Anda di halaman 1dari 34

KESEHATAN

EDISI 1
2021
DAN EKONOMI
JADI PRIORITAS

PPKM
DARURAT

13 ARAH 18 AKSES INDUSTRI 20 KOORDINASI


Kemenperin Rancang Pentingnya Pengembangan RI-Jepang Perkuat Sektor
Aturan Pedoman Wasdal Akses dan Kerja Sama Industri Manufaktur
Internasional di Sektor Industri
TOPIK UTAMA 4 KOORDINASI 20
Kesiapan Sektor Industri RI-Jepang Perkuat Sektor PENGANTAR
Hadapi PPKM Darurat Industri Manufaktur REDAKSI
PERWILAYAHAN 24 Kemenperin Dukung PPKM Darurat
Mendesak! Payung Semangat sehat pembaca yang
Hukum Pengembangan budiman,
Perwilayahan Industri Pada 3 Juli 2021, Pemerintah
menetapkan kebijakan
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat khusus
untuk wilayah di Pulau Jawa dan Bali.
Langkah strategis ini dijalankan untuk
menekan jumlah kasus Covid-19 yang
ARAH 13 semakin melonjak tajam.
Pelaksanaan PPKM Darurat tentu
Kemenperin Rancang Aturan membawa dampak bagi aktivitas
Pedoman Wasdal masyarakat dan dunia usaha, termasuk
di s e k to r in d us t r i m a n u f a k t ur.
Kementerian Perindustrian pun
KETAHANAN DAN IKLIM 14 mengambil sejumlah upaya untuk
mendukung pelaksanaan PPKM
BM DTP Covid-19 Solusi darurat, dengan memprioritaskan
Pemerintah Mempercepat aspek kesehatan dan ekonomi.
AKSES SDI-PI 30
Pemulihan Industri Menteri Perindustrian Agus
Hannover Messe 2021 Digital Gumiwang Kartasasmita menyatakan,
Edition Sukses Digelar pihaknya senantiasa memastikan
AKSES INDUSTRI 16 ke b u t u h a n p o ko k m a s y a r a k a t
t e r p e n u h i s e l a m a m a s a P PK M
Penyelenggaraan the 2nd darurat, termasuk untuk penyediaan
Regional Conference on sarana dan prasarana kesehatan
yang dibutuhkan, baik dalam rangka
Industrial Development penanganan keselamatan masyarakat
(RCID 2.0) sebagai Rangkaian y a n g t e r k o n f i r m a s i C o v i d -1 9,
Kegiatan Road to Presidensi maupun dalam rangka pencegahan
penyebaran Covid-19.
G20 Indonesia 2022
Agus juga menegaskan, dalam
pelaksanaan PPKM darurat, hanya
Perusahaan Industri dan Perusahaan
Kawasan Industri yang memiliki Izin
Operasional dan Mobilitas Kegiatan
Industri (IOMKI) dan tergolong dalam
sektor esensial dan kritikal yang dapat
beroperasi sesuai dengan jumlah staf
maksimal yang telah ditetapkan dalam
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor
15 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Darurat Corona Virus Disease 2019 di
Wilayah Jawa dan Bali.
Pada edisi I tahun 2021 ini, Going
Globally mengulas sejumlah kebijakan
SUSUNAN REDAKSI Kemenperin dalam pelaksanaan PPKM
Pengarah: Dirjen KPAII Eko S.A. Cahyanto
darurat pada rubrik Laporan Utama.
Penanggung Jawab: Sesditjen KPAII Jonni Afrizon Di rubrik lainnya, pembaca dapat
Redaktur: Herni Suzanna mengetahui hasil ulasan suksesnya
Sekretaris: Nyi Raden Larasati R penyelenggaraan Hannover Messe
Pembuat Artikel: Raisa Savitri Ramadhani, Yuwono
Ario Nugroho, Ditanika Karisma Nur Tristita, Bayu 2021 Digital Edition serta berbagai isu
Nugroho, Chumairah Desiana, Ummi Salamah, Kurnia KESEHATAN menarik dalam ruang lingkup tugas
Sekarnegari, Nadia Mirasti, Donni Ansyari, Rahadi Sri EDISI 1 DAN EKONOMI di Direktrorat Jenderal Ketahanan,
Rahmanto, Thesa Rachmawati 2021

JADI PRIORITAS Perwilayahan dan Akses Industri


Internasional (KPAII) Kemenperin.
Diterbitkan Oleh: Sesditjen KPAII
Alamat: Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53, Lt. 13
Jakarta Selatan - 12950
PPKM
DARURAT
Telp : (021) 5252225 ext. 4073 Salam,
Fax : (021) 5252225
Email: setditjen.kpaii@kemenperin.go.id, Redaksi
humas.ditjen.kpaii@gmail.com 13 ARAH
Kemenperin Rancang
18 AKSES INDUSTRI
Pentingnya Pengembangan
20 KOORDINASI
RI-Jepang Perkuat Sektor
Aturan Pedoman Wasdal Akses dan Kerja Sama Industri Manufaktur
Internasional di Sektor Industri

3
TOPIK UTAMA

KESIGAPAN
SEKTOR INDUSTRI
HADAPI PPKM
DARURAT
Seiring melonjaknya kasus Covid-19 di
beberapa wilayah Indonesia, Pemerintah
akhirnya mengambil kebijakan tegas
untuk menerapkan Pemberlakukan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
darurat pada 3 Juli 2021. Apa yang harus
dilakukan oleh pelaku industri?

4
Menteri Perindustrian Agus transportasi dan elektronika (5.994
Gumiwang Kartasasmita izin), dan industri agro (4.915 izin).
menyatakan, pihaknya mendukung Berdasarkan hasil
pelaksanaan PPKM darurat pengawasan yang telah Dari jumlah tersebut,
melalui sinergi dengan selur uh pemerintah sudah mencabut 266
pihak terkait. Langkah koordinasi
dilakukan, sejumlah IOMKI. Sektor yang paling banyak
ini agar memudahkan sasaran IOMKI tersebut meliputi dicabut izinnya adalah industri
kimia, farmasi dan tekstil, industri
yang diharapkan pemerintah, sekitar 5,2 juta tenaga agro, serta industri logam, mesin,
khususnya dalam penangangan
dan pengendalian pandemi Covid- kerja di sektor industri, alat transportasi, dan elektronika.
19 se r t a m e n g a k se l e r asi up ay a sehingga terbukti efektif Berdasarkan hasil pengawasan
pemulihan ekonomi nasional. menjaga keberlansungan yang telah dilakukan, sejumlah
IOMKI tersebut meliputi sekitar 5,2
“Sesuai arahan Bapak Presiden kegiatan industri dari juta tenaga kerja di sektor industri,
Joko Widodo, pelaksanaan
kebijakan untuk penanganan awal berlangsungnya sehingga terbukti efektif menjaga
keberlansungan kegiatan industri
pandemi Covid-19 dan pemulihan pandemi Covid-19 di dari awal berlangsungnya pandemi
e ko n o m i n a s i o n a l h a r u s j a l a n Indonesia.
beriringan. Kesehatan dan ekonomi Covid-19 di Indonesia.
s a ma -s a ma m e nja di p r io r i t as ,” Sementara itu, di luar Jawa-
tuturnya. Bali, pemerintah menerbitkan 3.437
daring mengenai operasional IOMKI untuk 2.939 perusahaan.
Oleh karenanya, Kementerian kegiat an industri selama PPKM
Perindustrian ber tekad menjaga Paling banyak untuk industri agro
dar ur at . Adap un p ese r t a y an g (1.720 izin), industri logam, mesin,
aktivitas produksi sektor industri mengikuti kegiatan itu meliputi
selama masa PPKM darurat. alat transportasi dan elektronika
perwakilan pemerintah daerah dan (1.069 izin), ser t a industri kimia
H a l i n i b e r t u ju a n u nt u k d a p at Dinas bidang Perindustrian Provinsi
terpenuhinya kebutuhan pokok farmasi dan tekstil (674 izin).
dan Kab/Kota di Jawa dan Bali.
yang diperlukan masyarakat. S e b a ny a k 41 I O M K I d i l u a r
“Jadi, kami memantau operasional Jawa-Bali telah dicabut, mayoritas
s e k to r i n d us t r i d i m as a PPK M PENERBITAN di industri agro dan industri logam,
darurat melalui instrumen berupa
pemberian Izin Operasional
SE MENPERIN mesin, alat transpor tasi, dan
elek tronika. Namun, t ak semua
dan Mobilitas Kegiatan Industri Direktur Jenderal Ketahanan, IOMKI dicabut karena pelanggaran
(IOMKI),” ujar Agus. Perwilayahan dan Akses Industri aturan PPKM darurat.
Internasional (KPAII) Kemenperin,
Perusahaan industri atau Eko menambahkan, upaya
Eko S.A. Cahyanto menyampaikan,
perusahaan kawasan industri dapat p e n a n g g u l a n g a n C ov i d -19
pada pelaksanaan PPKM daruat,
mengajukan permohonan IOMKI dilakukan seiring dengan upaya
telah diter bitkan Sur at Edar an
melalui por tal Sistem Informasi menjaga keberlangsungan sektor
Menteri Perindustrian Nomor 2
Industri Nasional (SIINas). Namun, ekonomi khususnya sektor industri
Tahun 202 1 tent ang Par tisipasi
se b e lum ny a p e r us ahaan har us yang bersifat strategis ini. “Kami
Industri Dalam Upaya Percepatan
m e m i l i k i a k u n SI I N a s t e r l e b i h berharap pemerintah daerah
Penanganan dan Pengendalian
dahulu, ser ta Izin Usaha dengan dapat mendukung upaya ini
Pandemi Covid-19. Ada dua hal
KBLI di bidang industri. dengan menjaga keberlangsungan
penting dalam SE Menperin
Selanjutnya, IOMKI dapat tersebut. operasional dan mobilitas kegiatan
dicetak dan ditempel pada sarana indus tr i selama PPK M dar ur at .
Pertama, memastikan Ke m e n p e r i n si a p b e ke r j as a m a
dan prasarana milik perusahaan
perusahaan industri dan dengan pemerintah daerah dalam
indus t r i dan k awas an indus t r i.
perusahaan kawasan industri yang m e l a k s a n a k a n h a l t e r s e b u t ,”
“Aparatur yang berwenang dapat
memiliki OMKI melaksanakan imbuhnya.
melakukan pengawasan IOMKI
kegiatan industrinya sesuai dengan
m e la lui t a n d a e l e k t ro nik y a n g Beber apa tindak lanjut dan
kebijakan pemerintah, khususnya
tercantum,” jelas Agus. langkah-langkah strategis dalam
dalam masa pemberlakukan
Dalam wujud langkah PPKM Darurat. Kedua, mendorong p e l a k s a n a a n ke g iat a n i n d us t r i
sinerginya, Kemenperin proak tif perusahaan industri dan selama PPKM darurat, di antaranya
melibatkan pelaku industri dan perusahaan kawasan industri untuk adalah membentuk Tim PIC
asosiasi dalam mendukung berpartisipasi secara aktif dalam IOMKI dalam masa PPKM Darurat
pelaksanaan PPKM darurat. “Kami upaya percepatan penanganan dan Kemenperin, yang terbagi dalam
juga berkoordinasi dengan Satgas pengendalian pandemi Covid-19. lima wilayah PPKM darurat,
Penanganan Covid-19 di pus at melaksanakan pengawasan dan
Kemenperin mencatat, hingga pengendalian dalam implementasi
dan daerah, serta akan melakukan
15 Juli 2021 pemerintah telah kebijkan industri di masa PPKM
evaluasi dan pengawasan IOMKI,
memberikan 17.762 IOMKI kepada darurat, ser ta melaksanakan
dan akan memberikan sanksi yang
total 16.267 perusahaan industri monitoring dan evaluasi bersama
tegas,” ungkap Menperin.
di wilayah Jawa-Bali. Sek tor Satgas Nasional dan Pemda
Guna mencapai sasaran yang p aling b anyak mendap at dalam kebijakan IOMKI pada masa
tersebut, Kemenperin telah izin beroper asi adalah indus tr i PPKM darurat secara berkala dan
menggelar acara sosialisasi secara kimia, farmasi dan tekstil (7.354 sewaktu-waktu. (*)
izin), industri logam, mesin, alat

5
TOPIK UTAMA

INDUSTRI
WAJIB PATUHI
PROTOKOL
KESEHATAN
Pemerintah fokus untuk melakukan
upaya percepatan penanganan dan
pengendalian pandemi Covid-19 di tanah
air. Selain menjalankan kebijakan di bidang
kesehatan, pemerintah juga mengakselerasi
secara beriringan untuk membangkitkan
kembali ekonomi nasional dalam rangka
kesejahteraan masyarakat.

