Hasil Kongres

I
Buku KepKong.indd 1 10/3/2019 5:18:15 PM

III

1

SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : SKEP/019/DPP/III/2019
TENTANG
PENERBITAN, PENETAPAN BERLAKUNYA SERTA PENGGUNAAN

HASIL KONGRES XX TAHUN 2018
PRESIDIUM WANITA KATOLIK RI DEWAN PENGURUS PUSAT
Menimbang : 1. bahwa Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI telah terlaksana

dengan baik dan menghasilkan Keputusan-Keputusan serta Rumusan
Hasil Kongres XX Tahun 2018
2. bahwa Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI telah memutuskan,
menugaskan serta memberikan wewenang kepada Presidium Masa Bakti
Tahun 2018-2023 untuk memberlakukan Keputusan dan Rumusan Hasil
Kongres XX Tahun 2018
3. bahwa Presidium Dewan Pengurus Pusat telah membahas dan
menyepakati bersama perlunya menetapkan kebijakan organisasi dalam
melaksanakan Keputusan Kongres XX Tahun 2018
4. bahwa perlu diterbitkan Buku Hasil Kongres XX Tahun 2018 Wanita
Katolik RI
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Tahun 2018, Bab V tentang Musyawarah, Kuorum dan
Pengambilan Keputusan
2. Anggaran Rumah Tangga Tahun 2018, Bab IV tentang Organisasi, pasal
6 tentang Tugas Kewajiban dan Wewenang Dewan Pengurus Pusat, ayat
4 huruf c
Memperhatikan: 1. Keputusan Kongres XX Tahun 2018 Nomor KEP-I/KONGRES XX/2018

tentang Pengesahan Tata Laksana Kongres XX Tahun 2018
2. Keputusan Kongres XX Tahun 2018 Nomor KEP-VII/KONGRES
XX/2018 tentang Purnabakti dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan
Pusat Wanita Katolik RI Masa Bakti Tahun 2018-2023

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Buku Hasil Kongres XX Tahun 2018 merupakan produk dan keputusan
Kongres XX Tahun 2018 dinyatakan sah dan menjadi aturan yang
mengikat, wajib dipelajari dan dihayati serta dilaksanakan oleh seluruh
jajaran struktural dan seluruh anggota Wanita Katolik RI dengan penuh
tanggung jawab
Kedua : Buku Hasil Kongres XX Tahun 2018 memuat Keputusan-Keputusan dan

Rumusan Hasil Kongres XX Tahun 2018 merupakan pedoman arah gerak
organisasi untuk mewujudkan visi-misi organisasi melalui penetapan
kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi
masalah, dilaksanakan oleh seluruh jajaran organisasi dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini
Ketiga : (a) Seluruh ketentuan kebijakan dan/atau peraturan yang dibuat wajib
mendasarkan dan menyesuaikan dengan Ketentuan Keputusan Kongres
XX Tahun 2018
(b) Semua kebijakan dan/atau peraturan pelaksanaan yang selama ini
sudah ada tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan
Keputusan Kongres XX Tahun 2018
Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 28 Maret 2019
Presidium Wanita Katolik RI

Ketua,
Justina Rostiawati

KONGRES XX TAHUN 2018 WANITA KATOLIK RI
KEPUTUSAN
NOMOR KEP-I/KONGRES XX/2018
TENTANG
PENGESAHAN TATA LAKSANA KONGRES XX TAHUN 2018
KONGRES XX TAHUN 2018 WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : 1. bahwa keberlangsungan hidup Wanita Katolik RI perlu tetap

dipertahankan untuk melaksanakan visi dan misi organisasi demi
kepentingan masyarakat dan Gereja
2. bahwa berdasarkan Penanggungjawab Kongres perhitungan jumlah
Utusan dinyatakan sah untuk melaksanakan Kongres XX Tahun 2018
3. bahwa Rancangan Tata Tertib dan Rancangan Jadwal Acara Kongres
XX Tahun 2018 telah disepakati dan disahkan dalam Sidang Pleno I,
dengan segala perbaikannya
4. bahwa perlu dikeluarkan Keputusan Kongres XX Tahun 2018 tentang
Keabsahan Kongres, Jadwal Acara dan Tata Tertib Kongres XX Tahun
2018
Mengingat : 1. Mukadimah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Tahun 2013
2. Anggaran Dasar Tahun 2013 Bab II tentang Asas, Visi-Misi, Sifat dan
Pedoman, Pasal 5 tentang Asas, Pasal 6 tentang Visi-Misi dan Pasal 7
tentang Sifat dan Pedoman
3. Anggaran Dasar Tahun 2013 Bab V tentang Musyawarah, Kuorum dan
Pengambilan Keputusan, Pasal 15 tentang Kuorum dan Pengambilan
Keputusan, dan Pasal 16 tentang Kongres, ayat 1
4. Anggaran Rumah Tangga Tahun 2013 Bab V tentang Pelaksanaan
Musyawarah, Pasal 13 tentang Kongres, ayat 1 dan 2
Memperhatikan : Berita Acara Sidang Pleno I Kongres XX Tahun 2018 tanggal 30 Oktober
2018 di Jakarta
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI adalah sah, sehingga
mempunyai kekuatan hukum organisasi untuk menetapkan berbagai
keputusan guna keberlangsungan hidup organisasi
Kedua : Mengesahkan Tata Tertib dan Jadwal Acara Kongres XX Tahun 2018
dengan segala perbaikannya

Ketiga : Menetapkan Sidang-sidang Pleno, Sidang Komisi dan Tim, serta Nama
Pimpinan Sidang-sidang Pleno yang telah disepakati
Keempat : Tata Tertib, Jadwal Acara, Nama Pimpinan Sidang-sidang Pleno dan
Nama Sidang Komisi serta Sidang Tim yang telah ditetapkan seperti dalam
keputusan nomor dua (2) dan tiga (3) di atas merupakan pedoman
penatalaksanaan Kongres XX Tahun 2018
Kelima : Menetapkan Nama Utusan dari perwakilan DPD yang telah disepakati
untuk membacakan Keputusan Kongres XX Tahun 2018 Nomor KEP-VII
tentang Purnabakti dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Pusat
Wanita Katolik RI Masa Bakti Tahun 2018 – 2023 dan melantik Pimpinan
Terpilih Hasil Kongres XX Tahun 2018
Keenam : Tata Tertib, Jadwal Acara, Nama Pimpinan Sidang-sidang Pleno, Nama
Sidang Komisi-komisi dan Tim, Nama Utusan DPD yang membacakan
Keputusan Kongres XX Tahun 2018 Nomor KEP-VII tentang Purnabakti
dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Pusat Wanita Katolik RI Masa
Bakti Tahun 2018 – 2023 dan yang melantik Pimpinan Terpilih Hasil
Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI merupakan lampiran yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini
Ketujuh : Keputusan ini mulai diberlakukan sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
berakhirnya seluruh kegiatan Kongres XX Tahun 2018
Pada tanggal : 30 Oktober 2018

Ketua,
Justina Rostiawati

Lampiran Keputusan Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI
BERITA ACARA
SIDANG PLENO I : PENGESAHAN PELAKSANAAN KONGRES XX TAHUN 2018
Pada hari ini,

Hari : Selasa
Tanggal : 30 Oktober 2018
Bertempat di : Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran,
Jl. H. Benyamin Sueb Kav B-6, Superblok Mega Kemayoran, Jakarta Pusat
dalam Sidang Pleno I Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI telah dilaksanakan beberapa
Pengesahan Pelaksanaan Kongres XX Tahun 2018, sebagai berikut:
1. Kuorum
Kongres XX Tahun 2018 dihadiri oleh :
a. 217 orang Utusan dengan membawa Surat Mandat sebanyak 648 dari 713 Cabang yang
berada di 35 Dewan Pengurus Daerah dari 36 Dewan Pengurus Daerah di seluruh Indonesia
(DPD Sumatera Utara tidak hadir)
b. 189 orang Peninjau
2. Pembacaan dan Pengesahan Jadwal Acara dan Tata Tertib Kongres XX Tahun 2018 sebagai
pedoman dalam melaksanakan Kongres XX Tahun 2018, yang merupakan lampiran yang tidak
terpisahkan dari Berita Acara ini
3. Pengesahan para pimpinan Sidang-sidang Pleno yang merupakan lampiran tidak terpisahkan dari
Berita Acara ini
4. Pengesahan Tim Perumus yang merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini
5. Pengesahan Sidang-sidang Komisi dan Tim yang merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari
Berita Acara ini
Berita Acara ini merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan Sidang Pleno I dalam Kongres XX
Tahun 2018 Wanita Katolik RI
Jakarta, 30 Oktober 2018

SIDANG PLENO I
Ketua, Sekretaris,
Justina Rostiawati Lies M. Budisantoso

JADWAL ACARA KONGRES XX TAHUN 2018

29 OKTOBER 2018 – 01 NOVEMBER 2018
Hari ke-1, tanggal 29 Oktober 2018

WAKTU KEGIATAN/SIDANG-SIDANG TEMPAT/KET
09.00 – 16.00 Registrasi dan Check in Lobby dan Depan Grand
Ballroom
16.00 – 17.00 Pertemuan DPP dengan (perwakilan) DPD Lotus 1
17.00 – 18.00 Pertemuan DPP dengan Penasihat Rohani Lotus 1
18.00 – 19.00 Makan malam Depan Grand Ballroom
19.00 – 21.00 Penjelasan tentang YDI: persyaratan mendirikan dan hubungan/ Grand Ballroom
kaitan Wanita Katolik RI & Yayasan Dharma Ibu (YDI)
21.00 – 21.30 Ibadat malam Grand Ballroom

06.00 – 06.30 Makan pagi Depan Grand Ballroom
06.30 – 07.00 Registrasi
07.00 – 08.30 Misa Syukur Pembukaan Grand Ballroom
Dresscode: seragam
09.00 – 10.00 Upacara Resmi Pembukaan: Grand Ballroom
1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Dresscode: seragam
2. Mengheningkan cipta
3. Menyanyikan Mars Wanita Katolik RI
4. Laporan Ketua Presidium DPP Wanita Katolik RI
5. Sambutan Presiden RI sekaligus membuka Kongres
6. Pembukaan Resmi Kongres XX Tahun 2018 oleh
Bp. Joko Widodo, Presiden RI
10.00 – 10.30 Rehat kopi – teh Depan Grand Ballroom

10.30 – 12.30 Kontekstualisasi Semangat Dasar Wanita Katolik RI dalam isu-isu Grand Ballroom
utama kebangsaan
12.30 – 13.30 Makan Siang Depan Grand Ballroom
13.30 – 15.30 Diskusi dengan para narasumber berkaitan dengan Isu-isu
keprihatinan
15.30 – 17.30 Istirahat dan snack sore Depan Grand Ballroom
17.30 – 18.30 Sidang Pleno I: Pengesahan Kongres XX Tahun 2018 Grand Ballroom
1. Penetapan Kuorum Dresscode: seragam
2. Sidang Dibuka
3. Pengesahan Tata Tertib dan Jadwal Acara
4. Pengesahan Para Pimpinan Sidang-Sidang Pleno dan Tim
Perumus
5. Pengesahan Sidang–sidang Komisi & Tim
6. Pengesahan Nama Utusan DPD yang membacakan Keputusan
Kongres XX Tahun 2018 Nomor KEP-VII dan yang melantik
Pimpinan Terpilih Hasil Kongres XX Tahun 2018
7. Sidang Ditutup

18.30 – 19.30 Makan Malam Depan Grand Ballroom
19.30 – 21.30 Sidang Pleno II: Penerimaan dan Pengesahan Laporan Grand Ballroom
Pertanggungjawaban
1. Penetapan Kuorum
2. Sidang Dibuka
3. Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban DPP Masa Bakti
Tahun 2013 – 2018
4. Pemandangan Umum
5. Penerimaan dan Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban
DPP Masa Bakti Tahun 2013 – 2018
6. Pernyataan Demisioner Dewan Pengurus Pusat Masa Bakti
Tahun 2013 – 2018 oleh Pimpinan Sidang Pleno II
7. Penyerahan secara simbolik jabatan pimpinan nasional kepada
Penanggungjawab Kongres XX Tahun 2018
8. Sidang Ditutup
21.30 – Ibadat Malam Grand Ballroom

