Anda di halaman 1dari 5

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA ARSITEKTUR KALIMANTAN


BADAN PEKERJA RAYON XX KALIMANTAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengantar
Badan Pekerja Rayon XX Kalimantan sebagai organisasi mahasiswa tertinggi di tingkat mahasiswa
arsitektur Kalimantan maka setiap gerak langkah dan pola pikirannya harus selalu berorientasi untuk
dapat memajukan dan meningkatkan kualitas baik dari segi fisik maupun sumber daya yang ada di
tingkat mahasiswa arsitektur Kalimantan.

Mengakomodasi setiap aspirasi yang berkembang dalam kehidupan dinamika kampus dan
merealisasikannya merupakan tujuan yang ingin dipenuhi Badan Pekerja Rayon XX Kalimantan
sebagai organisasi mahasiswa yang menindak lanjuti setiap aspirasi mahasiswanya.

Badan Pekerja Rayon XX Kalimantan memberikan manfaat untuk Program Studi Arsitektur, Fakultas,
Universitas, masyarakat, bangsa dan negara.

Untuk mewujudkannya, maka perlu suatu penjabaran arah penyelenggaraan organisasi dalam bentuk
Garis-garis Besar Haluan Organisasi, yang memuat konsepsi penyelenggaraan organisasi yang
menyeluruh untuk membangun keakraban, kekeluargaan, dan mengembangkan potensi mahasiswa
arsitektur di bidang arsitektur.

B. Pengertian
1. Garis-Garis Besar Haluan Organisasi yang selanjutnya disebut GBHO adalah satuan haluan
kegiatan dalam garis besar sebagai pernyataan kehendak mahasiswa arsitektur Kalimantan dan
ditetapkan oleh sidang musyawarah besar regional tahunan Badan Pekerja Rayon (BPR) XX
Kalimantan.
2. GBHO pada hakikatnya merupakan suatu pola umum kemahasiswaan yang menjadi landasan
rangkaian program kegiatan mahasiswa yang menyeluruh, terarah dan terpadu yang berlangsung
terus menerus.
3. GBHO sebagai implementasi dari AD/ART yang menyangkut keseluruhan aspek dinamika
kehidupan kampus kini dan mendatang. Aplikasi dilakukan secara utuh, teratur, terpadu
berkesinambungan dan sistematik.
4. GBHO ini ditinjau kembali dalam musyawarah besar Badan Pekerja Rayon XX Kalimantan
untuk disesuaikan dengan situasi dan kondisi perkembangan dinamika kampus, masyarakat,
bangsa dan negara.
C. Maksud dan Tujuan
GBHO ditetapkan dengan maksud memberikan arah yang jelas, tepat, dan benar bagi kegiatan-
kegiatan Badan Pekerja Rayon (BPR) XX Kalimantan dengan tujuan untuk mewujudkan program
kerja, visi, dan misi dalam satu periode kepengurusan Badan Pekerja Rayon (BPR) XX Kalimantan.

D. Landasan
GBHO disusun atas dasar landasan asas Mahasiswa Arsitektur Indonesia (MAI) yaitu kekeluargaan,
kebersamaan, dan tanggung jawab; serta landasan konstitusional Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Badan Pekerja Rayon (BPR) XX Kalimantan.

E. Sistematika
Naskah Garis-garis Besar Haluan Organisasi ini disusun menurut sistematika sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
2. BAB II VISI DAN MISI
3. BAB III ASAS DAN TUJUAN
4. BAB IV KAIDAH PELAKSANAAN
5. BAB V MEKANISME ORGANISASI
6. BAB VI PENUTUP

BAB II

VISI DAN MISI

A. Visi
Mengangkat eksistensi BPR XX Kalimantan serta menjadikan Forum Komunikasi Mahasiswa
Arsitektur Kalimantan sebagai pemersatu yang berasaskan kekeluargaan, saling menghargai, dan
Tanggung jawab.

B. Misi
1. Membangun dan menjaga Kebersamaan serta Silaturahmi antar Mahasiswa
Arsitektur Kalimantan.
2. Menjadi Wadah Aspirasi dari Mahasiswa arsitektur Kalimantan guna menghasilkan
inovasi dalam bidang Arsitektur.
3. Memperkenalkan lebih jauh kearifan lokal Kalimantan di bidang arsitektur kepada
masyarakat.
4. Menjadikan BPR XX Kalimantan yang dikenal di skala nasional dalam TRI
DHARMA perguruan tinggi.
5. Ikut berpartisipasi dalam memajukan daerah Kalimantan.
6. Menjadikan BPR XX Kalimantan sebagai tuan rumah TKI-MAI 41.
BAB III

ASAS DAN TUJUAN

A. Asas
1. Asas Kekeluargaan
Sejalan dengan aspirasi mahasiswa dalam meraih cita-citanya maka organisasi ini merupakan
usaha bersama yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan dan gotongroyong, serta bersumber
kepada pancasila dan menanamkan dasar Tri Dharma Perguruan Tinggi.

B. Tujuan
1. Terwujudnya mahasiswa arsitektur Kalimantan yang berwawasan luas, berkualitas dalam
penguasaan dan penerapan ilmu arsitektural dan organisasi.
2. Menjalin silaturahmi dan komunikasi antar mahasiswa arsitektur Kalimantan.
3. Berperan sebagai wadah pengimplementasian arsitektur Kalimantan dalam menerapkan
Tri Dharma Perguruan Tinggi.

BAB IV

KAIDAH PELAKSANAAN

Garis-garis Besar Haluan Organisasi yang ditetapkan pada Musyawarah Besar BPR XX Kalimantan,
harus menjadi arah penyelenggaraan bagi setiap elemen organisasi. Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-
kaidah pelaksanaannya sebagai berikut:

A. Badan Pengurus Harian (BPH)


a. Fungsi
Badan Pengurus Harian BPR XX Kalimantan adalah suatu badan pekerja yang secara aktif
mengurus dan mengelola BPR XX Kalimantan.

b. Tugas dan Wewenang


1. Menjalankan AD-ART BPR XX Kalimantan.
2. Mengesahkan dan menjalankan program kerja BPR XX Kalimantan.
3. Meminta LPJ di setiap kegiatan atas nama BPR XX Kalimantan.
4. Pengesahan kepengurusan BPR XX Kalimantan.
5. Mengajukan SK pengurus BPR XX Kalimantan yang disahkan oleh semua instansi.
6. Memutuskan dan menetapkan semua hasil kesepakatan musyawarah besar BPR XX
Kalimantan.
BAB V

MEKANISME ORGANISASI

A. Badan Pengurus Harian (BPH)


1. Ketua Umum
 Mengkoordinasi, membahas, menindaklanjuti, dan bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan program kerja BPR XX Kalimantan secara umum.
 Memenuhi kebijakan terakhir dalam pengambilan keputusan organisasi.
 Bersama dengan pengurus harian dalam mengambil keputusan dan dikonfirmasikan
kepada semua anggota.
 Menyampaikan progress report pada akhir masa jabatan kepada peserta musyawarah
besar dan ditanggapi oleh peserta Musyawarah Besar BPR XX Kalimantan.

2. Sekretaris Umum
 Membantu tugas ketua apabila ketua berhalangan.
 Melakukan pengelolaan terhadap inventaris dan aktivitas serta surat-menyurat organisasi.
 Meningkatkan dan menertibkan pengelolaan administrasi organisasi.

3. Bendahara Umum
 Mengatur keluar masuknya dana atau menertibkan dana organisasi.
 Menyusun laporan keuangan dan dilaporkan dengan pemaparan terbuka.

4. Koordinator Wilayah (Korwil)


 Mengkoordinasikan anggota BPR XX Kalimantan di masing-masing wilayah.

B. Struktur Organisasi

Ketua Umum

Sekertaris Bendahara
Umum Umum

KoordinatorKoordinatorKoordinator Wilayah IIIKoordinatorKoordinator


Wilayah IWilayah II Wilayah IVWilayah V

Ketua Divisi
BAB VI

PENUTUP

Garis-garis Besar Haluan Organisasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan diadakannya
revisi pada Musyawarah Besar Badan Pekerja Rayon XX Kalimantan.

Ditetapkan di : Banjarbaru, Kalimantan Selatan

melalui virtual Conference Zoom Meeting

Pada tanggal : Minggu, 8 Agustus 2021

Presidium I Presidium II Presidium III

(Ahmad Qurrata Aini) (Muhammad Faiz) (Redha Maulana)

Anda mungkin juga menyukai