“Kementerian Perindus trian terutama di tengah pemberlakuan air mengalir atau cairan disinfektan,
te r us m e m as t i k a n p e r us a h a a n pembatasan kegiatan masyarakat menjaga jarak, menjauhi dan
industri dan perusahaan kawasan (PPKM) darurat saat ini. mencegah terjadinya kerumunan,
industri tetap menerapkan menghindari makan bersama, serta
protokol kesehatan secara ketat “Kami bertekad untuk mengurangi pergerakan yang tidak
dan disiplin sesuai dengan mewujudkan percepatan berhubungan langsung dengan
kebijakan yang ditetapkan penanganan dan pengendalian aktivitas pekerjaan.
pemer int ah ,” kat a Menter i pandemi Covid-19 di lingkungan
Per indus t r ian Agus G umiwang perusahaan industri dan Selanjutnya, perusahaan
Kartasasmita per us ahaan kawas an indus tr i,” industri dan perusahaan kawasan
tegas Menperin. Sebab, dengan industri yang telah memiliki
Guna mencapai sasaran terjaminnya produktivitas di sektor izin o p e r asio na l d a n m o bili t as
tersebut, telah diterbitkan Surat industri, akan dapat memenuhi kegiatan industri (IOMKI)
Ed a r a n M e n t e r i P e r i n d u s t r i a n ke b u t u h a n p as a r d a n s e r a p a n wajib menyampaikan laporan
N o m o r 3 Ta h u n 2 0 2 1 t e n t a n g tenaga kerja tetap terjaga. pelaksanaan operasional dan
Operasional dan Mobilitas Kegiatan mobilitas kegiatan industri secara
Industri pada Masa Kedaruratan Adapun beberapa poin berkala, yakni dua kali dalam satu
Ke s e h at a n M as y a r a k at C ov i d - penting dalam SE Menperin ini, di minggu pada hari Rabu dan Sabtu
19. Surat edaran ini dimaksudkan antaranya adalah seluruh pekerja sampai pukul 23.59. Pelaporan ini
sebagai pedoman bagi perusahaan harus menerapkan protokol dilakukan secara elektronik melalui
industri dan perusahaan kawasan ke s e h at a n di a re a p a b r ik at a u por tal Sistem Informasi Industri
industri dalam melaksanakan perusahaan, yang mencakup 6M: Nasional/SIINas (siinas.kemenperin.
o p e r asi o n a l d a n m o b i l i t asny a , memakai masker dengan benar, go.id).
mencuci tangan dengan sabun dan

6
Pencabutan IOMKI juga
diberikan karena perusahaan
industri atau perusahaan kawasan
industri telah dikenai sanksi
p e n o na k t if a n I OMK I se b a ny a k
dua kali. Selain itu, ditemukan
ketidaksesuaian data atau
informasi pelaksanaan protokol
kesehatan Covid-19 di lingkungan
perusahaan yang sudah dinyatakan
dalam surat pernyataan dengan
kondisi di lapangan, serta pemilik
IOMKI bukan perusahaan industri
atau perusahaan kawasan industri.
“Perusahaan industri dan
perusahaan kawasan industri yang
telah dikenai sanksi administratif
berupa pencabutan IOMKI, dapat
mengajukan kembali permohonan
untuk mendapatkan IOMKI


kembali secara elektronik melalui
portal SIINas paling cepat 14 hari
sejak tanggal pencabutan IOMKI
tersebut,” papar Menperin.
Selain itu, perusahaan agar bisa Kemenperin mencatat, hingga
bekerjasama dengan bidang 24 J u l i 2 0 2 1 p e m e r i nt a h t e l a h
memberikan 17.919 IOMKI kepada
kesehatan setempat untuk total 16.670 perusahaan industri
di wilayah Jawa-Bali. Sek tor
penanganan apabila ada karyawan yang p aling b anyak mendap at
yang tertular atau pelaksanaan izin beroper asi adalah indus tr i
kimia, farmasi dan tekstil (7.382
vaksinasi bagi karyawan. izin), industri logam, mesin, alat
transportasi dan elektronika (6.023
Kemudian, perusahaan juga perlu izin), dan industri agro (4.992 izin).
menyediakan ruangan isolasi Dari jumlah tersebut,
mandiri bagi karyawan yang pemerintah sudah mencabut 299
IOMKI. Sektor yang paling banyak
terkonfirmasi positif Covid-19, dicabut izinnya adalah industri
kimia, farmasi dan tekstil, industri
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita agro, serta industri logam, mesin,
alat transportasi, dan elektronika.
Sementara itu, di luar Jawa-
“Selain itu, perusahaan agar Sementara itu, sanksi Bali, pemerintah menerbitkan 3.493
bisa bekerjasama dengan bidang administratif berupa penonaktifan IOMKI untuk 3.020 perusahaan.
kesehatan setempat untuk IOMKI diberikan apabila Paling banyak untuk industri agro
penanganan apabila ada karyawan perusahaan industri atau (1.729 izin), industri logam, mesin,
yang ter tular atau pelaksanaan perusahaan kawasan industri telah alat transportasi dan elektronika
vaksinasi bagi karyawan. Kemudian, dikenai sanksi peringatan tertulis (1.090 izin), ser ta industri kimia
perusahaan juga perlu menyediakan sebanyak tiga kali secara berturut- farmasi dan tekstil (690 izin).
ruangan isolasi mandiri bagi turut atau tiga kali dalam jangka
karyawan yang terkonfirmasi positif waktu paling lama satu bulan sejak S e b a ny a k 4 6 I O M K I d i l u a r
Covid-19,” sebut Agus. per tama kali dikenai peringatan Jawa-Bali telah dicabut, mayoritas
tertulis. di industri agro dan industri
Dalam SE Menperin ini logam, mesin, alat transpor tasi,
ditegaskan pula mengenai sanksi Sedangkan, sanksi administratif dan elek tronika. Namun, tak
administratif berupa peringatan berupa pencabutan IOMKI semua IOMKI dicabut karena
ter tulis, penonak tifan IOMKI, diberikan apabila perusahaan pelanggaran aturan PPKM.
dan pencabut an IOMKI. Sanksi industri atau perusahaan Mayoritas IOMKI dicabut karena
administratif berupa peringatan kawas an indus tri telah dikenai perusahaan tak konsisten melapor
tertulis diberikan kepada perusahaan sanksi penonak tifan IOMKI dan sesuai jadwal. Ada juga IOMKI
industri atau perusahaan kawasan tidak menyampaikan laporan yang diak tivasi kembali karena
industri karena tidak menyampaikan pelaksanaan operasional dan akhirnya perusahaan melapor dan
laporan pelaksanaan operasional dan mobiltas kegiatan industri memperbaiki. (*)
mobilitas kegiatan industri secara p a d a m as a/p e r i o d e p e l a p o r a n
berkala. berikutnya.

7
TOPIK UTAMA

UJI COBA PROKES


DI INDUSTRI ESENSIAL
Merespons perkembangan situasi harian kasus Covid-19 di tanah air
yang menuju ke arah semakin membaik, pemerintah telah mengeluarkan
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3 dan Level 2 di
Wilayah Jawa dan Bali, yang berlaku pada 17-23 Agustus 2021.

Secara khusus untuk sek tor di daerah status PPKM Level 4, Internasional (KPAII) Kemenperin,
industri, Inmendagri 34/2021 telah melaksanakan vaksinasi E ko S . A C a hy a n t o m e l a k u k a n
tersebut menyatakan bahwa pekerja, memiliki komitmen untuk kunjungan kerja ke perusahaan
akan dilakukan uji coba protokol melaksanakan protokol kesehatan oto m ot i f d a n ko m p o n e n y a n g
kesehat an pada perusahaan- sesuai Surat Edaran Menteri tergolong sek tor esensial, yakni
perusahaan yang memiliki orientasi P e r i n d u s t r i a n N o m o r 3 Ta h u n P T. Ya m a h a I n d o n e s i a M o t o r
ekspor dan domestik untuk 2021, dan menggunakan aplikasi M a n u f a c t u r i n g d a n P T. A s t r a
beroperasi dengan kapasitas 100% PeduliLindungi sebagai metode Otoparts di Jakarta, Kamis (19/8).
staf yang dibagi minimal dalam dua screening.
shift. Uji coba ini penting dilakukan “Kami menilai kedua
u nt u k m e n d a p at k a n fe e d b a ck Menteri Perindustrian perusahaan tersebut, yang
sebelum seluruh operasional Ag u s G u m i w a n g K a r t as asm i t a merupakan kategori industri sektor
kegiatan industri dibuka secara menyampaikan, pihaknya berharap e s e n si a l i n i b a ny a k m e nye r a p
penuh. kepada perusahaan-perusahaan tenaga kerja dan cukup memenuhi
sek tor industri esensial yang kriteria untuk dapat melakukan
Terkait hal ini, Kementerian terlibat dalam uji coba ini untuk uji coba operasi secara penuh,”
Pe r in d us t r ia n te la h melaksanakan kewajibannya sesuai ungkapnya.
mengidentifikasi perusahaan- ketentuan. “Uji coba ini merupakan
perusahaan industri di sek tor salah satu s trategi pemerint ah D i r j e n K PA I I m e m b e r i k a n
esensial yang akan diikutsertakan untuk secara bertahap memulihkan apresiasi kepada kedua perusahaan
dalam t ahap uji coba. Terdapat kondisi perekonomian khususnya tersebut yang telah melakukan
kriteria yang menjadi syarat atau sektor industri yang selaras dengan vaksinasi kepada hampir seluruh
prioritas dalam menetapkan upaya penanggulangan Covid-19,” k ar y aw anny a se r t a m elak uk an
peser ta uji coba ini, antara lain tuturnya di Jakarta, Jumat (20/8). screening terhadap orang yang
m e m i l i k i Iz i n O p e r asi o n a l d a n k e l u a r- m a s u k p a d a f a s i l i t a s
Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) Sehubungan dengan produksi perusahaan. “Perusahaan-
dan menyampaikan laporannya. implementasi uji coba tersebut, perusahaan yang mengikuti uji
Direk tur Jenderal Ket ahanan coba ini telah secara konsisten
Selain itu, perusahaan berlokasi Perwilayahan dan Akses Industri melakukan kewajiban pelaporan

8
berkala IOMKI serta melaksanakan e s e n si a l y a n g b is a m e l a k u k a n kesehat an yang bagus untuk
protokol kesehatan di lingkungan uji coba penerapan protokol di lingk ungan per us ahaan dan
industri sesuai dengan SE kesehatan. “Mereka yang fasilitas produksinya,” ujarnya.
Menperin 3/2021,” tegasnya. menjadi peserta telah menerima
Q R C o d e y a n g a d a d i a p lik asi Menurut Eko, Kemenperin telah
Menurut Eko, apabila semua PeduliLindungi. Sebagian besar mengusulkan lagi sebanyak 166
upaya ini dilakukan dan uji coba dari 268 perusahaan tersebut telah perusahaan industri sektor esensial
menunjukkan hasil yang baik mengaplikasikannya,” ujarnya. yang telah siap melakukan uji coba
d a l a m w a k t u 1 -2 m i n g g u k e pener apan protokol kesehat an
depan, pihaknya berharap sektor Menurut Eko, penerapan dalam menjalankan operasionalnya
industri baik yag bersifat kritikal a p l i k asi Pe d u l i L i n d u n g i d i n i l a i s e c a r a p e n u h . “J u m l a h i n i
maupun esensial dapat beroperasi ber manf aat untuk menduk ung t ambahan dari 268 perusahaan
secara penuh dengan tetap mobilitas di sek tor industri. “Di sebelumnya, dan kami terus
mematuhi protokol kesehat an . dalam program uji coba ini, kami bertahap untuk memverifikasi dan
“Dengan demikian, utilisasi dan bisa membuktikan bahwa melalui memberikan rekomendasi lagi,”
produktivitas sektor industri dapat aplikasi ini dapat menjaga protokol tandasnya.
kembali ditingkatkan sehingga kesehatan dengan baik. Sepanjang
mamp u m e n doron g kont r ib usi protokol kesehatannya dijalankan Hingga saat ini, penerapan uji
dan pertumbuhan ekonomi yang dengan tertib dan disiplin, kita bisa coba di sek tor industri esensial
semakin tinggi,” imbuhnya. menjaga semua orang tetap sehat berjalan dengan baik, dan
dan semua orang bisa bekerja,” diharapkan pada bulan September
paparnya. nanti bisa beroperasi secara
MEMBERIKAN p e n uh . “O l e h k a re na i t u , k a mi
Selain itu, penerapan protokol terus berkoordinasi dengan seluruh
REKOMENDASI kesehatan perlu didukung dengan pihak dan aktif menyosialisasikan
Dirjen KPAII menambahkan, program dan skema perusahaan kepada sektor industri agar mereka
pihaknya telah memberikan d a l a m u p ay a p e n ce g a h a n d a n siap,” ujar Eko. (*)
rekomendasi sek tor industri penanggulan Covid-19. “Seperti di
Pan Brothers, sudah ada pedoman

