I. PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia untuk selanjutnya disebut tenaga kerja merupakan penggerak organisasi
dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Tenaga kerja yang sehat baik fisik maupun mental dapat
diharapkan mencapai tujuan organisasi secara optimal. Untuk menjamin kemampuan fisik Dan
kesehatan tenaga kerja yang sebaik-baiknya maka diadakan Program Pelayanan Kesehatan Staf secara
terarah yaitu Program Pemeriksaan Kesehatan Karyawan.
Penyakit akibat kerja atau yang lebih di kenal sebagai man made diseases, dapat timbul setelah
seorang karyawan yang tadinya terbukti sehat memulai pekerjaannya. (Bennett Silalahi dan
Rumondang Silalahi, 1995). Menurut Suma’mur (1996) faktor penyebab penyakit akibat kerja
digolongkan menjadi 4 faktor yaitu: pertama factor fisik : suara, radiasi, penerangan, getaran, suhu,
Dan tekanan tinggi. Kedua factor kimia : debu, uap, gas, larutan, awan Dan kabut. Ketiga : factor
biologis : TBC, Hepatitis, A/B, AIDS, Dan factor fisiologis: sikap badan kurang baik, kesalahan Dan
konstruksi mesin.
Program pelayanan kesehatan staf ini dapat meningkatkan rasa aman karyawan ketika dalam
berkeadaan bekerja. Sehingga dapat mempertahankan kesehatan karyawan. Jika program pelayanan
kesehatan karyawan dapat berjalan dengan baik maka akan tercipta perlindungan kesehatan yang
bermutu staf.
II. TUJUAN
Mengetahui kondisi kesehatan karyawan
V. SASARAN
1. Setiap calon karyawan diketahui kondisi kesehatannya Dan dapat ditentukan kelanjutan
proses rekrutmennya.
2. Setiap karyawan dapat diketahui secara berkala kondisi kesehatannya Dan dapat disusun
rencana tindak lanjut sehubungan dengan kondisi kesehatan Dan kelanjutan
penugasannya.
3. Dapat diketahui hal-hal yang mengganggu kesehatan karyawan sehubungan dengan
kondisi di unit kerja Dan penugasan karyawan untuk kemudian disusun rencana
tindaklanjut.
4. Menurunkan angka kesakitan karyawan
VI. JADWAL KEGIATAN
Jadwal Kegiatan Pelayanan Kesehatan Karyawan terlampir
Menyetujui
Direktur RSU Madani