Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA/ TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN KABUPATEN


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2022
INSTANSI/KEMENTERIAN/
: PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE
LEMBAGA
UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN
BIDANG : KESEHATAN MASYARAKAT
MENU KEGIATAN : BOK KABUPATEN
KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN : JAMINAN PERSALINAN

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Dasar hukum pelaksanaan kegiatan bersumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK)
Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022 antara lain :
a. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
c. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 20159 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5697);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4575);
e. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 04/PMK.07/2008 Tentang Pelaksanaan dan
Pertanggungjawaban Anggaran Transfer ke Daerah;
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis
penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2021
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 403);
g. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Nomor PR.01.01/I/18370/2021
Tanggal 27 september 2021, Hal Penyampaian Rincian Kegiatan DAK Non Fisik
Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2022;
h. Surat Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor S-170/PK/2021 tanggal 01
Oktober 2021, Hal Penyampaian Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa
Tahun Anggaran 2022.

2. Gambaran Umum

Program Jaminan Persalian (Jampersal) adalah jaminan pembiayaan


persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan
nifas termasuk pelayanan KB pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir.
Jampersal diperuntukkan bagi seluruh ibu hamil yang belum memiliki jaminan
persalinan.

Sasaran yang dijamin Jampersal antara lain:

1. Ibu hamil
2. Ibu bersalin
3. Ibu nifas (sampai 42 hari setelah melahirkan)
4. Bayi baru lahir (sampai dengan usia 28 hari)

Adapun jaminan pembiayaannya meliputi :

a. Pemeriksaan kesehatan
b. Pertolongan persalinan
c. Pelayanan nifas
d. Pelayanan KB pasca persalinan
e. Pelayanan bayi baru lahir
f. Rujukan persalinan dan neonatal
g. Sewa dan operasional Tempat Tunggu Kelahiran ( TTK )

Peserta program Jampersal adalah seluruh ibu hamil yang belum memiliki
jaminan persalinan (tidak tertanggung di dalam kepesertaan ASKES, Jamkesmas,
Jamkesda, Jamsostek dan asuransi lainnya).

Uraian Rincian Menu Kegiatan :


No Rincian Menu/Komponen Uraian Penjelasan Kegiatan
1 Jaminan Persalinan
a Rujukan persalinan dan neonatal Merupakan Biaya transportasi dan atau
( biaya transportasi dan/ atau sewa sewa alat transportasi ( pergi pulang )
alat transportasi ) dari rumah ke RTK, dari rumah ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang
kompeten, dari RTK ke fasilitas
pelayanan kesehatan kompeten dan antar
fasyankes
b Sewa dan operasional Tempat Merupakan kegiatan yang digunakan
Tunggu Kelahiran ( TTK ) sebagai biaya sewa rumah termasuk
petugas kebersihan, biaya langganan air,
listrik dan iuran kebersihan lingkungan (
tidak diperuntukkan honor petugas
kebersiahn ) berlaku untuk satu tahun
anggaran. Dan kegiatan ini juga
digunakan sebagai biaya makan dan
minum bagi ibu hamil dan pendamping
yang ada di TTK

B. PENERIMA MANFAAT
Jumlah
No Nama Kegiatan Penerima Manfaat
Penerima
1 Jaminan Persalinan. 14 Puskesmas , RSUD
Majene, RSUD Polewali
dan RSUD Mamuju

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


Rincian Out Put
Metode
No Menu/ Satuan Volume Tahapan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Komponen
Jaminan Dokume 1 Swakelola 1. Melakukan pendataan
Persalinan. n sasaran penerima Jampersal
2. Verifikasi sasaran yaitu
Laporan
dengan koordinasi dengan
Dinas terkait , dengan cara
menelaah dokumen sebagi
bukti rekomendasi dan
kelengkpan dokumen lainnya
3. Membuat MoU dengan pihak
pelaksanan Jampersal dalam
hal ini fasyankes
4. Membuat MoU dengan
pemilik TTK
5. Pemberian pelayanan
Jampersal di fasyankes yang
kompeten sebagai penerima
manfaat mendapatkan
pelayanan sesuai yang
diharapkan

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN


Pelaksanaan Pelayanan Jaminan persalinan ( Jampersal ) dilakukan selama kurun waktu
sepanjang Tahun Anggaran 2022.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Kabupaten
sebesar Rp. 258. 844. 000,- (Dua Ratus Lima Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Empat Puluh
Empat Ribu Rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai berikut:
No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya
1 Rujukan persalinan dan neonatal ( biaya transportasi Rp. 36. 972. 000
dan/ atau sewa alat transportasi )
2 Sewa dan operasional Tempat Tunggu Kelahiran Rp. 221. 872. 000
(TTK) termasuk Biaya makan dan Minum
Jumlah Rp. 258. 844.
000

Majene, Oktober 2021


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Majene

dr. H. RAKHMAT MALIK


NIP. 196505022002021001

Anda mungkin juga menyukai