Anda di halaman 1dari 5

TERAPI RUQYAH MANDIRI SELAMA 7 HARI

2. Minum Air ruqyah media air dibacakan ayat2 yg sama Keutamaan:


1. Ruqyah Rumah media yg digunakan air, garam dan seperti diatas dan lakukan RMTK. (Ruqyah Mandiri Tanpa Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi
minyak bidara lalu diruqyah baca Kesurupan) wa sallam bersabda: "Barangsiapa di waktu pagi dan sore
membaca: (dzikir di atas) 100x, maka tidak ada seorangpun
‫أناشدكم بالعهد الذي أخذه عليكم سليمان أن تخرجوا وترحلوا من‬،‫يا معشر الجن‬ 3. Sedekah harian, terbaik ke org yg bener2 membutuhkan, yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala
‫أناشدكم هللا أن تخرجوا وال تؤذوا احدا‬.‫بيتنا‬. negara muslim yg terjajah, bencana alam, fakir miskin, anak yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang
yatim dll. yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak."
Ya ma'syarol jinn unaasyidukum bil'ahdil lazdi akhozda (HR. Muslim 2692).
'alaikum Sulaiman an takhrujuu wa tarhaluu min 4. dzikir pagi petang sesuai sunnah
baitina.Unaasyidukumullah an tahrujuu wa laa tu'zduu Dzikir ini juga dianjurkan untuk dibaca setiap hari 100x
ahada. terutama ada 3 dzikir pagi dan petang yg tdk boleh putus berdasarkan hadis dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu,
ini wajib selama menjalani terapi. sbb bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa
"Wahai sekalian jin aku meminta kalian dengan janji yang A. 100x bakda subuh dan bakda maghrib yang membaca: (dzikir di atas) 100x dalam sehari, maka
telah di ambil oleh Sulaiman agar kalian keluar dan pergi ْ ‫ َوه َُو َعلَى ُك ِّل ش‬،ُ‫ك َولَهُ ْال َح ْمد‬
‫َي ٍء قَ ِد ْي ٌر‬ ُ ‫ لَهُ ْال ُم ْل‬،ُ‫ك لَه‬ ِ ‫ َوحْ َدهُ الَ ش‬،ُ ‫الَ ِإلَ ٰـهَ ِإالَّ هَّللا‬
َ ‫َر ْي‬ akan dihapuskan dosa-dosanya, meskipun sebanyak buih di
dari rumah kami.Aku meminta kalian dengan nama Allah lautan." (HR. Bukhari 6405 dan Muslim 484).
agar kalian keluar dan tidak menyakiti siapapun" Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa
lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. C. 100x bakda subuh dan bakda ashar
Lalu baca ayat-ayat sbb tiup setiap selesai satu surat: ‫َأ ْستَ ْغفِ ُر هَّللا َ َوَأتُوْ بُ ِإلَ ْي ِه‬
Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah,
Al Fatihah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan Astaghfirullaaha wa atuubu ilaih.
Al Baqarah 1 sd 5 dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala
Al Baqarah 102 sesuatu. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat
Al Baqarah 255 sd 257 kepadaNya.
Al Baqarah 3 ayat terakhir [1] HR. Abu Dawud 4/319, Ibnu Majah dan Ahmad 4/60.
Al Zalzalah Lihat Shahih At-Targhib wat Tarhib 1/270, Shahih Abu HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 11/101 dan Muslim
Al kafirun Dawud 3/957, Shahih Ibnu Majah 2/331 dan Zadul Ma'ad 4/2075.
Al Ikhlas 3x 2/377. Hadis selengkapnya:
Al Falaq 3x [2] HR. Al-Bukhari 4/95 dan Muslim 4/2071. Dari Aghor bin Yasar Al Muzanni radliallahu 'anhu, bahwa
An Naas 3x beliau mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
B. 100x bakda subuh dan bakda ashar bersabda: "Wahai para manusia, bertaubatlah kepada
setelah itu nanti disemprotkan ke seluruh rumah, terutama ‫ُس ْبحَانَ هَّللا ِ َوبِ َح ْم ِد ِه‬ Allah! Sesungguhnya aku bertaubat kepadaNya 100x dalam
pojok sudut setiap rumah atas dan bawah sambil membaca sehari."
ayat kursy saat melakukan semprotan, kecuali kamar mandi Subhaanallaahi wa bihamdih.
ndak usah. 5. Lakukan Adab Tidur seperti
Note:jika bidara belum ada maka tdk apa2. Maha Suci Allah, aku memujiNya. 5.1. Berwudhu sebelum tidur
5.2. membaca 3 Qul (Al Ikhlas, Al falaq dan an Naas tiup ke Kunjungi blog kami di :
telapak tangan usap ke seluruh tubuh), http://quantumquranichealing.blogspot.co.id/?m=1
5.3. Membaca ayat kursy Kunjungi fanpage di FB: Quantum Quranic Healing Centre
5.4. Bersyukur 3 hal dr apa yg tjd dalam seharian ini, juga WA 085693380181
sambil muhasabah boleh dengan pejamkan mata, ingat
kembali apa saja yg dilakukan seharian ini sejak buka mata
sampai saat ini mau tdr, jika membuat salah pd org maka
segeralah minta maaf, jika ada org salah sama kita
segeralah maafkan, jika byk waktu terbuang sia2 atau
melakukan maksiyat segeralah istighfar, lalu besok lakukan
aktivitas yg lbh baik lagi dr hari ini.
5.5. membaca Al Mulk, As Sajdah. dan membaca doa ini

