Anda di halaman 1dari 317

LAMPIRAN

SURAT KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG NOMOR : 440/334/35.73.402/2022


TENTANG PENGIRIMAN DATA LKPJ DAN LPPD 2021

Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan


Urusan Pemerintahan : Wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar

TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN REKOMENDASI
KEGIATAN PERMASALAHAN
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Program Pemenuhan Presentase Unit
Upaya Kesehatan Pelayanan Kesehatan
Perorangan dan Upaya Yang Memenuhi SPM
Kesehatan Masyarakat
100% 100% 100

Cakupan penduduk
yang terjamin asuransi
kesehatan atau sistem
kesehatan masyarakat 100% 98.61% 98.61

Persentase Gedung
Puskesmas dan Rehab ringan
Puskesmas Pembantu Perbaikan/rehab
diupayakan
yang Direhab gedung Puskesmas
menggunakan dana
100% 0% 0 dan Puskesmas
BLUD Puskesmas,
Pembantu masuk
rehab sedang dan berat
dalam kriteria ringan
diusulkan tahun 2023

NDR (Net Death Rate)


dikarenakan adanya
pasien Covid 19 di
RSUD Kota Malang
dengan tingkat
kematian yang tinggi
melengkapi prasarana
(RSUD Kota Malang
untuk mempercepat
<2% 10% 0 sebagai rumah sakit
tingkat kesembuhan
rujukan pasien Covid
pasien covid 19
19) karena kesulitan
mencari rujukan rumah
sakit lain dengan
tingkat okupansi yang
juga tinggi
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Persentase
Ketersediaan Alat
Kesehatan dan Obat- - Melakukan Kejar
100% 100% 100
Obatan Sesuai Standar Imunisasi bagi bayi
yang belum
mendapatkan Imunisasi
Presentase Kelurahan - Posyandu
secara lengkap
UCI masih banyak yang
belum buka secara
optimal karena kondisi
pandemi COVID-19.
'- Membuka Pos-
pos Pelayanan
Imunisasi di titik2
strategis seperti balai
'- Terjadinya
RW, Posyandu untuk
kekosongan vaksin
100% 45.61% 45.61 mempermudah akses
pada pertengahan
terhadap bayi yang
tahun (bulan Mei-Juni).
belum mendapatkan
Imunisasi secara
lengkap.

'-
Kekhawatiran orang tua
untuk membawa
anaknya ke fasilitas
Angka Kematian Ibu kesehatan karena
'- Melakukan
adanya Pandemi
Pandemi Covid-19 sweeping atau
COVID-19.
menyebabkan kunjunganalur
Membuat rumah.
meningkatnya kasus pemeriksaan dan
Covid-19 serta rujukan bagi ibu hamil,
ketakutan ibu hamil bersalin dan nifas di
untuk periksa ke rumah semua Trimester untuk
sakit mengakibatkan diperiksa swab antigen
41.64 359,83 875 adanya keterlambatan dengan RSUD Dr.
dalam diagnosa Covid- Saiful Anwar Malang.
19. Ibu hamil baru Menggalakkan Kelas
periksa saat kondisi Ibu secara online untuk
sudah edukasi tanda bahaya
memberat.Jumlah kehamilan, dan
kasus kematian akibat persiapan persalinan
covid-19 yaitu 31 kasus

Angka Kematian Bayi 4.99 4.56 100.00


Persentase Balita
<23% 9.41% 100
Stunting
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penyediaan Fasilitas Persentase Fasyankes
Pelayanan Kesehatan yang Memenuhi
untuk UKM dan UKP Standar
Kewenangan Daerah 100% 100% 100
Kabupaten/Kota

Pembangunan Jumlah gedung UPT/


Puskesmas fasilitas pelayanan
kesehatan yang 2 gedung 2 gedung 100
dibangun

Pengadaan Prasarana Jumlah ambulance


dan Pendukung yang diadakan ; Jumlah
Fasilitas Pelayanan Antropometri kit yang
Kesehatan (Dinas) diadakan ; Jumlah cold
storage limbah B3
puskesmas yang 1 unit, 110 unit, 16 unit 1 unit, 110 unit, 16 unit 100
diadakan

Pengadaan Prasarana Jumlah pengadaan


dan Pendukung sarana penunjang
Fasilitas Pelayanan pelayanan kesehatan
Kesehatan (RSUD) 25 jenis 21 jenis 84

Pengadaan Alat Jumlah alat kesehatan


Kesehatan/Alat dan alat laboratorium
Penunjang Medik yang diadakan untuk
Fasilitas Pelayanan pelayanan kesehatan 15 jenis 14 jenis 93.33
Kesehatan (Dinas)

Pengadaan Alat Jumlah alat kesehatan


Kesehatan/Alat dan alat laboratorium
Penunjang Medik yang diadakan untuk
Fasilitas Pelayanan pelayanan kesehatan 4 jenis 4 jenis 100
Kesehatan (RSUD)
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengadaan Obat, Jumlah Obat obatan
Vaksin Puskesmas, Jumlah
TPOK petugas distribusi 150 item, 1 orang 132 item, 1 orang 88.08
obat

Pengadaan Bahan Jumlah Bahan medis


Habis Pakai habis pakai (BMHP) 10 item 32 item 100
Puskesmas

Pemeliharaan Rutin dan Pemeliharaan alat


Berkala Alat kesehatan di
Kesehatan/Alat puskesmas dan Kegiatan Kalibrasi tidak
Penunjang Medik puskesmas pembantu ; dilaksanakan karena
Fasilitas Pelayanan kalibrasi alat kesehatan rencana pelaksanaan
Kesehatan kegiatan di Tri Bulan IV
( Nopember 2021 ) dan
memakai penyedia
swasta/ luar Kota
/Propinsi ternyata
dalam realisasinya ada
kendala tehnis dari Kegiatan yang sama
40 item 21 item 52.5 penyedia tidak datang untuk tahun 2022 akan
dan waktu untuk direncanakan pada Tri
mencari penyedia yang Bulan I tahun 2022
lain butuh waktu /
jadwal sudah overlood /
tidak mudah
menjadwalnya kembali
sehingga terpaksa
kegiatan tidak
terealisasi dan akan
dijadwalkan diawal
tahun 2022

Distribusi Alat Jumlah puskesmas


Kesehatan, Obat,
Vaksin, Bahan Medis
Habis Pakai (BMHP),
Makanan dan Minuman
ke Puskesmas serta
Fasilitas Kesehatan 16 Puskesmas 16 Puskesmas 100
Lainnya
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penyediaan Layanan Persentase Pelayanan
Kesehatan untuk UKM Kesehatan pada Usia Kurangnya kesadaran
Sosialisasi, koordinasi
dan UKP Rujukan Produktif masyarakat dan kasus
lintas program, lintas
Tingkat Daerah covid yang belum
100% 43.93% 43.93 sektor, jejaring
Kabupaten/Kota terkendali, pelaksanaan
puskesmas, skrining
harus dilakukan di
kesehatan sesuai
dalam dan di luar
standar
gedung

Persentase Pelayanan
Kesehatan Penderita Kurangnya pemahaman
Hipertensi dan kesadaran,
kurangnya dukungan Sosialisasi, koordinasi
keluarga, tidak semua lintas program, lintas,
100% 36.93% 36.93 penderita hipertensi sektor, jejaring
berkunjung ke puskesmas, pemantau
puskesmas, kepatuhan minum obat
minum obat pada
pasien

Persentase Pelayanan
Kesehatan Penderita
Diabetes Melitus (DM)
100% 95.14% 95.14

Persentase Pelayanan
Kesehatan Orang
Kurangnya
dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) Berat pengetahuan dan
kesadaran, kurangnya
Sosialisasi, koordinasi
dukungan keluarga dan
lintas program, lintas
masyarakat, kurangnya
sektor, pendampingan
kerjasama dengan
keluarga dan tokoh
100% 58.31% 58.31 lintas sektor untuk
masyarakat di
mengatasi ODGJ,
lingkungan ODGJ
faktor pembiayaan
berada, ketersediaan
rujukan, kebutuhan
obat, pemantau minum
obat tertentu yang tidak
obat
tersedia, kepatuhan
minum obat pada
pasien
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Persentase Pelayanan
Kesehatan Orang Permasalahan karena
dengan Tuberkulosis kondisi pandemi covid
(TB) 19, sehingga
penemuan orang
terduga tbc menurun
Memberikan KIE dan
hal ini karena
masker kepada kader
penemuan secara aktif
100% 38.30% 38.3 YABISA untuk
dengan infestigasi
meningkatkan
kontak erat menjadi
investigasi kontak
berkuran dan
penderita TBC
penemuan pasif
terhadap penderita
yang berkunjung di
layananan menjadi
turun.

Persentase Pelayanan
Kesehatan Orang Masalah karena
dengan Resiko pandemi covid 19
Terinfeksi HIV jumlah kunjungan untuk
test HIV menjadi turun
KIE untuk testing HIV
dan pelaksanaan
dengan penerapan
mobile VCT
100% 43.08% 43.08 protokol kesehatan 3M
(pemeriksaan secara
ketat, mobile VCT
aktif dengan
dengan protokol
mengunjungi tempat
kesehatan 3M ketat
orang beresiko tertular
HIV0 untuk dilakukan
test menjadi tidak bisa
terlaksana

Persentase Pelayanan
Kesehatan Ibu Hamil
100% 84.13% 84.13

Persentase Pelayanan
Kesehatan Ibu Bersalin
100% 82.96% 82.96

Persentase Pelayanan
Kesehatan Bayi Baru
Lahir 100% 85.38% 85.38
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Persentase Pelayanan
Kesehatan Balita
Selama pandemi Covid-
Koordinasi Penguatan
19 posyandu balita
pemantauan wilayah
tutup sehingga capaian
setempat dengan
balita ditimbang dan di
memaksimalkan peran
SDIDTK menurun serta
dari kader dan bidan
menurunnya angka
100% 72.90% 72.9 wilayah melalui
cakupan vaksinasi pada
kunjungan rumah bagi
balita. Sehingga
balita sesuai jadwal
adanya hal tersebut
penimbangan, SDIDTK
mengakibatkan
dan vaksinasi oleh
indikator pelayanan
Bidan Wilayah dan
Balita Paripurna tidak
Kader Kelurahan.
tepenuhi.

Persentase Pelayanan
Kesehatan pada Usia melakukan koordinasi
Pendidikan Dasar karena pandemi covid- dengan TP UKS Kota,
19, sekolah diliburkan, Dinas Pendidikan,
skrining kesehatan Cabang Diknas
dilakukan secara online Provinsi, Kemenag
100% 76.01% 76.01 dengan google form Kota Malang untuk
karena sekolah secara membantu pelaksanaan
daring. Tidak semua skrining kesehatan
orang tua memahami terutama bagi sekolah
form yang dimaksud yang sudah melakukan
PTMT

Persentase Pelayanan
Kesehatan pada Usia Posyandu lansia tutup
Lanjut selama pandemi. Menjalin kerjasama
Skrining kesehatan dengan berbagai pihak
dilakukan door to door (universitas, karang
oleh kader dan tenaga werdha) untuk
100% 27.04% 27.04 kesehatan. meningkatkan capaian
Keterbatasan reagen lansia yang
menyebabkan lansia mendapatkan layanan
yang di skrining kesehatan sesuai
kesehatan juga standar
terbatas.
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Ibu hamil yang
Kesehatan Ibu Hamil dilayani Adanya pandemi Covid-
Kunjungan rumah
19 mengakibatkan
kepada ibu hamil serta
kunjungan ibu hamil ke
WA grup untuk
fasilitas kesehatan
mempermudah
13209 orang menurun karena
10544 orang 79.82 pemantauan.
ketakutan akan Covid-
Pendataan ulang
19. Jumlah ibu hamil
sasaran sehingga
yang ditemukan tidak
sasaran yang
sebanyak dengan
ditetapkan kurang lebih
sasaran yang telah
sama dengan angka riil.
ditetapkan Pusdatin

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani
(Janti) 1008 orang 1036 ibu hamil 100.00

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani Di wilayah kerja
(Dinoyo) puskesmas Dinoyo
Meningkatkan
banyak faskes selain
818 orang 648 orang 79.22 komunikasi antar
puskesmas, sehingga
jejaring faskes untuk
kesulitan mendapatkan
mendapatkan data
data pelaporan antar
jejaring

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani
(Mojolangu) 800 orang 766 orang 95.75

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani
(Kendalsari) 838 orang 838 orang 100.00

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani Karena kegiatan harus
(Arjuno) dilakukan 1 paket
( dilakukan 4X / 4 bulan
Koordinasi dengan
560 orang 389 orang 69.46 yang
dinas kesehatan lebih
berkesinambungan
dimaksimalkan
apabila dilaksanakan
kurang dari 4x hasilnya
kurang maksimal
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang
Kesehatan Ibu Hamil dilayani
(Rampalcelaket) 293 orang 242 orang 82.59

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani Kegiatan tidak bisa dilakukan pertemuan
(Bareng) dilaksanakan dengan ketentuan 50 %
seluruhnya karena peserta yang hadir dari
655 orang adanya pandemi Covid jumlah yang di undang
315 orang 48.09
19 tidak bisa dalam satu gedung dan
melakukan kegiatan atau pembagian waktu
pertemuan di dalam kehadiran saat
gedung pelaksanaan kegiatan

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani
(Kedungkandang) 843 orang 801 orang 95.02

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani Secara keseluruhan
(Gribig) sudah tercapai 1000
bumil yang dilayani,
Akan dilakukan langkah
1152 orang 831 orang 72.14 dengan capaian
langkah untuk
sebesar 86,8%, akan
menyesuaikan target
tetapi belum semuanya
terlaporkan ( yang
terlaporkan 831 orang )

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani Jumlah ibu hamil yang
Dalam kondisi pandemi
(Arjowinangun) dilayani sebenarnya
tetap menghubungi ibu
777 orang 155 ibu hamil 19.95 sudah 858 ibu hamil
hamil via grup/wa agar
(110 persen), akan
berkunjung ke
tetapi belum
puskesmas
terlaporkan seluruhnya
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang
Kesehatan Ibu Hamil dilayani Banyak ibu hamil yang
(Mulyorejo) tidak datang untuk
melaksanakan
Melakukan kunjungan
Antenatal Care ( ANC )
960 orang 512 orang 53.33 rumah untuk pendataan
karena pandemi covid-
ibu hamil. Diadakan
19. Ada kelurahan
Kelas Ibu Hamil
Karang Besuki yang
capaiannya ibu hamil
memang rendah.

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani
(Ciptomulyo) 749 orang 650 orang 86.78

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani
(Kendalkerep) 954 orang 954 orang 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


Kesehatan Ibu Hamil dilayani
(Pandanwangi) 663 orang
564 orang 85.07

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang


kegiatan tidak dapat
Kesehatan Ibu Hamil dilayani
(Polowijen) dilaksanakan kegiatan klas ibu
seluruhnya karena dilaksanakan secara
544 orang 90 orang 16.54 adanya pandemi Covid- online, pos imunisasi
19, ibu hamil yang dengan janji temu,
dilayani 468 orang,, pemeriksaan ANC
belum semua dengan janji temu
terlaporkan
Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu hamil yang
Kesehatan Ibu Hamil dilayani
(Cisadea) 519 orang 516 orang 99.42
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Bersalin yang
Kesehatan Ibu Bersalin dilayani Bidan Wilayah
Tingginya mobilitas ibu memperkuat
hamil selama pandemi, pemantauan wilayah
pada saat kondisi hamil melalui Kader yang
12608 orang 9925 orang 78.72 berada di Kota Malang terdekat dengan ibu
kemudian pada saat hamil sehingga ibu
melahirkan pulang ke hamil dapat dipantau
anggota keluarga di sampai dengan
kota lain melahirkan meskipun
berbeda Kota.
Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu bersalin
Kesehatan Ibu Bersalin yang dilayani
(Janti) 963 orang 973 orang 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu bersalin


Kesehatan Ibu Bersalin yang dilayani dilakukan pendataan
(Bareng) Kegiatan tidak bisa dengan cara door to
dilaksanakan door / jemput bola ke
625 orang 291 0rang 46.56 seluruhnya karena rumah - rumah warga
meningkatnya kasus dengan tetap
covid-19 menerapkan protocol
kesehatan
Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu bersalin
Kesehatan Ibu Bersalin yang dilayani membuat SOP/tatanan
(Kedungkandang) dikarekan ada pandemi
883 orang 670 orang 75.88 baru sesuai dengan
maka pelayanan ibu
prosedur pada saat
bersalin dirujuk
pandemi

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ibu bersalin selama pandemi covid


Kesehatan Ibu Bersalin yang dilayani 19 Puskesmas
(Polowijen) 519 orang 0 orang 0 Pasien dirujuk ke
Polowijen tidak
Rumah Sakit
membuka Pelayanan
Persalinan
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah bayi baru lahir
Kesehatan Bayi Baru yang dilayani
Lahir
Selama pandemi Covid-
19 posyandu balita
tutup sehingga capaian
balita ditimbang dan di
SDIDTK menurun serta
menurunnya angka
cakupan vaksinasi pada Koordinasi Penguatan
balita. Sehingga pemantauan wilayah
adanya hal tersebut setempat melalui
13209 bayi mengakibatkan kunjungan rumah bagi
9728 orang 73.65 indikator pelayanan balita sesuai jadwal
Balita Paripurna tidak penimbangan, SDIDTK
tepenuhi. Keterbatasan dan vaksinasi oleh
tenaga kesehatan di Bidan Wilayah dan
Puskesmas karena Kader Kelurahan.
adanya tugas
tambahan Tracing
Covid-19 dan Vaksinasi
Covid-19 sehingga
kunjungan rumah tidak
maksimal

Pengelolaan Pelayanan Jumlah bayi baru lahir


Kesehatan Bayi Baru yang dilayani dikarekan ada pandemi, membuat SOP/tatanan
Lahir (Kedungkandang) pelayanan ibu bersalin baru sesuai dengan
803 bayi 670 bayi 74.2
dirujuk maka angka prosedur pada saat
bayi baru lahir menurun pandemi

Pengelolaan Pelayanan Jumlah bayi baru lahir


Kesehatan Bayi Baru yang dilayani
Lahir (Ciptomulyo) 672 bayi 650 bayi 96.73
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Balita yang
Kesehatan Balita dilayani
Selama pandemi Covid-
19 posyandu balita
tutup sehingga capaian Koordinasi Penguatan
balita ditimbang dan di pemantauan wilayah
SDIDTK menurun serta setempat melalui
menurunnya angka kunjungan rumah bagi
59322 balita 33810 orang 56.99 cakupan vaksinasi pada balita sesuai jadwal
balita. Sehingga penimbangan, SDIDTK
adanya hal tersebut dan vaksinasi oleh
mengakibatkan Bidan Wilayah dan
indikator pelayanan Kader Kelurahan.
Balita Paripurna tidak
tepenuhi.

Pengelolaan Pelayanan Jumlah Balita yang


Kesehatan Balita dilayani
(Dinoyo) 2763 balita 2760 balita 99.89

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita yang


Kesehatan Balita dilayani Karena kegiatan harus
(Arjuno) dilakukan 1 paket
( dilakukan 4X / 4 bulan
Koordinasi dengan
2484 balita 0 balita 0 yang
dinas kesehatan lebih
berkesinambungan
dimaksimalkan
apabila dilaksanakan
kurang dari 4x hasilnya
kurang maksimal

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita yang


Kesehatan Balita dilayani disebabkan banyak
bekerjasama dengan
(Kedungkandang) 4164 balita 2097 balita 50.36 balita sebelum usia 5
TK untuk mendapatkan
tahun sudah masuk TK
data balita
jadi tidak ke posyandu

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita yang


Kesehatan Balita dilayani Sekolah masih daring,
(Gribig) 4258 balita Skreening melalui
2649 balita 62.21 dan posyandu masih
google form
belum buka
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita yang
Kesehatan Balita dilayani Karena pandemi
(Mulyorejo) COVID19 posyandu
banyak yang tutup, jadi
balita yang datang ke Tahun 2022 mulai
4535 balita 1479 balita 32.61 posyandu tidak bisa dibuka kembali untuk
melakukan posyandu. Diadakan
penimbangan. Ada kelas balita
kelurahan yang
memang jumlah
balitanya sedikit.

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita yang


Pendampingan balita
Kesehatan Balita dilayani Pelayanan balita
(Ciptomulyo) oleh kader untuk
paripurna kurang pada
melatih agar orang tua
IDL dan DDTK, Balita
4154 balita 2451 balita 59.27 mampu melakukan
enggan berlama lama
DDTK mandiri, dan
di posyandu karena
Mengingatkan utk
pandemi covid,
melaksanakan
khawatir tertular
imunisasi boster
Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita yang
Kesehatan Balita dilayani
(Pandanwangi) kegiatan posyandu blm mengoptimalkan
berjalan maksimal , pencatatan dan
2735 balita karena pelaporan lintas wiayah
1817 balita 66.44 pandemi ,sehingga dan mengoptimalkan
orangtua enggan pelaksanaan
membawa anaknya ke posyondu ,pada tingkat
posyandu RT/Dasawisma

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita yang


Kesehatan Balita dilayani karena situasi pandemi
(Polowijen) Puskesmas Polowijen
2012 balita tidak buka Posyandu Pemantauan balita
0 balita 0
Balita, pelayanan dalam melalui kader posyandu
gedung 1819 orang,
belum terlaporkan
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah masyarakat
Kesehatan pada Usia yang mendapat
Pendidikan Dasar pelayanan kesehatan
(Rampalcelaket) pada usia pendidikan
dasar dan pelayanan
kesehatan reproduksi 2598 orang 2598 orang 100

Pengelolaan Pelayanan Pelayanan Kesehatan


Kesehatan pada Usia pada Usia Pendidikan
Pendidikan Dasar Dasar kelas 1 s.d 9 dan
(Bareng) di luar satuan 32 sekolah, 9207 anak 32 sekolah, 9207 anak 100
pendidikan dasar

Pengelolaan Pelayanan Jumlah anak pada usia


Kesehatan pada Usia pendidikan dasar yang
Pendidikan Dasar dilayani
(Kedungkandang) 5905 anak 5942 anak 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah kader dan catin


Kesehatan pada Usia yang diberkan
Pendidikan Dasar penyuluhan 70 orang
(Gribig) 70 orang 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah anak usia


Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar kelas
Pendidikan Dasar 1 - 9 yang dilayani
(Mulyorejo) 45 sekolah, 9149 anak 45 sekolah, 9149 anak 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah anak pada usia


Kesehatan pada Usia pendidikan dasar yang Kondisi pademi Covid- Meiningkatkan
Pendidikan Dasar dilayani 28257 anak 19, sekolah diliburkan, kerjasama dengan guru
(Ciptomulyo) 11200 anak 39.64
dilakukan dengan kelas UKS dan Orang Tua
online Walimurid
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah pelayanan
Kesehatan pada Usia kesehatan pada usia
Pendidikan Dasar pendidikan dasar 1 sd 9
(Cisadea) dan di luar satuan 5558 orang 5535 orang 99.59
pendidikan dasar

Pengelolaan Pelayanan Jumlah usia produktif


Kesehatan pada Usia yang dilayani Kurangnya kesadaran Sosialisasi, koordinasi
Produktif masyarakat dan kasus lintas program, lintas
605931 orang covid yang belum sektor, jejaring
266.159 orang 43.93 terkendali, pelaksanaan puskesmas, pengaturan
harus dilakukan di tenaga, skrining
dalam dan di luar kesehatan sesuai
gedung standar

Pengelolaan Pelayanan Jumlah Usia lanjut yang


Kesehatan pada Usia dilayani Posyandu lansia tutup
Lanjut selama pandemi. Menjalin kerjasama
Skrining kesehatan dengan berbagai pihak
dilakukan door to door (universitas, karang
85904 orang oleh kader dan tenaga werdha) untuk
28800 orang 33.53 kesehatan. meningkatkan capaian
Keterbatasan reagen lansia yang
menyebabkan lansia mendapatkan layanan
yang di skrining kesehatan sesuai
kesehatan juga standar
terbatas.

