Anda di halaman 1dari 1

LUKA TERBUKA TERSEDAK

 Berikan tekanan langsung pada luka


menggunakan perban steril atau kain Tanda-Tanda Tersedak
bersih
 Posisikan area luka lebih tinggi dari  Korban biasanya meletakkan
jantung bila tidak ada fraktur tangan pada tenggorokan, tidak
 Bungkus luka menggunakan perban. dapat bernafat atau berbicara, atau
Bila luka tidak berhenti, gunakan kulit, bibir dan kuku terlihat
perban tambahan membiru
 Jika memungkinkan, tekan arteri yang Gunakan Dorongan Perut (Heimlich
luka tersebut Maeuver)
 Berdiri dibelakang korban.
LUKA BAKAR Letakkan tangan melingkari
pinggang korban
 Pindahkan korban dari sumber api /  Kepalkan salah satu tangan.
panas Letakkan kepalan tersebut diatas
 Dinginkan luka bakar. Aliri luka pusar korban
bakar dengan air mengalir( bukan es)  Pegang kepalan tangan tersebut
10-15menit. Gunakan kompres dingin dengan tangan lainnya. Tekan dan
bila tidak ada air mengalir dorong perut dengan kuat dan
 Tutup luka dengan pembungkus steril cepat
atau kain bersih  Lakukan sebanyak 5 kali dorongan
 Cegah syok. Baringkan korban dan  Jika anda sendiri, lakukan
tinggikan tungkai pertolongan terlebih dahulu lalu
memanggil bantuan. Bila terdapat 2
orang maka bantuan tersebut
dalam dilakukan bersamaan
PATAH TULANG 

NAFAS BUATAN/CPR
 Pindahkan korban dari area tidak
aman. Hentikan perdarahan dengan  Cek kondisi kesadaran korban
kassa atau kain bersih  Jika korban tidak merespon dan
 Raba pulsasi, kehangatan dan warna anda sendiri, pertama panggil
area tubuh dekat fraktur bantuan lalu mulai CPR. Jika
 Gunakan es batu dan tinggikan terdapat 2 orang penolong,
 Tatalaksana syok. Baringkan korban pertolongan dan memanggil
dan tinggikan tungkai bantuan dapat dilakukan
bersamaan.

Jalan Nafas (Airway)


DISLOKASI/KESELEO  Bersihkan jalan nafas dengan
membuka mulut dan melihat
 Istirahatkan anggota tubuh yang apakah ada yang menghalangi
mengalami dislokasi pernafasan. Bila ada keluarkan
 Gunakan es (bungkus dengan kain  Cek pernafasan dengan melihat
agar tidak langsung terkena kulit) pergerakan dada, merasakan
 Balut sendi yang dislokasi dengan hembusan nafas, dan suara
bahan yang ringan/elastic bandage pernafasan
 Posisikan bagian dislokasi lebih tinggi
dari jantung untuk menghindari Nafas Bantuan (Breathing)
bengkak
 Tekan lubang hidung dan lakukan
bantuan pernafasan lewat mulut
korban
CEDERA MATA  Pastikan dada korban mengembang
saat diberikan bantuan nafas
 Jika dada tidak mengembang, cek
 Jangan menggosok mata kembali jalan nafas
 Untuk benda asing seperti debu, pasir,
potongan kayu atau besi tarik Pijat Jantung (Compressions)
kebawah kelopak mata atas lalu
kedip - kedipkan mata  Letakkan kedua telapak tangan
anda 2 jari diatas ulu hati korban
 Aliri mata dengan air
 Pijat jantung korban dengan ratio
 Untuk benda asing kimia, segera cuci
30:2 selama 5 siklus (1 siklus tidak
mata dengan air bersing sebanyak
lebih dari 30 detik)
mungkin
 Jika korban belum bernafas
kembali cek jalan nafas
 Hentikan pertolongan ketika
korban bernafas spontan, penolong
Klinik Pratama JBG / Promkes 2017 lelah atau pertolongan lanjutan tiba

Anda mungkin juga menyukai