Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KANKER SERVIKS (MULUT RAHIM)

DISUSUN OLEH
NAMA : HASMIRA
NIM : B.21.06.222
KELAS : 7 MAMUJU

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS
MEGA BUANA PALOPO
TAHUN 2021/2022

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KANKER SERVIKS (Kanker Mulut Rahim)

A. PELAKSANAAN
Topik : Kanker Serviks (kanker mulut rahim)
Hari / Tanggal : Kamis, 08 September 2022
Waktu : 10.00 – 11.00 WITA
Tempat : RSUD Provinsi Sulawesi Barat
Metode : Penyuluhan, Diskusi, Pamplet
Materi : Terlampir

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan WUS mendapatkan
informasi dan pengetahuan tentang cara mendeteksi dini Kanker Serviks (kanker
mulut rahim)

C. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan WUS diharapkan dapat :
1. Menjelaskan apa itu pengertian Kespro dan cara menjaga (Kesehatan
Reproduksi) wanita,
2. Menjelaskan apa itu pengertian, tanda-tanda gejala, penyebab dan faktor resiko
dan cara deteksi Kanker Serviks (kanker mulut rahim)
3. Diharapkan WUS siap melakukan pemeriksaan IVA atau PAP SMEAR secara
rutin

D. MEDIA
Lefleat
E. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahap Kegiatan Waktu
1 Pembukaan a. Memberi Salam
b. Memperkenalkan diri
c. Kontrak waktu 10 Menit
d. Menyebut materi pokok
penyuluhan
e. Menjelaskan tujuan penyuluhan
2 Penyajian a. Menjelaskan pengertian Kespro
dan cara menjaga (Kesehatan
Reproduksi) wanita,
b. Menjelaskan pengertian, tanda- 30 Menit
tanda gejala, penyebab dan
faktor resiko dan cara deteksi

2
Kanker Serviks (kanker mulut
rahim),
c. Diharapkan WUS siap
melakukan pemeriksaan IVA
atau PAP SMEAR secara rutin
3 Evaluasi a. Memberikan kesempatan
kepada WUS untuk bertanya
b. Menjelaskan kembali materi
penyuluhan yang belum
dimengerti 15 Menit
c. Meminta WUS untuk siap
melakukan pemeriksaan IVA
atau PAP SMEAR secara rutin
a. Menyimpulkan materi
b. Memberikan pujian kepada
seluruh WUS yang telah
mengikuti kegiatan
penyuluhan 5 Menit
c. Mengucapkan terima kasih
atas perhatian dan waktunya
yang telah diberikan kepada
WUS secara rutin
d. Mengucapkan salam

F. EVALUASI
1. Menjelaskan pengertian Kespro dan cara menjaga (Kesehatan Reproduksi)
wanita,
2. Menjelaskan pengertian, tanda-tanda gejala, penyebab dan faktor resiko dan
cara deteksi Kanker Serviks (kanker mulut rahim),
3. Melakukan pemeriksaan IVA atau PAP SMEAR secara rutin.

3
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Kespro (Kesehatan Reproduksi) Wanita


Kesehatan reproduksi sendiri adalah segala hal yang berhubungan dengan
kesehatan seksual hingga pendidikan seksual yang bertujuan untuk menjaga,
mencegah dan mengembalikan fungsi organ seksual dari gangguan.

Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan
sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala
aspek yang berhubungan dengan system reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau
Suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta
mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.

Pengertian lain kesehatan reproduksi dalam Konferensi International


Kependudukan dan Pembangunan, yaitu kesehatan reproduksi adalah keadaan
sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan
dengan fungsi, peran & sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi remaja adalah
suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang
dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas
penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial
kultural (Harahap., 2003).

