Anda di halaman 1dari 24

PELAKSANAAN JAMINAN

PELAYANAN KESEHATAN
MELALUI PROGRAM UHC
KABUPATEN LOMBOK UTARA
PENDAHULUAN

Sesuai dengan Road Map Program JKN-KIS, bahwa


pemerintah menargetkan Indonesia akan mencapai
Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan
kesehatan menyeluruh bagi seluruh penduduk
Indonesia pada 1 Januari 2019, dimana BPJS
Kesehatan ditunjuk sebagai Penyelenggara Jaminan
Kesehatan Nasional.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan
Kesehatan Sebagaimana telah Diubah Dengan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan disebutkan
bahwa Pemerintah Daerah wajib mendukung penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan
Dukungan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud, dilakukan melalui :
 Peningkatan pencapaian kepesertaaan di wilayahnya;
 Kepatuhan pembayaran iuran;
 Peningkatan pelayanan kesehatan; dan
 Dukungan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dalam
rangka menjamin kesinambungan program jaminan kesehatan.
Salah satu ketentuan yang diatur dalam Perpres Nomor 82
Tahun 2018 ini adalah mengenai penggunaan dana pajak
rokok untuk mendukung Program Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang besaran ditetapkan
sebesar 37.5% dari realisasi penerimaan pajak rokok
bagian hak masing-masing daerah
provinsi/kabupaten/kota digunakan untuk membiyai
program JKN-KIS
PERJALANAN PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN
KESEHATAN LOMBOK UTARA

• Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan menggunakan skema kombinasi antara Integrasi dengan BPJS
DIBAWAH dan Bansos Kesehatan
BULAN
DESEMBER
TAHUN 2017

• Penandatanganan MoU UHC


• Jumlah peserta terdaftar 234.779 Peserta
• Kebutuhan Anggaran : Rp. 12.858.564.000,-
1 DESEMBER
2017 - 2018

• Status UHC dicabut (Permasalahan Anggaran)


• Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan menggunakan skema kombinasi antara Integrasi dengan BPJS
PASCA GEMPA – dan Kartu KLU Sehat (KKS)
JANUARI 2022

• Kabupaten Lombok Utara ditetapkan sebagai Kabupaten UHC ke 3 di Provinsi NTB dan ke 1 di Pulau
Lombok.
1 FEBRUARI • Persentase kepesertaan saat itu sebesar 95%.
2022
PERMASALAHAN YANG BERKAITAN DENGAN
PELAKSANAAN PROGRAM JKN-KIS DAN
PROGRAM KARTU KLU SEHAT (KKS)
KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2019 -
2021
 BELUM VALIDNYA DATA BDT BERDAMPAK TERHADAP TIDAK VALIDNYA DATA PBI APBN PROGRAM
JKN-KIS DI KABUPATEN LOMBOK UTARA.
 BANYAKNYA PESERTA MANDIRI PROGRAM JKN-KIS YANG MENUNGGAK PEMBAYARAN IURAN
HINGGA MENCAPAI 2 M.
 PENURUNAN PAD BERDAMPAK TERHADAP KETERSEDIAAN ANGGARAN PROGRAM JAMINAN
KESEHATAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA.
 ANGGARAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBIAYAI PROGRAM KARTU KLU SEHAT (KKS) CUKUP
BESAR DAN SULIT UNTUK DIPREDIKSI. RATA-RATA MENGHABISKAN ANGGARAN SEBESAR 5 – 8
MILYAR PER TAHUN.
 SAMPAI DENGAN AKHIR TAHUN 2021, MASIH TERDAPAT BEBAN HUTANG PROGRAM KARTU KLU
SEHAT, YANG BELUM DIBAYARKAN KEPADA RUMAH SAKIT (RSUD TANJUNG, RSUD PROV. NTB, RSUP
SANGLAH, RSJ MATARAM) DAN PUSKESMAS, YANG DIPERKIRAKAN SEBESAR 7,8 MILYAR.
 BANYAK PESERTA PPU BADAN USAHA YANG MERUMAHKAN PEKERJANYA KARENA COVID-19, SEHINGGA KARTU
JKN-KIS TIDAK AKTIF.
KEKUATAN DAN PELUANG DAERAH UNTUK
MENDUKUNG UHC 2022
 PERBUP TENTANG TUNJANGAN KEMATIAN
 DANA PAJAK ROKOK DAN DBHCT
 SLRT (SISTIM LAYANAN RUJUKAN TERPADU)
 KADER JKN DESA
 DANA SHARING ANTARA PROVINSI DAN KABUPATEN
 TIM KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
DAERAH
 MoU DENGAN DUKCAPIL TERKAIT PEMANFAATAN DATA
KEPENDUDUKAN UNTUK URUSAN KESEHATAN
 BEBERAPA REGULASI TENTANG JKN
TINDAK LANJUT DAN KESEPAKATAN OPTIMALISASI
PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN DAERAH

 MENYAMPAIKAN TELAAH TERKAIT PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH MELALUI


MEKANISME UHC.
 UPDATE DATA PBPU/BP PEMDA, MELIBATKAN PUSKESMAS, KADER JKN DAN DESA,
MENGGUNAKAN FORM 34.
 SETELAH DATA DTKS UPDATE, DILAKUKAN SANDING DATA ANTARA PBI APBN DAN PBPU/BP
PEMDA.
 PENYELESAIAN HUTANG KKS SECARA BERTAHAP.
 KOORDINASI UNTUK MEMASTIKAN SHARING PEMBIAYAAN KEPESERTAAN JKN-KIS.
 MENYELESAIKAN DATA PEKERJA MIGRAN, BY NAME BY ADRESS BERBASIS NIK UNTUK
DIUPDATE KEPESERTAANNYA (DINONAKTIFKAN SEMENTARA UNTUK EFISIENSI ANGGARAN)
 UPDATE DATA PESERTA JKN-KIS YANG MENINGGAL BERDASARKAN DATA PENERIMA
TUNJANGAN KEMATIAN.
 KOORDINASI DAN MEMASTIKAN KESANGGUPAN DAN KESIAPAN ANGGARAN DI TAPD
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Kabupaten
Lombok Utara 2022

 Per tanggal 1 Februari 2022, Kabupaten Lombok Utara ditetapkan


sebagai Kabupaten UHC ke 3 di Provinsi NTB dan ke 1 di Pulau
Lombok.
 Persentase kepesertaan saat itu sebesar 95%.
PERSENTASE KEPESERTAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DESEMBER 2021 S/D
NOPEMBER 2022
120

100

80

60

40

20

0
Per Desember 2021 Per Februari 2022 Per Nopember 2022
PRPORSI PESERTA BERDASARKAN JENIS KEPESERTAAN S/D
NOPEMBER 2022
80
70
60
50
40
30
20
10
0
PBI APBN PBPU/ BP PBPU/ BP KLU PPU PBPU/ BP
PROVINSI (ASN,SWASTA MANDIRI
, PPNPN)
MASYARAKAT LOMBOK UTARA YANG DIDAFTARKAN
SEBAGAI PESERTA UHC
 Masyarakat Lombok Utara yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS dan
tidak mampu membiayai pelayanan kesehatannya.
 Bayi baru lahir dari orang tua yang sebelumnya telah terdaftar sebagai Peserta
PBPU dan BP Pemda
 Pengalihan kepesertaan PBPU/ Mandiri kelas 3 dan kelas 2 dengan status non
aktif karena mengunggak dan tidak mampu lagi untuk membayar premi/iuran
 Pekerja Penerima Upah yang di PHK atau sudah tidak bekerja lagi
PENGURANGAN PESERTA DAN/ATAU PENGGANTIAN
PESERTA BAGI MASYARAKAT LOMBOK UTARA YANG
DIDAFTARKAN SEBAGAI PESERTA UHC

 Meninggal dunia, dengan melampirkan keterangan meninggal dari


pejabat yang berwewenang (Berdasarkan Laporan data penduduk
meninggal dari Dukcapil)
 Pindah tempat tinggal ke luar wilayah Kabupaten Lombok Utara,
dengan melampirkan surat keterangan pindah dari pejabat yang
berwenang.
 Pindah Jenis Kepesertaan Atas Kemauan Sendiri.
PROSEDUR PENDAFTARAN KESPERTAAN UHC

 Masyarakat bisa melakukan pengecekan kepesertaan BPJS di Dinas


Kesehatan, Puskesmas, Pustu dan Polindes dengan menggunakan
NIK
 Bagi yang belum terdaftar bisa mendaftarkan diri beserta satu
keluarga, di Dinas Kesehatan langsung, dengan membawa foto copy
KTP dan KK sebanyak 2 lembar.
 Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS dan
sedang membutuhkan perawatan atau penanganan kesehatan di
Puskesmas maupun Rumah Sakit, dapat langsung didaftarkan melalui
PIC-PIPP Puskesmas maupun Rumah Sakit.
Lanjutan….