9
TOPIK UTAMA

10
FORMAT
BARU
IOMKI
BIKIN
MUDAH
Kementerian Perindustrian
proaktif untuk memantau
perusahaan industri dan
perusahaan kawasan
industri dalam menerapkan


protokol kesehatan
sekaligus menyosialiasikan
penerapan SE Menperin
3/2021. Pembaruan Ini dilakukan untuk
Direktur Jenderal Ketahanan, menyempurnakan beberapa aspek dalam
Perwilayahan dan Akses Industri IOMKI, mempermudah implementasi di
Internasional (KPAII) Kemenperin,
Eko SA C ahyanto menegaskan, lapangan, serta menyelaraskan upaya
semua perusahaan industri
maupun perusahaan kawasan penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan
industri harus mematahui SE ekonomi nasional khususnya sektor industri
Menperin 3/2021. Hal ini sebagai
upaya bersama dalam mencegah Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses
penyebaran virus Covid- Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko SA Cahyanto
19 di lingkungan industri dan
kawasannya.
e s e nsi a l , at u r a n ny a m e n g i k u t i Pada masa PPKM level 4,
Dirjen KPAII menambahkan, ketentuan pada sektor esensial,” Kemenperin melakukan pembaruan
format IOMKI saat ini yang papar Eko. terhadap aturan IOMKI yang
d i t e r b i t k a n Ke m e n p e r i n t e l a h d i b e r i k a n ke p a d a p e r u s a h a a n
d il e n g k a p i d e n g a n p e nj e l as a n KBLI digunakan sebagai industri dan perusahaan kawasan
mengenai sektor kritikal maupun klasifikasi kegiatan industri industri untuk tetap dapat
esensial berdasarkan Klasifikasi dalam b e b e r ap a bidang us aha menjalankan aktivitasnya melalui
Baku Lapangan Usaha Indonesia yang dibedakan berdasarkan SE Menperin 3/2021. Pembaruan
(KBLI). Pembaruan ini dilakukan jenis produk/output baik berupa tersebut meliputi pengertian dari
untuk memudahkan identifikasi barang maupun jasa. Sebagian operasional dan mobilitas kegiatan
d a n p e n g aw a s a n d i l a p a n g a n besar perusahaan industri saat ini industri, yaitu seluruh ak tivitas
selama masa Pemberlakuan memiliki beberapa KBLI, sehingga perusahaan industri dan perusahaan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat perlu diperjelas dalam penerapan kawasan industri sepanjang rantai
(PPKM) level 4 bagi perusahaan IOMKI tersebut mengenai nilainya, mulai dari pengadaan
industri yang memiliki beberapa kategorisasinya. barang baku dan bahan penolong
KBLI namun tidak semuanya masuk dari pemasok, operasional produksi
Format tersebut diharapkan
pada sektor kritikal atau esensial. dan pendukungnya, sampai dengan
dapat memudahkan pemerintah
“Bagi perusahaan yang memiliki daerah serta satuan tugas Covid-19 distribusi produk, termasuk mobilitas
beberapa KBLI berbeda, namun yang bertugas di lapangan untuk dan aktivitas staf, pekerja, karyawan,
t i d a k s e m u a ny a m a s u k d a l a m melakukan pengawasan terhadap atau pegawainya.
k ate gor i ese nsial at au k r it ik al, perusahaan industri dan perusahaan “Pembaruan Ini dilakukan untuk
pelaksanaan di lapangannya kawas an indus tri. “Per us ahaan menyempurnakan beberapa aspek
ditentukan berdasarkan proses industri wajib mengikuti semua dalam IOMKI, mempermudah
produksinya. Apabila KBLI tersebut yang sudah diatur dalam IOMKI implementasi di lapangan, ser ta
masuk pada kategori kritikal maka terutama memprioritaskan tentang menyelaraskan upaya penanganan
aturannya mengikuti ketentuan keselamatan dan keamanan pandemi Covid-19 dan pemulihan
di sektor kritikal, begitu pula bagi masyarakat termasuk produk yang ekonomi nasional khususnya sektor
KBLI yang termasuk dalam sektor dihasilkan”, tegas Eko. industri,” pungkas Eko. (*)

11
TOPIK UTAMA

INDUSTRI BEROPERASI PENUH HARUS


GUNAKAN APLIKASI PEDULILINDUNGI
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad untuk terus mewujudkan percepatan
penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 di lingkungan perusahaan industri dan
perusahaan kawasan industri. Langkah strategis ini diharapkan dapat menjaga aktivitas
produksi sehingga memacu kinerja sektor industri yang akan mengakselerasi pemulihan
ekonomi nasional.
“Oleh karenanya, kami menerbitkan “Rekomendasi PeduliLindungi”.
Surat Edaran Menteri Perindustrian
No m o r 5 Ta h un 202 1 te nt a n g Berikutnya, isi form yang tampil di
Perubahan atas SE Menperin No 3 layar, dilanjutkan dengan klik “Simpan”,
Tahun 2021 tentang Izin Operasional dan setelah permohonan divalidasi oleh
dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) sistem, perusahaan dapat mencetak
Pada Masa Kedaruratan Kesehatan rekomendasi hak akses penggunaan
Masyarakat Covid-19,” kata Menteri aplikasi PeduliLindungi dengan
Perindustrian Agus Gumiwang mengklik “Cetak”.
Kartasasmita di Jakarta, Kamis (2/9). Adapun ketentuan akses pabrik
Agus menjelaskan, pada SE didasarkan pada status warna hasil
M e n p e r i n 5/2 0 2 1 i n i te rd a p at scan di PeduliLindungi. Hasil scan
penambahan ketentuan mengenai berwarna hijau menunjukkan pekerja
hak akses penggunaan aplikasi telah divaksin 2 (dua) kali, atau hasil
PeduliLindungi. “Hak akses penggunaan tes PCR negatif dalam waktu 2 (dua)
a p l i k asi Pe d u l iL i n d u n g i d a p at x 24 jam, atau tes antigen nonreaktif
diberikan kepada perusahaan industri dalam waktu 1 (satu) x 24 jam, dan
atau perusahaan kawasan industri sehat. Ini menandakan karyawan
yang mendapat rekomendasi dari boleh memasuki pabrik. Sedangkan
Kemenperin,” tuturnya. warna kuning mengindikasikan
seseorang telah divaksin 1 (satu) kali
Untuk mendapatkan rekomendasi atau merupakan penyintas Covid-19 di
te r s e b u t , p e r us a ha a n in d us t r i Covid-19 yang dinyatakan dengan bawah 3 bulan, serta dalam keadaan
atau perusahaan kawasan industri kondisi di lapangan. sehat. Mereka juga diperbolehkan
mengajukan permohonan secara masuk. Warna merah untuk mereka
elektronik melalui portal SIINas (siinas. Lebih rinci, sanksi administratif yang yang belum divaksin namun dalam
kemenperin.go.id) sesuai dengan diberikan kepada perusahaan berupa keadaan sehat sehingga boleh masuk.
pedoman pengajuan permohonan. peringatan tertulis jika perusahaan Terakhir, warna hitam untuk mereka
“Persyaratannya, perusahaan industri tidak menyampaikan laporan pada yang terkonfirmasi positif, atau kontak
atau perusahaan kawasan industri harus setiap periode pelaporan, atau erat, atau dalam kondisi tidak sehat,
memiliki IOMKI yang masih aktif,” tegas pembekuan IOMKI bila perusahaan sehingga tidak boleh masuk.
Menperin. tidak menyampaikan laporan tiga kali
berturut-turut atau tiga kali dalam satu SE Menperin 5/2021 juga masih
Agar IOMKI tetap aktif, SE Menperin bulan setelah menerima peringatan menegaskan kepada manajemen
5/2021 mengatur perusahaan industri tertulis. perusahaan untuk membentuk satuan
dan perusahaan kawasan industri tugas Covid-19, menyediakan fasilitas
berkewajiban menyampaikan laporan Sedangkan pencabutan IOMKI dan tenaga kesehatan, serta menyusun
pelaksanaan operasional dan mobilitas dilakukan bila perusahaan tidak panduan pengaturan masuk dan
kegiatan industri dan penggunaan menghentikan kegiatan operasional pulang kerja, pergantian shift, istirahat,
aplikasi PeduliLindungi secara berkala saat IOMKI dibekukan atau tidak kegiatan ibadah, makan, dan kegiatan
satu kali dalam satu minggu, setiap hari menyampaikan laporan pada periode lainnya. Selain itu, perusahaan wajib
Jumat. Aturan ini akan mulai berlaku berikutnya setelah dibekukan. IOMKI aktif melakukan 3T (testing, tracing, dan
pada 10 September 2021. juga dapat dicabut bila perusahaan treatment).
telah dikenai sanki pembekuan IOMKI
Dalam menyampaikan laporan sebanyak dua kali ataupun ditemukan Sedangkan, para pekerjanya tetap
pelaksanaan operasional dan mobilitas ketidaksesuaian antara laporan menerapkan protokol kesehatan
kegiatan industri tersebut, perusahaan dengan pelaksanaannya di lapangan. di area pabrik yang mencakup 6M,
industri dan perusahaan kawasan yaitu memakai masker dengan benar,
industri wajib menyatakan bahwa Adapun tata cara pengajuan mencuci tangan dengan sabun dan
data/ informasi yang dilaporkan permohonan rekomendasi air mengalir atau cairan disinfektan,
benar dan bersedia dikenai sanksi PeduliLindungi, perusahaan industri menjaga jarak, menjauhi dan mencegah
administratif berupa pencabutan atau perusahaan kawasan industri terjadinya kerumunan, menghindari
IOMKI. Pencabutan ini dilakukan apabila login ke akun SIINas (siinas.kemenperin. makan bersama, serta mengurangi
terdapat ketidaksesuaian data/informasi go.id), kemudian klik “e-Services”, serta pergerakan yang tidak berhubungan
terkait pelaksanaan protokol kesehatan klik “Izin Operasional dan Mobilitas”, klik langsung dengan aktivitas pekerjaan.(*)

12
ARAH

KEMENPERIN RANCANG ATURAN


PEDOMAN WASDAL
Oleh : Kurnia Sekarnegari
Pemerintah bertekad untuk melakukan penyederhanaan peraturan di semua sektor
yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini salah
satunya diwujudkan melalui terbitnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja.

“UU Cipt a Kerja ini diyakini akan mampu industri. Hasil dari wasdal adalah bahan analisa untuk
me mangk as p elik nya birok r asi dan b e r b elit nya mewujudkan kebijakan yang pro-investasi, pro-tenaga
peraturan di negara kit a, yang menjadi tembok kerja, dan pro-pertumbuhan.
penghalang bagi perusahaan multinasional untuk
berinvestasi di Indonesia,” kata Direk tur Jenderal “Wasdal akan memberikan output terkait data
Ke t a h a n a n , P e r w i l ay a h a n , d a n A k s e s I n d u s t r i profiling sektor industri sehingga pemerintah dapat
Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko menstimulus kebijakan-kebijakan yang pro-investasi,”
S.A Cahyanto di Jakarta, Jumat (30/4). jelas Eko.

Sejalan dengan upaya meningkatkan investasi dan Bahkan, Wasdal ini akan mengeliminasi calon
pertumbuhan ekonomi, diperlukan kebijakan untuk inves tor yang b er it ik ad bur uk dengan menc ar i
memberikan kepastian berusaha, kepastian hukum, keuntungan besar sesaat dan merusak iklim
dan penciptakan iklim usaha yang memberi rasa investasi. “Jadi, kami sangat welcome kepada calon
aman dan kondusif untuk melakukan kegiatan usaha. investor yang memang nyata-nyata berkeinginan
“Kunci untuk melakukan hal tersebut justru ada di menumbuhkan ekonomi dengan menjalin hubungan
pengawasan dan pengendalian,” ungkap Dirjen KPAII. baik dengan Indonesia untuk memperoleh keuntungan
berkesinambungan selama mungkin,” paparnya.
Menurut Eko, hal ini bukan merupakan langkah
kontradik tif dari upaya pemerint ah mendorong Guna mencapai sasaran tersebut, Kemenperin
investasi. Pasalnya, para investor yang sedang dibidik saat ini merancang Peraturan Menteri Perindustrian
adalah perusahan multinasional besar. Mereka paham tentang Pedoman Pengawasan dan Pengendalian
bahwa kepastian berusaha dan kepastian hukum Usaha Industri dan Usaha Kawasan Industri. “Kepastian
adalah hal penting karena untuk menciptakan rasa output adalah profil industri yang menjadi salah satu
nyaman dan aman bagi investasinya. “Pengawasan itu dat a untuk menyusun kebijakan dan pemberian
sendiri adalah suatu keniscayaan bagi kegiatan usaha,” fasilitasi,” ujar Eko.
imbuhnya. Di samping itu, juga dibutuhkan kepastian kriteria
Untuk itu, Kemenperin tengah menyusun aturan dan parameter. Sehingga, instansi yang melakukan
tentang pengawasan dan pengendalian (Wasdal) wasdal serta perusahaan dapat mengetahui secara
yang dapat mendukung invest asi masuk dan jelas objek pengawasan. “Kami menekankan bahwa
menjaga keberlangsungan usaha, khususnya sektor ke p as t i a n a d a l a h k at a k u n c i d a l a m b e r u s a h a ,”
pungkasnya. (*)

13
KETAHANAN DAN IKLIM

BM DTP COVID-19: SOLUSI PEMERINTAH


MEMPERCEPAT PEMULIHAN INDUSTRI
Oleh: Nadia Mirasti

Industri menjadi salah satu sektor yang terkena pukulan berat


akibat dampak pandemi COVID-19. Imbas tersebut, ditandai
adanya penurunan drastis pada kinerja industri di berbagai area.

Guna mengatasinya,
pemerintah menjalankan sejumlah
kebijakan strategis, yang sekaligus
mengakselerasi pemulihan
ekonomi nasional. Kebijakan ini,
antara lain adalah pemberian
stimulus fiskal yang diluncurkan
dalam beberapa jilid.
S a l a h s at u ny a , p e m e r i nt a h
melalui Kementerian Keuangan
memutuskan untuk memberikan
stimulus bea masuk bagi
sek tor industri yang terdampak
pandemi dan yang terkait dengan
penanganan pandemi COVID-19,
yakni melalui Bea Masuk Ditanggung
Pemerintah (BM DTP).
BM DTP merupakan fasilitas dan tidak ditujukan untuk ditimbun 2020 dan t ahun 202 1 , masing-
yang sudah diberikan kepada sektor di Tempat Penimbunan Berikat. masing melalui PMK Nomor 134
industri sejak tahun 2008. Pada Tahun 2020 yang berlaku sejak 22
B M DT P t a h u n 2 0 2 0 y a n g September hingga 31 Desember
dasarnya, fasilitas ini memungkinkan
diberikan sejak tanggal 20 2020 dan PMK Nomor 68 Tahun
pelaku usaha untuk mendapatkan
Februari 2020 sebenarnya 2021 yang berlaku sejak 22 Juni
keringanan pembayaran bea masuk
menjadi fasilitas BM DTP terakhir hingga 31 Desember 2021.
atas bahan baku atau produk antara
yang diberikan oleh Menteri
yang berasal dari luar daerah pabean
Keuangan, sebagaimana surat yang P a d a p r i n s i p n y a , B M DT P
guna mendukung peningkat an
disampaikannya kepada Menteri COV I D -1 9 m e r u p a k a n f asi l i t as
daya saing industri nasional di pasar
Perindustrian dan Kepala BPOM di y a n g s a m a d e n g a n B M DT P
dalam negeri.
bulan November 2019. reguler yang diberikan sejak
Oleh karenanya, BM DTP hanya tahun 2008. Kriteria barang dan
Namun adanya pandemi bahan yang dapat memperoleh
dapat diberikan untuk pembayaran
COVID-19 di medio Maret 2020, fasilitas pun sama, yaitu belum
bea masuk atas barang dan
mendesak pemerintah untuk diproduksi di dalam negeri atau
bahan yang masih dikenakan tarif
melakukan relaksasi insentif BM sudah diproduksi di dalam negeri
bea masuk (baik MFN maupun
DTP dalam bentuk BM DTP COVID- namun dengan kuantitas yang tidak
preferensi dalam rangka FTA), tidak
19. Hingga saat ini, BM DTP COVID- mencukupi atau spesifikasi yang
sedang dikenakan trade remedies,
19 te la h dib e r ik a n p a d a t a h un berbeda. Pelaksanaan keduanya

BM DTP COVID-19 Tahun 2020 BM DTP COVID-19 Tahun 2021


Dasar Hukum PMK Nomor 134 Tahun 2020 PMK Nomor 68 Tahun 2021
Pedoman Pemanfaatan Permenperin Nomor 31 Tahun 2020 Permenperin Nomor 31 Tahun
2020 jo. Permenperin Nomor
17 Tahun 2021
Jumlah Sektor 33 Sektor Industri 42 Sektor Industri (termasuk
1 sek tor indus tri jas a: MRO
pesawat terbang)
Alokasi Pagu APBN Rp583,287 miliar Rp491 miliar
Masa Berlaku 22 September – 31 Desember 22 Juni – 31 Desember
Pemanfaatan ke-1 4 November 2020 29 Juli 2021
Realisasi Pagu BM DTP: Rp91,07 miliar (15,61%) Nilai BM DTP per 12 Agustus
dari 812 importasi (total nilai impor 2021:
Rp1,4 4 triliun) oleh 47 perusahaan SKVI: 179,53 miliar (36,56%)
pada 11 Sektor Industri Rekomendasi: Rp11,3 miliar (2,3%)
SKMK: Rp9,66 miliar (1,97%)

14
Proses Bisnis Pemanfaatan BM DTP
Hingga Diperoleh SKMK

pun menggunakan alokasi APBN dari Kawasan Bebas dan Kawasan menganggap f asilit as BM DTP
sehingga hanya dapat dimanfaatkan Ekonomi Khusus juga dapat COVID-19 yang diberikan pada
selama tahun anggaran. memanfaatkan fasilitas BM DTP. tahun 2020 bermanfaat dan tertarik
memanfaatkan kembali. Hal ini tentu
Namun, perbedaan utama antara Secara umum, BM DTP COVID-19 saja merupakan sinyal baik bagi
keduanya terletak pada mekanisme dilaksanakan dalam empat tahapan, sektor industri dan upaya percepatan
pemanfaatannya. Guna menyiasati yaitu: pemulihan ekonomi nasional.
keterbatasan mobilitas dalam masa
1. Tahap Awal, berupa penetapan
pandemi, mekanisme pemanfaatan Namun demikian, perlu diingat
alokasi pagu anggaran
BM DTP COVID-19 dirancang dengan bahwa BM DTP COVID-19 hanyalah
perusahaan yang dilakukan
memanfaatkan integrasi sistem fasilitas khusus yang diberikan
oleh Direktur Pembina Industri
antara SIINas, INSW, dan CEISA pemerintah selama masa pandemi
DJBC. Melalui sistem terintegrasi ini, 2. T a h a p P e m a n f a a t a n , COVID-19. Keberlanjutan fasilitas ini
pelaku usaha dapat memanfaatkan dilaksanakan menggunakan di tahun mendatang masih menjadi
BM DTP tanpa perlu datang secara sis te m te r inte g r asi s e su a i misteri karena Menteri Keuangan
langsung ke Kemenperin ataupun bagan berikut: belum mencabut keputusannya untuk
Kantor Pelayanan Bea Cukai. menghentikan pemberian fasilitas BM
3. Tahap Administrasi, mencakup
DTP.
Dengan pertimbangan keterbatasan penyampaian d o k u m e n
mobilitas itu pula, sistem pemotongan Pemberitahuan Pabean Di sisi lain, tidak dapat dipungkiri
kuot a yang berlaku di BM DTP Impor kepada Kemenperin, bahwa bea masuk masih menjadi salah
reguler pun dihapuskan dalam BM proses pengesahan tagihan satu komponen utama dalam struktur
DTP COVID-19, tetapi digantikan belanja subsidi, hingga biaya produksi industri dalam negeri
dengan adanya pelaporan dokumen penyampaian data PPI yang sehingga fasilitas bea masuk tentu
impor melalui SIINas dengan jangka telah menjadi SP2D ke Ditjen akan sangat berperan dalam upaya
waktu tertentu. Selain itu, untuk Bea dan Cukai peningkatan daya saing industri
memak simalk an realis asi p agu 4. T a h a p A k h i r , m e l i p u t i nasional.
anggaran BM DTP, pemanfaatan penyampaian notifikasi
BM DTP COVID-19 dilakukan per Oleh karenanya, Kementerian
penyelesaian pemanfaatan Perindustrian melalui Ditjen KPAII
pengiriman (importasi/pengeluaran) dan pelaksanaan Verifikasi
dengan rekomendasi Kemenperin akan terus berkoordinasi dengan
Akhir oleh lembaga Kementerian Keuangan dan instansi
pada setiap pengirimannya. pelaksana verifikasi. terkait lainnya dalam upaya mencari
Lebih lanjut, BM DTP COVID-19 Berdasarkan survei PEN yang alternatif fasilitas bea masuk dalam
juga mengakomodir pengeluaran dilakukan oleh DItjen Pajak, Ditjen rangka keberlangsungan usaha industri
barang dan bahan yang berasal dari Bea dan Cukai, dan Ditjen Anggaran dalam negeri sehingga dapat berdaya
Kawasan Berikat. Bahkan khusus pada tahun 2020, 100% responden saing dengan produk impor di pasar
untuk sektor MRO, pengeluaran dalam negeri. (*)

15
AKSES INDUSTRI

PENYELENGGARAAN THE 2ND REGIONAL


CONFERENCE ON INDUSTRIAL DEVELOPMENT (RCID
2.0) SEBAGAI RANGKAIAN KEGIATAN ROAD TO
PRESIDENSI G20 INDONESIA 2022
Oleh: Chumairah Desiana
Revolusi industri yang bergulir telah menyebabkan perubahan pada struktur
manufaktur global. Transformasi digital sebagai bagian penting di dalamnya,
turut memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan sektor industri.
Era Industri 4.0 kini tidak lagi karena itu, pemerintah perlu Dalam rangka mendorong
dapat dihindari dan semua pihak untuk memiliki kebijakan implementasi Industri 4.0 di
yang terkait di dalamnya didorong ser ta strategi implementasi Indonesia, serta mempromosikan
untuk dapat ter us ber adapt asi Industri 4.0 yang jelas dan pembangunan industri di era
de ngan p e r ub ahan-p e r ub ahan terarah agar dapat menjadi Industri 4.0 pada negara-negara
yang terjadi. panduan dalam melakukan berkembang, Kementerian
peralihan ke era Industri 4.0 Perindus trian ber sama dengan
Industri 4.0 telah membuka ser ta mengimplementasikan Kementerian Luar Negeri
berbagai peluang baru, namun Indus t r i 4 .0 it u sendir i. Ter k ait d a n U n i te d N a t i o ns I n d us t r i a l
di sisi lain Industri 4.0 turut h a l te r s e b u t , P re si d e n RI J o ko Development Organization
memberikan tantangan baru. Widodo telah meluncurkan (UNIDO) telah menyelenggarakan
Dalam rangka mempercepat peta jalan industri “Making the 1 s t Regional Conference on
implementasi industri 4.0, Indonesia 4 .0” pada April 2018. Indus t rial D eve lopm e nt (RCID)
setiap pihak terkait harus Pet a jalan indus tri ini berisikan pada November 2018. Konferensi
d a p at m e m a nf a at k a n p e l u a n g rumusan-rumusan terkait strategi regional yang mengangkat
tersebut dan juga mengatasi Indonesia dalam memasuki dan te ma “ Unlo ck ing the Potential
tantangan yang ada. Oleh mengimplementasikan Industri 4.0. of Industrial 4.0 for Developing

16
terkait implementasi Industri 4.0.
O l e h k a r e n a i t u , Ke m e n t e r i a n
Perindus trian ber sama dengan
Ke m e n t e r i a n L u a r N e g e r i d a n
UNIDO akan menyelenggarakan
the 2 nd Regional Conference on
Industrial Development (RCID 2.0)
pada November 2021. Konferensi
regional tersebut akan menjadi
lanjut an dari penyelenggar aan
the 1st RCID dan diharapkan dapat
menjadi wadah bagi Indonesia dan
negara anggota UNIDO lainnya
untuk membagikan perkembangan
terbaru terkait implementasi
Industri 4.0. Menteri Perindustrian,
Menteri Luar Negeri, serta Direktur
Jenderal UNIDO dijadwalkan untuk
dapat menghadiri konferensi
regional tersebut.
RCID 2.0 menjadi lebih penting
karena bertepatan dengan
momen menuju Presidensi G20
Indonesia 2022. Oleh karena
itu, RCID 2.0 akan mengusung
te m a “Acceleration of Industr y
4.0 for Inclusive and Sustainable
Industrialization” yang juga
merupakan tema yang akan diusung
oleh Kementerian Perindustrian
pada Trade, Investment, Industry
Working Group G20 2022. RCID
2.0 akan m e nja di s alah s at u
kegiat an ut ama Kementerian
Perindustrian pada rangkaian Road
to G20. Penyelenggaraan RCID 2.0
diharapkan dapat menjadi forum
pendahuluan membahas isu terkait
untuk mendapatkan input Regional
RCID 2.0 menjadi lebih penting karena Asia Pasifik sebelum dibahas dalam
bertepatan dengan momen menuju Presidensi forum G20.
G20 Indonesia 2022. Oleh karena itu, RCID 2.0 Selain itu, Menteri
Perindustrian dan Direktur Jenderal
akan mengusung tema “Acceleration of UNIDO akan menandatangani
Industry 4.0 for Inclusive and Sustainable dokumen Indonesia – UNIDO
Countr y Programme (IUCP)
Industrialization” yang juga merupakan tema 2 0 2 1 -2 0 2 5 p a d a ko n f e r e n s i
regional tersebut. Sebagai
yang akan diusung oleh Kementerian informasi, dokumen IUCP 2021-
Perindustrian pada Trade, Investment, Industry 2025 merupakan dokumen kerja
sama Indonesia – UNIDO yang
Working Group G20 2022. m e r up ak an lanju t an d ar i IUCP
2 0 1 6 -2 0 2 0 . D e n g a n d o k u m e n
baru ini diharapkan bahwa kerja
Countries”, telah menjadi sebuah maupun luar negeri tersebut sama Indonesia – UNIDO dapat
wadah bagi negara-negara menghasilkan sebuah dokumen memberikan manfaat yang lebih
anggota UNIDO di Kawasan re ko m e n d asi ke b ija k a n te r k ai t besar kepada Indonesia melalui
Asia Pasifik untuk membagikan implement asi Industri 4.0 yang i m p l e m e n t a s i p r o y e k- p r o y e k
pengalaman mereka terkait disebut sebagai “Bali Agenda on kerja s ama yang inovatif ser t a
perumusan strategi implementasi Industry 4.0”. dapat membantu Indonesia
Industri 4.0, solusi menghadapi dalam memenuhi kebutuhan
tantangan di era Industri 4.0, serta Kini, 3 tahun sejak penyelenggaraan
konferensi regional tersebut, Indonesia industri nasional serta mendorong
k n ow- h ow d a n b es t p r a c t i ces pencapaian Inclusive and
dalam mengimplementasikan ser ta negara-negara anggota
UNIDO di Kawasan A sia Pasifik Sustainable Industrial Development
Industri 4.0. Konferensi regional (ISID) dan Sustainable Development
yang dihadiri lebih dari 300 (tiga te nt u te l a h m e m i l i k i b e r b a g a i
ke m a j u a n d a n p e r ke m b a n g a n Goals (SDGs).
r at us) p eser t a b aik dar i dalam