Pengelolaan Pelayanan Jumlah usia lanjut yang


Kesehatan pada Usia dilayani Posbindu dan
Lanjut (Bareng) posyandu lansia
selama pandemi covid -
Dilakukan screening
5309 orang 19 tidak dilaksanakan/
529 orang 9.96 lansia bersamaan
ditutup sehingga untuk
dengan kegiatan Vaccin
pelaksanaan screning
covid -19 untuk lansia
dilakukan di dalam
gedung dengan
pembatasan

Pengelolaan Pelayanan Jumlah usia lanjut yang


Kesehatan pada Usia dilayani Dalam kondisi pandemi
Lanjut (Gribig) 8876 orang 5127 orang 57.76 Ditingkatkan kunjungan
covid, sehingga
rumah
posyandu masih tutup
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah penderita
Kesehatan Penderita hipertensi yang dilayani Kurangnya pemahaman
Hipertensi dan kesadaran,
kurangnya dukungan Sosialisasi, koordinasi
227270 orang keluarga, tidak semua lintas program, lintas,
83.922 orang 36.93 penderita hipertensi sektor, jejaring
berkunjung ke puskesmas, pemantau
puskesmas, kepatuhan minum obat
minum obat pada
pasien

Pengelolaan Pelayanan Jumlah penderita


Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)
Diabetes Melitus yang dilayani 22086 orang 21013 orang 95.14

Pengelolaan Pelayanan Jumlah Orang dengan


Kesehatan Orang Tuberkulosis (TB) yang Permasalahan karena
Terduga Tuberkulosis dilayani kondisi pandemi covid
19, sehingga
penemuan orang
terduga tbc menurun
Memberikan KIE dan
hal ini karena
masker kepada kader
penemuan secara aktif
2665 orang 1285 orang 48.22 YABISA untuk
dengan infestigasi
meningkatkan
kontak erat menjadi
investigasi kontak
berkuran dan
penderita TBC
penemuan pasif
terhadap penderita
yang berkunjung di
layananan menjadi
turun.
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah orang dengan
Kesehatan Orang tuberkulosis (TB) yang Beberapa pasien tidak Meningkatkan
Terduga Tuberkulosis dilayani kembali, data dari kerjasama dengan
(Gribig) 56 orang 21 orang 37.5
jejaring belum tercover jejaring dan lintas
semua sektor

Pengelolaan Pelayanan Jumlah orang dengan


Kesehatan Orang tuberkulosis (TB) yang
Terduga Tuberkulosis dilayani Kondisi Pandemi Covid
(Ciptomulyo) 304 orang 19 sehingga penderita Mengaktifkan kembali
234 orang 76.97
takut berkunjung ke Kader TB
Puskesmas

Pengelolaan Pelayanan Jumlah orang dengan


kader TB dari
Kesehatan Orang tuberkulosis (TB) yang
pengajuan 4 orang, 1
Terduga Tuberkulosis dilayani
orang mengundurklan
(Cisadea) 16 orang 10 orang 62.5 meningkatkan
diri dari kader TB dan
investigasi kontak
juga keterbatasan
waktu dalam pencari
sample.
Pengelolaan Pelayanan Jumlah Orang dengan
Kesehatan Orang Risiko Terinfeksi HIV Masalah karena
dengan Risiko yang dilayani pandemi covid 19
Terinfeksi HIV jumlah kunjungan untuk
test HIV menjadi turun
KIE untuk testing HIV
dan pelaksanaan
dengan penerapan
mobile VCT
18600 orang 13482 72.48 protokol kesehatan 3M
(pemeriksaan secara
ketat, mobile VCT
aktif dengan
dengan protokol
mengunjungi tempat
kesehatan 3M ketat
orang beresiko tertular
HIV0 untuk dilakukan
test menjadi tidak bisa
terlaksana

Pengelolaan Pelayanan Jumlah orang dengan


Kesehatan Orang resiko terinfeksi HIV
dengan Risiko yang dilayani
Terinfeksi HIV (Arjuno) 600 orang 818 orang 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang
Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada
Kondisi Kejadian Luar
Biasa
(KLB) 6.000 Kasus 15.667 kasus 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa
(KLB) (Janti) 70 kasus 1.907 kasus 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa
(KLB) (Dinoyo) 276 kasus 1815 kasus 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi Meningkatkan
Kejadian Luar Biasa Koordinasi Antara
644 kasus Pelaksanaan Tracer
(KLB) (Mojolangu) 0 0 Petugas Puskesmas
Dilakukan Oleh Tracer
dan Tracer BNPB dan
dari BNPB Kota Malang
menambah Jumlah
Tracer di Puskesmas
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang
Kesehatan bagi ditangani
kasus konfirmasi positif
Penduduk pada Kondisi
melebihi target tetapi
Kejadian Luar Biasa
yang bisa diajukan
(KLB) (Kendalsari)
pencairan kurang dari
kelengkapan
separuh karena
persyaratan pengajuan
persyaratan/kelengkapa
640 kasus honor tracer
214 kasus 33.44 n dokumen kurang,
dipenuhi,supaya semua
bensin untuk tracer
kasus covid yang
tidak terserap,honor
ditangani tracer
pemantauan angka
terbayarkan
kontak tidak terserap
semua karena
waktunya mepet
diajukan

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa
(KLB) (Arjuno) 52 kasus 77 kasus 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa
(KLB) (Rampalcelaket) 274 kasus 897 kasus 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa
(KLB) (Bareng) 175 kasus 485 kasus 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang
Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa karena kunjungan
(KLB) (Kedungkandang) 314 kasus 0 kasus 0 lebih ditingkatkan
berkurang dan
kunjungan online
pembatasan pasien

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi Dari seluruh kasus
Kejadian Luar Biasa yang ada sudah Akan dilakukan langkah
(KLB) (Gribig) 3034 kasus
2330 orang 76.8 tertangani semua, akan langkah untuk
tetapi belum semuanya menyesuaikan target
terlaporkan

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa
(KLB) (Arjowinangun) 0 kasus 100 kasus 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa
(KLB) (Mulyorejo) 48 kasus 872 kasus 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani krn yg di skrening tdk
Penduduk pada Kondisi dimasukkan dlm
Kejadian Luar Biasa capaian, yg Evaluasi kembali
(KLB) (Ciptomulyo) 8993 kasus 1.098 kasus 12.21 dimasukkan dlm sasaran dengan
capaian hanya yg pendataan ulang
konfirmasi positif + dan
yg isolasi sj.
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang
Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi Sudah mendapatkan
Kejadian Luar Biasa tenaga tracer bantuan
(KLB) (Kendalkerep) dari BNPB serta kasus Tidak ada upaya
berangsur-angsur mengatasi
2255 kasus 0 kasus 0 menurun drastis di akhir permasalahan karena
september, KLB telah merupakan efisiensi
tertangani sebanyak anggaran
1.791 kasus akan tetapi
belum terlaporkan

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa
(KLB) (Pandanwangi) 712 kasus
840 kasus 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani untuk capaian kinerja
Penduduk pada Kondisi KLB sebenarnya sudah
Kejadian Luar Biasa memenuhi target
(KLB) (Polowijen) sejumlah 690 kasus ,
namun di realisasi 435
600 kasus 435 kasus 72.5 Akan tertib pada waktu
kasus adalah kasus
pelaporan
yang terlaporkan
adalah dari tracer yang
dibeayayi oleh BOK,
ada yang belum
terlaporkan

Pengelolaan Pelayanan Jumlah KLB yang


Kesehatan bagi ditangani
Penduduk pada Kondisi
Kejadian Luar Biasa
(KLB) (Cisadea) 520 kasus 489 kasus 94.04
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting
Kesehatan Gizi yang dilayani, Jumlah
Masyarakat honor kader posyandu, 5701 balita ; 5834
Jumlah pengadaan PMT 4249 balita ; 5700
orang ; 3100 kotak 83.2
kader ; 2227 kotak

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat (Janti)
< 300 balita stunting 224 balita stunting 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi Ditahun 2021 banyak
Masyarakat (Dinoyo) dilakukan kunjungan RTL dilakukan
< 600 balita stunting 754 balita 74.33 rumah sehingga banyak pendampingan balita
ditemukan kasus yg stunting oleh kader dan
sebelumnya memang tim nakes
blm terpantau.

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Mojolangu) < 318 balita 316 balita 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Kendalsari) <908 balita stunting 153 balita stunting 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat (Arjuno)
<526 balita stunting 165 balita 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Rampalcelaket) <110 balita 110 balita 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat (Bareng)
<261 balita stunting 225 balita stunting 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Kedungkandang) < 300 balita stunting 288 balita 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat (Gribig)
< 300 balita stunting 105 balita stunting 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Arjowinangun) < 300 balita stunting 100 balita stunting 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Mulyorejo) <552 balita stunting 266 balita stunting 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Ciptomulyo) <385 Balita 81 balita 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Kendalkerep) < 300 balita stunting 291 balita stunting 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Pandanwangi) <689 balita stunting 87 balita 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat (Polowijen)
<236 balita stunting 106 balita stunting 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah balita stunting


Kesehatan Gizi
Masyarakat (Cisadea)
<515 balita stunting 514 balita stunting 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta bimtek
Kesehatan Kerja dan kelompok industri RT,
Olahraga Jumlah peserta
pembinaan tim K3
puskesmas, Jumlah 30 Kelompok, 16 30 kelompok 16
peserta pengukuran 100
Puskesmas, 300 Orang puskesmas 300 orang
kebugaran jasmani

Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta bimtek


Kesehatan Kerja dan kelompok industri RT ;
Olahraga (Mojolangu) Jumlah peserta
pembinaan tim K3
puskesmas ; Jumlah 2 kelompok ; 9 orang 1 kelompok ; 9 orang
peserta pengukuran K3 ; 48 orang K3 ; 48 orang 98.31
kebugaran jasmani

Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta


Kesehatan Kerja dan pengukuran kebugaran
Olahraga (Kendalsari) jasmani
87 orang 87 orang 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta bimtek
Kesehatan Kerja dan kelompok industri RT ;
Olahraga (Arjuno) Jumlah peserta Berikut jenis olahraga
pengukuran kebugaran yang terbilang aman
jasmani dilakukan di rumah
selama pandemi Covid-
19, yaitu :

1. Kardio.
2. Senam Aerobik.
Karena pandemi covid-
70 orang ; 104 orang 3. Yoga.
104 orang 59.77 19, kesulitan untuk
Upaya yang dilakukan
melakukan pengukuran
dengan membuat group
kebugaran jasmani
whatsapp untuk
kegiatan olahraga lewat
video conference serta
mengisi geogle form
untuk masing-masing
kegiatan yang sudah
dilakukan

Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta


Kesehatan Kerja dan pengukuran kebugaran
Olahraga (Bareng) jasmani dilakukan pertemuan
dengan ketentuan 50 %
peserta yang hadir dari
Kegiatan pembelajaran
jumlah yang di undang
tatap muka ditiadakan
dalam satu gedung dan
54 kelompok olahraga 20 kelompok olah raga karena kasus covid-19
37.04 atau pembagian waktu
masih tinggi, sehingga
kehadiran saat
tidak bisa dilakukan
pelaksanaan kegiatan
pengukuran kebugaran
serta mengadakan
jasmani
pembinaan kepada
kelompok olahraga
secara daring

Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta bimtek


Kesehatan Kerja dan kelompok industri RT ;
Olahraga Jumlah peserta karena situasi pandemi melakukan kunjungan
(Kedungkandang) pembinaan tim K3 covid-19, tidak bisa pabrik namun
puskesmas ; Jumlah 10 kelompok ; 66 orang
; 70 orang 10 kelompok ; 66 orang 52.05 melakukan kujungan ke membatasi peserta dan
peserta pengukuran pabrik, dan tidak bisa melakukan pengecekan
kebugaran jasmani melakukan kegiatan kebugaran jasmani
lapangan secara online
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta bimtek
Kesehatan Kerja dan kelompok industri RT ;
Olahraga (Gribig) Jumlah peserta
pembinaan tim K3 1 kelompok ; 1 tim K3 ;
puskesmas ; Jumlah 142 peserta
peserta pengukuran 142 peserta 98.61
kebugaran jasmani

Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta bimtek


Kesehatan Kerja dan kelompok Pertemuan guru
Olahraga (Kendalkerep) Tergantung kondisi
olahraga SD sebanyak
kedepannya karena
1 kelompok berjumlah
permasalahannya yaitu
25 orang terlaksana
1 kelompok 0 0 kebijakan PPKM level 3
secara daring karena
sehingga semua
pada saat PPKM level 3
kegiatan dilakukan
tidak boleh tatap muka,
secara daring dan tidak
akan tetapi tidak
boleh tatap muka
terlaporkan

Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta bimtek


Kesehatan Kerja dan kelompok industri RT ; Puskesmas Polowijen
Olahraga (Polowijen) Jumlah peserta sudah melaksanakan
pembinaan tim K3 kegiatan Pengelolaan
puskesmas ; Jumlah 1 kelompok ; 1 tim K3 ;
62 orang 0 0 Pelayanan Kesehatan Akan tertib pada waktu
peserta pengukuran Kerja dan Olah Raga 1 pelaporan
kebugaran jasmani klompok ; 1 tim K3; 62
orang, belum
terlaporkan

Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta


Kesehatan Kerja dan pengukuran kebugaran
Olahraga (Cisadea) jasmani ; Peserta
pembinaan kelompok 40 orang ; 40 orang 40 orang ; 40 orang 100
pekerja informal di UKK
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah penjamah
Kesehatan Lingkungan makanan pada tempat
pengelolaan makanan
(TPM) ; Monitoring,
evaluasi dan pelaporan
program 144 Orang 262 orang 100
pengembangan
lingkungan sehat ;

Pengelolaan Pelayanan jumlah penjamah


Kesehatan Lingkungan makanan pada tempat
(Janti) pengelolaan makanan
(TPM) ; Monitoring
evaluasi dan pelaporan
program 53 TPM ; 3 kelurahan 65 TPM; 3 Kelurahan 100
pengembangan
lingkungan sehat

Pengelolaan Pelayanan jumlah penjamah


Kesehatan Lingkungan makanan pada tempat
(Dinoyo) pengelolaan makanan
(TPM) ; Monitoring
evaluasi dan pelaporan
program 29 TPM ; 5 kelurahan
29 TPM ; 5 kelurahan 100
pengembangan
lingkungan sehat

Pengelolaan Pelayanan Jumlah penjamah


Kesehatan Lingkungan makanan pada tempat
(Mojolangu) pengeolaan makanan
( TPM ) ; Monitoring
evaluasi dan pelaporan
program 91 TPM ; 4 kelurahan
86 TPM ; 4 Kelurahan 94.74
pengembangan
lingkungan sehat
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Monitoring evaluasi
Kesehatan Lingkungan dan pelaporan program
(Kendalsari) pengembangan
lingkungan sehat 3 kelurahan 3 kelurahan 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah sarana TTU/


Kesehatan Lingkungan TPM yang dibina dan Banyak sarana
(Rampalcelaket) diawasi TTU/TPM di tahun 2021
dalam masa pandemi
Melakukan Pendataan
250 sarana 104 sarana 41.6 covid-19 menutup
ulang terkait sarana
usahanya, sehingga
TTU/TPM
tidak bisa dilakukan
pembinaan/inspeksi
secara maksimal

Pengelolaan Pelayanan Jumlah sarana TPM


Kesehatan Lingkungan yang dibina dan diawasi
(Bareng) 30 sarana
30 sarana TPM 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah penjamah
Kesehatan Lingkungan makanan pada tempat
(Gribig) pengelolaan makanan
( TPM) ; Monitoring
evaluasi dan pelaporan
program 30 TPM ; 4 kelurahan
24 TPM ; 4 kelurahan 82.35
pengembangan
lingkungan sehat

Pengelolaan Pelayanan Jumlah kelurahan yang


Kesehatan Lingkungan mengikuti program
(Arjowinangun) pengembangan 4 kelurahan
lingkungan sehat 4 kelurahan 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah penjamah


Kesehatan Lingkungan makanan pada tempat Survey di awal tahun
(Mulyorejo) pengelolaan makanan Banyak resto yang pendataan TPM baru
( TPM ) masih tutup dan buka dan lama dimulai
baru. Kendala pandemi kembali supaya
67 TPM 20 TPM 29.85 COVID19 mendapatkan data
menyebabkan survey baru. Dilakukan survey
untuk ke lokasi resto langsung dan berupa
terkendala. google form agar lebih
mudah pendataannya.

Pengelolaan Pelayanan Monitoring evaluasi


Kesehatan Lingkungan dan pelaporan program
(Pandanwangi) pengembangan
lingkungan sehat 2 kelurahan 2 kelurahan 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah penjamah


Kesehatan Lingkungan makanan yang dilatih ;
(Polowijen) Jumlah peserta monev
pemegang program 3 kelurahan ; 75 orang 3 kelurahan 75 orang 100
lingkungan sehat
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah kelurahan yang
Kesehatan Lingkungan mengikuti program
(Cisadea) pengembangan
lingkungan sehat 2 kelurahan 2 kelurahan 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi
Promosi Kesehatan kesehatan melalui
media untuk
pemberdayaan 5 Media 5 Media 100
masyarakat

Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi


Promosi Kesehatan kesehatan melalui
(Janti) media untuk 2 media
pemberdayaan 2 media 100
masyarakat

Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi


Promosi Kesehatan kesehatan melalui
(Dinoyo) media untuk
pemberdayaan 5 media 5 media 100
masyarakat

Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi


Promosi Kesehatan kesehatan melalui
(Mojolangu) media untuk
pemberdayaan 2 media 2 media 100
masyarakat

Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi


Promosi Kesehatan kesehatan melalui
(Kendalsari) media untuk
pemberdayaan 7 media 7 media 100
masyarakat

Pengelolaan Pelayanan Institusi pendidikan


Promosi Kesehatan yang dikaji ; Jumlah
(Arjuno) rumah tangga yang
dikaji ; Pembinaan 23 instansi ; 1849 RT ; 4 27 instansi, 2613 RT, 4
100
kelsi ; Ponpes yang kelurahan ; 4 ponpes kelurahan, 4 ponpes
diintervensi

Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi


Promosi Kesehatan kesehatan melalui
(Rampalcelaket) media untuk 2 media 2 media
pemberdayaan 100
masyarakat
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi
Promosi Kesehatan kesehatan melalui
(Bareng) media untuk 7 media
pemberdayaan 7 media 100
masyarakat

Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi


Promosi Kesehatan kesehatan melalui
(Kedungkandang) media untuk 2 media
pemberdayaan 2 media 100
masyarakat

Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi


Promosi Kesehatan kesehatan untuk Pandemi covid-19
Kegiatan di tahun
(Gribig) pemberdayaan 9 kegiatan membuat kegiatan
7 kegiatan 77.78 berikutnya akan
masyarakat terhambat karena tidak
disesuaikan dengan
boleh mengumpulkan
situasi pandemi
peserta

Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi


Promosi Kesehatan kesehatan baik melalui
(Arjowinangun) media promosi maupun
penyuluhan kesehatan 12 media 10 media 83.33

Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi


Promosi Kesehatan kesehatan melalui
(Mulyorejo) media untuk
pemberdayaan 3 media 3 media 100
masyarakat

Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi


Promosi Kesehatan kesehatan melalui
(Ciptomulyo) media untuk
pemberdayaan 4 kegiatan 4 kegiatan 100
masyarakat
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta germas
Promosi Kesehatan dan promosi
(Kendalkerep) kesehatan, jumlah
promosi kesehatan
melalui media untuk 272 orang
272 orang 100
pemebrdayaan
masyarakat

Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta


Promosi Kesehatan kegiatan germas dan
(Pandanwangi) promosi kesehatan 200 orang 200 orang 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah promosi


Promosi Kesehatan kesehatan melalui
(Polowijen) media untuk 3 media
pemberdayaan 3 media 100
masyarakat

Pengelolaan Pelayanan Jumlah peserta germas


Promosi Kesehatan dan promosi kesehatan Mengoptimalisasikan
(Cisadea) pprogram inovasi
Penyuluhan Simak
karena adanya covid-19 Mbois, penyuluhan
380 orang sehingga penyuluhan kegiatan menggunakan
103 orang 27.11 tatap muka tidak media ambulance dan
direkomendasikan pengeras suara, serta
untuk dilaksanakan. mengoptimalisasikan
menyuluhan
menggunakan media
sosil

Pengelolaan Pelayanan Jumlah penyehat


Kesehatan Tradisional, tradisional yang dibina,
Akupuntur, Asuhan diawasi dan dievaluasi,
Mandiri, dan Jumlah peserta
Tradisional Lainnya pemanfaatan tanaman
obat keluarga 99 orang 99 orang 100

Pengelolaan Surveilans Jumlah laporan W2


Kesehatan (Janti) (mingguan) yang tepat 42 laporan 52 laporan 100
waktu
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Surveilans Jumlah laporan W2
Kesehatan (Mojolangu) (mingguan) yang tepat
waktu 42 laporan Kegiatan dilakukan Pemantauan dilakukan
0 0
secara Online melalui telemadicine

Pengelolaan Surveilans Jumlah KLB yang


Kesehatan (Arjuno) dilayani 52 kasus
77 kasus 100

Pengelolaan Surveilans Jumlah laporan W2


Kesehatan (Bareng) (mingguan) yang tepat 42 laporan 42 laporan 100
waktu

Pengelolaan Surveilans Jumlah Laporan


Kesehatan W2(Mingguan) yang
(Kedungkandang) tepat waktu 42 laporan 42 laporan 100

Pengelolaan Surveilans Jumlah Laporan W2


Kesehatan (Mingguan) yang tepat
(Arjowinangun) inspeksi dan intervensi
kesehatan
lingkungan(tempat-
tempat umum, tempat Realisasi sebenarnya
pengelolaan makanan, 52 kasus ( laporan ),
rumah sehat, dan Puskesmas rutin setiap Selanjutnya akan
pengambilan sampel air 52 laporan 0 0
minggu membuat teratur dalam pelaporan
laporan W2 akan tetapi
belum melaporkan

Pengelolaan Surveilans Jumlah penduduk usia


Kesehatan 15 - 59 tahun yang Kegiatan posbindu PTM
(Pandanwangi) discreening tidak berjalan optimal Edukasi masyarakat
selama pandemi covid untuk skrining mandiri
28168 orang 15031 orang 53.36 19, Ketersediaan . stik dan mengusulkan stik
Reagen pemeriksaan reagen lab ke Dinas
laboratorium untuk Kesehatan
posbindu PTM kurang
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah ODGJ (Orang
Kesehatan Jiwa dan Dengan Gangguan
Kurangnya
NAPZA Jiwa ) Berat yang
pengetahuan dan
dilayani
kesadaran, kurangnya
Sosialisasi, koordinasi
dukungan keluarga dan
lintas program, lintas
masyarakat, kurangnya
sektor, pendampingan
kerjasama dengan
keluarga dan tokoh
1672 orang 975 orang 58.31 lintas sektor untuk
masyarakat di
mengatasi ODGJ,
lingkungan ODGJ
faktor pembiayaan
berada, ketersediaan
rujukan, kebutuhan
obat, pemantau minum
obat tertentu yang tidak
obat
tersedia, kepatuhan
minum obat pada
pasien

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ODGJ (Orang


Kesehatan Jiwa dan Dengan Gangguan Jiwa)
NAPZA (Janti) berat yang dilayani - Melakukan skreening
di wilayah melalui RW
- Puskesmas Janti setempat untuk mencari
belum memiliki kader data ODGJ. Kegiatan
kesehatan jiwa sebagai ini dimulai bulan
mitra dalam Januari 2022 dan
pemantauan ODGJ di ditargetkan selesai
150 orang 99 orang 66 wilayah kerja pada Maret 2022
- Masyarakat masih - Menginisiasi
sulit membedakan masyarakat untuk
antara ODGJ dengan membentuk kader
retardasi mental kesehatan jiwa
sehingga pelaporan - Sosialisasi pada kader
belum maksimal tentang permasalahan
kesehatan jiwa

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ODGJ (Orang Meningkatkan kegiatan


Kesehatan Jiwa dan Dengan Gangguan Jiwa) Screening di Sekolah
NAPZA (Mojolangu) Berat yang dilayani 15 orang 6 orang 40 Kurang Ditemukannya
dan di Masyarakat
Kasus ODGJ
Wilayah Kerja
Puskesmas
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengelolaan Pelayanan Jumlah ODGJ (Orang
Kesehatan Jiwa dan Dengan Gangguan Jiwa) Tidak semua pasien
1. Monev kepada kader
NAPZA (Arjuno) dan keluarga pasien
kesehatan jiwa
70 orang 50 orang 71.43 dengan gangguan jiwa
2. Penyuluhan kepada
berat yang
pasien atau keluarga
memeriksakan / kontrol
odgj
rutin ke puskesmas

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ODGJ(Orang


Kesehatan Jiwa dan Dengan Gangguan Jiwa)
NAPZA (Rampalcelaket) Berat yang dilayanai
25 orang 25 orang 100

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ODGJ (Orang


Kesehatan Jiwa dan Dengan Gangguan Jiwa)
NAPZA berat yang dilayani
(Kedungkandang) 87 orang 80 orang 91.95

Pengelolaan Pelayanan Jumlah ODGJ (Orang Secara keseluruhan


Kesehatan Jiwa dan Dengan Gangguan Jiwa) sudah tercapai 100 Akan dilakukan langkah
NAPZA (Gribig) Berat yang dilayani 94 orang
0 0 pasien odgj yang langkah untuk
dilayani, akan tetapi menyesuaikan target
belum terlaporkan
Pengelolaan Pelayanan Jumlah ODGJ (Orang
Kesehatan Jiwa dan Dengan Gangguan Jiwa)
NAPZA (Arjowinangun) Berat yang dilayani 104 orang 104 orang 100

Pengelolaan Upaya Jumlah pelayanan PSC


Pengurangan Risiko yang diberikan pada
Krisis Kesehatan dan masyarakat
Pasca Krisis Kesehatan 96 layanan 386 kali 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan jumlah ibu hamil yang
Penyakit Menular dan diperiksa hepatitis B,
Tidak Menular jumlah kasus DBD yang
ditemukan dan diobati,
jumlah kasus diare
balita yang ditemukan,
jumlah kasus kusta
yang ditemukan dan di
obati, jumlah kasus
malaria yang
ditemukan dan diobati, 1.042 ibu hamil; 25
jumlah kasus kasus; 200 balita; 3
pneumonia balita yang kasus; 3 kasus; 227
ditemukan, Jumlah balita ; Vaksinasi Bayi :
sasaran vaksinasi bayi, 9.294 anak; Baduta =
baduta, anak sekolah 8040 ibu hamil, 304 DPT-HB-HiB4 : 7.038
serta ibu hamil dan kasus, 1394 balita, 9 anak; Campak/Rubella :
penduduk usia 18 kasus, 10 kasus, 1300 7.183 anak; TT WUS =
tahun ke atas, Jumlah 100
balita, 572485 orang, 72.960 orang; TT Bumil
Sekolah yang 386 sekolah, 605931 = 10.553 orang;
melaksanakan KTR, orang, 6497 orang Vaksinasi covid-19 =
Jumlah Usia Produktif Dosis 1 : 677.712 orang
yang dilayani, Jumlah (103,52%) ; Dosis 2 :
Wanita Usia Subur 606.802 (92,69%) orang
(WUS) usia 30-50 tahun dan Dosis 3 : 13.518
yang dilakukan orang (101,17%)
pemeriksaan IVA
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan Jumlah ibu hamil yang
Penyakit Menular dan diperiksa hepatitis ;
Tidak Menular (Janti) Jumlah kasus DBD yang
ditemukan dan diobati ;
Jumlah kasus diare
balita yang ditemukan ;
Jumlah kasus kusta
yang ditemukan dan
diobati ; Jumlah kasus
pneumoni balita yang
ditemukan ; Jumlah
orang dengan resiko
terinfeksi HIV yang 693 ibu hamil ; 13 kasus
611 ibu hamil ; 6 kasus ;
dilayani ; Jumlah orang ; 3 balita ; 0 kasus ; 133
24 balita ; 1 kasus ; 71 orang ; 739 orang ; 473
terduga tuberkulosis orang ; 761 orang ; 500
(TB) yang dilayani ; orang ; 1133 orang orang ; 794 bayi; 701
Jumlah sasaran baduta; 711 baduta; 100
vaksinasi bayi, baduta 889 anak sekolah (kelas
dan anak sekolah 1); 902 anak sekolah
(kelas 2); 891 anak
sekolah (kelas 5)
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan Jumlah ibu hamil yang
Penyakit Menular dan diperiksa hepatitis ;
Tidak Menular (Dinoyo) Jumlah kasus DBD yang
ditemukan dan diobati ;
Jumlah kasus diare
balita yang ditemukan ;
Jumlah kasus kusta
yang ditemukan dan
diobati ; Jumlah kasus
malaria yang
ditemukan ; Jumlah 563 ibu hamil ; 3 kasus ; 416 ibu hamil ; 6 kasus ;
kasus pneumoni balita 102 balita ; 1 kasus ; 1 76 balita ; 2 kasus ; 1
yang ditemukan ; kasus ; 186 balita ; 4316 kasus ; 89 balita ; 4316
Jumlah sasaran 94.86
orang orang
vaksinasi bayi, baduta
dan anak sekolah serta
WUS
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan Jumlah ibu hamil yang
Penyakit Menular dan diperiksa hepatitis ;
Tidak Menular Jumlah kasus DBD yang
(Mojolangu) ditemukan dan diobati ;
Jumlah kasus diare
balita yang ditemukan ;
Jumlah kasus pneumoni
balita yang ditemukan ;
Jumlah orang dengan
resiko terinfeksi HIV
yang dilayani ; Jumlah
orang terduga
tuberkulosis (TB) yang
dilayani ; Jumlah 700 ibu hamil ; 7 kasus ;
436 ibu hamil ; 6 kasus ;
sasaran vaksinasi 6 kasus ; 36 kasus ;600 35 kasus ; 45 kasus ;436
bayi,baduta dan anak orang ; 81 orang ; 600 80.64
bayi orang ; 75 orang ; 604
sekolah bayi
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan Jumlah kasus DBD yang
Penyakit Menular dan ditemukan dan diobati ;
Tidak Menular (Arjuno) Jumlah kasus kusta
yang ditemukan dan
diobati ; Jumlah kasus
pneumoni balita yang
ditemukan ; Jumlah
orang terduga TB yang
dilayani ; Jumlah 22 orang ; 1 kasus ; 34 11 kasus DBD, 0 kasus
sasaran vaksinasi anak kasus ; 139 orang ; Kusta, 29 balita
sekolah ; Jumlah 2497 anak ; 498 baduta pneumoni, 253 kasus 69.82
sasaran vaksinasi bayi, TB, 1611 vaksin anak,
baduta 324 vaksin baduta
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan Jumlah ibu hamil yang
Penyakit Menular dan diperiksa hepatitis ;
Tidak Menular Jumlah kasus DBD yang
(Rampalcelaket) ditemukan dan diobati ;
Jumlah kasus diare
balita yang ditemukan ;
Jumlah kasus pneumoni
balita yang ditemukan ;
Jumlah orang dengan
resiko terinfeksi HIV
yang dilayani ; Jumlah
orang terduga
tuberkulosis (TB) yang 156 ibu hamil ; 7 kasus ;
dilayani ; Jumlah 7 kasus ; 8 orang ; 115
sasaran vaksinasi anak orang ; 18 orang ; 1700
sekolah ; Jumlah 77 ibu hamil ; 7 kasus ; anak sekolah ; 97
sasaran vaksinasi 7 kasus ; 6 orang ; 115 baduta ; 108 bayi ;
baduta ; Jumlah orang ; 18 orang ; 1816 15648 orang
sasaran vaksinasi bayi ; 97.82
anak sekolah ; 271
Jumlah sasaran baduta ; 298 bayi ;
vaksinasi usia 18 thn ke 15648 orang
atas
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan Jumlah diare balita ;
Penyakit Menular dan Jumlah ibu hamil yang
Tidak Menular (Bareng) diperiksa hepatitis ;
Jumlah kasus kusta
balita ; Jumlah kasus
pneumoni balita yang
ditemukan ; Jumlah
sasaran vaksinasi 396 balita ; 630 ibu Kegiatan posbindu di
balita ; Jumlah sasaran hamil ; 1 orang ; 443 Dilakukan bersamaan
355 WUS,25 bumil 3.05 masyarakat ditiadakan
vaksinasi WUS ; Jumlah balita ; 582 balita ; karena kasus covid -19
dengan kegiatan Vaccin
sasaran vaksin bayi 9770 WUS ; 639 bayi yang tinggi
covid -19

Pelayanan Kesehatan Jumlah ibu hamil yang


Penyakit Menular dan diperiksa hepatitis ;
Tidak Menular Jumlah kasus kusta
(Kedungkandang) yang ditemukan dan
diobati ; Jumlah kasus
pneumonia balita yang
ditemukan ; Jumlah
sasaran vaksinasi bayi, 39 ibu hamil ; 9 kasus ;
baduta dan anak 174 balita ; 4659 orang 10 ibu hamil ; 4 kasus ;
sekolah, bumil dan 95.56
108 balita ; 4986 orang
penduduk usia 18
tahun ke atas

Pelayanan Kesehatan Jumlah kader jumantik


Penyakit Menular dan yang mengikuti
Tidak Menular (Gribig) pertemuan refreshing ; Dalam DOPKP
Jumlah rumah yang pemantauan jentik
dikunjungi untuk berkala dilaksanakan
Akan dilakukan langkah
pemantauan jentik 58 kader ; 500 rumah 58 kader ; 240 rumah 53.41 oleh nakes : tercapai
langkah untuk
berkala 732 pemantauan jentik,
menyesuaikan target
yang dilakukan oleh
kader sejumlah 10.097
rumah
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan Jumlah poskestren ;
Penyakit Menular dan Jumlah pos UKK ;
Tidak Menular Jumlah posyandu balita
(Arjowinangun) ; Jumlah posyndu lansia Kesalahan
; Jumlah sasaran memasukkan indikator,
vaksinasi balita dan Seharusnya Jumlah
anak sekolah dasar orang terduga TB yang
dilayani; Julah orang
4 poskestren ; 3 pos dgn resiko HIV yang
UKK ; 48 posyandu mendapat pemeriksaan
balita ; 23 posyandu HIV; Jumlah kasus
lansia ; 2714 anak 26 orang; 636 orang; 89
35 Orang 1.25 pneumoni balita yg
sekolah balita; 78 balita; 16
ditemukan; Jumlah
kasus; 1 kasus; 2 kasus
kasus diare balita yg
ditemukan dan diobati;
Jumlah kasus DBD yg
ditemukan dan diobati;
Jumlah kasus malaria
yg ditemukan dan
diobati; Jumlah kasus
kusta yg baru

Pelayanan Kesehatan Jumlah balita IDL


Penyakit Menular dan Karena pandemi
Posyandu lebih aktif
Tidak Menular COVID19 tidak semua
lagi. Melakukan
(Mulyorejo) 976 balita 398 balita 40.78 posyandu buka.
Pendataan sasaran
Sweeping belum
imunisasi dan
terlaksana dengan
sweeping.
maksimal.
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan Jumlah orang berisiko
Penyakit Menular dan HIV/ AIDS terinfeksi
Tidak Menular ditangani ; Jumlah
(Ciptomulyo) penderita diare
ditangani ; Jumlah
penderita ISPA
ditangani ; Jumlah
penderita kusta
ditangani ; Jumlah
penderita TB ditangani ;
Jumlah posbindu PTM ;
Jumlah sasaran di
deteksi kanker leher 402 orang ; 472 balita ;
rahim dan payudara 156 balita ; 100 orang ;
( usia 30 -50 tahun) ; 4 orang ; 4 kelurahan ; Perbaikan sistem
Kegiatan tidak masimal
Jumlah sasaran IDL ; 751 orang ; 755 balita ; 100 org; 100 org; 1 org; pencatatan dan
26 sekolah ; 444 orang ; 4 org; 8 org; 4 Kel; 10 karena adanya
Jumlah sekolah 13.75 pelaporan serta
35478 orang org; 444 org; o sklh; pembatasan kegiatan
melaksanakan KTR ; menyusun metode
164 org; 4472 org yang mengumpulkan
Jumlah terduga TB pelayanan yang aman
banyak orang
ditangani ; Jumlah dan nyaman
warga negara berusia
15-59 tahun yang
mendapatkan skrining
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan Jumlah deteksi dini
Penyakit Menular dan kanker leher rahim dan
Tidak Menular kanker payudara pada
(Kendalkerep) wanita usia 30 -50
tahun ; Jumlah ibu
hamil yang diperiksa
hepatitis ; Jumlah kasus
DBD yang ditemukan
dan diobati ; Jumlah
kasus diare balita yang
ditemukan ; Jumlah
kasus pneumonia balita
yang ditemukan ;
Jumlah orang dengan 482 orang ; 991 ibu 80 orang ; 755 ibu
resiko terinfeksi HIV hamil ; 10 kasus ; 756 hamil ; 12 kasus ; 33
yang mendapat balita ; 143 balita ; 583 balita ; 79 balita ; 887
pemeriksaan HIV ; orang ; 317 orang ; 660 orang ; 289 orang ; 696
Jumlah orang terduga anak ; 924 baduta ; 837 anak ; 859 baduta ;
tuberkolosis (TB) yang 82.46
bayi ; 20 kasus 938 bayi ; 91 kasus
dilayani ; Jumlah
pelayanan imunisasi
anak sekolah ; Jumlah
pelayanan imunisasi
baduta ; Jumlah
pelayanan imunisasi
dasar lengkap ; Jumlah
pemeriksaan kontak
kasus kusta baru

Pelayanan Kesehatan Jumlah sasaran bayi


Penyakit Menular dan dan balita yang
Tidak Menular mendapat imunisasi
(Pandanwangi) rutin baik dasar,
lanjutan dan 3324 orang
2745 orang 82.58
pengenalan antigen
baru
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan Kesehatan Jumlah ibu hamil yang
Penyakit Menular dan diperiksa hepatitis ;
Tidak Menular Jumlah kasus DBD ;
(Polowijen) jumlah kasus diare
balita yang ditemukan ; kegiatan tidak dapat
Jumlah kasus pneumoni dilaksanakan
balita yang ditemukan ; seluruhnya dikarenakan
Jumlah penderita TB 544 ibu hamil ; 10 kasus
pandemi Covid 19, shg
yang dilayani ; Jumlah ; 20 balita ; 10 balita ; 2
realisasi kinerja : bumil
sasaran vaksinasi anak orang ; 1421 anak 0 ibu hamil;0
sekolah ; 552 bayi kasus;balita : 0;TB :1 yg diperiksa hepatitis : Membuka kembali
sekolah ; Jumlah 0.04 468 orang, kasus diare PUSTU untuk pelayan
sasaran vaksinasi bayi orang;anak
sekolah :0;bayi:0 Balita 55 orang; KIA dan Imunisasi
baduta imunisasi anak sekolah
1240 , DBD 9 orang,
Pneumoni balita 56
orang , Imunisasi
bayi/IDL 383 orang

Pelayanan Kesehatan Jumlah peserta monev


Penyakit Menular dan pemantauan jentik
Tidak Menular berkala ; Jumlah karena dengan kondisi
mengoptimalisasikan
(Cisadea) peserta penyuluhan pandemi, sekolah
40 orang ; 30 orang kegiatan dengan zoom
pada kelompok 50 orang 62.5 dilakukan dengan
meeting dan melakukan
beresiko kasus HIV AIDS daring sehingga tidak
koordinasi dengan
bisa melakukan
pihak sekolah.
penyuluhan tatap muka.

Pengelolaan Jaminan Jumlah fasilitas


Kesehatan Masyarakat kesehatan memberikan
pelayanan, Jumlah
masyarakat yang
menerima bantuan
iuran JKN / PBID JKN
kesehatan primer 55 Fasyankes, 292.096
kepada peserta Jiwa 55 FKTP ; 287306 orang 100
jaminan kesehatan
nasional
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengambilan dan Jumlah pengiriman
Pengiriman Spesimen spesimen penyakit KLB
Penyakit Potensial KLB Tidak Ada Pengiriman Pemeriksaan Sudah
ke Laboratorium 10 kasus Spesimen Ke Bisa Dilakukan Di
0 0
Rujukan/Nasional Laboratorium Rujukan / laboratorium
Nasional Puskesmas

Penyelenggaraan Jumlah peserta


Kabupaten/Kota Sehat pertemuan pokja
kecamatan dan 157 Orang 223 orang 100
kelurahan sehat

Operasional Pelayanan Operasional RSUD


Rumah Sakit untuk pelayanan
kesehatan kepada 12 bulan 12 bulan 100
masyarakat di RSUD

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas (Janti) untuk pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas (Dinoyo) untuk pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas (Mojolangu) untuk pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Operasional Pelayanan Operasional puskesmas
Puskesmas (Kendalsari) untuk pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas (Arjuno) untuk pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas untuk pelayanan
(Rampalcelaket) kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas (Bareng) untuk pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas untuk pelayanan
(Kedungkandang) kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas (Gribig) untuk pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Operasional Pelayanan Operasional puskesmas
Puskesmas untuk pelayanan
(Arjowinangun) kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas (Mulyorejo) untuk pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas untuk pelayanan
(Ciptomulyo) kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas untuk pelayanan
(Kendalkerep) kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas untuk pelayanan
(Pandanwangi) kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional puskesmas


Puskesmas (Polowijen) untuk pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Operasional Pelayanan Operasional puskesmas
Puskesmas (Cisadea) untuk pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di 12 bulan 12 bulan 100
puskesmas

Operasional Pelayanan Operasional


Fasilitas Kesehatan Laboratorium
Lainnya Kesehatan untuk
pelayanan kepada 12 bulan 12 bulan 100
masyarakat

Pelaksanaan Akreditasi Jumlah puskesmas yang 12 Puskesmas tidak


Fasilitas Kesehatan di mengikuti reakreditasi melakukan Untuk tetap menjaga
Kabupaten/Kota puskesmas Reakreditasi pada mutu pelayanan maka
12 puskesmas 0 0 masa pandemi Covid- semua Puskesmas
19 sesuai Surat Edaran membuat pernyataan
Kemenkes RI Komitmen Mutu
no.455/2020
Investigasi Awal Jumlah guru yang
Kejadian Tidak mengikuti koordinasi
Diharapkan (Kejadian BIAS ; Jumlah Situasi pandemi
Ikutan Pasca Imunisasi masyarakat yang membuat kegiatan
dan Pemberian Obat mengikuti penyuluhan terhambat karena tidak
Memaksimalkan upaya
Massal) (Gribig) imunisasi 40 guru ; 480 orang 40 orang 7.69 boleh mengumpulkan
penyuluhan dengan
peserta, dan tidak
media sosial daring
memungkinkan untuk
melakukan penyuluhan
di lapangan

Investigasi Awal Jumlah kasus KIPI yang


Kejadian Tidak dilakukan investigasi
Diharapkan (Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi
dan Pemberian Obat
Massal) (Pandanwangi) <10 kasus 2 kasus 100

Pelaksanaan Jumlah KLB yang


Kewaspadaan Dini dan ditangani < 24 Kasus 1 kasus 100
Respon Wabah
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelaksanaan Jumlah KLB yang
Kewaspadaan Dini dan ditangani
Respon Wabah (Arjuno) <24 kasus 77 kasus 100

Penerbitan Izin Rumah Persentase Rumah


Sakit Kelas C, D dan Sakit Kelas C, D yang
Fasilitas Pelayanan Berizin
Kesehatan Tingkat
Daerah 100% 100% 100
Kabupaten/Kota

Pengendalian dan Jumlah fasilitas


Pengawasan serta pelayanan kesehatan
Tindak Lanjut rujukan yang memiliki
Pengawasan Perizinan izin operasional
Rumah Sakit Kelas C, D 25 FKTL
dan Fasilitas Pelayanan 25 FKTL 100
Kesehatan Lainnya

Peningkatan Tata Jumlah puskesmas yang


Kelola Rumah Sakit dan mengikuti kegiatan
Fasilitas Pelayanan penguatan manajemen
Kesehatan Tingkat puskesmas
Daerah
Kabupaten/Kota (Dinas) 16 Puskesmas 16 puskesmas 100

Peningkatan Tata Jumlah pengadaan


Kelola Rumah Sakit dan pelayanan kesehatan
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat
Daerah
Kabupaten/Kota 13 jenis 13 jenis 100
(RSUD)
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Peningkatan Mutu Jumlah FKTP yang
Pelayanan mengikuti penguatan
Fasilitas Kesehatan mutu pelayanan 50 FKTP
kesehatan 50 FKTP 100

Program Peningkatan Persentase Tenaga


Kapasitas Sumber Daya Medis yang
Manusia Kesehatan Berkompeten
89% 97% 100

Perencanaan Persentase Tenaga


Kebutuhan dan Kesehatan yang dibina
Pendayagunaan diawasi dan memenuhi
Sumberdaya Manusia syarat
Kesehatan untuk UKP
dan UKM di Wilayah 92% 97% 100
Kabupaten/Kota

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja Penyerapan januari-
Standar (RSUD) november ( 11 bulan )
2021 adalah realisasi sudah sesuai
15 bulan 11 bulan 73.33 4.836.250.024; dengan jumlah pasien
desember tidak ada covid yang dirawat
serapan karena tidak
ada kasus covid 19

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja 8 bulan
Standar (Janti) 8 bulan 100

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar (Dinoyo) 8 bulan 8 bulan 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran
Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar (Mojolangu) 7 bulan 7 bulan 100

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar (Kendalsari) 8 bulan 8 bulan 100

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar (Arjuno) 8 bulan 8 bulan 100

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar 7 bulan 7 bulan 100
(Rampalcelaket)

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar (Bareng) 8 bulan 8 bulan 100

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar 8 bulan 8 bulan 100
(Kedungkandang)

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja 8 bulan 8 bulan
Standar (Gribig) 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran
Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar (Arjowinangun) 8 bulan 8 bulan
100

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja 8 bulan 8 bulan
Standar (Mulyorejo) 100

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar (Ciptomulyo) 8 bulan
8 bulan 100

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar (Kendalkerep) 7 bulan 7 bulan
100

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar (Pandanwangi) 8 bulan 8 bulan 100

Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran


Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja
Standar (Polowijen) 8 bulan 8 bulan 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pemenuhan Kebutuhan Jumlah pembayaran
Sumber Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian kerja 8 bulan 8 bulan
Standar (Cisadea) 100

Pembinaan dan Jumlah tenaga


Pengawasan Sumber kesehatan di
Daya Manusia puskesmas dan UPT
Kesehatan Dinas Kesehatan Kota
Malang yang
ditingkatkan
kemampuannya, 32 orang, 17 orang 32 Orang ; 30 Orang 100
Jumlah Tim Penilai
Jabatan Fungsional
Kesehatan

Pengembangan Mutu Persentase Tenaga


dan Peningkatan Kesehatan di Dinas
Kompetensi Teknis Kesehatan yang
Sumber Daya Manusia memiliki sertifikat
Kesehatan Tingkat kompetensi di bidang
Daerah kesehatan 100 100 100
Kabupaten/Kota

Pengembangan Mutu Jumlah tenaga


dan kesehatan puskesmas
Peningkatan dan UPT Dinas
Kompetensi Teknis Kesehatan yang
Sumber Daya Manusia ditingkatkan
Kesehatan Tingkat kemampuannya 140 orang 140 orang 100
Daerah
Kabupaten/Kota
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Program Sediaan Persentase sarana
Farmasi, Alat kefarmasian dan menggunakan metode
Kesehatan dan industri rumah tangga terjadinya gelombang virtual untuk
Makanan Minuman yang dibina diawasi 80 % 57,40 71,75 kedua pandemi virus pelaksanaan
dan memenuhi syarat covid-19 pengawasan sarana
bila memungkinkan.

