PENDAHULUAN
ekonomi serta dapat menjalin hubungan yang erat dengan negara lain,
semakin lama semakin meningkat seperti dewasa ini maka perlu diadakan
pemenuhan persediaan kulit sapi yang memadai. Karena kulit sapi dalam
negri sendiri belum mampu memenuhi target tersebut, maka perlu diadakan
barang impor sehingga bisa dengan cepat barang impor dikeluarkan atau
1
2
luasnya obyek penelitian yang harus dibahas maka penulis membatasi karya
SEMARANG”
B. Perumusan masalah
perumusan masalah ini, diharapkan agar tulisan dan ruang lingkup penelitian
manjadi terbatas dan terarah pada hal-hal yang berhubungan dengan masalah
yang diteliti. Dengan melihat latar belakang diatas, maka masalah yang akan
3. Intansi mana saja yang terkait dalam impor Drum salted head pieces.
4. Apa saja kendala yang dihadapi oleh PT. Segaramas Senaputra Semarang
C. Tujuan Penelitian
dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang di kehendaki. Hal
obyek tertentu. Dalam karya tulis ini penulis bertujuan antara lain:
head pieces.
D. Kegunaan Penelitian
yaitu:
impor yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan evaluasi dengan
3. Bagi Pemerintah
Sebagai salah satu pandangan untuk lebih memajukan dunia usaha dalam
E. Metode Penelitian
penelitian. Supaya proses tersebut dapat berjalan lancar serta hasilnya dapat
studi kasus, karena mengambil satu obyek tertentu untuk dianalisa secara
a. Jenis data
1) Data primer
saja yang dibawa apabila ke Bea dan Cukai, dan dokumen apa yang
dibawa ke pelabuhan.
2) Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan dengan
Ekspor-Impor.
1) Wawancara
2) Studi pustaka
Perpustakaan.
3) Observasi
3. Sumber data
Yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Data ini diperoleh
Senaputera Semarang.
Yaitu data pendukung yang diperoleh dari sumber lain yang berkaitan
dengan penelitian. Data ini penulis peroleh dari buku maupun sumber
bacaan lain.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
gudang pelabuhan atas perintah pemilik barang. Sesuai INPRES No. 4 tahun
1985, eksportir atau importir atau pemilik barang boleh mengurus atau
EMKL dengan memberi surat kuasa. Oleh karena itu perusahaan EMKL
kapal laut.
Ruang gerak EMKL hanya terbatas pada muatan kapal laut dan hanya
untuk satu pelabuhan saja. Jika EMKL bekerja di lain belahan (satu
EMKL. hanya berbeda pada ruang gerak operasinya. Freight forwading bisa
menangani muatan kapal laut, kapal udara dan darat di seluruh Indonesia.
7
8
No.10 tahun 1995 tentang kepabeanan setiap EMKL atau Freight forwading
diberikan oleh Kepala Inspeksi bea dan cukai atas nama Direktorat Jenderal
1. Pengurusan Dokumen.
2. Transportasi Darat.
barang dari luar negri kedalam wilayah pabean Indonesia dengan memenuhi
C Dokumen-dokumen Impor
1. Surat kuasa.
2. Invoice/faktur.
yang akan diimpor dengan penjelasan harga, jumlah berat, dan jumlah
d.Nama pengirim.
h.Jenis pembayaran.
3. Packing List
setiap peti sehingga dari setiap peti dapat diketahui isi, harga, maupun
dilakukan oleh bea dan cukai ataupun pemeriksaan jika terjadi claim.
c. Ukuran kemasaan.
d.Berat kotor.
4. Bill of lading
i. Cara pembayaran.
5. Polis Asuransi
l. Besarnya premi.
f. Identitas pemberitahuan.
o. Nilai CIF.
b. Jenis pajak.
c. Jumlah setoran.
e. Tanggal penyetoran.
dan PBM mengenai rencana lalu lintas dalam dari dan kedaerah
ataupun peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu
dipakai melalui media disket. Dimana arus pelayanan impor dengan disket
sebagai berikut:
3. Bank Devisa persepsi atau kantor pelayanan bea dan cukai menerima
pembayaran bea dan masuk, cukai dan pajak dalam rangka Impor bea dan
yang menerima dokumen pada kantor pelayanan bea dan cukai tempat
a. Menerima berkas PIB baru atau PIB perbaukan beserta disket yang
waktu yang ditetapkan atau data importir atau PPJK yang termasuk
dilayani.
