Anda di halaman 1dari 7

STABILITAS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL GEDUNG

SELAMA PANDEMI DI

KOPERASI WARGA KAWASAN INDUSTRI GRESIK

NANDA ELEN HARDIANSYAH


201190323

JURUSAN AKUNTANSI

STIENU TRATE GRESIK

Abstrak

Pandemi beberapa waktu lalu menyebabkan turunnya perekonomian di indonesia serta banyak sekali
perusahaan yang sampai mengalami kebangkrutan . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pandemi terhadap stabilitas anggaran biaya operasional gedung di koperasi
Warga KIG , yang setelah dilakukan wawancara terhadap Staf Keuangan yang menangani sewa
gedung terdapat hasil bahwa masa pandemi ini ternyata sangat berpengaruh terhadap sewa gedung
Lapangan yang menyebabkan penurunan yang cukup signifikan ditambah lagi ada perbaikan atau
renovasi terhadap lapangan futsal yang menyebabkan terbatas nya kuota .

Abstrac

The pandemic some time ago caused a decline in the economy in Indonesia and many companies went
bankrupt. The purpose of this study was to determine the effect of the pandemic on the stability of the
budget for building operational costs in the KIG Warga cooperative, which after interviews with the
Finance Staff who handled building leases showed that the pandemic period had a significant effect
on the field's building rent, which caused a significant decrease. plus there are repairs or renovations
to the futsal field which causes the limited quota.
BAB I

PENDAHULUAN

Pandemi virus corona pertama kali muncul ke permukaan ketika tanggal 31 Desember 2019
WHO menerima laporan dari negara China bahwa ada wabah di kota pelabuhan Wuhan dari virus
yang belum diketahui . Wabah ini meluas dengan sangat cepat ke berbagai negara dalam dua minggu
kemudian sehingga menjadi pandemi global.Di Indonesia, pandemi virus corona telah ditetapkan
pemerintah sebagai bencana nasional pada hari Sabtu 14 Maret 2020 dan Indonesia memasuki masa
darurat bencana non alam.Segera setelah corona diputuskan sebagai bencana nasional, pemerintah
menghimbau masyarakat untuk mengisolasi diri dan mengurangi kegiatan berkumpul dan beraktivitas
di luar rumah. Beberapa perusahaan juga memberikan kesempatan para pekerjanya untuk bekerja dari
rumah, semua tindakan pencegahan ini membuat perekonomian Indonesia dan bahkan ekonomi dunia
melambat secara signifikan.Dampak dari Pandemi Covid 19 ini Perusahaan tidak dapat melakukan
kegiatan manajemen laba dan membuat representasi yang tidak tepat atas fenomena ekonomik
perusahaan yang terkena dampak dari pandemi ini setiap perusahaan tetap berupaya seoptimal
mungkin mencapai tujuan yang telah mereka rencanakan, baik itu tujuan jangka pendek maupun
tujuan jangka panjang.Selama pandemi ini tentunya sangat berpengaruh terhadap anggaran biaya
operasional.

Pada dasarnya suatu perusahaan mempunyai tujuan untuk memperoleh laba atau penghasilan.
Namun, semakin kompleksnya suatu masalah dalam perusahaan dapat mengakibatkan banyaknya
aktivitas yang harus dilaksanakan berdasarkan perencanaan yang tepat dan cermat, karena dengan
dilaksanakannya rencana yang matang dalam setiap kegiatan operasionalnya, maka akan
memudahkan perusahaan mencapai tujuan yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut manajemen
dalam mengelola perusahaan harus membuat perencanaan, pengendalian, pengawasan yang tepat dan
cermat terhadap seluruh aktivitas perusahaan. Disamping hal tersebut manajemen juga harus dapat
mengelola sumber-sumber ekonomi perusahaan secara efisien dan efektif. Perencanaan, pengendalian,
dan pengawasan oleh manajemen perusahaan dapat disajikan dalam bentuk anggaran, baik anggaran
yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang. Terkait dengan anggaran operasional tersebut
terdapat beberapa pendapat yang dapat diuraikan sebagai berikut:

Menurut Munandar (2001:3) : operating budget didefinisikan sebagai budget yang berisi taksiran-
taksiran tentang kegiatan-kegiatan perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu yang akan
datang.

Menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri (2006:1): anggaran operasional merupakan rencana
seluruh kegiatan-kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Umumnya tujuan perusahaan adalah
mendapatkan keuntungan.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa anggaran operasional merupakan deskripsi
rinci pendapatan dan biaya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang memuaskan. Dan
operating budget berisi tentang rencana kegiatan-kegiatan perusahaan selama periode tertentu yang
akan datang, baik kegiatan yang berhubungan dengan sektor penghasilan maupun kegiatan yang
berhubungan dengan sektor biaya. Di dalam akuntansi, kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
sektor penghasilan berhubungan dengan sektor biaya, kegiatan ini pada akhir periode dituangkan
dalam Laporan Rugi-Laba (Income Statement) perusahaan.

Adapun yang menjadi objek penelitian yaitu Pada Koperasi Warga Kawasan Industri Gresik, semua
ini dapat terlihat dari anggaran biaya operasional gedung pada Koperasi Warga Kawasan Industri
Gresik yang terlihat cukup stabil dari bulan Maret-Desember 2021 selama pandemi berlangsung
dikarenakan beberapa bidang seperti properti, jasa konstruksi , dan simpan pinjam semakin naik
selama pandemi ini , meskipun masih terhitung baru dalam pengoperasiannya dikarenakan Koperasi
Warga KIG baru saja didirikan pada tanggal 20 Mei 2019. Koperasi Warga Warga KIG yang
merupakan perusahaan milik swasta yang bergerak dibidang Perdagangan Barang, Properti, Jasa
Konstruksi, dan Simpan Pinjam.

Dalam pelaksanaanya tidak dihindarkan kemungkinan bahwa Koperasi Warga Warga KIG mengalami
penurunan secara berkala yang menyebabkan tidak stabilnya anggaran operasional. Hal tersebut dapat
terjadi karena pandemi yang berlangsung begitu lama dan bahkan menyebabkan banyak perusahaan
lain yang memutuskan untuk menutup perusahaannya.

Maka berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, penulis ingin mengetahui apakah Koperasi
Warga Warga KIG juga mengalami penurunan anggaran biaya operasional gedung secara signifikan
atau kah tidak , Penulis mencoba membahas permasalahan tersebut dalam suatu judul jurnal yaitu
“Stabilitas Anggaran Biaya Operasional Gedung Koperasi Warga Kawasan Industri Gresik”

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka perumusan masalah yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:

Bagaimana Pengaruh Pandemi terhadap Stabilitas Anggaran Biaya Operasional Gedung di Koperasi
Warga Kawasan industri Gresik

Bagaimana Stabilitas Anggaran Biaya Operasional Gedung di Koperasi Warga kawasan KIG selama
pandemi dan sebelum Pandemi

1.2 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah disebutkan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut:

Mengetahui bagaimana cara Koperasi Warga KIG mengatasi pengaruh pandemi terhadap stabilitas
Anggaran

Mengetahui naik dan turun nya Anggaran Biaya Operasinal Gedung di Koperasi Warga KIG

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan, diharapkan sebagai masukan untuk kedepannya jika perusahaan mengalami
penurunan bisa dapat mengatasi dengan baik
2. Bagi akademisi, diharapkan dapat menambah serta memberikan pengetahuan ilmu akuntansi
terutama mengenai anggaran biaya operasional yang dijalankan oleh perusahaan dan penelitian ini
juga diharapkan dapat dijadikan referensi pada penelitian selanjutnya

BAB 2

Metodologi Penelitian

2.1 Jenis Pendekatan Penelitian

Metode penyusun yang digunakan yaitu metode Penelitian deskriptif dengan metode analisis
kuantitatif. Metode analisa deskriptif yaitu metode untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Metode analisis
dekriptif mempelajari norma-norma atau standar-standar, sehingga metode analisis penelitian
deskriptif disebut survey normative. Metode analisis deskriptif dapat meneliti masalah normative
bersama-sama dengan masalah status dan sekaligus juga membuat perbandingan-perbandingan antar
fenomena. Presfektif waktu penyusun dalam metode analisis deskriptif adalah waktu sekarang atau
sekurang-kurangnya jangka waktu yang masih terjangkau oleh ingatan responden.

