CRITICAL BOOK REPORT

ANATOMI MANUSIA
DOSEN PENGAMPU : Drs. Sanusi Hasibuan,M.Kes

STEVANY OLIVIA
SIREGAR

6223111064

PJKR I F

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN

REKREASI

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
 KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa. Karena dengan bimbingan
dan petunjuk-Nya dapat diselesaikan tugas ini yang berjudul “Critical Book Report”.
Yang bertujuan sebagai salah satu tugas perkuliahaan Anatomi Manusia.

Makalah Critical Book Report ini telah disusun dengan maksimal dan penulis
menyadari betul bahwa apa yang disajikan dalam tugas ini masih banyak terdapat
kekurangannya baik menyangkut isi maupun penulisan, kekurangan-kekurangan tersebut
terutama disebabkan kelemahan dan keterbatasan pengetahuan maupun kemampuan
penulis sendiri. Hanya dengan kearifan dan bantuan dari pihak untuk memberikan saran
dan kritik yang konstruktif kekurangan-kekurangan tersebut dapat diminimalisir
sedemikian mungkin sehingga tugas ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi
pembaca.

Dengan kesempatan ini penulis ingin menhanturkan ucapan terimakasih kepada

dosen pembimbing Anatomi Manusia. demikianlah, mudah-mudahan tugas ini
memberikan manfaat kepada kita dan diridhai-Nya. Aamiin.

Medan, 23 September 2022

 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 3

BAB I
4

PENDAHULUAN
4

A. Latar Belakang 4

B. Tujuan 4

C. Manfaat 4

D. Identitas Buku 5

BAB II
6

RINGKASAN ISI BUKU

6

A. Deskripsi Isi 6

B. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU ...................................................................13

BAB III
14

PENUTUP
14

A. KESIMPULAN 14
 BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Critical book adalah hasil kritik atau bandingan tentang suatu topik materi
yang umunya ada pada perkuliahan, terhadap buku yang dibedah. Critical book
tidak hanya bertujuan untuk mengetahui isi buku, tetapi lebih menitikberatkan pada
evaluasi mengenai keunggulan dan kelemahan buku, apa yang menarik dari buku
tersebut dapat mempengaruhi cara berpikir dan pemahaman pembaca.
Oleh karna itu, penulis berharap dengan adanya laporan critical book ini
dapat menambah pemahaman tentang materi ini dan mampu berpikir lebih kritis
dan sistematis.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari Critical Book Report ini adalah:
● Mengulas isi buku
● Mengetahui kelebihan dan kelemahan buku
● Mengetahui kelayakan buku untuk dibaca oleh khalayak ramai

C. Manfaat
Untuk memenuhi tugas kuliah Anatomi manusia. Untuk memperluas
wawasan para pembaca tentang Anatomi Manusia. Mempermudah para pembaca
dalam memahami isi buku. Dan melatih penulis berpikir secara kritis dan
sistematis.
D. Identitas Buku
BUKU I (UTAMA)
● Judul : Anatomi Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan
● Pengarang : Drs.H.Syaifuddin, AMK
● Penerbit : Buku Kedokteran EGC
● Kota Terbit : Jakarta
● Tahun Terbit : 2006
● Jumlah Halaman : 342 Halaman

BUKU II (PEMBANDING)

● Judul : Anatomi
● Pengarang : Dr.dr. Novita Sari Harahap, M.Kes, AIFO
dr. Marsal Rispandi, M.Ked( neurosurg ), SpBS
dr. Rika Nailuvar Sinaga, M.Biomed
● Penerbit : UNIMED
● Kota Terbit : Medan
● Tahun Terbit : 2018
● Jumlah Halaman : 73 Halaman

BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. Deskripsi Isi
BUKU I (UTAMA):
 SISTEM KERANGKA DAN OTOT KERANGKA
Tulang Kepala/Tengkorak
A. Tengkorak Otak
1. Kubah tengkorak, yang terdiri dari tulang-tulang:
a. Os Frontal
b. Os Padetal
c. Os Oksipital
2. Dasar Tengkorak, terdiri dari tulang-tulang:
a. Os Sfenoidal (tulang baji)
b. Os Etmoidal (tulang tapis)
3. Samping tengkorak dibentuk oleh tulang plipis (os temporal)
a. Bagian tulang karang (skuamosa)
b. Bagian tulang keras (os petrosum)
c. Bagian mastoid
B. Tengkorak Wajah
1. Bagian Hidung
a. Os Lakrimal
b. Os Nasal
c. Os Konka Nasal
d. Septum Nasi
2. Bagian Rahang
a. Os Maksilaris (tulang rahang atas)
b. Prosesus Alveolaris
c. Os Zigomatikum
d. Os Palatum
e. Os Mandibularis
f. Os Hoid

Kerangka Dada

A. Tulang Dada
1. Manubrium Sterni
2. Korpus Sterni
3. Prosesus Xifoid
B. Tulang Iga
1. Iga Sejati (os kosta vera)
2. Tulang iga tak sejati (os kosta spuria)
3. Tulang iga melayang (os kosta fluitantes)

Ruas Tulang Belakang

Ruas-ruas ini terdiri atas:

1. Badan ruas merupakan bagian yang terbesar

2. Lengkung ruas
Pada bagian ini terdapat beberapa tonjolan yaitu:
a. Prosesus Spinosus/taju duri
b. Prosesus Transversum/taju sayap
c. Prosesus Artikularis/taju penyendi

Bagian-bagian dari ruas tulang belakang

ini terdiri dari:

1. Vertebra servikalis (tulang leher) 7 ruas

2. Vertebra torakalis (tulang punggung) terdiri dari 12 ruas
3. Vertebra lumbalis (tulang pinggang) terdiri dari 5 ruas
4. Vertebra sakralis (tulang kelangkang) terdiri dari 5 ruas
5. Vertebra kogsigialis (tulang ekor) terdiri dari 4 ruas

Lengkung Kolumna Vertebralis

Dilihat dari samping kolumna vertebralis terlihat ada empat kurva atau lengkung.
Lengkung vertikal, daerah leher melengkung ke depan,daerah torakal melengkung
ke belakang, daerah lumbal melengkung ke depan dan daerah pelvis melengkung
ke belakang.
Cakram antar badan vertebra adalah bantalan tebal dari tulang rawan fibrosa yang
terdapat di antara badan vertebra yang dapat bergerak.

Gelang Panggul
Gelang panggul atau pelvis adalah penghubung antara badan dan anggota bawah yaitu
tulang sakrum dan koksigis yang bersendi satu dengan yng ainnya pada simfisis pubis.

Pelvis terbagi atas dua bagian: pelvis mayor atau rongga panggul besar dan pelvis minor
atau rongga panggul kecil.

Kerangka Anggota Gerak Atas

Kerangka anggota gerak atas dikaitkan dengan kerangka badan dengan perantaraan gelang
bahu yang terdiri dari skapula dan klavinkula.

Gelang Bahu

Bagian ini dibentuk oleh dua buah tulang yaitu:

1. Skapula (tulang belikat)

2. Klavikula (tulang selagkang)

Humerus

Tulng pangkal lengan memiliki tulang panjang seperti tongkat. Bagian yang mempunyai
hubungan dengan bahu bentuknya bundar berbentuk kepala sendi yang disebut kaput
humeri.

Ulna

Tulang hasta yaitu tulang bawah yang lengkungnya sejajar dengan tulang jari kelingking
arah ke siku mempunyai taju yang disebut prosesus olekrani.

Radius

Tulang pengumpil letaknya bagian lateral, sejajar dengan ibu jari.

Karpalia

Tulang tersebut tersusun dalam dua baris yaitu:

1. Bagian Proksimal
2. Bagian Distal
 Metakarpalia

Tulang telapak tangan terdiri dari tulang

pipa pendek, banyaknya 5 buah setiap batang.

Falangus

Tulang jari tangan juga terdiri dari tulang pipa pendek yang banyangnya 14 buah dibentuk
dalam 5 bagian tulang.

Kerangka Anggota Gerak Bawah

Tulang ekstremitas bawah dikaitkan pada batang tubuh dengan perantara gelang panggul.

Os Koksa

Tulang pangkal paha turut membentuk gelang panggul. Letaknya disetiap sisi dan didepan
bersatu dengan simfisis pubis dan membentuk sebagian besar tulang pelvis.

Os femur

Os femur merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar yang berhubungan dengan
asetabulum membentuk kepala sendi yang disebut kaput femoris.

BUKU II (PEMBANDING):

OSTEOLOGI

1. PENGERTIAN OSTEOLOGI
Osteologi adalah ilmu yang mempelajari tulang. Tulang merupakan jaringan terkeras
dalam tubuh manusia dan kemampuannya menahan stress berada di bawah tulang
rawan.
Ada 4 jaringan tulang:
1. Mekanik
2. Protektif
3. Metabolik
4. Hemopetik