17
AKSES INDUSTRI

Oleh: Ditanika Karisma Nur Tristita PENTINGNYA


Kementerian Perindustrian terus aktif
mendorong pengembangan akses dan PENGEMBANGAN
kerja sama internasional di sektor industri
guna memacu perekonomian nasional, AKSES DAN
khususnya dalam kerangka perjanjian
perdagangan bebas atau free trade
KERJA SAMA
agreement (FTA) dan kerja sama teknik. INTERNASIONAL
Sesuai amanat Rencana Pembangunan Jangka DI SEKTOR
INDUSTRI
Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, pada
Bidang Kerja S ama Pembangunan Internasional
menekankan bahwa peningkatan perdagangan dan
investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
yang berkualitas. Hal ini salah satunya dilakukan
melalui FTA.
“Oleh karena itu, Kemenperin proaktif bersinergi
dengan negara-negara mitra strategis guna
meningkatkan perekonomian nasional, khususnya
p a d a s e k t o r i n d u s t r i ,” k a t a D i r e k t u r J e n d e r a l
Ke t a h a n a n , P e r w i l ay a h a n , d a n A k s e s I n d u s t r i
I n t e r n a s i o n a l (K PA I I) E ko S . A . C h ay a n t o p a d a
pembukaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD)
dengan tema “ Pengembangan A k ses dan Kerja
Sama Industri Internasional”, tanggal 25 Mei 2021 di
Bandung, Jawa Barat.
FGD tersebut diselenggarakan untuk
mempertemukan stakeholders sektor industri yang
m e li p u t i ke m e nte r ia n/l e m b a g a te r k a i t s e b a g a i
penyusun kebijakan, pemerintah daerah, para pelaku
usaha, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN),
dan akademisi untuk membahas dan mendiskusikan
p e r ke m b a n g a n is u - is u t e r k a i t a k s e s d a n ke r j a
sama internasional di bidang industri, termasuk
diantaranya arah kebijakan perdagangan internasional,
perkembangan kerja sama internasional, serta kondisi,
peluang, dan tantangan yang dihadapi oleh sektor
industri terkini.
Selain itu, kegiat an ini juga ditujukan untuk
mengidentifikasi kesiapan dan masukan dari
stakeholders terkait yang selanjutnya akan digunakan
oleh regulator sektor industri dalam menyusun strategi
dan langkah-langkah konkret dalam mengantisipasi
dampak dari berbagai bentuk kerja sama perdagangan
internasional baik yang sedang dalam proses maupun
yang telah diimplementasikan.
Sejak tahun 2002, Indonesia telah menandatangani
18 perjanjian perdagangan bebas yang termasuk dalam
cakupan bilateral, regional maupun multilateral. Selain
itu terdapat beberapa perjanjian lainnya yang saat ini
dalam proses review atau upgrading serta dalam tahap
perundingan. Secara khusus, dalam kerangka FTA
tersebut, sektor perindustrian berkontribusi sebesar
80,30% terhadap total ekspor atau senilai dengan
USDS131,13 miliar.
FTA memiliki manfaat yang besar bagi Indonesia
te r u t a m a d a l a m m e n i n g k at k a n p e re ko n o m i a n .
Secara lebih mendalam, manfaat F TA antara lain
untuk memperluas akses pasar dunia, menciptakan
lingkungan usaha yang business friendly, adil dan
fasilitatif, kemudian mendorong tumbuhnya industri

18
menjadi bagian dari Regional Value Chain (RVC) di rendahnya utilisasi FTA tersebut yang teridentifikasi
mana ar tinya Indonesia menjadi bagian jaringan antara lain minimnya sosialisasi informasi terkait FTA,
produksi regional sehingga mendapatkan kemudahan kompleksnya proses pengurusan dokumen yang
mendapatkan bahan bak u, ser t a meningkatkan disyaratkan oleh perjanjian tersebut, maupun situasi
inve s t asi ke In d o n e sia y a n g d a p at m e n d o ro n g pasar Indonesia yang masih menjadi andalan (comfort
pembangunan industri hilir, transfer teknologi, dan zone) bagi pemasaran mayorit as produk pelaku
membuka lapangan kerja. Sayangnya, banyaknya FTA industri domestik.
tersebut dinilai belum dimanfaatkan secara maksimal.
Faktor-faktor tersebut hendaknya dapat ditangani
Menurut data dari Kementerian Perdagangan, bersama sehingga akses pasar yang sudah terbuka
rata-rata pemanfaatan FTA pada kinerja ekspor masih dapat dimanfaatkan secara maksimal guna mendorong
sangat rendah yaitu hanya sebesar 51,96% pada tahun kinerja ekspor Indonesia khususnya untuk produk
2018. Beberapa fak tor yang menyebabkan masih industri.
S elain melalui skema F TA , Kemenp er in juga
m e n d o ro n g p e n i n g k at a n a k s e s e k sp o r m e l a l u i
berbagai kerja sama dengan negara mitra. Beberapa
flagship Indonesia dalam rangka kerja sama
pembangunan internasional di sektor Industri meliputi
Pendidikan Vokasi, Women Led-Enterprises, UMKM,
Industri Kreatif, hibah Infrastruktur, Industri Ketahanan
Pangan, Ekonomi Hijau serta Ekonomi Digital. Peluang
pemanfaatan kerja sama teknik ke depan pun cukup
besar, terutama dalam bidang implementasi industri
4.0, pembangunan industri hijau, hibah ser ta JSI
E-commerce.
Perkembangan berbagai kerja sama perdagangan
dunia diikuti pula oleh peningkat an hambat an-
hambatan akses pasar yang dilakukan negara mitra
I n d o n e si a , s e h i n g g a b e r p ote nsi m e nye b a b k a n
penurunan ekspor sebagian produk-produk kita.
S e l a i n i t u , p r o d u k- p r o d u k I n d o n e s i a j u g a
menghadapi hambatan-hambatan non tarif atau
disebut non tarif measures maupun black campaign
di negara-negara tujuan ekspor Indonesia, khususnya
untuk produk olahan kelapa sawit, produk buah-
buahan, produk makanan, dan kosmetik . Hal ini
menjadi ironi, karena kit a dapat melihat bahwa
produk-produk Indonesia cukup mampu bersaing
secara fair di pasar global saat ini.
Di sisi lain, terdapat isu-isu terkait kebijakan
Indonesia yang selalu diangkat oleh negara mitra
di for um-for um inter nasional seper ti kebijakan
pengenaan bea keluar, kebijakan kandungan lokal
atau TKDN, SNI (Standar Nasional Indonesia), maupun
kebijakan impor yang diterapkan.
Oleh karena itu, Kemenperin mengharapkan
bahwa seluruh elemen, baik K/L terkait, Asosiasi
dan Pelaku Industri, Akademisi, masyarakat maupun
perwakilan Indonesia di luar negeri dapat bersinergi
dalam mengantisipasi dan menyelesaikan hambatan-
hambatan ekspor dihadapi oleh Indonesia, ser ta
mempertahankan kebijakan-kebijakan kepentingan
nasional yang mendukung pembangunan dan
pengembangan sek tor industri seper ti program
hilirisasi industri maupun government procurement
yang mengutamakan produk-produk Indonesia.
Selain itu, Kemenperin juga ter us ber upaya
agar keikutsertaan Indonesia dalam setiap FTA dan
berbagai kerja sama teknik dengan negara mitra, turut
memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan
ekonomi. “FTA yang telah dan akan disepakati Indonesia
dengan negara mitra harus memberikan manfaat yang
maksimal untuk Indonesia terutama untuk meningkatkan
ekspor produk Indonesia ke pasar negara mitra,” pungkas
Dirjen KPAII.

19
KOORDINASI

RI-JEPANG PERKUAT
SEKTOR INDUSTRI
MANUFAKTUR
Oleh: Bayu Nugroho
Indonesia dan Jepang terus berupaya memperkuat
kerja samanya di sektor industri, dengan tujuan
untuk meningkatkan perekonomian kedua negara.
Wujud nyatanya, sejumlah perusahaan dari Negeri
Sakura akan menambah investasinya di tanah air.

20
Beberapa waktu lalu, Menteri mandatory biodiesel juga terbukti Agus G umiwang Kar t asasmit a
Perindustrian (Menperin) m e n i n g k a t k a n ke s e j a h t e r a a n bersama delegasi juga melakukan
Agus Gumiwang Kar t asasmit a petani kelapa sawit. “Kemenperin audiensi dengan sejumlah
membahas hal-hal stategis tersebut mendorong pengelolaan industri perwakilan pemerintah Jepang.
dengan Minister of Economy, Trade, oto m ot if se c ar a bijak , namun Upaya ini diharapkan dapat
and Industry (METI) Mr. Kajiyama kami sepakat dengan upaya memperkuat kerja sama ekonomi
Hiroshi. Keduanya sepakat untuk pencapaian target carbon neutral,” kedua negara yang komprehensif,
mendorong peningkat an kerja imbuh Agus. khususnya di sektor industri.
sama Indonesia-Jepang di sektor
manufaktur. Dari per temuan tersebut, Salah satunya Menperin
Menperin menyimpulkan Indonesia melakukan per temuan dengan
“Dengan Menteri Kajiyama, perlu menerapkan inovasi teknologi Minister of State of Economic and
kami membahas pengembangan seperti yang dilakukan di Jepang Fiscal Policy Jepang, Mr. Nishimura
kerja sama New Manufacturing untuk memelihara kontinuit as Ya s u t o s h i . D a l a m p e r t e m u a n
Industrial Development Center yang merupakan bagian dari upaya tersebut, Menperin menyampaikan
(New MIDEC) di bawah kerangka membangun kepercayaan investor berbagai kebijakan Pemerintah
kerjasama bilateral Indonesia- di dalam negeri. “Semoga kerja Indonesia dalam upaya memberikan
J a p a n E co n o m i c P a r t n e r s h i p s ama indus tri, ekonomi dapat kemudahan berinvestasi. Di samping
Agreement (IJEPA),” ujar Menperin segera bertambah erat, khususnya itu menjaga keberlangsungan usaha
di Jakarta, Kamis (18/3). dalam hal program kerja sama sektor industri di tengah pandemi
New MIDEC,” ungkapnya. Covid-19.
Menteri Kajiyama juga
mengapresiasi kebijakan Menperin juga menyampaikan Pertemuan antara Menperin
pemerint ah Indonesia melalui perkembangan beberapa proyek Agus dan Menteri Nishimura juga
Undang-undang Nomor 11 yang diinisiasi Pemer int ah RI, merupakan kesempatan bersua
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. salah satunya kawasan industri kembali antara dua sahabat yang
Pemerintah Jepang mengharapkan petrokimia berbasis gas di sama-sama dipercaya menjabat
dengan UUCK , ik lim us aha di Teluk B int uni, Pap ua . D e ngan posisi menteri di kedua negara.
Indonesia akan semak in baik , p ote nsi sum ur gas se k i t ar 7,9 “ K ami m e n doron g ke r ja s ama
memberikan kepastian hukum, dan Ter r acubic fe et ( TCF ), K I Teluk e k o n o m i k o m p r e h e n s i f, b a i k
meningkatkan transparansi yang Bintuni akan menjadi kawasan di level bilateral, regional, juga
memang diharapkan oleh pelaku industri petrokimia terbesar seluas internasional karena sangat
usaha Jepang yang berinvestasi di 2.000 hektare. penting bagi kedua negara, ini
Indonesia. akan terus kami dukung,” ungkap
Salah satu perusahan Jepang, Menperin di Jakarta, Kamis(18/3).
Sebalik nya, Menper in juga Sojitz Corporation, menyatakan
berharap agar Pemerintah tertarik dan akan berkolaborasi “ S ay a b e r t a n g g u n g j aw a b
Jepang dapat terus mendorong dalam proyek ini. “Kami meminta untuk kebijakan ekonomi secara
perusahaan Jepang untuk kepada pemerintah Jepang melalui umum , ter masuk p enanganan
meningkatkan inves t asinya di ME T I a g a r d a p at m e n d uk un g Covid-19, dan juga Trans-Pacific
Indonesia. “Menteri Kajiyama juga rencana tersebut, dan agar Partnership (TPP),” ujar Menteri
memuji kebijakan relaksasi PPnBM mendorong industri pionir di Jepng N i s h i m u r a . I a m e ny a m p a i k a n
yang dianggap dapat mendorong untuk berinvestasi pada industri agar Indonesia dap at opt imal
kemudahan investasi bagi industri soda ash, yang merupakan hilirisasi dalam berpar tisipasi dalam
J e p a n g y a n g a k a n m a s u k ke ammonia,” tutur Agus. Regional Comprehensive
Indonesia,” jelas Agus. Economic Partnership (RCEP) dan
Menteri Kajiyama menanggapi, kedepannya diharapkan dapat
Dalam per temuan tersebut, ketahanan rantai pasok berpartisipasi dalam TPP.
juga dibahas mengenai emisi zero dan peningkatan investasi
(carbon neutral) yang ditargetkan m e r up a k a n fo k us y a n g d a p at Menteri Nishimura juga
dapat dicapai pada tahun 2050 ditingkatkan di masa pandemi memb er ik an apresiasi kep ada
oleh Jepang. Dengan kebijakan ini. Menurutnya, proyek Pemerintah Indonesia yang telah
tersebut , Indonesia juga perlu Bintuni merupakan hal yang memfasilitasi pemenuhan bahan
menyusun roadmap untuk tujuan s angat menar ik dan pihak nya baku bagi perusahaan-perusahaan
yang sama. “Dalam hal ini, kami memberikan dukungan kepada Jepang di Indonesia yang sempat
harus menggunakan strategi yang Indonesia dalam pengembangan mengalami kendala pasokan dari
sesuai, karena selain menekan k aw a s a n t e r s e b u t . “ I nve s t a s i China karena dampak pandemi
emisi karbon serendah-rendahnya, yang dilakukan Sojitz dan Covid-19.
termasuk lewat program LCGC konsorsiumnya dapat memberi
dan mengarah ke EV, kami juga dampak positif bagi ekonomi dan “Salah satu perusahaan
tetap harus jaga investasi yang kesejahteraan di RI,” ujarnya. tersebut, yaitu Akashi Kikai,
su d a h b e r ja l a n d i In d o n e si a ,” merupakan pemasok komponen
ungkap Menperin. D a i h at su . Ke m u d i a n , D a ish i n ,
PERTEMUAN KAWAN perusahaan sensor untuk teknologi
Oleh karena itu, perlu 5G,” sebutnya. Nishimura mengakui
keterlibatan lintas kementerian LAMA Indonesia punya rantai pasokan
dan lembaga dalam mengelola Pada kunjungan kerjanya ke yang cukup luas, sehingga dapat
in d us t r i , k h ususny a oto m ot i f. Tokyo beberapa waktu lalu, selain menjaga ak tivitas produksi
Kebijakan yang selama ini sudah b e r te m u d e n g a n p a r a p e l a k u sejumlah perusahaan asal Negeri
berjalan, antara lain penerapan industri, Menteri Perindustrian Sakura. (*)

