KOMITE KEBIJAKAN PENANGANAN

CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DAN

TRANSFORMASI PEMULIHAN EKONOMI
KOTA BEKASI
Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 1 Telp. (021) 88961767 – 88959980
BEKASI

Bekasi, Juli 2021

Kepada
Yth. Para Pimpinan Perusahaan,
Perkantoran dan Industri
Se – Kota Bekasi
Di
BEKASI

SURAT EDARAN
Nomor : 560/ -Set.COVID-19

TENTANG
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT
(PPKM) DARURAT PADA PERUSAHAAN, PERKANTORAN DAN INDUSTRI
DI WILAYAH KOTA BEKASI

Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam nageri Nomor 15 Tahun 2021 tentang

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019
di Wilayah Jawa dan Bali.
Sehubungan hal tersebut untuk mengantisipasi peningkatan kasus dan
pengendalian penyebaran Covid 19 di Perusahaan, Perkantoran dan industri maka
perlu untuk mengatur Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat
melalui Surat Edaran ini disampaiakan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Pengetatan PPKM Darurat di Kota Beklasi dalam upaya penanganan

dan Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi, dilakukan mulai tanggal
03 Juli 2021 sampai dengan 20 juli 2021, dengan ketentuan pembatasan
kegiatan/aktivitas kegiatan sebagai berikut :
2.
No KEGIATAN/ TEMPAT/LOKASI PEMBATASAN KEGIATAN
AKTIVITAS MASYARAKAT
1. Kegiatan Sektor  Sektor Non Essensial
Non Esensial diberlakukan 100% (seratus
persen) Work From Home
(WFH)
2. Kegiatan sektor  Keuangan dan  Sektor Esensial diberlakukan
esensial Perbankan 50% (lima puluh persen)
 Pasar Modal maksimal staff Work From
 Sistem Office (WFO) dengan
Pembayaran protokol kesehatan secara
 Teknologi ketat.
Informasi
 Perhotelan non
penanganan
Covid-19
 Industri orientasi
eksport
 3. Kegiatan Sektor  Sektor Esensial pada Sektor
Esensial pada Pemerintahan yang tidak
Sektor bisa ditunda pelaksanaannya
Pemerintahan yang diberlakukan 25 % (dua
tidak bisa ditunda puluh lima persen) maksimal
pelaksanaannya staff WFO dengan protokol
kesehatan secara ketat.
4. Kegiatan sektor  Energi  Sektor kritikal diberlakukan
kritikal  Kesehatan 100% (seratus persen)
 Keamanan maksimal staff Work From
 Logistik dan Office ( WFO) dengan
transportasi protokol kesehatan secara
 Industri makanan ketat.
dan minumam
 Petrokimia
 Semen
 Objek vital
nasional
 Penanganan
bencana
 Proyek strategis
nasional
 Konstruksi
 Utilitas dasar
(listrik dan air)
 Industri
pemenuhan
kebutuhan pokok
masyarakat sehari-
hari.
5. Kegiatan Konstruksi  Tempat konstruksi  Pelaksanaan kegiatan
 Lokasi proyek kosntruksi beroperasi 100%
(seratus persen) dengan
menerpakan protokol
kesehatan secara lebih ketat.

3. Pimpinan perusahaan, perkantoran dan industri wajib melakukan Sosialisasi

terkait dengan PPKM Darurat kepada Karyawan, Pekerja/Buruh, apabila terdapat
pelanggaran maka dilakukan pemberian Sanksi sesuai dengan ketentuan
perundang undangan.

4. Pastikan seluruh Karyawan, Pekerja/ Buruh memahami perlindungan diri dari

penularan Covid – 19 dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan
mengintensifkan penerapan 5M dan melaksanakan pengetattan aktivitas dan
edukasi dengan prinsip sebagai berikut :
a. Covid -19 paling menular pada kondisi tertutup, pertemuan panjang (lebih dari
15 menit), interaksi jarak dejat, keramaain, aktivitas dengan bernafas kuat
misalnya bernyanyi, berbicara dan tertawa dan tidak memakai masker seperti
pada saat makan bersama;
b. Penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor
ventilasi udara, durasi, dan jarak interaksi, untuk meminimalisir resiko
penularan dalam beraktifitas;
 Pertimbangan durasi dapat diterapkan sebagia berikut :
1. Jika harus berinteraksi dengan orang lain atau menghadiri suatu
kegiatan, dilakukan dengan durasi yang singkat untuk mengurangi
resiko penularan ; dan
2. Dalam perkantoran dan situasi berkegiatan lainnya, penjadwalan dan
rotasi dapat membantu untuk mengurangi interaksi.
 Pertimbangan ventilasi dapat diterapkan sebagai berikut :
1. Berkegiatan diluar ruangan memiliki resiko penularan yang jauh lebih
rendah dibandingkan dengan di dalam ruangan; dan
2. Ruangan harus selalu diupayakan untuk memiliki ventilasi udara yang
baik, membuka pintu, jendela dapat dilakukan untuk mengurangi resiko
penularan. Dalam kondisi pintu atau jendela tidak dapat di buka, maka
air purifier dengan High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter dapat
digunakan di dalam ruangan.
c. Menggunakan masker yang baik dan benar secara konsisten;
- Jenis masker yang lebih baik, akan lebih melindungi (sebagai contoh
masker bedah sekali pakai lebih baik dari masker kain dan masker N95
lebih baik dari masker bedah). Saat ini, penggunaan masker sebanyak 2
(dua) lapis merupakan pilihan yang baik. Masker sebaiknya perlu diganti
setelah digunakan >4 (lebih dari 4) jam.
d. Mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir atau
menggunakan handsanitize, secara berulang terutama setelah menyentuh
benda yang disentuh orang lain (seperti gagang pintu atau pegangan
tangga), menyentuh daerah wajah dengan tangan perlu dihindari.,
e. Menjaga Jarak minimal 2 Meter;
f. Menghindari kerumunan;
g. Melakukan pengecekan suhu badan bagi seluruh Karyawan, Pekerja/Buruh,
Pimpinan Perusahaan/ Industri, Pengunjung/Tamu, Jika di temukan terdapat
yang bersuhu diatas 37,300C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 3 menit) tidak
diperkenankan masuk dan diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan;
h. Melakukan pembersihan dan disinfektasi secara berkala di area kerja dan
yang sering disentuh setiap 4 Jam sekali;
i. Menyediakan fasilitas cuci tangan yang memadai dan mudah diakses oleh
Karyawan, Pekerja/ Buruh Dan Pelaku Usaha/ Industri;
j. Mengoptimalkan kembali Posko Satgas Covid-19 di tingkat perusahaan.
k. Di sarankan menggunakan Video Conference untuk rapat dengan para
customer atau supplier agar mengurangi interaksi dengan kedatangan tamu
ke lingkungan kerja;
 5. Pimpinan Perusahaan dan Pengelola Kawasan Industri di Wilayah Kota Bekasi
memberikan Laporan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan protokol Covid1-19
dan data pekerja yang terpapar Covid-19 serta tindak lanjut penanganannya
kepada Walikota Bekasi selaku ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid -19
dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi melalui Dinas Tenaga Kerja
Kota Bekasi dengan format sebagaimana terlampir.

6. Apabila ketentuan tersebut diatas tidak dipatuhi/dilanggar maka akan

dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

7. Dengan berlakunya surat Edaran ini, maka Surat Edaran Ketua Komite
Kebijakan Penanganan Covid -19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota
Bekasi Nomor : 560/ 826 -Set.COVID-19 Tanggal 28 Mei 2021 Tentang
Perpanjangan Permberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Upaya
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pada Tempat
Kerja Perkantoran, Perusahaan/Industri di Kota Bekasi dinyatakan tidak berlaku.

Demikian untuk menjadi perhatian dan dapat dilaksanakan dengan sebaik-

baiknya.

KETUA
KOMITE KEBIJAKAN
PENANGANAN COVID-19 DAN
TRANSFORMASI PEMULIHAN
EKONOMI KOTA BEKASI,

Dr. RAHMAT EFFENDI

Tembusan Yth :
1. Wakil Wali Kota Bekasi;
2. Ketua DPRD Kota Bekasi;
3. Kepala Kepolisian Resort Bekasi Kota;
4. Komandan Kodim 05/07 Bekasi;
5. Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi;
6. Ketua Pengadilan Negeri Kota Bekasi;
7. Sekretaris Daerah Kota Bekasi;
 Lampiran : Surat Edaran Ketua Komite Kebijakan Penanganan
Covid -19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota
Bekasi
Nomor : Nomor : 560/ -set.COVID-19
Tanggal : Juli 2021

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROTOKOL

KESEHATAN COVID-19 DAN DATA PEKERJA YANG TERPAPAR COVID-19
SERTA TINDAK LANJUT PENANGANANNYA

I. DATA PERUSAHAAN
a. Nama perusahaan : ...........................................................................................
b. Alamat Perusahaan : ..........................................................................................
c. Jenis Usaha : ...........................................................................................
d. Jumlah Tenaga Kerja : ............................................................................................
Pria : .......................... Wanita : ...................................

II. PELAKSANAAN PROTOKOL COVID-19 DIPERUSAHAAN

No. Jenis Kegiatan keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

III. DATA PEKERJA TERPAPAR COVID-19 DAN TINDAK LANJUT PENANGANAN

No. Nama Alamat Lokasi Tanggal Keterangan
Kerja/Bagian Swab Test
1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Bekasi, Juli 2021

Pimpinan Perusahaan.
PT. ..................................

Materai 10.000

Nama Jelas