2. KLASIFIKASI TULANG
Kalasifikasi tulang menurut histologinya,
 a. Jaringan tulang rawan
b. Jaringan tulang

Klasifikasi tulang menurut bentuknya

a. Os longum (tulang panjang)

b. Os brevis (tulang pendek)
c. Os planum (tulang pipih)
d. Os pneumaticum (tulang berongga)
e. Os irreguler (tidak beraturan)
f. Os sesamoidea, tulang yang terdapat pada persendian.
3. STRUKTUR TULANG
A. Periosteum
Periosteum merupakan selaput luar tulang yang tipis. Periosteum mengandung
osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat dan pembuluh darah.
B. Tulang Kompak (Compact Bone)
Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompat memiliki sedikit rongga
dan lebih mengandung kapur (calsium phosfat dan calsium carbonat) sehingga
tulang menjadi padat dan kuat.
C. Tulang Spongiosa (Spongy Bone)
Tulang tersebut memiliki banyak rongga. Rongga tersebut di isi oleh sumsum merah
yang dapat memproduksi sel-sel darah.
D. Sumsum Tulang (Bone Marrow)
Tulang ini dilindungi oleh tulang spongiosa seperti yang telah dijelaskan dibagian
tulang spongiosa. Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena
berfungsi memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh.
4. KOMPOSISI TULANG
Komposisi tulang terdiri dari 2 bahan:
A. Matriks yang kaya mineral (70%)= Bone (tulang yang sudah matang)
B. Bahan-bahan organik (30%) yang terdiri dari:
a. Sel Osteoblast(2%)
b. Osteid (98%)

SISTEM RANGKA
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk
hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis
cairan. Secara umum fungsi sistem rangka adalah membentuk kenrangka yang kaku
dengan jaringan-jaringan dan organ-organ yang melekat padanya.

Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu:

A. RANGKA AKSIAL
Rangka aksial terdiri dari:
1. Tulang tengkorak bagian kepala terdiri dari:
a. Os frontale
b. Os parietale
c. Os temporale
d. Os occipitale
e. Os spenoidale
f. Os ethmoidale
2. Tulang tengkorak bagian wajah terdiri dari:
a. Os maxillare
b. Os palatinum
c. Os nasale
d. Os lacrimale
e. Os zygomaticum
f. Concha nasalis inferior
g. Vomer
h. Os mandibulare
3. Sternum (tulang dada) tersusun atas 3 tulang yaitu:
a. Manubrium sterni
b. Corpus sterni
c. Prosessus xiphoideus
4. Costae (tulang rusuk) dibagi atas tiga bagian yaitu:
a. Costa vera
b. Costa spuria
c. Costa fluitantes
5. Columna Vertebralis (tulang belakang) terbagi atas 5 bagian yaitu:
 a. Vertebra cervicalis
b. Vertebra thoracalis
c. Vertebra lumbalis
d. Os sacrum
e. Os coccygeus
B. RANGKA APENDIKULAR
Rangka apendikular terdiri dari:
1. Anggota gerak atas (extremitas superior) disusun oleh tulang:
a. Os humerus
b. Os radius
c. Os ulnae
d. Ossa carpalia
e. Ossa metacarpalia
f. Ossa digitorum manus/phalanges
2. Anggota gerak bawah (extremitas inferior) disusun oleh tulang:
a. Os femur
b. Os tibia
c. Os fibulae
d. Os patella
e. Ossa tarsalia
f. Ossa metatarsalia
g. Ossa digitorum pedis/phalanges
3. Cingulum superius (gelang bahu) terdiri dari:
a. Os clavicula
b. Os scapula
4. Cingulum inperius (gelang panggung) terdiri atas 3 tulang yaitu:
a. Os lilium
b. Os ischium
c. Os pubis

B. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU

BUKU I (UTAMA):

Kelebihan
 ● Penjelasannya secara mendetail
● Cover menarik dan full color sehingga dapat menarik pembaca untuk membaca
buku ini
● Memiliki gambar serta penjelasan di gambar tersebut

Kelemahan

● Gambar yang tidak bewarna

● Salah satu materi dijelaskan secara luas, sehingga membuat pembaca merasa bosan

BUKU II (PENDAMPING):

Kelebihan

● Penjelasannya sangat ringkas dan jelas

● Menggunakan gambar untuk menadakan poin-poin penting
● Tulisan sangat mudah dipahami pembaca

Kelemahan

● Cover buku yang tidak menarik

● Materi yang bisa diblg kurang luas
● Gambar yang tidak ada warna

BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Persamaan dari kedua buku tersebut adalah kedua buku tersebut menjelaskan tentang
anatomi manusia, namun dibuku utama pada tahun 2006 sedangkan di buku
pembanding pada tahun 2018. Buku utama lebih menjelaskan secara luas sehingga
dapat membuat pembaca lebih tau tentang osteologi. Sedangkan dibuku pendamping
penjelasan lebih ringkas dan padat yang membuat para pembaca mengetahui osteologi
secara garis besarnya saja.