 Bagi masyarakat yang menjadi peserta BPJS Mandiri kelas 2 dan


kelas 3, dan tidak aktif karena tunggakan premi, bisa dipindahkan
segmen kepesertaannya menjadi peserta UHC, dengan ketentuan
tetap harus menyelesaikan tunggakan secara bertahap. Pengurusan
dilakukan di Dinas kesehatan, dengan membawa foto copy KTP, KK
sebanyak 2 lembar dan SKTM dari Desa.
 Bagi masyarakat menjadi peserta BPJS dari segmen PPU Badan
usaha yang tidak aktif, karena sudah tidak bekerja lagi, bisa dialihkan
menjadi peserta UHC. Pengurusan dilakukan di Dinas Kesehatan
langsung, dengan membawa foto copy KTP, KK sebanyak 2 lembar
dan membawa surat keterangan tidak bekerja lagi atau SKTM.
Pembiayaan Program UHC
1. PBPU/BP Pemda KLU
 Belanja Premi PBPU/BP Pemda KLU : 12,6 M
 Belanja Bantuan Iuran PBPU/BP Pemda KLU : 1M
 Belanja Premi Bayi Baru Lahir dari Peserta PBPU/BP Pemda KLU : 300 Jt
 Belanja Kontribusi Bagi peserta Mandiri Kelas 3 : 44 Jt
2. Sharing dengan Provinsi NTB : 4,9M (2,6M)
3. Estimasi Anggaran UHC Tahun 2023 : 21,6 M
DAMPAK DAN KEUNTUNGAN PELAKSANAAN
PROGRAM UHC
 Potensi pendapatan dari pembayaran biaya pelayanan kesehatan kepada
Puskesmas dan Rumah Sakit oleh BPJS, baik kapitasi dan non kapitasi
adalah sebesar 53 - 58 Milyar per tahun.
 Semua Masyarakat Lombok Utara mendapatkan kemudahan akses
pelayanan kesehatan secara tuntas dan komprehensif.
 Jumlah iuran yang dibayarkan tetap, tetapi manfaat pelayanan kesehatan
yang bisa didapatkan adalah pelayanan maksimal sesuai kebutuhan, dengan
mengikuti ketentuan yang berlaku, tanpa adanya urun biaya tambahan.
 Bagi masyarakat yang sudah terdaftar, jika berobat cukup dengan
menunjukkan KTP.
UPAYA YANG AKAN DAN HARUS DILAKUKAN PASCA UHC

PEMERATAAN
PELAKSANAAN DAN JANGKAUAN
PENGKAJIAN PELAYANAN
PENINGKATAN TIM KESEHATAN MELALUI
KUALITAS PROGRAM KOORDINAS OPTIMALISASI
UHC I PENGELOLAN
JAMINAN KESEHATAN
DAN PENGEMBANGAN
FASILITAS KESEHATAN
OUTPUT DARI PELAKSANAAN DAN PENGKAJIAN PENINGKATAN
KUALITAS PROGRAM UHC

TINGKAT
MENINGKATKAN KEPUASAN
MUTU DAN MASYARAK
KUALITAS INDIKATOR AT
PENILAIAN
PELAYANAN TERHADAP
KESEHATAN PELAYANAN
KESEHATAN
PELAKSANAAN DAN PENGKAJIAN PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM
UHC :

 PENYELESAIAN DOKUMEN FS ATAU DOKUMEN STUDY KELAYAKAN


PENGEMBANGAN PUSKESMAS GANGGA DAN TANJUNG
 PENYELESAIAN DOKUMEN FS ATAU DOKUMEN STUDY
PEMBANGUNAN RSUD TYPE D DI KAYANGAN AMOR AMOR
 LANJUTAN PEMBANGUNAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP DI
TRAMENA
 PENINGKATAN STATUS PUSTU MENGGALA MENJADI PUSTU PLUS
 TRANSFORMASI PELAYANAN PUSTU POLINDESTERINTEGRASI
BERBASIS WIALAYAH
 PIKET DOKTER
RENCANA TINDAK LANJUT OPTIMALISASI UHC OLEH TIM
KOORDINASI JAMINAN KESEHATAN DAERAH

1. UPDATE, VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA KEPESERTAAN JKN-KIS


2. UPDATE DAN VALIDASI DATA DTKS
3. PENDAFTARAN KONTRAK DAERAH MENJADI PESERTA JKN-KIS SEGMEN
PPU NON PNS
4. OPTIMALISASI SOSIALISASI PROGRAM UHC DI MASYARAKAT
PEMBAGIAN TUGAS DAN PERAN TIM KOORDINASI
PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH
No. Tim Koordinasi Tugas
1. Bappeda Koordinasi dan konsolidasi kebijakan penganggaran UHC
2. BKAD Rekonsialiasi keuangan terkait pembayaran premi BPJS, baik PBPU/BP
Pemda, PPU, Desa, DPRD dan Bupati Wakil Bupati.
3. Dinas Dukcapil Update dan verifali data kependudukan yang diusulkan sebagai peserta
BPJS
4. Dinas Sosial Update, verifali data DTKS dan mengusulkan kepesertaan PBI-JK
4. Penanaman Modal PTSP dan Update data penduduk KLU yang menjadi pekerja swasta/badan usaha,
Naker update data pekerja migran atau yang bekerja di luar KLU, Fasilitasi PPU
Badan Usaha.
5. Dinas Kesehatan Pengelolaan administrasi dan pelayanan program Jaminan Kesehatan
Nasional di FKTP dan FKRTL.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai