Anda di halaman 1dari 42

TIM PENYUSUN

Buku Pedoman PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)


STIT MUHAMMADIYAH BOJONEGORO
Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Penanggungjawab : Ketua STIT Muhammadiyah Bojonegoro


Ketua : Drs. Ahmad Zainul Arifin, M. PdI
Sekretaris : M. Arif Susanto, M. PdI
Anggota : Ibnu Habibi, M. Pd.I
Ahmad Kundori, M. Pd.I
Nur Mashani Mustafidah, M. Pd.I
Ahmad Syauqi Fuady, M. PdI
Sri Yanti, M. Pd.I

Diterbitkan oleh :
LPPM STIT Muhammadiyah Bojonegoro
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Alamat : Jl. Dr. Setyo Budi No. 03 Bojonegoro
STIT MUHAMMADIYAH BOJONEGORO Telp. (0353) 885951
TAHUN 2018 Website : www.stitmuhbjn.ac.id
Email : stitmbjn86@gmail.com
i
Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
KATA PENGANTAR
Kami menyampaikan terima kasih kepada Ketua STIT
Muhammadiyah Bojonegoro, yang telah memberikan saran dan
Bismillahirrohmanirrohim masukan atas penyusunan buku pedoman Kuliah Kerja Nyata ini,
Puji syukur kami ucapkan atas segala rahmat dan hidayah-Nya begitu juga kepada Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Wakil Ketua III,
sehingga penyusunan buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata ini dapat dan Tim Penyusun yang telah menyiapkan buku pedoman ini.
diselesaikan.
Selanjutnya, semoga buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bagian dari pengamalan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
tri dharma perguruan tinggi ketiga, yaitu pengabdian masyarakat, Muhammadiyah Bojonegoro.
KKN ini tentunya menjadi kegiatan wajib bagi seluruh mahasiswa.

Wakil Ketua
Dengan KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat mengamalkan dan
mengimplementasikan ilmu yang didapat selama di bangku kuliah ttd

dengan langsung mengimplimentasikannya di masyarakat selain Drs. Ahmad Zainul Arifin, M. PdI
dengan tujuan diatas mahasiswa KKN juga digembleng agar ikut
serta dalam menyelesaikan problem sosial kemasyarakatan, baik
pada bidang sosial-keagamaan, maupun pembangunan
masyarakat.

Oleh karenanya, buku Pedoman ini disusun untuk membantu


mahasiswa dalam pelaksanaan KKN melalui tahapan-tahapan
yang telah ditentukan yaitu pembekalan, pengenalan lapangan,
kegiatan lapangan serta pembuata laporan. ii iii

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
DATAR ISI BAB V Penulisan Tugas Akhir
A. Pembagian Tugas Akhir ............................................................... 21
Halaman Judul ............................................................................................... i B. Ketentuan Umum Penulisan Tugas Akhir ............................. 29
Tim Penyusun ................................................................................................. ii C. Teknik Pengambilan dan pengetikan Kutipan .................... 33
Kata Pengantar .............................................................................................. iii
Daftar Isi ........................................................................................................... iv BAB VI Penutup ............................................................................................. 36
SK Penetapan Tim Penyusun Buku Pedoman Kuliah Kerja Rencana Jadwal Penelitian Tugas Akhir Mahasiswa ............... 37
Nyata ................................................................................................................ vi Lampiran-lampiran:
SK Penetapan Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata ........................... x Lampiran 1 Contoh Halaman Sampul Proposal ................................ 38
BAB I Pendahuluan Lampiran 2 Contoh Halaman Sampul / Cover Skripsi ..................... 39
A. Definisi Karya Ilmiah ...................................................................... 1 Lampiran 3 Contoh Halaman Judul Skripsi ......................................... 40
B. Berifkir Deduktif, Berfikir Induktif, dan Berfikir Ilmiah ...... 3 Lampiran 4 Contoh Pernyataan orisinalitas ........................................ 41
BAB II Tugas Akhir Mahasiswa Lampiran 5 Contoh Persetujuan Pembimbing ................................... 42
A. Persiapan Tugas Akhir Mahasiswa ........................................... 11 Lampiran 6 Pengesahan ............................................................................. 43
B. Tujuan ................................................................................................. 11 Lampiran 7 Contoh Halaman Motto ...................................................... 44
Lampiran 8 Contoh Halaman Persembahan ....................................... 45
C. Kompetensi dan Materi Tugas Akhir ...................................... 12
Lampiran 9 Contoh Kata Pengantar ....................................................... 46
D. Persyaratan Umum ........................................................................ 12
Lampiran 10 Contoh Daftar Isi ................................................................. 48
BAB III Topik dan Pembimbing Lampiran 11 Contoh Abstrak Skripsi ..................................................... 50
A. Tahapan Penyusunan Tugas Akhir Mahasiswa ................... 13 Lampiran 11.1 Contoh Abstrak Bahasa Inggris ................................. 51
B. Pengumpulan Formulir Persetujuan Bimbingan dan Lampiran 11.2 Contoh Abstrak Ujian untuk daftar Ujian skripsi . 52
Copy Proposal Tugas Akhir ........................................................ 14 Lampiran 12 Contoh Outline Skripsi ...................................................... 54
C. Kartu Bimbingan Tugas Akhir / Lembar monitoring.......... 15
D. Pengumpulan Tugas Akhir........................................................... 15
E. Ringkasan Tata Alur Penyusunan Tugas Akhir..................... 15
BAB IV Proposal Tugas Akhir
A. Pengertian Proposal Tugas Akhir ............................................. 17
B. Fungsi Proposal Tugas Akhir ..................................................... 17
C. Struktur Proposal Tugas Akhir .................................................. 18
D. Penataan Proposal ......................................................................... 18
iv v
E. Format Pengetikan Proposal ..................................................... 20

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Pedoman Kuliah Kerja Nyata di lingkungan
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah
Bojonegoro;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;

SURAT KEPUTUSAN 2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005


KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH tentang Guru dan Dosen;
MUHAMMADIYAH BOJONEGORO 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999
Nomor : 805/I.3/F.2/2021 tentang Pendidikan Tinggi;

Tentang : 4. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah


Penetapan Tim Penyusun Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Nomor 02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro Tinggi Muhammadiyah;
5. SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah 120/KEP/I.0/B/2006 tentang Qoidah Unsur
Bojonegoro Pembantu Pimpinan Persyarikatan;
Menimbang : a. Bahwa untuk membantu mempermudah
6. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
tugas Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Nomor 01/PRN/I.0/B/2012 tentang Majelis
Masyarakat dalam upaya menyusun Buku
Pendidikan Tinggi;
Pedoman Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro, 7. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
maka perlu dibentuk Tim Penyusun; Muhammadiyah Bojonegoro
b. Bahwa Tim Penyusun buku Pedoman Kuliah Memperhatikan : Pentingnya penyusunan buku Pedoman
Kerja Nyata ini Penting bentuk, guna Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi Ilmu
mematangkan dan menyempurnakan Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
penyusunan buku pedoman Kuliah Kerja sebagai pedoman bagi mahasiswa dalam
Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah melaksanakan kegiatan KKN dimaksud sesuai
Muhammadiyah Bojonegoro sebagaimana dengan keputusan yang berlaku.
dimaksud;
c. Bahwa sehubungan dengan butir ”a” dan ”b”
tersebut di atas, perlu diterbitkan surat MEMUTUSKAN
keputusan Ketua tentang Tim Penyusun buku
vi vii

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Menetapkan : Lampiran : Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Pertama : Tim Penyusun Buku Pedoman Kuliah Kerja Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nomor : Nomor : 805/I.3/F.2/2021
Muhammadiyah Bojonegoro. Tanggal : 22 Mei 2021
Tentang : Penetapan Tim Penyusun Buku Pedoman Kuliah
Kedua : Tim Penyusun Buku Pedoman Kuliah Kerja Kerja Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Nyata Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
Muhammadiyah Bojonegoro bertugas
membantu Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat dalam upaya TIM PENYUSUN
menyusun dan menyempurnakan buku PEDOMAN KULIAH KERJA NYATA
pedoman tersebut. STIT MUHAMMADIYAH BOJONEGORO
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan Penanggungjawab : Ketua STIT Muhammadiyah Bojonegoro
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan Ketua : Drs. Ahmad Zainul Arifin, M. PdI
sebagaimana mestinya. Sekretaris : M. Arif Susanto, M. PdI
Ditetapkan di : Bojonegoro anggota : Ibnu Habibi, M. Pd.I
Pada Tanggal : 22 Mei 2021 Ahmad Kundori, M. Pd.I
Ketua, Nur Mashani Mustafidah, M. Pd.I
Ahmad Syauqi Fuady, M. PdI
Sri Yanti, M. Pd.I

Ketua,
Drs. H. Ihwanuddin, M. PdI
NIY. 1990.004

viii ix

Drs. H. Ihwanuddin, M. PdI


NIY. 1990.004

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999
tentang Pendidikan Tinggi;
SURAT KEPUTUSAN 4. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah
KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH Nomor 02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan
MUHAMMADIYAH BOJONEGORO Tinggi Muhammadiyah;
Nomor : 806/I.3/F.2/2021 5. SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor
120/KEP/I.0/B/2006 tentang Qoidah Unsur
Tentang : Pembantu Pimpinan Persyarikatan;
Penetapan Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata (KKN) 6. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro Nomor 01/PRN/I.0/B/2012 tentang Majelis
Pendidikan Tinggi;
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah 7. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
Bojonegoro Muhammadiyah Bojonegoro
Menimbang : a. Bahwa untuk membantu dan mempermudah Memperhatikan : Pengkajian oleh Lembaga Penelitian dan
mahasiswa dalam rangka kegiatanKuliah Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu
Kerja Nyata, maka perlu disusun buku Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro
Pedoman Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi tanggal 20 Maret 2021, tentang Revisi
Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro; Pedoman Kuliah Kerja Nyata Sekolah Tinggi
b. Bahwa buku ini dijadikan pedoman Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro;
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata bagi
mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah MEMUTUSKAN
Muhammadiyah Bojonegoro; Menetapkan :
c. Bahwa sehubungan dengan butir ”a” dan ”b” Pertama : Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Sekolah
tersebut di atas, perlu diterbitkan surat Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah
keputusan Ketua tentang pemberlakuan buku Bojonegoro dipakai oleh seluruh mahasiswa
Pedoman Kuliah Kerja Nyata di lingkungan dalam Menyelenggarakan Kegiatan Kuliah Kerja
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Nyata.
Bojonegoro; Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal
x xi ditetapkan dengan ketentuan apabila di

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan BAB I
dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan PENDAHULUAN
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bojonegoro
Pada Tanggal : 20 Maret 2018
Ketua,

Drs. H. Ihwanuddin, M. PdI


NIY. 1990.004

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
A. LATAR BELAKANG Menghadirkan kesadaran bahwa pembangunan
Sebagai manifestasi Kebijakan Pengembangan diwujudkan dengan gotong royong dan menjadi
Pendidikan Tinggi yang tertuang dalam HELTS (Higher tanggungjawab kolektif menuntut perubahan pola fikir dari
Education Long Term Strategy), bahwa Strategi Jangka Panjang bekerja untuk masyarakat (working for community) menjadi
Pendidikan Tinggi perlu meningkatkan daya saing bangsa. bekerja bersama masyarakat (working with community).
Pembangunan nasional yang terjadi selama ini menuntut Melalui KKN diharapkan mahasiswa bersama masyarakat
adanya peran seluruh elemen bangsa termasuk perguruan melakukan pengembangan (development) dan pemberdayaan
tinggi untuk melaksanakan pembangunan khususnya bidang (empowerement) serta mampu mengartikulasikan disiplin
pendidikan. Pembangunan bidang pendidikan yang mampu keilmuan yang dimiliki dalam tindakan nyata.
menjawab kebutuhan masyarakat berdasar pada
Selain hal tersebut dengan adanya program KKN
profesionalisme, kompetensi, budaya dan nilai-nilai agama
mahasiswa dapat menerapkan keterampilan dalam berfikir
sehingga pencapaian pembangunan nasional berada lebih
dan bertindak dalam kerangka learning society untuk
komprehensif menyentuh kebutuhan dan hak dasar rakyat.
memecahkan permasalahan pembangunan dan menghadirkan
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan Nilai luhur sustainable growth dalam masyarakat. Dengan adanya
Catur Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian interaksi timbal balik yang mutualisme antara mahasiswa
dan pengabdian kepada masyarakat, dan Al Islam dengan masyarakat dalam pelaksanaan KKN akan lebih
Kemuhammadiyahan, memiliki peran strategis kontributif mengukuhkan kebermaknaan peran perguruan tinggi di
dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan. tengah masyarakat dan mengembangkan dalam kemitraan
STIT Muhammadiyah Bojonegoro dalam rangka ikut yang dinamis dan strategis.
andil terhadap pembangunan, salah satunya melalui Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang diatur secara intrakurikuler bagi
mahasiswa untuk bekerja keilmuan di tengah masyarakat.
Dalam pelaksanaan KKN mahasiswa dilatih berfikir kritis,
responsif, bertindak secara interdisipliner dan trans sektoral
agar mahasiswa dapat memproyeksikan keilmuan yang telah
diterima di perguruan tinggi agar berdayaguna untuk
pembangunan secara nyata dan luas di tengah masyarakat.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
B. DASAR PENYELENGGARAN usaha mengembangkan kemampuan masyarakat untuk
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem mempercepat tujuan pembangunan nasional.
Pendidikan Nasional Kegiatan KKN sebagai bagian program pokok dari
2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2003 tentang pengabdian pada masyarakat dalam pelaksanaannya harus
Pemerintahan Daerah lebih kontekstual dengan mengubah paradigma
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang pembangunan (development) menjadi paradigma
Pendidikan Tinggi pemberdayaan (empowerment). Pola pemberdayaan dalam
4. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor pelaksanaan KKN dilakukan berdasar prinsip-prinsip
02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi pembangunan bersama masyarakat dengan mewujudkan
Muhammadiyah; pola working for community (bekerja untuk masyarakat)
5. SK Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor menjadi working with community (bekerja dengan
120/KEP/I.0/B/2006 tentang Qoidah Unsur Pembantu masyarakat).
Pimpinan Persyarikatan; 2. Kuliah Kerja Nyata
6. Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan
01/PRN/I.0/B/2012 tentang Majelis Pendidikan Tinggi; integral dari proses pendidikan tinggi dalam bentuk
7. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah kegiatan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan
Bojonegoro seni serta ke-Islaman oleh mahasiswa kepada masyarakat.
8. SK ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Secara institusional KKN dilaksanakan sebagai bagian dari
Bojonegoro Nomor : 592/I.3/F.1/2017 kurikulum perguruan tinggi dan wajib diikuti oleh setiap
mahasiswa program pendidikan starata I (S1) dengan
C. PENGERTIAN PENGABDIAN MASYARAKAT status intrakurikuler wajib.
1. Pengabdian Pada Masyarakat Dalam pekasanaannya di lapangan KKN mempunyai
Pengabdian pada masyarakat adalah pengamalan ciri-ciri :
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni langsung kepada a. Interdisipliner, Cross Sectoral dan Komprehensif.
masyarakat secara melembaga melalui metodologi ilmiah Berbagai masalah dalam kehidupan
sebagai tanggung jawab sosial perguruan tinggi dalam masyarakat mempunyai kaitan antara satu dengan
yang lain (complicated) sehingga pemecahannya

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
memerlukan interdisiplin ilmu karena pendekatan Untuk itu mahasiswa perlu menelaah, merumuskan
monodisiplin menjadi kurang efektif. Menyadari dan menganalisa masalah yang dihadapi masyarakat
kehadiran mahasiswa hanya subsistem pembangunan agar dapat memberikan solusi yang tepat.
maka diperlukan kemitraan lintas sektor sehingga Kemampuan mahasiswa dalam memecahkan dan
kehadiran Kuliah Kerja Nyata dilakukan dengan menanggulangi masalah tersebut diimplementasikan
koordinasi yang intensif dengan instansi terkait dan dalam wujud program nyata dalam pelaksanaan KKN.
stakeholder agar program kerja KKN dapat
diwujudkan secara terpadu dan komprehensif. D. SASARAN
Sasaran KKN adalah :
b. Berdimensi Luas, Pragmatis dan Praktis 1. Mahasiswa
Problem pembangunan di masyarakat 2. Masyarakat
membutuhkan pemecahan masalah dengan disiplin 3. Stakeholder
ilmu yang kompeten. Sehingga pelaksanaan KKN 4. Pemerintah
tetap berbasis kepada bidang ilmu yang ditekuni oleh
mahasiswa di perguruan tinggi. Tetapi kompleksitas E. TUJUAN DAN MANFAAT
permasalahan di masyarakat perlu didekati dengan 1. Tujuan Program KKN
interdisiplin ilmu dan teknologi yang membuka ruang Dengan mengacu pada Catur Dharma Perguruan Tinggi,
bagi mahasiswa untuk mengadakan kegiatan di luar maka secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai
bidang studi. Maka memproyeksikan KKN yang tujuan:
berdayaguna secara nyata memperhatikan relevansi a. Memperoleh pengalaman belajar berharga dengan
keilmuan dan skill dengan kebutuhan dan masalah di keterlibatan secara langsung dalam masyarakat.
masyarakat. Sehingga dapat mehami, menemukan, merumuskan,
c. Keterpaduan Tri Dharma Perguruan Tinggi memecahkan dan menanggulangi permasalahan
Identifikasi permasalahan yang berkembang di pembangunan secara praktis dan interdisipliner
masyarakat merupakan kondisi yang menuntut bersama masyarakat.
mahasiswa untuk belajar memecahkan masalah b. Menumbuhkan dan membantu calon-calon sarjana
dengan pendekatan ilmiah (scientific problem solving). mengembangkan softskill dan hardskill dalam rangka

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
memecahkan problematika yang dihadapi masyarakat penelaahan perumusan dan pemecahan masalah
terutama di pedesaan berdasarkan ilmu pengetahuan, secara mandiri.
teknologi dan seni secara islami. 4) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa
c. Membantu pemerintah dalam melaksanakan untuk melaksanakan pengembangan dan
pembangunan dengan mempersiapkan mahasiswa pemberdayaan masyarakat berdasarkan ilmu
sebagai penggerak pembangunan yang terlatih dan pengetahuan, teknologi dan seni secara
terampil. interdisipliner dan antar sektor.
d. Meningkatkan kemitraan antara perguruan tinggi 5) Mampu menjadi motivator, inovator dan problem
dengan pemerintah dan masyarakat. solver.
e. Mendekatkan jarak antara STIT Muhammadiyah 6) Memperoleh pengalaman dan keterampilan
Bojonegoro dengan masyarakat, guna menyusun dengan bekerja bersama masyarakat secara
program pendidikan STIT Muhammadiyah Bojonegoro langsung. Sehingga terbentuk sikap kepedulian
yang visibel dan nyata berdayaguna di masyarakat. terhadap masyarakat.
7) Menumbuhkan sikap profesionalisme dalam
2. Manfaat Kuliah Kerja Nyata meningkatkan keahlian, tanggung jawab dan rasa
Sesuai dengan sasaran yang dituju maka manfaat KKN peduli sosial melalui implementasi keilmuan yang
adalah : lebih nyata.
a. Bagi Mahasiswa
1) Meningkatkan pola pikir dan pola kerja secara b. Bagi Masyarakat
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya 1) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga
hubungan kerja antar sektor. terdidik dalam memecahkan masalah
2) Meningkatkan pemahaman terhadap manfaat ilmu pembangunan, pengembangan ilmu pengetahuan,
pengetahuan teknologi dan seni yang teknologi dan seni secara islami.
dipelajarinya dalam pelaksanaan pembangunan. 2) Memperoleh cara-cara baru dalam merencanakan,
3) Mendewasakan cara berfikir serta meningkatkan merumuskan dan melaksanakan berbagai program
daya penalaran mahasiswa dalam melakukan pembangunan desa yang mungkin masih baru
bagi masyarakat setempat.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
3) Memperoleh pengalaman dalam menggali serta F. PERAN MAHASISWA
menumbuhkan potensi swadaya masyarakat Pembangunan di desa merupakan bagian integral dari
sehingga mampu berperan aktif dalam pembangunan nasional. Pembangunan desa sebagai ujung
pembangunan. tombak dari tujuan pembangunan nasional, karena program
4) Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan pembangunan desa direncanakan, dilaksanakan dan diawasi
di dalam masyarakat sehingga terjamin kelanjutan oleh masyarakat.
dan kelestarian pembangunan (sustainable growth). Program KKN memiliki peran penting dalam
membantu pelaksanaan program pembangunan di desa.
c. Bagi Pemerintah
Implementasi program KKN hendaknya berkontribusi
1) Terjalinnya kemitraan antara perguruan tinggi
terhadap terciptanya perubahan, agar terjadi keterlibatan
dengan pemerintah dalam merencanakan dan
masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
melaksanakan pembangunan.
pengawasan dalam pembangunan desa. Untuk itu mahasiswa
2) Memperoleh cara-cara baru dalam merencanakan,
KKN memiliki peran sebagai berikut :
merumuskan dan melaksanakan berbagai program
1. Motivator
pembangunan desa.
Mahasiswa KKN mampu memotivasi dan
3) Membantu mempercepat pelaksanaan pembangu-
meningkatkan kepedulian masyarakat untuk terlibat
nan sesuai dengan potensi daerah.
langsung dalam pembangunan. Kecenderungan
d. Bagi Perguruan Tinggi masyarakat yang abai terhadap proses pembangunan
1) Memperoleh data potensi daerah (desa) sebagai akan merugikan terhadap pembangunan. Sehingga
dasar pelaksanaan pembangunan desa binaan. dibutuhkan pola partisipatori yang disemangati dan
2) Memperoleh umpan balik sebagai dasar dalam digerakkan agar ikut menjadi pelaku pembangunan.
penyempurnaan kurikulum, materi kuliah dan Penanaman kesadaran menjadi hal yang sangat penting
pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih dalam pelaksanaan KKN bahwa pembangunan adalah
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. menjadi hak dan tanggung jawab bersama untuk
3) Memperluas akses kemitraan perguruan tinggi mewujudkan masyarakat yang lebih mandiri.
dengan pemerintah dan masyarakat untuk
mengukuhkan tri dharma perguruan tinggi.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
2. Problem Solver Informasional, mahasiswa dapat melakukan sosialisasi
Keterbatasan masyarakat yang cenderung tidak tentang perkembangan terkini di bidang agama,
dapat memecahkan masalahnya, maka mahasiswa perlu teknologi, sosial, ekonomi, hukum, pertanian, kesehatan
hadir dengan program KKN untuk mengidentifikasi dan pendidikan. Kedua: Institusional, penguatan kapasitas
masalah, mencari faktor pendukung dan penghambat kelembagaan yang terbentuk melalui pendidikan dan
serta membuat program pemecahan masalah yang pemberdayaan masyarakat di bidang keagamaan, sosial,
dihadapi bersama masyarakat. pendidikan, kesehatan, ketenagaan, kepemudaan dan
Pemecahan masalah dilakukan dalam batas olahraga sehingga perlu ditindaklanjuti oleh mahasiswa
kewenangan atau tugas pokok KKN tidak sampai masuk dengan pengembangan yang berkelanjutan menuju
kepada masalah krusial, seperti perselisihan antar perubahan yang lebih baik. Ketiga: teknikal, aspek ini
pemerintahan desa (Pemerintah Desa dan BPD), perebutan mendorong masyarakat yang unskill atau yang tidak
harta warisan, perebutan batas wilayah dan masalah memiliki keterampilan dikembangkan pada pemenuhan
penyelewengan atau korupsi. Selain itu mahasiswa juga skill yang relevan dengan tingkat kebutuhan dan potensi
harus menjauhi kegiatan politik praktis di desa. masyarakat.

3. Community Developer
4. Mediator dan Fasilitator
Mahasiswa dapat memanfaatkan KKN sebagai
Percepatan dan perluasan akses pembangunan di
program pengembang masyarakat (community developer)
masyarakat dapat didorong melalui program KKN,
melalui bidang ilmu yang ditekuni selama di perguruan
mewujudkan pembangunan dalam program KKN setelah
tinggi, kompetensi keilmuan menjadi tumpuan dari
melalui analisa potensi internal dan eksternal yang
terwujudnya sebuah pengembangan. KKN menjadi ajang
direalisasikan dalam kerja keilmuan yang sistematis. Kerja
implementasi keilmuan mahasiswa sehingga linieritas
keilmuan oleh mahasiswa yang tertuang dalam rancangan
keilmuan mampu diwujudkan dalam kehidupan nyata.
program jauh dari praktek “Kuli-Kuli Nyata”. Maka
Penggabungan disiplin ilmu mahasiswa dengan
canangan program dapat berupa kerja keagenan yang
pengetahuan dan kebutuhan masyarakat akan bermakna
memediasi dan memfasilitasi antara potensi internal
“pengembangan”.
dengan eksternal. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi
Pengembangan kemasyarakatan melalui program
penyebab atau katalisator terjadinya perubahan di
KKN dapat dilakukan dalam tiga aspek. Pertama:

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
masyarakat melalui kemitraan program dengan instansi untuk mencapai keberhasilan harus melalui tahapan
terkait dalam kerangka kemitraan yang sinergis. tertentu.
Wujud nyata dari kegiatan mahasiswa yang 2. Mempunyai bobot akademik dan beban kredit KKN harus
dirasakan dan dinyatakan oleh masyarakat menjadi tolok dilakukan sama dengan kegiatan kurikuler lainnya yaitu
ukur keberhasilan KKN. Maka untuk merealisasikan melalui proses evaluasi.
program yang berwujud nyata dapat dilakukan dengan 3. Mempunyai status atau kedudukan yang jelas dalam
memediasi dan menfasilitasi potensi dengan kebutuhan kurikulum artinya dalam penyusunan kurikulum KKN juga
masyarakat nyata pula. mengikuti kaidah-kaidah sesuai dengan penyusunan
kurikulum mata kuliah yang lainnya.
5. Inovator
4. Diprogramkan dalam Kartu Rencana Studi.
Keterbatasan pendidikan yang dimiliki masyarakat
5. Dalam pelaksaannya dilakukan pembimbingan, pembinaan
seringkali menjebak mereka ke dalam pola dan cara
dan evaluasi.
tradisional, pola tersebut diwariskan secara turun-temurun
Sebagai kegiatan intrakurikuler, KKN di STIT
meski sudah kurang efektif untuk diterapkan saat ini. Maka
Muhammadiyah Bojonegoro mempunyai beban studi 4 SKS.
mahasiswa harus bisa memperkenalkan teknik dan metode
Tahapan kegiatan KKN meliputi; 1) pembekalan, 2)
baru yang lebih efektif agar masyarakat dapat mengadopsi
survey pendahuluan; analisis situasi dan penyusunan program
dan memiliki kebiasaan berinovasi.
kegiatan lapangan, 3) kegiatan lapangan, dan 4) pelaporan.
”Merubah” masyarakat dari sarana tradisional
Penilaian keberhasilan peserta KKN dilakukan secara
kepada cara baru yang efektif memerlukan langkah-
intergratif dengan penggabungan antara 4 bentuk kegiatan
langkah berikut; pengenalan, persuasi, keputusan,
tersebut.
pelaksanaan dan konfirmasi.

H. PERSYARATAN PESERTA
G. STATUS DAN BEBAN STUDI
1. Telah mencapai sekurang-kurangnya 110 SKS dari seluruh
Status KKN adalah merupakan program intrakurikiler wajib,
beban studi yang ditetapkan oleh masing-masing fakultas.
karena :
2. Mendaftarkan diri di Lembanga Pengabdian Kepada
1. Program terstruktur, artinya hanya dapat diikuti oleh
Masyarakat (LP2M) STIT Muhammadiyah Bojonegoro.
mahasiswa dengan persyaratan akademik tertentu dan

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
3. Bagi mahasiswa transfer yang sudah memiliki sertifikat
KKN jika bobotnya sama, bisa mengajukan pengakuan
kepada LP2M, dengan syarat:
a. Membuat surat permohonan pengakuan ditujukan
kepada Ketua LP2M.
b. Melampirkan sertifikat asli dari perguruan tinggi asal.
c. Penetapan pengakuan akan dikirim setelah mendapat
persetujuan dari Dekan Fakultas.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
BAB II
PENGELOLAAN Bentuk hubungan dan jalinan kerja sama organisasi pelaksana
dengan berbagai unsur pimpinan tersebut, sebagaimana
A. BENTUK DAN WAKTU PENYELENGGARAAN gambar 2.1.
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Ketua
Muhammadiyah Bojonegoro diselenggarakan 1 kali selama
Wakil ketua I, II, III
masa kuliah yaitu mahasiswa semester akhir.
Ka Prodi
Berikut beberapa ketentuan pelaksanan KKN : Ketua LP2M
1. Pembekalan KKN dilaksanakan setelah pemetaan potensi Ka. BAAK
desa melalui survey pendahuluan pada lokasi-lokasi KKN
DPL
oleh LP2M.
2. Kegiatan KKN dilaksanakan selama 1 bulan.
Mahasiswa
3. Laporan akhir KKN bagi setiap posko diserahkan paling
lambat 1 minggu setelah pelaksanaan KKN kepada LP2M. Gambar 2.1 Organisasi pelaksanaan KKN

4. Masing-masing KORDES mempresentasikan hasil program Berdasarkan struktur tersebut, peranan yang sangat
kerja dan data potensi desa dihadapan LP2M. menentukan bagi keberhasilan KKN adalah penanggung
5. Hasil evaluasi akhir oleh DPL diserahkan paling lambat jawab pelaksana dan DPL.
dua minggu setelah KKN dan hasilnya diumumkan paling
1. Penanggung jawab KKN adalah ketua LP2M yang
lambat satu bulan setelah penyelenggaraan KKN.
bertugas :
a. Mempertanggungjawabkan kepada Rektor dalam hal
B. ORGANISASI PELAKSANA KKN
penyelenggaraan serta pengembangan program KKN;
Pengorganisasian pelaksana KKN di STIT Muhammadiyah
b. Melaksanakan fungsi sebagai pengelola tertinggi yang
Bojonegoro berada di bawah tanggung jawab Ketua yang
meliputi perencanaan, pembuatan keputusan,
dilaksanakan oleh LP2M. KKN sebagai program intrakurikuler
pengarah, koordinasi, pengawasan dan
wajib dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan unsur
penyempurnaan hubungan keluar.
pimpinan.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
2. Pelaksana KKN dikoordinasi oleh LP2M / atau tim masyarakat di lokasi KKN sesuai dengan tema dan
pelaksana yang ditunjuk dengan tugas-tugas sebagai program dengan syarat dan kriteria sebagai berikut:
berikut : 1) Dosen STIT Muhammadiyah Bojonegoro;
a. Sebagai pemimpin dalam penyelenggaraan program 2) Mendapatkan rekomendasi dari Prodiatau Ketua
KKN sehari-hari dan mempertanggungjawabkan STIT Muhammadiyah Bojonegoro;
kepada LP2M; 3) Berkomitmen dan bertanggung jawab untuk
b. Merencanakan dan membuat keputusan-keputusan, membina, membimbing, mengembangkan
mengarahkan, melakukan koordinasi dan konsultasi, program;
mengawasi serta menyempurnakan penyelenggaraan 4) Bersedia untuk mentaati segala ketentuan dari
program KKN sehari-hari; LP2M dengan pernyataan tertulis.
c. Melakukan tugas-tugas lain yang diperlukan untuk
kelancaran program KKN; c. DPL bertugas sebagai pembimbing, pengarah,
d. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, ketua tim penasehat, penghubung, pengawas dan sekaligus
pelaksana dibantu oleh sekretaris, bendahara, seksi- penilai kegiatan mahasiswa di lapangan;
seksi dan staf sekretariat LP2M yang bertugas sesuai d. Supervisor bertugas sebagai pengarah, penasehat,
dengan bidangnya masing-masing. penghubung dan pengawas DPL dan mahasiswa.

3. Dosen Pelatih, DPL dan Supervisor : C. PEMBIAYAAN


1. Biaya pelaksanaan program KKN STIT Muhammadiyah
a. Dosen pelatih atau DPL bertugas memberikan bekal
Bojonegoro dibebankan kepada mahasiswa peserta KKN
kepada peserta KKN supaya memahami falsafah, arti,
dan ditunjang oleh anggaran dana kampus
maksud dan tujuan KKN, gambaran ruang lingkup
2. Penggalian dana atau potensi lain untuk menunjang
tugas, pengetahuan tentang potensi, kondisi dan
kegiatan KKN dimungkinkan, dapat diperoleh :
permasalahan dilokasi KKN sehingga mampu
a. Partisipasi dari masyarakat dan stakeholder;
melakukan KKN sebaik-baiknya;
b. Bantuan yang bersumber dari APBD I, APBD II dan
b. Rekrutmen dosen pelatih dan DPL disesuaikan dengan APBN;
kompetensi yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan c. Kreatifitas produksi mahasiswa yang dapat dijadikan
sumber pendanaan program;

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
d. Penggalian dana di luar wilayah lokasi KKN BAB III
dikoordinir oleh koordinator kelompok yang TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN
bersangkutan dengan persetujuan Camat/Kepala
Desa dan dilaporkan kepada LP2M pada akhir KKN. Pelaksanaan KKN di STIT Muhammadiyah Bojonegoro dibagi
e. Tidak dibenarkan meminta sumbangan dalam bentuk menjadi 4 tahap, yaitu:
apapun kepada dosen-dosen/ karyawan di Tahap I : Pembekalan
lingkungan STIT Muhammadiyah Bojonegoro. Tahap II : Pengenalan Lapangan
Tahap III : Kegiatan Lapangan
Tahap IV : Pembuatan Laporan

A. PEMBEKALAN
1. Tujuan Pembekalan
Pembekalan bagi mahasiswa diselenggarakan sebagai
persiapan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan
tujuan sebagai berikut :
a. Memahami maksud dan tujuan Kuliah Kerja Nyata.
b. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan
keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.
c. Memiliki pengetahuan untuk mempertajam kepekaan
terhadap permasalahan maupun pemecahannya.
d. Memperoleh informasi tentang potensi dan
permasalahan di atas yang akan menjadi lokasi
kerjanya.
e. Melatih mahasiswa bekerja sama dan berkelompok
secara interdisipliner dan lintas sektoral.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
2. Materi yang diberikan dalam pembekalan b. Pembekalan dibagi dalam dua bentuk, yaitu; umum
dan khusus
Materi/topik yang akan diberikan dalam pembekalan
1) Pembekalan umum dengan materi pada poin 2 a
disusun berdasarkan tema KKN dan dari hasil observasi
dan b,
daerah lokasi KKN yang meliputi :
2) Pembekalan khusus dengan materi poin 2 c
a. Materi proses, yaitu: Teknik, Pendekatan dan
dilaksanakan oleh DPL bersama LP2M..
Pentahapan proses KKN.
c. Tim instruktur/pelatih bertugas memberikan materi
b. Materi isi, yaitu (1) Pengembangan kepribadian pembekalan kepada mahasiswa peserta KKN.
mahasiswa (personality development), terdiri dari d. Pada akhir pembekalan diadakan evaluasi.
kemampuan analisis sosial dan problem solving (2) e. Evaluasi pembekalan didasarkan pada tingkat
Pemberdayaan masyarakat (community kehadiran, keaktifan dan pembuatan proposal yang
empowerment), terdiri dari: metode sosialiasi, diffusi menjadi tugas mandiri sebagai rencana individual yang
inovasi, (3) Pengembangan institusi (institutional diajukan sebagai program unggulan di desa lokasi
development), terdiri dari pemetaan potensi desa, KKN.
sistem pemerintahan desa dan sistem koleksi data. 5. Judul Proposal
Judul proposal ditentukan secara bebas dan
c. Materi pengembangan kompetensi berdasarkan
diutamakan yang relevan dengan disiplin keilmuan dan
disiplin keilmuan (program studi) yang bersifat
kompetensi yang dimiliki.
kewirausahaan, keterampilan khusus dan teknologi
6. Kerangka Proposal
tepat guna yang dibutuhkan di desa.
Bab I : Pendahuluan
3. Metode pembekalan KKN A. Dasar Pemikiran
a. Ceramah, diskusi, demonnstrasi, simulasi, braind wash B. Tema
and storming dan role playing. C. Tujuan
Bab II : Program
b. Pemutaran slide, OHP atau cara lain dengan
A. Rencana kegiatan
menggunakan yang menggunakan audio visual.
B. Bentuk kegiatan
4. Penyelenggaraan dan evaluasi pembekalan C. Tahapan kegiatan
a. Pembekalan KKN diselenggarakan oleh LP2M.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Bab III : Penutup 2. Pembentukan kelompok desa ditentukan oleh LP2M
Lampiran : Rencana anggaran pendanaan yang disebut dengan Posko yang anggotanya terdiri
1. Ketentuan penyusunan proposal dari gabungan fakultas (interdisipliner).
a. Jumlah halaman minimal 7 halaman 3. Setiap posko membentuk daerah kerja (DAKER) I dan II,
b. Diketik pada kertas A4 dengan 1.5 spasi dan jenis setiap DAKER mewilayahi beberapa dusun.
font Times New Roman ukuran 12 ppt. 4. Setiap daerah kerja (DAKER) membentuk ketua DAKER.
c. Dikumpulkan selambatnya pada kunjungan pertama 5. Setiap posko membentuk koordinator desa (KORDES)
DPL atau minggu pertama masa pelaksanaan KKN. yang membawahi DAKER. KORDES berkoordinasi
B. TAHAP ORIENTASI/PENGENALAN LAPANGAN dengan koordinator kecamatan (KORCAM).
Oreientasi/pengenalan lapangan bertujuan untuk 6. Setiap DAKER dan posko melakukan kegiatan KKN yang
mendapatkan data dan menggali informasi yang berkaitan terprogram dan terkoordinasi.
dengan kondisi lokasi KKN. Informasi tersebut menjadi bahan 7. Dalam melaksanakan kegiatan KKN, setiap posko
dan sumber perencanaan dan pelaksanaan program. dibimbing dan dievaluasi oleh DPL.
b. Bentuk Kegiatan Lapangan KKN
Beberapa hal yang ingin didapatkan dari hasil observasi 1. KKN Umum
daerah lokasi KKN adalah : Kegiatan lapangan yang secara periodik terdiri dari
1. Diskripsi kondisi geografis, demografis dan tipologis lokasi beberapa gabungan fakultas yang bersifat
KKN . intrakurikuler wajib dan diselenggarakan tiap tahun.
2. Problem sosial yang perlu diantisipasi dalam pelaksanaan
KKN. 2. KKN Khusus
3. Kebutuhan masyarakat di lokasi KKN. Kegiatan lapangan yang diselenggarakan oleh fakultas
4. Potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam. atau kelompok keahlian yang berbentuk aplikasi
C. TAHAP KEGIATAN LAPANGAN KKN program meliputi KKN tematik, Education for
a. Pokok Kegiatan Lapangan KKN meliputi Sustainable Development (ESD), Program Kreatifitas
Mahasiswa (PKM), dan Kuliah Kerja Nyata Program
1. Mahasiswa harus tinggal di lokasi KKN yang ditentukan
Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM), dilaksanakan
selama 1 bulan.
tiap 6 bulan secara kontinyu khusus di desa binaan
atau sasaran program.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
KKN bagi perguruan tinggi merupakan bagian dari
D. TAHAP PEMBUATAN LAPORAN pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.
Laporan menjadi keharusan yang ditunjukkan pada
akhir setiap kegiatan oleh masing-masing posko yang bersifat E. TAHAP EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KKN
kolektif. Pembuatan laporan kegiatan telah dirumuskan dalam Evaluasi dan capaian program pelaksanaan KKN
beberapa format yang terdiri dari laporan individual, kolektif, diselenggarakan oleh LP2M yang melibatkan pimpinan
laporan harian dan bulanan serta dokumen pendukung yang perguruan tinggi, pimpinan fakultas dan DPL, hasil evaluasi
berupa foto kegiatan, data dan arsip. Format pelaporan telah dan capaian program KKN dikembangkan menjadi:
disertakan dalam halaman lampiran pada buku pedoman ini. 1. Perumusan program-program LP2M yang bersifat
Dalam pelaporan harus memenuhi beberapa kriteri dan pengabdian masyarakat berbasis riset (Research based
aspek berikut; Community Services).
1. Mampu menggambarkan seluruh kegiatan secara objektif; 2. Hasil program KKN menjadi tindak lanjut dalam
2. Menguraikan seluruh tahapan program dengan runtun, penguatan dan pengembangan program studi.
runut, dan konsisten; 3. Refrensi database potensi daerah, dan pembentukan desa
3. Memenuhi kebutuhan akuntabilitas publik, jujur dan binaan.
faktual. 4. Penentuan program unggulan untuk diusulkan sebagai
4. Kegiatan yang bersifat akademis sebagaimana maksud Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM).
dari KKN;
5. Kegiatan yang telah dilaporkan dapat dipertanggung-
jawabkan dan dapat dibuktikan secara faktual.
Beberapa kriteria tersebut tercermin dalam laporan
yang pada akhir kegiatan dirumuskan oleh setiap posko.
Penyusunan laporan merupakan representasi dari masing-
masing anggota sehingga pembuatan laporan perlu
keterlibatan setiap anggota kelompok.
Laporan akhir dirumuskan untuk dipertanggung-
jawabkan pada kepentingan publik dan pihak terkait. Laporan
diperlukan secara akademik sebagai dasar penilaian individu
dalam mengukur kompetensi sosial dan kompetensi keilmuan
menurut relevansi program studi. Hasil akhir dari pelaksanaan

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
BAB IV 3. Tahap II : Pelaksanaan Program Kerja Nyata
TAHAPAN PROGRAM KERJA 4. Tahap III : Penguatan Program
KEGIATAN LAPANGAN KKN 5. Tahap IV : Pelestarian, penguatan institusi dan pelaporan
B. SKALA PROGRAM KKN
A. PROGRAM KERJA KKN Program yang dibuat oleh mahasiswa dapat dibagi
Sesuai dengan fungsi/peranan mahasiswa KKN yaitu menjadi 2 (dua) tingkatan atau skala, yaitu :
membantu memecahkan persoalan masyarakat dalam 1. Program KKN tingkat dusun, yaitu program yang
pembangunan pedesaan, maka program-program mahasiswa pelaksanaannya dikerjakan dan dikoordinasikan oleh
harus dirumuskan dari latar persoalan masyarakat dan mahasiswa dan masyarakat pada Daerah Kerja (DAKER) di
kebutuhan masyarakat, program kerja KKN tingkat dusun.
mempertimbangkan aspek pengembangan (community 2. Program KKN tingkat desa, yaitu program yang
development) dan pemberdayaan masyarakat (empowerment) pelaksanaannya dikerjakan dan dikoordinasikan oleh
yang dilakukan dengan pendekatan partisipatif. Untuk dapat mahasiswa dan masyarakat di tingkat desa.
melaksanakan kegiatan KKN dalam waktu yang efektif 3. Program KKN tingkat kecamatan, yaitu bila program
hendaknya mahasiswa dapat merencanakan dan menyusun tersebut dikerjakan dan dikoordinasikan oleh mahasiswa
program melalui beberapa tahapan sebagai berikut: tingkat kecamatan.
1. Pra KKN : peserta KKN atau KORDES telah melakukan studi
pendahuluan sebelum mahasiswa terjun di lokasi KKN. C. JENIS PROGRAM KERJA
2. Tahap I : Masa orientasi 1. Program Pokok
a. Observasi potensi desa; Program pokok dititikberatkan pada kegiatan yang bersifat
b. Identifikasi masalah; umum.
c. Merumuskan masalah dan kebutuhan masyarakat; a. Bidang Administrasi dan Pemerintahan
d. Membuat rencana kerja; 1) Memperbaiki dan penyempurnaan administrasi
e. Musyawarah program kerja dengan pemerintahan desa kantor kepala desa.
(perangkat desa dan BPD) dan masyarakat Desa; 2) Memperbaiki dan menyempurnakan, meningkatkan
f. Menetapkan/menentukan bentuk program pelaksanaan organisasi pemerintah desa sehingga berfungsi
kegiatan. sebagaimana mestinya.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
3) Mengaktifkan pengumpulan dan penyusunan data 2) Menggiatkan atau mengadakan kepramukaan,
desa (sensus dan statistik). organisasi pemuda, olah raga dan seni, karang
4) Membuat peta dan demografi desa serta hal-hal taruna, remaja masjid dan lain-lain.
yang diperlukan. 3) Menggalakkan sistem keamanan desa (Siskamling).
4) Dan lain-lain.
b. Bidang Pendidikan
1) Pemberantasan buta huruf, kejar paket A, d. Bidang Spritual
meningkatkan program wajib belajar, dan 1) Menanamkan rasa persatuan dalam kehidupan umat
memberikan kesadaran pada masyarakat akan beragama.
budaya literasi. 2) Membantu dalam mengadakan buku tuntutan
2) Memperkenalkan sistem pendidikan pembangunan ibadah.
seperti mengadakan kebun sekolah, daerah kerja 3) Ikut aktif dlam peringatan hari-hari besar nasional
praktek dan sebagainya. dan agama.
3) Mengadakan atau meningkatkan kursus ketrampilan 4) Membantu dan mengadakan/perbaikan tempat
masyarakat atau pendidikan non formal di desa ibadah.
seperti kursus tani desa, PKK, rias, potong rambut dan 5) Ikut aktif dalam pembinaan agama sesuai dengan
sebagainya. agamanya masing-masing.
4) Membantu akses informasi dan membina
perpustakaan setempat (di sekolah/desa). e. Bidang Kesehatan dan Sanitasi Lingkungan
5) Meningkatkan pengertian masyarakat tentang 1) Membantu dalam kampanye pencegahan penyakit
program-program pembangunan desa yang sudah dan penyalahgunaan narkotika.
ada seperti : usaha perbaikan gizi, desa siaga, 2) Penerangan tentang hidup sehat seperti:
keluarga berencana, posyandu, Bimas, padat karya perumahan, WC, pakaian, selokan/pembuangan air
dan sebagainya. dan lain-lain.
3) Penerangan tentang keluarga berencana (KB),
c. Bidang Sosial Budaya
kesehatan, menggalakkan kegiatan Posyandu,
1) Memelihara dan mengembangkan budaya setempat.
imunisasi dan lain-lain.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
4) Penerangan tentang gizi, pengolahan makanan yang h) Pembinaan keluarga berencana menurut nilai-nilai
telah ada di desa dengan cara yang sehat dan Islam
murah. i) Penyuluhan pendewasaan usia kawin
5) Mengaktifkan dan menfungsikan lembaga-lembaga 2) Madrasah Diniyah
kesehatan yang ada, seperti balai pegobatan di a) Pembinaan kerukunan umat beragama.
desa, Puskesmas pembantu dan Posyandu. b) Pembinaan mental agama.
6) Pembinaan lingkungan hidup, pertamanan, c) Penyuluhan hukum Islam, hukum perkawinan dan
pemugaran pekarangan, warung hidup dan hukum waris.
sebagainya. d) Kursus baca dan tulis Al-Quran
7) Penghijauan dan tangkis pantai. e) Membina managemen ta’mir masjid dan remaja
masjid.
2. Program Khusus f) Kaderisasi khotib yang sesuai dengan
Merupakan program KKN yang bersifat khusus sesuai perkembangan pembangunan nasional
dengan disiplin keilmuan masing-masing fakultas : g) Pembinaan keluarga secara Islam
h) Pembinaan keluarga berencana menurut nilai-
1) Fakultas Agama nilai Islam
a) Pembinaan kerukunan umat beragama. i) Penyuluhan pendewasaan usia kawin
b) Pembinaan mental agama. Prioritas program kerja di desa
c) Penyuluhan hukum Islam, hukum perkawinan dan Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan pada bab-
hukum waris. bab sebelumnya maka program kerja mahasiswa dibagi mejadi 3
d) Kursus baca dan tulis Al-Quran (tiga) kategori program, yaitu: 1. Program unggulan, 2. Program
e) Membina managemen ta’mir masjid dan remaja prioritas, 3. Program reguler. Pembagian kategori program
masjid. tersebut disesuaikan dengan pemetaan potensi desa dan
f) Kaderisasi khotib yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti bidang pemerintahan,
perkembangan pembangunan nasional pembangunan dan pendidikan/kemasyarakatan sebagaimana
g) Pembinaan keluarga secara Islam yang disajikan berikut :

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Minggu ke
Macam Kegiatan
1 2 3 4 5  Pembinaan mental dan spiritual x
a. Bidang Pemerintahan - Penyuluhan agama x x x x
- Pembuatan profil desa x x - - - - Pengadaan sarana (guru/alat tulis/ x x x
- Pembinaan administrasi x x x - - bacaan agama Islam)
x x x x x Keterangan: untuk program unggulan dan prioritas diberi tanda khusus
- Pembinaan aparat desa
b. Bidang Pendidikan/Kemasyarakatan
D. ORGANISASI MAHASISWA DALAM PELAKSANAAN
 Pendidikan formal
KEGIATAN LAPANGAN KKN
- Bantuan sarana pendidikan/ x x - - -
Guna memperlancar tugas mahasiswa dalam
perpustakaan - x x x
menyelesaikan program KKN, maka ditentukan :
- Pelatihan PTK - - x x
1. Koordinator mahasiswa KKN di tingkat Kecamatan
- Pelatihan MBS - 2. Koordinator mahasiswa KKN di tingkat Desa
3. Ketua Daerah Kerja (DAKER) KKN di tingkat dusun
Pembentukan KORCAM dan KORDES KKN dilakukan oleh
 Pendidikan non formal x x x x x peserta KKN bersama DPL dengan organisasi sebagai berikut :
- Pembinaan pesantren x x x x x - Koordinator
- Penyuluhan kadarkum x x x - Sekretaris
x x x - Bendahara
- Pembinaan PKK/peranan wanita
x x x DAKER KKN dibagi menjadi dua wilayah kerja, yaitu DAKER
- Pembinan seni/budaya
- I dan DAKER II. Masing-masing DAKER mewilayahi beberapa
- Pembinaan pramuka, pemuda dan
- - - - dusun yang memiliki kesamaan geografis, demografis dan
olah raga.
x - - tipologis. Pembentukan ketua DAKER dilakukan oleh peserta
KKN bersama KORDES dengan organisasi sebagai berikut:
 Pembinaan karang taruna
x - Ketua
- Pengadaan organisasi
x x x x - Anggota
- Pengadaan sarana
x x x

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Tugas Koordinator Mahasiswa Tingkat Kecamatan - Menjalin hubungan dengan pemerintahan desa (Kepala
(KORCAM) Desa, BPD) dan tokoh masyarakat dalam rangka program
- Mengkoordinasikan mahasiswa KKN se wilayah KKN.
kecamatannya agar dapat melaksanakan program-pragram - Tugas-tugas lain dari DPL dan LP2M.
KKN dengan baik.
- Menjalin hubungan dengan unsur pimpinan di wilayah Tugas Ketua DAKER
kecamatan dalam rangka kerja sama dengan masyarakat - Mengkoordinasikan program di tingkat dusun kepada
untuk menyukseskan program-pragram KKN dan program KORDES.
pembangunan di Kecamatan. - Mengkonsolidasikan peserta agar tercipta kebersamaan
- Sebagai koordinator untuk menyelesaikan untuk tercapainya program yang direncanakan di daerah
persoalan/masalah yang terjadi dalam pelaksanaan KKN di kerja.
wilayah kecamatan.
- Mengatur pertemuan periodik wakil-wakil mahasiswa KKN E. TUGAS SUPERVISOR DAN DPL
di wilayah kecamatan serta koordinasi dan konsultasi 1. Tugas Supervisor
dengan LP2M. Supervisor terdiri dari rektorat dan pimpinan fakultas.
- Tugas-tugas lain dari LP2M. Supervisor melakukan kunjungan ke desa-desa KKN
dengan didampingi LP2M.
Tugas Koordinator Mahasiswa Tingkat Desa (KORDES)
- Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan 2. Kewajiban DPL :
lapangan a. Menjaga nama baik STIT Muhammadiyah Bojonegoro
- Mengkoordinasikan KKN di desa masing-masing agar dalam sikap dan tingkah laku selama di lokasi KKN.
dapat melaksanakan program KKN-nya dengan baik. b. Dilarang mencampuri permasalahan di luar program
- Menyelesaikan persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan KKN termasuk permasalahan pemerintahan desa.
KKN di desa masing-masing serta mengkonsultasikan c. Harus hadir memberikan bimbingan di lokasi KKN
dengan DPL. minimal 4 (empat) kali dalam sebulan.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
d. Setiap hadir ke lokasi KKN harus membuat laporan melakukan kunjungan KKN. Kunjungan supervisor bersama
perkembangan pada form lembar kerja yang telah LP2M diatur secara tersendiri.
disediakan oleh LP2M. 2. Evaluasi KKN
e. Menyelesaikan permasalahan yang tidak dapat Evaluasi terdiri dari :
diselesaikan secara mandiri oleh mahasiswa dan a. Evaluasi pembekalan dengan bobot 25%, meliputi :
melaporkan kepada LP2M  Kehadiran = 12,5%
3. Tugas DPL:  Pembuatan proposal = 12,5%
a. Membimbing, mengarahkan, dan mengkoordinasikan b. Evaluasi kegiatan lapangan KKN dengan bobot 75%,
peserta KKN dalam melaksanakan program. terdiri dari beberapa komponen :
b. Membina hubungan kerja peserta KKN dengan tokoh 1) Tinggal di lokasi = 20%
masyarakat. Yang dimaksud dengan tinggal dilokasi adalah
c. Bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada keberadaan mahasiswa di lokasi KKN, dengan cara
mahasiswa bimbingannya selama KKN berlangsung. penilaian sebagai berikut:
d. Melaporkan hal dan peristiwa penting yang terjadi  Tidak ada dilokasi 0 – 2 hari = 4
pada masiswa kepada LP2M.  Tidak ada dilokasi 3 – 5 hari = 3
e. Memberikan penilaian terhadap peserta berdasarkan  Tidak ada dilokasi 6 – 9 hari = 2
kriteria penilaian.  Tidak ada dilokasi lebih dari 9 hari dinyatakan
f. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa gugur/tidak diperkenankan melanjutkan kegiatan
bimbingannya dalam menyusun laporan akhir KKN. lapangan.
g. Menyerahkan hasil penilaian DPL atas mahasiswa 2) Program = 30%
bimbingannya kepada LP2M.  Perencanaan program
 Pelaksanaan program
F. BIMBINGAN DAN EVALUASI KKN
 Laporan pelaksanaan
1. Bimbingan
3) Perilaku = 25%
Bimbingan KKN dilakukan oleh DPL masing-masing desa  Kepatuhan * Kesopanan
secara berkala (minimal 4 kali) selama pelaksanaan KKN.  Kejujuran * Keteladanan serta kepedulian /
Supervisor KKN (Rektor, Pimpinan Fakultas, Kepala Biro) keakraban
c. Bobot komponen evaluasi
1) Latihan pembekalan = 25% dengan rincian:

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
 Kehadiran = 12,5%
 Ujian materi pembekalan = 12,5%
2) Kegiatan dilapangan = 75% dengan rincian:
 Tinggal dilokasi = 20%
 Program = 30%
 Perilaku = 25%

d. Format nilai KKN


BAB V
No Kump. Evaluasi NA NB NA x NB
TUGAS DAN KEWAJIBAN MAHASISWA DALAM
A Latihan Pembekalan :
(1). Kehadiran MELAKSANAKAN KEGIATAN LAPANGAN
........ 12,5 ..............
(2). Ujian Latihan pembkln ........ 12,5 .............. SERTA PELAPORAN KKN
B Kegiatan Lapangan :
(1). Tinggal dilokasi ........ 20 ............... A. TUGAS-TUGAS MAHASISWA
(2). Program ........ 30 ............... 1. Setiap mahasiswa diwajibkan menyusun rencana program
(3). Perilaku ........ 25 ..............
dalam bentuk proposal.
Total Nilai KKN
2. Setiap pelaksanaan program ditunjuk seorang mahasiswa
NA : Nilai Akhir
sebagai penanggung jawab atau koordinator.
NB : Nilai Bobot
3. Setiap mahasiswa harus mencatat buku kerjanya masing-
masing :
- Catatan harian/kegiatan harian yang penting selama ber-
KKN.
- Program KKN dan pelaksanaan/kemajuan tiap program.
4. Setiap posko diwajibkan mempresentasikan hasil
pelaksanaan KKN dihadapan LP2M.
5. Setiap posko diharuskan membuat dan menyerahkan
Laporan Akhir (lihat Lampiran II).

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Dilihat dari segi format maupun cara BOJONEGORO disebutkan pula hal-hal penting laporan
penyusunannya, laporan akhir ini berbeda dengan laporan akhir yang merupakan tugas kelompok. Langkah-langkah
harian. Komponen-komponen yang tercantum dalam penyusunan laporan tersusun sebagai berikut:
lampiran II memberi petunjuk kepada LP2M bahwa 1. Penyusunan laporan akhir merupakan tugas kelompok
penyusunan laporan akhir mempersyaratkan kemampuan 2. Sebelum konsep laporan diketik, haruslah penyusun
mengorganisasi bahan-bahan laporan untuk selanjutnya laporan berkonsultasi terlebih dahulu dengan DPL-nya
disusun sesuai dengan judul masing-masing bab yang masing-masing.
dikerjakan. 3. Laporan harus diketik kertas HVS A4 dengan 1.5 spasi
Meskipun bentuk laporan akhir ini berbeda dengan jenis font Times New Roman ukuran 12 ppt.
laporan periodik, tidaklah berarti bahwa isian laporan 4. Laporan dibuat rangkap empat yang masing-masing
periodik tidak diperlukan lagi dalam penyelesaian laporan untuk :
akhir. a. LP2M 1 eks.
Isian tersebut sangat membantu khususnya dalam b. Kecamatan yang bersangkutan dan desa lokasi
pentahapan program kegiatan beserta masalah-masalah c. Arsip mahasiswa yang bersangkutan
yang timbul dalam pelaksanaannya. Tidak kalah pentingnya 5. Naskah laporan sebanyak empat eksemplar yang telah
dengan laporan periodik dalam hal sumbangannya diketik rapi dan telah ditandatangani oleh DPL dan
terhadap penyelesaian laporan akhir adalah catatan- penyusun diserahkan ke LP2M dengan batas akhir
catatan yang dibuat oleh mahasiswa dalam buku kerja penyerahan laporan yang telah ditetapkan.
KKN, di dalam merekam peristiwa di buku kerja KKN perlu 6. Penjilidan laporan dilakukan oleh mahasiswa sendiri.
sekali dilakukan secara tertib, sehingga pada waktu
diperlukan mahasiswa tidak lagi disibukkan dengan C. PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN
mencari-cari ataupun mengingat tentang proses dan hasil Sebelum penyusunan konsep laporan dimulai, kumpulkan
pelaksanaan program kerjanya. terlebih dahulu bahan yang diperlukan, mulai dari buku
kerja KKN, laporan periodik tahap I s/d V dan sumber
B. PEMBUATAN LAPORAN informasi lain yang dirancang sebagai bahan acuan dalam
Disamping hal-hal yang disebutkan di atas dalam buku penyusunan konsep laporan. Beberapa hal yang perlu
petunjuk pelaksanaan KKN STIT MUHAMMADIYAH diingat dalam menyusun konsep laporan ini adalah :

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
1. Bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang lazim 1) ....................................................................
dipakai dalam penulisan karya ilmiah. a) ..............................................................
2. Perhatikan dengan sungguh-sungguh ketentuan- dan seterusnya.
ketentuan yang harus dipatuhi dalam penerapan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD). Kata Pengantar
3. Dalam merinci suatu bab ke dalam bagian-bagian Dalam laporan akhir KKN, disarankan agar kata Pengantar tidak
diharuskan mengikuti urutan sebagai berikut : dibuat panjang lebar. Kata pengantar tersebut memuat
kalimat-kalimat yang berisikan :
Angka Romawi besar, sebagai nomor bab. - Puji Syukur ke hadirat Allah SWT.
Huruf besar - Tujuan penyusunan laporan.
Angka latin. - Ucapan terima kasih dari penyusun kepada pihak-pihak
Huruf kecil. yang berperanserta dalam penyelenggaraan KKN.
Angka latin dengan satu tanda kurang.
Huruf kecil dengan satu tanda kurang. Halaman Persetujuan (Lihat Lampiran III)
Angka latin diantara diantara dua Halaman persetujuan ini ditempatkan pada bagian naskah
tanda kurang. sebelum kata pengantar dan sesudah halaman judul sebelah
Huruf kecil diantara dua tanda dalam.
kurang.
Angka romawi kecil diantara Daftar Isi (Lih. Lampiran IV)
dua tanda kurang. Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan daftar isi ini adalah
Dengan mengikuti aturan seperti diatas akan diperoleh : cara pengetikan dan pemakaian nomor halamannya. Untuk
(misalnya untuk BAB PENDAHULUAN) bagian-bagian pendahuluan (hal judul, halaman persetujuan,
kata pengantar, daftar isi dan daftar lain) menggunakan huruf
I. PENDAHULUAN romawi kecil sedangkan untuk bagian-bagian teks (bab
A. pendahuluan sampai bab terakhir beserta lampiran ) digunakan
1. ................................................................................. angka arab (1,2,3….. dst.)
a. ..........................................................................

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Daftar Tabel Dan Daftar Gambar 2. Peserta pembekalan harus hadir lima belas menit (15)
Bila teks laporan memuat tabel dan/atau gambar, maka dalam sebelum pembekalan dimulai dengan mengisi daftar
daftar isi perlu dicantumkan daftar tabel dan/atau daftar hadir.
gambar tersebut. Tabel dan /atau gambar dijadikan lampiran 3. Peserta pembekalan tidak diperbolehkan
maka pemuatan tabel atau gambar tersebut harus disebutkan meninggalkan ruang pembekalan tanpa ijin dari LP2M.
dalam lampiran. 4. Peserta pembekalan diwajibkan membuat proposal
Pengetikan (tugas mandiri) sesuai dengan topik yang ditetapkan.
Disamping ketentuan-ketentuan tentang jenis kertas, ukuran 5. Peserta pembekalan diwajibkan membuat instrumen
kertas dan spasi seperti yang telah diuraikan pada bagian observasi lapangan (tugas terstruktur/ kelompok).
depan, dalam hal pengetikan harus pula diperhatikan 6. Peserta pembekalan diwajibkan mengikuti tes akhir
ketentuan-ketentuan berikut : pembekalan (tertulis).
a. Kertas hanya diketik pada satu sisi (tidak bolak-balik). 7. Peserta pembekalan wajib menjaga nama baik
b. Kosongkan margin selebar 4 cm pada tepi kiri dan atas, almamater sepanjang pembekalan.
sedang margin 3 cm pada tepi kanan dan bawah.
c. Setiap halaman diberi nomor. Bagian-bagian pendahuluan b. Tata Tertib Pelaksanaan Kegiatan Lapangan
menggunakan angka romawi kecil dan diletakkan pada 1. Mahasiswa KKN wajib menjaga nama baik almamater
bagian bawah di tengah halaman. dalam sikap dan tingkah laku selama di lokasi KKN.
Bagian teks menggunakan angka latin dan diletakkan pada 2. Mahasiswa KKN dilarang :
sudut kanan atas, kecuali apabila pada halaman itu dimulai - Mencampuri permasalahan masyarakat di luar
bab baru harus diletakkan di bagian bawah di tengah program KKN.
halaman. Nomor halaman tidak perlu diberi tangan titik. - Ikut campur dalam permasalahan Pemerintahan
d. Alinea baru dimulai tujuh ketukan tik dari garis margin. Desa.
D. KEWAJIBAN MAHASISWA 3. Berpakaian sopan dan selalu memakai offisial cap
a. Tata Tertib Pembekalan (untuk acara resmi).
1. Peserta diharuskan mengikuti seluruh kegiatan 4. Sopan santun di lokasi KKN.
pembekalan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal. 5. Peserta KKN harus bertempat tinggal di lokasi KKN,
sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
6. Meninggalkan tempat lokasi KKN harus meminta ijin
tertulis kepada pembimbing/ pejabat setempat.

Pelanggaran tata tertib yang ditentukan, akan dikenakan


sanksi:
1. Teguran dan peringatan oleh LP2M BAB V
2. KKN-nya dinyatakan gagal/batal PENUTUP
3. Dikenakan schorsing oleh STIT Muhammadiyah
Bojonegoro Demikian panduan ini disusun untuk dijadikan sebagai term
4. Dikeluarkan dari STIT Muhammadiyah Bojonegoro of reference dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah
Bojonegoro. Semoga dapat berjalan dengan ketetapan yang
berlaku.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Lampiran I
Lampiran II
Contoh : COVER MUKA LAPORAN AKHIR KKN
Contoh : HALAMAN PERTAMA LAPORAN AKHIR KKN

LAPORAN
LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
”TEMA KKN ”
”TEMA KKN ”

Oleh Kelompok :

Oleh Kelompok : Desa : …………………………………..


Kecamatan : …………………………………..
Desa : ………………………………….. Kabupaten : …………………………………..
Kecamatan : …………………………………..
Kabupaten : ………………………………….. Nama NIM
1. ....................... .....................
2. ....................... .....................
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT (LP2M) LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA
Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe(LP2M)
MASYARAKAT Competent and Credible
STIT MUHAMMADIYAH BOJONEGORO
2021 STIT MUHAMMADIYAH BOJONEGORO
2021
C. Target dan hasil yang dicapai
BAB IV : LAPORAN KEGIATAN KKN DI DESA/KEC
A. Kegiatan KKN dan hasil yang dicapai
B. Hambatan/kesulitan yang ditemuai
C. Alternatif pemecahan kesulitan/hambatan
D. Tanggapan masyarakat terhadap kegiatan
Lampiran III KKN
BAB V : PENUTUP
B. Kesimpulan
KERANGKA LAPORAN KKN C. Saran / Rekomendasi
MAHASISWA STIT MUHAMMADIYAH BOJONEGORO LAMPIRAN – LAMPIRAN

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II : GAMBARAN LOKASI KKN
A. Keadaan Geografis
B. Keadaan Penduduk
C. Tata Pemerintahan
D. Keadaan Sosial
1. Keagamaan
2. Organisasi Sosial
3. Kebudayaan
4. Perekonomian
5. Kesehatan
E. Keadaan Pendidikan
BAB III : PROGRAM KULIAH KERJA NYATA
A. Penentuan program kerja di desa/kecamatan
B. Sasaran

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Lampiran IV Lampiran V

Laporan KKN ini telah diketahui oleh Kepala Desa dan Dosen DAFTAR TABEL
Pembimbing Lapangan pada tanggal ………………………

Bojonegoro, tgl. Bulan, tahun Tabel Halaman


Mengetahui, 1. (………judul tabel 1…….) ……........
Kepala Desa Dosen Pembimbing, 2. (…….. judul tabel 2…….) …….......
3. (…….. judul tabel 3…….) …….......

(Nama Kepala Desa) (Nama Dosen Pembimbing) dan seterusnya

Menyetujui
Ketua LP2M STIT Muhammadiyah Bojonegoro

( Nama Ketua )

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
Lampiran VI Lampiran VII

PENYEBARAN KEGIATAN KKN


( KOLEKTIF )
DAFTAR GAMBAR Desa / Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten / Kota :
Tabel Halaman Minggu Keterangan
No Nama Kegiatan
1. (……… judul gambar 1………..) ……........ 1 2 3 4 5
2. (……… judul gambar 2………..) ……....... 1 Sarana dan Prasarana
3. (……… judul gambar 3………..) ……....... a.
b.
dan seterusnya 2 Bidang Produksi
a.
b.
3 Bidang Pendidikan
a.
b.
4 Bidang Sosial
a.
b.
5 Bidang Spiritual
a.
b.
6 Bidang Kesehatan /
Sanitasi Lingkungan
a.
b.

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
7 Bidang Administrasi
Pemerintahan
a.
b.
8 Program Khusus / Lampiran VIII
Fakultatif
a. (Bentuk Landscape)
b.
Mengetahui PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN
Kepala Desa DPL Mahasiswa KKN ( KOLEKTIF )
1. ………… (……)
2. ………… (……) Desa : Kabupaten :
3. ………… (……) Kecamatan :
( …………….. ) ( ……………….. ) No Macam Kegiatan Sasaran Target Keterangan

…………………………………………..

Mengetahui Mahasiswa KKN / Pembuat


Program
DPL / Supervisor 1. …………………… (……………)
2. …………………… (……………)
3. …………………... (……………)
4. …………………… (…….……..)

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
5. Dst
(…………………….) (…………….) (…………………)

Lampiran IX Lampiran X

(Bentuk Landscape) DAFTAR HADIR HARIAN


MAHASISWA KKN STIT MUHAMMADIYAH BOJONEGORO
PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN TAHUN AKADEMIK 200… / 200 …
( KOLEKTIF )

Desa : DPL / Supervisor : Desa : ……………….. Kelompok : ……………..


Kecamatan : Minggu Ke : Kecamatan : ……………….. Minggu Ke : ……………..
Kabupaten : Bulan : Kabupaten : ………………. Bulan ke : ……………..
Tanggal
Macam Target yang Pencapaian target Ket
No Kesulitan Ket.*) No Nama
kegiatan diinginkan (%)
Tanda Tangan

*) Apabila kegiatan risk material supaya diperkirakan biayanya !

Mengetahui :
Kepala Desa DPL/Supervisor Mahasiswa KKN
1. ……………….. (………….) ……………………………
2. ……………….. (………….) Mengetahui
3. ……………….. (………….) Kepala Desa DPL/Supervisor Koordinator Desa

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
(……………………) (…………………...)
(…………………) (…………………) (…………………...)
Lampiran XII
Lampiran XI LAPORAN UMUM KEADAAN LOKASI KULIAH KERJA NYATA
LAPORAN KEGIATAN HARIAN
MAHASISWA KKN Desa/Kelurahan :
( INDIVIDUAL ) Kecamatan :
Kabupaten :

Hari : ……………………… Tanggal : ……………….. 1. KEADAAN/SITUASI PENDUDUK :


Bulan : …………………….. Tahun : …………………. a. Penduduk : ……Laki-laki,……..Perempuan
No Jam Tempat Uraian Kegiatan Jumlah ……… Jiwa = ………. KK
b. Penduduk Agama
Islam : Jiwa,aktif %, tidak aktif %
Kristen : Jiwa,aktif %, tidak aktif %
Hindu : Jiwa,aktif %, tidak aktif %
Budha : Jiwa,aktif %, tidak aktif %
c. Penghayatan Kepercayaan/Aliran Kebatinan
Jiwa,aktif %, tidak aktif %
Jiwa,aktif %, tidak aktif %
2. TEMPAT IBADAH
a. Masjid : : ,buah, permanent,
,tidak permanent
b. Langgar : : ,buah, permanent, ,tidak
permanent
c. Gereja : : ,buah, permanent, ,tidak
permanent
d. Pura/Sanggar : : ,buah, permanent, ,tidak permanent
3. ORGANISASI / LEMBAGA
a. Keagamaan : Buah
Mengetahui b. Kemasyarakatan : Buah
DPL / Supervisor Mahasiswa 4. SARANA PENDIDIKAN

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
a. SD : buah 4,5
Tsanawiyah ; buah
b. SLTP : buah 4,6 Aliyah : buah
c. SMU : buah 4,7 Pesantren : buah
d. Ibtidayah buah 4,8 Perguruan tinggi : buah
5. Sarana kesehatan
6. Sarana Perekonomian
7. Mata Pencaharian Lampiran XIII
8. Lain -lain
LAPORAN UMUM KEADAAN LOKASI KULIAH KERJA NYATA
Mengetahui
Kepala Desa, Koordinator Desa, KECAMATAN :
KABUPATEN :
(…………………) (……………………..)
1. KEADAAN/SITUASI PENDUDUK :
a. Penduduk : Laki-laki Perempuan
Jumlah Jiwa = KK
b. Penduduk Agama
Islam : Jiwa,aktif %, tidak aktif %
Kristen : Jiwa,aktif %, tidak aktif %
Hindu : Jiwa,aktif %, tidak aktif %
Budha : Jiwa,aktif %, tidak aktif %
c. Penghayatan Kepercayaan/Aliran Kebatinan
Jiwa,aktif %, tidak aktif %
Jiwa,aktif %, tidak aktif %
2. TEMPAT IBADAH
a. Masjid : : ,buah, permanent,
,tidak permanent
b. Langgar : : ,buah, permanent, ,tidak
permanent
c. Gereja : : ,buah, permanent, ,tidak
permanent
d. Pura/Sanggar : : ,buah, permanent, ,tidak permanent

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
3. ORGANISASI / LEMBAGA
a. Keagamaan : Buah
b. Kemasyarakatan : Buah
4. SARANA PENDIDIKAN
a. SD : buah 4,5 Tsanawiyah : buah
b. SLTP : buah 4,6 Aliyah : buah
c. SMU : buah 4,7 Pesantren : buah Lampiran XIV
d. Ibtidayah : buah 4,8 Perguruan tinggi : buah LAPORAN BIMBINGAN DPL DARI LOKASI
5. Sarana kesehatan
6. Sarana Perekonomian Desa :
7. Mata Pencaharian Kecamatan :
8. Lain -lain Kabupaten :
1. Laporan Ke :
Mengetahui 2. Tanggal Bimbingan :
Kepala Desa, Koordinator Desa, 3. Minggu ke :
4. Bulan
:
(…………………) (……………………..) 5. Tempat Bimbingan :
6. Metode Membimbing : Perorangan / Kelompok / Gabungan
7. Jenis dan Materi Bimbingan :
………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
8. Kesulitan – Kesulitan :
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
9. Kebijaksanaan yang diambil :
Pemecahan masalah
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
10. Lain-lain

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible
(gambaran tentang kehadiran mahasiswa, jenis program
yang dikerjakan, kerjasama mahasiswa, disiplin, kreatifitas,
hasil yang dicapai serta perilaku mahasiswa pada umumnya)
Bojonegoro, ………………………
Dosen Pembimbing

……………………….

Pedoman Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STIT M Bojonegoro Leads You Tobe Competent and Credible

Anda mungkin juga menyukai