‫ت‬ ُ ‫ َوَأ ْل َجْأ‬، َ‫ت َأ ْم ِري ِإلَ ْيك‬ ُ ْ‫ َوفَ َّوض‬،‫ك‬ ُ ‫ َو َو َّجه‬، َ‫ت نَ ْف ِسي ِإلَ ْيك‬
َ ‫ْت َوجْ ِهي ِإلَ ْي‬ ُ ‫اَللَّهُ َّم َأ ْسلَ ْم‬
َ‫ت بِ ِكتَابِك‬ ُ ‫ آ َم ْن‬،‫ك‬ َ ‫ك ِإاَّل ِإلَ ْي‬ ‫َأ‬ ْ
َ ‫ الَ َمل َج َوالَ َم ْن َجا ِم ْن‬،‫ك‬ َ ‫ َر ْغبَةً َو َر ْهبَةً ِإلَ ْي‬،‫ك‬َ ‫ظَه ِْري ِإلَ ْي‬
ْ ‫َأ‬
َ‫ك ال ِذي رْ َسلت‬ َّ ْ ْ
َ ِّ‫ َوبِنَبِي‬، َ‫ال ِذي ن َزلت‬‫َأ‬ َّ

Allaahumma aslamtu nafsii ilaika, wa wajjahtu wajhii ilaika,


wa fawwadhtu amrii ilaika, wa alja'tu zhohrii ilaika,
roghbatan wa rohbatan ilaika, laa malja-a wa laa manjaa
minka illaa ilaika, aamantu bikitaabika-lladzii anzalta, wa
binabiyyika-lladzi arsalta.

Ya Allah, aku serahkan jiwaku kepada-Mu, aku hadapkan


wajahku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu,
aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena
mengharapkan (pahala-Mu) dan takut (adzab-Mu). Tiada
tempat bersandar dan menyelamatkan diri dari (hukuman)-
Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada Kitab-Mu yang
Engkau turunkan, dan kepada Nabi-Mu yang Engkau
utus.HR. Bukhari 6311 dan Muslim 2710.

Dalam melakukan Terapi ini harus konsultasi di hari ke 3, Berikut ini adalah bacaan-bacaan dzikir yang shahih setelah
hari ke 5 dan hari ke 7. shalat fardhu, yang sesuai dengan sunnah Rasulullah
Shallallaahu ‘alaihi wasallam. (dibaca setelah salam).
1. Membaca :
Tono Esfandiar
َ‫س تَ ْغفِ ُر هللاَ اللَّ ُه َّم َأ ْنت‬
ْ ‫س تَ ْغفِ ُر هللاَ َأ‬
ْ ‫س تَ ْغفِ ُر هللاَ َأ‬ ْ ‫َأ‬ Khuzaimah no.742, ad-Darimi I/311, dan An-Nasa-i III/70,71,
dari Al-Mughirah bin Syu’bah.
“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar
melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-
‫الس الَ ُم تَبَ ا َر ْكتَ يَ ا َذا ا ْل َجالَ ِل‬ َّ َ‫الس الَ ُم َو ِم ْن ك‬ َّ 3. Membaca :
Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah
yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi ruh
‫َواِإل ْك َر ِام‬ janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dan Dialah
Astaghfirullaåh. Astaghfirullaåh. Astaghfirullaåh. ُ‫ لَ هُ ا ْل ُم ْل ُك َولَ ه‬،ُ‫ش ِر ْيكَ لَ ه‬ َ َ‫الَ ِإلَ هَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ ال‬ Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”(Dibaca 10x setiap
selesai shalat maghrib dan shubuh).
Allahumma antassalaam, wa mingkassalaam, tabarakta ya َ‫ الَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوة‬،‫َي ٍء قَ ِد ْي ٌر‬ ْ ‫ا ْل َح ْم ُد َو ُه َو َعلَى ُك ِّل ش‬
dzaljalaali wal ikraam. Keterangan: Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ُ‫ لَهُ النِّ ْع َم ة‬،ُ‫ الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوالَ نَ ْعبُ ُد ِإالَّ ِإيَّاه‬،ِ‫ِإالَّ بِاهلل‬ “Barangsiapa setelah shalat Maghrib dan Shubuh membaca
“Saya memohon ampun kepada Allah.(3x) Ya Allah Engkau
َ ‫ض ُل َولَ هُ الثَّنَ ا ُء ا ْل َح‬ ْ َ‫َولَ هُ ا ْلف‬
‘Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku,
Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Suci
Engkau wahai Rabb pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”
ُ‫ الَ ِإلَ هَ ِإالَّ هللا‬، ُ‫س ن‬ walahul hamdu, yuhyiy wa yumiytu wahuwa ‘ala kulli syay-in

