BAB I
KETENTUAN UMUM
A. Instalasi :
1. Instalasi Rawat Jalan : dr. Lily
2. Instalasi Rawat Inap : dr. Hanah
3. Instalasi Gawat Darurat (IGD) : dr. Dony
4. Instalasi Bedah Sentral (IBS) : dr. Ruri
5. Instalasi Rehabilitasi Medik : dr. Robby
6. Instalasi Farmasi : Agung
7. Instalasi Laboratorium : dr. Ratri
8. Instalasi Radiologi : dr. Cyntia
C. Koordinator :
1. Sopir : Budi
2. Satpam : Eko
3. Office Boy : Umam
4. Petugas Taman : Kuat
5. TPPRJ : Eko
6. TPPRI : Bremani
7. Kasir : Marom
8. Pengendali : Pepsi
9. Teknisi ALKES : Muhozin
10. Teknisi Umum : Wahyat
Lampiran I : Surat Keputusan Direktur RSUD Kajen
Nomor :
Tanggal :
1. Kepala Unit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit mempunyai tugas pokok :
a. Menyelenggarakan Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
berbasis Teknologi Informasi dalam upaya mendukung pelayanan kesehatan jiwa
di RSUD Kajen, yang meliputi :
1) Melaksanakan kegiatan pengelolaan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit.
2) Melaksanakan kegiatan pengelolaan Perangkat Keras (Hardware).
3) Melaksanakan kegiatan pengelolaan Perangkat Lunak (Software).
4) Melaksanakan kegiatan pengelolaan Jaringan Komputer.
b. Melaksanakan pengelolaan administrasi guna mendukung pelayanan di Unit
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, yang meliputi :
a. Merencanakan, mengajukan kebutuhan barang dan pemeliharaan barang.
b. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan :
1) Laporan bulanan kegiatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
2) Laporan bulanan standar pelayanan minimal.
3) Laporan sasaran mutu Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.
(1). Susunan Organisasi Instalasi Rekam Medis terdiri dari:
a. Direktur;
b. Kepala Instalasi Rekam Medis, membawahkan:
1. Administrasi;
2. Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan Dan Gawat Darurat;
3. Pelayanan Urusan Rawat Jalan;
4. Pelayanan Asembling dan rawat Inap;
5. Pelayanan Koding dan Indexing;
6. Pelayanan Filling dan Retensi;
7. Pelayanan Analising dan Reporting.
(2). Bagan Organisasi Instalasi Rekam Medis sebagaimana tercantum dalam Lampiran XII
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur ini.
Paragraf 23
Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Pasal 73
(1). Susunan Organisasi Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit terdiri dari:
a. Direktur;
b. Kepala Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, membawahkan:
1. Administrasi;
2. Urusan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit;
3. Urusan Perangkat Keras (Hardware);
4. Urusan Perangkat Lunak (Software);
5. Urusan Jaringan.
(2). Bagan Organisasi Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit sebagaimana
tercantum dalam Lampiran XXIII merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Direktur ini.
BAB VI TATAKERJA
Paragraf 1
Wilayah Koordinasi
Pasal 74
Wilayah Koordinasi Instalasi RSUD Kajen, disesuaikan SOTK sebagai berikut:
a. Wakil Direktur Pelayanan Medis, mengkoordinasikan:
1. Bidang Pelayanan Medis, mengkoordinasikan:
a) Seksi Pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan dan Gawat Darurat
mengkoordinasikan:
1). Instalasi Rawat Inap.
2). Instalasi Rawat Jalan.
3). Instalasi Gawat Darurat.
b) Seksi Rekam Medik, Pelayanan Mutu dan Pengembangan Pelayananan,
mengkoordinasikan:
1). Instalasi Rekam Medik.
2). Pelayanan Mutu dan Pengembangan Pelayanan;
2. Bidang Keperawatan, mengkoordinasikan :
a) Seksi Pelayanan Keperawatan, mengkoordinasikan:
1). Instalasi Rawat Inap.
b) Seksi Etika dan Asuhan Keperawatan, mengkoordinasikan:
1). Instalasi Gawat Darurat.
2). Instalasi Hemodialisa.
3. Bidang Penunjang Medis, mengkoordinasikan:
a) Seksi Penunjang Diagnostik, mengkoordinasikan: 1). Instalasi Farmasi;
2). Instalasi Radiologi;
3). Instalasi Laboratorium;
b) Seksi Penunjang Non Diagnostik, mengkoordinasikan: 1). Instalasi Gizi;
2). Instalasi Laundry;
3). Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit; 4). Instalasi Sanitasi.
b. Kepala Bagian Tata Usaha, mengkoordinasikan:
1. Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Hukum mengkoordinasikan:
Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Hukum.
2. Kepala Bagian Perencanaan, Pemasaran ,dan Humas mengkoordinasikan :
Sub Bagian Perencanaan, Pemasaran dan Humas.