06.00 – 07.00 Misa Harian (pagi) Grand Ballroom
07.00 – 08.00 Makan Pagi Depan Grand Ballroom
08.00 – 10.00 Sidang-Sidang Komisi dan Tim
1. Sidang Komisi Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Grand Ballroom,
Organisasi Lotus 1
2. Sidang Komisi Perubahan AD-ART Lotus 2
3. Sidang Komisi Program Kerja Suit (1)
4. Sidang Tim Verifikasi Suit (2)
5. Sidang Tim Pemilihan Rose Room
6. Sidang Tim Perumus
09.30 – 10.00 Rehat kopi dan teh Depan Grand Ballroom
10.00 – 12.00 Sidang Pleno III: Pengesahan Hasil Sidang-sidang Komisi dan Grand Ballroom
Tim Verifikasi
1. Penetapan Kuorum
2. Sidang Dibuka
3. Pembacaan Berita Acara masing-masing Sidang Komisi dan
Tim
4. Pengesahan Berita Acara masing-masing Sidang Komisi dan
Tim
5. Sidang Ditutup
12.00 – 13.00 Makan Siang Depan Grand Ballroom
13.00 – 16.00 Sidang Pleno IV: Pemilihan dan Penetapan Pimpinan DPP Masa Grand Ballroom
Bakti Tahun 2018 – 2023
1. Penetapan Kuorum
2. Sidang Dibuka
3. Pengesahan Tata Tertib Pemilihan Pimpinan
4. Pengenalan dan pernyataan kesediaan para Calon pimpinan
5. Proses Pemilihan Pimpinan
6. Perhitungan Suara
7. Pengumuman Hasil Perolehan Suara
8. Penetapan Pimpinan Terpilih Masa Bakti Tahun 2018 – 2023
9. Pembacaan dan Pengesahan Berita Acara
10. Sidang Ditutup
16.00 – 18.00 Istirahat dan snack sore Depan Grand Ballroom
18.00 – 21.00 Acara Kebersamaan Grand Ballroom
Dresscode: baju daerah –
wastra nusantara
21.00 – 21.45 Ibadat Malam Grand Ballroom

Hari ke-4, tanggal 1 November 2018

06.00 – 08.00 Makan Pagi Depan Grand Ballroom
08.00 – 09.30 Sidang Pleno V: Pengesahan Rumusan dan Hasil Kongres XX Grand Ballroom
Tahun 2018
1. Penetapan Kuorum
2. Sidang Dibuka
3. Pembacaan dan Pengesahan Rumusan Hasil Kongres XX
Tahun 2018 oleh Tim Perumus
4. Pembacaan dan Pengesahan Keputusan – keputusan Kongres
XX Tahun 2018
5. Sidang Ditutup
09.30 – 10.00 Rehat kopi dan teh Depan Grand Ballroom
10.00 – 11.00 Upacara Pelantikan Pimpinan Pusat Masa Bakti Tahun 2018 – Grand Ballroom
2023: Dresscode: seragam
1. Pembacaan KEP-VII/KONGRES XX/2018
2. Pembacaan Naskah Pelantikan
3. Pengucapan Janji Pimpinan Wanita Katolik RI
Serah Terima Memori Jabatan:
1. Penandatanganan Naskah Serah Terima Jabatan
2. Penandatanganan Naskah Serah Terima Keuangan
3. Penandatanganan Naskah Serah Terima Inventaris
Kesan dan Pesan dari Wakil Peserta
Sambutan dari Pimpinan Terpilih
Penutupan resmi Kongres XX Tahun 2018
Doa penutup
Lagu Mars Wanita Katolik RI
11.00 – 11.30 Check out seluruh peserta dan Persiapan Misa Syukur Peneguhan
dan Perutusan
11.30 – 13.00 Misa Syukur Penutupan Kongres XX Tahun 2018: Peneguhan dan Grand Ballroom
Perutusan Pimpinan Pusat Masa Bakti Tahun 2018 – 2023
13.00 – selesai Makan siang Depan Grand Ballroom
(Konferensi Pers berlangsung di ruang yang telah disediakan)
Disahkan pada : Sidang Pleno I

Waktu : 18.15 WIB

Ketua Sidang Pleno I,
Justina Rostiawati
10

TATA TERTIB
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pedoman
Rancangan Tata Tertib ini selanjutnya disahkan sebagai Tata Tertib Kongres XX Tahun 2018 Wanita
Katolik RI, merupakan pedoman bagi Peserta dan Panitia dalam mengikuti dan menyelenggarakan
Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik Republik Indonesia
Pasal 2
Dasar
Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI diselenggarakan berdasarkan:
1. Anggaran Dasar Tahun 2013:
a. Bab II tentang Asas, Visi-Misi, Sifat dan Pedoman: Pasal 5 tentang Asas, Pasal 6 tentang
Visi-Misi, Pasal 7 tentang Sifat dan Pedoman
b. Bab V tentang Musyawarah, Kuorum, dan Pengambilan Keputusan: Pasal 14 tentang
Musyawarah, Pasal 15 tentang Kuorum dan Pengambilan Keputusan, Pasal 16 tentang
Kongres
2. Anggaran Rumah Tangga Tahun 2013:
a. Bab II tentang Semangat dan Sikap
b. Bab III tentang Keanggotaan: Pasal 3 tentang Keanggotaan, Pasal 4 tentang Hak dan
Kewajiban Anggota
c. Bab IV tentang Pembentukan Tingkat Organisasi, dan Tugas – Wewenang Dewan Pengurus:
Pasal 6 tentang Dewan Pengurus Pusat
d. Bab V tentang Pelaksanaan Musyawarah: Pasal 12 tentang Hak Bicara dan Hak Suara, Pasal
13 tentang Kongres
e. Bab VII tentang Pengembangan Organisasi dan Peningkatan Kualitas Anggota
3. Keputusan Presidium Dewan Pengurus Pusat Nomor: KEP/01/DPP/VI/2017 tanggal 1 Juni 2017
tentang Penyelenggaraan Kongres XX Wanita Katolik RI
Pasal 3
Kuorum
1. Sidang Pleno adalah sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah Cabang
yang hadir
2. Sidang Komisi/ Tim adalah sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah
anggota Komisi/ Tim yang terdaftar
3. Apabila jumlah yang ditentukan belum dapat tercapai, maka sidang ditunda 15 (lima belas) menit.
Apabila setelah dilakukan penundaan ternyata jumlah yang hadir belum memenuhi persyaratan
tersebut di atas, maka sidang dinyatakan sah jika mendapat persetujuan 4/5 (empat perlima) dari
jumlah yang hadir
Pasal 4
Pengambilan dan Pengesahan Keputusan
1. Setiap keputusan diambil secara musyawarah untuk mencapai mufakat
2. Apabila tidak mencapai kesepakatan dalam sidang-sidang pleno, komisi dan tim, maka keputusan
diambil melalui pemungutan suara dan adalah sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 1/2
(setengah) jumlah suara yang hadir ditambah satu
11

3. Hasil sidang Komisi - Komisi, Sidang Tim Pemilihan dan Sidang Tim Verifikasi dilaporkan dalam
Sidang Pleno untuk disahkan sebagai keputusan Kongres
Pasal 5
Maksud dan Tujuan
1. Kongres XX Tahun 2018 bermaksud:
a. Meningkatkan daya juang dan kemandirian organisasi guna mewujudkan Visi dan Misi
Organisasi
b. Menyatukan gerak langkah untuk mampu ambil bagian berjuang mewujudkan Indonesia
sejahtera, bermartabat dan berkeadilan sosial dalam bingkai kebhinnekaan
2. Kongres XX Tahun 2018 bertujuan:
a. Menerima dan mengesahkan pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat Masa Bakti Tahun
2013 – 2018
b. Menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Tahun 2013
c. Menetapkan dan mengesahkan Strategi dan Program Kerja Nasional Wanita Katolik RI, yang
merupakan pedoman bagi seluruh tingkat kepengurusan dalam mewujudkan Visi dan Misi
Organisasi untuk masa bakti tahun 2018 - 2023
d. Memilih dan mengesahkan Pimpinan Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI untuk masa
bakti tahun 2018 – 2023
Pasal 6
Bentuk
Kongres XX Tahun 2018 diselenggarakan dalam bentuk:
1. Sidang-sidang, yang terdiri atas: Sidang Pleno, Sidang Komisi dan Sidang Tim
2. Peneguhan Spiritualitas
3. Diskusi Panel (2 narasumber)
4. Pertemuan Koordinasi Penasihat Rohani Dewan Pengurus Daerah dari seluruh Indonesia
Pasal 7
Pimpinan dan Penyelenggara
1. Pimpinan dan Penyelenggara Kongres XX Tahun 2018 adalah Dewan Pengurus Pusat dibantu
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jakarta
2. Pimpinan Kongres XX Tahun 2018 telah membentuk kepanitiaan yang terdiri atas :
a. Panitia Pengarah (SC) adalah Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang terdiri atas: Ketua dan
beberapa Kelompok Kerja (Pokja)
b. Panitia Pelaksana (OC) adalah Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jakarta beserta Cabang-cabang
yang ditunjuk, dengan susunan: Ketua, Wakil Ketua, Divisi dan sejumlah Seksi sesuai
kebutuhan
Pasal 8
Dewan Penasihat Kongres
1. Dewan Penasihat Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI diangkat oleh Presidium Dewan
Pengurus Pusat berdasarkan Surat Keputusan Nomor: SKEP/050/DPP/XI/2017 tertanggal 20
November 2017 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Panitia Kongres XX Tahun 2018 Wanita
Katolik RI
2. Dewan Penasihat Kongres XX Tahun 2018 berwenang memberikan saran dan pertimbangan
langsung kepada penanggung jawab Kongres berkaitan dengan seluruh proses persiapan dan
pelaksanaan Kongres
3. Dewan Penasihat Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI adalah:
a. BK. Indarwahyanti Graito
b. RP. Teddy Aer, MSF
c. RD. Edy Purwanto
BAB II
TEMA, MATERI, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 9
Tema
Tema Kongres XX Tahun 2018 adalah Wanita Katolik RI Ambil Bagian Berjuang Mewujudkan
Indonesia Sejahtera, Bermartabat dan Berkeadilan Sosial dalam Bingkai Kebhinnekaan
12

