Anda di halaman 1dari 20

Asuhan Keperawatan

NHS
Nawira R Sune
Hari / Tanggal : Rabu / 1 Desember 2022
Jam : 12 : 00
Ruang : NSCC/ ICU

Identitas Pasien
Penanggung Jawab :
Nama : Tn. B Nama : Ny. F
Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 55 tahun
Umur : 74 tahun Pendidikan : SMA
Agama : Islam Pekerjaan : IRT
Alamat : Kayamanya
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Kayamanya
No. RM : 09.90.22
Diagnosa medis : NHS>
Riwayat Keperawatan
Keluhan Utama Riwayat Kesehatan
Lemah ekstermitas kiri bagian
Sekarang
atas dan bawah Keluarga pasien mengatakan bahwa badan pasien kaku sebelah
kiri, tidak bisa bicara selama 1 minggu, keluarga juga mengatakan
bahwa semenjak masuk RS pasien tidak pernah BAB, berat badan
menurun, sebelumnya BB pasien 60 kg, pasien merasa lemah,
pengeluaran feses lama serta sulit, pasien juga mengeluh sulit
menggerakkan ekstermitas bawah dan atas sebelah kiri dan enggan
melakukan suatu gerakan. Tampak pasien terpasang NGT, kateter
dan monitor O2, serta cairan RL dengan 500 ml. keluarga pasien
mengatakan bahwa pasien biasa terbangun.
Riwayat Keperawatan
Riwayat Kesehatan Riwayat Kesehatan
Dahulu Keluarga
Keluarga pasien mengatakan Keluarga mengatakan bahwa pasien memiliki
sebelumnya pasien tidak pernah masuk penyakit turunan hipertensi dari ayahnya.
RS dan tidak memiliki riwayat alergi
obat. Keluarga juga mengatakan psien
memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Pengkajian Pola Fungsi Gordon
Persepsi terhadap kesehatan dan Pola Aktivitas dan Latihan
manajemen kesehatan Keluarga mengatakan bahwa pasien selalu rutin melakukan
Keluarga mengatakan pasien tidak mengonsumsi aktivitas sehari-hari seperti bekerja dan memenuhi
alkohol ataupun rokok. Keluarga menganggap bahwa kebutuhan sehari-hari dan sekarang pasien tidak dapat
kesehatan adalah bagian paling penting dalam hidup . melakukan aktivitas secara mandiri.
Keluarga berharap tentang kesembuhan pasien.

Pola Istirahat dan Tidur Pola Nutrisi


Keluarga pasien mengatakan sebelum sakit, pasien Pasien mengonsumsi bubur saring melalui NGT dengan
selalu tidur dengan nyenyak dan tidur lebih cepat. porsi diatur RS sebanyak 200 cc dengan minum 10 cc.
Saat sakit, keluarga mengatakan pasien biasa
terbangun di malam hari dan sulit untuk tidur.
Pola Cairan dan elektrolit
Pasien mendapat cairan RL 20tpm dengan intake 700ml/
24jam
Pengkajian Pola Fungsi Gordon
Pola Eliminasi Pola Kognitif dan perseptual
Keluarga mengatakan BAB tidak lancar sejak 1 Tampak pasien tidak ada kemampuan untuk berbicara
minggu. Pasien terpasang pempers. Keluarga
mengatakan BAK pasien lancar, pasien terpasang Pola Koping
kateter dengan warna kuning kemerahan, jumlah urin
700ml Pasien tampak lemah sehingga tidak mampu mengatasi
masalah yang dihadapi

Kemampuan konsep diri Pola seksual reproduksi


Keluarga mengatakan pasien mampu mendengarkan Keluarga mengatakan pasien sudah menikah dan tinggal
apa yang dicapkan keluarganya tanpa bisa merespon bersama anak dan istrinya
dengan baik.

Pola peran hubungan Pola nilai dan kepercayaan


Keluarga mengatakan pasien merupakan kepala keluarga Keluarga mengatakan bahwa pasien seorang penganut
yang bertanggung jawab serta dekat dengan siapa saja dan agama islam
mampu berinteraksi dengan lingkungannnya
Pemeriksaan Fisik

• Kesadaran : Delirium
• Kondisi klien secara umum : Tampak lemah
• Tanda-tanda Vital :
TD : 130/80 mmHg RR : 22x/menit
N : 97X/menit S : 36 C
• TB : 165 cm
• BB : 60kg
• IMT : 22
• Keadaan kulit :
Warna kulit sawo matang, struktur kulit kasar, tidak ada
luka, sedikit keriput
Pemeriksaan Fisik
Head to toe
Kepala
Bentuk, keadaan kulit dan pertumbuhan rambut :
Bentuk kepala oval, tidak ada ketombe, pasien memiliki uban, rambut tipis dan
pertumbuhan rambut tidka merata.
Mata :
Penglihatan kabur, mata tampak simetris, sklera normal, konjungtiva tidak
anemis.
Telinga :
Telinga bersih, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu, tidak ada
serumen, tidak ada keluhan.
Hidung :
Tampak simetris, tidak ada pendarahan, fungsi penciuman normal, tidak ada
sekret.
Mulut :
Mukosa bibir kering, tidak ada perdarahan, lidah tampak bersih, gigi kuning,
tidak dapat mengunyah dengan baik.
Leher :
Tidak ada pembesaran thyroid, tidak ada nyeri tekan