Paragraf 2
Mekanisme Pelaporan Instalasi
Pasal 75
(1). Pelaporan Instalasi dibuat dan ditandatangani oleh Kepala Seksi diketahui oleh Kepala
Bidang terkait sesuai dengan wilayah koordianasi sebagaimana diatur dalam Pasal 74
dan disampaikan kepada Direktur;
(2). Laporan Instalasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dibuat secara rutin setiap
bulan dalam format yang telah dibakukan dalam Tata Naskah Dinas RSJD Surakarta;
(3). Kepala Instalasi wajib menyediakan data - data kegiatan sebagai bahan laporan
bulanan dan berkoordinasi dengan Kepala Seksi terkait sesuai dengan wilayah
koordinasinya;
(4). Laporan Instalasi dibuat 3 (tiga) rangkap, 1 (rangkap) disampaikan kepada Direktur
melalui Subag Kepegawaian, Tata Usaha Dan Hukum, 1( satu) rangkap ditembuskan
ke Subag Perencanaan, Monitoring Dan Evaluasi dan 1 (satu) rangkap sebagai arsip di
Instalasi terkait;
(5). Tindaklanjut dari laporan instalasi dapat didelegasikan kepada Wakil Direktur
Pelayanan Medis dan seterusnya secara berjenjang kepada pejabat struktural
dibawahnya untuk dilakukan langkah-langkah dengan Kepala Instalasi terkait.
Paragraf 3
Penilaian Prestasi Kerja
Pasal 76
(1). Penilaian Prestasi Kerja bagi Kepala Instalasi , JFK dan JFU dilakukan oleh Kepala
Seksi sebagai Atasan langsung dan Kepala Bidang selaku Atasan Pejabat Penilai,
diatur sebagai berikut:
a) Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap, Rawat Jalan dan Gawat Darurat,
menilai :
- Kepala Instalasi Rekam Medis, Kepala Instalasi Gigi Dan Mulut;
- Kepala Instalasi Rawat Jalan, Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik.
- JFK Dokter di semua Instalasi.
- Kepala Instalasi Rawat Inap;
- JFK Perawat di Instalasi tersebut.
- JFK (selain Perawat) dan JFU di Instalasi tersebut.
- Kepala Instalasi Gawat Darurat, Kepala Instalasi Elektromedik, Kepala Instalasi
Hemodialisa
- JFK Perawat di Instalasi tersebut.
- JFK (selain Perawat) dan JFU di Instalasi tersebut.
b) Kepala Seksi Penunjang Medik dan Penunjang Non Medik, menilai :
- Kepala Instalasi Farmasi, Kepala Instalasi Radiologi dan Kepala Instalasi
Laboratorium.
- Kepala Instalasi Gizi, Kepala Instalasi Laundry, Kepala Instalasi
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit dan Kepala Instalasi Sanitasi.
- JFK (selain Perawat) dan JFU di Instalasi tersebut.
c) Kasubag Umum, Kepegawaian dan Hukum menilai :
- JFK (selain Perawat) dan JFU di Instalasi tersebut.
d) Kasubag Perencanaan, Pemasaran dan Humas, menilai:
- JFK (selain Perawat) dan JFU di Instalasi tersebut.
(2). Penialian Prestasi Kerja bagi JFK Perawat, diatur sebagai berikut :
Kepala Seksi Keperawatan Rawat Inap dan Rujukan, menilai : JFK Perawat di
Instalasi Rawat Inap.
Kepala Seksi Keperawatan Rawat Jalan, dan Rehabilitasi, menilai : JFK Perawat di
Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Elektromedik, dan
Instalasi Hemodialisa.
(3). Mekanisme Penilaian Prestasi Kerja bagi Pemangku JFK dan / atau JFU di Instalasi
dilakukan secara berjenjang oleh Kepala Ruang dan / atau Kepala Instalasi sebagai
Atasan lapangan dan disahkan oleh Pejabat Struktural terkait, selaku Atasan Langsung
dan Pejabat Atasan Penilai.
Paragraf 4
Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Monitoring Instalasi
Pasal 77
(1). Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Instalasi dan Pemangku Jabatan Fungsional
wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan
horizontal baik dalam lingkungan internal instalasi maupun antar unit kerja sesuai
dengan tugasnya.
(2). Setiap Kepala Instalasi wajib mengawasi bawahannya dan apabila terjadi
penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan
kewenangannya dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3). Setiap Kepala Instalasi bertanggungjawab dalam memimpin bawahannya dan
memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
Paragraf 5
Kebutuhan Sumber Daya Instalasi
Pasal 78
(1). Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas Instalasi diperlukan sumber daya yang
meliputi sumber daya manusia dan sumber daya sarana prasarana;
(2). Pemenuhan kebutuhan sumber daya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diusulkan
kepada Direktur oleh Kepala Instalasi melalui Kepala Seksi secara herarkhi sesuai
dengan wilayah koordinasinya.