Pemberian Izin Apotek, Persentase sarana


Toko Obat, Toko Alat kefarmasian yang
Kesehatan dan Optikal, dibina dan diawasi
Usaha Mikro Obat 50% 57% 100
Tradisional (UMOT)

Pengendalian dan Jumlah pemilik sarana


Pengawasan serta farmasi, sarana obat
Tindak Lanjut tradisional, pengelola
Pengawasan Perizinan jamu yang dibina dan Karena terjadi lonjakan
Apotek, Toko Obat, diawasi. drastis kasus covid,
Toko Alat Kesehatan, 80 orang yang
digunakan metode lain
dan Optikal, Usaha 180 orang 100 orang 55.56 direncanakan
untuk melakukan
Mikro Obat Tradisional mendapatkan
sosialisasi
(UMOT) pembinaan obat
tradisional tidak jadi
dilaksanakan

Penyediaan dan Jumlah sarana


Pengelolaan kefarmasian yang
Data Perizinan dan dibina dan diawasi
Tindak
Lanjut Pengawasan Izin
Apotek,
Toko Obat, Toko Alat
Kesehatan, dan Optikal, 42 sarana
Usaha 39 sarana 92.86
Mikro Obat Tradisional
(UMOT)
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penerbitan Sertifikat Persentase sarana
Produksi Pangan industri rumah tangga
Industri Rumah Tangga pangan yang dibina dan
dan Nomor P-IRT diawasi
sebagai Izin Produksi,
untuk Produk Makanan
Minuman Tertentu
yang dapat Diproduksi
12% 11.4 95
oleh Industri Rumah
Tangga

Pengendalian dan Jumlah pengelola


Pengawasan serta sarana produksi pangan
Tindak Lanjut IRT yang dibina dan
Pengawasan Sertifikat diawasi
Produksi Pangan
Industri Rumah Tangga
dan Nomor P-IRT
sebagai Izin Produksi,
untuk Produk Makanan
Minuman Tertentu
yang dapat Diproduksi 250 orang 360 orang 100
oleh Industri Rumah
Tangga

Pemeriksaan dan Persentase sampel


Tindak Lanjut Hasil pangan yang diuji dan
Pemeriksaan Post memenuhi syarat
Market pada Produksi
dan Produk Makanan
Minuman 12% 97.78% 100
Industri Rumah Tangga
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pemeriksaan Post Jumlah sampel pangan
Market pada yang diuji laboratorium
Produk Makanan-
Minuman
Industri Rumah Tangga
yang
Beredar dan 45 sampel 45 sampel
Pengawasan serta 100
Tindak Lanjut
Pengawasan

Program Prosentase UKBM


Pemberdayaan yang dibina
Masyarakat Bidang 100% 100% 100
Kesehatan
Advokasi, Persentase UKBM yang
Pemberdayaan, aktif
Kemitraan, Peningkatan
Peran serta Masyarakat
dan Lintas Sektor 75 % 100% 100
Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

Peningkatan Upaya Jumlah kelurahan siaga


Promosi Kesehatan, aktif ; Jumlah Peserta
Advokasi, Kemitraan yang mengikuti 57 Kelurahan ; 200 57 Kelurahan ; 200
dan Pemberdayaan penyuluhan keamanan 100
orang orang
Masyarakat pangan

Pengembangan dan Persentase UKBM yang


Pelaksanaan Upaya mencapai strata
Kesehatan Bersumber tertinggi
Daya Masyarakat 65 % 76,69% 100
(UKBM) Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bimbingan Teknis dan Jumlah Posyandu
Supervisi strata purnama mandiri,
Pengembangan dan Jumlah Saka Bakti
Pelaksanaan Upaya Husada (SBH), Pos
Kesehatan Bersumber Kesehatan Pesantren
Daya Masyarakat (Poskestren), Posyandu 367 Posyandu ; 1 SBH ; 414 Posyandu ; 1 SBH ;
(UKBM) Lansia dan Pos, Upaya 10 poskestren ; 57 10 poskestren ; 57 90,56
Kesehatan Kerja (UKK) posyandu ; 16 pos UKK posyandu ; 16 pos UKK
mandiri

Bimbingan Teknis dan Jumlah pos kesehatan


Supervisi pesantren
Pengembangan dan (poskestren) ; Jumlah
Pelaksanaan Upaya pos upaya kesehatan 2 poskestren ; 2 pos
Kesehatan Bersumber kerja (UKK) mandiri ; UKK ; 24 posyandu 2 poskestren ; 2 pos
Daya Masyarakat Jumlah posyandu lansia ; 1 posyandu UKK ; 24 posyandu
(UKBM) (Janti) lansia ; Jumlah 100
remaja ; 40 Posyandu lansia ; 1 posyandu
posyandu remaja ; remaja ; 40 Posyandu
Jumlah Posyandu
strata purnama mandiri

Bimbingan Teknis dan Jumlah posyandu strata


Supervisi purnama mandiri ; Pos
Pengembangan dan kesehatan pesantren ;
Pelaksanaan Upaya Pos upaya kesehatan 38 posyandu mandiri ; 2
Kesehatan Bersumber kerja ( UKK ) mandiri ; 38 posyandu mandiri ; 2
poskestren ; 2 pos UKK
Daya Masyarakat Posyandu lansia poskestren ; 2 pos UKK 97,47
; 37 posyandu lansia
(UKBM) (Mojolangu) ; 35 posyandu lansia

Bimbingan Teknis dan Jumlah posyandu strata


Supervisi purnama mandiri ;
Pengembangan dan Kelurahan Siaga ; 34 posyandu balita 34 posyandu balita
Pelaksanaan Upaya Posbindu ; Pos PURI ; 4 Kelurahan ; 33 PURI ; 4 Kelurahan ; 33
Kesehatan Bersumber kesehatan kelurahan ; posbindu ; 4 kelurahan ; posbindu ; 4 kelurahan ;
Daya Masyarakat Pos kesehatan 1 poskestren ; 33 1 poskestren ; 33 100
(UKBM) (Arjuno) pesantren ; Posyandu posyandu lansia ; 1 pos posyandu lansia ; 1 pos
lansia ; Upaya UKK UKK
Kesehatan Kerja
Mandiri ( UKK )
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bimbingan Teknis dan Jumlah posyandu balita
Supervisi strata purnama
Pengembangan dan mandiri ; Pos upaya
Pelaksanaan Upaya kesehatan kerja ( UKK ) 22 posyandu balita ; 2 22 posyandu balita ; 0
Kesehatan Bersumber mandiri ; Posyandu pos UKK ; 21 posyandu pos UKK ; 21 posyandu
Daya Masyarakat lansia 95,56
lansia lansia
(UKBM)
(Rampalcelaket)

Bimbingan Teknis dan Jumlah poskestren ;


Supervisi Jumlah pos UKK ;
Pengembangan dan Jumlah posyandu balita
Pelaksanaan Upaya ; Jumlah posyandu
Kesehatan Bersumber remaja 2 poskestren ; 1 pos 2 poskestren ; 1 pos
Daya Masyarakat UKK ; 39 posyandu ; 1 UKK ; 39 posyandu ; 1 100
(UKBM) (Bareng) pos remaja pos remaja

Bimbingan Teknis dan Jumlah pos kesehatan


Supervisi pesantren (poskestren)
Pengembangan dan Jumlah pos Upaya
Pelaksanaan Upaya Kesehatan Kerja (UKK) ada beberapa
2 poskestren ; 2 pos dilakukan posyandu
Kesehatan Bersumber Jumlah posyandu posyandu yang ditutup
UKK ; 14 posyansu 2 poskestren ; 36 online dan dilakukan
Daya Masyarakat lansia Jumlah 70,37 dan tidak bisa dilakukan
lansia ; 36 posyandu posyandu pertemuan secara
(UKBM) Posyandu strata kunjungan atau
daring
(Kedungkandang) purnama mandiri pertemuan

Bimbingan Teknis dan Jumlah pos kesehatan


Supervisi pesantren
Pengembangan dan (poskestren) ; Jumlah
Pelaksanaan Upaya posyandu remaja ; 2 poskestren ; 2
Kesehatan Bersumber Jumlah Posyandu 2 poskestren ; 58
posyandu remaja ; 58
Daya Masyarakat strata purnama mandiri posyandu 96,77
posyandu
(UKBM) (Gribig)
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Bimbingan Teknis dan Jumlah pos kesehatan
Supervisi pesantren untuk target yang
Pengembangan dan (poskestren) ; Jumlah meliputi 2 poskestren ;
Pelaksanaan Upaya pos Upaya Kesehatan 2 pos UKK ; 10
2 poskestren ; 2 pos
Kesehatan Bersumber Kerja (UKK) ; Jumlah posyandu ; 58
UKK ; 10 posyandu ; 58
Daya Masyarakat posyandu lansia ; Posyandu sudah akan tertib dalam
Posyandu 0 0
(UKBM) (Arjowinangun) Jumlah Posyandu terlaksana semua, akan pelaporan
strata purnama mandiri tetapi belum
terlaporkan

Bimbingan Teknis dan Jumlah pos kesehatan


Supervisi pesantren
Pengembangan dan (poskestren) ; Jumlah
Pelaksanaan Upaya pos upaya kesehatan
Kesehatan Bersumber kerja (UKK) ; Jumlah 1 poskestren ; 2 pos
Daya Masyarakat posyandu lansiaJumlah UKK ; 13 posyandu
(UKBM) (Pandanwangi) posyandu remaja ; lansia ; 13 posyandu ; 44 Posyandu 86,27
Jumlah Posyandu 22 Posyandu
strata purnama mandiri

Bimbingan Teknis dan Jumlah posyandu


Supervisi lansia ; Jumlah
Pengembangan dan Posyandu strata
Pelaksanaan Upaya purnama mandiri ; 36 posyandu lansia ; 36 36 posyandu lansia ; 36
Kesehatan Bersumber Jumlah TK Paud posyandu ; 20 TK Paud posyandu ; 20 TK Paud
Daya Masyarakat 100
(UKBM) (Cisadea)

Program Penunjang Persentase Dokumen


Urusan Pemerintah Perencanaan,
Daerah Keuangan dan 100 100% 100
Kabupaten/Kota Pelaporan yang
Disusun Tepat Waktu
Persentase Sarana dan
Prasarana dalam 80 100% 100
Kondisi Baik
Nilai Survey Kepuasan
80 88,69% 100
Internal
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Persentase puskesmas
yang telah menjadi
Badan Layanan Umum 100 100% 100
Daerah (BLUD)

BOR (Bed Occupancy


Rate) RSUD adanya penurunan
pasien rawat inap
selama 2021
dikarenakan RSUD berupaya untuk
35 18% 51,43 Kota Malang sebagai meningkatkan mutu dan
rumah sakit rujukan promosi pelayanan
pasien Covid 19
sehingga pasien umum
menurun drastis

Perencanaan, Persentase dokumen


Penganggaran, dan perencanaan,
Evaluasi Kinerja penganggaran,
Perangkat Daerah keuangan dan evaluasi
kinerja Perangkat 100 100% 100
Daerah yang disusun
sesuai ketentuan

Penyusunan Dokumen Jumlah dokumen


Perencanaan Perangkat Renja/RKT
Daerah 2 dokumen 2 dokumen 100

Administrasi Keuangan Persentase penyediaan


Perangkat Daerah dokumen administrasi
keuangan tepat waktu 100 100% 100

Penyediaan Gaji dan Jumlah ASN


Tunjangan ASN 1000 orang/12 bulan 1000 orang 100

Koordinasi dan Jumlah laporan


Penyusunan Laporan keuangan
Keuangan
Bulanan/Triwulanan/Se 5 laporan 6 laporan 100
mesteran SKPD

Administrasi Barang Persentase barang


Milik Daerah pada milik daerah yang 100 100 100
Perangkat Daerah terinventarisir
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pengamanan Barang Jumlah barang milik
Milik Daerah SKPD daerah yang
mendapatkan jasa 2 unit 2 unit 100
jaminan barang milik
daerah
Penatausahaan Barang Jumlah dokumen
Milik Daerah pada SKPD pelaporan barang milik
1 dokumen 1 dokumen 100
daerah

Administrasi Persentase pegawai


Kepegawaian yang terfasilitasi 100 100% 100
Perangkat Daerah layanan kepegawaian
Pendidikan dan Jumlah sumber daya
Pelatihan Pegawai aparatur yang
Berdasarkan Tugas dan ditingkatkan/dikembang 100 org 150 orang 100
Fungsi kan kapasitasnya

Administrasi Umum Persentase kebutuhan


Perangkat Daerah kantor yang terfasilitasi 100 84,69% 84,69

Penyediaan Komponen Jumlah komponen


Instalasi instalasi
Listrik/Penerangan listrik/penerangan 1 paket 1 paket 100
Bangunan Kantor bangunan kantor

Penyediaan Peralatan Jumlah alat tulis kantor


dan Perlengkapan 64 item 64 item 100
Kantor

Penyediaan Peralatan Jumlah peralatan


Rumah Tangga rumah tangga 13 item 13 item 100

Penyediaan Barang Jumlah barang cetakan


Cetakan dan dan penggandaan 30 item 27 item 90
Penggandaan

Penyediaan Bahan Jumlah bahan bacaan


Bacaan dan Peraturan dan peraturan
Perundang-undangan perundang undangan
2 item 2 item 100
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penyelenggaraan Rapat Jumlah rapat-rapat
Koordinasi dan koordinasi dan tetap dianggarkan
Konsultasi SKPD konsultasi keluar untuk perjalanan dinas,
adanya pandemi
daerah menyesuaikan kondisi
sehingga undangan
2010 orang 365 orang 18,16 apabila kasus menurun
banyak yang bersifat
akan dapat dilakukan
daring
perjalanan dinas atau
kondisi sebaliknya

Pengadaan Barang Persentase pengadaan


Milik Daerah Penunjang barang milik daerah
Urusan Pemerintah sesuai RKBMD 100 % 100% 100
Daerah
Pengadaan Kendaraan Jumlah kendaraan
Dinas dinas
Operasional atau operasional/lapangan 5 unit 5 unit 100
Lapangan

Pengadaan Sarana dan Jumlah perlengkapan


Prasarana Gedung gedung kantor
Kantor atau Bangunan 16 item 16 item 100
Lainnya

Pengadaan Sarana dan Luasan gedung kantor


Prasarana Pendukung yang dipelihara
Gedung Kantor atau
Bangunan Lainnya 1400 m 1400 m 100

Penyediaan Jasa Persentase surat dinas


Penunjang Urusan yang ditindaklanjuti 100 % 100% 100
Pemerintahan Daerah
Penyediaan Jasa Jumlah bulan
Komunikasi, Sumber pembayaran belanja 12 bulan 12 bulan 100
Daya Air dan Listrik telpon, air dan listrik

Penyediaan Jasa Luasan ruangan yang


Pelayanan Umum dibersihkan 1400 m 1400 m 100
Kantor

Pemeliharaan Barang Persentase barang akan menginventarisir


Milik Daerah Penunjang milik daerah yang ada beberapa alat yang
peralatan kantor yang
Urusan Pemerintahan terpelihara 100 % 65,47% 65,47 belum memerlukan
memerlukan
Daerah pemeliharaan
pemeliharaan
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penyediaan Jasa Jumlah kendaraan
Pemeliharaan, Biaya dinas/operasional yang
Pemeliharaan dan dipelihara
Pajak Kendaraan adanya beberapa akan menginventarisir
Perorangan Dinas atau kendaraan yang belum kendaraan dinas yang
67 unit 38 unit 56,72
Kendaraan Dinas waktunya untuk sudah waktunya
Jabatan membayar pajak membayar pajak

Penyediaan Jasa Jumlah kendaraan


Pemeliharaan, Biaya dinas/ operasional
Pemeliharaan, Pajak,
dan Perizinan adanya beberapa akan menginventarisir
Kendaraan Dinas kendaraan yang belum kendaraan dinas yang
17 unit 11 unit 64,71
Operasional atau memerlukan memerlukan
Lapangan pemeliharaan pemeliharaan

Pemeliharaan/ Jumlah perlengkapan


Rehabilitasi Sarana dan dan peralatan gedung akan menginventarisir
Prasarana Gedung kantor yang dipelihara ada beberapa alat yang
peralatan kantor yang
Kantor atau Bangunan 8 item 6 item 75 belum memerlukan
memerlukan
Lainnya pemeliharaan
pemeliharaan

Peningkatan Pelayanan Persentase puskesmas


BLUD dan RSUD yang
melaksanakan
pengelolaan anggaran 100 % 100% 100
BLUD

Pelayanan dan Operasional rumah


Penunjang Pelayanan sakit BLUD untuk
BLUD (RSUD) pelayanan kesehatan di 12 bulan 12 bulan 100
RSUD

Pelayanan dan Operasional


Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Janti) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Dinoyo) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Mojolangu) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Kendalsari) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Arjuno) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Rampalcelaket) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Bareng) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Kedungkandang) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Gribig) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Arjowinangun) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Mulyorejo) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Ciptomulyo) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Kendalkerep) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Pandanwangi) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Polowijen) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang Pelayanan puskesmas BLUD
BLUD (Cisadea) untuk pelayanan 12 bulan 12 bulan 100
kesehatan di
puskesmas
Pelaksanaan Protokol Jumlah Layanan
dan Komunikasi Protokol dan
Pimpinan Komunikasi Pimpinan
Fasilitasi Keprotokolan Jumlah makanan dan
11966 orang 11955 orang 99,91
minuman

Malang, 25 Januari 2022


KEPALA DINAS KESEHATAN
KOTA MALANG
TINDAKLANJUT
URAIAN PROGRAM/ UPAYA MENGATASI
NO KEGIATAN SUB KEGIATAN INDIKATOR KEBIJAKAN TARGET REALISASI CAPAIAN KINERJA (%) PERMASALAHAN PERMASALAHAN REKOMENDASI
DPRD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

dr. HUSNUL MUARIF, MM


Pembina Tk I
NIP 19690706 200003 1 009
CAPAIAN KINERJA RENJA DINAS KES

URAIAN
SASARAN PROGRAM/ SUB KEGIATAN INDIKATOR
KEGIATAN
Meningkatnya Program Presentase Unit
kualitas dan Pemenuhan Pelayanan
Aksesibilitas Upaya Kesehatan Kesehatan Yang
Pelayanan Perorangan dan Memenuhi SPM
Kesehatan Upaya Kesehatan
Masyarakat

Cakupan
penduduk yang
terjamin asuransi
kesehatan atau
sistem kesehatan
masyarakat
Persentase
Gedung
Puskesmas dan
Puskesmas
Pembantu yang
Direhab
NDR (Net Death
Rate)

Persentase
Ketersediaan Alat
Kesehatan dan
Obat-Obatan
Sesuai Standar

Presentase
Kelurahan UCI
Angka Kematian
Ibu

Angka Kematian
Bayi
Persentase Balita
Stunting
Penyediaan Persentase
Fasilitas Fasyankes yang
Pelayanan Memenuhi
Kesehatan untuk Standar
UKM dan UKP
Kewenangan
Daerah
Kabupaten/Kota

Pembangunan Jumlah gedung


Puskesmas UPT/ fasilitas
pelayanan
kesehatan yang
dibangun
Pengadaan Jumlah
Prasarana dan ambulance yang
Pendukung diadakan ;
Fasilitas Pelayanan Jumlah
Kesehatan (Dinas) Antropometri kit
yang diadakan ;
Jumlah cold
storage limbah B3
puskesmas yang
diadakan

Pengadaan Jumlah
Prasarana dan pengadaan
Pendukung sarana penunjang
Fasilitas Pelayanan pelayanan
Kesehatan (RSUD) kesehatan

Pengadaan Alat Jumlah alat


Kesehatan/Alat kesehatan dan
Penunjang Medik alat laboratorium
Fasilitas Pelayanan yang diadakan
Kesehatan (Dinas) untuk pelayanan
kesehatan

Pengadaan Alat Jumlah alat


Kesehatan/Alat kesehatan dan
Penunjang Medik alat laboratorium
Fasilitas Pelayanan yang diadakan
Kesehatan (RSUD) untuk pelayanan
kesehatan

Pengadaan Obat, Jumlah Obat


Vaksin obatan
Puskesmas,
Jumlah TPOK
petugas distribusi
obat
Pengadaan Bahan Jumlah Bahan
Habis Pakai medis habis pakai
(BMHP)
Puskesmas
Pemeliharaan Pemeliharaan alat
Rutin dan Berkala kesehatan di
Alat puskesmas dan
Kesehatan/Alat puskesmas
Penunjang Medik pembantu ;
Fasilitas Pelayanan kalibrasi alat
Kesehatan kesehatan

Distribusi Alat Jumlah


Kesehatan, Obat, puskesmas
Vaksin, Bahan
Medis Habis Pakai
(BMHP), Makanan
dan Minuman ke
Puskesmas serta
Fasilitas Kesehatan
Lainnya