Keterangan: HR. Muslim no.591 (135), Ahmad (V/275,279),


‫ص ْي َن لَهُ ال ِّد ْي َن َولَ ْو َك ِرهَ ا ْل َكافِ ُر ْو َن‬
ِ ِ‫ُم ْخل‬ qådiir,’ sebanyak 10x Allah akan tulis setiap satu kali 10
kebaikan, dihapus 10 kejelekan, diangkat 10 derajat, Allah
Abu Dawud no.1513, an-Nasa-i III/68, Ibnu Khuzaimah Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, lindungi dari setiap kejelekan, dan Allah lindungi dari godaan
no.737, ad-Darimi I/311 dan Ibnu Majah no.928 dari Sahabat walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir. Laa syetan yang terkutuk.” (HR. Ahmad IV/227, at-Tirmidzi
Tsauban radhiyallaahu ‘anhu. hawla wa laa kuwwata illa billaah, laa ilaaha illallaah, no.3474). At-Tirmidzi berkata: Hadits ini hasan gharih shahih.”
Perhatian: Hendaklah dicukupkan dengan bacaan ini dan jangan walaa na’budu illaa iyyaahu, lahunni’matu walahul fadhlu 5. Membaca :
ditambah-tambah dengan macam-macam bacaan lainnya yang walahuts tsanaaul hasanu, laa ilaaha illallaåh mukhlishiyna
tidak ada asalnya dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. lahuddiyn walaw karihal kaafiruun.
(Lihat Misykaatul Mashaabiih 1/303)
“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar
َ‫س ِن ِعبَا َدتِك‬ ُ ‫اللَّ ُه َّم َأ ِعنِّ ْي َعلَى ِذ ْك ِر َك َو‬
ْ ‫ش ْك ِر َك َو ُح‬
2. Membaca : melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi- Allahumma a-’inniy ’ala dzikrika wa syukrika wa husni
Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia ’ibaadatika.
ُ‫ لَ هُ ا ْل ُم ْل ُك َولَ ه‬,ُ‫ش ِر ْيكَ لَ ه‬ َ َ‫الَ ِإلَ هَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ ال‬ Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan
kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tidak ada Ilah yang “Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu,
‫ اللَّ ُه َّم الَ َم انِ َع‬,‫ش ْي ٍء قَ ِد ْي ٌر‬َ ‫ا ْل َح ْم ُد َو ُه َو َعلَى ُك ِّل‬ berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami
tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat,
bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-
Mu.”
‫لِ َما َأ ْعطَ ْيتَ َوالَ ُم ْع ِط َي لِ َما َمنَ ْعتَ َوالَ يَ ْنفَ ُع َذا ا ْل َج ِّد‬ anugerah, dan pujian yang baik. Tidak ada Ilah yang berhak Keterangan: HR. Abu Dawud no.1522, an-Nasa-i III/53,
diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan
‫ِم ْنكَ ا ْل َج ُّد‬ memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang
Ahmad V/245 dan al-Hakim (I/273 dan III/273) dan
dishahihkannya, juga disepakati oleh adz-Dzahabi, yang mana
kafir tidak menyukainya.” kedudukan hadits itu seperti yang dikatakan oleh keduanya,
Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku,
walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir. Keterangan: HR. Muslim no.594, Ahmad IV/ 4, 5, Abu Dawud bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam pernah memberikan
Allahumma laa maani’a limaa a’thayta, wa laa mu’thiya no. 1506, 1507, an- Nasa-i III/70, Ibnu Khuzaimah no.740, 741, wasiat kepada Mu’adz agar dia mengucapkannya di setiap akhir
limaa mana’ta, wa laa yamfa’u dzaljaddi min kaljaddu. Dari ’Abdullah bin az-Zubair Rahimahullah. shalat.

“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar 4. Membaca : 6. Membaca :
melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-
Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia
Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang ُ‫ لَ هُ ا ْل ُم ْل ُك َولَ ه‬,ُ‫ش ِر ْيكَ لَ ه‬
َ َ‫الَ ِإلَ هَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ ال‬ ُ‫ان هللا‬
َ ‫س ْب َح‬
ُ
dapat mencegah apa yang Engkau beri, dan tidak ada yang
dapat memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna
‫َي ٍء قَ ِد ْي ٌر‬
ْ ‫ا ْل َح ْم ُد يُ ْحيِ ْي َويُ ِم ْيتُ َوه َُو َعلَى ُك ِّل ش‬ Subhaanallaah
“Maha suci Allah” (33x)
(33x)

kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu.” Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku,
walahul hamdu, yuhyiy wa yumiytu wahuwa ‘ala kulli syay- ِ ‫اَ ْل َح ْم ُد هَّلِل‬
Keterangan: HR. Al-Bukhari no.844 dan Muslim no.593, Abu
in qådiir. Alhamdulillah (33x)
Dawud no.1505, Ahmad IV/245, 247, 250, 254, 255, Ibnu
“Segala puji bagi Allah” (33x)
‫ُر‬
Allahu Akbar
َ‫هللَا ُ َأ ْكب‬
(33x)
Qul a’uudzu birabbil falaq. Min syarri maa khalaq. Wamin
syarri ghaasiqin idzaa waqaba. Wamin syarrin naffaatsaati َ ‫ت َواَأْل ْر‬
‫ َواَل‬،‫ض‬ ِ ‫الس َما َوا‬ َّ ُ‫س يُّه‬ ِ ‫س َع ُك ْر‬ ِ ‫ َو‬،‫ش ا َء‬ َ
“Allah Maha Besar” (33x) fii al’uqadi. Wamin syarri haasidin idzaa hasada. ‫ َو ُه َو ا ْل َعلِ ُّي ا ْل َع ِظي ُم‬،‫يَُئو ُدهُ ِح ْفظُ ُه َما‬
Kemudian untuk melengkapinya menjadi seratus, ditambah Katakanlah: “Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai Allaahu laa ilaaha illaa huu, al hayyul qoyyum, la
dengan membaca: waktu subuh, dari kejahatan apa-apa (mahluk) yang ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa
diciptakan-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap fissamaawaati wa maa fil ardh. Man djalladjii yasyfa’u
ُ‫ لَ هُ ا ْل ُم ْل ُك َولَ ه‬,ُ‫ش ِر ْيكَ لَ ه‬ َ َ‫الَ ِإلَ هَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ ال‬ gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang
menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-
’indahuu illa bi idjnih. Ya’lamu maa bayna aydiihim wa
maa kholfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syay-im min
‫َي ٍء قَ ِد ْي ٌر‬
ْ ‫ا ْل َح ْم ُد َوه َُو َعلَى ُك ِّل ش‬ orang yang dengki apabila ia dengki” ’ilmihii illa bi maa syaa-a. Wasi’a kursiiyyuhussamaawaati
9. Kemudian membaca (Surat an-Naas) : wal ardh. Walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa. Wa
Laa ilaaha illallaåh wahdahu laa syarikalah, lahul mulku, huwal’aliiyul ’azhiim.
walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syay-in qådiir.
“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar ‫يم‬ِ ‫َّر ِح‬ ‫َّر ْح َم ِن ال‬ ‫ِم هَّللا ِ ال‬ ‫س‬
ْ ِ‫ب‬ ”Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang
terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan
melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-
Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan
‫س>> ِإلَ ِه‬ ِ ‫س>> َملِ ِك النَّا‬ ِ ‫قُ ْل َأ ُع و ُذ بِ َر ِّب النَّا‬ benar) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus
‫س>> الَّ ِذي‬ ِ ‫س ا ْل َخنَّا‬ ْ ‫ش ِّر ا ْل َو‬ ِ ‫النَّا‬
mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.” ِ ‫س َوا‬ َ ‫س>> ِمن‬ Kepunyaan-Nya apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang
Keterangan: “Barangsiapa membaca kalimat tersebut setiap ‫س>> ِم َن ا ْل ِجنَّ ِة َو‬ ِ ‫ص دُو ِر النَّا‬ ُ ‫س فِي‬ ُ ‫س ِو‬ ْ ‫يُ َو‬ ada di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi
Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di
selesai shalat, akan diampuni kesalahannya, sekalipun seperti
