RADIOGRAPHY PROCEDURES
Technical Data: Grid Factors: Yes, No Beam Setting: Film Sizes Contras Agents Radiograph Positions
Thick = ……… cm 5:1, kVp + 2-4 =………. kVp = ……………. 24 x 30 BaSO4 Iodine Oblique VD R-requmb
FFD = ……… cm 8:1, kVp + 6-8 =………. kVp + GF = …..… 30 x 40 Double contras Ros-Caud DV L-requmb
……… inchi 12:1, kVP + 10 =………. mAs = ……………. ………. ………………………. ……………. ………………………
Radiographer: Benli Kurniawan / B94154306 Signature: PPDH Bagian Bedah dan Radiologi
RADIOGRAPHIC INTEPRETATIONS
REGIONS ORGANS/SYSTEM RADIOGRAPHIC DESCRIPTIONS ABNORMALITY
Head Kualitas Gambar diambil dengan nilai kVp dan mAs yang kurang tepat Norm / Abnrm
Neck sehingga dihasilkan radiograf kurang jelas dan kurang dapat ……………………………
diinterpretasikan. ……………………………
Fore Extremity
Posisi Posisi pengambilan gambar adalah dorsoventral, saat fase Norm / Abnrm
Thorax inhalasi. DV merupakan posisi paling akurat untuk mengevaluasi ……………………………
Abdomen posisi normal dari apex jantung. Saat pengambilan lebih baik jika ……………………………
Pelvis hewan dalam fase inspirasi karena akan memperluas rongga
Hind Extremity thorax.
Pertulangan Pada gambar pertulangan yang terlihat adalah os costae (A). Os Norm / Abnrm
………………………..
costae tampak radiopaque, tidak ada perubahan bentuk, ……………………………
……………………….. ukuran, jumlah, lokasi, dan marginasi. Os sternum superimposed ……………………………
dengan os vertebrae (B), sehingga hanya tampak radiopaque,
marginasinya tidak jelas.
Trakhea Trakhea tidak tampak pada gambar karena superimposed Norm / Abnrm
dengan os vertebrae. ……………………………
Bagian Bedah & Radiologi
Fakultas Kedokteran Hewan – Institut Pertanian Bogor
Website : www.bedahradiologi.fkh.ipb.ac.id – Email : bedah_fkhipb@yahoo.com
Telp/Fax : +62251 8628080; 8628181
……………………………
Paru-paru Paru-paru tampak radiolucent namun sebagian bagian paru-paru Norm / Abnrm
tertutupi jantung. ……………………………
1. Lobus cranial kanan, terlihat radiopaque ……………………………
2. Lobus cranial kiri bagian cranial terlihat radiopaque
3. Lobus cranial kiri bagian caudal terlihat radiopaque
4. Lobus middle kanan, terlihat terlihat radipaque
5. Lobus caudal kanan, terlihat terlihat radiopaque karena
pembentukan sel fibriblas
6. Lobus caudal kiri, terlihat radiolucent dan terlihat
radiopaque
7. Lobus asesorius, terlihat radiopaque
Ukuran jantung
A = 5.1 cm R = 1.4 cm
B = 3.4 cm L = 0.1 cm
Normal jantung R ≈ L, B 2/3 A
Pada radiograf
R (1.4) > L (0.1). hal ini dapat disebabkan hewan
bergerak saat dilakukan pengambilan gambar sehingga
os vertebrae thoracalis melengkung membuat
perbedaan harak R dan L.
2/3 A = 3.4, B 3.4, maka B (3.4) = 2/3 A (3.4): ukuran
jantung normal
Tidak ada perubahan ukuran jantung.
kelainan
1-2: arteri pulmonalis utama, terlihat radiopaque dan tidak
mengalami kelainan
2-3: atrium kiri, terlihat radiopaque dan tidak mengalami
kelainan
3-6: ventrikel kiri, terlihat radiopaque dan tidak mengalami
kelainan
6-9: ventrikel kanan, terlihat radiopaque dan tidak mengalami
kelainan
9-11: atrium kanan, terlihat radiopaque dan tidak mengalami
kelainan
Seluruh bagian jantung tida kmengalami perubahan
Diafragma Diafragma tidak jelas terlihat batasnya karena superimpose. Norm / Abnrm
……………………………
……………………………