B. Cara menjaga Kesehatan reproduksi

1. Memakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab,
2. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat,
3. Mengganti pakaian dalam minimal 2 kali dalam sehari,
4. Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin
sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang
terdapat pada anus tidak masuk ke dalam vagina.
5. Untuk perempuan yang mulai memasuki masa menstruasi juga harus
memperhatikan kebersihan alat reproduksi saat menstruasi. Cara menjaga
kebersihan reproduksi saat menstruasi dapat dilakukan dengan:
a. Pilihlah pembalut yang bebas dari berbagai jenis bahan berbahaya dan
nyaman saat dipakai
b. Ganti pembalut secara berkala, antara 3 hingga 5 kali dalam sehari
c. Bersihkan vagina terlebih dulu sebelum mengganti pembalut.
Membersihkan vagina sebainya dilakukan dengan air mengalir dan
sebaiknya hindari penggunaan sabun
d. Cuci tangan sampai bersih usai membuang pembalut serta sebelum
mengganti pembalut
e. Rutin mengganti celana dalam untuk menghindari resiko tidak nyaman di
sekitar vagina. Pastikan memakai celana dalam yang terbuat dari bahan
yang menyerap keringat.

C. Pengertian Kanker Serviks (kanker mulut rahim)


Kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut
rahim) merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak terjadi bagi
kaum wanita. Setiap satu jam, satu wanita meninggal di Indonesia karena kanker
serviks atau kanker leher rahim ini. Fakta menunjukkan bahwa jutaan wanita di
dunia terinfeksi HPV, yang dianggap penyakit lewat hubungan seks yang paling
umum di dunia.
Kanker serviks atau kanker leher rahim rahim (sering juga disebut kanker mulut
rahim) terjadi di bagian organ reproduksi seorang wanita. Leher rahim adalah

4
bagian yang sempit di sebelah bawah antara vagina dan rahim seorang wanita. Di
bagian inilah tempat terjadi dan tumbuhnya kanker serviks.
Kanker serviks disebabkan infeksi virus HPV (human papillomavirus) atau
virus papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria maupun wanita,
termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kondiloma akuminatum. Hanya
beberapa saja dari ratusan varian HPV yang dapat menyebabkan kanker. Kanker
serviks atau kanker leher Rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) bisa
terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu lama.
Sebaliknya, kebanyakan infeksi HPV akan hilang sendiri, teratasi oleh sistem
kekebalan tubuh.

D. Tanda-Tanda Gejala Kanker Serviks (kanker mulut rahim)


1. Pendarahan dalam vagina
2. Masa menstruasi lebih lama
3. Darah yang keluar pada masa menstruasi cenderung banyak
4. Pendarahan pasca hubungan seks
5. Pendarahan berlebihan menjelang masa menopause
6. Muncul polip rahim
7. Munculnya tumor pada permukaan leher rahim
8. Nyeri pada bagian leher rahim
9. Nyeri saat hubungan intim
10. Keputihan yang tidak normal
11. Nyeri pada mulut rahim
12. Keluar cairan kuning berbau
13. Nyeri hebat di area vagina dan rahim
14. Pertumbuhan sel kanker
15. Nyeri di daerah panggul
16. Rasa sakit di area punggung
17. Nyeri pada tulang
18. Tulang keropos
19. Nafsu makan yang menurun
20. Berat badan yang turun secara drastis
21. Anemia
22. Mudah lelah
23. Kaki bengkak
24. Sakit saat berurin
25. Daya tahan tubuh menurun secara drastis

E. Penyebab Kanker Serviks (kanker mulut rahim)


1. Gaya hidup
Gaya hidup yang kurang baik menjadi salah satu pemicu kanker serviks
pada wanita. Sebaiknya perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah agar
kondisi kesehatan tetap optimal. Melansir dari American Cancer Society,
wanita yang kurang mengonsumsi sayur dan buah meningkatkan risiko kanker
serviks.
Selain itu, kebiasaan merokok menjadi salah satu pemicu kanker
serviks. Ketika kamu merokok, berbagai bahan kimia yang kamu hisap
berisiko meningkatkan kerusakan yang memicu perubahan sel menjadi
abnormal.
2. Riwayat seksual
Beberapa riwayat seksual dapat meningkatkan risiko kanker serviks.
Hal ini berkaitan dengan penularan infeksi HPV. Misalnya, melakukan
hubungan intim di usia dini atau di bawah 18 tahun, memiliki banyak pasangan
seksual, hingga memiliki pasangan seksual yang berisiko menularkan HPV.
3. Memiliki riwayat infeksi menular seksual
Jika kamu memiliki riwayat IMS sebaiknya pastikan kamu melakukan
pengobatan sesuai dengan saran dan anjuran dokter agar kondisi kesehatan