Penyediaan Persentase
Layanan Pelayanan
Kesehatan untuk Kesehatan pada
UKM dan UKP Usia Produktif
Rujukan Tingkat
Daerah
Kabupaten/Kota
Persentase
Pelayanan
Kesehatan
Penderita
Hipertensi

Persentase
Pelayanan
Kesehatan
Penderita
Diabetes Melitus
(DM)
Persentase
Pelayanan
Kesehatan Orang
dengan Gangguan
Jiwa (ODGJ)
Berat
Persentase
Pelayanan
Kesehatan Orang
dengan
Tuberkulosis (TB)

Persentase
Pelayanan
Kesehatan Orang
dengan Resiko
Terinfeksi HIV

Persentase
Pelayanan
Kesehatan Ibu
Hamil
Persentase
Pelayanan
Kesehatan Ibu
Bersalin
Persentase
Pelayanan
Kesehatan Bayi
Baru Lahir
Persentase
Pelayanan
Kesehatan Balita
Persentase
Pelayanan
Kesehatan pada
Usia Pendidikan
Dasar

Persentase
Pelayanan
Kesehatan pada
Usia Lanjut
Pengelolaan Jumlah Ibu hamil
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil

Pengelolaan Jumlah ibu hamil


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil (Janti)
Pengelolaan Jumlah ibu hamil
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil (Dinoyo)

Pengelolaan Jumlah ibu hamil


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil (Mojolangu)

Pengelolaan Jumlah ibu hamil


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil (Kendalsari)
Pengelolaan Jumlah ibu hamil
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil (Arjuno)

Pengelolaan Jumlah ibu hamil


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil
(Rampalcelaket)
Pengelolaan Jumlah ibu hamil
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil (Bareng)

Pengelolaan Jumlah ibu hamil


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil
(Kedungkandang)
Pengelolaan Jumlah ibu hamil
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil (Gribig)

Pengelolaan Jumlah ibu hamil


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil
(Arjowinangun)

Pengelolaan Jumlah ibu hamil


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil (Mulyorejo)

Pengelolaan Jumlah ibu hamil


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil (Ciptomulyo)
Pengelolaan Jumlah ibu hamil
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil
(Kendalkerep)
Pengelolaan Jumlah ibu hamil
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil
(Pandanwangi)
Pengelolaan Jumlah ibu hamil
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil (Polowijen)

Pengelolaan Jumlah ibu hamil


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Hamil (Cisadea)
Pengelolaan Jumlah Bersalin
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Ibu
Bersalin

Pengelolaan Jumlah ibu


Pelayanan bersalin yang
Kesehatan Ibu dilayani
Bersalin (Janti)
Pengelolaan Jumlah ibu
Pelayanan bersalin yang
Kesehatan Ibu dilayani
Bersalin (Bareng)

Pengelolaan Jumlah ibu


Pelayanan bersalin yang
Kesehatan Ibu dilayani
Bersalin
(Kedungkandang)

Pengelolaan Jumlah ibu


Pelayanan bersalin yang
Kesehatan Ibu dilayani
Bersalin (Polowijen)
Pengelolaan Jumlah bayi baru
Pelayanan lahir yang
Kesehatan Bayi dilayani
Baru Lahir

Pengelolaan Jumlah bayi baru


Pelayanan lahir yang
Kesehatan Bayi dilayani
Baru Lahir
(Kedungkandang)

Pengelolaan Jumlah bayi baru


Pelayanan lahir yang
Kesehatan Bayi dilayani
Baru Lahir
(Ciptomulyo)
Pengelolaan Jumlah Balita
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Balita

Pengelolaan Jumlah Balita


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Balita
(Dinoyo)
Pengelolaan Jumlah balita
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Balita
(Arjuno)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Balita
(Kedungkandang)
Pengelolaan Jumlah balita
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Balita
(Gribig)
Pengelolaan Jumlah balita
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Balita
(Mulyorejo)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Balita
(Ciptomulyo)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Balita
(Pandanwangi)
Pengelolaan Jumlah balita
Pelayanan yang dilayani
Kesehatan Balita
(Polowijen)

Pengelolaan Jumlah
Pelayanan masyarakat yang
Kesehatan pada mendapat
Usia Pendidikan pelayanan
Dasar kesehatan pada
(Rampalcelaket) usia pendidikan
dasar dan
pelayanan
kesehatan
reproduksi

Pengelolaan Pelayanan
Pelayanan Kesehatan pada
Kesehatan pada Usia Pendidikan
Usia Pendidikan Dasar kelas 1 s.d
Dasar (Bareng) 9 dan di luar
satuan
pendidikan dasar

Pengelolaan Jumlah anak


Pelayanan pada usia
Kesehatan pada pendidikan dasar
Usia Pendidikan yang dilayani
Dasar
(Kedungkandang)

Pengelolaan Jumlah kader


Pelayanan dan catin yang
Kesehatan pada diberkan
Usia Pendidikan penyuluhan
Dasar (Gribig)
Pengelolaan Jumlah anak usia
Pelayanan Pendidikan Dasar
Kesehatan pada kelas 1 - 9 yang
Usia Pendidikan dilayani
Dasar (Mulyorejo)

Pengelolaan Jumlah anak


Pelayanan pada usia
Kesehatan pada pendidikan dasar
Usia Pendidikan yang dilayani
Dasar (Ciptomulyo)

Pengelolaan Jumlah
Pelayanan pelayanan
Kesehatan pada kesehatan pada
Usia Pendidikan usia pendidikan
Dasar (Cisadea) dasar 1 sd 9 dan
di luar satuan
pendidikan dasar

Pengelolaan Jumlah usia


Pelayanan produktif yang
Kesehatan pada dilayani
Usia Produktif

Pengelolaan Jumlah Usia


Pelayanan lanjut yang
Kesehatan pada dilayani
Usia Lanjut
Pengelolaan Jumlah usia
Pelayanan lanjut yang
Kesehatan pada dilayani
Usia Lanjut
(Bareng)

Pengelolaan Jumlah usia


Pelayanan lanjut yang
Kesehatan pada dilayani
Usia Lanjut (Gribig)

Pengelolaan Jumlah penderita


Pelayanan hipertensi yang
Kesehatan dilayani
Penderita
Hipertensi

Pengelolaan Jumlah penderita


Pelayanan Diabetes Melitus
Kesehatan (DM) yang
Penderita Diabetes dilayani
Melitus
Pengelolaan Jumlah Orang
Pelayanan dengan
Kesehatan Orang Tuberkulosis (TB)
Terduga yang dilayani
Tuberkulosis

Pengelolaan Jumlah orang


Pelayanan dengan
Kesehatan Orang tuberkulosis (TB)
Terduga yang dilayani
Tuberkulosis
(Gribig)
Pengelolaan Jumlah orang
Pelayanan dengan
Kesehatan Orang tuberkulosis (TB)
Terduga yang dilayani
Tuberkulosis
(Ciptomulyo)
Pengelolaan Jumlah orang
Pelayanan dengan
Kesehatan Orang tuberkulosis (TB)
Terduga yang dilayani
Tuberkulosis
(Cisadea)
Pengelolaan Jumlah Orang
Pelayanan dengan Risiko
Kesehatan Orang Terinfeksi HIV
dengan Risiko yang dilayani
Terinfeksi HIV

Pengelolaan Jumlah orang


Pelayanan dengan resiko
Kesehatan Orang terinfeksi HIV
dengan Risiko yang dilayani
Terinfeksi HIV
(Arjuno)
Pengelolaan Jumlah KLB yang
Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa
(KLB)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Janti)
Pengelolaan Jumlah KLB yang
Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Dinoyo)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Mojolangu)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Kendalsari)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Arjuno)
Pengelolaan Jumlah KLB yang
Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Rampalcelaket)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Bareng)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Kedungkandang)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Gribig)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Arjowinangun)
Pengelolaan Jumlah KLB yang
Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Mulyorejo)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Ciptomulyo)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Kendalkerep)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Pandanwangi)
Pengelolaan Jumlah KLB yang
Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Polowijen)

Pengelolaan Jumlah KLB yang


Pelayanan ditangani
Kesehatan bagi
Penduduk pada
Kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
(Cisadea)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting yang
Kesehatan Gizi dilayani, Jumlah
Masyarakat honor kader
posyandu,
Jumlah
pengadaan PMT

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat (Janti)
Pengelolaan Jumlah balita
Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Dinoyo)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Mojolangu)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Kendalsari)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Arjuno)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Rampalcelaket)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Bareng)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Kedungkandang)
Pengelolaan Jumlah balita
Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat (Gribig)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Arjowinangun)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Mulyorejo)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Ciptomulyo)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Kendalkerep)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Pandanwangi)

Pengelolaan Jumlah balita


Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Polowijen)
Pengelolaan Jumlah balita
Pelayanan stunting
Kesehatan Gizi
Masyarakat
(Cisadea)

Pengelolaan Jumlah peserta


Pelayanan bimtek kelompok
Kesehatan Kerja industri RT,
dan Olahraga Jumlah peserta
pembinaan tim
K3 puskesmas,
Jumlah peserta
pengukuran
kebugaran
jasmani

Pengelolaan Jumlah peserta


Pelayanan bimtek kelompok
Kesehatan Kerja industri RT ;
dan Olahraga Jumlah peserta
(Mojolangu) pembinaan tim
K3 puskesmas ;
Jumlah peserta
pengukuran
kebugaran
jasmani

Pengelolaan Jumlah peserta


Pelayanan pengukuran
Kesehatan Kerja kebugaran
dan Olahraga jasmani
(Kendalsari)
Pengelolaan Jumlah peserta
Pelayanan bimtek kelompok
Kesehatan Kerja industri RT ;
dan Olahraga Jumlah peserta
(Arjuno) pengukuran
kebugaran
jasmani

Pengelolaan Jumlah peserta


Pelayanan pengukuran
Kesehatan Kerja kebugaran
dan Olahraga jasmani
(Bareng)
Pengelolaan Jumlah peserta
Pelayanan bimtek kelompok
Kesehatan Kerja industri RT ;
dan Olahraga Jumlah peserta
(Kedungkandang) pembinaan tim
K3 puskesmas ;
Jumlah peserta
pengukuran
kebugaran
jasmani

Pengelolaan Jumlah peserta


Pelayanan bimtek kelompok
Kesehatan Kerja industri RT ;
dan Olahraga Jumlah peserta
(Gribig) pembinaan tim
K3 puskesmas ;
Jumlah peserta
pengukuran
kebugaran
jasmani

Pengelolaan Jumlah peserta


Pelayanan bimtek kelompok
Kesehatan Kerja
dan Olahraga
(Kendalkerep)
Pengelolaan Jumlah peserta
Pelayanan bimtek kelompok
Kesehatan Kerja industri RT ;
dan Olahraga Jumlah peserta
(Polowijen) pembinaan tim
K3 puskesmas ;
Jumlah peserta
pengukuran
kebugaran
jasmani

Pengelolaan Jumlah peserta


Pelayanan pengukuran
Kesehatan Kerja kebugaran
dan Olahraga jasmani ; Peserta
(Cisadea) pembinaan
kelompok pekerja
informal di UKK

Pengelolaan Jumlah penjamah


Pelayanan makanan pada
Kesehatan tempat
Lingkungan pengelolaan
makanan (TPM) ;
Monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
program
pengembangan
lingkungan
sehat ;
Pengelolaan jumlah penjamah
Pelayanan makanan pada
Kesehatan tempat
Lingkungan (Janti) pengelolaan
makanan (TPM) ;
Monitoring
evaluasi dan
pelaporan
program
pengembangan
lingkungan sehat

Pengelolaan jumlah penjamah


Pelayanan makanan pada
Kesehatan tempat
Lingkungan pengelolaan
(Dinoyo) makanan (TPM) ;
Monitoring
evaluasi dan
pelaporan
program
pengembangan
lingkungan sehat

Pengelolaan Jumlah penjamah


Pelayanan makanan pada
Kesehatan tempat
Lingkungan pengeolaan
(Mojolangu) makanan
( TPM ) ;
Monitoring
evaluasi dan
pelaporan
program
pengembangan
lingkungan sehat
Pengelolaan Monitoring
Pelayanan evaluasi dan
Kesehatan pelaporan
Lingkungan program
(Kendalsari) pengembangan
lingkungan sehat

Pengelolaan Jumlah sarana


Pelayanan TTU/ TPM yang
Kesehatan dibina dan
Lingkungan diawasi
(Rampalcelaket)

Pengelolaan Jumlah sarana


Pelayanan TPM yang dibina
Kesehatan dan diawasi
Lingkungan
(Bareng)
Pengelolaan Jumlah penjamah
Pelayanan makanan pada
Kesehatan tempat
Lingkungan pengelolaan
(Gribig) makanan ( TPM) ;
Monitoring
evaluasi dan
pelaporan
program
pengembangan
lingkungan sehat

Pengelolaan Jumlah
Pelayanan kelurahan yang
Kesehatan mengikuti
Lingkungan program
(Arjowinangun) pengembangan
lingkungan sehat
Pengelolaan Jumlah penjamah
Pelayanan makanan pada
Kesehatan tempat
Lingkungan pengelolaan
(Mulyorejo) makanan ( TPM )

Pengelolaan Monitoring
Pelayanan evaluasi dan
Kesehatan pelaporan
Lingkungan program
(Pandanwangi) pengembangan
lingkungan sehat

Pengelolaan Jumlah penjamah


Pelayanan makanan yang
Kesehatan dilatih ; Jumlah
Lingkungan peserta monev
(Polowijen) pemegang
program
lingkungan sehat

Pengelolaan Jumlah
Pelayanan kelurahan yang
Kesehatan mengikuti
Lingkungan program
(Cisadea) pengembangan
lingkungan sehat
Pengelolaan Jumlah promosi
Pelayanan Promosi kesehatan
Kesehatan melalui media
untuk
pemberdayaan
masyarakat

Pengelolaan Jumlah promosi


Pelayanan Promosi kesehatan
Kesehatan (Janti) melalui media
untuk
pemberdayaan
masyarakat

Pengelolaan Jumlah promosi


Pelayanan Promosi kesehatan
Kesehatan (Dinoyo) melalui media
untuk
pemberdayaan
masyarakat

Pengelolaan Jumlah promosi


Pelayanan Promosi kesehatan
Kesehatan melalui media
(Mojolangu) untuk
pemberdayaan
masyarakat

Pengelolaan Jumlah promosi


Pelayanan Promosi kesehatan
Kesehatan melalui media
(Kendalsari) untuk
pemberdayaan
masyarakat
Pengelolaan Institusi
Pelayanan Promosi pendidikan yang
Kesehatan (Arjuno) dikaji ; Jumlah
rumah tangga
yang dikaji ;
Pembinaan kelsi ;
Ponpes yang
diintervensi

Pengelolaan Jumlah promosi


Pelayanan Promosi kesehatan
Kesehatan melalui media
(Rampalcelaket) untuk
pemberdayaan
masyarakat

Pengelolaan Jumlah promosi


Pelayanan Promosi kesehatan
Kesehatan (Bareng) melalui media
untuk
pemberdayaan
masyarakat

Pengelolaan Jumlah promosi


Pelayanan Promosi kesehatan
Kesehatan melalui media
(Kedungkandang) untuk
pemberdayaan
masyarakat

Pengelolaan Jumlah promosi


Pelayanan Promosi kesehatan untuk
Kesehatan (Gribig) pemberdayaan
masyarakat
Pengelolaan Jumlah promosi
Pelayanan Promosi kesehatan baik
Kesehatan melalui media
(Arjowinangun) promosi maupun
penyuluhan
kesehatan

Pengelolaan Jumlah promosi


Pelayanan Promosi kesehatan
Kesehatan melalui media
(Mulyorejo) untuk
pemberdayaan
masyarakat

Pengelolaan Jumlah promosi


Pelayanan Promosi kesehatan
Kesehatan melalui media
(Ciptomulyo) untuk
pemberdayaan
masyarakat

Pengelolaan Jumlah peserta


Pelayanan Promosi germas dan
Kesehatan promosi
(Kendalkerep) kesehatan,
jumlah promosi
kesehatan
melalui media
untuk
pemebrdayaan
masyarakat

Pengelolaan Jumlah peserta


Pelayanan Promosi kegiatan germas
Kesehatan dan promosi
(Pandanwangi) kesehatan

Pengelolaan Jumlah promosi


Pelayanan Promosi kesehatan
Kesehatan melalui media
(Polowijen) untuk
pemberdayaan
masyarakat
Pengelolaan Jumlah peserta
Pelayanan Promosi germas dan
Kesehatan promosi
(Cisadea) kesehatan

Pengelolaan Jumlah penyehat


Pelayanan tradisional yang
Kesehatan dibina, diawasi
Tradisional, dan dievaluasi,
Akupuntur, Jumlah peserta
Asuhan Mandiri, pemanfaatan
dan Tradisional tanaman obat
Lainnya keluarga

Pengelolaan Jumlah laporan


Surveilans W2 (mingguan)
Kesehatan (Janti) yang tepat waktu

Pengelolaan Jumlah laporan


Surveilans W2 (mingguan)
Kesehatan yang tepat waktu
(Mojolangu)
Pengelolaan Jumlah KLB yang
Surveilans dilayani
Kesehatan (Arjuno)

Pengelolaan Jumlah laporan


Surveilans W2 (mingguan)
Kesehatan (Bareng) yang tepat waktu
Pengelolaan Jumlah Laporan
Surveilans W2(Mingguan)
Kesehatan yang tepat waktu
(Kedungkandang)

Pengelolaan Jumlah Laporan


Surveilans W2 (Mingguan)
Kesehatan yang tepat
(Arjowinangun) inspeksi dan
intervensi
kesehatan
lingkungan(tempa
t-tempat umum,
tempat
pengelolaan
makanan, rumah
sehat, dan
pengambilan
sampel air

Pengelolaan Jumlah
Surveilans penduduk usia
Kesehatan 15 - 59 tahun
(Pandanwangi) yang discreening
Pengelolaan Jumlah ODGJ
Pelayanan (Orang Dengan
Kesehatan Jiwa Gangguan Jiwa )
dan NAPZA Berat yang
dilayani
Pengelolaan Jumlah ODGJ
Pelayanan (Orang Dengan
Kesehatan Jiwa Gangguan Jiwa)
dan NAPZA (Janti) berat yang
dilayani

Pengelolaan Jumlah ODGJ


Pelayanan (Orang Dengan
Kesehatan Jiwa Gangguan Jiwa)
dan NAPZA Berat yang
(Mojolangu) dilayani

Pengelolaan Jumlah ODGJ


Pelayanan (Orang Dengan
Kesehatan Jiwa Gangguan Jiwa)
dan NAPZA
(Arjuno)
Pengelolaan Jumlah
Pelayanan ODGJ(Orang
Kesehatan Jiwa Dengan
dan NAPZA Gangguan Jiwa)
(Rampalcelaket) Berat yang
dilayanai
Pengelolaan Jumlah ODGJ
Pelayanan (Orang Dengan
Kesehatan Jiwa Gangguan Jiwa)
dan NAPZA berat yang
(Kedungkandang) dilayani

Pengelolaan Jumlah ODGJ


Pelayanan (Orang Dengan
Kesehatan Jiwa Gangguan Jiwa)
dan NAPZA (Gribig) Berat yang
dilayani

Pengelolaan Jumlah ODGJ


Pelayanan (Orang Dengan
Kesehatan Jiwa Gangguan Jiwa)
dan NAPZA Berat yang
(Arjowinangun) dilayani
Pengelolaan Upaya Jumlah
Pengurangan pelayanan PSC
Risiko Krisis yang diberikan
Kesehatan dan pada masyarakat
Pasca Krisis
Kesehatan
Pelayanan jumlah ibu hamil
Kesehatan Penyakit yang diperiksa
Menular dan Tidak hepatitis B,
Menular jumlah kasus
DBD yang
ditemukan dan
diobati, jumlah
kasus diare balita
yang ditemukan,
jumlah kasus
kusta yang
ditemukan dan di
obati, jumlah
kasus malaria
yang ditemukan
dan diobati,
jumlah kasus
pneumonia balita
yang ditemukan,
Jumlah sasaran
vaksinasi bayi,
baduta, anak
sekolah serta ibu
hamil dan
penduduk usia
18 tahun ke atas,
Jumlah Sekolah
yang
melaksanakan
Pelayanan Jumlah ibu hamil
Kesehatan Penyakit yang diperiksa
Menular dan Tidak hepatitis ;
Menular (Janti) Jumlah kasus
DBD yang
ditemukan dan
diobati ; Jumlah
kasus diare balita
yang ditemukan ;
Jumlah kasus
kusta yang
ditemukan dan
diobati ; Jumlah
kasus pneumoni
balita yang
ditemukan ;
Jumlah orang
dengan resiko
terinfeksi HIV
yang dilayani ;
Jumlah orang
terduga
tuberkulosis (TB)
yang dilayani ;
Jumlah sasaran
vaksinasi bayi,
baduta dan anak
sekolah
Pelayanan Jumlah ibu hamil
Kesehatan Penyakit yang diperiksa
Menular dan Tidak hepatitis ;
Menular (Dinoyo) Jumlah kasus
DBD yang
ditemukan dan
diobati ; Jumlah
kasus diare balita
yang ditemukan ;
Jumlah kasus
kusta yang
ditemukan dan
diobati ; Jumlah
kasus malaria
yang ditemukan ;
Jumlah kasus
pneumoni balita
yang ditemukan ;
Jumlah sasaran
vaksinasi bayi,
baduta dan anak
sekolah serta
WUS
Pelayanan Jumlah ibu hamil
Kesehatan Penyakit yang diperiksa
Menular dan Tidak hepatitis ;
Menular Jumlah kasus
(Mojolangu) DBD yang
ditemukan dan
diobati ; Jumlah
kasus diare balita
yang ditemukan ;
Jumlah kasus
pneumoni balita
yang ditemukan ;
Jumlah orang
dengan resiko
terinfeksi HIV
yang dilayani ;
Jumlah orang
terduga
tuberkulosis (TB)
yang dilayani ;
Jumlah sasaran
vaksinasi
bayi,baduta dan
anak sekolah
Pelayanan Jumlah kasus
Kesehatan Penyakit DBD yang
Menular dan Tidak ditemukan dan
Menular (Arjuno) diobati ; Jumlah
kasus kusta yang
ditemukan dan
diobati ; Jumlah
kasus pneumoni
balita yang
ditemukan ;
Jumlah orang
terduga TB yang
dilayani ; Jumlah
sasaran vaksinasi
anak sekolah ;
Jumlah sasaran
vaksinasi bayi,
baduta
Pelayanan Jumlah ibu hamil
Kesehatan Penyakit yang diperiksa
Menular dan Tidak hepatitis ;
Menular Jumlah kasus
(Rampalcelaket) DBD yang
ditemukan dan
diobati ; Jumlah
kasus diare balita
yang ditemukan ;
Jumlah kasus
pneumoni balita
yang ditemukan ;
Jumlah orang
dengan resiko
terinfeksi HIV
yang dilayani ;
Jumlah orang
terduga
tuberkulosis (TB)
yang dilayani ;
Jumlah sasaran
vaksinasi anak
sekolah ; Jumlah
sasaran vaksinasi
baduta ; Jumlah
sasaran vaksinasi
bayi ; Jumlah
sasaran vaksinasi
usia 18 thn ke
Pelayanan Jumlah diare
Kesehatan Penyakit balita ; Jumlah
Menular dan Tidak ibu hamil yang
Menular (Bareng) diperiksa
hepatitis ;
Jumlah kasus
kusta balita ;
Jumlah kasus
pneumoni balita
yang ditemukan ;
Jumlah sasaran
vaksinasi balita ;
Jumlah sasaran
vaksinasi WUS ;
Jumlah sasaran
vaksin bayi

Pelayanan Jumlah ibu hamil


Kesehatan Penyakit yang diperiksa
Menular dan Tidak hepatitis ;
Menular Jumlah kasus
(Kedungkandang) kusta yang
ditemukan dan
diobati ; Jumlah
kasus pneumonia
balita yang
ditemukan ;
Jumlah sasaran
vaksinasi bayi,
baduta dan anak
sekolah, bumil
dan penduduk
usia 18 tahun ke
atas
Pelayanan Jumlah kader
Kesehatan Penyakit jumantik yang
Menular dan Tidak mengikuti
Menular (Gribig) pertemuan
refreshing ;
Jumlah rumah
yang dikunjungi
untuk
pemantauan
jentik berkala

Pelayanan Jumlah
Kesehatan Penyakit poskestren ;
Menular dan Tidak Jumlah pos UKK ;
Menular Jumlah posyandu
(Arjowinangun) balita ; Jumlah
posyndu lansia ;
Jumlah sasaran
vaksinasi balita
dan anak sekolah
dasar

Pelayanan Jumlah balita IDL


Kesehatan Penyakit
Menular dan Tidak
Menular
(Mulyorejo)
Pelayanan Jumlah orang
Kesehatan Penyakit berisiko HIV/
Menular dan Tidak AIDS terinfeksi
Menular ditangani ;
(Ciptomulyo) Jumlah penderita
diare ditangani ;
Jumlah penderita
ISPA ditangani ;
Jumlah penderita
kusta ditangani ;
Jumlah penderita
TB ditangani ;
Jumlah posbindu
PTM ; Jumlah
sasaran di deteksi
kanker leher
rahim dan
payudara ( usia
30 -50 tahun) ;
Jumlah sasaran
IDL ; Jumlah
sekolah
melaksanakan
KTR ; Jumlah
terduga TB
ditangani ;
Jumlah warga
negara berusia
15-59 tahun yang
Pelayanan Jumlah deteksi
Kesehatan Penyakit dini kanker leher
Menular dan Tidak rahim dan kanker
Menular payudara pada
(Kendalkerep) wanita usia 30 -
50 tahun ;
Jumlah ibu hamil
yang diperiksa
hepatitis ;
Jumlah kasus
DBD yang
ditemukan dan
diobati ; Jumlah
kasus diare balita
yang ditemukan ;
Jumlah kasus
pneumonia balita
yang ditemukan ;
Jumlah orang
dengan resiko
terinfeksi HIV
yang mendapat
pemeriksaan
HIV ; Jumlah
orang terduga
tuberkolosis (TB)
yang dilayani ;
Jumlah
pelayanan
Pelayanan Jumlah sasaran
Kesehatan Penyakit bayi dan balita
Menular dan Tidak yang mendapat
Menular imunisasi rutin
(Pandanwangi) baik dasar,
lanjutan dan
pengenalan
antigen baru
Pelayanan Jumlah ibu hamil
Kesehatan Penyakit yang diperiksa
Menular dan Tidak hepatitis ;
Menular (Polowijen) Jumlah kasus
DBD ; jumlah
kasus diare balita
yang ditemukan ;
Jumlah kasus
pneumoni balita
yang ditemukan ;
Jumlah penderita
TB yang dilayani ;
Jumlah sasaran
vaksinasi anak
sekolah ; Jumlah
sasaran vaksinasi
bayi baduta

Pelayanan Jumlah peserta


Kesehatan Penyakit monev
Menular dan Tidak pemantauan
Menular (Cisadea) jentik berkala ;
Jumlah peserta
penyuluhan pada
kelompok
beresiko kasus
HIV AIDS
Pengelolaan Jumlah fasilitas
Jaminan kesehatan
Kesehatan memberikan
Masyarakat pelayanan,
Jumlah
masyarakat yang
menerima
bantuan iuran
JKN / PBID JKN
kesehatan primer
kepada peserta
jaminan
kesehatan
nasional

Pengambilan dan Jumlah


Pengiriman pengiriman
Spesimen Penyakit spesimen
Potensial KLB ke penyakit KLB
Laboratorium
Rujukan/Nasional

Penyelenggaraan Jumlah peserta


Kabupaten/Kota pertemuan pokja
Sehat kecamatan dan
kelurahan sehat

Operasional Operasional
Pelayanan Rumah RSUD untuk
Sakit pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di
RSUD
Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas (Janti) pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Dinoyo) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Mojolangu) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Kendalsari) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Arjuno) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas
Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Rampalcelaket) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Bareng) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Kedungkandang) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas (Gribig) pelayanan
kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Arjowinangun) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas
Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Mulyorejo) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Ciptomulyo) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Kendalkerep) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Pandanwangi) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Polowijen) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas
Operasional Operasional
Pelayanan puskesmas untuk
Puskesmas pelayanan
(Cisadea) kesehatan kepada
masyarakat di
puskesmas

Operasional Operasional
Pelayanan Fasilitas Laboratorium
Kesehatan Lainnya Kesehatan untuk
pelayanan kepada
masyarakat

Pelaksanaan Jumlah
Akreditasi Fasilitas puskesmas yang
Kesehatan di mengikuti
Kabupaten/Kota reakreditasi
puskesmas

Investigasi Awal Jumlah guru


Kejadian Tidak yang mengikuti
Diharapkan koordinasi BIAS ;
(Kejadian Ikutan Jumlah
Pasca Imunisasi masyarakat yang
dan Pemberian mengikuti
Obat Massal) penyuluhan
(Gribig) imunisasi
Investigasi Awal Jumlah kasus
Kejadian Tidak KIPI yang
Diharapkan dilakukan
(Kejadian Ikutan investigasi
Pasca Imunisasi
dan Pemberian
Obat Massal)
(Pandanwangi)

Pelaksanaan Jumlah KLB yang


Kewaspadaan Dini ditangani
dan Respon Wabah

Pelaksanaan Jumlah KLB yang


Kewaspadaan Dini ditangani
dan Respon Wabah
(Arjuno)
Penerbitan Izin Persentase Rumah
Rumah Sakit Kelas Sakit Kelas C, D
C, D dan Fasilitas yang Berizin
Pelayanan
Kesehatan Tingkat
Daerah
Kabupaten/Kota

Pengendalian dan Jumlah fasilitas


Pengawasan serta pelayanan
Tindak Lanjut kesehatan
Pengawasan rujukan yang
Perizinan Rumah memiliki izin
Sakit Kelas C, D operasional
dan Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan Lainnya
Peningkatan Tata Jumlah
Kelola Rumah puskesmas yang
Sakit dan Fasilitas mengikuti
Pelayanan kegiatan
Kesehatan Tingkat penguatan
Daerah manajemen
Kabupaten/Kota puskesmas
(Dinas)

Peningkatan Tata Jumlah


Kelola Rumah pengadaan
Sakit dan Fasilitas pelayanan
Pelayanan kesehatan
Kesehatan Tingkat
Daerah
Kabupaten/Kota
(RSUD)

Peningkatan Mutu Jumlah FKTP


Pelayanan yang mengikuti
Fasilitas Kesehatan penguatan mutu
pelayanan
kesehatan

Program Persentase Tenaga


Peningkatan Medis yang
Kapasitas Sumber Berkompeten
Daya Manusia
Kesehatan

Perencanaan Persentase
Kebutuhan dan Tenaga Kesehatan
Pendayagunaan yang dibina
Sumberdaya diawasi dan
Manusia memenuhi syarat
Kesehatan untuk
UKP dan UKM di
Wilayah
Kabupaten/Kota
Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar (RSUD) kerja

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar (Janti) kerja

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar (Dinoyo) kerja

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar kerja
(Mojolangu)

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar kerja
(Kendalsari)

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar (Arjuno) kerja
Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar kerja
(Rampalcelaket)

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar (Bareng) kerja

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar kerja
(Kedungkandang)

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar (Gribig) kerja

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar kerja
(Arjowinangun)

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar (Mulyorejo) kerja
Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar kerja
(Ciptomulyo)

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar kerja
(Kendalkerep)

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar kerja
(Pandanwangi)

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar (Polowijen) kerja

Pemenuhan Jumlah
Kebutuhan Sumber pembayaran
Daya Manusia tenaga kesehatan
Kesehatan sesuai dengan perjanjian
Standar (Cisadea) kerja
Pembinaan dan Jumlah tenaga
Pengawasan kesehatan di
Sumber Daya puskesmas dan
Manusia UPT Dinas
Kesehatan Kesehatan Kota
Malang yang
ditingkatkan
kemampuannya,
Jumlah Tim
Penilai Jabatan
Fungsional
Kesehatan

Pengembangan Persentase
Mutu dan Tenaga Kesehatan
Peningkatan di Dinas
Kompetensi Teknis Kesehatan yang
Sumber Daya memiliki sertifikat
Manusia kompetensi di
Kesehatan Tingkat bidang kesehatan
Daerah
Kabupaten/Kota

Pengembangan Jumlah tenaga


Mutu dan kesehatan
Peningkatan puskesmas dan
Kompetensi Teknis UPT Dinas
Sumber Daya Kesehatan yang
Manusia ditingkatkan
Kesehatan Tingkat kemampuannya
Daerah
Kabupaten/Kota

Program Sediaan Persentase


Farmasi, Alat sarana
Kesehatan dan kefarmasian dan
Makanan industri rumah
Minuman tangga yang
dibina diawasi
dan memenuhi
syarat
Pemberian Izin Persentase sarana
Apotek, Toko Obat, kefarmasian yang
Toko Alat dibina dan
Kesehatan dan diawasi
Optikal, Usaha
Mikro Obat
Tradisional
(UMOT)

Pengendalian dan Jumlah pemilik


Pengawasan serta sarana farmasi,
Tindak Lanjut sarana obat
Pengawasan tradisional,
Perizinan Apotek, pengelola jamu
Toko Obat, Toko yang dibina dan
Alat Kesehatan, diawasi.
dan Optikal, Usaha
Mikro Obat
Tradisional (UMOT)

Penyediaan dan Jumlah sarana


Pengelolaan kefarmasian yang
Data Perizinan dan dibina dan
Tindak diawasi
Lanjut Pengawasan
Izin Apotek,
Toko Obat, Toko
Alat
Kesehatan, dan
Optikal, Usaha
Mikro Obat
Tradisional (UMOT)
Penerbitan Persentase sarana
Sertifikat Produksi industri rumah
Pangan Industri tangga pangan
Rumah Tangga yang dibina dan
dan Nomor P-IRT diawasi
sebagai Izin
Produksi, untuk
Produk Makanan
Minuman Tertentu
yang dapat
Diproduksi oleh
Industri Rumah
Tangga

Pengendalian dan Jumlah pengelola


Pengawasan serta sarana produksi
Tindak Lanjut pangan IRT yang
Pengawasan dibina dan
Sertifikat Produksi diawasi
Pangan Industri
Rumah Tangga dan
Nomor P-IRT
sebagai Izin
Produksi, untuk
Produk Makanan
Minuman Tertentu
yang dapat
Diproduksi oleh
Industri Rumah
Tangga
Pemeriksaan dan Persentase
Tindak Lanjut sampel pangan
Hasil Pemeriksaan yang diuji dan
Post Market pada memenuhi syarat
Produksi dan
Produk Makanan
Minuman
Industri Rumah
Tangga

Pemeriksaan Post Jumlah sampel


Market pada pangan yang diuji
Produk Makanan- laboratorium
Minuman
Industri Rumah
Tangga yang
Beredar dan
Pengawasan serta
Tindak Lanjut
Pengawasan

Meningkatnya Program Prosentase UKBM


Status Pemberdayaan yang dibina
Kesehatan Masyarakat
Masyarakat Bidang Kesehatan

Advokasi, Persentase UKBM


Pemberdayaan, yang aktif
Kemitraan,
Peningkatan Peran
serta Masyarakat
dan Lintas Sektor
Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota
Peningkatan Upaya Jumlah
Promosi kelurahan siaga
Kesehatan, aktif ; Jumlah
Advokasi, Peserta yang
Kemitraan dan mengikuti
Pemberdayaan penyuluhan
Masyarakat keamanan
pangan

Pengembangan Persentase UKBM


dan Pelaksanaan yang mencapai
Upaya Kesehatan strata tertinggi
Bersumber Daya
Masyarakat
(UKBM) Tingkat
Daerah
Kabupaten/Kota

Bimbingan Teknis Jumlah Posyandu


dan Supervisi strata purnama
Pengembangan dan mandiri, Jumlah
Pelaksanaan Upaya Saka Bakti
Kesehatan Husada (SBH),
Bersumber Daya Pos Kesehatan
Masyarakat Pesantren
(UKBM) (Poskestren),
Posyandu Lansia
dan Pos, Upaya
Kesehatan Kerja
(UKK) mandiri
Bimbingan Teknis Jumlah pos
dan Supervisi kesehatan
Pengembangan dan pesantren
Pelaksanaan Upaya (poskestren) ;
Kesehatan Jumlah pos
Bersumber Daya upaya kesehatan
Masyarakat kerja (UKK)
(UKBM) (Janti) mandiri ; Jumlah
posyandu lansia ;
Jumlah posyandu
remaja ; Jumlah
Posyandu strata
purnama mandiri

Bimbingan Teknis Jumlah posyandu


dan Supervisi strata purnama
Pengembangan dan mandiri ; Pos
Pelaksanaan Upaya kesehatan
Kesehatan pesantren ; Pos
Bersumber Daya upaya kesehatan
Masyarakat kerja ( UKK )
(UKBM) mandiri ;
(Mojolangu) Posyandu lansia
Bimbingan Teknis Jumlah posyandu
dan Supervisi strata purnama
Pengembangan dan mandiri ;
Pelaksanaan Upaya Kelurahan Siaga ;
Kesehatan Posbindu ; Pos
Bersumber Daya kesehatan
Masyarakat kelurahan ; Pos
(UKBM) (Arjuno) kesehatan
pesantren ;
Posyandu lansia ;
Upaya Kesehatan
Kerja Mandiri
( UKK )

Bimbingan Teknis Jumlah posyandu


dan Supervisi balita strata
Pengembangan dan purnama mandiri
Pelaksanaan Upaya ; Pos upaya
Kesehatan kesehatan kerja
Bersumber Daya ( UKK ) mandiri ;
Masyarakat Posyandu lansia
(UKBM)
(Rampalcelaket)

Bimbingan Teknis Jumlah


dan Supervisi poskestren ;
Pengembangan dan Jumlah pos UKK ;
Pelaksanaan Upaya Jumlah posyandu
Kesehatan balita ; Jumlah
Bersumber Daya posyandu remaja
Masyarakat
(UKBM) (Bareng)
Bimbingan Teknis Jumlah pos
dan Supervisi kesehatan
Pengembangan dan pesantren
Pelaksanaan Upaya (poskestren)
Kesehatan Jumlah pos
Bersumber Daya Upaya Kesehatan
Masyarakat Kerja (UKK)
(UKBM) Jumlah posyandu
(Kedungkandang) lansia Jumlah
Posyandu strata
purnama mandiri

Bimbingan Teknis Jumlah pos


dan Supervisi kesehatan
Pengembangan dan pesantren
Pelaksanaan Upaya (poskestren) ;
Kesehatan Jumlah posyandu
Bersumber Daya remaja ; Jumlah
Masyarakat Posyandu strata
(UKBM) (Gribig) purnama mandiri

Bimbingan Teknis Jumlah pos


dan Supervisi kesehatan
Pengembangan dan pesantren
Pelaksanaan Upaya (poskestren) ;
Kesehatan Jumlah pos
Bersumber Daya Upaya Kesehatan
Masyarakat Kerja (UKK) ;
(UKBM) Jumlah posyandu
(Arjowinangun) lansia ; Jumlah
Posyandu strata
purnama mandiri
Bimbingan Teknis Jumlah pos
dan Supervisi kesehatan
Pengembangan dan pesantren
Pelaksanaan Upaya (poskestren) ;
Kesehatan Jumlah pos
Bersumber Daya upaya kesehatan
Masyarakat kerja (UKK) ;
(UKBM) Jumlah posyandu
(Pandanwangi) lansiaJumlah
posyandu
remaja ; Jumlah
Posyandu strata
purnama mandiri

Bimbingan Teknis Jumlah posyandu


dan Supervisi lansia ; Jumlah
Pengembangan dan Posyandu strata
Pelaksanaan Upaya purnama mandiri
Kesehatan ; Jumlah TK Paud
Bersumber Daya
Masyarakat
(UKBM) (Cisadea)

Meningkatnya Program Persentase


Kinerja Penunjang Dokumen
Palayanan Urusan Perencanaan,
Perangkat Pemerintah Keuangan dan
Daerah Daerah Pelaporan yang
Kabupaten/Kota Disusun Tepat
Waktu

Persentase
Sarana dan
Prasarana dalam
Kondisi Baik

Nilai Survey
Kepuasan
Internal
Persentase
puskesmas yang
telah menjadi
Badan Layanan
Umum Daerah
(BLUD)
BOR (Bed
Occupancy Rate)
RSUD

Perencanaan, Persentase
Penganggaran, dan dokumen
Evaluasi Kinerja perencanaan,
Perangkat Daerah penganggaran,
keuangan dan
evaluasi kinerja
Perangkat Daerah
yang disusun
sesuai ketentuan

Penyusunan Jumlah dokumen


Dokumen Renja/RKT
Perencanaan
Perangkat Daerah

Administrasi Persentase
Keuangan penyediaan
Perangkat Daerah dokumen
administrasi
keuangan tepat
waktu
Penyediaan Gaji Jumlah ASN
dan Tunjangan
ASN
Koordinasi dan Jumlah laporan
Penyusunan keuangan
Laporan Keuangan
Bulanan/Triwulan
an/Semesteran
SKPD

Administrasi Persentase
Barang Milik barang milik
Daerah pada daerah yang
Perangkat Daerah terinventarisir

Pengamanan Jumlah barang


Barang Milik milik daerah yang
Daerah SKPD mendapatkan
jasa jaminan
barang milik
daerah

Penatausahaan Jumlah dokumen


Barang Milik pelaporan barang
Daerah pada SKPD milik daerah

Administrasi Persentase
Kepegawaian pegawai yang
Perangkat Daerah terfasilitasi
layanan
kepegawaian
Pendidikan dan Jumlah sumber
Pelatihan Pegawai daya aparatur
Berdasarkan Tugas yang
dan Fungsi ditingkatkan/dike
mbangkan
kapasitasnya
Administrasi Persentase
Umum Perangkat kebutuhan
Daerah kantor yang
terfasilitasi
Penyediaan Jumlah
Komponen komponen
Instalasi instalasi
Listrik/Penerangan listrik/peneranga
Bangunan Kantor n bangunan
kantor
Penyediaan Jumlah alat tulis
Peralatan dan kantor
Perlengkapan
Kantor
Penyediaan Jumlah peralatan
Peralatan Rumah rumah tangga
Tangga
Penyediaan Barang Jumlah barang
Cetakan dan cetakan dan
Penggandaan penggandaan

Penyediaan Bahan Jumlah bahan


Bacaan dan bacaan dan
Peraturan peraturan
Perundang- perundang
undangan undangan
Penyelenggaraan Jumlah rapat-
Rapat Koordinasi rapat koordinasi
dan Konsultasi dan konsultasi
SKPD keluar daerah

Pengadaan Barang Persentase


Milik Daerah pengadaan
Penunjang Urusan barang milik
Pemerintah daerah sesuai
Daerah RKBMD
Pengadaan Jumlah
Kendaraan Dinas kendaraan dinas
Operasional atau operasional/lapa
Lapangan ngan

Pengadaan Sarana Jumlah


dan Prasarana perlengkapan
Gedung Kantor gedung kantor
atau Bangunan
Lainnya

Pengadaan Sarana Luasan gedung


dan Prasarana kantor yang
Pendukung dipelihara
Gedung Kantor
atau Bangunan
Lainnya

Penyediaan Jasa Persentase surat


Penunjang Urusan dinas yang
Pemerintahan ditindaklanjuti
Daerah

Penyediaan Jasa Jumlah bulan


Komunikasi, pembayaran
Sumber Daya Air belanja telpon, air
dan Listrik dan listrik
Penyediaan Jasa Luasan ruangan
Pelayanan Umum yang dibersihkan
Kantor
Pemeliharaan Persentase
Barang Milik barang milik
Daerah Penunjang daerah yang
Urusan terpelihara
Pemerintahan
Daerah
Penyediaan Jasa Jumlah
Pemeliharaan, kendaraan
Biaya dinas/operasional
Pemeliharaan dan yang dipelihara
Pajak Kendaraan
Perorangan Dinas
atau Kendaraan
Dinas Jabatan

Penyediaan Jasa Jumlah


Pemeliharaan, kendaraan dinas/
Biaya operasional
Pemeliharaan,
Pajak, dan
Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional atau
Lapangan

Pemeliharaan/ Jumlah
Rehabilitasi Sarana perlengkapan dan
dan Prasarana peralatan gedung
Gedung Kantor kantor yang
atau Bangunan dipelihara
Lainnya

Peningkatan Persentase
Pelayanan BLUD puskesmas dan
RSUD yang
melaksanakan
pengelolaan
anggaran BLUD
Pelayanan dan Operasional
Penunjang rumah sakit
Pelayanan BLUD BLUD untuk
(RSUD) pelayanan
kesehatan di
RSUD
Pelayanan dan Operasional
Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Janti) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Dinoyo) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Mojolangu) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Kendalsari) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Arjuno) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Rampalcelaket) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Bareng) kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Kedungkandang) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Gribig) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Arjowinangun) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Mulyorejo) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Ciptomulyo) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Kendalkerep) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Pandanwangi) kesehatan di
puskesmas
Pelayanan dan Operasional
Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Polowijen) kesehatan di
puskesmas

Pelayanan dan Operasional


Penunjang puskesmas BLUD
Pelayanan BLUD untuk pelayanan
(Cisadea) kesehatan di
puskesmas

Pelaksanaan Jumlah Layanan


Protokol dan Protokol dan
Komunikasi Komunikasi
Pimpinan Pimpinan

Fasilitasi Jumlah makanan


Keprotokolan dan minuman
JA RENJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2021

CAPAIAN
TARGET REALISASI PERMASALAHAN
KINERJA (%)

100% 100% 100

100% 98.61% 98.61


100% 0% 0 Perbaikan/rehab
gedung Puskesmas
dan Puskesmas
Pembantu masuk
dalam kriteria
ringan:1)
Puskesmas Janti:
Pemeliharaan
Gedung
Puskesmas dan
Rumah Dinas, 2)
Puskesmas
Gribig:Pemeliharaa
n Gedung
Puskesmas dan
Pustu, 3)
Puskesmas
Barenga:Pemelihar
aan Gedung
Puskesmas, 4)
Puskesmas
Dinoyo:
Pemeliharaan
Gedung
Puskesmas, 5)
Puskesmas
Ciptomulyo:
Pemeliharaan
Gedung
Puskesmas dan
Pustu, 6)
Puskesmas Arjuno:
Pemeliharaan
Gedung
Puskesmas, 7)
Puskesmas
Mulyorejo:
Pemeliharaan
gedung
Puskesmas, 8)
Puskesmas
Polowijen:Pemeliha
raan garasi
Ambulance,9)
Puskesmas
Rampalcelaket:
Rehab Lantai dan
Pemeliharaan
Gedung), 10)
Puskesmas
Pandanwangi:Pem
eliharaan pagar
<2% 10% 0 dikarenakan
adanya pasien
Covid 19 di RSUD
Kota Malang
dengan tingkat
kematian yang
tinggi (RSUD Kota
Malang sebagai
rumah sakit
rujukan pasien
Covid 19) karena
kesulitan mencari
rujukan rumah
sakit lain dengan
tingkat okupansi
yang juga tinggi

100% 100% 100

100% 45.61% 45.61

- Posyandu
masih banyak
yang belum buka
secara optimal
karena kondisi
pandemi COVID-
19.