Pasal 10
Waktu dan Tempat
Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI diselenggarakan tanggal 29 Oktober 2018 – 1 November
2018, di Hotel Grand Mercure – Kemayoran, Jakarta Pusat
Pasal 11
Materi
Materi Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI terdiri atas:
1. Materi Pokok:
a. Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat Masa Bakti Tahun 2013 - 2018
b. Rancangan PenyempurnaanAnggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Tahun 2013
c. Rancangan Strategi dan Program Kerja Nasional Wanita Katolik RI untuk masa bakti tahun
2018 – 2023
d. Rancangan Program Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Organisasi untuk masa bakti
tahun 2018 – 2023
e. Laporan proses rekrutmen dan seleksi calon pimpinan untuk pemilihan pimpinan Dewan
Pengurus Pusat Masa Bakti Tahun 2018 – 2023
2 Materi Penunjang:
a. Peneguhan Spiritualitas: Kontekstualisasi Semangat Dasar Wanita Katolik RI dalam Isu-isu
Utama Kebangsaan
b. Diskusi panel sebagai pembuka wawasan dari dua narasumber berkaitan dengan tiga isu
keprihatinan, yaitu: radikalisme, korupsi, dan rusaknya lingkungan hidup
BAB III
PESERTA, MANDAT, HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 12
Peserta dan Mandat
1. Peserta Kongres XX Tahun 2018 terdiri dari:
a. Utusan adalah anggota Wanita Katolik RI yang membawa surat mandat dari cabang-cabang
yang mengutusnya dengan ketentuan satu utusan membawa mandat dari 3 (tiga) Cabang
b. Peninjau adalah anggota Wanita Katolik RI yang membawa surat tugas dari cabang masing-
masing
c. Undangan adalah pihak-pihak yang diundang oleh Dewan Pengurus Pusat
2. Mandat adalah:
a. Hak suara (cabang) yang diberikan kepada utusan yang mewakili untuk menyampaikan hak
surara tersebut dalam sidang-sidang
b. Hak suara ini diwujudkan dalam bentuk Surat Mandat
c. Surat Mandat dinyatakan sah apabila ditandatangani oleh Ketua Cabang yang bersangkutan
dengan dibubuhi stempel
Pasal 13
Hak dan Kewajiban
1. Hak Bicara:
a. Seluruh peserta Kongres mempunyai hak bicara
b. Hak bicara disalurkan dan dititipkan kepada juru bicara yang telah ditetapkan oleh Daerah
masing-masing
c. Kesempatan berbicara diberikan dan ditentukan oleh Pimpinan masing-masing sidang
d. Juru Bicara menyampaikan pandangan dan pendapat sesuai pokok bahasan dan dalam batas
waktu yang ditetapkan oleh Pimpinan Sidang
2. Hak Suara:
a. Hak suara hanya dimiliki oleh Utusan membawa mandat dari cabang-cabang yang diwakilinya
b. Hak suara dalam bentuk mandat diberikan kepada utusan sesuai jumlah mandat dari cabang-
cabang yang diwakilinya
3. Kewajiban:
a. Setiap Peserta wajib mengisi daftar hadir sebelum sidang dimulai
b. Setiap Peserta wajib mengenakan tanda pengenal di dalam ruang-ruang sidang
13

c. Setiap Peserta wajib mematuhi Tata Tertib Kongres dengan penuh rasa tanggung jawab dan
menghormati etika organisasi Wanita Katolik RI
d. Setiap Peserta wajib mengikuti seluruh persidangan yang telah dijadwalkan
BAB IV
SIDANG – SIDANG, PIMPINAN, SEKRETARIS DAN NARASUMBER
Pasal 14
Sidang - Sidang
Sidang-sidang dalam Kongres XX Tahun 2018 terdiri atas:
1. Sidang Pleno yang membahas dan mengesahkan hasil sidang sebagai Keputusan Kongres, terdiri
atas:
a. Sidang Pleno I: mengesahkan Keabsahan Kongres XX Tahun 2018 dengan mengesahkan Tata
Tertib Kongres XX Tahun 2018, Jadwal Acara Kongres XX Tahun 2018 dan nama-nama
Sidang Komisi dan Tim
b. Sidang Pleno II: menerima dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban DPP
c. Sidang Pleno III: mengesahkan Hasil Sidang-sidang Komisi dan Tim
d. Sidang Pleno IV: memilih dan mengesahkan perolehan suara Pimpinan DPP Wanita Katolik
RI Masa Bakti Tahun 2018 – 2023
e. Sidang Pleno V: mengesahkan Rumusan Hasil dan Keputusan – Keputusan Kongres XX
Tahun 2018
2. Sidang-sidang Komisi dan Tim:
a. Membahas rancangan materi yang terbatas pada topik Komisi dan Tim untuk disahkan dalam
Sidang Pleno III
b. Sidang-sidang Komisi dan Tim terdiri atas:
1) Sidang Komisi Penyempurnaan AD-ART: membahas rancangan penyempurnaan
Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga Tahun 2013
2) Sidang Komisi Strategi dan Program Kerja Nasional: membahas rancangan materi dan
merumuskan Strategi dan Program Kerja Nasional Wanita Katolik RI untuk satu masa
bakti tahun 2018 – 2023
3) Sidang Komisi Program Pengembangan Kualitas Organisasi: membahas rancangan materi
terkait kebijakan dan program untuk meningkatkan kualitas organisasi
4) Sidang Tim Pemilihan: menerima laporan Pokja Pencalonan dan menyusun persiapan
untuk Sidang Pleno IV
5) Sidang Tim Pemeriksaan (Verifikasi) Keuangan: membaca hasil audit akuntan publik atas
Laporan Pertanggungjawaban Keuangan DPP Masa Bakti Tahun 2013 – 2018, memeriksa
laporan keuangan DPP dari bulan September – Oktober 2018 beserta dokumen pendukung
terkait yang belum diperiksa Akuntan Publik
6) Sidang Tim Perumus: merumuskan Hasil Sidang-sidang dalam Kongres XX Tahun 2018
3. Seluruh hasil sidang pleno dan sidang komisi dan tim dituliskan dalam Berita Acara sebagai
pertanggungjawaban ketua-ketua sidang yang telah melaksanakan tugas memimpin sidang
4. Seluruh Berita Acara sidang-sidang pleno dan sidang komisi dan tim diserahkan kepada Ketua
Kongres XX Tahun 2018 sebagai bentuk tanggung jawab
Pasal 15
Pimpinan, Sekretaris dan Narasumber
1. Pimpinan dan Sekretaris Sidang:
a. Sidang Pleno dipimpin oleh seorang Ketua Sidang yang telah ditetapkan pada Sidang Pleno I
dan dibantu oleh Sekretaris sidang yang dipilih dari antara Utusan Kongres berdasarkan
ketentuan yang diatur oleh Panitia Pengarah
b. Sidang Pleno IV (Sidang Pemilihan) dipimpin Ketua (sidang) Tim Pemilihan dibantu oleh
seorang Sekretaris dan anggota Tim yang kesemuanya bukan pemegang mandat, didampingi
seorang anggota Dewan Penasihat Kongres XX Tahun 2018
c. Sidang-sidang Komisi dan Tim dipimpin oleh seorang Ketua Sidang dan dibantu oleh seorang
sekretaris yang dipilih dari Utusan dan disepakati bersama dalam sidang bersangkutan
14

2. Narasumber adalah seorang anggota Panitia Pengarah yang ditunjuk oleh Ketua Kongres untuk
mempresentasikan rancangan materi sidang-sidang komisi dan tim
Pasal 16
Tugas Pimpinan Sidang, Sekretaris dan Narasumber
1. Pimpinan Sidang bertugas:
a. Memimpin sidang yang diawali dengan memastikan tercapainya kuorum
b. Menjaga kelancaran dan ketertiban jalannya sidang
c. Mengambil langkah penyelesaian jika terjadi masalah melalui konsultasi dengan penanggung
jawab Kongres XX Tahun 2018 atau narasumber dalam sidang-sidang komisi
d. Mengesahkan hasil sidang yang dipimpinnya
2. Sekretaris Sidang bertugas:
a. Menghitung kuorum pada masing-masing sidang dengan dibantu oleh tim registrasi yang
telah memastikan kehadiran peserta sesuai Daftar Hadir setiap sidang
b. Membuat catatan tentang proses pembahasan materi sidang
c. Menyusun laporan dalam bentuk Berita Acara yang telah disediakan
d. Membaca Berita Acara sebelum sidang ditutup
e. Menyerahkan Berita Acara kepada Ketua Kongres
3. Narasumber bertugas:
a. Mempresentasikan materi dalam sidang komisi dan tim
b. Memberikan penjelasan dan menjawab pertanyaan peserta sidang komisi dan tim
c. Membantu ketua sidang jika dibutuhkan
BAB V
PENUTUP
Pasal 17
Lain-lain
Hal - hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib ini apabila dipandang perlu, dapat ditambahkan
berdasarkan kesepakatan seluruh peserta sidang dan disahkan oleh Pimpinan sidang

Waktu : 19.20 WIB

Justina Rostiawati
15

PIMPINAN SIDANG-SIDANG PLENO, SUSUNAN TIM PERUMUS,

DAN SIDANG-SIDANG KOMISI DAN TIM
KONGRES XX TAHUN 2018
PIMPINAN SIDANG-SIDANG PLENO

Sidang Pleno I : Justina Rostiawati (Dewan Pengurus Pusat)
Sidang Pleno II : Maria Ety Irwanto (DPD Jawa Timur)
Sidang Pleno III : Elisabeth Sudarmi (DPD Jakarta)
Sidang Pleno IV : Gaby Siantori (DPD Kalimantan Selatan)
Sidang Pleno V : Maria Goreti L. Silubun (DPD Keuskupan Agung Merauke)
TIM PERUMUS
1. DPD Kalimantan Barat
2. DPD Keuskupan Ende
3. DPD Keuskupan Atambua
4. DPD Keuskupan Agats
5. Penasihat Rohani
6. Penasihat Organisasi
7. Ketua SC
8. Ketua Kongres
SIDANG-SIDANG KOMISI DAN TIM

1. Sidang Komisi Penyempurnaan AD-ART
2. Sidang Komisi Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Organisasi
3. Sidang Komisi Program Kerja
4. Sidang Tim Verifikasi
5. Sidang Tim Pemilihan
6. Sidang Tim Perumus

Waktu : 19.30 WIB

Justina Rostiawati
16

KEPUTUSAN
NOMOR KEP-II/KONGRES XX/2018
TENTANG
PENGESAHAN PENERIMAAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN PENGURUS PUSAT MASA BAKTI TAHUN 2013 – 2018
Menimbang : 1. bahwa Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat Masa

Bakti Tahun 2013 – 2018 telah disampaikan kepada peserta Kongres
XX Tahun 2018 pada Sidang Pleno II, tanggal 30 Oktober 2018
2. bahwa peserta Kongres XX Tahun 2018 telah memberikan tanggapan
dan menerima dengan beberapa catatan
Pengesahan Penerimaan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus
Pusat Masa Bakti Tahun 2013 – 2018
3. Anggaran Dasar Tahun 2013 Bab V tentang Musyawarah, Kuorum, dan
Keputusan Pasal 16 tentang Kongres ayat 3 huruf a
4. Anggaran Rumah Tangga Tahun 2013 Bab IV tentang Pembentukan
Tingkat Organisasi dan Tugas - Wewenang Dewan Pengurus, Pasal 6
tentang Dewan Pengurus Pusat, ayat 3 huruf g
Memperhatikan : 1. Keputusan Sidang Pleno II Kongres XX Tahun 2018 tanggal 30

Oktober 2018 tentang Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus
Pusat Masa Bakti Tahun 2013 - 2018
2. Keputusan Sidang Pleno III Kongres XX Tahun 2018 tanggal 31
Oktober 2018 tentang Pengesahan Hasil Sidang Komisi dan Tim
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerima dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Dewan
Pengurus Pusat Masa Bakti Tahun 2013 – 2018 dengan beberapa catatan
untuk perbaikan sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan
kewajiban mengelola organisasi Wanita Katolik RI Masa Bakti Tahun
2013 – 2018
17

Kedua : Menerima dan mengesahkan beberapa catatan untuk perbaikan Laporan
Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat Masa Bakti Tahun 2013 –
2018 dan rekomendasi untuk ditindaklanjuti, sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
keputusan ini
Ketiga : Menerima dan mengesahkan Laporan Tim Verifikasi Keuangan dengan
klarifikasi tentang hal-hal yang perlu penjelasan dengan beberapa catatan,
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini
Keempat : Menyatakan kepengurusan Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI
Masa Bakti Tahun 2013 – 2018 telah menyelesaikan masa baktinya
dengan baik
Kelima : Mengalihkan sementara kepemimpinan Dewan Pengurus Pusat Wanita
Katolik RI kepada Ketua Kongres XX Tahun 2018 dengan kewajiban
menyelesaikan pelaksanaan Kongres XX Tahun 2018
Keenam : Menyerahkan kembali kepemimpinan Dewan Pengurus Pusat Wanita
Katolik RI setelah Pimpinan Masa Bakti Tahun 2018 – 2023 dilantik
tanggal 01 November 2018
Ketujuh : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Pada tanggal : 01 November 2018

