. Pengumpulan Tugas Akhir
Penulisan Tugas Akhir harus sesuai dengan format
yang telah ditentukan untuk menyusun Tugas Akhir.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan Tugas Akhir dapat
mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian sidang Tugas Akhir
pada semester tersebut dengan mengisi form.
Pendaftaran ujian sidang Tugas Akhir,mengumpulkan
Kartu Bimbingan dan melengkapi berkas persyaratan yang
dibundel dalam map warna hijau. Tugas Akhir dikumpulkan
sebanyak 3 rangkap dan di jilid dengan cover plastik
berwarna orange.
Apabila Tugas Akhir tidak dikumpulkan dalam waktu
yang telah ditentukan maka mahasiswa tersebut tidak dapat
mengikuti Ujian Sidang Tugas Akhir. Bagi mahasiswa yang
telah mengumpulkan buku Tugas Akhir dimohon selalu
mengecek jadwal sidang/Ujian di mading maupun
sekretariat.
E. Ringkasan Tata Alur Penyusunan Tugas Akhir
Diagram di bawah ini menunjukkan tata alur
penyusunan Tugas Akhir mulai dari pengajuan proposal
16 sampai dengan pengumpulan Tugas Akhir.
STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 BAB IV
Pendaftaran Bimbingan
Tugas Akhir
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Pengajuan ACC Ketua (di Bagian kemahasiswaan)
proposal Program Studi
Isi form pendaftaran
bimbingan

A. PENGERTIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Sebagaimana dijelaskan pada BAB II Tentang Tugas Akhir

Mahasiswa pada point 1, Proposal penelitian adalah rencana
usulan penelitian yang disusun oleh mahasiswa baik secara
Pendaftar Ujian Sidang
individual maupun kelompok.
Tugas Akhir
(di Bagian Kemahasiswaan) Pembimbingan

Isi form pendaftaran ujian

ACC Dosen Pembimbing ( Dosen Pembimbing
Tugas Akhir) Mahasiswa wajib menyusun dan mengajukan proposal tugas
akhir kepada ketua program studi, jika proposal disetujui oleh
sidang dan melengkapi
persyaratan)

ketua program studi maka selanjutnya mahasiswa dapat

melanjutkan proses penelitian dan penyusunan tugas akhir.

B. FUNGSI PROPOSAL TUGAS AKHIR

Mengumpulkan buku
Tugas Akhir
( 2 buku jilid biasa)
Revisi Hasil PraSidang
Secara umum fungsi proposal tugas akhir adalah:
1. Untuk memberikan informasi rencana penelitian kepada
PraSidang (S1) Tugas Akhir
(lembar revisi di dikjar)

pimpinan program studi;

2. Sebagai bahan pijakan (term of reference) penelitian
penyusunan tugas akhir mahasiswa agas sesuai dengan
hasil yang diharapkan;
3. Penetapan judul penelitian;
Pengumpulan
Tugas Akhir Revisi Hasil Sidang 4. Untuk menentukan jadwal pelaksanaan penelitian
Sidang Tugas Akhir

5. Untuk mempersiapkan bimbingan tugas akhir mahasiswa,

yang sudah di revisi (lembar revisi di dikjar)
( S1 dan D3)
(3 buku hardcover di
Perpustakaan)
pembimbing tugas akhir diambilkan dari dosen yang
berkualifikasi minimal S2 dan berkompeten pada bidang
garap penelitian sehingga tugas akhir dapat mencapai
mutu baik.
Gambar II.1 Tata Alur Penyusunan Tugas Akhir

17 18
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
C. STRUKTUR PROPOSAL TUGAS AKHIR
2. Kerangka Metodologi penelitian
Proposal tugas akhir setidaknya memuat hal-hal sebagai Bab ini berisi langkah-langkah penelitian yang
berikut : digunakan untuk pemecahan permasalahan penelitian
a. Halaman Judul / Cover dan mencapai tujuan penelitian. Metodologi harus
b. Latar Belakang Masalah, diuraikan tahap demi tahap secara rinci, dengan kerangka:
c. Rumusan Masalah, Metode Penelitian
d. Penegasan Judul, 1. Variabel Penelitian
e. Alasan Pemilihan Judul, 2. Populasi dan Sampel
f. Tujuan Penelitian BAB I Pendahuluan 3. Metode Pengumpulan Data
g. Manfaat Penelitian, 4. Teknik Analisa Data
h. Hipotesis,
i. Metode Pembahasan, 3. Outline
j. Sistematika Pembahasan, Outline menurut bahasa adalah kerangka,
k. Metodologi Penelitian -------------> BAB III A regangan, garis besar, atau guratan. Outline merupakan
l. Penutup rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari
m. Lampiran suatu karangan yang akan dikerjakan dan merupakan
1) Outline skripsi rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis,
2) Daftar pustaka jelas, terstruktur, dan teratur seperti daftar isi.
3) Jadwal Penelitian 4. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir
D. PENATAAN PROPOSAL
sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul
1. Halaman Judul/Cover tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit
Halaman ini merupkan sampul dari proposal Tugas Akhir sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar
yang berisi sesuai urutan dari atas ke bawah : Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti
a) Judul Proposal Lengkap buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.
b) Jenis dokumen : PROPOSAL SKRIPSI Pastikan bahwa setiap literatur yang dipakai
c) Lambang/logo STIT Muhammadiyah Bojonegoro dicantumkan dalam daftar pustaka.
d) Oleh : Nama Mahasiswa
e) NPM/NIM 5. Lampiran
f) Nama Kampus Halaman ini berisi lampiran-lampiran yang
g) Tahun Penyusunan diperlukan dalam proposal tugas akhir dan dicantumkan
Semua huruf diketik dengan huruf kapital dan setelah daftar pustaka, seperti: Daftar Tabel, foto kegiatan
disusun dengan center alignment, rapi dan serasi. Contoh atau dokumentasi lainnya yang dianggap penting untuk
Sampul seperti di lampiran 1. dilampirkan.

