KEGAWATDARURATAN Sindroma Neuroleptik
PSIKIATRI Maligna - Semua kelas anti psikotik
Sindrom neuroleptik maligna adalah
suatu sindrom toksik yang behubungan
dengan penggunaan obat antipsikotik.
Tanda dan Gejala
• Demam tinggi (dapat mencapai
41,5ºC)
• Kekakuan otot yang nyata
sampai seperti pipa (lead-pipe
rigidity)
• Instabilitas otonomik (takikardia,
tekanan darah yang labil,
keringat berlebih)
• Gangguan kesadaran
• Biasanya terjadi dalam hari-hari
pertama pengguanaan
antipsikotik pada saat dosis
mulai ditingkatkan.
• Paling mungkin terjadi pada
pasien yang menggunakan
Rmah Sakit HAji Medan antipsikotik potensi tinggi dalam
dosis tinggi.
2022
Etiologi
- Fluktuasi akan mengikat dopamin
- Penggunaan dosis tinggi pada
antipsikotik
- Penggunaan Neuroleptik yang tidak
konsisten dan penggunaan obat
psikoterapi lainnya.
Epidemiologi
 Pria lebih sering dari pada
wanita
 Usia Muda lebih sering dari pada
Lansia
 Pada penggunaan antipsikotik
 Obat antipskotik depot
Faktor Resiko
 Usia
 Jenis kelamin
 Faktor lingkungan
 Diagnosis antipsikotik
 Penggunaan antipsikotik
 Penyalahgunaan zat atau
komorbiditas penyakit
 neurologis,dan penyakit medis
lainnya.
Komplikasi B. Terapi Farmakologi
 Pergantian obat, penghentian,  Dehidrasi
 Dantrolene : Dosis 1-
atau mengulang pengobatan  Ketidakseimbangan elektrolit
2,5mg/kg IV
antipsikotik  Gagal ginjal akut terkait dengan
 Bromocriptine : Dosis
 Pasien dengan riwayat episode rhabdomyolyosis
2,5mg per NGT setiap 6-8
SMN sebelumnya.  Aritmia jantung termasuk
jam
torsades de pointes dan
 Amantadine
serangan jantung
 Obat laiin :
Patogenesisnya  Infark Miokard
levodopa,apomorphine,
Sampai saat ini mekanisme terjadinya  Cardiomyopathy
SNM tidaklah diketahui secara pasti, Carbamazepine, dan
 Kegagalan Pernafasan
kombinasi dari beberapa teori mungkin Benzodiazepin (lorazepam
 Trombositopenia
dapat diajukan, shalev dkk mengatakan atau klonazepam).
 Keracunan Darah
bahwa mekanisme itu terjadi karena :
 Kegagalan hati
-Blokade reseptor dopamin sentral akan
mengacaukan termoregulasi di
hipotalamus dan mengacaukan
pengaturan tonus otot. Penatalaksanaan
-Hipermetabolik perifer sebbagai efek
langsung neuroleptik pada jaringan otot
A. Terapi Suporatif
sketal yang kemudian menghasilkan  Hentikan agen neuroleptik
panas yang berlebihan . hal ini terbukti atau obat pencetus
pada biopsi otot berupa  Menjaga stabilitas
hiperkontraktiliitas. kardiorespirasi
 Memperttahankan
keadaan euvolemic
 Menurunkan demam
 Menurunkan tekanan
darah jika meninggkat