Ketua,
Justina Rostiawati
18

BERITA ACARA
SIDANG PLENO II : PENGESAHAN PENERIMAAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN DEWAN PENGURUS PUSAT
MASA BAKTI TAHUN 2013 – 2018
Pada hari ini,

Hari : Selasa
dalam Sidang Pleno II Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI telah dilaksanakan
Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat masa bakti tahun 2013 – 2018, sebagai berikut:
1. Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat masa bakti tahun 2013 – 2018
2. Pemandangan Umum dan Tanggapan dari 35 Dewan Pengurus Daerah (DPD) yang hadir
3. Pernyataan penerimaan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat Masa Bakti Tahun
2013 – 2018 dari 35 DPD yang hadir
v Diterima oleh 29 DPD
v Diterima dengan catatan perbaikan yang menjadi lampiran tidak terpisahkan dari Berita
Acara ini oleh 6 DPD
4. Pengesahan Penerimaan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat Masa Bakti Tahun
2013 – 2018
5. Pernyataan demisioner Dewan Pengurus Pusat Masa Bakti Tahun 2013 – 2018 oleh Ketua Sidang
Pleno II
6. Penyerahan simbol kepemimpinan (berupa Palu dan Vandel) serta LPJ Dewan Pengurus Pusat
Masa Bakti Tahun 2013-2018 kepada Ketua Sidang Pleno II, yang kemudian diserahkan kepada
Ketua Kongres XX Tahun 2018. Ketua Kongres kemudian akan menyerahkan kembali simbol
kepemimpinan Dewan Pengurus Pusat kepada Pimpinan Terpilih Masa Bakti Tahun 2018 – 2023
pada Acara Pelantikan
Berita Acara ini merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan Sidang Pleno II dalam Kongres XX
Tahun 2018 Wanita Katolik RI

SIDANG PLENO II
Ketua, Sekretaris,
Maria Ety Irwanto Erna Kusuma
19

Lampiran Berita Acara Sidang Pleno II
Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI
CATATAN UNTUK PERBAIKAN

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DEWAN PENGURUS PUSAT
MASA BAKTI TAHUN 2013-2018
1. Menerima koreksi dari beberapa DPD tentang ketidaksesuaian catatan antara catatan DPD dengan yang
tertera dalam LPJ berkaitan dengan: pemutakhiran data DPD, laporan kegiatan yang telah dilakukan
DPD, dan keuangan. Dengan koreksi ini, semua Lampiran LPJ akan direvisi
2. Koreksi selisih keuangan akan disesuaikan apabila ada bukti transfer dari DPD
3. Biaya yang masih harus dibayar DPD seperti tertera dalam lampiran LPJ dan menjadi beban (hutang)
dari masa bakti ke masa bakti berikutnya, akan ditinjau kembali
4. Perlu pemutakhiran data (pendataan ulang) KTA dari DPD yang pernah mengirimkan data anggota
pada periode tahun 2004 – 2008
5. Perlu penataan wilayah kerja dengan melakukan pemetaan kondisi dan situasi daerah, khususnya di
wilayah DIY, Bali-NTB, Jawa Tengah, dan Kalimantan (Barat)
CATATAN PENERIMAAN REKOMENDASI UNTUK DITINDAKLANJUTI
6. Menerima usulan seperti telah dicantumkan dalam poin rekomendasi Laporan Pertanggung-jawaban
Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI Masa Bakti Tahun 2013 – 2018 tentang Tata Kelola
Keuangan, agar semua catatan pengeluaran dan pemasukan berdasarkan accrual basis yang dapat
memberikan gambaran lebih akurat atas kondisi keuangan organisasi, karena mencatat transaksi
pengeluaran – penerimaan kas, dan jumlah utang serta piutang organisasi
7. Mendorong penggalangan Dana Abadi agar mencapai target untuk dapat menghasilkan dana anak
(telur) yang dapat dipergunakan membantu kegiatan program kerja DPD
8. Mendorong dibentuknya Paguyuban Senior seperti dicantumkan dalam rekomendasi Laporan
Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat Wanita Katolik RI Masa Bakti Tahun 2013 – 2018
sebagai penghargaan

SIDANG PLENO II
Ketua, Sekretaris,
Maria Ety Irwanto Erna Kusuma
20

BERITA ACARA
SIDANG TIM VERIFIKASI KEUANGAN DEWAN PENGURUS PUSAT
MASA BAKTI 2013 - 2018
Pada hari ini,

Hari : Rabu
dalam Sidang Tim Verifikasi Keuangan Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI telah dilakukan
pemeriksaan kebenaran Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Dewan Pengurus Pusat Masa Bakti
Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut:
1. Penetapan Ketua dan Sekretaris Sidang:

Ketua : Stefani Farida – DPD Jawa Tengah
Sekretaris : Monica Samban – DPD Sulawesi Selatan
2. Pemeriksaan laporan pertanggungjawaban keuangan meliputi:

a. Laporan audit dari Akuntan Publik Tahun 2018
b. Lampiran laporan keuangan berupa laporan-laporan penerimaan dari DPD berupa Iuran, Dana
Abadi, Dana Solidaritas, pelunasan pembelian atribut, Majalah KONTAK, dan lain-lain untuk
masa bakti tahun 2013 – 2018
c. Sisa uang (saldo) dan surat-surat berharga lain
3. Hasil Pemeriksaan
a. Laporan Audit 30 September 2018 dari KAP Sriyadi Elly Sugeng & Rekan, Jl. Suryo
no.25, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12180
b. Laporan Keuangan 1 Oktober - 27 Oktober 2018
c. Seluruh lampiran laporan keuangan dari 36 DPD
sudah sesuai dan diakui benar
V sudah sesuai dan diakui benar dengan sejumlah koreksi
d. Saldo di Bank :
1) Rekening Giro Nomor 123 000 549 3418 Bank Mandiri saldo Rp 39.888.071,73
2) Rekening Koran Nomor 579 0335 777 Bank BCA saldo Rp 43.709.366,50
3) Rekening Koran Nomor 660 0300 286 Bank BCA saldo Rp 448.132.503,44
4) Deposito di Bank Mandiri dengan:
a) No. AD 231100 jatuh tempo 2 Oktober 2018 sejumlah Rp. 126.200.000,-
b) No. AE 583824 jatuh tempo 17 Agustus 2018 sejumlah Rp. 55.105.000,-
c) No. AE 583829 jatuh tempo 23 Agustus 2018 sejumlah Rp. 300.000.000,-
d) No. AE 583823 jatuh tempo 17 Agustus 2018 sejumlah Rp. 448.411.620,-
e) No. AE 729087 jatuh tempo 18 November 2018 sejumlah Rp. 224.605.000,-
21

5) Buku Cek :
a) Bank BCA No. Rek 660 0300 286 masih tersisa 17 lembar: No. CS 626734 s/d No.
CS 626750
b) Bank BCA No. Rek 579 0335 777 masih tersisa 21 lembar: No. CT 635880 s/d No.
CT 635900
c) Bank Mandiri No. Rek. 123 000 549 3481 masih tersisa 21 lembar: No. HN 164830
s/d HN 164850
e. Pertanggal 31 Oktober 2018 saldo tunai Rp. 11.676.000,-

Dengan rincian uang: - Rp. 100.000 sebanyak 116 lembar
- Rp. 50.000 sebanyak 1 lembar
4. Kesimpulan dan Saran

- Laporan Pertanggungjawaban Keuangan DPP Masa Bakti Tahun 2013-2018, catatan
pembukuan yang ada sudah sesuai dengan bukti fisiknya
- Setiap DPD yang mengirimkan dana/iuran agar peruntukannya terperinci
Berita Acara ini merupakan pertanggungjawaban Tim Verifikasi Keuangan dalam melaksanakan
tugasnya pada Sidang Tim Verifikasi Keuangan Dewan Pengurus Pusat Masa Bakti Tahun 2013 -
2018 untuk disahkan dalam Sidang Pleno III Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI.

SIDANG TIM VERIFIKASI KEUANGAN
Ketua, Sekretaris,
Stefani Farida Monica Samban
Anggota Tim:
1. Angelina Kelyombar (DPD Maluku) ...............
2. Dewi Ratih Helena (DPD Sulawesi Selatan) ...............
3. Meryana Paseru (DPD Sulawesi Selatan) ...............
Dari pihak yang diperiksa hadir :
1. Tenny Anastasia (Bendahara Umum DPP) ....................
2. Jeanny Widodo (Bendahara 1 DPP) ....................
3. Diah Permata (Koordinator LPJ Keuangan DPP) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pendamping:
Elly Irawati SE, MM, CPA, CA, BKP (Akuntan Publik)
22

KEPUTUSAN
NOMOR KEP-III/KONGRES XX/2018
TENTANG
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS ORGANISASI
WANITA KATOLIK RI MASA BAKTI TAHUN 2018 – 2023
Menimbang : 1. bahwa ketaatan terhadap asas tertib organisasi merupakan perwujudan

kualitas kemandirian organisasi
2. bahwa dalam upaya mempertahankan dan menegakkan kemandirian
Organisasi, seluruh jajaran organisasi harus berpartisipasi dalam hal
pendanaan
3. bahwa kemandirian yang menjadi ciri utama organisasi Wanita Katolik
RI akan terwujud apabila setiap anggota mempunyai tanggung jawab
untuk berpartisipasi aktif membangun dan mengembangkan organisasi
demi terwujudnya visi-misi organisasi
4. bahwa pemekaran wilayah kerja pada hakekatnya adalah upaya
memperluas daya jangkau karya pelayanan Wanita Katolik RI untuk
berperan membangun kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan
kesiapan serta daya kemampuan di dalam pelaksanaannya
Program Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Organisasi Wanita
Katolik RI Masa Bakti Tahun 2018 – 2023
3. Anggaran Dasar Tahun 2013 Bab IV tentang tentang Organisasi, pasal 9
tentang Struktur dan Wilayah Kerja Organisasi
Keputusan, Pasal 16 tentang Kongres ayat 3 huruf b
5. Anggaran Dasar Tahun 2013 Bab VII tentang Pengembangan
Organisasi dan Peningkatan Kualitas Anggota pasal 21 tentang
Pengembangan Organisasi ayat 2 huruf a
6. Anggaran Dasar Tahun 2013 Bab VIII tentang Kekayaan dan Tahun
Buku, pasal 23 tentang Kekayaan
23

tentang Dewan Pengurus Pusat, ayat 3 huruf e
8. Anggaran Rumah Tangga Bab V tentang Pelaksanaan Musyawarah,
pasal 13 tentang Kongres
9. Anggaran Rumah Tangga Bab VII tentang Pengembangan Organisasi
dan Peningkatan Kualitas Anggota, pasal 22 tentang Pemekaran
Wilayah Kerja
10. Anggaran Rumah Tangga Bab VIII tentang Kekayaan dan Tahun Buku,
Pasal 26 tentang Kekayaan
Memperhatikan : Keputusan Sidang Pleno III dalam Kongres XX Tahun 2018 tanggal 31
Oktober 2018 tentang Pengesahan Hasil Sidang Komisi Pengembangan
dan Peningkatan Kualitas Organisasi
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Program Pengembangan dan Peningkatan Kualitas
Organisasi Masa Bakti Tahun 2018 – 2023 sebagaimana tercantum dalam
lampiran yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini
Kedua : Menugaskan kepada seluruh jajaran organisasi Wanita Katolik RI agar
melaksanakan Program Pengembangan dan Peningkatan Kualitas
Organisasi di masing-masing tingkat organisasi
Ketiga : Dengan ditetapkannya keputusan ini maka Keputusan Kongres XIX Tahun
2013 Nomor KEP-V/Kongres XIX/2013 tentang Kemandirian dan Tertib
Organisasi Wanita Katolik RI dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai
diterbitkannya keputusan tentang pencabutan

Ketua,
Justina Rostiawati
24

NOMOR KEP-III/KONGRES XX/2018
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KUALITAS ORGANISASI

No Analisis perkembangan Tujuan Program Program Pengembangan dan
(internal & eksternal) Peningkatan Kualitas Organisasi
organisasi
1. Kemandirian Organisasi - Organisasi berkembang lebih - Sosialisasi AD-ART secara
cepat dan mampu menjawab terus menerus dan
- Perkembangan peraturan
tantangan terkini berkesinambungan serta
pemerintah (nasional)
- Setiap anggota dan pengurus terstruktur di setiap jenjang
berkaitan dengan
Wanita Katolik RI di semua kepengurusan
organisasi kemasyarakatan
yang berbasis agama jenjang memahami visi dan - Menanamkan spirit Wanita
misi, sifat dan pedoman Katolik RI – kesejarahan dan
- Pemahaman (internal)
organisasi roh perjuangan Wanita Katolik
berorganisasi belum
- Setiap anggota Wanita Katolik RI (mempunyai integritas
optimal
RI memahami dan menyadari sebagai Katolik yang 100%
akan hak dan kewajiban warga negara Indonesia)
- Menanamkan pemahaman
tentang kemandirian /
independensi Organisasi
2. Kaderisasi - Memotivasi generasi muda - Mengembangkan sistem dan
(perempuan) berpartisipasi panduan kaderisasi untuk setiap
- Tantangan perkembangan
dalam organisasi Wanita jenjang organisasi
organisasi dan gerakan
Katolik RI - Mencari terobosan baru untuk
perempuan dalam konteks
perkembangan global dan - Mengembangkan pedoman / mengajak generasi muda
nasional panduan untuk melatih (perempuan) melalui Pelatihan
kepemimpinan perempuan Dasar Kepemimpinan (LDK)
- Proses regenerasi yang
belum berjalan optimal - Menyiapkan kader-kader - Mengembangkan model
 kurangnya minat pimpinan masa depan, baik kaderisasi kontekstual bagi
perempuan muda usia untuk internal maupun calon-calon pimpinan masa
dalam berorganisasi dan eksternal organisasi (misalnya depan, baik untuk internal
jabatan publik di luar menjadi pejabat publik) maupun eksternal organisasi
organisasi
3. Penataan dan - Menata wilayah kerja tingkat - Pemetaan wilayah kerja di
Pengembangan Wilayah DPD menurut tata tingkat Cabang dan Ranting
Kerja administrasi negara (Provinsi) - Penataan kembali tata kelola
atau wilayah gerejawi berkaitan dengan seluruh tata
- Pemekaran wilayah (Keuskupan) kelola di tingkat DPD, DPC
administrasi pemerintahan - Menata wilayah kerja di
dan keuskupan berdampak - Pemetaan mitra kerja di
dalam lingkup DPD sesuai masing-masing wilayah kerja
pada penataan wilayah dengan penataan wilayah
kerja DPD dan DPC tingkat DPD dan DPC
gerejawi (tingkat Paroki dan
- Kondisi tersebut juga wilayah atau lingkungan/ - Penataan dan revitalisasi
berdampak pada jejaring di masing-masing
25

pengembangan kemitraan/ kring) wilayah kerja
jejaring kerja di tingkat - Mengembangkan prinsip - Pembekalan bagi individu
wilayah kerja masing- Solidaritas-Subsidiaritas di pengurus di semua jenjang
masing dalam lingkup wilayah kerja yang diutus menjadi
- Dampak lain adalah DPD dan DPC yang berada perwakilan dalam asosiasi /
pembagian sumberdaya dalam satu provinsi atau forum organisasi-organisasi di
yang tidak merata dalam kabupaten/kota masing-masing wilayah kerja
satu tingkat wilayah kerja - Meningkatkan pemahaman
tentang perwakilan dalam
forum atau asosiasi
organisasi-organisasi di semua
jenjang kepengurusan
4. Pemanfaatan TI (Teknologi - Mengembangkan tata kelola - Pembekalan seluruh jenjang
& Informasi) dalam Tata berbasis TI yang handal kepengurusan dalam hal
Kelola Organisasi - Meningkatkan pemahaman memahami dan terampil
dan penggunaan TI di semua menggunakan TI untuk tata
- Perkembangan TI yang jenjang kepengurusan agar kelola organisasi
pesat di tingkat nasional mampu mengelola organisasi - Peningkatan ketrampilan
maupun global lebih berdayaguna dan pemetaan dan analisis data
- Belum terbangunnya sikap optimal untuk mengenali situasi dan
arif dalam pemanfaatan TI - Meningkatkan ketrampilan kondisi wilayah kerja masing-
di semua jenjang menganalisis situasi dan masing jenjang
kepengurusan organisasi kondisi di tingkat wilayah - Peningkatan kapasitas
- Pemanfaatan TI belum kerja masing-masing mengembangan proposal bagi
optimal dalam tata kelola pengurus tingkat DPP dan DPD
administrasi organisasi
5. Akuntabilitas Organisasi - Mengembangkan pedoman - Pengembangan SOP atau
tata kelola organisasi yang Pedoman tata kelola organisasi
- Perkembangan masalah terstruktur – profesional dan keuangan yang profesional
korupsi dan sikap koruptif
di tingkat nasional dan - Membangun sistem tata kelola dan transparan
global keuangan berbasis TI yang - Pembangunan sistem/standar
transparan serta akuntabel monitoring dan evaluasi yang
- Pengelolaan keuangan memadai
- Melakukan pengawasan
organisasi yang masih
melekat (internal) organisasi - Pelatihan SDM khususnya
belum optimal di semua
untuk menjaga kredibilitas dalam penerapan pengawasan
jenjang kepengurusan
organisasi khususnya dalam melekat sistem keuangan, serta
organisasi
hal keuangan prinsip akuntabilitas
Disahkan pada : Sidang Pleno III


Ketua,
Justina Rostiawati
26

KEPUTUSAN
NOMOR KEP-IV/KONGRES XX/2018
TENTANG
STRATEGI DAN PROGRAM KERJA NASIONAL WANITA KATOLIK RI
Menimbang : 1. bahwa Wanita Katolik RI sebagai organisasi kemasyarakatan yang

bersifat sosial aktif, senantiasa berupaya meningkatkan karya nyata bagi
Anggota, Gereja dan Masyarakat
2. bahwa Wanita Katolik RI sebagai wadah kesatuan gerak perempuan
Katolik yang bersifat sosial aktif dan mandiri, dalam melaksanakan
kehidupan berorganisasi perlu berpedoman pada Strategi dan Program
Kerja Nasional
3. bahwa Rancangan Strategi dan Program Kerja Nasional Wanita Katolik
RI untuk Masa Bakti Tahun 2018 – 2023 telah disepakati oleh peserta
Kongres XX Tahun 2018
Strategi dan Program Kerja Nasional Wanita Katolik RI Masa Bakti
Tahun 2018 – 2023
Keputusan, Pasal 16 tentang Kongres ayat 3 huruf b
tentang Dewan Pengurus Pusat, ayat 3 huruf e
Memperhatikan : Keputusan Sidang Pleno III Kongres XX Tahun 2018 tentang Pengesahan
Hasil Sidang Komisi Strategi dan Program Kerja Nasional Wanita Katolik
RI, tanggal 31 Oktober 2018
27

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Strategi dan Program Kerja Nasional Wanita Katolik RI
Masa Bakti Tahun 2018 – 2023 sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini
Kedua : Menugaskan kepada seluruh jajaran organisasi Wanita Katolik RI agar
melaksanakan Strategi dan Program Kerja Nasional Hasil Kongres XX
Tahun 2018 sebagai acuan dalam melaksanakan program kerja di masing-
masing tingkat organisasi sesuai kondisi setempat
Ketiga : Dengan ditetapkannya Keputusan ini maka Keputusan Kongres XIX
Tahun 2013 Nomor KEP-IV/Kongres XIX/2013 tentang Strategi Kerja
Wanita Katolik RI Masa Bakti 2013 – 2018, dinyatakan dicabut dan tidak
berlaku lagi
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai

Ketua,
Justina Rostiawati
28

NOMOR KEP-IV/KONGRES XX/2018
STRATEGI DAN PROGRAM KERJA WANITA KATOLIK RI

Kondisi eksternal
Strategi Kerja
No dan internal Tujuan Program Kerja Nasional
Nasional
Organisasi
1. - Meningkatnya - Membangun kerja - Menangkal - Membangun dan
fundamentalisme sama dan fundamentalisme menyelaraskan pemahaman
serta usaha-usaha kemitraan dengan - radikalisme berbangsa dan bernegara
radikalisme di pihak-pihak lintas - Meningkatkan sesuai ideologi Pancasila,
tingkat global agama dan etnis kualitas untuk mewujudkan
maupun nasional, dengan misi yang lingkungan hidup Indonesia sejahtera dan
dan sama bermartabat – contoh:
- Merosotnya nilai- - Meningkatkan Sekolah Perempuan
nilai kebhinnekaan semangat - Mengembangkan
di Indonesia dan kebhinnekaan guna pendidikan karakter
ideologi Pancasila tercipta tatanan generasi bangsa yang
kehidupan bermartabat dan berdaya
masyarakat yang saing melalui peningkatan
harmonis nilai-nilai keluarga,
pendidikan generasi muda
dalam bingkai
kebhinnekaan – contoh:
Pendidikan Keberagaman
dalam Kehidupan Sehari-
hari dengan menerapkan
nilai-nilai Pancasila
2. Kemorosotan akhlak - Menanamkan nilai- - Menanamkan - Meningkatkan kesadaran
manusia yang nilai kearifan lokal nilai-nilai akan nilai-nilai moral dan
berhubungan dengan - Mengoptimalkan kemanusiaan kearifan lokal dalam rangka
gaya hidup semua potensi baik untuk menjamin kehidupan
hedonisme, nilai-nilai kesejahteraan bersama yang sejahtera –
konsumerisme dan kemanusiaan, guna bersama (sebagai contoh: PPUK –
ketidakpedulian mencapai - Mengurangi Peningkatan Perempuan
terhadap keadilan masyarakat kerusakan Usaha Kecil – literasi
serta kesejahteraan bermartabat dan lingkungan keuangan, Kampung
bersama, yang sejahtera Bhinneka, BBM – Bawa
mengakibatkan - Memerangi Botol Masing-masing)
kerusakan - Membangun korupsi
gerakan anti - Menanamkan nilai-nilai
lingkungan hidup kejujuran dalam rangka
dan korupsi korupsi dan
meningkatkan memberantas korupsi -
kualitas hidup contoh: Pendidikan
Keberagaman dalam
Kehidupan Sehari-hari
- Meningkatkan pemahaman
masyarakat melalui edukasi
29

lingkungan hidup
berkesinambungan
- Mendukung semua kegiatan
anti korupsi dan merawat
lingkungan hidup bersama
organisasi mitra/instansi
terkait
3. Kegagapan - Menanamkan cara - Mempercepat dan - Mengembangkan
memasuki Era berpikir efektif dan mempermudah pendidikan tentang
Digital yang efisien – khususnya komunikasi, pemanfaatan perkembangan
mengandalkan pada dalam rangka koordinasi dan teknologi informasi bagi
perkembangan dan menyikapi serta kemitraan dengan kelompok-kelompok
pemanfaatan TI merespon organisasi lain komunitas
(Teknologi & perkembangan - Memperkenalkan - Memanfaatkan komunikasi
Informasi), sehingga teknologi dan identitas Wanita digital guna
banyak informasi Katolik RI menyosialisasikan nilai dan
disalahgunakan - Menampilkan dengan karya- karya organisasi dalam
karya kemanusian karya masyarakat termasuk
sebagai identitas kemanusiaan memperluas kerjasama
Wanita Katolik RI yang selama ini dengan berbagai pihak
sudah - Mendukung segala upaya
dilaksanakan pemerintah dalam rangka
menangkal gerakan
radikalisme dan terorisme
Disahkan pada : Sidang Pleno III


Ketua,
Justina Rostiawati
30

KEPUTUSAN
NOMOR KEP-V/KONGRES XX/2018
TENTANG
PENYEMPURNAAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
WANITA KATOLIK RI