21
PERWILAYAHAN

PENGEMBANGAN KAWASAN
INDUSTRI DI PAPUA BARAT
DENGAN SKEMA KPBU
Oleh: Raisa Savitri Ramadhani
Guna mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi di daerah,
pengembangan sentra pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan
memanfaatkan potensi dan keunggulan yang dimiliki oleh suatu daerah,
salah satunya melalui upaya pengembangan kawasan industri.
Pembangunan kawasan industri menjadi salah Rp13 triliun ser t a dapat menyerap tenaga kerja
satu program utama pemerintah untuk memantik sebanyak 1.000 pada tahap konstruksi dan 500 pekerja
p e r ke m b a n g a n p u s a t e ko n o m i - e ko n o m i b a r u . untuk tahap operasi. Kawasan industri ini juga masuk
Pemerintah mengharapkan kawasan industri dapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
mengekskalasi pengembangan ekonomi dan (RPJMN) 2020-2024 serta list Proyek Strategis Nasional
infrastruktur terutama di luar Pulau Jawa sehingga (PSN).
tidak hanya menjadi suatu kutub per tumbuhan
Namun dikarenakan APBN yang sangat terbatas,
ekonomi baru, namun juga ikut serta dalam upaya
pemerintah perlu melakukan kerja sama dengan swasta
p e m e r at a a n p e m b a n g u n a n d i s e l u r u h w i l ay a h
untuk melakukan pengembangan kawasan. Di sinilah
Indonesia.
skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPBU) atau
Provinsi Papua Barat merupakan Provinsi dengan Public Private Partnership (PPP) hadir. KPBU sendiri
t in g k at ke m isk in a n y a n g cu k u p b e s a r. T in g k at adalah bentuk kerja sama antara Pemerintah dan Badan
kemiskinan pada quar tal terakhir 2020 mencapai Usaha dalam penyediaan infrastruktur bertujuan untuk
22,17 persen dan tingkat pengangguran sebesar kepentingan umum dengan mengacu pada spesifikasi
6,24 persen. Salah satu upaya pemerintah untuk yang telah ditetapkan sebelumnya oleh SKPD terkait,
menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang sebagian atau seluruhnya menggunakan sumber
itu adalah dengan pembangunan Kawasan Industri, daya Badan Usaha dengan memperhatikan pembagian
salah satunya di Kabupaten Teluk Bintuni. risiko diantara para pihak.
Teluk Bintuni memiliki potensi sumber daya alam KPBU dilak s anakan dalam tiga t ahap, yaitu
terutama gas yang sangat besar, yang sangat menarik perencanaan, penyiapan, dan transaksi. Pada tahap
untuk industri lahap energi seper ti metanol dan perencanaan Kementerian Perindustrian sebagai pengusul
hilirisasinya, serta amoniak dan hilirisasinya. Industri meyusun rencana anggaran dana, identifikasi, pengambilan
tersebut merupakan industri strategis yang termasuk keputusan, penyusunan Daftar Rencana KPBU.
dalam pengembangan Making Industry 4.0.
Output tahap perencanaan adalah daftar prioritas
Kawasan industri dan pabrik metanol di Teluk proyek dan dokumen studi pendahuluan yang disampaikan
Bintuni memiliki potensi gas alam di Teluk Bintuni pada Kementerian PPN/BAPPENAS untuk disusun
mencapai 14,4 Trillion Cubic Feet (TCF). Baru sebesar sebagai Daftar Rencana KPBU yang terdiri atas KPBU siap
39% cekungan migas yang dimanfaatkan untuk baru 10 ditawarkan dan KPBU dalam proses penyiapan.
sumur eksplorasi yang sudah dimanfaatkan di daerah
Selanjutnya dalam tahap penyiapan KPBU, Sekretaris
tersebut.
Jenderal Kementerian Perindustrian selaku PJPK dibantu
S e lain i t u , p roye k te r se b u t dig a d a n g d a p at Badan Penyiapan dan diser tai konsultasi Publik ,
menyerap investasi hingga USD800 juta atau sekitar menghasilkan prastudi kelayakan, rencana dukungan

TAHAPAN KPBU SECARA UMUM


22
JADWAL INDIKATIF PROSES KPBU KI TELUK BINTUNI


Pemerintah dan Jaminan Pemerintah, penetapan tata Diharapkan, proses penyiapan proyek dapat segera
cara pengembalian investasi Badan Usaha Pelaksana, dan dimulai dan transaksi (pelelangan) dapat dilaksanakan
pengadaan tanah untuk KPBU. Tahap transaksi dilakukan dalam waktu sembilan bulan ke depan. Selain itu,
oleh PJPK dan terdiri atas penjajakan minat pasar, Kemenperin juga tengah dalam masa penjajakan untuk
penetapan lokasi, pengadaan Badan Usaha Pelaksana pembebasan lahan dan pembentukan BLU untuk
dan melaksanakan pengadaannya, penandatanganan mengelola Kawasan Industri.
perjanjian, dan pemenuhan biaya.
KI Teluk Bintuni sendiri termasuk PSN berdasarkan
Saat ini, proses KPBU KI Bintuni berada di tahap Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2020. Proyek ini terdiri
penyiapan. Proyek ini sudah mendapat Projec t dari beberapa pabrik gas bumi yang mengolah menjadi
Development Facility (PDF) oleh Menteri Keuangan methanol, polyethylene, dan polypropylene.
pada 24 Januari 2020. Kemenperin sedang dalam proses
• Tahap I Pengembangan Kawasan Zona Industri
penyelesaian Desktop Study.
d i fo k u s k a n ke p a d a p e n g e m b a n g a n p a b r i k
P a d a p ro s e s t e r s e b u t , Ke m e n p e r i n t e n g a h methanol, dengan ekspektasi produksi methanol
mengodok Nota Kesepahaman Bersama tentang sebesar 950,000 mtpa
Pengembangan Kawasan Industri Teluk Bintuni antara • Suplai gas berasal dari BP Tangguh sebesar 90
Kemenperin, Kementerian ESDM dan SKK Migas terkait mmscfd pada tahun 2022, dengan potensial
supply gas. Selain itu Kemenperin juga tengah dalam penambahan pada tahun 2026 sebesar 90
proses mendapatkan confirmation to Proceed dari PT. mmscfd.
Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

MASTERPLAN KI TELUK BINTUNI

23
PERWILAYAHAN

MENDESAK!
PAYUNG HUKUM
PENGEMBANGAN
PERWILAYAHAN
INDUSTRI
Oleh: Ummi Salamah
Berdasarkan amanat Undang-undang
Dasar 1945, Pemerintah bertanggung
jawab untuk memajukan kesejahteraan
umum. Salah satu caranya adalah
menjamin pembangunan berjalan merata
di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).

Guna mencapai sasaran tersebut, langkah


s t r at e g is ny a a n t a r a l a i n m e l a l u i p e r t u m b u h a n
industri. Hal ini sesuai amanat Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian pada
Pasal 14, yang menyebutkan bahwa pemerint ah
melakukan percepatan penyebaran dan pemerataan industri. Ini menjadi modal bagi tumbuhnya industri
pembangunan industri ke seluruh wilayah NKRI. terutama pada hilirisasi sumberdaya alam.
Untuk kondisi saat ini, investasi di sektor industri
masih terkonsentrasi di Pulau Jawa. Hal ini disadari TUJUAN PERWILAYAHAN
karena infrastruk tur di Pulau Jawa masih menjadi
magnet bagi masuknya investasi. Data Badan Pusat INDUSTRI
Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sampai tahun 2018, Pembangunan sek tor industri yang lebih
terdapat sejumlah 24.489 industri besar dan sedang menitikberatkan pada pendekatan sektoral ternyata
(81%) yang beroperasi di Pulau Jawa. Sedangkan jumlah hanya terfokus pada satu isu. Hal itu menimbulkan
industri besar dan sedang di luar Jawa baru sebanyak terjadinya kesenjangan antara satu wilayah dengan
5.626 industri (19%). wilayah lain dan kurang terpadunya pengembangan
Diakui, dalam lima tahun terakhir ini terjadi tren sektor lain. Jika hanya menggunakan pendekatan
pergeser an pengembangan indus tri ke wilayah wilayah saja, maka pembangunan industri hanya fokus
timur Indonesia. Namun ternyat a belum mampu pada potensi sumberdaya wilayah, baik sumberdaya
mengungguli dominasi pengembangan industri di alam maupun sumberdaya manusia.
wilayah barat Indonesia baik dari segi jumlah maupun Ko m b in asi a nt a r a p e n d e k at a n s e k to r a l d a n
output PDRB. wilayah bisa menciptakan keterpaduan pembangunan
Sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi, baik dari segi infrastruk tur maupun konek tivitas
Kawasan Industri (KI) juga mengalami peningkatan antar wilayah. Pendekatan ini tentu membutuhkan
yang signifikan, yaitu sebanyak 89 KI di tahun 2016 koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan,
menjadi 128 KI pada awal 2021. antar sektor maupun antar pusat daerah. Sehingga
pembangunan industri selain memperhatikan
Selain mengalami peningkatan jumlah dan luasan, pembangunan sepanjang rantai nilai juga
pembangunan KI juga mulai mengarah ke wilayah- memperhatikan sumber daya alam, sumber daya
wilayah pertumbuhan baru, utamanya di luar Pulau manusia, infrastruktur dan konektivitas antar wilayah.
Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku
dan Papua. Pengembangan perwilayahan industri dilakukan
demi menjawab sinergi ant ara dua pendekat an
Meski infrastruktur dasar dan penunjang sektor te r se bu t . Tujuan p e ng e mb angan p e r w ilayahan
industri di luar Pulau Jawa belum optimal, tetapi industri adalah dalam rangka percepatan penyebaran
daerah-daerah di luar Jawa mempunyai potensi dan pemerataan industri ke seluruh wilayah NKRI.
sumber daya alam sebagai bahan baku industri. Selain
potensi sumber daya alam, juga masih mempunyai Sasaran program pengembangan perwilayahan
luasan areal peruntukan industri dengan daya dukung industri adalah terjadinya peningkatan kontribusi
dan daya tampung yang memadai untuk kegiatan sektor pengolahan non migas di luar Pulau Jawa dan
tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru di daerah baik

