Disusun Oleh :
Nashoikhul ibad
Alvin Grinaldy
Romando
S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
Persamaan tugas akhir terdahulu dengan tugas akhir yang akan disusun
adalah sama-sama membahas jasa freight forwarding dalam menangani
dokumen. Namun, perbedaan dari tugas akhir sebelumnya dengan tugas akhir
yang akan penulis teliti diantaranya:
a. Mengapa jasa freight forwarding lebih efisien dari pada jasa merekrut
karyawan bidang ekspor?
b. Bagi Perusahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), efisiensi dapat diartikan sebagai
ketepatan cara dalam melakukan sesuatu, dan kemampuan melaksanakan tugas dengan baik
dan tepat tanpa membuang biaya, waktu, dan tenaga.
Muncul beberapa pendapat pro dan kontra tentang jasa freight forwading.
Pendapat yang pro adalah menurut Amir, M.S (2000: 68) alur ekspor
perusahaan lebih mudah jika menggunakan jasa freight forwarding karena
freight forwarding dengan perusahaan pelayaran sudah menjalin hubungan
lama. Suyono (2005: 252) berpendapat freight forwarding sangat fleksibel
dalam menerima lingkup pekerjaan dalam membantu eksportir maupun
importir. Sedangkan menurut Sutedi (2014: 27) eksportir maupun impotir bisa
menggunakan jasa freight forwarding agar mudah terlaksananya pengiriman
atau penerimaan barang ekspor maupun impor.
5.1 Kesimpulan
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang
lebih banyak yang tertung di makalah ini sehingga dapat dipertanggung jawabkan oleh
penulis.