Dada :
Inspeksi : Bentuk dada normal (barrel chest), tidak ada pembengkakan
Auskultasi : Pola nafas teratur seperti hembusan
Perkusi : Tidak ada pemeriksaan perkusi dada karena belum bisa menentukan batas jantung dan paru
pasien
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, frekuensi napas 22x/menit

Abdomen :
Inspeksi : Tampak simetris, kulit sawo matang, turgor kulit kurang (5-10 detik)
Auskultasi : Peristaltik usus 16x/menit
Perkusi : Bagian abdomen tidak kembung
Palpasi : Tidak ada pembengkakan maupun nyeri tekan

Genitalia :
Inspeksi : Pasien tampak terpadang kateter dan pempers Atas
Palpasi : Tidak ada penumpukan urin karena BAK pasien lancar dengan alat bantu kateter

Kanan
5 1

Kiri
Ekstermitas :
Atas : Tidak ditemukan kelainan pada jari pasien, hanya saja pada bagian kiri susah digerakkan
Bawah : Tidak terdapat edema, tidak ada kelainan, respon nyeri pada ekstermitas bawah kiri sudah tidak 5 1
dapat dirasakan
Bawah
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Hasil normal
Radiologi
Hemoglobin 14.3 gr% 12 – 15
Tidak ada pemeriksaan
Hematokrit 44 % 36 – 45
Leukosit 11.8 ribu/uL 3,8 – 10,6
Trombosit 185 ribu/uL 150 - 410
Basophil 2.5 % 0-2 EKG
Eosinophil 0.7 % 1-3
Synus Rythm
Neutrophil 69.3 % 50 - 70
Limfosit 19.9 % 18 – 42
ALC 2135.8 >1500
Eritrosit 4.35 juta/uL 3,8 - 4,8
MCV 91 81 - 95
MCM 30 U/L 27 - 31
MCHC 32   31 - 37
Terapi yang diberikan
Hari/ tgl Nama Obat Dosis Cara pemberian Manfaat

Rabu/1 Jan
IVFD RL 500 Injeksi intravena Memenuhi cairan tubuh
2023

Meningkatkan daya
Citicolin 1 amp/12 jam Injeksi IV
penglihatan pasien glaukoma

Manfaat produksi asam


Ranitidine 1 amp/ 12 jam Injeksi IV
lambung

Meningkatkan fungsi vertigo


Paracetamol 1 amp/ 8 jam Inejksi IV
dan cedera pada kepala

Meredakan peradangan dan


Ketorolac 1 amp/ 8 jam Injeksi IV
rasa nyeri

Ambroxol 3x1 Oral Mengatasai batuk


Terapi yang diberikan
Hari/ tgl Nama Obat Dosis Cara pemberian Manfaat

Kamis /2
IVFD RL 500 / 8 jam Injeksi intravena Memenuhi cairan tubuh
Jan 2023

Amlodipin 10 mg Via NGT Menurunkan tekanan darah

Meningkatkan daya
Citicolin 1 amp/ 12 jam Injeksi IV
penglihatan

Meningkatkan fungsi vertigo


Paracetamol 1 amp/ 8 jam Inejksi IV
dan cedera pada kepala

Meredakan peradangan dan


Ketorolac 1 amp/ 8 jam Injeksi IV
rasa nyeri
Analisa Data
No Data Etiologi Problem

DS : Keluarga mengatakan BB menurun sejak 1 minggu yang lalu


DO :
- Pasien terpasang NGT Ketidakmampuan
1 Defisit Nutrisi
- Otot mengunyah lemah menelan makanan
- Mukosa pucat
- Otot menelan lemah

DS : Keluarga mengatakan pasien sulit menggerakkan ekstermitas kiri


DO :
Gangguan Mobilitas
2 - Pasien tampak lemah Penurunan kendali otot
Fisik
- Kekuatan otot menurun
- Gerakan terbatas

DS :
- Keluarga mengatakan pasien tidak BAB sejak 1 minggu
- Pengeluaran feses lama
3 Kekuatan otot abdomen Konstipasi
DO :
- Kelemahan umum
- Peristaltik menurun
Diagnosa Keperawatan
1. Defisit Nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan
menelan makanan ditandai dengan data subjektif dan data
objektif
2. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan
kelemahan otot ditandai dengan data subjektif dan data
objektif
3. Konstipasi berhubungan dengan kelemahan otot
abdomen ditandai dengan data subjektif dan data objektif
Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan

1 Defisit Nutrisi b.d Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi


ketidakmampuan tindakan selama 3 x 24 - Monitor asupan makanan via NGT
menelan makanan jam diharapkan masalah - Monitor intake cairan (RL) dan output
konstipasi dapat diatasi via kateter
dengan kriteria hasil : - Berikan makanan tinggi serat seperti
- Kemampuan jus
mengunyah - Berikan makanan tinggi kalori seperti
- Penerimaan makanan susu dan bubur saring
- Asupan makanan - Identifikasi makanan yang disukai
- Berikan bubur saring dengan jumlah
secukupnya (200 cc & 10 cc air)
- Libatkan keluarga dalam membantu
makan pasien
Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan

2 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan Dukungan mobilitas


fisik b.d penurunan tindakan selama 3 x 24 - Identifikasi toleransi fisik melakukan
kendali otot jam diharapkan masalah oergerakan
gangguan mobilitas fisik - Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
dapat diatasi dengan fisik lainnya
kriteria hasil : - Ajarkan mobilisasi sederhana yang
- Kekuatan otot harus dilakukan (misalnya miring
- Gerakan terbatas kanan miring kiri)
- Rentang gerak - Libatkan keluarga untuk membantuk
pasien dalam meningkatkan gerakan
Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan

3 Konstipasi Setelah dilakukan Manajemen konstipasi


berhubungan tindakan selama 3 x 24 - Idetifikasi faktor resiko konstipasi
dengan kelemahan jam diharapkan masalah (mis. Obat-obatan, tirah baring dan
otot abdomen konstipasi dapat diatasi diet rendah kalori)
dengan kriteria hasil : - Monitor gerakan yang mencegah
- Pengontrolan adanya konstipasi
pengeluaran feses - Monitor penyebab terjadinya
- Frekuensi buang air konstipasi
besar - Anjurkan meningkatkan asupan cairan
- Libatkan keluarga dalam membantu
mencegah konstipasi
Catatan Perkembangan
Diagnosa Hari/tgl Implementasi Evaluasi

Manajemen Nutrisi S : Keluarga mengatakan berat badan


Defisit Nutrisi
- Monitor makanan melalui NGT pasien menurun
berhubungan Rabu
- Berikan bubur saring dengan jumlah secukupnya O : - Pasien terpasang NGT
dengan (7/12/2022)
(200 cc & 10 cc air) - Cairan RL 20tpm
ketidakmampuan 09 : 17
- Monitor intake cairan (RL 20 tpm, bubur saring 200 A : Masalah belum teratasi
menelan makanan
cc, air putih 10 cc) Output urin (700ml) P : Intervensi dilanjutkan

Manajemen Nutrisi S : Keluarga mengatakan pasien masih


- Monitor makanan melalui NGT belum bisa makan lewat mulut
Kamis
- Berikan bubur saring dengan jumlah secukupnya O : - Tampak masih terpasang NGT
(8/12/2022)
(200 cc & 10 cc air) - Cairan RL 20tpm
08 : 25
- Monitor intake cairan (RL 20 tpm, bubur saring 200 A : Masalah sedikit teratasi
cc, air putih 10 cc) Output urin (700ml) P : Intervensi dilanjutkan

Manajemen Nutrisi S : Keluarga mengatakan pasien sudah


- Monitor makanan melalui NGT (NGT sudah dilepas) membaik
Jumat
- Intake Cairan (RL 20 tpm, bubur, air 200cc) dan O:
(9/12/2022)
Output (urin 800cc) - Urine 800 ml
15 : 12
- Anjurkan keluarga agar memberi makan bubur - RL (20tpm)
dengan porsi yang dapat dihabisi dan air 800 ml serta A : Masalah teratasi
jus P : Intervensi dihentikan
Catatan Perkembangan
Diagnosa Hari/tgl Implementasi Evaluasi

Dukungan Mobilitas S : Keluarga mengatakan pasien sulit


- Identifikasi melakukan pergerakan dibantu oleh menggerakkan ekstermitas kiri atas dan
Rabu
Gangguan keluarga miring kanan dan miring kiri bawah
(7/12/2022)
Mobilitas Fisik - Libatkan keluarga dalam membantu pasien O : Tampak dibantu oleh keluarga
09 : 17
melakukan gerakan pada ekstermitas bawah dan A : Masalah belum teratasi
atas sebelah kiri P : Intervensi dilanjutkan

Dukungan Mobilitas S : Keluarga mengatakan pasien masih


- Identifikasi melakukan pergerakan dibantu oleh sulit bergerak
Kamis
keluarga miring kanan dan miring kiri O : Tampak pasien masih dibantu
(8/12/2022)
- Libatkan keluarga dalam membantu pasien keluarga
10 : 09
melakukan gerakan pada ekstermitas bawah dan A : Masalah belum teratasi
atas sebelah kiri P : Intervensi dilanjutkan

S : Keluarga mengatakan pasien sudah


Jumat Dukungan Mobilitas
membaik
(9/12/2022) - Identifikasi melakukan gerakan miring kanan dan
O : Pasien dalam posisi semi fowler
15 : 12 miring kiri
A : Masalah teratasi
- Libatkan keluarga dalam membantu pergerakan
P : Intervensi dihentikan
Terima
Kasih
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai