Anda di halaman 1dari 16

Pemanfaatan Teknologi dalam

Jaminan Kesehatan di FKRTL

dr. Lily Kresnowati, M.Kes, QRGP, CCGO

Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan

Disampaikan pada kegiatan Seminar Nasional XVIII PERSI, Seminar Tahunan


XVI Patient Safety, dan Hospital Expo XXXIV, Jakarta 21 Oktober 2022
FRAMEWORK PROGRAM JKN
REGULATOR ROLES
MENETAPKAN PAKET MANFAAT Pembayaran Pemanfaatan
Premi Secara Pelayanan
MENETAPKAN STANDAR TARIF Rutin Kesehatan
PELAYANAN KESEHATAN
PESERTA
MENETAPKAN PESERTA PBI

Penetapan manfaat yang dijamin JKN berdasarkan


UU Nomor 40/2004
Manajemen Pemberian
Administrasi Pelayanan
dan Keluhan Kesehatan
REGULATOR

BPJS KESEHATAN FASKES

Verifikasi dan Pembayaran Pengajuan Klaim,


Klaim Tepat Waktu Report

2
KEPESERTAAN

CAKUPAN KEPESERTAAN
PROGRAM JAMINAN KESEHATAN CAPAIAN UHC
(sd 30 September 2022)

244.600.449 Jiwa
11,2%

88,8% September 2022


Dari Total Jumlah
Penduduk*

14 188 66 254

*Dukcapil (Semester I 2022): Jumlah penduduk 275.361.267 jiwa

3
PEMBIAYAAN DAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN

BEBAN JAMINAN KESEHATAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN

95,51
*) Dalam triliun rupiah

90,33 Sepanjang tahun 2021, total pemanfaatan


Program JKN oleh peserta, baik untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan di FKTP
maupun di FKRTL, mencapai

± 392,8 juta
pemanfaatan

Artinya, pemanfaatan
2020

2021

per hari kalender mencapai


1.076.232 pemanfaatan
• Tahun 2021 puncak COVID-19 Kasus peserta yg mengakses layanan
menurun terlihat dari penurunan SEP terbit
• Peserta takut mengakses layanan selama masa puncak COVID-19 Angka tersebut berdasarkan kunjungan sakit dan
• Dan FKRTL juga membatasi layanan kepada peserta non covid karena
kunjungan sehat (edukasi peserta)
fokus pada layanan covid

4
FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN TINGKAT LANJUTAN
s.d. September 2022
63 %

RS Kepemilikan Vertikal 1,75 %


2.852
RS Kepemilikan TNI 5,40 % FKRTL KERJASAMA

Terdapat juga 4.045


RS Kepemilikan POLRI 2 % Apotek/IFRS dan
1.118 Optikal kerja
sama
RS Kepemilikan Pemerintah
daerah 34,47 %
RS Kepemilikan swasta 54,13 %

1 : 3.835
RS Kepemilikan BUMN 2,25 %

5
KONTRIBUSI DALAM PENANGANAN PANDEMI COVID-19

KONTRIBUSI DALAM PENANGANAN


P-CARE VAKSINASI PANDEMI COVID-19
P-Care Vaksinasi merupakan program Verifikasi Klaim Covid-19
yang dikembangkan oleh BPJS (s.d Mei 2022)
Kesehatan bekerja sama dengan
Kasus Biaya
Kemenkes RI, Kominfo RI, dan Terverifikasi Terverifikasi
KPCPEN dalam rangka pendataan
2,7 juta 138,8
PENUGASAN KHUSUS terintegrasi pada proses vaksinasi
VERFIKASI KLAIM COVID-19 Rp
secara nasional
kasus triliun
• Memastikan pasien Covid-19
memperoleh akses pada faskes untuk
penanganan bencana wabah Covid-19 Pemanfaatan
• Melakukan verifikasi tagihan P-Care Vaksinasi
pelayanan Kesehatan dari FKRTL yang (s.d Mei 2022)
ditunjuk pemerintah untuk Faskes Jumlah
penanganan bencana wabah Covid-19 pengguna Vaksinasi yg
• Melakukan koordinasi dengan tercatat di P-Care
Kemenkes dalam rangka pembayaran Presiden meninjau vaksinasi di Samarinda
17.758
tagihan Coviid-19 yang telah
diverifikasi
sekaligus memastikan P-Care Vaksinasi
BPJS Kesehatan berjalan lancar kasus
410 juta