Pasal 79
Pada saat Peraturan Direktur ini mulai berlaku, maka Peraturan Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Kajen Nomor tanggal tentang Pembentukan,
Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dan Susunan Organisasi Instalasi Pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kajen dan Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kajen Nomor
tanggal tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Rumah Sakit Jiwa Umum
Daerah Kajen Nomor tanggal tentang Pembentukan,
Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi Dan Susunan Organisasi Instalasi Pada Rumah Sakit
Umum Daerah Kajen dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Ditetapkan Di : KAJEN
Pada Tanggal :
-------------------------------------------------
DIREKTUR RSUD KAJEN
KABUPATEN PEKALONGAN
DIREKTUR
KEPALA BIDANG
PELAYANAN MEDIK
KEPALA INSTALASI
RAWAT JALAN /
POLIKLINIK
KEPALA RUANG
RAWAT JALAN /
POLIKLINIK
BAGAN LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR
ORGANISASI NOMOR :
INSTALASI TANGGAL :
RAWAT INAP
DIREKTUR
KEPALA BIDANG
PELAYANAN MEDIK
KEPALA INSTALASI
RAWATRAWAT
KEPALA RUANG INAP INAP
BAGAN ORGANISASI LAMPIRAN III PERATURAN DIREKTUR
INSTALASI GAWAT NOMOR :
DARURAT TANGGAL :
DIREKTUR
KEPALA BIDANG
PELAYANAN MEDIK
KEPALA INSTALASI
GAWAT DARURAT
KEPALA RUANG
GAWAT DARURAT
BAGAN ORGANISASI LAMPIRAN IX PERATURAN DIREKTUR
INSTALASI REHABILITASI NOMOR :
MEDIK TANGGAL :
DIREKTUR
KEPALA BIDANG
PENUNJANG MEDIK &
NON MEDIK
KEPALA INSTALASI
REHABILITASI MEDIK
KEPALA RUANG
REHABILITASI MEDIK
BAGAN LAMPIRAN XII PERATURAN DIREKTUR
ORGANISASI NOMOR :
INSTALASI REKAM TANGGAL :
MEDIS
DIREKTUR
BIDANG PELAYANAN
MEDIK
KEPALA UNIT
PELAYANAN
REKAM MEDIK
KOORDINATOR
BAGAN LAMPIRAN XIII PERATURAN DIREKTUR
ORGANISASI NOMOR :
INSTALASI TANGGAL :
FARMASI
DIREKTUR
BIDANG PENUNJANG
MEDIK DAN NON MEDIK
KEPALA
INSTALASI
FARMASI
KOORDINATOR
BAGAN ORGANISASI LAMPIRAN XIV PERATURAN DIREKTUR
INSTALASI NOMOR :
LABORATORIUM TANGGAL :
DIREKTUR
KEPALA RUANG
LABORATORIUM
KEPALA
INSTALASI
LABORATORIUM
KEPALA RUANG
LABORATORIUM
BAGAN LAMPIRAN XVI PERATURAN DIREKTUR
ORGANISASI NOMOR :
INSTALASI TANGGAL :
RADIOLOGI
DIREKTUR
BIDANG PENUNJANG
MEDIK DAN NON
MEDIK
KEPALA
INSTALASI
RADIOLOGI
KEPALA
RUANG
RADIOLOGI
BAGAN LAMPIRAN XVII PERATURAN DIREKTUR
ORGANISASI NOMOR :
INSTALASI TANGGAL :
HEMODIALISA
DIREKTUR
BIDANG
PELAYANAN
MEDIK
KEPALA INSTALASI
HEMODIALISA
KEPALA RUANG
HEMODIALISA
BAGAN LAMPIRAN XVIII PERATURAN DIREKTUR
ORGANISASI NOMOR :
INSTALASI TANGGAL :
SANITASI
DIREKTUR
BIDANG
PENUNJANG
MEDIK DAN NON
MEDIK
KEPALA UNIT
SANITASI
KOORDINATOR
BAGAN LAMPIRAN XIX PERATURAN DIREKTUR
ORGANISASI NOMOR :
INSTALASI TANGGAL :
GIZI
DIREKTUR
BIDANG PENUNJANG
MEDIK DAN NON
MEDIK
KEPALA UNIT
GIZI
KOORDINATOR
BAGAN LAMPIRAN XX PERATURAN DIREKTUR
ORGANISASI NOMOR :
INSTALASI TANGGAL :
LAUNDRY
DAN CSSD
DIREKTUR
BIDANG
PENUNJANG
MEDIK DAN
NON M EDIK
KEPALA UNIT
LAUNDRY DAN
CSSD
KOORDINATOR
BAGAN ORGANISASI LAMPIRAN XXI PERATURAN DIREKTUR
INSTALASI PEMELIHARAAN NOMOR :
SARANA RUMAH SAKIT TANGGAL :
DIREKTUR
BIDANG
PENUNJANG
MEDIK DAN NON
MEDIK
KEPALA UNIT
IPSRS
KOORDINATOR
BAGAN ORGANISASI LAMPIRAN XXIII PERATURAN DIREKTUR
INSTALASI SISTEM NOMOR :
INFORMASI TANGGAL :
MANAJEMEN RUMAH
SAKIT
BIDANG
PENUNJANG
DIREKTUR MEDIK DAN NON
MEDIK
KEPALA UNIT
SIM RS
KOORDINATOR