2) Apabila tidak ada dan data nama dari pembayar cocok, PIB
dilayani
persyaratan impor.
keuangan.
7. Data nomor B/L atau AWB atau data nomor pengajuan yang
berulang.
1. Data PIB yang memuat barang impor dengan tarif pos yang
impor.
2. Data PIB yang memuat barang impor dengan tarif pos yang
menetapkan jalur.
3. Data nomor pos B.C .1 (kolom 18) yang tidak diisi dilakukan
dapat diterima.
20
pendaftaran PIB.
dokumen merah.
21
dokumen hijau.
a. Hijau, Apabila tidak ada NHI/NI dan tidak terkena pemeriksaan acak.
1. Barang impor yang telah mendapat SPPB dari PIB jalur hijau yang
dan profesional.
3. Barang Ekspor-Impor
bersangkutan.
LHP atau.
c. Mengirimkan :
Scan.
izin kepala kantor Bea dan Cukai serta tata cara dalam
untuk fisik (BCF 2.3) serta hasil cetak scaning Hi-Co dari pejabat
analisis Hi-Co.
24
diperiksa fisik (BCF 2.3D) hasil cetak scaning Hi-Co dan contoh
yang dilampirkan.
25
diterima.
importir/PPJK.
PPJK.
26
pendistribusian dokumen.
persyaratan impor .
b. Menerima LHP berikut invoice dan Packing List dari pejabat yang
untuk diperiksa fisik (BCF 2.3 D), hasil scanning Hi-CO dari pejabat
barang.
keputusan tidak diperiksa fisik (BCF 2.3 D) serta hasil cetak scaning
pemeriksaan barang.
e.Meneliti lebih lanjut LHP dan membandingkan dengan data PIB untuk
PIB.
importir/PPJK.
PIB.
importir/PPJK.
PIB.
pendistribusian dokumen.
kerja berikutnya.
peruntukan.
importir/PPJK.
pendistribusian dokumen.
30
laboratorium.
larangan/pembatasan impor :
PIB.
penelitian tersebut :
dengan peruntukan :
importir / PPJK.
keputusan ini.
32
merah dan dari pejabat analisis Hi-Co dalam hal jalur hijau yang
bersyarat.
kesatu.
33
dilayani pengeluaranya.
bersyarat.
lanjut.
kegiatan :
a. Menerima berkas PIB yang telah diterbitkan SPPB nya dari pejabat
masuk, Cukai dan Pajak dalam rangka impor, PIB jalur merah yang
15/BC/1999.
c. Menerima SSBC dan Atau SSP atau BPBC dan atau BPPAI atas
komputer.
pendistribusian dokumen.
kegiatan :
a. Menerima pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor yang
b. Menerima penyerahan jaminan atau STTJ dari importir PPJK atas data
1. Administrator pelabuhan
melegilisis PLAB.
2. Bea Cukai
pertumbuhan industri.
37
3. Perusahaan pelayaran.
muatan, baik itu muatan ekspor maupun Impor. Dengan jasa yang
diberikan itu, perusahaan pelayaran mendapat balas jasa yaitu berupa uang
tambang (Freinght).
a. Adalah suatu badan usaha milik negara (BUMN) yang berbentuk persero
1) Rambu-rambu (Suar).
kapal seperti air minum, bahan bakar dan fasilitas yang dibutuhkan kapal.
b. Berfungsi sebagai alat untuk bongkar muat barang seperti Lift on/lift of,
c. Kegiatan bongkar muat dari atau kekapal terdiri dari tiga kegunaan.
38
4) Stevedoring
5) Cargodoring
sebaliknya.
6) Deliveri/Receiving
6. Bank
BAB III
yang berdiri sejak tahun 1957 perusahaan ini dikenal oleh masyarakat
berkembang pesat. Ibarat roda yang selalu berputar yang ada kalanya
diatas dan ada pula saatnya dibawah, begitupula dengan perusahaan ini
Setelah “Central Mar” ditutup akhirnya pada tahun 1989 salah satu
pada saat itu, Central Mar sudah tidak berbadan hukum, karna ditutup.
dibangun kembali. Berawal dari itulah Central Mar mulai dirilis kembali
namun pada saat itu Central Mar belum resmi dibentuk kembali, dengan
39
40
nama Central Mar melainkan dengan menggunakan nama lain yaitu PT.
ini.