5
segera membaik. Mengidap penyakit klamidia menjadi salah satu faktor yang
memicu risiko kanker serviks.
4. Penggunaan pil KB
Penggunaan pil KB yang terlalu lama (lebih dari 5 tahun) berisiko
meningkatkan penyakit kanker serviks.
5. Sistem imun tubuh yang rendah
Sistem kekebalan tubuh yang optimal sangat penting untuk
menghancurkan sel kanker dan membuat perkembangan sel kanker lambat.
Untuk itu, wanita yang memiliki penyakit HIV, mengonsumsi obat yang
menekan kekebalan tubuh, hingga memiliki riwayat autoimun berisiko
mengalami kanker serviks karena imun tubuh yang lebih rendah.

Itulah penyebab kanker serviks yang perlu diketahui oleh para wanita
agar penyakit ini dapat dicegah. Melakukan vaksinasi HPV dan pemeriksaan
secara rutin menjadi hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini.

F. Faktor Resiko Kanker Serviks (kanker mulut rahim)


Beberapa faktor risiko kanker leher rahim adalah:
1. Genetik
2. Faktor keturunan
3. Riwayat anggota keluarga dengan kanker
4. Merokok
5. Berhubungan seksual di usia muda
6. Penggunaan KB hormonal
7. Melahirkan lebih dari 3 kali
8. Melahirkan di usia muda
9. Usia lanjut
10. Berhubungan seksual dengan lebih dari 1 orang
11. Riwayat infeksi menular seksual
12. Konsumsi obat imunosupresan
13. Tidak divaksinasi HPV

G. Cara Deteksi Kanker Serviks (kanker mulut rahim)

Bagaimana cara mendeteksi bahwa seorang wanita terinfeksi HPV yang


menyebabkan kanker serviks? Gejala seseorang terinfeksi HPV memang tidak
terlihat dan tidak mudah diamati. Cara paling mudah untuk mengetahuinya dengan
melakukan pemeriksaan sitologis leher rahim. Pemeriksaan ini saat ini populer
dengan nama Pap smear atau Papanicolaou smear yang diambil dari nama dokter
Yunani yang menemukan metode ini yaitu George N. Papanicolaou. Namun, ada
juga berbagai metode lainnya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV dan kanker
serviks seperti berikut:

 IVA

IVA yaitu singkatan dari Inspeksi Visual dengan Asam asetat. Metode
pemeriksaan dengan mengoles serviks atau leher rahim dengan asam asetat.
Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada
perubahan warna, maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks. Anda dapat
melakukan di Puskesmas dengan harga relatif murah. Ini dapat dilakukan hanya
untuk deteksi dini. Jika terlihat tanda yang mencurigakan, maka metode deteksi
lainnya yang lebih lanjut harus dilakukan.

 Pap smear

6
Metode tes Pap smear yang umum yaitu dokter menggunakan pengerik atau sikat
untuk mengambil sedikit sampel sel-sel serviks atau leher rahim. Kemudian sel-
sel tersebut akan dianalisa di laboratorium. Tes itu dapat menyingkapkan apakah
ada infeksi, radang, atau sel-sel abnormal. Menurut laporan sedunia, dengan secara
teratur melakukan tes Pap smear telah mengurangi jumlah kematian akibat kanker
serviks.

 Thin prep

Metode Thin prep lebih akurat dibanding Pap smear. Jika Pap smear hanya
mengambil sebagian dari sel-sel di serviks atau leher rahim, maka Thin prep akan
memeriksa seluruh bagian serviks atau leher rahim. Tentu hasilnya akan jauh lebih
akurat dan tepat.

 Kolposkopi

Jika semua hasil tes pada metode sebelumnya menunjukkan adanya infeksi atau
kejanggalan, prosedur kolposkopi akan dilakukan dengan menggunakan alat yang
dilengkapi lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi. Tujuannya
untuk menentukan apakah ada lesi atau jaringan yang tidak normal pada serviks
atau leher rahim. Jika ada yang tidak normal, biopsi — pengambilan sejumlah kecil
jaringan dari tubuh — dilakukan dan pengobatan untuk kanker serviks segera
dimulai.

H. DOKUMENTASI

Penyuluhan dengan pasien dan petugas Penyuluhan dengan petugas di rekam


di poli obgyn Medik

7
Penyuluhan di ruangan SKBS Penyuluhan di ruangan BPD

Penyuluhan dengan petu di Apotik Rawat jalan

Penyuluhan dengan petugas di Apotik Rawat Inap

8
Penyuluhan dengan petugas di poli rawat jal

9
Penyuluhan dengan pasien dan petugans Fisioterapi

Penyuluhan dengan petugas bidang keperawatan

1
DAFTAR PUSTAKA

Joni. 2012. Penatalaksanaan kanker serviks.thttp://kankerserviks.or.id/komplikasi-kanker-


servik-kanker-leher-rahim/.

Rohmawati, Ika 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Wanita Usia
Subur Dalam Deteksi Dini Kanker Serviks Dengan Metode IVA (Inspeksi Visual
Dengan Asam Asetat) Di Wilayah Kerja Pukesmas Ngawen I Kabupaten Gunung
Kidul Tahun 2011. Skripsi. Jakarta : FKM UI.

Sarini, Ni Ketut Manik. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan


Papsmear Pada Wanita Usia Subur Di Desa Pacung Wilayah Kerja Puskesmas Tejakula
II Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng Bali Tahun 2011. Skripsi. Jakarta : FKM
UI

Wijaya, D. 2010. Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Serviks. Yogyakarta : Sinar
Kejora.

World Health Organizattion .2013.Buletin Of The World Organization 2012;90:478-


478 A.doi:10.2471/blt.12.103549. www.exara.blogspot.com/2012. Diakses pada
tanggal 27 Juni 2013

2
KANKER SERVIKS IVA
Apa Saja Faktor resiko
(MULUT RAHIM)
Terjadinya Kanker Serviks IVA yaitu singkatan dari Inspeksi Visual
(Mulut Rahim) ? dengan Asam asetat. Metode pemeriksaan
dengan mengoles serviks atau leher rahim
dengan asam asetat. Kemudian diamati
apakah ada kelainan seperti area berwarna
1. Perempuan Aktif putih. Jika tidak ada perubahan warna,
Seksual Sebelum 20 maka dapat dianggap tidak ada infeksi
Tahun pada serviks. Anda dapat melakukan di
2. Berganti pasangan Puskesmas dengan harga relatif murah. Ini
Apa itu Kanker serviks atau dapat dilakukan hanya untuk deteksi dini.
kanker leher rahim seksual
Jika terlihat tanda yang mencurigakan,
(sering juga disebut kanker mulut rahim) 3. Penurunan Kekebalan maka metode deteksi lainnya yang lebih
tubuh lanjut harus dilakukan.
Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal dan 4. Ibu dan saudara
tidak terkendali yang dapat merusak jaringan sekitarnya kandung menderita Pap smear
dan dapat bersifat mematikan kanker
5. Penyakit menular Metode tes Pap smear yang umum yaitu
Kanker leher Rahim (sering juga disebut kanker mulut seksual
dokter menggunakan pengerik atau sikat
Rahim) adalah keganasan yang terjadi berasal dari sel 6. Merokok
untuk mengambil sedikit sampel sel-
sel serviks atau leher rahim. Kemudian sel-
leher rahim. Leher Rahim adalah bagian terendah Rahim. 7. Riwayat Pap Smear (+) sel tersebut akan dianalisa di laboratorium.
Tes itu dapat menyingkapkan apakah ada
Apa Penyebab Kanker Serviks ? infeksi, radang, atau sel-sel abnormal.
Cara Pencegahan kanker Menurut laporan sedunia, dengan secara

Virus Human Papilloma Virus (HPV) Serviks teratur melakukan tes Pap smear telah
mengurangi jumlah kematian akibat
merupakan virus yang hamper kanker serviks.
menjadi penyebab seluruh kasus
kanker leher rahim 1. Konsumsi Gizi Seimbang dan
Mengandung Banyak Vit C, A
dan Asam Folat
2. Menjaga Imun Tubuh yang
baik
Apa Saja Tes
3. Vaksin HPV Penapisan
4. Deteksi dini dengan pap smear Kanker Serviks
secara berkala
5. Tidak merokok dan batasi
minum Alkohol Hasmira_B.21.06.222

Anda mungkin juga menyukai