'-
Terjadinya
kekosongan vaksin
pada pertengahan
tahun (bulan Mei-
Juni).
41.64 359,83 875 Pandemi Covid-19
menyebabkan
meningkatnya
kasus Covid-19
serta ketakutan
ibu hamil untuk
periksa ke rumah
sakit
mengakibatkan
adanya
keterlambatan
dalam diagnosa
Covid-19. Ibu
hamil baru periksa
saat kondisi sudah
memberat.Jumlah
kasus kematian
akibat covid-19
yaitu 31 kasus

4.99 4.56 100.00

<23% 9.41% 100

100% 100% 100

2 gedung 2 gedung 100


1 unit, 110 unit, 1 unit, 110 unit, 100
16 unit 16 unit

25 jenis 21 jenis 84

15 jenis 14 jenis 93.33

4 jenis 4 jenis 100

150 item, 1 orang 132 item, 1 orang 88.08

10 item 32 item 100


40 item 21 item 52.5 Kegiatan Kalibrasi
tidak dilaksanakan
karena rencana
pelaksanaan
kegiatan di Tri
Bulan IV
( Nopember 2021 )
dan memakai
penyedia swasta/
luar Kota
/Propinsi ternyata
dalam realisasinya
ada kendala tehnis
dari penyedia tidak
datang dan waktu
untuk mencari
penyedia yang lain
butuh waktu /
jadwal sudah
overlood / tidak
mudah
menjadwalnya
kembali sehingga
terpaksa kegiatan
tidak terealisasi
dan akan
dijadwalkan diawal
tahun 2022

16 Puskesmas 16 Puskesmas 100

100% 43.93% 43.93 Kurangnya


kesadaran
masyarakat dan
kasus covid yang
belum terkendali,
pelaksanaan harus
dilakukan di
dalam dan di luar
gedung
100% 36.93% 36.93 Kurangnya
pemahaman dan
kesadaran,
kurangnya
dukungan
keluarga, tidak
semua penderita
hipertensi
berkunjung ke
100% 95.14% 95.14 puskesmas,
kepatuhan minum
obat pada pasien

100% 58.31% 58.31 Kurangnya


pengetahuan dan
kesadaran,
kurangnya
dukungan
keluarga dan
masyarakat,
kurangnya
kerjasama dengan
lintas sektor untuk
mengatasi ODGJ,
faktor pembiayaan
rujukan,
kebutuhan obat
tertentu yang tidak
tersedia,
kepatuhan minum
obat pada pasien
100% 38.30% 38.3 Permasalahan
karena kondisi
pandemi covid 19,
sehingga
penemuan orang
terduga tbc
menurun hal ini
karena penemuan
secara aktif
dengan infestigasi
kontak erat
menjadi berkuran
dan penemuan
pasif terhadap
penderita yang
berkunjung di
layananan menjadi
turun.

100% 43.08% 43.08 Masalah karena


pandemi covid 19
jumlah kunjungan
untuk test HIV
menjadi turun dan
pelaksanaan
mobile VCT
(pemeriksaan
secara aktif
dengan
mengunjungi
tempat orang
beresiko tertular
HIV0 untuk
dilakukan test
menjadi tidak bisa
terlaksana

100% 84.13% 84.13


100% 82.96% 82.96

100% 85.38% 85.38

100% 72.90% 72.9 Selama pandemi


Covid-19 posyandu
balita tutup
sehingga capaian
balita ditimbang
dan di SDIDTK
menurun serta
menurunnya
angka cakupan
vaksinasi pada
balita. Sehingga
adanya hal
tersebut
mengakibatkan
indikator
pelayanan Balita
Paripurna tidak
tepenuhi.
100% 76.01% 76.01 karena pandemi
covid-19, sekolah
diliburkan,
skrining kesehatan
dilakukan secara
online dengan
google form karena
sekolah secara
daring. Tidak
semua orang tua
memahami form
yang dimaksud

100% 27.04% 27.04 Posyandu lansia


tutup selama
pandemi. Skrining
kesehatan
dilakukan door to
door oleh kader
dan tenaga
kesehatan.
Keterbatasan
reagen
menyebabkan
lansia yang di
skrining kesehatan
juga terbatas.
13209 orang 10544 orang 79.82 Adanya pandemi
Covid-19
mengakibatkan
kunjungan ibu
hamil ke fasilitas
kesehatan
menurun karena
ketakutan akan
Covid-19. Jumlah
ibu hamil yang
ditemukan tidak
sebanyak dengan
sasaran yang telah
ditetapkan
Pusdatin

1008 orang 1036 ibu hamil 100.00

818 orang 648 orang 79.22 Di wilayah kerja


puskesmas Dinoyo
banyak faskes
selain puskesmas,
sehingga kesulitan
mendapatkan data
pelaporan antar
jejaring

800 orang 766 orang 95.75

838 orang 838 orang 100.00


560 orang 389 orang 69.46 Karena kegiatan
harus dilakukan 1
paket ( dilakukan
4X / 4 bulan yang
berkesinambungan
apabila
dilaksanakan
kurang dari 4x
hasilnya kurang
maksimal

293 orang 242 orang 82.59

655 orang 315 orang 48.09 Kegiatan tidak bisa


dilaksanakan
seluruhnya karena
adanya pandemi
Covid 19 tidak bisa
melakukan
kegiatan
pertemuan di
dalam gedung

843 orang 801 orang 95.02


1152 orang 831 orang 72.14 Secara
keseluruhan
sudah tercapai
1000 bumil yang
dilayani, dengan
capaian sebesar
86,8%, akan tetapi
belum semuanya
terlaporkan ( yang
terlaporkan 831
orang )

777 orang 155 ibu hamil 19.95 Jumlah ibu hamil


yang dilayani
sebenarnya sudah
858 ibu hamil (110
persen), akan
tetapi belum
terlaporkan
seluruhnya

960 orang 512 orang 53.33 Banyak ibu hamil


yang tidak datang
untuk
melaksanakan
Antenatal Care
( ANC ) karena
pandemi covid-19.
Ada kelurahan
Karang Besuki
yang capaiannya
ibu hamil memang
rendah.

749 orang 650 orang 86.78


954 orang 954 orang 100

663 orang 564 orang 85.07

544 orang 90 orang 16.54 kegiatan tidak


dapat
dilaksanakan
seluruhnya karena
adanya pandemi
Covid-19, ibu
hamil yang
dilayani 468
orang,, belum
semua terlaporkan

519 orang 516 orang 99.42

12608 orang 9925 orang 78.72 Tingginya


mobilitas ibu
hamil selama
pandemi, pada
saat kondisi hamil
berada di Kota
Malang kemudian
pada saat
melahirkan pulang
ke anggota
keluarga di kota
lain

963 orang 973 orang 100


625 orang 291 0rang 46.56 Kegiatan tidak bisa
dilaksanakan
seluruhnya karena
meningkatnya
kasus covid-19

883 orang 670 orang 75.88 dikarekan ada


pandemi maka
pelayanan ibu
bersalin dirujuk

519 orang 0 orang 0 selama pandemi


covid 19
Puskesmas
Polowijen tidak
membuka
Pelayanan
Persalinan
13209 bayi 9728 orang 73.65 Selama pandemi
Covid-19 posyandu
balita tutup
sehingga capaian
balita ditimbang
dan di SDIDTK
menurun serta
menurunnya
angka cakupan
vaksinasi pada
balita. Sehingga
adanya hal
tersebut
mengakibatkan
indikator
pelayanan Balita
Paripurna tidak
tepenuhi.
Keterbatasan
tenaga kesehatan
di Puskesmas
karena adanya
tugas tambahan
Tracing Covid-19
dan Vaksinasi
Covid-19 sehingga
kunjungan rumah
tidak maksimal

803 bayi 670 bayi 74.2 dikarekan ada


pandemi,
pelayanan ibu
bersalin dirujuk
maka angka bayi
baru lahir
menurun

672 bayi 650 bayi 96.73


59322 balita 33810 orang 56.99 Selama pandemi
Covid-19 posyandu
balita tutup
sehingga capaian
balita ditimbang
dan di SDIDTK
menurun serta
menurunnya
angka cakupan
vaksinasi pada
balita. Sehingga
adanya hal
tersebut
mengakibatkan
indikator
pelayanan Balita
Paripurna tidak
tepenuhi.

2763 balita 2760 balita 99.89

2484 balita 0 balita 0 Karena kegiatan


harus dilakukan 1
paket ( dilakukan
4X / 4 bulan yang
berkesinambungan
apabila
dilaksanakan
kurang dari 4x
hasilnya kurang
maksimal

4164 balita 2097 balita 50.36 disebabkan


banyak balita
sebelum usia 5
tahun sudah
masuk TK jadi
tidak ke posyandu
4258 balita 2649 balita 62.21 Sekolah masih
daring, dan
posyandu masih
belum buka
4535 balita 1479 balita 32.61 Karena pandemi
COVID19
posyandu banyak
yang tutup, jadi
balita yang datang
ke posyandu tidak
bisa melakukan
penimbangan. Ada
kelurahan yang
memang jumlah
4154 balita 2451 balita 59.27 Pelayanan balita
balitanya sedikit.
paripurna kurang
pada IDL dan
DDTK, Balita
enggan berlama
lama di posyandu
karena pandemi
covid, khawatir
tertular

2735 balita 1817 balita 66.44 kegiatan posyandu


blm berjalan
maksimal , karena
pandemi ,sehingga
orangtua enggan
membawa
anaknya ke
posyandu
2012 balita 0 balita 0 karena situasi
pandemi
Puskesmas
Polowijen tidak
buka Posyandu
Balita, pelayanan
dalam gedung
1819 orang, belum
terlaporkan

2598 orang 2598 orang 100

32 sekolah, 9207 32 sekolah, 9207 100


anak anak

5905 anak 5942 anak 100

70 orang 70 orang 100


45 sekolah, 9149 45 sekolah, 9149 100
anak anak

28257 anak 11200 anak 39.64 Kondisi pademi


Covid-19, sekolah
diliburkan,
dilakukan dengan
kelas online

5558 orang 5535 orang 99.59

605931 orang 266.159 orang 43.93 Kurangnya


kesadaran
masyarakat dan
kasus covid yang
belum terkendali,
pelaksanaan harus
dilakukan di
dalam dan di luar
gedung

85904 orang 28800 orang 33.53 Posyandu lansia


tutup selama
pandemi. Skrining
kesehatan
dilakukan door to
door oleh kader
dan tenaga
kesehatan.
Keterbatasan
reagen
menyebabkan
lansia yang di
skrining kesehatan
juga terbatas.
5309 orang 529 orang 9.96 Posbindu dan
posyandu lansia
selama pandemi
covid -19 tidak
dilaksanakan/
ditutup sehingga
untuk
pelaksanaan
screning dilakukan
di dalam gedung
dengan
pembatasan

8876 orang 5127 orang 57.76 Dalam kondisi


pandemi covid,
sehingga posyandu
masih tutup

227270 orang 83.922 orang 36.93 Kurangnya


pemahaman dan
kesadaran,
kurangnya
dukungan
keluarga, tidak
semua penderita
hipertensi
berkunjung ke
22086 orang 21013 orang 95.14 puskesmas,
kepatuhan minum
obat pada pasien
2665 orang 1285 orang 48.22 Permasalahan
karena kondisi
pandemi covid 19,
sehingga
penemuan orang
terduga tbc
menurun hal ini
karena penemuan
secara aktif
dengan infestigasi
kontak erat
menjadi berkuran
dan penemuan
pasif terhadap
penderita yang
berkunjung di
layananan menjadi
turun.

56 orang 21 orang 37.5 Beberapa pasien


tidak kembali,
data dari jejaring
belum tercover
semua

304 orang 234 orang 76.97 Kondisi Pandemi


Covid 19 sehingga
penderita takut
berkunjung ke
Puskesmas

16 orang 10 orang 62.5 kader TB dari


pengajuan 4
orang, 1 orang
mengundurklan
diri dari kader TB
dan juga
keterbatasan
waktu dalam
pencari sample.
18600 orang 13482 72.48 Masalah karena
pandemi covid 19
jumlah kunjungan
untuk test HIV
menjadi turun dan
pelaksanaan
mobile VCT
(pemeriksaan
secara aktif
dengan
mengunjungi
tempat orang
beresiko tertular
HIV0 untuk
dilakukan test
menjadi tidak bisa
terlaksana

600 orang 818 orang 100

6.000 Kasus 15.667 kasus 100

70 kasus 1.907 kasus 100


276 kasus 1815 kasus 100

644 kasus 0 0 Pelaksanaan


Tracer Dilakukan
Oleh Tracer dari
BNPB Kota Malang

640 kasus 214 kasus 33.44 kasus konfirmasi


positif melebihi
target tetapi yang
bisa diajukan
pencairan kurang
dari separuh
karena
persyaratan/kelen
gkapan dokumen
kurang, bensin
untuk tracer tidak
terserap,honor
pemantauan
angka kontak
tidak terserap
semua karena
waktunya mepet
diajukan

52 kasus 77 kasus 100


274 kasus 897 kasus 100

175 kasus 485 kasus 100

314 kasus 0 kasus 0 karena kunjungan


berkurang dan
pembatasan
pasien

3034 kasus 2330 orang 76.8 Dari seluruh kasus


yang ada sudah
tertangani semua,
akan tetapi belum
semuanya
terlaporkan

0 kasus 100 kasus 100


48 kasus 872 kasus 100

8993 kasus 1.098 kasus 12.21 krn yg di skrening


tdk dimasukkan
dlm capaian, yg
dimasukkan dlm
capaian hanya yg
konfirmasi positif +
dan yg isolasi sj.

2255 kasus 0 kasus 0 Sudah


mendapatkan
tenaga tracer
bantuan dari
BNPB serta kasus
berangsur-angsur
menurun drastis
di akhir
september, KLB
telah tertangani
sebanyak 1.791
kasus akan tetapi
belum terlaporkan

712 kasus 840 kasus 100


600 kasus 435 kasus 72.5 untuk capaian
kinerja KLB
sebenarnya sudah
memenuhi target
sejumlah 690
kasus , namun di
realisasi 435
kasus adalah
kasus yang
terlaporkan adalah
dari tracer yang
dibeayayi oleh
BOK, ada yang
belum terlaporkan

520 kasus 489 kasus 94.04

5701 balita ; 4249 balita ; 83.2


5834 orang ; 5700 kader ;
3100 kotak 2227 kotak

< 300 balita 224 balita 100


stunting stunting
< 600 balita 754 balita 74.33 Ditahun 2021
stunting banyak dilakukan
kunjungan rumah
sehingga banyak
ditemukan kasus
yg sebelumnya
memang blm
terpantau.

< 318 balita 316 balita 100

<908 balita 153 balita 100


stunting stunting

<526 balita 165 balita 100


stunting

<110 balita 110 balita 100

<261 balita 225 balita 100


stunting stunting

< 300 balita 288 balita 100


stunting
< 300 balita 105 balita 100
stunting stunting

< 300 balita 100 balita 100


stunting stunting

<552 balita 266 balita 100


stunting stunting

<385 Balita 81 balita 100

< 300 balita 291 balita 100


stunting stunting

<689 balita 87 balita 100


stunting

<236 balita 106 balita 100


stunting stunting
<515 balita 514 balita 100
stunting stunting

30 Kelompok, 16 30 kelompok 100


Puskesmas, 300 16 puskesmas
Orang 300 orang

2 kelompok ; 9 1 kelompok ; 9 98.31


orang K3 ; 48 orang K3 ; 48
orang orang

87 orang 87 orang 100


70 orang ; 104 104 orang 59.77 Karena pandemi
orang covid-19, kesulitan
untuk melakukan
pengukuran
kebugaran jasmani

54 kelompok 20 kelompok olah 37.04 Kegiatan


olahraga raga pembelajaran
tatap muka
ditiadakan karena
kasus covid-19
masih tinggi,
sehingga tidak bisa
dilakukan
pengukuran
kebugaran jasmani
10 kelompok ; 66 10 kelompok ; 66 52.05 karena situasi
orang ; 70 orang orang pandemi covid-19,
tidak bisa
melakukan
kujungan ke
pabrik, dan tidak
bisa melakukan
kegiatan lapangan

1 kelompok ; 1 142 peserta 98.61


tim K3 ; 142
peserta

1 kelompok 0 0 Pertemuan guru


olahraga SD
sebanyak 1
kelompok
berjumlah 25
orang terlaksana
secara daring
karena pada saat
PPKM level 3 tidak
boleh tatap muka,
akan tetapi tidak
terlaporkan
1 kelompok ; 1 0 0 Puskesmas
tim K3 ; 62 orang Polowijen sudah
melaksanakan
kegiatan
Pengelolaan
Pelayanan
Kesehatan Kerja
dan Olah Raga 1
klompok ; 1 tim
K3; 62 orang,
belum terlaporkan

40 orang ; 40 40 orang ; 40 100


orang orang

144 Orang 262 orang 100


53 TPM ; 3 65 TPM; 3 100
kelurahan Kelurahan

29 TPM ; 5 29 TPM ; 5 100


kelurahan kelurahan

91 TPM ; 4 86 TPM ; 4 94.74


kelurahan Kelurahan
3 kelurahan 3 kelurahan 100

250 sarana 104 sarana 41.6 Banyak sarana


TTU/TPM di tahun
2021 dalam masa
pandemi covid-19
menutup
usahanya,
sehingga tidak bisa
dilakukan
pembinaan/inspek
30 sarana 30 sarana TPM 100
si secara maksimal

30 TPM ; 4 24 TPM ; 4 82.35


kelurahan kelurahan

4 kelurahan 4 kelurahan 100


67 TPM 20 TPM 29.85 Banyak resto yang
masih tutup dan
buka baru.
Kendala pandemi
COVID19
menyebabkan
survey untuk ke
lokasi resto
terkendala.

2 kelurahan 2 kelurahan 100

3 kelurahan ; 75 3 kelurahan 75 100


orang orang

2 kelurahan 2 kelurahan 100


5 Media 5 Media 100

2 media 2 media 100

5 media 5 media 100

2 media 2 media 100

7 media 7 media 100


23 instansi ; 1849 27 instansi, 2613 100
RT ; 4 kelurahan ; RT, 4 kelurahan,
4 ponpes 4 ponpes

2 media 2 media 100

7 media 7 media 100

2 media 2 media 100

9 kegiatan 7 kegiatan 77.78 Pandemi covid-19


membuat kegiatan
terhambat karena
tidak boleh
mengumpulkan
peserta
12 media 10 media 83.33

3 media 3 media 100

4 kegiatan 4 kegiatan 100

272 orang 272 orang 100

200 orang 200 orang 100

3 media 3 media 100


380 orang 103 orang 27.11 karena adanya
covid-19 sehingga
penyuluhan tatap
muka tidak
direkomendasikan
untuk
dilaksanakan.