2. Lokasi PT Segaramas
salah satu EMKL tertua di kota Semarang dan letak dari PT Segaramas
tersebut:
a. Daerah
b. Tenaga kerja
Jam kerja PT. EMKL Segaramas Senaputera mulai dari hari Senin
Senaputera dimulai dari pukul 08.30 WIB dan itu berlaku setiap
hari dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Mereka melakukan
Sabtu mereka pulang lebih awal yaitu pada pukul 12.00 WIB.
12.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB. Hari Minggu dan hari Besar
d. Transportasi
PT. Segaramas berada pada lokasi yang dekat dengan jalan raya
3. Struktur Organisasi
Tanpa adanya suatu organisasi ini maka segala kegiatan dari perusahaan
satu dengan yang lain tercipta hubungan dan saling berkerja sama
dengan melaksanakan kegiatan perusahaan. Hal ini dapat kita lihat pada
a. Presiden Komisaris
Senaputera.
b. Komisaris
c. Direktur Utama
d. Direktur Keuangan
e. Direktur Operational
f. Manager
g. Sekertaris
h. Pesonalia
i. Kasir
Segaramas Senaputera.
j. Administrasi
dokumen.
k. Staf Operational
l. Op. Lapangan
m. Dokumen
n. Pajak
p. Pengeluaran Barang
DO.
q. Dokumen B.C
r. Pembantu Umum
Segaramas Senaputera.
s. Pesuruh
Senaputera.
t. Driver
Senaputera.
a. Visi
kualitas pelayanan yang semakin baik dari tahun ke tahun dan selalu
b. Misi
pengurusan dokumen.
5. Customer
karyawan tidak hanya melakukan apa yang menjadi tanggung jawab nya
49
saja, melainkan saling kerjasama dalam arti bagian administrasi bisa saja
Order.
4. Bagian Operasional
barang/importir.
50
a. Ke Bea Cukai
b. Ke Pelabuhan
pemilik barang.
1. Dokumen impor
antara lain.
1. Surat kuasa
2. Invoice / faktur
pengisian PIB.
3. Packing list
jumlah, jenis, berat (gross weight dan net weight) yang berada tiap–
impor.
52
5. Bill of lading
muat, pelabuhan tujuan, No. B/Ll, nama kapal, voyage no, nomor
6. Polis asuransi
dikenekan API dikenakan 2,5% dan bagi yang tidak memiliki API
7,5%.
Bea dan Cukai setelah barang melalui pemeriksaan fisik. SPPB ini
PIB.
PLAB ini dibuat oleh EMKL atas dasar D/O untuk dibawa ke
EMKL.
barang impor PT. Lembah tidar jaya leater Industri keluar dari
pihak intansi pemerintah atau swasta, baik hubungan secara langsung yang
3. Perusahaan Pelayaran
pengangkutan barang.
56
4. Bank Devisa
bea masuk dan pajak dalam rangka impor berdasarkan berkas PIB,
pembayaran.
5. Pelindo
Barang
kuasa yang di buat oleh importir dalam hal ini pihak importir adalah
Semarang.
Dengan surat kuasa serta dokumen impor yang telah diserahkan maka PT.
b. Dokumen Fee
1) Administarasi Fee
3) Cleaning Container
4) Uang Jaminan
Of Lading. PIB ini dibuat untuk barang Drum Salted Head Pieces
berikut :
a. Jenis PIB :
1) Biasa.
2) Berkala.
3) Penyelesaian.
b. Jenis impor
1) Untuk dipakai
2) Sementara
3) Re-impor
di impor dan dalam hal ini barang Drum Salted Head Pieces
No 1.
c. Cara pembayaran
1) Biasa.
2) Berkala.
3) Dengan jaminan.
d. Data pemberitahuan
1) Pemasok
2) Importir
Semarang.
Status : IT
Anggka 6. NPWP
Diisi 01.477.971.4-503000
Diisi 00002201-09.204
4) Cara pengangkutan
16-08-2005.
MELBOURNE
Singapore.
Semarang
No………….Tanggal pendaftaran
invoice yaitu :
Pada kolom ini diisi dengan No B/L dan tanggal B/L yaitu
No ……. Tanggal
dikosongkan.
Anggka 21 valuta
(USD)
Dalam kolom ini diisi NDPBM yang berlaku pada saat itu
yaitu 9,790.0000
Angka 23 C&F
63
Angka 24 Freight
Pieces Nilai CIF nya, dalam kolom ini diisi: USD 18,774.00
Rp. 183,797,460.00
yaitu :
yaitu 65,800.000
Angka 30. Berat bersih (kg) berat dari barang itu sendiri.
30 yaitu : 63,000.000
1. Pos tarif
4101,90.000
- BM - PPNBM
- Cukai - PPH
- PPN
dikenai :
PPNBM : 0,00
Dalam kolom ini diisi jumlah barang dan jenis satuan untuk
63,000.000
KGM/Kilogram
BB : 63,000.000 kg
Yaitu : 18,774.00
dikosongkan.
ini”
Kolom ini diisi oleh pihak EMKL yang mengurus dokumen yang
h. untuk pembayaran/jaminan
pada kolom ini pembayaran dan jaminan diisi oleh petugas dari
bank, setelah PIB dibuat dan diteliti kembali atas kebenaran isi dari
bea – bea pada bank. Dan lembar PIB akan tertulis nama dari
petugas penerima, tanda tangan dan stempel dari bank itu yang
2. Bank
a. Invoice
b. Packing list
e. B/L
f. Polis asuransi
g. Surat kuasa
68
- lembar ke. 2.a,b,c Kepada kantor inpeksi Bea dan Cukai malalui
KKPN.
KPP
3. Satu berkas PIB yang telah lengkap serta dilampiri bukti pembayaran dan
a. Manual
b. Komputer
menetapkan :
1) Jalur hijau
copy untuk :
barang.
pengeluaran barang.
70
Dua berkas SPPB dan satu D/O copy oleh hangar berarti dari
bidang kepabeanan.
pengeluaran barang.
72
pengeluaran barang.
4. menyerahkan satu set PLAB ke ADPEL yang dalam hal ini diterima
- lembar 3 ke KP 3 di pos IV
divisi UTPK menggunakan warkat dana, melalui bank tang ditunjuk oleh
jasa divisi UTPK melalui warkat dana pada dokumen ini. Setelah
penyetoran dibayar maka lembar putih menjadi arsip EMKL dan lembar
order (warna putih, merah, kuning) dan warkat dana lembar kedua
7. Menyerahkan job order pada petugas gate out dan berdasarkan job order
tersebut diterbitkan job slip. Dari job slip ini dapat diketahui posisi
8. Dengan bekal SPPB yang sudah disetujui oleh hangar dan job slip dari
a. Lembar 1,2,3 untuk diberikan kepada gudang pemilik dalam hal ini
(KP3).
74
lift off MTY maka pegawai Segaramas mengambil kwitansi lift off
MTY, Faktur pajak sederhana dan dari container dapat dilihat kerusakan
4. Hambatan yang terjadi selama kegiatan impor Drum Salted head pieces
tersebut kurang efektif dan efisien. Adapun faktor yang menghambat antara
lain :
1. Terjadinya pungutan dengan jumlah yang cukup besar diluar nota yang
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil survey penulis selama masa magang kerja di PT. Segaramas
dana.
Impor(SSPCP)
1) Surat kuasa
2) Invoice
3) Packing List
4) Police asuransi
76
77
1) Delivery Order
2) Bill Of Lading
kuasa yang dibuat oleh importir yaitu PT. Lembah Tidar Jaya Leater
b. Mengisi PIB
d. Satu berkas PIB yang lengkap dibawa kekantor pelayanan Bea Dan
h. Dengan bekal SPBB dari PT. Pelindo Barang impor dikeluarkan dari
kawasan pelabuhan
hal ini PT. Lembah Tidar Jaya Leater Industri menyerahkan Bill Of
d. Dikantor Bea Dan Cukai ini ditetapkan penentuan jalur yaitu jalur
g. Sampai akhirnya barang keluar melalui get out (pintu keluar) dan
tarif angkutan lokal yang cukup mahal dikarenakan kenaikan Bahan Bakar
B. SARAN
Semarang .
dikeluarkan. Dalam situasi seperti itu sumber daya manusia dan peraturan
yang ada tidak dapat menunjang kecepatan kerja. Oleh karena itu penulis
ada.
mewah bagi calon Importir. Selain itu dalam pemasangan papan namanya
sudah mulai harus diganti serta dalam pemasangan papan namanya lebih
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Setyo Wahyu dan Murti, Hari, 2004 . Pedoman Penulisan Tugas Akhir