2. bahwa dengan berjalannya waktu serta dinamika organisasi dan
perkembangan kondisi masyarakat, bangsa dan negara yang terus
mengalami perubahan, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Wanita Katolik RI Hasil Kongres XIX Tahun 2013 perlu ditinjau
kembali dan disempurnakan
3. bahwa Dewan Pengurus Pusat dalam hal ini Panitia Pengarah Kongres
XX Tahun 2018 berkewajiban mengusulkan rancangan perubahan
Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Tahun 2018
4. bahwa telah disahkan Penyempurnaan AD-ART Tahun 2018
Penyempurnaan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga Wanita
Katolik RI
3. Anggaran Dasar Tahun 2013 Bab V tentang Musyawarah, Kuorum
dan Pengambilan Keputusan, Pasal 15 tentang Kuorum dan
Pengambilan Keputusan dan Pasal 16 tentang Kongres, ayat 5 huruf a
Tingkat Organisasi dan Tugas - Wewenang Dewan Pengurus Pasal 6
Dewan Pengurus Pusat, ayat 4 huruf c
Memperhatikan : 1. Berita Acara Sidang Komisi Penyempurnaan AD-ART tanggal 31

Oktober 2018
2. Keputusan Sidang Pleno III Kongres XX Tahun 2018, tentang
Pengesahan Hasil Sidang Komisi Penyempurnaan AD-ART Wanita
Katolik RI, tanggal 31 Oktober 2018
31

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Tahun 2018
Kedua : Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Wanita Katolik RI Tahun
2018 merupakan kesatuan dan tidak terpisahkan dari Keputusan ini
Ketiga : Semua Kebijakan yang terkait dengan AD-ART Tahun 2013 dinyatakan
masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan dalam
AD-ART Hasil Kongres XX Tahun 2018
Keempat : Mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi Keputusan Kongres XIX
Tahun 2013 Nomor KEP-II/Kongres XIX/2013 tentang Penyempurnaan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Wanita Katolik RI Tahun
2013
Kelima : Memberikan kewenangan kepada Pimpinan Terpilih Hasil Kongres XX
Tahun 2018, Keputusan Kongres XX Tahun 2018 Nomor KEP-
VII/KONGRES XX/2018 tentang Purnabakti dan Pengangkatan dalam
Jabatan Pimpinan Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Pusat Masa Bakti
Tahun 2018 – 2023, untuk melakukan penyelarasan dan menyusun
penjelasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Wanita Katolik
RI Tahun 2018
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan

Ketua,
Justina Rostiawati
32

Lampiran Keputusan Kongres XX Wanita Katolik RI
NOMOR KEP-V/KONGRES XX/2018
BERITA ACARA
SIDANG KOMISI PENYEMPURNAAN ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pada hari ini,
Hari : Rabu
dalam Sidang Komisi Penyempurnaan Anggaran Dasar - Anggaran Rumah Tangga Kongres XX
Tahun 2018 Wanita Katolik RI telah dilaksanakan pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran
Dasar-Anggaran Rumah Tangga masa bakti 2018 – 2023 dengan pelaksanaan sebagai berikut:
1. Penetapan Ketua dan Sekretaris Sidang:
Ketua : Henny Paulina Totopandey – DPD Sulawesi Utara
Sekretaris : Bernadine Endang Ratna W. – DPD Jakarta
2. Pemaparan Rancangan Perubahan Anggaran Dasar - Anggaran Rumah Tangga oleh Ibu Justina
Rostiawati
3. Pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga terlaksana secara
tertib dan lancar, menghasilkan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga Wanita Katolik RI
untuk masa bakti tahun 2018 – 2023
4. Kesepakatan usulan Rancangan Perubahan Anggaran Dasar – Anggaran Rumah Tangga
berkaitan dengan Bab II Pasal 8 Anggaran Dasar 2013 tentang Anggota – menghapus Anggota
Luar Biasa dan Anggota Kehormatan, yang berarti seluruh batang tubuh Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga berkaitan dengan anggota biasa, anggota luar biasa dan anggota
kehormatan akan mengalami perubahan
5. Sedangkan usulan perubahan mengenai Bab IV Pasal 9 tentang Struktur dan Wilayah Kerja
Organisasi ayat 2 huruf c dan huruf d belum mencapai kesepakatan
Berita Acara Sidang Komisi Perubahan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga ini merupakan
pertanggungjawaban Komisi Perubahan Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga untuk mendapat
pengesahan dalam Sidang Pleno III Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI.

SIDANG KOMISI ANGGARAN DASAR-ANGGARAN RUMAH TANGGA
Ketua, Sekretaris,
Henny Paulina Totopandey Bernadine Endang Ratna
33

KEPUTUSAN
NOMOR KEP-VI/ KONGRES XX/2018
TENTANG
PENGESAHAN HASIL PEROLEHAN SUARA DAN PENETAPAN
PIMPINAN PUSAT WANITA KATOLIK RI MASA BAKTI TAHUN 2018 - 2023
Menimbang : 1. bahwa masa bakti Pimpinan Pusat Wanita Katolik RI Masa Bakti Tahun
2013 – 2018 telah berakhir sebagaimana disahkan dalam Sidang Pleno
II Kongres XX Tahun 2018 pada tanggal 30 Oktober 2018
2. bahwa Kongres XX Tahun 2018 telah melaksanakan pemilihan
Pimpinan Pusat Wanita Katolik RI Masa Bakti Tahun 2018 – 2023
Pengesahan Hasil Perolehan Suara dan Penetapan Pimpinan Pusat
Wanita Katolik RI Masa Bakti Tahun 2018 – 2023
Pengambilan Keputusan, Pasal 14 tentang Musyawarah, Pasal 15
tentang Kuorum dan Pengambilan Keputusan, Pasal 16 tentang Kongres
tentang Dewan Pengurus Pusat
Memperhatikan : Keputusan Sidang Pleno IV tentang Pemilihan Pimpinan Pusat Wanita

Katolik RI Masa Bakti Tahun 2018 – 2023 yang dilaksanakan dalam
Kongres XX Tahun 2018 tanggal 31 Oktober 2018
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Pengesahan Hasil Perolehan Suara sebagai berikut:
1. Justina Rostiawati memperoleh 526 suara
2. M.V. Ien Siswi Astuti memperoleh 122 suara
3. Yanne Marciana memperoleh 105 suara
4. Johana Fransiska Suliestyowati memperoleh 139 suara
5. Lusia Willar memperoleh 441 suara
6. Isondang Maria Puji Astuti memperoleh 179 suara
34

7. B. Yudarini Hayarita P. memperoleh 121 suara
8. Katarina Catri Erliana memperoleh 290 suara
Kedua : Penetapan Pimpinan Pusat Wanita Katolik RI Masa Bakti Tahun 2018 –
2023 dengan susunan sebagai berikut:
Ketua Presidium : Justina Rostiawati
Anggota Presidium I : Lusia Willar
Anggota Presidium II : Katarina Catri Erliana
Ketiga : Peneguhan pimpinan terpilih untuk melaksanakan tugas perutusan
sebagaimana telah ditetapkan pada butir kedua di atas oleh Pastor atau
Pimpinan Gereja yang mendampingi Kongres
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ketua,
Justina Rostiawati
35

NOMOR KEP-VI/KONGRES XX/2018
BERITA ACARA
SIDANG PLENO IV : PEMILIHAN PIMPINAN DEWAN PENGURUS PUSAT
MASA BAKTI TAHUN 2018 - 2023
Pada hari ini,

Hari : Rabu
dalam Sidang Pleno IV Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI, telah dilaksanakan Pemilihan
Pimpinan Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Pusat untuk Masa Bakti Tahun 2018 – 2023 dan
ditetapkan beberapa kesepakatan berikut
1. Kuorum
Kongres XX Tahun 2018 dihadiri oleh :
a. 217 orang Utusan dengan membawa Surat Mandat sebanyak : 648 dari 713 Cabang yang
berada di 35 Dewan Pengurus Daerah di seluruh Indonesia
b. 189 orang Peninjau
2. Pembacaan Laporan Pokja Pencalonan sebagai pertanggungjawaban proses Rekrutmen dan
penetapan bakal calon menjadi calon sesuai dengan kriteria serta proses seleksi yang telah
ditetapkan
3. Pembacaan dan Pengesahan Tata Tertib Pemilihan yang merupakan lampiran tidak terpisahkan
dari Berita Acara ini
4. Pembacaan nama dan biodata para calon yang menyatakan kesediaan untuk dipilih sebagai
Pimpinan DPP Masa Bakti 2018 – 2023 sebagai berikut:
1) Justina Rostiawati
2) M.V. Ien Siswi Astuti
3) Yanne Marciana
4) Johana Fransiska Suliestyowati
5) Lusia Wilar
6) Isondang Maria Puji Astuti
7) B Yudarini Hayarita P
8) Katarina Catri Erliana
5. Pelaksanaan Proses Pemilihan yang berjalan tertib, aman dan lancar
6. Pelaksanaan Perhitungan Suara dengan hasil:
1) Justina Rostiawati memperoleh 526 suara
2) M.V. Ien Siswi Astuti memperoleh 122 suara
3) Yanne Marciana memperoleh 105 suara
4) Johana Fransiska Suliestyowati memperoleh 139 suara
5) Lusia Wilar memperoleh 441 suara
6) Isondang Maria Puji Astuti memperoleh 179 suara
7) B Yudarini Hayarita P memperoleh 121 suara
8) Katarina Catri Erliana memperoleh 290 suara
36

7. Penetapan 3 calon dengan suara terbanyak dengan Jabatan Pimpinan terpilih sebagai berikut:
1) Justina Rostiawati sebagai Ketua Presidium
2) Lusia Willar sebagai Anggota Presidium I
3) Katarina Catri Erliana sebagai Anggota Presidium II
Berita Acara ini merupakan pertanggungjawaban Tim Pemilihan dalam melaksanakan tugasnya pada
Sidang Pleno IV: Pemilihan Pimpinan Dewan Pengurus Pusat masa bakti 2018 – 2023 dalam Kongres
XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI.

SIDANG PLENO IV
Ketua, Sekretaris,
Gaby Siantori Elly Kusumawati H.
Anggota Tim:
1. Erna Kusuma DPD Bali NTB ………………………………..
2. Hertina Kosamah DPD Papua Barat ………………………………..
3. Maria G. Silubun DPD Merauke ………………………………..
4. Septina Dwi Retnandari DPD Jawa Tengah ………………………………..
5. Yuliana Salosso DPD NTT ………………………………..
Saksi (Utusan DPD):

1. Tanti Mariani Utusan DPD Jawa Barat ………………………………..
2. Ansye Lumentut Utusan DPD Sulawesi Utara ………………………………..
3. Serida Situmorang Utusan DPD Tanjung Selor ………………………………..
4. Seldy L. Utapara Utusan DPD Maumere ………………………………..
Pendamping:
1. RP. Teddy Aer, MSF (Penasihat Rohani DPP) ………………………
2. RD. Edy Purwanto (Penasihat Rohani DPP) ………………………
3. B. Indarwahyanti Graito (Penasihat Organisasi DPP) ………………………
37

