Anda di halaman 1dari 19

www.kel1keren.

com

Perumusan
Pancasila Kel 1
Let me introducing
my team
Nazira Yuniar Asri Yanti

Dzikral Rizky

Muhammad Shadiq Al Fatih

El Shinta Putri

Nadia Syayyidah

Rio Danuarta Sihombing


PERUMUSAN PANCASILA

BPUPKI Piagam
Jakarta

Pengesahan
PPkI Pancasila
Setelah
Merdeka
Dibentuk oleh pemerintah jepang setelah jepang
berhasil dipukul mundur oleh pihak sekutu.
Dalam situasi kritis tersebut, pada 1 Maret 1945,
Letnan Jendral Kumakici Harada, mengumumkan

BPUPKI pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha


Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
pembentukan BPUPKI bertujuan untuk menyelidiki
hal-hal penting menyangkut pembentukan negara
Indonesia merdeka. BPUPKI dibubarkan pada 7
Agustus 1945 karena tugas-tugasnya telah selesai
dilaksanakan.
Sidang 1 (29 April hingga 1 1945)

Hasil ●
● Belum ada kesepakatan
● Membahas rumusan dasar negara
Tiga tokoh yang mengusulkan dasar negara yaitu
Sidang M. Yamin, Mr. Soepomo dan Ir

Soekarno.
1 Juni 1945 Soekarno mengusulkan nama

BPUPKI ●
Pancasila
Referensi:
https://nasional.sindonews.com/read/874363/15/ini-
hasil-sidang-bpupki-pertama-dan-
kedua-1662113390
Sidang 2 ( 10 s/d 17 Juli 1945 )

Hasil ●
membahas pidato berkenaan usulan calon asas dasar
negara yang telah
disampaikan oleh 3 tokoh
dibentuk panitia kecil berjumlah 9 orang, dengan nama

Sidang ●
panitia 9
Hasil sidang ke 2 :
➔ pernyataan Indonesia merdeka

BPUPKI ➔ pembukaan UUD


➔ batang tubuh UUD
● Referensi: Brata dkk.(2015). Lahirnya Pancasila Sebagai
Pemersatu Bangsa. Jurnal
Santiaji Pendidikan. Vol 7.(1).129-130ki-pertama-dan-
kedua-1662113390
Piagam Jakarta
Piagam Jakarta, yang dirumuskan oleh Panitia Sembilan, berisi
gabungan pendapata ntara golongan nasionalis dan golongan
Islam.
Tokoh-tokoh dari Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam
Jakarta adalah sebagai berikut.
1. Soekarno: Ketua
2. Moh. Hatta: Wakil
3. Achmad Soebardjo: Anggota
4. Mohammad Yamin: Anggota
5. KH Wahid Hasyim: Anggota
6. Abdul Kahar Muzakkir: Anggota
7. Abikoesno Tjokrosoejoso: Anggota
8. Agus Salim: Anggota
9. AA Maramis : Anggota
Sore hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17
Agustus 1945, terjadi perubahan terhadap isi dari Piagam
Jakarta.
Kala itu, Mohammad Hatta didatangi oleh perwakilan dari
rakyat Indonesia bagian timur.
Mereka menyampaikan bahwa ada beberapa wakil Protestan
dan Katolik yang merasak keberatan dengan salah satu
kalimat dalam Piagam Jakarta, yang berbunyi "Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya".
Menanggapi protes tersebut, Hatta mengajak beberapa tokoh,
seperti Ki Bagus Hadikusumo, KH Wahid Hasyim, Mr. Kasman
Singodimejo, dan Mr. Teuku Mohammad Hasan, melaksanakan
rapat sebelum sidang PPKI dimulai.
Hasilnya, mereka sepakat untuk menghilangkan kalimat yang
dipermasalahkan dan menggantinya dengan "Ketuhanan Yang
Maha Esa."
Setelah ada perubahan isi, Piagam Jakarta diubah namanya
menjadi Pembukaan UUD 945, yang diresmikan oleh PPKI pada
18 Agustus 1945.
Sumber :
https://www.kompas.com/stori/read/2022/06/22/100000779/pi
agam-jakarta-sejarah-isi-tokoh-perumus-dan-kontroversi
PPKI
PPPKI dibentuk pada tanggal 07 Agustus 1946, diketuakan oleh Ir. Soekarno dan wakilnya
Moh. Hatta. PPKI dibentuk atas persetujuan Hisaichi Terauchi.
Pada awalnya PPKI beranggotakan 21 orang, yaitu:
1. IR. Soekarno 12. Pangeran Poeroebojo (anggota)
2. Moh. Hatta 13. Dr. Mohammad Amir (anggota)
3. Dr. Soepomo 14. Mr. Abdul Abbas (anggota)
4. Radjiman Wedyodiningrat 15. Teuku Mohammad Hasan (anggota)
5. R. P. Soeroso 16. GSSJ Ratulangi (anggota)
6. Soetardjo Kartohadikoesoemo 17. Andi Pangerang (anggota)
7. Abdoel Wachid Hasjim 18. A.A. Hamidhan (anggota)
8. Ki Bagus Hadikusumo 19. I Goesti Ketoet Poedja (anggota)
9. Otto Iskandardinata 20. Mr. Johannes Latuharhary (anggota)
10. Abdoel Kadir 21. Yap Tjwan Bing (anggota)
11. Pangeran Soerjohamidjojo
tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu:
1. Achmad Soebardjo
2. Sajoeti Melik
3. Ki Hadjar Dewantara
4. R.A.A. Wiranatakoesoema
5. Kasman Singodimedjo
6. Iwa Koesoemasoemantri
Sidang-Sidang PPKI
• Sidang 18 Agustus 1945
- mengesahkan UUD 1945
- Pemilihan Presiden (Ir. Soekarno) dan Wakil Presiden (Moh. Hatta)
- Tugas Presiden dibantu oleh Komite Nasional
Sidang 19 Agustus 1945
- Mebentuk 12 kementrian dan 4 mentri negara
- Membentuk Pemeritahan Daerah dan membagi 8 provinsi.
Sidang 22 Agustus 1945
- Komite Nasional Indonesia
- Partai Nasional Indonesia
- Badan Keamanan Rakyat
Pengesahan Pancasila
Setelah Indonesia
Merdeka
Setelah melalui beberapa persidangan PPKI, pada
tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila ditetapkan
sebagai dasar ideologi negara Indonesia bersamaan
dengan penetapana Rncangan Pembukaan dan
Batang Tubuh UUD 1945. Pada sidang tersebut,
disetujuia bahwa Pancasila dicantumkan dalam
Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai
dasar negara Indonesia yang sah.
Adapun bunyi Pancasila yang berlaku hingga kini
adalah:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang DIpimpin Oleh Hikmat,
Kebijaksanaan, dalam
permuusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Referensi :
https://kesbangpol.kulonprogokab.go.id/detil/375/sej
arah-lahirnya-pancasila
Thank You
Have a nice day!

Anda mungkin juga menyukai