Anda di halaman 1dari 2

Introduction

Rantai bisnis migas terbagi dalam tiga bagian, yaitu bisnis hulu migas (Upstream), bisnis tengah migas
(Midstream), dan bisnis hilir migas (Downstream).

 Bisnis hulu (Upstream) berintikan pada kegiatan eksplorasi (mencari dan membuktikan
keberadaan migas dibawah tanah), dan kegiatan eksploitasi (kegiatan mengangkat migas ke
permukaan)

 Bisnis tengah migas (Midstream) adalah kegiatan yang menjembatani kegiatan hulu dan
kegiatan hilir migas. Kegiatan utamanya adalah menghantarkan migas dari hulu untuk di olah di
hilir, atau terkait kegiatan transportasi.
Contoh nya adalah bisnis Liquified Natural Gas (LNG) seperti Bontang LNG yang mengolah gas-
gas dari PHSS, PHM, ENI di Kalimantan Timur menjadi LNG yang cair dan volume nya mengecil
menjadi 1/600 (satu per enam ratus volume gas awal) dan bisa di kapalkan ke Negara pembeli
seperti Taiwan, Jepang, Korea.
Ketika sampai di Negara tujan, LNG tersebut akan di rubah lagi menjadi gas semula dan volume
kembali ke volume awal untuk dipakai seperti rumah tangga, pembangkit listrik dan industri.
Jadi tujuan menjadikan LNG hanya untuk bisa ditransportasikan ke pembeli, karena jika
dibangun pipa dari lokasi sumur ke costumer sangat tidak ekonomis atau mahal (karena gas
musti dalam wadah tertutup biar tidak menguap).

 Sedangkan kegiatan bisnis hilir migas mencakup empat kegiatan, yaitu kegiatan refinery atau
penyulingan seperti Kilang RU-5, kegiatan penyimpanan, perdagangan migas, dan
pendistribusian, termasuk pemasaran produk migas.

Bisnis hulu migas mencakup lima (5) tahapan:

1. Mendapatkan Wilayah Kerja migas (WK)


2. Mengeksplorasi dan melakukan studi
3. Mengembangkan atau membangun
4. Mengekstraksi dan memelihara
5. Menutup lapangan

Contoh:

- Inpex Masela sudah selesai tahapan nomor 2 dan sedang menuju tahapan nomor 3.
- PHM, PHSS dan PHKT adalah contoh yang sedang di tahapan nomor 4, meski dengan produksi
yang mulai menurun dibanding peak atau masa puncak nya yang sudah lewat.
Pada sesi ini kita akan belajar peraturan tentang penawaran participating interest 10% (sepuluh persen)
wilayah kerja minyak dan gas bumi yang diatur melalui Permen ESDM Nomor 37 tahun 2016.

Untuk memahami hal tersebut, bacalah Permen tersebut dan kerjakan tugas berikut:

1. Sebutkan peraturan yang mengatur tentang penawaran WK 10% secara lengkap (Nama dan
nomor Permen, dan tentang apa)
2. Tulis pasal 1 ayat 1, 4, 5, 6
3. Tulis pasal 2
4. Tulis pasal 3
5. Tulis pasal 4
6. Tulis pasal 5
7. Tulis pasal 6
8. Tulis pasal 7
9. Tulis pasal 8
10. Tulis pasal 9
11. Tulis pasal 11
12. Tulis pasal 12
13. Tulis pasal 13
14. Tulis pasal 15
15. Tulis pasal 16
16. Tulis pasal 17
17. Tulis pasal 18
18. Tulis pasal 19
19. Tulis pasal 22
20. Sebutkan tanggal keluar nya peraturan tersebut.

Tugas dikumpul pada Pertemuan 5 Maks 17 April 20.00 WITA. Ukuran file maks 2 MB.

Anda mungkin juga menyukai