Dalam metode ini penyusun mengumpulkan data historis dan mengamati secara seksama mengenai
aspek-aspek tertentu yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti oleh penyusun sehingga
akan memperoleh data-data yang dapat mendukung penyusunan laporan penelitian. Data-data yang
telah diperoleh akan diproses dan dianalisis dengan menggunakan dasar teori yang telah dipelajari
sehingga memperoleh gambaran mengenai objek tersebut dan dapat ditarik kesimpulan mengenai
masalah yang diteliti.

Analisis yang digunakan adalah analisis penelitian kualitatif yaitu mendeskripsikan data keuangan
berupa laporan realisasi keuangan di Koperasi Warga KIG dan menjelaskan data keuangan tersebut
secara kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian lapangan (fiendl research) terjun
langsung ke Koperasi Warga KIG . Metode ini bertujuan untuk mengumpulkan data keuangan dan
menyajikan, serta menganalisis data keuangan yang jelas untuk bisa ditarik kesimpulan.

2.2 Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian akan dilakukan di Kantor Koperasi Warga KIG yang beralamat di Jl. TriDharma
no.03 Gresik, Jawa Timur

2.3 Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian adalah staf Keuangan yang ada di Koperasi Warga KIG , yang akan di
mintai keterangan wawancara tentang stabilitas anggaran biaya operasional gedung pada Koperasi
Warga KIG pada masa pandemi ini.

2.4 Sumber Data dan Jenis Data

Sumber Data

Data Primer
Sugiyono (2016), pengertian data primer menurut Sugiyono adalah sebuah data yang langsung
didapatkan dari sumber dan diberi kepada pengumpul data atau peneliti. Ada pula pendapat menurut
Sugiyono, sumber data primer adalah wawancara dengan subjek penelitian baik secara observasi
ataupun pengamatan langsung.Pada penelitian ini jawaban data primer di dapat kan dari hasil
wawancara terhadap Staff Keuangan

Menurut Sugiyono (2012:141) mendefinisikan data sekunder adalah sebagai berikut: “Sumber
Sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami
melalui media lain yang bersumber dari literatur, buku-buku, serta dokumen”. Data sekunder biasanya
berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (Data Dokumenter) yang di
publikasikan dan yang tidak di publikasikan.

2.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2016 : 193) Teknik Pengumpulan Data adalah suatu langkah yang dinilai
strategis dalam penelitian, karena mempunyai tujuan yang utama dalam mesmperoleh data.

Analisis dengan metode deskriptif kualitatif yaitu mengembangkan teori yang telah dibangun dan
yang sudah didapatkan di lapangan dengan melakukan penjelajahan, kemudian dilakukan
pengumpulan data sampai mendalam, mulai dari observasi hingga penyusunan laporan yang
dilakukan dengan cara :

Bagaimana Pengaruh Pandemi terhadap Stabilitas Anggaran Biaya Operasional Gedung di Koperasi
Warga Kawasan industri Gresik

Bagaimana Stabilitas Anggaran Biaya Operasional Gedung di Koperasi warga kawasan Industri
Gresik selama pandemi dan sebelum Pandemi

BAB 3

Hasil dan Pembahasan

Dari awal saat Koperasi Warga KIG diresmikan untuk beberapa bidang yang di jalankan antara nya
mengalami kenaikan yang stabil tapi untuk beberapa waktu, tetapi ada kalanya menurun yang
dikarena kan beberapa hal yang salah satunya adalah pandemi berlangsung yang menyebabkan
pemerintah menetapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang menyebabkan
menurunnya pemasukan dikarenakan terbatasnya kegiatan masyarakat . Di Tahun 2019 setelah
Koperasi Warga KIG di resmikan banyak sekali yang dilakukan yang utama adalah membangun dan
merenovasi beberapa gedung agar bisa menjadi lebih produktif yang kurang lebih membutuhkan 1
tahun untuk menyiapkan semuanya , dan di tahun 2021 Koperasi Warga KIG memulai meresmikan 2
Gedung , yang diantara nya adalah Gedung Lapangan Futsal dan Gedung Lapangan Badminton . Pada
awalnya Koperasi Warga KIG masih memperoleh pendapatan sangat rendah sekali untuk sewa
gedung lapangan ini tetapi seiring berjalannya waktu kini cukup stabil untuk kenaikannya meskipun
ada beberapa yang mengalami penurunan, tidak hanya itu Koperasi Warga KIG juga memberlakukan
tarif Parkir untuk mobil dan sepedah motor di setiap Gedung Lapangan Futsal maupun
Badminton .Yang dimana dengan berjalannya sewa gedung ini maka anggaran operasional sewa
gedung selalu berjalan sebagaimana mestinya. Ini bisa dilihat dari tabel di bawah ini 9(Tabel 1.1 dan
Tabel 1.2)
Tabel 1.1

Pendapatan Sewa Lapangan Badminton Jumlah


Maret Rp 1.365.000

April Rp 1.355.000

Mei Rp 3.785.000

Juni Rp 4.465.000

Juli Rp 3.125.000

Agustus Rp 17.485.000

September Rp 21.060.000

Oktober Rp 24.460.000

November Rp 20.050.000

Desember Rp 17.843.500

Yang mana dapat dilihat dari tabel di atas bahwa selama awal bulan Maret 2021 pada Sewa Lapangan
Badminton berjumlah Rp 1.365.000 dan terus meningkat sampai pada bulan Oktober yang mencapai
angka Rp 24.460.000, meskipun ada beberapa bulan yang mengalami penurunan tetapi tidak begitu
signifikan. Dan jumlah tersebut adalah jumlah bersih yang di terima Koperasi Warga KIG yang sudah
dikurangi dengan anggaran untuk operasional gedung.

Tabel 1.2

Pendapatan Sewa Lapangan futsal Jumlah


Agustus
Rp 13.991.600

September Rp 11.192.964

Oktober Rp 10.850.000

November Rp 8.178.000

Desember Rp 8.006.798

Dan pada Pendapatan Sewa Lapangan Futsal yang awalnya sangat baik di bulan Agustus 2021sampai
mencapai angka Rp 13.991.600 dan untuk bulan selanjutnya mengalami penurunan yang sangat
signifikan dikarenakan adanya perbaikan gedung yang memungkin untuk terbatasnya kuota . Dan
jumlah tersebut adalah jumlah bersih yang di terima Koperasi Warga KIG yang sudah dikurangi
dengan anggaran untuk operasional gedung.

BAB 4

Kesimpulan dan Saran

Dari penjelasan dan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sewa gedung Lapangan Badminton
lebih banyak mengalami kenaikan di bandingkan dengan sewa gedung Lapangan Futsal yang
dikarenakan di masa pandemi ini banyak sekali peraturan pemerintah yang melarang untuk keluar
rumah juga dilarang untuk berkerumun sehingga pendapatan sewa gedung tidak berjalan sebagaimana
mestinya yang membuat anggaran operasional gedung menjadi sedikit terhambat . Dan untuk saat ini
dimasa new normal ini seharusnya sewa gedung akan tetap terus berjalan dengan semestinya, dampak
dari pandemi ini sangat jelas dan nyata bagi setiap perusahaan maupun masyarakat yang mengalami
penurunan ekonomi sangat pesat . Maka dari itu bagi perusahaan mungkin bisa lebih berinovasi dan
kreatif lagi untuk bisa tetap bertahan di masa sulit seperti pandemi kemarin yang menyebabkan turun
nya perekonomian di indonesia.

Daftar Pustaka

JURNAL AKTIVA : RISET AKUNTANSI DAN KEUANGAN, 2(3), 2020, 28-36 ISSN: 2686-1054
(media online)

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/download/4779/3621

Journal Ilmiah Rinjani (JIR) Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani ISSN-p: 2442-3416
Vol. 8. No. 1. 2020 ISSN-e: 2714-6049

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/download/4779/3621

http://e-journal.uajy.ac.id/5240/4/3MTA01862.pdf

Anda mungkin juga menyukai