UMKM
Antara Ilustrasi
TANAMAN hortikultura diyakini dapat menjadai produk alternatif yang bisa dijual oleh
para pelaku UMKM. Bisnis tanaman hortikultura dinilai masih menjanjikan selama
disampaikan dalam sebuah acara seminar bisnis yang ditujukan untuk masyarakat
Srenseng Kecamatan Jakarta Barat. Seminar tersebut diadakan oleh Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Universitas Mercu Buana dalam rangka pengabdian masyarkat. Lurah
Srengseng Fajar Suherman Putra, menyampaikan bahwa setiap tahun Universitas Mercu
kepada masyarakat di sekitarnya. Hal ini sangat positif dalam rangka pengembangan
diharapkan pelatihan seperti ini dapat dilanjutkan dalam bentuk program pembinaan agar
Program Pengabdian Masyarakat ini diselenggarakan oleh 6 (enam) Dosen dari Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana. Kegiatan ini diawali dengan pelatihan
pengoptimalan air untuk bisnis tanaman hortikultura yang disampaikan oleh Ignatius
Prasetya Aji Wibowo. Ia memberikan pemahaman kepada para peserta akan pentingnya
fungsi air, standar baku mutu air, pengenalan cara memanen air hujan dan cara
melakukan filter air sederhana yang sangat bermanfaat bagi bisnis tanaman hortikultura.
keunggulan, diantaranya kualitas tanaman yang lebih baik, lebih cepat panen, dan cocok
kewirausahaan yang senantiasa tanggap terhadap setiap peluang yang ada. Hal ini
disampaikan oleh salah satu pemateri yaknni Nico Alexander. "memulai usaha dengan
mental baja dan tekad kuat," ungkap Nico Dalam sesi ini, peserta dibekali dengan
pelatihan tentang pengembangan tanaman biofarmaka yang memiliki nilai ekonomis bagi
UMKM. Peserta dikenalkan dengan 15 jenis tanaman biofarmaka dan hasil olahannya.
Biofarmaka merupakan tanaman yang dapat berfungsi sebagai obat atau mencegah
berbagai penyakit. Jenis tanaman biofarmaka termasuk jahe, lengkuas, kencur, kunyit,
lempuyang, temulawak, dan seterusnya. Dari sisi industri kreatif, Dinar Nur Affini
hortikultura sebagai salah satu produk kreatif yang dapat memberikan dampak pada
perkembangan UMKM. Beberapa jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai hampers
diantaranya adalah sukulen, kaktus mini, aloe vera, pilea, dan peperomia. “Produk
hampers tanaman hortikultura sangat cocok untuk pemberian berbagai event penting
seperti hari raya, pernikahan, kelulusan, lenaikan jabatan, pembukaan kantor baru, dan
Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana ini dilakukan dalam
mendapatkan dari para pemateri, peserta pelatihan yang tertarik untuk menjalankan
bisnis tanaman hortikultura akan diberikan kegiatan pembinaan (mentoring) dalam waktu
1 bulan dalam rangka mendampingi peserta agar dapat memulai bisnis tanaman
perwakilan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, secara
kepada Lurah Fajar, di Kantor Kelurahan Srengseng pada 15 Februari 2022. Paket benih
dan perlengkapan budidaya tersebut nantinya akan diberikan kepada para pelaku UMKM
(OL-8)