Lampiran Berita Acara Sidang Pleno IV
TATA TERTIB
SIDANG PEMILIHAN PIMPINAN WANITA KATOLIK RI DPP
MASA BAKTI TAHUN 2018 - 2023
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pedoman
Rancangan Tata Tertib ini selanjutnya disahkan sebagai Tata Tertib Pemilihan Pimpinan Wanita Katolik RI
Dewan Pengurus Pusat untuk menjadi pedoman bagi Tim Pemilihan dan seluruh peserta Kongres XX dalam
melaksanakan Pemilihan Pimpinan Wanita Katolik RI masa bakti tahun 2018 – 2023
Pasal 2
Dasar
Pemilihan Pimpinan Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Pusat dilaksanakan berdasarkan :
1. Anggaran Dasar 2013
a. Bab II tentang Asas, Visi-Misi, Sifat dan Pedoman; Pasal 5 tentang Asal, Pasal 6 tentang Visi-Misi,
Pasal 7 tentang Sifat dan Pedoman.
b. Bab V tentang Musyawarah, Kuorum dan Pengambilan Keputusan; Pasal 16 tentang Kongres.
2. Anggaran Rumah Tangga 2013
a. Bab II tentang Semangat dan Sikap
b. Bab III tentang Keanggotaan; Pasal 3 tentang Keanggotaan, pasal 4 tentang Hak dan Kewajiban
Anggota
c. Bab IV tentang Pembentukan Tingkat Organisasi dan Tugas Wewenang Dewan Pengurus; Pasal 6
d. Bab V tentang Pelaksanaan Musyawarah
Pasal 3
Tujuan
Pemilihan bertujuan untuk yaitu memilih dan menetapkan Pimpinan Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Pusat,
masa bakti tahun 2018 – 2023
Pasal 4
Pemilih
Pemilih adalah utusan yang memegang surat mandat sah atas nama cabang-cabang yang menitipkan hak suara
atau mandat kepada yang bersangkutan
Pasal 5
Ketua Sidang, Pendampingan dan Saksi
1. Ketua Sidang Pleno IV atau Sidang Pleno Pemilihan adalah Ketua Tim Pemilihan, dibantu seorang
sekretaris dan para anggota Tim Pemilihan, yang kesemuanya bukan utusan pemegang mandat
2. Pendamping adalah Dewan Penasihat Kongres
3. Saksi adalah 4 (empat) orang perwakilan peninjau yang ditetapkan dan berasal dari Cabang yang berbeda
dengan Cabang para calon
Bab II
TATA CARA PEMILIHAN
Pasal 6
Proses Sidang Pemilihan
Acara Sidang Pemilihan disusun sebagai berikut :
1. Memastikan tercapainya kuorum yang dihitung dari jumlah utusan yang telah hadir dalam ruang sidang
dengan perhitungan kuorum ½ plus satu
2. Menunjuk 4 (empat) orang saksi sesuai Bab I pasal 5 butir (3) di atas
38

3. Membacakan Laporan dari Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan tentang proses rekrutmen dan seleksi bakal
calon menjadi calon pimpinan DPP
4. Memperkenalkan para calon dan mempersilahkan calon untuk menyatakan kesediaannya di hadapan sidang
dan menyampaikan moto dan visi misinya
5. Menuliskan nama-nama Calon pada papan pemilihan yang tersedia di hadapan peserta sidang
6. Calon yang sudah mengikuti tahapan seleksi tetapi karena satu dan lain hal tidak hadir dalam Sidang
Pemilihan tanpa memberikan alasan maka pencalonannya dinyatakan gugur
Pasal 7
Pelaksanaan Pemilihan
Pelaksanaan pemilihan dilakukan sebagai berikut :
1. Pemilihan dilakukan secara tertulis dan rahasia
2. Setiap Utusan menerima Kartu Suara sejumlah mandat dari cabang yang dibawanya
3. Utusan yang menjadi calon tidak dibenarkan untuk memilih dan apabila membawa surat mandat agar
dikuasakan kepada utusan lain
4. Setiap utusan maju ke depan untuk menulis pada setiap kartu suara, tiga nama calon berbeda, yang dipilih
dari antara nama-nama yang tercantum di papan pemilihan, kemudian memasukkan kartu suara tersebut ke
dalam kotak suara.
5. Apabila dalam satu Kartu Suara terdapat lebih dari satu nama Calon yang sama, atau terdapat nama/tulisan
lain yang bukan nama Calon maka Kartu Suara tersebut dianggap tidak sah.
Pasal 8
Hasil Pemilihan
1. Penghitungan jumlah suara ditulis pada papan pemilihan dan ditayangkan di hadapan sidang disaksikan oleh
para Saksi yang telah ditunjuk
2. Tiga nama Calon dengan perolehan jumlah suara terbanyak ditetapkan sebagai Pimpinan Terpilih
3. Dalam hal tercapainya jumlah suara sama untuk lebih dari satu Calon dalam peringkat suara terbanyak, maka
perlu dilakukan pemilihan ulang khusus untuk calon - calon yang memperoleh jumlah suara sama tersebut,
sampai tercapai selisih jumlah suara di antara keduanya
4. Ketiga pimpinan terpilih diberi waktu untuk memantapkan hasil pemilihan didampingi Dewan Penasihat
5. Hasil Pemilihan ditulis dalam berita acara dan dibacakan di hadapan sidang sebelum sidang ditutup
6. Berita Acara beserta seluruh berkas Sidang Pemilihan diserahterimakan kepada Ketua Kongres
Bab III
PENUTUP
Pasal 9
Penutup
Hal – hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib ini apabila dipandang perlu, dapat ditambahkan berdasarkan
kesepakatan seluruh peserta para utusan dan atas pesetujuan Ketua Sidang
Disahkan pada : Sidang Pleno IV

Waktu : 15.30 WIB

SIDANG PLENO IV
Ketua, Sekretaris,
Gaby Siantori Elly Kusumawati H.
39

Lampiran Berita Acara Sidang Pleno IV
Laporan
Kelompok Kerja Pencalonan (POKCAL)
Pendahuluan
• Kongres merupakan forum musyawarah tertinggi tingkat Nasional bagi seluruh anggota organisasi yang
memiliki kekuasaan tertinggi melalui sistem perwakilan (AD 2013 psl 16 ayat 1)
• Tugas kewajiban Kongres (AD 2013 psl 16 ayat 3)
• Seluruh anggota biasa Wanita Katolik RI memiliki hak untuk dipilih dan memilih (ART 2013 psl 4 ayat 1
butir a.1)
• Memenuhi tugas dan kewajiban Kongres (AD 2013 psl 16 ayat 3c) dibentuk Kelompok Kerja Pencalonan
yang bertugas menyiapkan calon Pimpinan Wanita Katolik RI tingkat Pusat (SKEP no. 050/DPP/XI/2017)
dilengkapi nama. Ditambah pada tanggal 20 – 11 – 2017. Lily Azali mengundurkan diri karena termasuk
dalam usulan Bakal Calon dan digantikan Ch. E.Diah Permata.
• Kelompok Kerja Pencalonan (selanjutnya disingkat Pokja Pencalonan) melaksanakan tugas dalam beberapa
tahapan sebagai berikut :
A. Persiapan & Penjaringan Bakal Calon

1. Menyusun Kerangka Acuan Pencalonan (selanjutnya disingkat KAP) yang menjadi pedoman
pelaksanaan proses pencalonan. Menyiapkan formulir untuk kelengkapan data Bakal Calon yang
terdiri dari :
a. Formulir CV/Bio Data;
b. Formulir pernyataan kesediaan Bakal Calon
2. KAP ditetapkan dalam rapat Pokcal pada tanggal 15 Februari 2018
3. Menyampaikan KAP dalam Rapat Pleno DPP pada tanggal 23 Februari 2018
4. Melaksanakan proses administrasi dengan catatan seluruh surat menyurat melalui sekretariat Panitia
Pengarah Kongres.
4.1. Surat no.011/DPP-Kong/III/2018 tanggal 9 Maret, perihal Pengusulan Bakal Calon, ditujukan
kepada seluruh DPD agar DPD berkoordinasi dengan Cabang yang berada di wilayahnya
untuk mengusulkan Bakal Calon. Batas waktu penerimaan nama Bakal Calon ditetapkan
selambat-lambatnya tanggal 10 Mei 2018.
4.2. Surat no.18/DPP-KONG/VI/2018 tanggal 11 Juni perihal Pengusulan Bakal Calon. ditujukan
kepada DPD yang belum mengusulkan nama Bakal Calon. Penyampaian surat ini mengingat
bahwa dalam batas waktu tersebut pada butir 4.1. nama Bakal Calon baru diajukan oleh 10
(sepuluh) DPD dari 36 (tiga puluh enam) DPD. Dalam kondisi ini Pokcal memandang perlu
memberi kesempatan kepada DPD dengan memperpanjang batas waktu pengusulan nama
Bakal Calon, yaitu selambat-lambatnya tanggal 24 Juni 2018.
4.3. Sesuai batas waktu yang ditetapkan tersebut pada no 4.2. Pokcal menerima usulan Bakal
Calon dari 19 DPD dimana 3 DPD diantaranya sudah melampaui batas waktu.
4.4. Pokcal menerima dan memutuskan Bakal Calon, berdasarkan KAP butir 7A dan 7B tentang
Kriteria, KAP butir 8 tentang Ketentuan pengusulan Bakal Calon dan KAP butir 9 tentang
Prosedur administrasi pengusulan Bakal Calon.
4.5. Surat no.22/DPP-KONG/VII/2018 tanggal 4 Juli, perihal permohonan kepada Bakal Calon
untuk melengkapi Biodata/CV dan mengisi formulir kesediaan sebagai Calon. Formulir
disampaikan kepada Pokcal selambat-lambatnya tanggal 18 Juli 2018.
B. Pelaksanaan Seleksi Administrasi

1. Melaksanakan seleksi administrasi dengan mempelajari Biodata/CV bakal calon dan kesesuaiannya
dengan ketentuan yang tercantum dalam KAP
2. Daftar Bakal Calon.
Lampiran
3. Berdasarkan hasil seleksi administrasi, ditetapkan 8 (delapan) Bakal Calon dan 1 (satu) Bakal Calon
incumbent/tahana, memenuhi kriteria
C. Evaluasi Bakal Calon

1. Menyelenggarakan dialog antar Bakal Calon pada tanggal 19 Juli 2018. Dialog bertujuan:
memperoleh gambaran komitmen, pandangan para Bakal Calon sebagai pimpinan tingkat Pusat
40

Wanita Katolik RI. Hadir : Bakal Calon, Presidium dan Anggota Pengurus DPP, Pokja Pencalonan,
Penasihat Rohani & Penasihat Organisasi.
2. Proses evaluasi dilaksanakan melalui beberapa tahap, sbb:
a. Menyusun makalah dengan Tema: ‘Menakhodai organisasi Wanita Katolik RI menuju satu abad
(2024)’. Tujuan penyusunan makalah untuk memperoleh gambaran tentang wawasan, orientasi
arah masa depan Wanita Katolik RI dan apa yang akan dilakukan sebagai Pimpinan DPP Wanita
Katolik RI
b. Bakal Calon diminta menetapkan prioritas yang dipandang penting dalam menjalani kehidupan &
menuliskan motto
c. Bakal Calon melakukan refleksi diri secara tertulis
d. Bakal Calon mengikuti wawancara panel yaitu wawancara dengan anggota tim Pokcal, PenOr dan
PenRoh DPP. Dilaksanakan pada tgl 1 Agustus 2018.
e. Pembahasan hasil evaluasi dan untuk setiap Bakal Calon mempunyai catatan tertulis.
D. Penetapan Bakal Calon menjadi Calon

a. Rapat Pokja tanggal 22 September 2018 menetapkan bahwa semua Bakal Calon dapat menjadi Calon,
kecuali Bakal Calon a.n. Liliy Azali mengundurkan diri (surat 22 Agustus 2018)
b. Surat no. 040/DPP/Kong/X/2018, menyampaikan nama-nama Calon kepada seluruh DPD. Mengingat
bahwa domisili Calon berada di wilayah DPD Jakarta dan DPD Bogor maka dimohon berkoordinasi
dengan para Calon dalam hal keikut-sertaan Calon dalam Kongres XX
Penutup
Demikian kami sampaikan Laporan dari Pokja Pencalonan Kongres XX/2018 dalam pelaksanaannya melalui
berbagai tahapan dari waktu ke waktu sampai terpilihnya para calon pimpinan Wanita Katolik RI.
Pokja Pencalonan mengucapkan terima kasih dan mohon maaf apabila ada kesalahan / kekhilafan yang terjadi
dalam pelaksanaan tugas Pencalonan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses pencalonan, semoga
membuahkan hasil yang baik bagi organisasi.
Semoga tugas yang diberikan kepada kami dapat menjadi persembahan yang indah bagi kemuliaan namaNya.
Jakarta, Oktober 2018