Suntikan vaksin
1, 2, 3
Surat Nomor S22/MENKO/PMK/III/2020
Sumber: BPJS Kesehatan per 23 Mei 2022

6
Layanan Kesehatan dan Kemajuan Teknologi Digital

saat ini sektor kesehatan mulai memasuki era disrupsi,


implementasinya antara lain:
✓ Pasien kini dapat berkonsultasi dengan dokter melalui berbagai
aplikasi seluler.
✓ Layanan perawatan di rumah, pemeriksaan laboratorium maupun
pemesanan obat, juga dapat dilakukan melalui aplikasi seluler,
terpadu dengan jasa transportasi daring.
✓ mendapatkan informasi riwayat kunjungan di fasilitas Kesehatan,
peserta program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) bisa
mengakses informasi ini melalui aplikasi mobile JKN.
✓ Teknologi digital yang semakin maju sudah dimanfaatkan oleh
fasilitas kesehatan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta
peningkatan mutu pelayanan.
✓ Sistem komputasi dari BPJS Kesehatan memungkinkan fasilitas
kesehatan tingkat pertama merujuk pasien ke tingkat lanjut secara
daring.
✓ Penerapan rekam medis elektronik untuk membantu dokter dalam
membuat keputusan terapi secara lebih tepat sesuai pedoman
klinis melalui peresepan elektronik.

https://www.kominfo.go.id/content/detail/17698/layanan-kesehatan-dan- https://news.detik.com/berita/d-6344579/bpjs-kesehatan-genjot-kualitas-layanan-jkn-lewat-
kemajuan-teknologidigital/0/sorotan_media kolaborasi-digitalisasi
JKN Healthcare Ecosystem
PRIMARY CARE PHARMACY
Online Primary Care (PCare) Health Care
Booking no.
Online Pharmacy Provider Applicant

Primary Pharmacy
Care Visit Referral to prescription
hospital
Cooperation
Health Facilities, Bed proposal
Capacity, Working hours,
Tele- consultation,
Health worker competency
personal healthcare
history HFIS

JKN Integrated Care Health Facilities


Cloud System & Data Platform Information System
Mobile
MEMBER JKN BANK
Reverse Payment
Referral to settlement
Primary Care Claim bill

Online Virtual Claim(VClaim)


Emergency

BRANCH
HOSPITAL
OFFICE

8
Seleksi Fasilitas Kesehatan dan Kontrak

Credentialing Team ( Joint Agreement Work signed


Branch Office Health Office after health facilities
and Association Health declared PASS and agreed
Facilities ) do credentialing to contents commitment
( done by direct or online) Agreement

1 3
2 4

A provider can know the


Health Facilities fill Self- Credentialing team do application process.
Assessment via HFIS application credentialing result
and upload document Service Level Agreement
evaluation ( value inputted
requirements mandatory and through system )
(SLA) FKFTL selection is
technical 30 days work since the
file received complete.

9
Skrining Riwayat Kesehatan

Dimana Fitur Skrining Riwayat Kesehatan


dapat diakses? Layanan Kesehatan dengan
Aplikasi Mobile JKN dukungan Kemajuan Teknologi
Website BPJS Kesehatan Digital
Chat Asisstance BPJS Kesehatan (CHIKA)

Aplikasi Pcare FKTP

Mengapa perlu Skrining Riwayat


Kesehatan?
Untuk mengetahui sedini mungkin potensi Di masa pandemi Covid-
risiko penyakit: Diabetes Mellitus, 19, Skrining Riwayat
Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Kesehatan penting
Koroner sehingga dapat dicegah sebelum dilakukan untuk mencegah
terjadinya penyakit. fatalitas Covid-19 pada
peserta JKN dengan
komorbid
Proses Management Klaim
Primary Care Provider
(until September 2022)

23.497
Hospital Provider
(until September 2022)

2.852 Approved claim Dispute claim Handling with expert


and fraud team
Pending claim

Proportion of
Healthcare Costs

Monitoring & Evaluation


83% 17% (artificial intelligence & business intelligence)