24
PENINGKATAN JUMLAH DAN LUASAN KI OPERASIONAL TAHUN 2016 DAN 2021
2016 2021 2016 2021 2016 2021

29 5.976,26 36 9.105,96 2 546,00 10 4.613,51 1 332,00 6 6.881,85

Sulawesi
Sumatera Kalimantan
Maluku & Papua

Jawa

2016 2021 2016 2021

57 32.239,69 74 37.914,55 Jumlah KI Luasan (Ha) - - 2 1.139,79


Sumber : Direktorat Perwilayahan Industri (Maret 2021)

berupa Kawasan Industri maupun Sentra IKM. Selain rancangan PP PI ini memuat revisi PP Nomor 142 Tahun
itu diharapkan terjadi pergeseran kontribusi sektor 2015 tentang Kawasan Industri. Sehingga ketika PP PI
pengolahan non migas di Jawa : luar Jawa yang semula ini disahkan, PP Nomor 142 Tahun 2015 secara otomatis
28% : 72% pada tahun 2013 menjadi 40% : 60% pada dinyatakan tidak berlaku.
tahun 2035.
Di masing-masing strategi perwilayahan industri
mengikuti pola pengaturan yang hampir sama. Yaitu
PP TENTANG PERWILAYAHAN tent ang penet apan, perenc anaan, pelak sanaan,
pembinaan serta monitoring dan evaluasi dari keempat
INDUSTRI strategi tersebut.
UU Nomor 3 Tahun 2014 pasal 14 menyebutkan Selain pengaturan dari keempat strategi
bahwa per wilayahan industri paling sedikit perwilayahan industri, rancangan PP PI juga memuat
dikembangkan dengan memperhatikan: tata ruang, subs t ansi koordinasi pelak sanaan per wilayahan
pendayagunaan potensi wialyah, peningkatan daya industri. Substansi ini penting diangkat mengingat
saing dan nilai tambah sepanjang rantai nilai. p emb angunan indus t r i t idak hanya melib at k an
S e d a n g k a n s t r a t e g i p e r w i l ay a h a n i n d u s t r i i ns t i t u si y a n g m e n a n g a n i s e k to r i n d u s t r i s a j a .
dilak uk an m elalui W ilayah Pus at Pe r t umb uhan Terlebih pengembangan perwilayahan industri yang
Industri (WPPI), Kawasan Peruntukan Industri (KPI), mensinergikan pendekatan sek toral dan wilayah,
Kawasan Industri (KI) dan Sentra Industri Kecil dan membutuhkan dukungan antar semua pemangku
Industri Menengah (Sentra IKM). Dengan kata lain, kepentingan baik di pusat maupun daerah.
perwilayahan industri harus mampu menumbuhkan
pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di daerah.
Koordinasi pelaksanaan per wilayahan industri
Pada t ahun 2019, Kementerian Perindustrian m e r up a k a n up ay a unt uk m e nin gk at k a n sin e rgi
m e lalui D ire k to r at Pe r w ilay a ha n In d us t r i te la h dan kerjasama antarpemangku kepentingan dalam
menyusun ranc angan PP tent ang Per wilayahan pelaksanaan perwilayahan industri. Koordinasi ini
Industri (PP PI). Penyusunan PP PI dilakukan guna dilakukan melalui koordinasi dalam satu wilayah
melaksanakan ketentuan Pasal 14 ayat (4) Undang- administrasi, koordinasi antardaerah, dan koordinasi
Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, antar tingkatan pemerintahan.
dimana perlu ditetapkan suatu Peraturan Pemerintah
tentang Perwilayahan Industri. Peny usunan PP PI ini telah masuk ke dalam
Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun
Substansi yang diatur di rancangan PP PI adalah 2021 sesuai dengan Keppres No 4 tahun 2021 tanggal
te r k a i t d e n g a n p e n g e m b a n g a n W i l ay a h P us at 8 Maret 2021. Harapannya, PP PI dapat diundangkan
Pe r t u m b u h a n In d us t r i ( W PPI) , p e n g e m b a n g a n pada 2021 ini sehingga dapat menjadi pedoman
Kawasan Peruntukan Industri (KPI), pembangunan bagi semua pihak dalam mensukseskan program
Kawasan Industri (KI) dan pengembangan Sentra pengembangan perwilayahan industri. Sehingga cita-
Industri Kecil dan Industri Menengah (Sentra IKM). cita persebaran dan pemerataan industri ke seluruh
Terkait subst ansi pembangunan KI, di dalam wilayah NKRI dapat dipercepat.

25
PERWILAYAHAN

PERAN
PERWILAYAHAN
INDUSTRI DALAM
PENGEMBANGAN
KPBPB DI BATAM
BINTAN KARIMUN
Oleh: Yuwono Ario Nugroho
Kawasan Perdagangan Bebas dan
Pelabuhan Bebas (KPBPB) di Batam, Bintan,
dan Karimun (BBK) yang menjadi salah satu
kawasan prioritas nasional, akan berperan
penting dalam perekonomian nasional.
Namun, saat ini pengembangan kawasan
tersebut memiliki banyak tantangan.

26
Guna mengakselerasinya, Presiden
Joko Widodo telah memberikan
arahan untuk mengintegrasikan
pengembangan dan pengelolaan
Di BBK saat ini telah ada 17 kawasan
Kawasan BBK. Pengintegrasian ini
akan meliputi pengembangan sektor
industri yang telah beroperasi dengan
industri dan jasa strategis yang luas kawasan industri mencapai 9.850
terintegrasi dan saling mendukung.
Selain itu akan ditopang melalui ha dengan sisa lahan tersedia yang
pembangunan infrastruktur BBK
yang terkoneksi dan terintegrasi masih bisa dibangun seluas 6.473 ha.
(antarpulau BBK dan Singapura), serta
harmonisasi dan sinkronisasi regulasi
terkait perizinan investasi, fasilitas dan appliance, industri digital dan kreatif, industri mencapai 9.850 ha dengan
kemudahan investasi. international trade and finance center sisa lahan tersedia yang masih bisa
Berdasarkan Peraturan dan integrated health tourism. dibangun seluas 6.473 ha. Adapun
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2021 persebaran 14 kawasan industri
Bint an akan dikembangkan berada di Pulau Batam, 2 Kawasan
tentang Penyelenggaraan Kawasan dengan tema pariwisata internasional,
Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Industri di Pulau Bintan dan 1 kawasan
industri MRO, industri transportasi, industri di Pulau Karimun.
Bebas – sebagai turunan dari Undang- indus tri pengolahan makanan,
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang industri maritime and defense, dan Beberapa isu strategis terkait
Cipta Kerja – pada Pasal 67 telah industri olahraga. Tanjungpinang p e n g e m b a n g a n w i l ay a h y a n g
mengamanatkan bahwa dalam rangka akan dikembangkan dengan tema perlu diperhatikan dalam penyusun
pengembangan dan peningkatan wisata heritage Melayu-Tiongkok, Rencana Induk KPBPB BBK antara
daya saing KPBPB Batam, KPBPB industri halal, industri perikanan, lain kondisi waduk dan daerah
Bintan, dan KPBPB Karimun disusun business center, dan pusat zona resapan air yang mulai terganggu,
rencana induk pengembangan KPBPB integrasi. Sedangkan, untuk Karimun p e n g e m b a n g a n k aw a s a n B B K
BBK. akan dikembangkan dengan tema sebagai Pelabuhan Hub Internasional,
Di dalam Rencana Induk industri maritim, industri oil tanking optimalisasi iklim investasi dalam
Pengembangan KPBPB BBK itu and refinery industry, industri agri- p e m b a n g una n e ko n o mi , s e r t a
akan dilakukan integrasi ant ar tech, industri pengolahan hasil laut, penataan kawasan kumuh dan landed
kawasan dengan pengembangan dan pariwisata. house.
core business/ industri yang saling Pembagian tema seper ti di Sehubungan dengan penyusunan
mendukung dan infrastruktur yang atas pada dasarnya sudah sesuai rencana induk KPBPB BBK yang
terkoneksi antar kawasan ser ta dengan arah pengembangan menggabungkan beberapa
harmonisasi regulasi dan kelembagaan industri di BBK oleh Kementerian wilayah pengembangan, menurut
untuk kemudahan investasi dan Perindustrian mengingat Batam dan pertimbangan dari sisi perwilayahan
optimalisasi KPBPB. Bintan adalah bagian dari Wilayah industri terdapat beberapa
Ad a p u n t u j u a n d isusu n ny a Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI) kelebihan yang dimiliki oleh rencana
Rencana Induk KPBPB BBK antara lain Batam dan Bintan di Kepulauan Riau, tersebut, antara lain memudahkan
meningkatkan investasi di Kawasan di mana berdasarkan PP Nomor 14 dalam mengambil kebijakan lintas
BBK, meningkatkan arus barang dan Tahun 2015 tentang Rencana Induk sektoral yang bersifat strategis, dan
penumpang dalam Kawasan BBK dan Pembangunan Industri Nasional mendorong standarisasi pelayanan
keluar Kawasan BBK, meningkatkan WPPI tersebut diarahkan untuk khususnya terkait pelayanan yang
kunjungan wisatawan ke Kawasan dikembangkan kear ah indus tri bersifat administrasi investasi.
BBK, serta percepatan penguatan elektronika dan telematika, industri
alat transportasi, industri barang Berikutnya, mendorong
kelembagaan pengelolaan BBK. pemerataan infrastruktur ( jalan,
modal, komponen, bahan penolong
Secara konsep perencanaan dan jasa industri. pelabuhan, air, listrik , gas, dll)
sendiri, dokumen rencana induk k hususnya di luar F T Z B at am ,
tersebut akan terpadu dengan Ta h a p a n p e n g e m b a n g a n mendorong pemerataan investasi
rencana tata ruang baik di tingkat berdasarkan rencana induk sendiri khususnya di bidang industri dan
nasional hingga daerah, rencana secara jangka panjang akan Kawasan Industri, serta mendorong
strategis baik RPJMN maupun RPJMD, dilaksanakan hingga 2045, dengan integrasi perencanaan dan
serta kebijakan dan program prioritas tahap jangka pendek hingga 2025 pengembangan Kawasan di keempat
sektoral kementerian/lembaga. difokuskan pada tahap ini dimulai FTZ.
dari penyusunan Rencana Induk
Selanjutnya, Rencana Induk Kawasan BBK dan development Adapun beberapa kekurangan
KPBPB BBK akan membagi plan, harmonisasi kebijakan pusat yang perlu digarisbawahi terkait
pengembangan tiap wilayah Badan dan daerah, integrasi kelembagaan, rencana penggabungan ini antara lain
Pengusahaan (BP) menjadi tema- optimalisasi industri dan pariwisata potensi tumpang tindih kewenangan
tema pengembangan ter tentu. eksisting, serta pembangunan sistema ant ara Pemerint ah Daerah dan
Untuk wilayah Batam hub logistik logistik dan ketenagakerjaan. Otoritas FTZ (BP), belum ada grand
internasional k hususnya untuk design/perencanaan yang jelas, dan
e-commerce, industri kedirgantaraan, Di BBK saat ini telah ada 17 potensi menurunnya pelayanan
industri light and valuable khususnya kawasan industri yang telah perizinan dan administrasi investasi
untuk opto-electronic dan home beroperasi dengan luas kawasan karena ketidaksiapan instansi. (*)

27
AKSES SDI & PI

PACU PELUANG INVESTASI


INDUSTRI PASCA-PANDEMI
Oleh: Donni Ansyari
Meskipun di tangah tekanan dampak pandemi Covid-19, realisasi investasi
dari sejumlah sektor industri di Indonesia masih berjalan cukup baik. Hal ini
tentu memberikan dampak yang luas bagi perekonomian nasional, mulai dari
penerimaan devisa hingga penyerapan tenaga kerja.