Tim Pokja Pencalonan
41

Lampiran Laporan Kelompok Kerja Pencalonan
1. Nama Kelompok Kerja Pencalonan

Penasihat : RP. Teddy Aer, MSF
RD. Edy Purwanto
Ketua : Caroline Tjoen
Anggota : BK. Indarwahyanti Graito
Ignatia Endang Siregar
Vien Soeseno
2. Nama Bakal Calon
Wilayah Kerja DPD Jakarta
1. Klara Ruma Hermano (Cab. St. Paskalis)
2. Lupi Ardijati (Cab. St. Arnoludus)
3. Theodora Natalia Titik Aryani (Cab. St. Gabriel)
4. Lidwina Yuni Trikaeksi (Cab. Gregorius)
5. Yustina Rostiawati (Cab. St. Yakobus)
6. Maristela Miranda (Cab. Stella Maris)
7. Kho Hwie Hong (Cab. St. Yakobus)
8. C. Widharyanti Paulus (Cab. St. Anna)
Wilayah kerja DPD Jakarta yang diusulkan oleh DPD lain
ͳǤ Lily Azali (Cab. Monika)
ʹǤ Lies M. Budisantoso (Cab. Maria Bunda Karmel)
͵Ǥ M.V. Ien Siswi Astuti (Cab. Bonaventura)
Wilayah DPD Bogor
1. Jeanne Marciana (St. Thomas Kelapa Dua)
2. Lies Pranowo (St. Thomas Kelapa Dua)
3. Lusia Willar (Cab. Katedral)
4. Sondang (Cab. Kota Wisata)
5. Yudarini (Cab. St. Markus)
6. Katarina Catri (Cab. Katedral)
7. Anastasia Irawatie Sujadi (Cab. Matias)
Susulan 2 nama :
1. MF. Nining (Cab, Cibinong)
2. A. Feria Arum K. (Cab. Ciluar)
42

KEPUTUSAN
NOMOR KEP-VII/KONGRES XX/2018
TENTANG
PURNABAKTI DAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN PIMPINAN PUSAT
WANITA KATOLIK RI MASA BAKTI TAHUN 2018 – 2023

2. bahwa telah diselenggarakan Kongres yang sah dengan hasil-hasil
sebagaimana telah ditetapkan bersama, antara lain terpilihnya Pimpinan
baru
3. bahwa perlu dikeluarkan Surat Keputusan Kongres XX Tahun 2018
tentang Purnabakti dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Pusat
Wanita Katolik RI, agar dapat segera melaksanakan tugas dan
kewajibannya
Pengambilan Keputusan, Pasal 14 tentang Musyawarah, Pasal 15
tentang Kuorum dan Pengambilan Keputusan, Pasal 16 tentang Kongres
Memperhatikan : Keputusan Sidang Pleno IV tentang Pemilihan Pimpinan Pusat Wanita

Katolik RI yang dilaksanakan dalam Kongres XX Tahun 2018 tanggal 31
Oktober 2018
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Memberlakukan Purnabakti personalia yang namanya tercantum dalam
lajur 2 (dua) lampiran Surat Keputusan ini dalam jabatan tersebut dalam
lajur 6 (enam) dengan ucapan terima kasih atas darma bakti yang telah
disumbangkan kepada Wanita Katolik RI
43

Kedua : Mengangkat personalia yang namanya tercantum dalam lajur 4 (empat)
dalam jabatan seperti disebut dalam lajur 6 (enam) lampiran Surat
Keputusan ini
Ketiga : Menugaskan kepada Pimpinan Pusat Wanita Katolik RI Masa Bakti Tahun
2018 – 2023 untuk melaksanakan Keputusan-keputusan Kongres XX
Tahun 2018 dengan memegang teguh prinsip Solidaritas - Subsidiaritas
dilandasi sikap Asih – Asah – Asuh
Keempat : Memberi kewenangan kepada Pimpinan Terpilih untuk melengkapi
susunan pengurus Dewan Pengurus Pusat Masa Bakti Tahun 2018 – 2023,
selambat-lambatnya dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan setelah tanggal
pelantikan
Kelima : Surat Keputusan ini mulai berlaku untuk satu masa bakti sejak ditetapkan
01 November 2018 dan berakhir tanggal 01 November 2023.

Ketua,
Justina Rostiawati
44

NOMOR KEP-VII/KONGRES XX/2018
LAMA BARU
NO JABATAN
Nama Masa Bakti Nama Masa Bakti
1 2 3 4 5 6
1. Justina Rostiawati 2013 - 2018 Justina Rostiawati 2018 - 2023 Ketua Presidium
2. Della Pradipta 2013 - 2018 Lusia Willar 2018 - 2023 Anggota

Presidium I
3. Anastasia Irawatie 2013 - 2018 Katarina Catri Erliana 2018 - 2023 Anggota
Presidium II

Ketua,
Justina Rostiawati
45

KEPUTUSAN
NOMOR KEP-VIII/KONGRES XX/2018
TENTANG
PERAN WANITA KATOLIK RI DALAM MENYIAPKAN KADER-KADER
PENYELENGGARA NEGARA
KONGRES XX WANITA KATOLIK REPULIK INDONESIA
Menimbang : 1. bahwa Wanita Katolik RI sebagai organisasi yang berlandaskan iman

Katolik menghormati hak dan kewajiban anggotanya untuk
berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
2. bahwa Wanita Katolik RI yang mandiri dan merupakan wadah kader
bangsa dan gereja, memiliki anggota yang potensial, mempunyai
aspirasi dan sikap terhadap pemahaman serta minat untuk berpolitik
3. bahwa seluruh anggota Wanita Katolik RI sebagai warga negara
Indonesia yang memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap masa
depan bangsa dan negara, selayaknya menggunakan hak pilihnya dalam
Pemilu
Peran Wanita Katolik RI dalam Menyiapkan Kader-kader
Penyelenggara Negara
Pedoman, Pasal 5 tentang Asas, Pasal 6 tentang Visi-Misi, Pasal 7
Memperhatikan : Keputusan Sidang Pleno III dalam Kongres XX Tahun 2018 tanggal 31
Oktober 2018 tentang Pengesahan Hasil Sidang Komisi Pengembangan
Kualitas Organisasi
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Wanita Katolik RI menyiapkan anggotanya untuk siap menjadi kader-
kader yang dapat ditempatkan dalam jabatan penyelenggara negara
Kedua : Anggota Wanita Katolik RI dapat menjadi anggota atau pengurus Partai
Politik yang diakui oleh Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dan memiliki asas serta visi-misi yang tidak bertentangan dengan
organisasi Wanita Katolik RI
46

Ketiga : Dewan Pengurus Wanita Katolik RI pada semua jenjang diberi kebebasan
memilih untuk tetap menjadi Pengurus Organisasi atau menjadi Pengurus
dan/atau Anggota Partai Politik
Keempat : Kegiatan sebagai Anggota atau Pengurus Organisasi pada semua jenjang
tidak dibenarkan menggunakan identitas Partai Politik dan/atau
diintegrasikan ke dalam kegiatan Organisasi
Kelima : Anggota Wanita Katolik RI sebagai Warga Negara Indonesia, dapat
menggunakan haknya untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani yang
berlandaskan Iman Kristiani, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
serta semangat kesatuan dan persatuan demi kepentingan masyarakat
Keenam : Dengan dikeluarkannya keputusan ini maka Keputusan Kongres XIX
Tahun 2013 Nomor KEP-IX/KONGRES XIX/2013 tentang Partisipasi
Dalam Partai Politik dan Pemilu dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi
Ketujuh : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan

Ketua,
Justina Rostiawati
47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

Hasil Kongres

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Hasil Kongres

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

I

Buku KepKong.indd 1 10/3/2019 5:18:15 PM

Buku KepKong.indd 3 10/3/2019 5:18:15 PM

Buku KepKong.indd 1 10/3/2019 5:18:15 PM

PENERBITAN, PENETAPAN BERLAKUNYA SERTA PENGGUNAAN

PRESIDIUM WANITA KATOLIK RI DEWAN PENGURUS PUSAT

Menimbang : 1. bahwa Kongres XX Tahun 2018 Wanita Katolik RI telah terlaksana

Memperhatikan: 1. Keputusan Kongres XX Tahun 2018 Nomor KEP-I/KONGRES XX/2018

Buku KepKong.indd 3 10/3/2019 5:18:16 PM

Kedua : Buku Hasil Kongres XX Tahun 2018 memuat Keputusan-Keputusan dan

Keempat : Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan

Presidium Wanita Katolik RI

Buku KepKong.indd 4 10/3/2019 5:18:16 PM

KONGRES XX TAHUN 2018 WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : 1. bahwa keberlangsungan hidup Wanita Katolik RI perlu tetap

Buku KepKong.indd 5 10/3/2019 5:18:16 PM

KONGRES XX TAHUN 2018 WANITA KATOLIK RI

Buku KepKong.indd 6 10/3/2019 5:18:16 PM

KONGRES XX TAHUN 2018 WANITA KATOLIK RI

Pada hari ini,

Jakarta, 30 Oktober 2018

Justina Rostiawati Lies M. Budisantoso

Buku KepKong.indd 7 10/3/2019 5:18:16 PM

JADWAL ACARA KONGRES XX TAHUN 2018

Hari ke-1, tanggal 29 Oktober 2018

Hari ke-2, tanggal 30 Oktober 2018

WAKTU KEGIATAN/SIDANG-SIDANG TEMPAT/KET

10.00 – 10.30 Rehat kopi – teh Depan Grand Ballroom

Buku KepKong.indd 8 10/3/2019 5:18:16 PM

Hari ke-3, tanggal 31 Oktober 2018

WAKTU KEGIATAN/SIDANG-SIDANG TEMPAT/KET

Buku KepKong.indd 9 10/3/2019 5:18:17 PM

WAKTU KEGIATAN/SIDANG-SIDANG TEMPAT/KET

Disahkan pada : Sidang Pleno I

KONGRES XX TAHUN 2018 WANITA KATOLIK RI

Buku KepKong.indd 10 10/3/2019 5:18:17 PM

Buku KepKong.indd 11 10/3/2019 5:18:17 PM

Buku KepKong.indd 12 10/3/2019 5:18:17 PM

Buku KepKong.indd 13 10/3/2019 5:18:17 PM

Buku KepKong.indd 14 10/3/2019 5:18:17 PM

Disahkan pada : Sidang Pleno I

KONGRES XX TAHUN 2018 WANITA KATOLIK RI

Buku KepKong.indd 15 10/3/2019 5:18:17 PM

PIMPINAN SIDANG-SIDANG PLENO, SUSUNAN TIM PERUMUS,

PIMPINAN SIDANG-SIDANG PLENO

SIDANG-SIDANG KOMISI DAN TIM

Disahkan pada : Sidang Pleno I

KONGRES XX TAHUN 2018 WANITA KATOLIK RI

Buku KepKong.indd 16 10/3/2019 5:18:17 PM

KONGRES XX TAHUN 2018 WANITA KATOLIK REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : 1. bahwa Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat Masa

Memperhatikan : 1. Keputusan Sidang Pleno II Kongres XX Tahun 2018 tanggal 30

Buku KepKong.indd 17 10/3/2019 5:18:17 PM

KONGRES XX TAHUN 2018 WANITA KATOLIK RI

Buku KepKong.indd 18 10/3/2019 5:18:17 PM

KONGRES XX TAHUN 2018 WANITA KATOLIK RI

Pada hari ini,

Jakarta, 30 Oktober 2018

Maria Ety Irwanto Erna Kusuma

Buku KepKong.indd 19 10/3/2019 5:18:18 PM

CATATAN UNTUK PERBAIKAN

CATATAN PENERIMAAN REKOMENDASI UNTUK DITINDAKLANJUTI