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa 19 20 STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 BAB V
E. FORMAT PENGETIKAN PROPOSAL TUGAS AKHIR MAHASISWA
Proposal Tugas Akhir terdiri dari :
1. 10 – 20 halaman
2. Jarak spasi 2 A. PEMBAGIAN TUGAS AKHIR
3. Ukuran huruf 14 poin untuk judul proposal Penulisan Tugas Akhir terdiri dari tiga :
4. Ukuran huruf 14 poin untuk kata “Proposal Tugas Akhir”s 1. Bagian Awal
5. Ukuran huruf 12 poin dengan tipe huruf Times New 2. Bagian Isi
Romans 3. Bagian Akhir
6. Margin berjarak; 4 cm dari tepi kiri; 4 cm dari tepi atas; 3
Keterangan :
cm kanan dan 3 cm bawah.
1.1 Bagian Awal
7. Proposal diketik di atas kertas HVS ukuran A4 minimal 70
Bagian awal tugas akhir terdiri dari :
gram
1) Prabab
a) Halaman Judul/ Cover / Sampul
b) Cover dalam (judul)
c) Pernyataan Orisinalitas Tugas Akhir
d) Pernyataan Persetujuan Pembimbing Tugas Akhir
e) Lembar Pengesahan
f) Motto
g) Persembahan
h) Kata Pengantar
i) Daftar Isi
j) Abstrak (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
k) Riwayat hidup
l) Daftar tabel (jika diperlukan)
m) Daftar Gambar (jika diperlukan)
n) Daftar Simbol (jika diperlukan)
o) Daftar Lampiran (jika diperlukan)

Penjelasan :
a) Halaman Cover Luar
Halaman sampul adalah halaman terdepan dari
suatu tugas akhir. Halaman sampul harus dapat
memberikan informasi singkat dan jelas kepada