Berdasarkan catatan Badan C o n t o h ny a d i R RT, s e t e l a h beberapa produk industri. Merujuk


Koordinasi Penanaman perang dagang, kini pandemi pada hasil sur vei Nielsen pada
Modal (BKPM), pada Januari- memaksa perusahaan asing untuk tahun 2020, bahwa terjadi lonjakan
Desember 2020, sek tor industri berpikir dua kali membangun permintaan untuk beberapa
menggelontorkan dananya sebesar pusat manufak turnya di Negeri produk.
Rp272,9 triliun atau menyumbang T ir ai B ambu ter sebut . Disr upsi
33 persen dari total nilai investasi rantai pasok akibat pandemi Covid- Melihat tingginya permintaan
nasional yang mencapai Rp826,3 19 m e mb uat te r ja diny a di ve r si produk-produk tersebut,
triliun. Penanaman modal dari invest asi. Indonesia pun sudah merupakan peluang untuk
sektor industri di tahun lalu ke h i l a n g a n m o m e n t u m u n t u k mengotimalkan nilai t ambah di
tersebut, tumbuh 26 persen jika menarik pemodal asing tersebut industri domestik. Oleh sebab itu,
dibandingkan t ahun 20 19 yang ketika perang dagang. Peluang peningkatan permintaan berbagai
mencapai Rp216 triliun. invest asi akan kembali hadir produk di saat dan pasca-pandemi
setelah pandemi. perlu segera dimanfaatkan oleh
Pada tahun 2021 ini, diprediksi industri di tanah air. Agar industri di
bahwa ekspansi bisnis ser ta Peluang inves t asi di sek tor dalam negeri dapat memanfaatkan
i nve s t asi b e l u m a k a n m e n j a d i industri pada saat pandemi dan peluang tersebut, perlu dukungan
prioritas utama karena dampak pasca-pandemi dapat dianalisis dari sisi investasi untuk seluruh
pandemi. Namun demikian, melalui prospek permintaan dan kategori produk industri tersebut.
tahun 2021 akan menjadi tahun p e r il a k u ko nsu m e n . P a d a s a at
momentum bagi Indonesia untuk pandemi contohnya, terlihat Secara umum strategi
m e n jaw a b p e r t a ny a a n a p a k a h telah terjadi perubahan perilaku pengembangan inves t asi pada
negara ini layak menjadi tujuan ko n su m e n y a n g m e n i m b u l k a n industri pengolahan perlu
relokasi industri. lonjakan permintaan pada diarahkan kepada subsektor yang

28
memilik i per an bes ar dan vit al diharapkan berdampak terhadap in d us t r i m a k a s ejum la h s y a r at
terhadap perekonomian nasional. meningkatnya utilisasi indus tri har us dip er siapk an , mulai dar i
Salah satunya industri yang secara ber t ahap dan konsisten regulasi fiskal maupun non fiskal
berpotensi dikembangkan untuk beberapa tahun ke depan. hingga dukungan kebijakan
menjadi industri subtitusi impor. Peningkatan utilisasi akan moneter untuk pembiayaan.
s e c a r a si m u l t a n m e m e n g a r u h i Investasi diperlukan untuk
Pengembangan investasi pengendalian impor khususnya mengisi kekosongan dalam rantai
pada industri subtitusi impor pada industri yang memiliki nilai nilai produksi suatu industri atau
sangat penting dilakukan karena impor terbesar. m e l e n g k a p i ke ko s o n g a n p a d a
dapat mengoptimalkan nilai
pohon industri.
tambah domestik , memperkuat Peningkatan utilisasi industri
peran Indonesia dalam rantai tentunya harus ditempuh dengan Kekosongan yang masih terjadi
su p l a i g l o b a l , m e m a k si m a l k a n memperkuat dan memperdalam pada pohon industri terdapat di
penyerapan tenaga kerja, struktur industri melalui instrumen berbagai jenis mulai dari industri
menghemat devisa, dan invest asi. Hal ini dapat dicapai hulu (bahan baku), industri antara
menyumbang penerimaan bagi apabila terdapat kegiatan invetasi. atau industri hilir. Selama ini salah
negara. Jadi pada prinsipnya, peningkatan s at u alas an mengap a pro gr am
investasi (perluasan maupun subtitusi impor tidak mampu
Langkah pengembangan investasi baru) menjadi hal yang berjalan optimal karena kurang
investasi dilakukan dengan krusial dalam rencana target dalamnya struktur industri, sulitnya
tujuan untuk memperkuat subtitusi impor. dalam membangun industri bahan
dan memperdalam struktur
baku, regulasi dan insentif yang
industri dalam mencapai target Lebih lanjut, agar terjadi
belum mendukung ser ta belum
subtitusi impor. Hal ini kemudian peningkatan investasi di sek tor
optimalnya program P3DN. (*)

29
AKSES SDI & PI

HANNOVER
MESSE 2021
DIGITAL
EDITION
SUKSES
DIGELAR!
Oleh: Rahadi Sri Rahmanto
Pelaksanaan Hannover Messe 2021 Digital
Edition dinilai berjalan sukses setelah
dibuka resmi secara daring oleh Presiden
RI Joko Widodo dan Kanselir Jerman
Angela Merkel pada Senin (12/4/2021).
Kehadiran virtual dari kedua pemimpin ini
menandakan dimulainya pameran terbesar
dunia untuk teknologi industri, yang telah
berjalan selama lebih dari 72 tahun.

Perhelatan Hannover Messe tahun ini sebesar USD133 miliar. Sasaran ini akan di dukung
diselenggarakan sepenuhnya secara digital pada 12-16 dengan 185 juta penduduk yang telah memiliki akses
April 2021. Format baru digital tersebut menyesuaikan internet, terbesar ke-4 di dunia.
dengan kondisi saat ini sebagai dampak pandemi
Covid-19. Selain itu, Indonesia merupakan pemain ekonomi
digital dan industri 4.0 yang tercepat di Asia tenggara.
Presiden Jokowi menilai penyelenggaraan “Apalagi, saat ini Indonesia memiliki sebanyak 2.193
Hannover Messe 2021 secara digital sangat relevan startup, kelima terbesar di dunia. Dari jumlah tersebut,
di tengah situasi pandemi saat ini. “Di masa pandemi, Indonesia telah memilik i lima unicorn dan s atu
transformasi teknologi khususnya teknologi digital decacorn. Ini adalah bagian dari kekuatan kita dalam
s e m a k in p e nt in g . Tr a ns fo r m asi te k n o l o gi y a n g menuju industri 4.0 yang berbasis riset dan inovasi,”
menciptakan momentum, bukan saja membawa dunia ungkap Jokowi.
keluar dari pandemi, namun sekaligus melakukan
lompatan besar ke depan,” paparnya.
TIGA FOKUS
Hal itu selaras dengan tema utama yang
diusung Hannover Messe 2021 Digital Edition, yakni Dalam sambutannya di pembukaan Hannover
“Industrial Transformation”. Secara khusus, Indonesia Messe 202 1 Digit al Edition, Kepala Negara
melengkapinya dengan subtema “Making Indonesia menyampaikan tiga fokus Indonesia dalam penerapa
4.0”. Adapun tagline yang diangkat pada Hannover industri 4.0. Pertama, penguatan sumber daya manusia
Messe tahun ini adalah “Connect to Accelerate”. (SDM). Tantangan yang dihadapi Indonesia adalah
menyiapkan SDM dalam jumlah besar yang mampu
Pemerintah optimistis penerapan industri 4.0 dapat menghadapi tantangan digital di masa depan.
mewujudkan visi besar untuk menjadikan Indonesia
bagian dari 10 negara yang memiliki perekonomian Kedua, penciptaan iklim investasi yang mendukung
terkuat di dunia pada tahun 2030. Aspirasi ini tertuang pengembangan indus tri 4.0. Pembenahan ik lim
dalam peta jalan Making Indonesia 4.0. investasi membutuhkan reformasi struktural, salah
satunya melalui Undang-Undang Cipta Kerja yang
“Jadi, kemajuan industri 4.0 akan menjadikan mempermudah izin usaha, memberikan kepastian
Indonesia Top 10 ekonomi global di tahun 2030,” tegas hukum, dan memberikan insentif bagi ekonomi digital.
Jokowi. Di samping itu, dengan industri 4.0, juga akan
mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045 atau Ket i g a , i nve s t asi p a d a p e m b a n g u n a n h ija u .
saat peringatan satu abad kemerdekaan Indonesia. Beberapa terobosan telah dilakukan Indonesia, antara
lain pengembangan biodiesel dari kelapa sawit dan
Guna mencapai sasaran tersebut, pemerintah pemasangan pembangkit listrik tenaga surya atap di
semakin memacu kinerja sek tor industri karena sektor rumah tangga. “Saya ingin mengajak Jerman
selama ini mampu memberikan kontribusi paling untuk bermitra mewujudkan transformasi digital di
besar terhadap PDB nasional. Di tahun 2025, industri Indonesia,” tutur Jokowi.
ditargetkan mampu berkontribusi pada PDB nasional

30
Hal senada disampaikan Kanselir Jerman Angela menuju industri 4.0 yang berbasis riset dan inovasi.
Merkel, yang berharap agar perhelatan Hannover Selain itu, menjadi peluang besar bagi Indonesia
Messe 2021 dapat memberikan dampak bagi untuk mewujudkan visi industri nasional dan
peningkatan ekonomi Jerman dan Indonesia. “Saya memperkenalkan peta jalan Making Indonesia 4.0
mengharapkan bagi negara Indonesia dan Jerman, kepada dunia.
supaya pameran ini bisa ikut bisa memberi kontribusi
untuk menguatkan ekonomi dan pembangunan kedua Indonesia merupakan negara pertama di ASEAN
negara,” ujarnya. yang mendapat kesempatan sebagai official partner
country pada Hannover Messe. Hal ini akan membuka
Angela Merkel juga mengungkapkan, Indonesia peluang untuk melakukan national branding atas posisi
merupakan negara mitra yang kuat bagi Jerman. Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi
Kemitraan dengan Indonesia dalam penyelenggaraan dunia dan pemain manufaktur global.
pameran internasional, tidak hanya pada Hannover
Messe, akan tetapi juga di bidang-bidang lainnya. Bahkan, lewat gelaran Hannover Messe 202 1
Digit al Edition, diharapkan akan terjadi transfer
teknologi melalui keikutser taan Indonesia dalam
TRANSFORMASI MENUJU upaya memperkenalkan kekuatan industri nasional
dan mendorong keterhubungan Indonesia dengan
INDUSTRI 4.0 jejaring rantai suplai global.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang “Kehadiran Indonesia sebagai of ficial par tner
K a r t as asmi t a m e n g e m uk a k a n , d e n g a n m e nja di countr y secara digit al akan berlangsung selama
p a r tn e r cou nt r y di Hann ove r Messe, In don esia setahun, sehingga kita bisa memaksimalkannya untuk
dapat menampilkan diri sebagai negara emerging mempromosikan kemampuan teknologi industri di
y a n g te n g a h m e la k u k a n t r a ns fo r m asi e ko n o m i tanah air,” ungkap Agus. (*)

31
AKSES SDI & PI

BERLANGSUNG SETAHUN,
BERIKAN PELUANG BESAR
Oleh: Thesa Rachmawati
Rangkaian acara Hannover Messe 2021 Digital Edition, khususnya pelaksanaan expo
dan networking masih tetap berlangsung secara online selama satu tahun ke depan,
sejak dibuka pada 12 April 2021. Hal ini diharapkan dapat memberikan peluang lebih
besar bagi seluruh pihak yang terlibat.

“Hannover Messe 2021 ini menjadi kesempatan Edition tersebut, akan terjadi peningkatan kerja sama,
emas bagi Indonesia sebagai official partner country, kesepakatan bisnis, investasi, ekspor, dan transfer
termasuk juga bagi para pelaku industri di tanah te k n o l o g i . Pe l u a n g in i y a n g d a p at m e n d o ro n g
air yang terlibat,” kata Menteri Perindustrian Agus percepatan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional
Gumiwang Kartasasmita. akibat imbas pandemi Covid-19.
Menperin mengungkapkan, gelaran Hannover “Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak
Messe 2021 merupakan ajang penting untuk menjadi sangat penting untuk dilakukan. Sebab, ini
menampilkan kek uat an indus tr i nasional dalam menjadi momentum penting untuk memacu branding
penerapan industri 4.0 sekaligus mendorong nasional sekaligus dapat mendorong peningkatan
keterhubungan Indonesia dengan jejaring rantai suplai kapabilitas sektor manufaktur kita,” paparnya.
global. Selain itu, memperkenalkan visi pembangunan
industri nasional dan program prioritas pada peta jalan Hal itu selaras dengan tema utama yang
Making Indonesia 4.0. diusung Hannover Messe 2021 Digital Edition, yakni
“Industrial Transformation”. Secara khusus, Indonesia
“Kami melihat, negara yang ditunjuk sebagai melengkapinya dengan subtema “Making Indonesia
partner country adalah negara yang dinilai cukup 4.0”. Adapun tagline yang diangkat pada Hannover
maju di sektor industrinya. Ditambah dengan status Messe tahun ini adalah “Connect to Accelerate”.
negara anggota G20 dan adanya roadmap industri 4.0,
Indonesia pun dinilai sejajar dengan negara-negara “Indonesia menampilkan sebanyak 156 peserta dari
industri besar lainnya,” papar Agus. berbagai sektor industri yang menunjukkan potensi
luar biasa mereka, terutama dari tujuh sektor prioritas
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan dalam Making Indonesia 4.0, yakni industri elektronik,
Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian kimia, makanan dan minuman, otomotif, tekstil dan
Perindustrian, Eko S. A Cahyanto menyampaikan, garmen, farmasi, serta alat kesehatan, dengan skala
berdasarkan data Deutsche Messe AG selaku pihak industri besar, menengah dan juga startup,” urainya.
penyelenggara, Hannover Messe 2021 Digital Edition
berhasil menjaring sebanyak 90.000 peserta dan 1800 156 perusahaan tersebut tersebar ke dalam enam
eksibitor. “Selanjutnya, telah menyelenggarakan 1300 kategori yang ditampilkan, yaitu 15 perusahaan dalam
events dengan 1500 speakers, menampilkan lebih dari kategori Automation, Motion & Drives, kemudian
10.500 produk dan inovasi, serta memperoleh 140.000 55 perusahaan dalam kategori Digital Ecosystem, 13
streams views,” sebutnya. perusahaan kategori Energy Solutions, 20 perusahaan
kategori Engineered Parts & Solutions, 38 perusahaan
Dir je n K PA II m eyak ini, de ngan ke b e r hasilan kategori Global Business & Market, dan 15 perusahaan
p enyelenggar aan Hannover Messe 202 1 Digit al kategori New Work.

32
The

R E V O L U T I O N
Making
Indonesia
4.0

4.0

Industrial
Kementerian Direktorat Jenderal It has become clear that
Industry need to actually
Perindustrian Ketahanan be transformative.
Perwilayahan
dan Akses Industri
Internasional

Anda mungkin juga menyukai