Hospital Primary care


11
PENINGKATAN MUTU LAYANAN FKRTL MELALUI BERBAGAI INOVASI

DIGITAL
SIMPLIFIKASI
ANTREAN ONLINE DISPLAY VALIDATION
LAYANAN
INFORMASI
Antrean online Automasi ketentuan
Display informasi jadwal Simplifikasi Rujukan bagi
terintegrasi Mobile JKN pengkodean klaim INA
operasi (terimplementasi Pasien Gagal Ginjal Kronik
dan fasilitas kesehatan CBG berdasarkan regulasi
di 2.225 rumah sakit) stadium akhir yang harus
untuk memberikan yang berlaku ke dalam
dan display ketersediaan menjalani perawatan
kepastian layanan dan aplikasi pengajuan klaim
tempat tidur Hemodialisis, Hemofilia dan
mengurangi antrean di (V-Claim) milik BPJS
(terimplementasi di Thalassemia
fasilitas kesehatan. Kesehatan yang berada di
2.394 rumah sakit) untuk Perpanjangan rujukan rutin
FKRTL guna
memberikan kepastian dilakukan melaluI aplikasi
Sudah diterapkan di meminimalkan potensi
pelayanan bagi peserta V- Claim di rumah sakit,
2.586 FKRTL. penolakan klaim karena
JKN. sehingga peserta tidak perlu
ketidaksesuaian tata
kembali ke FKTP
koding INA CBG
(puskesmas/klinik) selama 90
Antrean Online memangkas hari ke depan untuk
waktu tunggu dari 6 jam memperpanjang rujukan
menjadi 2- 3 jam.
Per Mei 2022 Iterasi Peresepan Obat
kebijakan iterasi obat bagi
peserta JKN yang memiliki
penyakit kronis dan Program
Rujuk Balik (PRB)
PENINGKATAN MUTU LAYANAN FKRTL BAGI PESERTA JKN

TELEMEDICINE

Dilaksanakan antara dokter FKTP dengan


dokter spesialis di rumah sakit berupa
konsultasi untuk menegakkan diagnosis (tele
konsultasi klinis, tele EKG dan tele USG)
memberikan terapi, dan/atau mencegahan
keparahan penyakit. Nantinya, peserta JKN Presiden RI Joko Widodo bersama Direksi BPJS Kesehatan saat
yang mengakses layanan dasar di FKTP dan mengunjungi anjungan Telemedicine Program JKN di GTRA
Summit 2022 di Wakatobi. Melalui Telemedicine diharapkan
memerlukan konsultasi dokter spesialis, tidak Makin Memastikan Layanan JKN Bisa Diakses Hingga
perlu datang ke rumah sakit. Pelosok Negeri

Saat ini masih dalam tahap pengembangan


seluruh Indonesia, termasuk di daerah pelosok.

13
INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI
UNTUK PENINGKATAN MUTU LAYANAN

Pengumpulan dan
penggabungan data BPJS
Kesehatan dengan informasi
pendukung dari Kementerian
dan Lembaga Pemerintah
lainnya, serta Media Sosial untuk
mendukung peningkatan mutu
layanan BPJS Kesehatan

Mengautomatisasi pembelajaran Mendukung keterbukaan,


dan penemuan berulang melalui efisiensi dan efektifitas
data sebagai dasar kecerdasan penyampaian data dan
Sistem BPJS Kesehatan yang informasi kepada Pemerintah
terus beradaptasi untuk Daerah ( Kepala Dinas Kesehatan
menciptakan layanan kesehatan Kabupaten/kota dan Kepala
secara preventif dan prediktif. Dinas Kesehatan Provinsi )
dalam pengambilan kebijakan
PENUTUP

Kolaborasi yang dilakukan BPJS Kesehatan semakin intensif dan


diharapkan memantapkan kerja sama dalam meningkatkan pelayanan
kepada peserta melalui pengembangan dan inovasi digital.

Dibutuhkan dukungan dari Pemerintah dan seluruh stakeholder untuk


memastikan keberlanjutan program JKN dan menjamin pelayanan
JKN yang berkualitas yang di dukung dengan pemanfaatan tehnologi
informasi .

15
TERIMA KASIH

MEDIA SOSIAL RESMI

Anda mungkin juga menyukai