MAKALAH Farmakologi 2
MAKALAH Farmakologi 2
Disusun Oleh :
Devi Anggraini
PO0220221007
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................................5
C. Tujuan...................................................................................................................................................5
BAB II..............................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN..............................................................................................................................................6
A. Pengertian Pemberian Obat Secara Sub Kutan.....................................................................................6
B. Tujuan Pemberian Obat Secara Subkutan.............................................................................................6
C. Tempat Pemberian Obat Secara Sub Kutan..........................................................................................7
D. Teknik Pemberian Obat Secara Sub Kutan...........................................................................................7
E. Alat dan Bahan Pemberian Obat Secara Subkutan................................................................................7
F. Prosedur Kerja Pemberian Obat Secara Subkutan................................................................................7
G. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pemberian Obat Secara Subkutan........................................9
H. Kelebihan Dan Kekurangan Pemberian Obat Secara Subkutan............................................................9
I. SOP Pemberian Obat Secara Subkutan...............................................................................................10
BAB III..........................................................................................................................................................14
PENUTUP......................................................................................................................................................14
A. Kesimpulan.........................................................................................................................................14
B. Saran...................................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemberian obat subkutan adalah pemberian obat melalui suntikan ke area bawah
kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis (Aziz,2006). Pemberian
obat yang dilakukan dengan suntikan dibawah kulit dapat dilakukan pada daerah lengan
atas sebelah luar atau 1/3 bagian dari bahu, paha sebelah luar, daerah dada dan daerah
sekitar umbilikus (abdomen). Pemberian obat melalui subkutan ini umumnya dilakukan
dalam program pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah.
Tehnik ini digunakan apabila kita ingin obat yang disuntikanakan diabsorbsi oleh tubuh
dengan pelan dan berdurasi npanjang (slow and sustained absorption).
Tujuan pemberian obat secara subkutan agar obat dapat menyebar dan diserap secara
perlahan-lahan. Lokasi injeksi secara subkutan adalah lengan atas sebelah luar, paha
bagian depan, perut, area scapula, area ventrogluteal, area dorsogluteal. injeksi subkutan
merupakan salah satu metode pemberian obat dalam tubuh manusia.sampai dengan 2 ml
larutan obat biasa langsung disuntikan dibawah kulit. Dengan cara ini, obat dapat
berlaku dalam waktu 20 menit. Metode ini dilakukan dengan menggunakan sejumlah
kecil cairan obat ke pasien yang tidak dapat mengambil obat-obatan oral atau jika obat
ini sensitif dan dapat dengan mudah dihancurkan oleh sekresi usus.
Tidak semua obat cair dapat diberikan melalui subkutan. Ada obat Yang dapat
membahayakan jaringan permukan kulit. Dalam hal ini, injeksi intramuscular atau
intravens dilakukan. Ketika pemberian obat apapun, penyedia medis harus ingat untuk
mengelola obat yang tepat kepada orang yang tepat, dengan dosis yang tepat, melalui
rute yang tepat dan situs pada waktu yang sempurna. Ketika pemberian injeksi subkutan,
jarum kecil dan tipis digunakan dan dimasukan tepat di bawah kulit, dan kemudian obat
ini disuntikan perlahan-lahan. Obat ini kemudian akan bergerak langsung ke pembuluh
darah kecil pergi ke aliran darah.
Individu dapat memiliki reaksi yang berbeda untuk obat-obatan yang diberikan
secara subkutan. Itulah sebabnya tim kesehatan harus memantau reaksi pasien terutama
ketika obat diperkenalkan untuk pertama kalinya. Setiap reaksi yang merugikan harus
segera dilaporkan kepada staf medis. Jika pasien memerlukan suntikan sering, obat harus
disuntikan di lokasi yang berbeda setiap kali. Jika Injeksi subkutan dilakukan dengan
benar, tidak aka nada komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan baik pasien
maupun penyedia layanan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipapaprkan diatas, jabarkan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan pemberian obat secara subkutan ?
2. Apa tujuan dari pemberian obat secara subkutan ?
3. Dimana tempat pemberian obat secara subkutan ?
4. Bagaiamana teknik atau cara pemberian obat secara subkutan ?
5. Apa saja alat dan bahan pemberian obat secara subkutan ?
6. Bagaimana prosedur kerja pemberian obat secara subkutan ?
7. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat secara subkutan ?
8. Apa saja kelebihan dan kekurangan pemberian obat secara subkutan ?
9. Bagaimana SOP pemberian obat secara subkutan ?
C. Tujuan
Tujuan dalam pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas makalah Farmakologi
yang dibimbing oleh oleh Bapak Agusrianto, serta tujuan utama pembuatan makalah ini
yaitu untuk dapat memahai dan mengerti serta bisa mempraktekkan bagaiamana dan apa
saja cara ataupun teknik-teknik pemberian obat secara subkutan.
BAB II
PEMBAHASAN
Penilaian
Poso,…..…………………….
Pembimbing,
(………………………….…)
NIP……………………...…
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Injeksi subkutan dilakukan dengan menusuk pada area dibawah kulit yaitu jaringan
konektif atau lemak dibawah dermis. Setiap jaringan subkutan dapat dipakai untuk area
injeksi ini, yang lazim adalah pada lengan atas bagian luar, paha bagian depan, dan area
perut. Injeksi harus tidak diberikan pada daerah yang nyeri, merah, pruitis atau edema.
Pada pemakaian injeksi subkutan jangka lama, maka injeksi perlu direncanakan untuk
diberikan secara rotasi pada area yang berbeda.
Jenis obat yang lazim diberikan secara subkutan adalah vaksin, obat-obatan
preoprasi, narkotika insulin, dan heparin.
B. Saran
Sebagai petugas pelayanan kesehatan ketika akan memberikan injeksi subkutan
harus sesuai dengan Standar Operasional (SOP). Karena pemberian obat melalui
subkutan memiliki kekurangan yaitu harus menggunakan teknik steril, maka dalam
pemberian obat melalui subkutan harus dilakukan secara teliti.
DAFTAR PUSTAKA
Usach I, Martinez R, Festini T, Peris J (November 2019). “Obat Suntik Subkutan: Tinjauan
Literatur tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sensasi Nyeri di Tempat Injeksi” .
Kemajuan dalam Terapi . 36 (11): 2986–2996. Doi : 10.1007/s12325-019-01101-6 . PMC
6822791 . PMID 31587143 .