buih di lautan.” HR. Muslim no.597, Ahmad II/371,483, Ibnu >>‫س‬ ِ ‫النَّا‬ hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang
Khuzaimah no.750 dan al-Baihaqi II/187).
Qul a’uudzu birabbin naas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min dikehendaki-Nya. Dan Kursi Allah meliputi langit dan bumi,
7. Kemudian membaca (Surat al-Ikhlash) : syarril waswaasil khannaas. Alladzii yuwaswisu fii dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah
shuduurin naas. Minal jinnati wannaas. Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Al-Baqarah: 255)
‫يم‬ِ ‫َّر ِح‬ ‫َّر ْح َم ِن ال‬ ‫ِم هَّللا ِ ال‬ ‫س‬ْ ِ‫ب‬ Katakanlah: “Aku berlindung kepada Robb (yang memelihara Keterangan: “Barangsiapa yang membacanya setiap selesai
‫الص َمدُ>> لَ ْم يَلِ ْد َولَ ْم‬ َّ ُ ‫قُ ْل ُه َو هَّللا ُ َأ َح دٌ>>هَّلل‬
dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk Surga selain
Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang kematian.” HR. An-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah’
‫يُولَدْ>> َولَ ْم يَ ُكن لَّهُ ُكفُ ًوا َأ َحد‬ membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari
(golongan) jin dan manusia.
no.100 dan Ibnus Sunni no.124 dari Abu Umamah
rahimahullah, dinyatakan shahih oleh Syaikh al-Albani.
Qul huwallaahu ahad. Allaahusshamad. Lam yalid walam Keterangan: HR Abu Dawud no.1523, an-Nasa-i III/68, Ibnu
yuulad. Walam yakullahu kufuwan ahad. 11. Khusus setelah selesai shalat Shubuh, disunnahkan
Khuzaimah no.755 dan Hakim I/253. Lihat pula Shahiih at- membaca:
Katakanlah: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat Tirmidzi III/8 no.2324. Ketiga surat tersebut dinamakan al-
Mu’awwidzaat.
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan
tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang 10. Selanjutnya, membaca Ayat Kursi:
ً‫س َألُ َك ِع ْل ًم ا نَافِ ًع ا َو ِر ْزقً ا طَيِّبً ا َو َع َمال‬
ْ ‫اللَّ ُه َّم ِإنِّ ْي َأ‬
setara dengan Dia”. ً‫ُمتَقَبَّال‬
8. Kemudian membaca (Surat al-Falaq) : َ‫س نَةٌ َوال‬ ِ ُ‫ الَ تَْأ ُخ ُذه‬،‫هَّللا ُ الَ ِإلَهَ ِإالَّ ُه َو ا ْل َح ُّي ا ْلقَ ُّيو ُم‬ Allahumma inniy as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon
‫ َمنْ َذا‬،‫ض‬ ِ ‫ت َو َما فِي اَأْل ْر‬ ِ ‫اوا‬ َ ‫س َم‬ َّ ‫ لَهُ َما فِي ال‬،‫نَ ْو ٌم‬ toyyiban, wa’amalan mutaqobbalan.
‫يم‬
ِ ‫َّر ِح‬ ‫َّر ْح َم ِن ال‬ ‫ِم هَّللا ِ ال‬ ‫س‬
ْ ِ‫ب‬
‫ يَ ْعلَ ُم َم ا بَ ْي َن َأ ْي ِدي ِه ْم‬،‫شفَ ُع ِع ْن َدهُ ِإالَّ بِِإ ْذنِ ِه‬
ْ َ‫الَّ ِذي ي‬
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang
>>‫ق‬ َ َ‫ش ِّر َم ا َخل‬ َ ‫ق>> ِمن‬ ُ ‫قُ ْل َأ ُع‬
ِ َ‫وذ بِ َر ِّب ا ْلفَل‬ bermanfaat, rizki yang baik, dan amalan yang diterima.”

ِ ‫ش ِّر النَّفَّاثَ ا‬
‫ت‬ َ ‫ب>> َو ِمن‬ َ َ‫ق ِإ َذا َوق‬
ٍ ‫س‬ ِ ‫ش ِّر َغا‬
َ ‫َو ِمن‬ ‫ون بِش َْي ٍء ِمنْ ِع ْل ِم ِه ِإالَّ بِ َما‬ َ ُ‫ َواَل يُ ِحيط‬،‫َو َما َخ ْلفَ ُه ْم‬ Demikian bacaan dzikir yang shahih setelah shalat fardhu
sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam.
َ ‫اس ٍد ِإ َذا َح‬
‫س َد‬ َ ‫فِي ا ْل ُعقَ ِد>> َو ِمن‬
ِ ‫ش ِّر َح‬
Mudah-mudahan dapat memberi kebaikan dan manfaat bagi
kita semua.

Anda mungkin juga menyukai