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa 21 22 STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
pembaca tentang Tugas akhir tersebut berupa judul,
jenis karya ilmiah (Skripsi, Tesis atau Desertasi, Logo
Kampus, identitas penulis beserta NPM, institusi dan
tahun penyusunan.
Ketentuan Halaman Cover Luar
Halaman sampul menggunakan kertas karton
dilapisi kertas linen warne hijau matang, tulisan
dicetak dengan tinta emas dengan jarak satu spasi.
Dengan format penulisan sebagai berikut :
1. Judul Proposal ditulis ukuran 14 poin
2. Jenis dokumen : SKRIPSI diketik 14 poin
3. Tujuan pengajuan tugas akhir “Diajukan untuk
memenuhi sebagian syarat guna memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) dalam Ilmu
Tarbiyah Pada Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Muhammadiyah Bojonegoro” ditulis ukuran 12
poin.
4. logo STIT ( STIT Muhammadiyah Bojonegoro) : 6,5
x 6,5 cm
5. Oleh : Nama Mahasiswa
6. NPM/NIM
7. Nama Kampus
8. Tahun Penyusunan
Semua tulisan diketik simetris di tengah (center).
Tidak diperkenankan menggunakan singkatan kecuali
istilah (contoh: CV, PT dll) dan tidak ditutup dengan
tanda baca apapun. Informasi yang dicantumkan pada
punggung halaman sampul adalah jenis karya ilmiah
dalam hal ini tugas akhir dan judul diketik simetris di
tengah punggung halaman sampul dengan tipe
“Arial” dan ditebalkan. Contoh halaman sampul dapat
dilihat pada Lampiran 2.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa 23
b) Halaman Judul
Halaman judul sama dengan halaman sampul
hanya setelah judul tugas akhir ditambahkan maksud
dari penyusunan tugas akhir. Format penulisan sama
dengan halaman sampul namun ditulis dengan tinta
hitam. Contoh halaman judul dapat dilihat pada
lampiran ke 3,
c) Halaman Pernyataan Orisinalitas
Halaman yang berisi pernyataan tertulis dari
penulis tugas akhir bahwa karya ilmiah yang dibuat
adalah hasil karya sendiri dan dibuat sesuai dengan
kaidah ilmiah.
Ketentuan Penulisan :
Pernyataan orisinalitas diketik dengan tipe
times new roman 12 poin dan menggunakan 2 spasi,
dengan posisi ditengah-tengah halaman. Contoh
halaman Pernyataan Orisinalitas dapat dilihat pada
lampiran 4.
d) Persetujuan Pembimbing
Halaman ini berisi persetujuan dari dosen
pembimbing I dan dosen pembimbing II yang
menunjukkan bahwa tugas akhir sudah siap di
sidangkan. Contoh halaman persetujuan dapat dilihat
pada lampiran 5.
e) Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi pengesahan dari Ketua STIT
Muhammadiyah Bojonegoro, Dewan Penguji dan
Penguji Utama yang menunjukkan bahwa tugas akhir
sudah siap di sidangkan.
24 STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 Ketentuan Penulisan :
Halaman pengesahan berisi keterangan
mengenai pengesahan tugas akhir dari pihak yang
berwenang. Pengesahan ditandatangani oleh Ketua
STIT Muhammadiyah Bojonegoro, Dewan Penguji
terdiri dari Ketua dan Sekretaris, Penguji Utama.
Penulisan diketik dengan spasi single menggunakan
huruf times new roman 12 poin. Contoh halaman
pengesahan dapat dilihat pada lampiran 6.
f) Halaman Motto
Halaman motto berisi tentang motto hidup
penulis dan persebahan berisoi tentang persembahan
penulisan didedikasikan kepada siapa, misal untuk
istri/suami tercinta, atau anak atau keluarga atau
siapapun sesuai dengan kehendak penulis. Contoh
halaman motto dan persembahan dapat dilihat pada
lampiran 7.
g) Halaman Persembahan
Halaman persembahan berisi tentang tentang
persembahan penulisan didedikasikan kepada siapa,
misal untuk istri/suami tercinta, atau anak atau
keluarga atau siapapun sesuai dengan kehendak
penulis. halaman motto dapat digabung dengan
halaman persembahan atau dapat ditaruh di halaman
sendiri-sendiri. Contoh halaman persembahan dapat
dilihat pada lampiran 8.
h) Halaman Kata Pengantar
Halaman ini berisi kata pengantar yang
diungkapkan oleh penulis serta ucapan terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis
dalam penyusunan tugas akhir. Untuk ucapan
terimakasih sebaiknya dicantumkan juga bantuan apa
yang telah diberikan dalam penyusunan tugas akhir.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa 25
Bahasa dalam kata pengantar tidak diperkenankan
memakai bahasa yang tidak baku.
Ketentuan Penulisan :
a. Seluruh penulisan pada kata pengantar
menggunakan huruf times new roman 12 point,
judul di cetak tebal dan berjarak 2x2 spasi antara
judul dengan isi kata pengantar
b. Ucapan terimakasih didahului dengan Ketua STIT
Muhammadiyah Bojonegoro, Dosen
Pembimbing, pihak luar baik kepala sekolah,
tenaga kependidikan yang memberi ijin tempat
penelitian, keluarga lalu teman. Contoh Halaman
kata pengantar dapat dilihat pada lampiran 9.
i) Daftar Isi
Halaman ini berisi bagian-bagian tulisan berserta
halamannya. Biasanya agar daftar isi mudah dibaca
dan ringkas, sub derajat kedua dan ketiga tidak perlu
dituliskan.
Ketentuan Penulisan :
a. Penulisan dengan huruf times new roman 12
poin dengan jarak 2 spasi
b. Setiap bab menggunakan huruf kapital cetak
tebal
c. Jarak antara judul dengan isi daftar isi adalah 3
spasi
Contoh halaman daftar isi dapat dilihat pada
lampiran 10.
j) Halaman Abstrak
Halaman abstrak berisi; Nama Penulis,
NPM/NIM, Judul Penelitian dan isi memuat penjelasan
mengenai ikhtisar tugas akhir yang memuat :
26 STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 1) Latar belakang penelitian,
2) Metodologi penelitian,
3) Hasil penelitian.
Abstrak dibuat dengan maksud agar pembaca
dapat memahami isi dari tulisan secara singkat. 27
Ketentuan Penulisan :
a. Abstrak ditulis dengan kerangka : Judul lengkap
penelitian ditulis huruf kapital ukuran 12 poin
jenis huruf Times New Roman diketik rata tengah
(centre)
b. Dicantumkan Nama Penulis dan NIM/NPM
c. Minimum 75 kata sampai dengan 100 kata dalam
satu paragraf, diketik dengan huruf times new
roman 12 poin dengan spasi tunggal
d. Penulisan abstrak dibuat dalam Bahasa Inggris
dan Bahasa Indonesia
e. Penulisan abstrak disertai kata kunci untuk
masing-masing versi bahasa. Kata kunci harus
mewakili isi dari abstrak.
Contoh Halaman Abstrak skripsi dapat dilihat
pada lampiran 11, abstrak berbahasa Indonesia
lampiran 11.1. abstrak untuk pendaftaran ujian
skripsi.
k) Halaman Daftar Gambar, Tabel, Simbol dan lampiran
(jika ada)
Halaman daftar gambar, tabel, simbol dan
lampiran berisi mengenai daftar gambar, tabel, simbol
dan lampiran beserta halamannya.
Ketentuan Penulisan :
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
Penulisan untuk halaman daftar gambar, tabel, simbol
dan lampiran sesuai dengan halaman dan sama
dengan daftar isi.
l) Biografi penulis
28 Menyajikan informasi biografi penulis meliputi :
kelahiran, alamat, riwayat pendidikan, keaktifan di
organisasi baik organisasi kemahasiswaan, organisasi
sosial maupun organisasi lainnya, hasil karya ilmiah
(jika ada), dan menyampaikan informasi kepada
pembaca, jika pembaca ingin menghubungi penulis
dapat berupa email atau nomor hand. phone.
Contoh biografi sebagaimana pada lampiran 12.
1.2 Bagian Isi
Bagian isi dari Tugas Akhir terdiri dari sejumlah bab.
Pembagian bab dari pendahuluan sampai dengan
kesimpulan disesuaikan dengan kebutuhan. Tetapi
sekurang-kurangnya meliputi bab berikut: Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian, Pembahasan
Hasil Penelitian serta Penutup yang memuat Kesimpulan
dan Saran.
1. Pendahuluan
Bab ini memuat latar belakang penelitian, penegasan
judul, alasan pemilihan judul, rumusan masalah,
tujuan dan kegunaan penelitian, hipotesis, metode
penelitian, sistematika pembahasan.
2. Tinjauan Pustaka/Landasan Teori/Kajian Teori
Bab ini memuat teori-teori yang mendasari
pembahasan secara detail, dapat berupa metode,
konsep, prosedur, definisi yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti.
STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible

3. Metodologi dan Laporan Hasil Penelitian
a. Metodologi Penelitian
Bab ini menjelaskan tahapan atau langkah- 29
langkah yang dilakukan dalam penelitian, semua
tahapan dijelaskan secara rinci, meliputi Variabel
Penelitian, Populasi dan Sampel, Metode
Pengumpulan Data, Teknik Analisa Data
b. Laporan Hasil Penelitian
Bab ini berisi penyajian data tentang hasil
penelitian memuat Gambaran Obyek Penelitian,
Analisa Data dan Pengujian Hipotesis
4. Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan
memuat hal-hal yang sudah dibahas pada bab-bab
sebelumnya mulai dari permasalahan, analisis sampai
dengan hasil penelitian. Saran memuat hal-hal yang
perlu dilakukan oleh peneliti selanjutnya (dapat
berupa hal-hal yang belum dilakukan oleh penulis
dalam penelitian).
1.3 BAGIAN AKHIR
Bagian akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.
Daftar pustaka berisi daftar referensi yang dirujuk
oleh tulisan dalam penelitian.
Ketentuan Penulisan :
Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan sebagai
berikut:
a. Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku
diketik mulai dari nama penulis yang dimulai dari
nama belakang/keluarga diikuti dengan tanda koma
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
kemudian nama depan. tahun terbit. judul buku
(dicetak miring). penerbit. kota
b. Nama penulis diurutkan berdasarkan abjad
c. Jika nama pengarang buku sama, maka nama
30 dibawahnya diberikan tanda “_ _ _ _ _ _ _ _” kemudian
dilanjutkan sepertoi pada poin “a”.
d. Jika penulis lebih dari tiga orang atau lebih maka
dituliskan nama orang pertama diikuti et. al atau dkk.
e. Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal
dimulai dari nama belakang, nama depan. Tahun
penerbitan. Judul artikel (ditulis dalam tanda “ “ ).
Judul jurnal dicetak miring. Nomor volume diikuti
nomor penerbitan dalam tanda kurung, nomor
halaman.
f. Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari laporan
tugas akhir, tesis atau disertasi penulisannya adalah
nama belakang penulis, nama depan. tahun terbit.
Judul karya tidak dicetak miring ataupun garis bawah.
Lembaga : tuliskan kata laporan/tugas akhir/tesis/
disertasi tidak diterbitkan.
g. Jika sumber pustaka adalah publikasi departemen
maka penulisannya adalah nama departemen. tahun.
judul publikasi. kota : nama departemen.
Contoh penulisan halaman refensi / daftar pustaka
dapat dilihat pada lampiran 11.
h. Daftar lampiran berisi lampiran-lampiran yang
diperlukan untuk menunjang data penelitian,
Ketentuan Penulisan :
semua lampiran diberi judul dan nomor halaman yang
merupakan lanjutan nomor halaman daftar pustaka.
B. KETENTUAN UMUM PENULISAN
STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Ketentuan umum penulisan tugas akhir adalah sebagai Letak nomor halaman disetiap awal bab di ketik di
berikut: bawah tepat ditengah 2,5 cm untuk selanjutnya seperti
halaman 2 dst di ketik di kanan atas dengan jarah atas 3
1. Paper / Kertas
cm jarak dari kanan 3 cm.
Spesifikasi kertas yang digunakan :
Jenis : HVS 4. Ketentuan Penulisan Untuk Setiap Bab
Warna : putih polos a. Setiap bab dimulai pada halaman baru 31
Berat : 80 gram b. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf kapital,
Ukuran : A4 (21,5 cm x29,7cm) simetris di tengah, cetak tebal, tanpa garis bawah dan
diberi jarak satu spasi jika lebih dari satu baris.
2. Pengetikan c. Judul bab harus didahului dengan kata BAB dan
a. Posisi Penempatan teks pada tepi kertas diikuti dengan angka romawi. Contoh :
Batas kiri : 4 cm
Batas kanan : 3 cm BAB I
Batas atas : 4 cm PENDAHULUAN
Batas bawah : 3 cm Sesuatu yang bukan merupakan subordinat dari
b. Tipe huruf yang digunakan adalah Times New Roman bab dan tidak dirujuk ke bagian lain diperbolehkan
dengan ukuran : 12 poin, semua tulisan diketik rapi menggunakan bullet. Jika dirujuk ke bagaian lain
(rata kiri dan rata kanan). maka dapat digunakan huruf kecil : a, (a), atau a.
c. Pengetikan dilakukan dengan 2 spasi, kecuali kutipan Contoh penggunaan bullet yang tidak
bila lebih dari 3 baris maka diketik 1 spasi diperbolehkan:
(ditempatkan di paragraf sendiri) jika kurang dari 3
baris diketik didalam paragraf dan 2 spasi. Sebagaimana dalam rukun islam yang
d. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna kedua yaitu sholat, sholah dibagi menjadi
hitam pekat dan seragam. dua yaitu :
3. Penomoran Halaman  Sholat
 Sholat fardhu
Penomoran halaman ada dua jenis, angka romawi
kecil dan angka latin. Angka romawi kecil digunakan  Sholat sunnah
untuk halaman bagian awal (prabab, mulai orisinalitas
5. Tabel dan Gambar
hingga daftar tabel) kecuali halaman sampul tidak diberi
Yang disebut dengan gambar adalah grafik,
halaman. Sedangkan angka latin digunakan untuk
gambar atau diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan
halaman bagian isi (BABI, BAB II, BAB III< BAB IV) dan
gambar adalah sebagai berikut :
bagian akhir (Daftar Pustaka, lampiran).

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
a. Gambar, grafik, diagram dan tabel diberi nama Gambar : Judul gambar diketik simetris di tengah dan
dibawah gambar yang bersangkutan, berjarak 1,5
b. Penulisan nama tabel dan gambar menggunakan
spasi dari gambar.
huruf diawal kata (tittle case)
Judul gambar diketik langsung mengikuti nomor
c. Tabel dan gambar diletakkan di bab yang paling gambar.
banyak membahasnya. Tabel dan gambar dibuat Contoh pembuatan bagan sebagaimana pada
sedemikian rupa sehingga dapat berdiri sendiri dan halaman selanjutnya :
dapat dimengerti oleh pembaca. 33
d. Tabel atau gambar diletakkan simetris di tengah pada Mulai
halaman
e. Jika tabel berbentuk landscape maka sisi atas tabel
Identifikasi masalah
adalah sisi yang dijilid
f. Nomor tabel dan gambar harus menyertakan bab
Analisis Masalah
dimana tabel atau gambar tersebut berada. Contoh :
Tabel 1.1 berarti tabel tersebut tabel yang pertama
pada bab I. Jika dalam seleuruh tugas akhir hanya ada Studi Pustaka
- Metode Representasi
satu tabel maka tidak perlu diberi nomor. - Perbandingan Metode

g. Penulisan judul tabel dan gambar Analisis Representasi

Pengetahuan
h. Tabel : Judul tabel diketik simetris di tengah dan di
atas tabel yang bersangkutan, berjarak 1,5 spasi dari
tabel. Judul tabel diketik langsung mengikuti nomor Perancangan Model - Hybrid Representasi
Representasi Pengetahuan - Perancangan Frame work
tabelnya. Contoh :
Tabel 1.1 Tabel Hasil Analisis Data
Dokumentasi Hasil

Selesai

Gambar 2.1 Metodologi Penelitian

Jika judul tabel atau gambar lebih dari
satu baris maka judul tabel atau gambar
diberi jarak 1 spasi.

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 12. Pustaka yang tidak menyebutkan nama pengarang, tetapi
C. KETENTUAN PENULISAN KUTIPAN menyebutkan lembaga yang menerbitkan, seperti
peraturan, perundangan atau lainnya, maka nama
1. Penulisan kutipan mengacu pada model catatan kaki lembaga yang menerbitkan dianggap sebagai nama
(footnote). 35 36 pengarang
2. Nomor urut kutipan dan catatan kaki ditulis dengan efek 13. Huruf awal tiap kata dalam catatan kaki ditulis dengan
2
superscript (lebih tinggi setengah spasi/ X ) dari baris huruf kapital, kecuali kata depan seperti; yang di, ke, dari
biasa, dan kata ibid.
3. Badan karangan dan catatan kaki dipisah dengan garis 14. Jika kutipan lebih dari tiga baris maka penulisannya
pembatas sepanjang 14 karakter dari batas pias kiri pada menggunakan 1 spasi dan diberi tanda kutip (” ........ ”)
jarak 1.5 spasi dari badan karangan serta ditempatkan di paragraf tersendiri.
4. Jarak antara catatan kaki dengan garis pembatas dan jarak 15. Dan jika kutipan kurang dari 3 baris maka penulisannya
antar catatan-catatan kaki adalah 1.5 spasi diikutkan pada paragraf sebelumnya atau didalam
5. Catatan kaki ditulis dengan spasi tunggal dan baris paragraf.
pertamanya masuk 1 cm dari batas pias kiri. 16. Apabila terjadi pengulangan pengutipan dari satu sumber
6. Catatan kaki memuat; nama pengarang, judul buku,(kota secara berturut-turut, maka keterangan untuk sumber
terbitan, nama penerbit, tahun terbit), halaman yang kedua dan seterusnya dinyatakan dengan kata Ibid.
sedangkan apabila ada penghalang karangan dua kata
7. Nama pengarang ditulis lengkap tanpa mencantumkan dari judul karangan, dan nomor halaman, cukup
gelar apapun. Nama yang lebih dari tiga kata cukup ditulis dinyatakan, op cit, loc cit.
dengan kata terakhir nama tersebut.
8. Jika pengarang terdiri dari dua orang, maka nama
keduanya dicantumkan semua. Jika lebih dari dua orang,
maka nama yang disebut nama pertama kali saja, atau
nama ketuanya saja jika berupa tim, dan diimbuhi kata
et.al
9. Judul karangan ditulis lengkap, termasuk anak judulnya
(kalau ada) dengan cetak miring dengan diberi tanda titik
dua.
10. Karangan yang tidak diterbitkan untuk umum, seperti
diktat atau makalah, ditambahkan kata tidak diterbitkan.
11. Karangan yang memuat dalam buku kumpulan karangan,
majalah atau koran, sesudah judul karangan dicantumkan
juga judul kumpulan karangan, nama majalah atau koran
yang memuatnya.

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 BAB VI
PENUTUP

Demikian buku panduan penulisan tugas akhir mahasiswa ini

disusun, untuk dapat dijadikan sebagai rujukan dan term of
reference bagi penyusunan tugas akhir mahasiswa yaitu skripsi.

Tim Penyusun
Ttd
Drs. Ahmad Zainul Arifin, M. PdI
M. Arif Susanto, M. PdI
Evita Yuliatul Wahidah, M. PdI
Ibnu Habibi, M. Pd.I
Ahmad Kundori, M. Pd.I
Nur Mashani Mustafidah, M. Pd.I

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa 37 38 STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 Lampiran 1 Lampiran 2
Contoh Halaman sampul Proposal Contoh Halaman sampul Skripsi menggunakan Tinta Emas

PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING (CTL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR LEARNING (CTL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA
DI SMP NEGERI 1 BOJONEGORO DI SMP NEGERI 1 BOJONEGORO

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh

PROPOSAL SKRIPSI Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) dalam Ilmu Tarbiyah Pada
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro

Oleh : Oleh :
MUHAMMAD ALI MUHAMMAD ALI
NIM. 201249010738 NIM. 201249010738

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MUHAMMADIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MUHAMMADIYAH
BOJONEGORO BOJONEGORO
2020 2020

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa 39 40 STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 Lampiran 3
Contoh Halaman Judul ditulis warna hitam dengan efek timbul
PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING (CTL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA
DI SMP NEGERI 1 BOJONEGORO
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh
Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) dalam Ilmu Tarbiyah Pada
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
Oleh :
MUHAMMAD ALI
NIM. 201249010738
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH MUHAMMADIYAH
BOJONEGORO
2020
Lampiran 4
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Ali
NIM : 201249010738
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul :
“Penerapan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL)
Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Di SMP
Negeri 1 Bojonegoro”
Adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya
ambil dengan cara menyalin/meniru dalam bentuk rangkaian
kalimat, simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat/
pemikiran dari penulis lain, yang saya akui sebagai tulisan saya
sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik sengaja maupun
tidak maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan
gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro.
Bojonegoro,22 Januari 2020
Yang memberi pernyataan
Materai 6000
(_________________________)
Nama terang dan tanda tangan
Lampiran 5
41 42 STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 PENGESAHAN
PERSETUJUAN PEMBIMBING
PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND
PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
LEARNING (CTL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SMP NEGERI 1 BOJONEGORO
DI SMP NEGERI 1 BOJONEGORO
SKRIPSI

SKRIPSI Disusun oleh : Muhammad Ali

NIM : 201249010738
Disusun Oleh : Muhammad Ali, Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi
NPM : 201249010738 Pada Hari : .........................................
Telah diperiksa dan dapat diajukan pada ujian munaqosah skripsi Tanggal : .........................................