99 orang 99 orang 100

42 laporan 52 laporan 100

42 laporan 0 0 Kegiatan
dilakukan secara
Online

52 kasus 77 kasus 100

42 laporan 42 laporan 100


42 laporan 42 laporan 100

52 laporan 0 0 Realisasi
sebenarnya 52
kasus ( laporan ),
Puskesmas rutin
setiap minggu
membuat laporan
W2 akan tetapi
belum melaporkan

28168 orang 15031 orang 53.36 Kegiatan posbindu


PTM tidak berjalan
optimal selama
pandemi covid 19,
Ketersediaan . stik
Reagen
pemeriksaan
laboratorium
untuk posbindu
PTM kurang
1672 orang 975 orang 58.31 Kurangnya
pengetahuan dan
kesadaran,
kurangnya
dukungan
keluarga dan
masyarakat,
kurangnya
kerjasama dengan
lintas sektor untuk
mengatasi ODGJ,
faktor pembiayaan
rujukan,
kebutuhan obat
tertentu yang tidak
tersedia,
kepatuhan minum
obat pada pasien
150 orang 99 orang 66
- Puskesmas Janti
belum memiliki
kader kesehatan
jiwa sebagai mitra
dalam
pemantauan
ODGJ di wilayah
kerja
- Masyarakat
masih sulit
membedakan
antara ODGJ
dengan retardasi
mental sehingga
pelaporan belum
maksimal

15 orang 6 orang 40 Kurang


Ditemukannya
Kasus ODGJ

70 orang 50 orang 71.43 Tidak semua


pasien dan
keluarga pasien
dengan gangguan
jiwa berat yang
memeriksakan /
kontrol rutin ke
puskesmas
25 orang 25 orang 100

87 orang 80 orang 91.95

94 orang 0 0 Secara
keseluruhan
sudah tercapai 100
pasien odgj yang
dilayani, akan
tetapi belum
terlaporkan

104 orang 104 orang 100

96 layanan 386 kali 100


8040 ibu hamil, 1.042 ibu hamil; 100
304 kasus, 1394 25 kasus; 200
balita, 9 kasus, balita; 3 kasus; 3
10 kasus, 1300 kasus; 227
balita, 572485 balita ; Vaksinasi
orang, 386 Bayi : 9.294
sekolah, 605931 anak; Baduta =
orang, 6497 DPT-HB-HiB4 :
orang 7.038 anak;
Campak/Rubella
: 7.183 anak; TT
WUS = 72.960
orang; TT Bumil =
10.553 orang;
Vaksinasi covid-
19 = Dosis 1 :
677.712 orang
(103,52%) ; Dosis
2 : 606.802
(92,69%) orang
dan Dosis 3 :
13.518 orang
(101,17%)
611 ibu hamil ; 6 693 ibu hamil ; 100
kasus ; 24 balita ; 13 kasus ; 3
1 kasus ; 71 balita ; 0 kasus ;
orang ; 761 orang 133 orang ; 739
; 500 orang ; orang ; 473 orang
1133 orang ; 794 bayi; 701
baduta; 711
baduta; 889 anak
sekolah (kelas 1);
902 anak sekolah
(kelas 2); 891
anak sekolah
(kelas 5)
563 ibu hamil ; 3 416 ibu hamil ; 6 94.86
kasus ; 102 balita kasus ; 76 balita ;
; 1 kasus ; 1 2 kasus ; 1 kasus
kasus ; 186 balita ; 89 balita ; 4316
; 4316 orang orang
700 ibu hamil ; 7 436 ibu hamil ; 6 80.64
kasus ; 6 kasus ; kasus ; 35
36 kasus ;600 kasus ; 45
orang ; 81 orang ; kasus ;436
600 bayi orang ; 75 orang ;
604 bayi
22 orang ; 1 11 kasus DBD, 0 69.82
kasus ; 34 kasus Kusta, 29
kasus ; 139 orang balita pneumoni,
; 2497 anak ; 498 253 kasus TB,
baduta 1611 vaksin
anak, 324 vaksin
baduta
77 ibu hamil ; 7 156 ibu hamil ; 7 97.82
kasus ; 7 kasus ; kasus ; 7 kasus ;
6 orang ; 115 8 orang ; 115
orang ; 18 orang ; orang ; 18 orang ;
1816 anak 1700 anak
sekolah ; 271 sekolah ; 97
baduta ; 298 baduta ; 108
bayi ; 15648 bayi ; 15648
orang orang
396 balita ; 630 355 WUS,25 3.05 Kegiatan posbindu
ibu hamil ; 1 bumil di masyarakat
orang ; 443 balita ditiadakan karena
; 582 balita ; kasus covid -19
9770 WUS ; 639 yang tinggi
bayi

39 ibu hamil ; 9 10 ibu hamil ; 4 95.56


kasus ; 174 balita kasus ; 108 balita
; 4659 orang ; 4986 orang
58 kader ; 500 58 kader ; 240 53.41 Dalam DOPKP
rumah rumah pemantauan jentik
berkala
dilaksanakan oleh
nakes : tercapai
732 pemantauan
jentik, yang
dilakukan oleh
kader sejumlah
10.097 rumah

4 poskestren ; 3 35 Orang 1.25 Kesalahan


pos UKK ; 48 memasukkan
posyandu balita ; indikator,
23 posyandu Seharusnya
lansia ; 2714 Jumlah orang
anak sekolah terduga TB yang
dilayani; Julah
orang dgn resiko
HIV yang
mendapat
pemeriksaan HIV;
Jumlah kasus
pneumoni balita yg
ditemukan;
Jumlah kasus
diare balita yg
ditemukan dan
diobati; Jumlah
kasus DBD yg
ditemukan dan
diobati; Jumlah
kasus malaria yg
ditemukan dan
diobati; Jumlah
kasus kusta yg
baru

976 balita 398 balita 40.78 Karena pandemi


COVID19 tidak
semua posyandu
buka. Sweeping
belum terlaksana
dengan maksimal.
402 orang ; 472 100 org; 100 org; 13.75 Kegiatan tidak
balita ; 156 balita 1 org; 4 org; 8 masimal karena
; 100 orang ; 4 org; 4 Kel; 10 org; adanya
orang ; 4 444 org; o sklh; pembatasan
kelurahan ; 751 164 org; 4472 org kegiatan yang
orang ; 755 balita mengumpulkan
; 26 sekolah ; 444 banyak orang
orang ; 35478
orang
482 orang ; 991 80 orang ; 755 82.46
ibu hamil ; 10 ibu hamil ; 12
kasus ; 756 balita kasus ; 33 balita ;
; 143 balita ; 583 79 balita ; 887
orang ; 317 orang orang ; 289 orang
; 660 anak ; 924 ; 696 anak ; 859
baduta ; 837 baduta ; 938 bayi
bayi ; 20 kasus ; 91 kasus

3324 orang 2745 orang 82.58


544 ibu hamil ; 0 ibu hamil;0 0.04 kegiatan tidak
10 kasus ; 20 kasus;balita : dapat
balita ; 10 balita ; 0;TB :1 dilaksanakan
2 orang ; 1421 orang;anak seluruhnya
anak sekolah ; sekolah :0;bayi:0 dikarenakan
552 bayi pandemi Covid 19,
shg realisasi
kinerja : bumil yg
diperiksa
hepatitis : 468
orang, kasus diare
Balita 55 orang;
imunisasi anak
sekolah 1240 ,
DBD 9 orang,
Pneumoni balita
56 orang ,
Imunisasi
bayi/IDL 383
orang

40 orang ; 30 50 orang 62.5 karena dengan


orang kondisi pandemi,
sekolah dilakukan
dengan daring
sehingga tidak bisa
melakukan
penyuluhan tatap
muka.
55 Fasyankes, 55 FKTP ; 287306 100
292.096 Jiwa orang

10 kasus 0 0 Tidak Ada


Pengiriman
Spesimen Ke
Laboratorium
Rujukan /
Nasional

157 Orang 223 orang 100

12 bulan 12 bulan 100


12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100


12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100


12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100


12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 puskesmas 0 0 12 Puskesmas
tidak melakukan
Reakreditasi pada
masa pandemi
Covid-19 sesuai
Surat Edaran
Kemenkes RI
no.455/2020

40 guru ; 480 40 orang 7.69 Situasi pandemi


orang membuat kegiatan
terhambat karena
tidak boleh
mengumpulkan
peserta, dan tidak
memungkinkan
untuk melakukan
penyuluhan di
lapangan
<10 kasus 2 kasus 100

< 24 Kasus 1 kasus 100

<24 kasus 77 kasus 100

100% 100% 100

25 FKTL 25 FKTL 100


16 Puskesmas 16 puskesmas 100

13 jenis 13 jenis 100

50 FKTP 50 FKTP 100

89% 97% 100

92% 97% 100


15 bulan 11 bulan 73.33 Penyerapan
januari-november (
11 bulan ) 2021
adalah
4.836.250.024;
desember tidak
ada serapan
karena tidak ada
kasus covid 19
8 bulan 8 bulan 100

8 bulan 8 bulan 100

7 bulan 7 bulan 100

8 bulan 8 bulan 100

8 bulan 8 bulan 100


7 bulan 7 bulan 100

8 bulan 8 bulan 100

8 bulan 8 bulan 100

8 bulan 8 bulan 100

8 bulan 8 bulan 100

8 bulan 8 bulan 100


8 bulan 8 bulan 100

7 bulan 7 bulan 100

8 bulan 8 bulan 100

8 bulan 8 bulan 100

8 bulan 8 bulan 100


32 orang, 17 32 Orang ; 30 100
orang Orang

100 100 100

140 orang 140 orang 100

80 % 57,40 71,75 terjadinya


gelombang kedua
pandemi virus
covid-19
50% 57% 100

180 orang 100 orang 55.56 Karena terjadi


lonjakan drastis
kasus covid, 80
orang yang
direncanakan
mendapatkan
pembinaan obat
tradisional tidak
jadi dilaksanakan

42 sarana 39 sarana 92.86


12% 11.4 95

250 orang 360 orang 100


12% 97.78% 100

45 sampel 45 sampel 100

100% 100% 100

75 % 100% 100
57 Kelurahan ; 57 Kelurahan ; 100
200 orang 200 orang

65 % 76,69% 100

367 Posyandu ; 1 414 Posyandu ; 1 90,56


SBH ; 10 SBH ; 10
poskestren ; 57 poskestren ; 57
posyandu ; 16 posyandu ; 16
pos UKK pos UKK
2 poskestren ; 2 2 poskestren ; 2 100
pos UKK ; 24 pos UKK ; 24
posyandu lansia ; posyandu lansia ;
1 posyandu 1 posyandu
remaja ; 40 remaja ; 40
Posyandu Posyandu

38 posyandu 38 posyandu 97,47


mandiri ; 2 mandiri ; 2
poskestren ; 2 pos poskestren ; 2 pos
UKK ; 37 UKK ; 35
posyandu lansia posyandu lansia
34 posyandu 34 posyandu 100
balita PURI ; 4 balita PURI ; 4
Kelurahan ; 33 Kelurahan ; 33
posbindu ; 4 posbindu ; 4
kelurahan ; 1 kelurahan ; 1
poskestren ; 33 poskestren ; 33
posyandu lansia ; posyandu lansia ;
1 pos UKK 1 pos UKK

22 posyandu 22 posyandu 95,56


balita ; 2 pos UKK balita ; 0 pos UKK
; 21 posyandu ; 21 posyandu
lansia lansia

2 poskestren ; 1 2 poskestren ; 1 100


pos UKK ; 39 pos UKK ; 39
posyandu ; 1 pos posyandu ; 1 pos
remaja remaja
2 poskestren ; 2 2 poskestren ; 36 70,37 ada beberapa
pos UKK ; 14 posyandu posyandu yang
posyansu lansia ; ditutup dan tidak
36 posyandu bisa dilakukan
kunjungan atau
pertemuan

2 poskestren ; 2 2 poskestren ; 58 96,77


posyandu posyandu
remaja ; 58
posyandu

2 poskestren ; 2 0 0 untuk target yang


pos UKK ; 10 meliputi 2
posyandu ; 58 poskestren ; 2 pos
Posyandu UKK ; 10
posyandu ; 58
Posyandu sudah
terlaksana semua,
akan tetapi belum
terlaporkan
1 poskestren ; 2 44 Posyandu 86,27
pos UKK ; 13
posyandu lansia ;
13 posyandu ; 22
Posyandu

36 posyandu 36 posyandu 100


lansia ; 36 lansia ; 36
posyandu ; 20 TK posyandu ; 20 TK
Paud Paud

100 100% 100

80 100% 100

80 88,69% 100
100 100% 100

35 18% 51,43 adanya penurunan


pasien rawat inap
selama 2021
dikarenakan RSUD
Kota Malang
sebagai rumah
sakit rujukan
pasien Covid 19
sehingga pasien
umum menurun
drastis

100 100% 100

2 dokumen 2 dokumen 100

100 100% 100


1000 orang/12 1000 orang 100
bulan

5 laporan 6 laporan 100

100 100 100

2 unit 2 unit 100

1 dokumen 1 dokumen 100

100 100% 100

100 org 150 orang 100

100 84,69% 84,69


1 paket 1 paket 100

64 item 64 item 100

13 item 13 item 100

30 item 27 item 90

2 item 2 item 100

2010 orang 365 orang 18,16 adanya pandemi


sehingga
undangan banyak
yang bersifat
daring

100 % 100% 100


5 unit 5 unit 100

16 item 16 item 100

1400 m 1400 m 100

100 % 100% 100

12 bulan 12 bulan 100

1400 m 1400 m 100

100 % 65,47% 65,47 ada beberapa alat


yang belum
memerlukan
pemeliharaan
67 unit 38 unit 56,72 adanya beberapa
kendaraan yang
belum waktunya
untuk membayar
pajak

17 unit 11 unit 64,71 adanya beberapa


kendaraan yang
belum
memerlukan
pemeliharaan

8 item 6 item 75 ada beberapa alat


yang belum
memerlukan
pemeliharaan

100 % 100% 100

12 bulan 12 bulan 100


12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100


12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100


12 bulan 12 bulan 100

12 bulan 12 bulan 100

11966 orang 11955 orang 99,91

Malang, 25 Januari 2022


KEPALA DINAS KESEHATAN
KOTA MALANG

dr. HUSNUL MUARIF, MM


Pembina Tk I
NIP 19690706 200003 1 009
RENCANA TINDAK
LANJUT
Rehab ringan
diupayakan
menggunakan
dana BLUD
Puskesmas, rehab
sedang dan berat
diusulkan tahun
2023
melengkapi
prasarana untuk
mempercepat
tingkat
kesembuhan
pasien covid 19

- Melakukan Kejar
Imunisasi bagi
bayi yang belum
mendapatkan
Imunisasi secara
lengkap

'- Membuka Pos-


pos Pelayanan
Imunisasi di titik2
strategis seperti
balai RW,
Posyandu untuk
mempermudah
akses terhadap
bayi yang belum
mendapatkan
Imunisasi secara
lengkap.
Membuat alur
pemeriksaan dan
rujukan bagi ibu
hamil, bersalin
dan nifas di
semua Trimester
untuk diperiksa
swab antigen
dengan RSUD Dr.
Saiful Anwar
Malang.
Menggalakkan
Kelas Ibu secara
online untuk
edukasi tanda
bahaya
kehamilan, dan
persiapan
persalinan
Kegiatan yang
sama untuk tahun
2022 akan
direncanakan
pada Tri Bulan I
tahun 2022

Sosialisasi,
koordinasi lintas
program, lintas
sektor, jejaring
puskesmas,
skrining
kesehatan sesuai
standar
Sosialisasi,
koordinasi lintas
program, lintas,
sektor, jejaring
puskesmas,
pemantau minum
obat

Sosialisasi,
koordinasi lintas
program, lintas
sektor,
pendampingan
keluarga dan
tokoh masyarakat
di lingkungan
ODGJ berada,
ketersediaan obat,
pemantau minum
obat
Memberikan KIE
dan masker
kepada kader
YABISA untuk
meningkatkan
investigasi kontak
penderita TBC

KIE untuk testing


HIV dengan
penerapan
protokol
kesehatan 3M
ketat, mobile VCT
dengan protokol
kesehatan 3M
ketat
Koordinasi
Penguatan
pemantauan
wilayah setempat
dengan
memaksimalkan
peran dari kader
dan bidan wilayah
melalui
kunjungan rumah
bagi balita sesuai
jadwal
penimbangan,
SDIDTK dan
vaksinasi oleh
Bidan Wilayah
dan Kader
Kelurahan.
melakukan
koordinasi dengan
TP UKS Kota,
Dinas Pendidikan,
Cabang Diknas
Provinsi, Kemenag
Kota Malang
untuk membantu
pelaksanaan
skrining
kesehatan
terutama bagi
sekolah yang
sudah melakukan
PTMT

Menjalin
kerjasama dengan
berbagai pihak
(universitas,
karang werdha)
untuk
meningkatkan
capaian lansia
yang
mendapatkan
layanan kesehatan
sesuai standar
Kunjungan rumah
kepada ibu hamil
serta WA grup
untuk
mempermudah
pemantauan.
Pendataan ulang
sasaran sehingga
sasaran yang
ditetapkan kurang
lebih sama dengan
angka riil.

Meningkatkan
komunikasi antar
jejaring faskes
untuk
mendapatkan data
Koordinasi dengan
dinas kesehatan
lebih
dimaksimalkan

dilakukan
pertemuan dengan
ketentuan 50 %
peserta yang hadir
dari jumlah yang
di undang dalam
satu gedung dan
atau pembagian
waktu kehadiran
saat pelaksanaan
kegiatan
Akan dilakukan
langkah langkah
untuk
menyesuaikan
target

Dalam kondisi
pandemi tetap
menghubungi ibu
hamil via grup/wa
agar berkunjung
ke puskesmas

Melakukan
kunjungan rumah
untuk pendataan
ibu hamil.
Diadakan Kelas
Ibu Hamil
kegiatan klas ibu
dilaksanakan
secara online, pos
imunisasi dengan
janji temu,
pemeriksaan ANC
dengan janji temu

Bidan Wilayah
memperkuat
pemantauan
wilayah melalui
Kader yang
terdekat dengan
ibu hamil
sehingga ibu
hamil dapat
dipantau sampai
dengan
melahirkan
meskipun berbeda
Kota.
dilakukan
pendataan dengan
cara door to door /
jemput bola ke
rumah - rumah
warga dengan
tetap menerapkan
membuat
protocol kesehatan
SOP/tatanan baru
sesuai dengan
prosedur pada
saat pandemi

Pasien dirujuk ke
Rumah Sakit
Koordinasi
Penguatan
pemantauan
wilayah setempat
melalui
kunjungan rumah
bagi balita sesuai
jadwal
penimbangan,
SDIDTK dan
vaksinasi oleh
Bidan Wilayah
dan Kader
Kelurahan.

membuat
SOP/tatanan baru
sesuai dengan
prosedur pada
saat pandemi
Koordinasi
Penguatan
pemantauan
wilayah setempat
melalui
kunjungan rumah
bagi balita sesuai
jadwal
penimbangan,
SDIDTK dan
vaksinasi oleh
Bidan Wilayah
dan Kader
Kelurahan.

Koordinasi dengan
dinas kesehatan
lebih
dimaksimalkan

bekerjasama
dengan TK untuk
mendapatkan data
balita
Skreening melalui
google form

Tahun 2022 mulai


dibuka kembali
untuk posyandu.
Diadakan kelas
balita

Pendampingan
balita oleh kader
untuk melatih
agar orang tua
mampu
melakukan DDTK
mandiri, dan
Mengingatkan utk
melaksanakan
imunisasi boster

mengoptimalkan
pencatatan dan
pelaporan lintas
wiayah dan
mengoptimalkan
pelaksanaan
posyondu ,pada
tingkat
RT/Dasawisma
Pemantauan
balita melalui
kader posyandu
Meiningkatkan
kerjasama dengan
guru UKS dan
Orang Tua
Walimurid

Sosialisasi,
koordinasi lintas
program, lintas
sektor, jejaring
puskesmas,
pengaturan
tenaga, skrining
kesehatan sesuai
standar

Menjalin
kerjasama dengan
berbagai pihak
(universitas,
karang werdha)
untuk
meningkatkan
capaian lansia
yang
mendapatkan
layanan kesehatan
sesuai standar
Dilakukan
screening lansia
bersamaan
dengan kegiatan
Vaccin covid -19
untuk lansia

Ditingkatkan
kunjungan rumah

Sosialisasi,
koordinasi lintas
program, lintas,
sektor, jejaring
puskesmas,
pemantau minum
obat
Memberikan KIE
dan masker
kepada kader
YABISA untuk
meningkatkan
investigasi kontak
penderita TBC

Meningkatkan
kerjasama dengan
jejaring dan lintas
sektor

Mengaktifkan
kembali Kader TB

meningkatkan
investigasi kontak
KIE untuk testing
HIV dengan
penerapan
protokol
kesehatan 3M
ketat, mobile VCT
dengan protokol
kesehatan 3M
ketat
Meningkatkan
Koordinasi Antara
Petugas
Puskesmas dan
Tracer BNPB dan
menambah
Jumlah Tracer di
Puskesmas
kelengkapan
persyaratan
pengajuan honor
tracer
dipenuhi,supaya
semua kasus
covid yang
ditangani tracer
terbayarkan
lebih ditingkatkan
kunjungan online

Akan dilakukan
langkah langkah
untuk
menyesuaikan
target
Evaluasi kembali
sasaran dengan
pendataan ulang

Tidak ada upaya


mengatasi
permasalahan
karena
merupakan
efisiensi anggaran
Akan tertib pada
waktu pelaporan
RTL dilakukan
pendampingan
balita stunting
oleh kader dan tim
nakes
Berikut jenis
olahraga yang
terbilang aman
dilakukan di
rumah selama
pandemi Covid-19,
yaitu :

1. Kardio.
2. Senam Aerobik.
3. Yoga.
Upaya yang
dilakukan dengan
membuat group
whatsapp untuk
kegiatan olahraga
lewat video
conference serta
mengisi geogle
form untuk
masing-masing
kegiatan yang
sudah dilakukan

dilakukan
pertemuan dengan
ketentuan 50 %
peserta yang hadir
dari jumlah yang
di undang dalam
satu gedung dan
atau pembagian
waktu kehadiran
saat pelaksanaan
kegiatan serta
mengadakan
pembinaan
kepada kelompok
olahraga secara
daring
melakukan
kunjungan pabrik
namun membatasi
peserta dan
melakukan
pengecekan
kebugaran
jasmani secara
online

Tergantung
kondisi
kedepannya
karena
permasalahannya
yaitu kebijakan
PPKM level 3
sehingga semua
kegiatan
dilakukan secara
daring dan tidak
boleh tatap muka
Akan tertib pada
waktu pelaporan
Melakukan
Pendataan ulang
terkait sarana
TTU/TPM
Survey di awal
tahun pendataan
TPM baru dan
lama dimulai
kembali supaya
mendapatkan data
baru. Dilakukan
survey langsung
dan berupa google
form agar lebih
mudah
pendataannya.
Kegiatan di tahun
berikutnya akan
disesuaikan
dengan situasi
pandemi
Mengoptimalisasik
an pprogram
inovasi
Penyuluhan
Simak Mbois,
penyuluhan
kegiatan
menggunakan
media ambulance
dan pengeras
suara, serta
mengoptimalisasik
an menyuluhan
menggunakan
media sosil

Pemantauan
dilakukan melalui
telemadicine
Selanjutnya akan
teratur dalam
pelaporan

Edukasi
masyarakat untuk
skrining mandiri
dan mengusulkan
stik reagen lab ke
Dinas Kesehatan
Sosialisasi,
koordinasi lintas
program, lintas
sektor,
pendampingan
keluarga dan
tokoh masyarakat
di lingkungan
ODGJ berada,
ketersediaan obat,
pemantau minum
obat
- Melakukan
skreening di
wilayah melalui
RW setempat
untuk mencari
data ODGJ.
Kegiatan ini
dimulai bulan
Januari 2022 dan
ditargetkan selesai
pada Maret 2022
- Menginisiasi
masyarakat untuk
membentuk kader
kesehatan jiwa
- Sosialisasi pada
kader tentang
permasalahan
kesehatan jiwa

Meningkatkan
kegiatan
Screening di
Sekolah dan di
Masyarakat
Wilayah Kerja
Puskesmas

1. Monev kepada
kader kesehatan
jiwa
2. Penyuluhan
kepada pasien
atau keluarga odgj
Akan dilakukan
langkah langkah
untuk
menyesuaikan
target
Dilakukan
bersamaan
dengan kegiatan
Vaccin covid -19
Akan dilakukan
langkah langkah
untuk
menyesuaikan
target

26 orang; 636
orang; 89 balita;
78 balita; 16
kasus; 1 kasus; 2
kasus

Posyandu lebih
aktif lagi.
Melakukan
Pendataan
sasaran imunisasi
dan sweeping.
Perbaikan sistem
pencatatan dan
pelaporan serta
menyusun metode
pelayanan yang
aman dan nyaman
Membuka kembali
PUSTU untuk
pelayan KIA dan
Imunisasi

mengoptimalisasik
an kegiatan
dengan zoom
meeting dan
melakukan
koordinasi dengan
pihak sekolah.
Pemeriksaan
Sudah Bisa
Dilakukan Di
laboratorium
Puskesmas
Untuk tetap
menjaga mutu
pelayanan maka
semua Puskesmas
membuat
pernyataan
Komitmen Mutu

Memaksimalkan
upaya penyuluhan
dengan media
sosial daring
realisasi sudah
sesuai dengan
jumlah pasien
covid yang dirawat
menggunakan
metode virtual
untuk
pelaksanaan
pengawasan
sarana bila
memungkinkan.
digunakan metode
lain untuk
melakukan
sosialisasi
dilakukan
posyandu online
dan dilakukan
pertemuan secara
daring

akan tertib dalam


pelaporan
berupaya untuk
meningkatkan
mutu dan promosi
pelayanan
tetap dianggarkan
untuk perjalanan
dinas,
menyesuaikan
kondisi apabila
kasus menurun
akan dapat
dilakukan
perjalanan dinas
atau kondisi
sebaliknya
akan
menginventarisir
peralatan kantor
yang memerlukan
pemeliharaan
akan
menginventarisir
kendaraan dinas
yang sudah
waktunya
membayar pajak

akan
menginventarisir
kendaraan dinas
yang memerlukan
pemeliharaan

akan
menginventarisir
peralatan kantor
yang memerlukan
pemeliharaan
5 Januari 2022
INAS KESEHATAN

UL MUARIF, MM

706 200003 1 009

Anda mungkin juga menyukai