Dewan Penguji Skripsi,

Penguji Utama,

....................................................
Disetujui
Ketua, Sekretaris,
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II,

..................................................... .....................................................

Mengesahkan
........................................... ...........................................
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
Ketua,

Drs. H. Ihwanuddin, M. PdI

NIY. 1990.004
Lampiran 7
Lampiran 6
43 44
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 MOTTO Contoh Persembahan Skripsi

"Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-mujadilah 11) 1. Ayah dan Ibunda tercinta
2. Istri tercinta yang selalu mensupport
3. Ananda tercinta Ali Fattah
( Boleh dengan kata mutiara atau karangan sendiri, atau mengutip
kata dari orang bijak )

Lampiran 8 Lampiran 9
45 46
Contoh Kata Pengantar

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 bantuannya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan (jika
KATA PENGANTAR perlu)

Bismillahirrohmanirrohim Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat

Puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala bagi kita semua. Amin
karuniaNya sehingga Skripsi ini berhasil diselesaikan. Tema yang
dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Mei 2011 Bojonegoro, Maret 2020
ini ialah Penerapan Metode Contextual Teaching And Learning
(CTL) Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa di Penulis
SMP Negeri 1 Bojonegoro.
Muhammad Ali
Penelitian ini dilaksanakan untuk menyelesaikan tugas akhir
dalam perkuliahan pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro.
Untuk itu ijinkanlah penulis menyampaikan terima kasih kepada
kepada :
1. Bapak Drs. H. Ihwanuddin, M. PdI sekalu Ketua Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
2. Bapak Drs. Ahmad Zainul Arifin, M. PdI selaku Dosen
Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan secara
intensif
3. Ibu Evita Yuliatul Wahidah, M. PdI selaku Dosen Pembimbing
II yang telah memberikan bimbingan secara intensif
4. Bapak Drs. Makmun Junaidi, M. PdI Kepala SMP Negeri 1
Bojonegoro yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan
penelitian di SMP Negeri 1 Bojonegoro.
5. Ayahanda Fulan dan Ibunda Fulanah atas segala doa,
dorongan dan kasih sayangnya demi keberhasilan penulis.
Dan kepada adik kandungku Dwi Putri Suryati yang selalu
memberi semangat kepada penulis
6. Kepada teman-teman IMM dan BEM STIT Muhammadiyah
Bojonegoro yang selalu memberikan semangat dan
Lampiran 10
47 48
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 DAFTAR ISI C. Faktor-faktor Metode Metode Contextual Teaching
and Learning ...............................................................................
Halaman judul ............................................................................................. D. Unsur Pembangkit Motivasi Belajar Siswa ......................
Pernyataan Orisinalitas ............................................................................
A. MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Persetujuan ...................................................................................................
SISWA
Pengesahan ..................................................................................................
1. Pengertian Motivasi Belajar ..........................................
Motto ..............................................................................................................
2. Faktor-faktor Motivasi Belajar Siswa .........................
Persembahan ...............................................................................................
3. Macam-macam Motivasi Belajar Siswa ....................
Kata Pengantar ...........................................................................................
B. Penerapan Metode Contextual Teaching and
Abstraksi ........................................................................................................
Learning terhadap Motivasi Belajar Pendidikan
Daftar Isi ........................................................................................................
Agama Islam Siswa .............................................................
Daftar Gambar (jika ada) .........................................................................
BAB III METODHOLOGI PENELITIAN DAN LAPORAN
Daftar Tabel, (jika ada) .............................................................................
PENELITIAN
Simbol (jika ada) .........................................................................................
A. Metodhologi Penelitian ..........................................................
Transliterasi (jika ada) ..............................................................................
1. Variable Penelitian ...........................................................
Biografi Penulis ...........................................................................................
2. Populasi dan Sampel .......................................................
BAB I PENDAHULUAN
3. Metode Pengumpulan Data .........................................
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................
4. Teknik Analisa Data .........................................................
B. Rumusan Masalah ..................................................................... B. LAPORAN HASIL PENELITIAN
C. Penegasan Judul ........................................................................ 1. Gambaran Umum Obyek Penelitian .........................
D. Alasan Pemilihan Judul ........................................................... 2. Penyajian Data ...................................................................
E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 3. Analisa Data ........................................................................
F. Manfaat Penelitian .................................................................... BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................
G. Hipotesis .......................................................................................
B. Saran................................................................................................
H. Metode Penelitian .....................................................................
Daftar Pustaka ..............................................................................................
I. Sistematika Pembahasan ........................................................ Lampiran .......................................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI/ KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Metode Contextual Teaching and
Learning ........................................................................................
B. Pengertian Metode Contextual Teaching and Learning
...........................................................................................................

49 50 Lampiran 11

Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 ABSTRAK ABSTRACT

Nama : Muhammad Ali Untuk abstrak dalam bahasa Inggris semua diterjemahkan ke
NIM. : 201249010738 dalam Bahasa Inggris sedangkan format tulisan sama dengan
Program Studi : Pendidikan Agama Islam absrak dalam bahasa Indonesia TETAPI DITULIS MIRING (italic)
Judul : Penerapan Metode Contextual Teaching And
Learning (CTL) Terhadap Motivasi Belajar PAI
Siswa Di SMP Negeri 1 Bojonegoro

CTL (Contextual Teaching and Learning) adalah sebuah konsep

pembelajaran yang membantu guru mengkaitkan antara materi
yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan mendorong
pemelajar membuat hubungan antara materi yang diajarkannya
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota
keluarga dan masyarakat. Melihat permasalahan yang terjadi,
dimana masih sulitnya menemukan metode yang tepat untuk
menjadikan siswa berprestasi tidak hanya secara akademik namun
juga dari sisi attitude, maka dalam hal ini penulis memberikan
tawaran solusi untuk menggunakan metode Contextual Teaching
and Learning karena dalam metode ini pembelajaran mengkaitkan
antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan
mendorong pemelajar membuat hubungan antara materi yang
diajarkannya dengan penerapannya. Hasil penelitian adalah
penerapan metode Contextual Teaching and Learning dapat
mengatasi kesulitan guru dalam mengarahkan dan mendidik anak
sesuai dengan kehidupan nyata.

Kata kunci : Metode CTL, CTL.

Lampiran 11.1 Lampiriran 11.2

51 52
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Contoh Abstrak untuk daftar ujian skripsi

ABSTRAK ................................................ ................................................

PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND
LEARNING (CTL) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA Dewan Penguji
DI SMP NEGERI 1 BOJONEGORO
Ketua Sekretaris
Oleh :
Muhammad Ali
NIM. 201249010738

CTL (Contextual Teaching and Learning) adalah sebuah konsep ................................................ ................................................
pembelajaran yang membantu guru mengkaitkan antara materi
yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan mendorong Penguji Utama,
pemelajar membuat hubungan antara materi yang diajarkannya
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota
keluarga dan masyarakat. Melihat permasalahan yang terjadi,
dimana masih sulitnya menemukan metode yang tepat untuk ..................................................................
menjadikan siswa berprestasi tidak hanya secara akademik namun
juga dari sisi attitude, maka dalam hal ini penulis memberikan
tawaran solusi untuk menggunakan metode Contextual Teaching
and Learning karena dalam metode ini pembelajaran mengkaitkan
antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan
mendorong pemelajar membuat hubungan antara materi yang
diajarkannya dengan penerapannya. Hasil penelitian adalah
penerapan metode Contextual Teaching and Learning dapat
mengatasi kesulitan guru dalam mengarahkan dan mendidik anak
sesuai dengan kehidupan nyata.
Kata kunci : Metode CTL, CTL.

Contoh abstrak Lanjut pada halaman berikutnya ....

Pembimbing I, Pembimbing II, Lampiran 12

53 54
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 3. Unsur Pembangkit Motivasi Belajar Siswa
CONTOH OUTLINE SKRIPSI B. MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SISWAss
Halaman judul 1. Pengertian Motivaso Belajar
Pernyataan Orisinalitas 2. Faktor-faktor Motivasi Belajar Siswa
Persetujuan 3. Macam-macam Motivasi Belajar Siswa
Pengesahan C. Penerapan Metode Contextual Teaching and
Motto Learning terhadap Motivasi Belajar Pendidikan
Persembahan Agama Islam Siswa
Kata Pengantar BAB III METODHOLOGI PENELITIAN DAN LAPORAN
Abstraksi PENELITIAN
Daftar Isi A. Metodhologi Penelitian
Daftar Gambar (jika ada) 1. Variable Penelitian
Daftar Tabel, (jika ada) 2. Populasi dan Sampel
Simbol (jika ada) 3. Metode Pengumpulan Data
Transliterasi (jika ada) 4. Teknik Analisa Data
Biografi Penulis B. LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 4. Gambaran Umum Obyek Penelitian
A. Latar Belakang Penelitian 5. Penyajian Data
B. Penegasan Judul 6. Analisa Data
C. Alasan Pemilihan Judul BAB IV PENUTUP
D. Rumusan Masalah A. Kesimpulan
E. Tujuan Penelitian B. Saran
F. Manfaat Penelitian Daftar Pustaka
G. Hipotesi Lampiran
H. Metode Penelitian
I. Sistematika Pembahasan
BAB II LANDASAN TEORI/ KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Metode Contextual Teaching and
Learning
1. Pengertian Metode Contextual Teaching and
Learning
2. Faktor-faktor Metode Metode Contextual CATATAN
Teaching and Learning
55 56
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
57
________________________________________________________________________
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
58
STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible