Anda di halaman 1dari 44

pendahuluan

A. Pengertian Pola Tata Kelola

BAB I pasal 13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007


Berdasarkan
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD), pola tata kelola merupakan peraturan internal Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) atau Unit Kerja yang akan menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan (PPK) BLUD. Selanjutnya dalam pasal 31 dan 32
Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 disebutkan, BLUD beroperasi
berdasarkan pola tata kelola atau peraturan internal, yang memuat antara lain:
a. Struktur organisasi; menggambarkan posisi jabatan, pembagian tugas,
fungsi, tanggung jawab, dan wewenang dalam organisasi.
b. Prosedur kerja; menggambarkan hubungan dan mekanisme kerja antar
posisi jabatan dan fungsi dalam organisasi.
c. Pengelompokan fungsi yang logis; menggambarkan pembagian yang
jelas dan rasional antara fungsi pelayanan dan fungsi pendukung yang
sesuai dengan prinsip pengendalian intern dalam rangka efektifitas
pencapaian organisasi.
d. Pengelolaan sumber daya manusia; merupakan pengaturan dan
kebijakan yang jelas mengenai sumber daya manusia yang berorientasi
pada pemenuhan secara kuantitatif dan kualitatif/kompeten untuk
mendukung pencapaian tujuan organisasi secara efisien, efektif, dan
produktif.

B. Prinsip-prinsip Tata Kelola


Prinsip-prinsip tata kelola BLUD sebagaimana disebutkan dalam pasal 31
ayat (2) dan pasal 33 Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 terdiri dari:

Pola Tata Kelola Puskesmas Panjatan II 1

1). Transparansi;
Merupakan azas keterbukaan yang dibangun atas dasar kebebasan arus
informasi agar informasi secara langsung dapat diterima bagi yang
membutuhkan.
2). Akuntabilitas;
Merupakan kejelasan fungsi, struktur, sistem yang dipercayakan pada
BLUD agar pengelolaannya dapat dipertanggungjawabkan.
3). Responsibilitas;
Merupakan kesesuaian atau kepatuhan dalam pengelolaan organisasi
terhadap prinsip bisnis yang sehat serta perundang-undangan.
4) Independensi;
Merupakan kemandirian pengelolaan organisasi secara profesional tanpa
benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun
yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip
bisnis yang sehat.

C. Tujuan Penerapan Tata Kelola


Pola Tata Kelola yang diterapkan pada Badan Layanan Umum Daerah
Puskesmas bertujuan untuk:
a. Memaksimalkan nilai Puskesmas dengan cara menerapkan prinsip
keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
b. Mendorong pengelolaan Puskesmas secara profesional, transparan dan
efisien, serta memberdayakan fungsi dan peningkatan kemandirian organ
Puskesmas.
c. Mendorong agar organ Puskesmas dalam membuat keputusan dan
menjalankan kegiatan senantiasa dilandasi dengan nilai moral yang tinggi
dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta
kesadaran atas adanya tanggung jawab sosial Puskesmas terhadap
stakeholder.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 2

d. Meningkatkan kontribusi Puskesmas dalam mendukung kesejahteraan


umum masyarakat melalui pelayanan kesehatan.

D. Sumber Referensi Pola Tata Kelola


1) Permendagri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaa Keuangan BLUD
2) Kepmenkes Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/PER/VII/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
diKabupaten/Kota
4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 128 Tahun 2009 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit
5) Kepmenkes Nomor 1202/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Indikator
Indonesia Sehat Tahun 2010
6) Perda Nomor 4 tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan
pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
7) Perda Nomor 5 tahun 2008 tentang Pembentukan UPT Daerah
8) Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2011 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan
9) Keputusan Bupati Nomor 84 tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat
10) Keputusan Kadinkes KP No. 1018/025A tentang Tahapan Pencapaian
SPM

E. Perubahan Pola Tata Kelola


Pola Tata Kelola Puskesmas ini akan direvisi apabila terjadi perubahan
terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pola tata kelola
Puskesmas sebagaimana disebutkan di atas, serta disesuaikan dengan fungsi,

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 3

tanggung jawab, dan kewenangan organ Puskesmas serta perubahan


lingkungan.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 4


Struktur organisasi dan

uraian tugas
BAB II

Struktur organisasi Puskesmas Panjatan II ditetapkan berdasarkan


Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pada Unit
Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat. Adapun struktur
organisasi Puskesmas Panjatan II terdiri dari :
1. Unsur Pimpinan : Kepala UPTD Puskesmas
2. Unsur Pembantu Pimpinan : Sub. Bag Tata Usaha.
3. Unsur Pelaksana:
a. Jabatan Fungsional Umum
Jabatan Fungsional Umum, yang dalam melaksanakan tugas
bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas, terdiri dari:
1) Kepegawaian
2) Bendahara Barang
3) Penjaga Malam
4) Petugas Kebersihan
5) Pramu Kantor
b. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu
Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu, yang dalam melaksanakan
tugas dikoordinasikan oleh tenaga fungsional yang ditunjuk dan
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas.
Tenaga Fungsional yang ada di Puskesmas Panjatan II, terdiri dari:
1) dr. Umum
2) Perawat
3) Perawat Gigi
4) Bidan
5) Pranata Laboratorium Kesehatan
6) Nutrisionis

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 5

7) Asisten Apoteker
8) Sanitarian
9) Penyuluh Kesehatan Masyarakat
10) Epidemiolog

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas


pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat tersebut,
dapat digambarkan bagan sebagai berikut:

Kepala
Puskesmas

Sub Bag TU

Jabatan Jabatan
Fungsional Fungsional
Tertentu Umum

Ketugasan di Puskesmas Panjatan II ditetapkan berdasarkan


Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 84 tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Pusat Kesehatan Masyarakat.
Adapun Uraian tugas dan fungsinya sebagai berikut :
1. Kepala UPTD Puskesmas
a. Mengelola manajemen Puskesmas dengan segala Upaya dalam
bidang kesehatan diwilayah kecamatan Sentolo
b. Memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Puskesmas

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 6

c. Membina karyawan/ karyawati dalam pelaksanaan tugas sehari-


hari,
baik berupa kegiatan promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif
d. Melakukan pengawasan melekat untuk seluruh pelaksanaan
kegiatan
program Puskesmas.
e. Melakukan pembinaan kepada seluruh karyawan dalam rangka untuk
meningkatkan mutu pelayanan (Quality insurance)
f. Mengadakan koordinasi dengan Kecamatan dan lintas sektoral dalam
upaya pembangunan Kesehatan diwilayah kerja
g. Menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dan masyarakat dalam
rangka upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
h. Menyusun perencanaan kegiatan Puskesmas dengan dibantu oleh staf
i. Memonitor dan mengevaluasi kegiatan Puskesmas
j. Melaporkan hasil Kegiatan program ke dinas kesehatan kabupaten
baik berupa laporan rutin maupun khusus

2. Subbag Tata Usaha


a. Mengkoordinir kegiatan ketatausahaan puskesmas termasuk unit
rumah tangga, unit kepegawaian, unit keuangan, unit logistik, unit
pendaftaran & rekam medik dan unit asuransi kesehatan
b. Mengelola surat masuk dan keluar
c. Mengendalikan dokumen yang berkaitan dengan ketata-usahaan
d. Mengelola Perpustakaan
e. Mencatat hasil pertemuan rutin dan pertemuan khusus di
Puskesmas
f. Memastikan unit tata usaha melakukan pelayanan sesuai standar
mutu yang telah ditetapkan
g. Bersama-sama dengan petugas puskesmas lainnya melaksanakan
kegiatan pelayanan kesehatan baik bersifat promotif dan preventif

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 7

h. Membantu kepala puskesmas dalam membina karyawan dibidang


ketatausahaan yang bersifat administratif
i. Membantu kepala puskesmas dalam melakukan koordinasi dengan
lintas sektoral terkait dalam upaya kerjasama dalam melaksanakan
kegiatan pembangunan kesehatan
j. Membantu kepala puskesmas dalam menyusun perencanaan
program puskesmas
k. Membantu kepala puskesmas dalam membuat laporan kegiatan
puskesmas
l. Menyusun prosedur kerja untuk tugas pokoknya

3. Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan tugas puskesmas


yang meliputi : upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan.
a) Upaya kesehatan wajib meliputi :
1. Upaya promosi kesehatan
2. Upaya kesehatan lingkungan
3. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
4. Upaya Perbaikan Gizi masyarakat
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Upaya Pengobatan
b) Upaya kesehatan pengembangan meliputi :
1. Upaya Kesehatan Sekolah
2. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
3. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
6. Upaya Kesehatan Mata
7. Upaya Kesehatan Kerja

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 8

Agar pelayanan kepada masayarakat menjadi efektif dan efisien, maka


diatur pembagian tugas unit-unit pelayanan Puskesmasmelalui SK Kepala
Puskesmas Nomor: 800/ 08/ I/ 2011 tentang Pembentukkan Tim Teknis-Medis
Puskesmas Panjatan II (Bagan Tugas Terlampir).
Adapun uraian tugas petugas Puskesmas tersebut, adalah sebagai berikut:
1. Kepala Puskesmas, mempunyai tugas:
a. Mengkoordinir penyusunan perencanaan tingkat Puskesmas berdasarkan
data program Kepala Dinas Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
b. Merumuskan kebijaksanaan operasinal dalam bidang pelayanan kesehatan
masyarakat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Memberikan tugas kepada para bawahan dan unit-unit serta Puskesmas
Pembantu sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
d. Memimpin Urusan Tata Usaha, Unit-unit Pelayanan, Puskesmas Pembantu/
bidan dan para bawahan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
masyarakat agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana kerja
yang telah ditetapkan.
e. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
f. Menilai prestasi kerja para bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam
peningkatan karier.
g. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan realisasi
program kerja dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai
bahan dalam menyusun program kerja berikutnya.
h. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas Kesehatan.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
j. Kepala Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung-jawab langsung kepada Kepala Dinas Kesehatan.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 9

2. Urusan Tata Usaha, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Urusan Tata Usaha berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
b. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan
sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengkoordinasikan para bawahan dalam menyusun program kerja
Puskesmas agar terjalin kerjasama yang baik.
d. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan cara mencocokkan dengan
petunjuk kerja yang diberikan dan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku agar tercapai keserasian dan kebenaran kerja.
e. Menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai
dengan rencana dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
sebagai bahan dalam peningkatan karier.
f. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
surat menyurat, hubungan masyarakat dan urusan-urusan umum,
perencanaan serta pencatatan dan pelaporan.
g. Mengevaluasi hasil kegiatan Urusan Tata Usaha secara keseluruhan.
h. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
j. Urusan Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Urusan yang berada di
bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Puskesmas.

3. Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
b. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan
sesuai dengan Peraturan Perundangan-Undangan yang berlaku.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 10

c. Melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit termasuk


imunisasi.
d. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
secara keseluruhan.
e. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawab kepada atasan.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

4. Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga (Kesga) ,


mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana kegiatan Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan
Keluarga berdasarkan data program Puskesmas dan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
b. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan
sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Melaksanakan kegiatan kesejahteraan Ibu dan Anak, KB, perbaikan gizi,
usaha kesehatan kerja serta Usia Lanjut.
d. Mengevaluasi hasil kegiatan Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan
Keluarga secara keseluruhan.
e. Membuat laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada atasan.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

5. Puskesmas Pembantu, mempunyai tugas:


a. Membantu melakukan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Puskesmas dalam
ruang lingkup wilayah yang lebih kecil bearda di bawah dan
bertanggungjawab kepada Kepala Puskesmas.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 11

6. Petugas Kepegawaian, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Kepegawaian berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian sesuai dengan prosedur dan
ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Kepegawaian secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

7. Bendahara, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Bendahara berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan pengelolaan Keuangan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Keuangan secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan Pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

8. Petugas Promosi Kesehatan, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Promosi Kesehatan berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan meliputi Penyuluhan
Kesehatan, Pembinaan PSM/ UKBM, Pembinaan PHBS dan koordinasi
lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 12

c. Mengevaluasi hasil kegiatan Promosi Kesehatan secara keseluruhan.


d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

9. Petugas Kesehatan Lingkungan, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data
Program Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan Pembinaan Kesehatan Lingkungan meliputi
Pengawasan dan Pembinaan SAB, Pengawasan dan Pembinaan JAGA,
Pengawasan dan Pembinaan TTU/ TPM/ Pestisida, Pelayanan Klinik
Sanitasi, Penyuluhan Kesehatan Lingkungan dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pembinaan Kesehatan Lingkungan secara
keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan Pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

10. Petugas KIA/ KB, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan KIA/ KB berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan KIA/ KB meliputi ANC, PNC,
perawatan Neonatus, Pelayanan KB, Penyuluhan KIA/ KB, dan koordinasi
lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan KIA/ KB secara keseluruhan.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 13

d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan


informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

11. Petugas Gizi, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat berdasarkan data
Program Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat meliputi Pembinaan
Posyandu, PSG, Pemantauan Pola Konsumsi, Pemantauan Penggunaan
Garam Beryodium, ASI Eksklusif, Pemberian Kapsul Vitamin A,
Pemberian Tablet Fe, Penyuluhan Gizi, dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Peningkatan Gizi Masyarakat secara
keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

12. Petugas P2M, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan P2M berdasarkan data program Puskesmas dan
ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
b. Membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan
sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku.
c. Melaksanakan kegiatan P2M meliputi: P2 TB, P2 Kusta, P2 Malaria, P2
DBD, P2 ISPA, P2 Diare, Immunisasi dan surveilans.
d. Mengevaluasi hasil kegiatan P2M secara keseluruhan.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 14

e. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan


informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

13. Petugas Pengobatan Dasar, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar berdasarkan data
Program Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar, Penyuluhan
Kesehatan dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur
dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Pengobatan Dasar secara
keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

14. Petugas P2 TB, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan P2 TB berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan Peraturan Perundangan-Undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan P2 TB meliputi penemuan dini penderita TB
melalui pengumpulan pot sputum, pengobatan penderita TB, pemeriksaan
kontak penderita TB, penyuluhan TB dan koordinasi lintas program terkait
sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 TB secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 15

15. Petugas P2 Kusta, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan P2 Kusta berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan Peraturan Perunang-Undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan P2 Kusta meliputi penemuan dini penderita Kusta,
pengobatan penderita kusta, pengobatan kontak penderita kusta,
pemeriksaan anak sekolah, penyuluhan kusta, dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Kusta secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

16. Petugas P2 Malaria, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan P2 Malaria berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan P2 Malaria meliputi penemuan dini penderita
Malaria melalui pengembilan slide darah malaria bagi setiap penderita
panas, pengobatan penderita Malaria, pengawasan dan pemberantasan
tempat perindukan vektor, penyuluhan Malaria dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Malaria secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 16

17. Petugas P2 DBD, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan P2 DBD berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan P2 DBD meliputi penemuan penderita suspek DBD
serta melakukan rujukan untuk penanganan lebih lanjut, pemantauan jentik
berkala/ abatisasi selektif (PJB/ AS), pembinaan peran serta masyarkat
dalam kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), penyuluhan DBD
dan koordinasi lintas program/ lintas sektor terkait sesuai dengan prosedur
dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 DBD secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

18. Petugas P2 ISPA, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan P2 ISPA berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan P2 ISPA meliputi penemuan dan pengobatan dini
penderita ISPA, penyuluhan ISPA dan koordinasi lintas program terkait
sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 ISPA secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 17

19. Petugas P2 Diare, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan P2 Diare berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan P2 Diare meliputi penemuan dini penderita Diare,
penanganan penderita Diare, penyuluhan Diare dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan P2 Diare secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan Pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

20. Petugas Imunisasi, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Imunisasi berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan Imunisasi meliputi pemberian Imunisasi, sweeping
imunisasi, penyuluhan Imunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Imunisasi secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertangungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

21. Petugas Surveilans, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Surveilans berdasarkan data Program
Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku
sebagai pedoman kerja.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 18

b. Melaksanakan kegiatan Surveilans meliputi pengumpulan data penyakit,


penyelidikan epidemiolog, penanganan KLB dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Surveilans secara keseluruhan
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

22. Petugas Kesehatan Gigi dan Mulut, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
berdasarkan data Program Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut serta
koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut secara
keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

23. Petugas UKS, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan UKS dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan UKS secara keseluruhan.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 19

d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan


informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang lain yang diberikan oleh atasan.

24. Petugas UKGS, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan UKGS berdasarkan data Program Puskesmas
dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan UKGS dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan UKGS secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

25. Petugas Kesehatan Mata, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Mata berdasarkan data
Program Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku sebagai Pedoman Kerja.
b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Mata meliputi Pendataan/
Penemuan penderita kataraks dan penderita penyakit mata lainnya,
melakukan rujukan kasus penyakit mata untuk penanganan lebih lanjut,
penyuluhan kesehatan mata dan koordinasi lintas program terkait sesuai
dengan prosedur dan ketentuan peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Mata secara
keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 20

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

26. Petugas Kesehatan Jiwa, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa berdasarkan data
Program Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa meliputi pendataan/
penemuan penderita gangguan jiwa, melakukan rujukan penderita
gangguan jiwa untuk penanganan lebih lanjut, penyuluhan kesehatan jiwa
dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan
peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Jiwa secara keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

27. Petugas Perkesmas, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Perkesmas berdasarkan data Program
Puskesmas dan dengan prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-
Undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
b. Melaksanakan kegiatan Perkesmas meliputi pengumpulan data Perkesmas,
pengkajian kasus, melakukan asuhan keperawatan/ kebidanan, pembinaan
keluarga kasus dan koordinasi lintas program terkait sesuai ketentuan
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

28. Petugas Kesehatan Lansia (Usila), mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia berdasarkan data
Program Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 21

b. Melaksanakan kegiatan Kesehatan Lansia, meliputi pendataan sasaran


lansia, penjaringan kesehatan lansia, pelayanan kesehatan, penyuluhan
kesehatan lansia dan koordinasi lintas program terkait sesuai dengan
prosedur dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Kesehatan Lansia secara
keseluruhan.
d. Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

29. Petugas Apotik, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Obat di Apotik berdasarkan data
Program Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku sebagai pedoman kerja.
b.Melaksanakan kegiatan Pelayanan Obat di Apotik dan koordinasi lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.
c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Obat di Apotik secara keseluruhan.
d.Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

30. Petugas Laboratorium, mempunyai tugas:


a. Menyusun rencana kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana berdasarkan
data Program Puskesmas dan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan
yang berlaku sebagai pedoman kerja.
b.Melaksanakan kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana dan koordinasi
lintas program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 22

c. Mengevaluasi hasil kegiatan Pelayanan Laboratorium Sederhana secara


keseluruhan.
d.Membuat catatan dan laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Sedangkan uraian tugas untuk masing-masing karyawan seperti terlampir.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 23


Prosedur kerja

BAB III

Dalam melaksanakan program pelayanan, kegiatan-kegiatan yang ada di


Puskesmas Panjatan II dilakukan sesuai dengan prosedur kerja dan instruksi kerja,
sebagai berikut:
1. Prosedur kerja Klinik Umum
a. IK Injeksi Intradermal untuk skin tes
b. IK Menjahit Luka
c. IK Pemeriksaan Fisik
d. IK Injeksi Intramuskular
e. IK Mengukur Tekanan Darah dengan Tensimeter Pegas
f. IK Menulis Resep

2. Prosedur kerja Klinik Gigi


a. IK Preparasi Kavitas
b. IK Perawatan Dental Unit
c. IK Pengisian Rekam Medis
d. IK Pencabutan Gigi Tetap
e. IK Pencabutan Gigi Decidui dengan Chlor Ethyl
f. IK Pemakaian Kompresor

3. Prosedur kerja Rujukan Pemeriksaan Penunjang Laboratorium


a. IK Pembuatan Slide TB Paru
b. IK Pemeriksaan Sedimen Urine
c. IK Pemeriksaan Widal
d. IK Pemeriksaan Haemoglobine
e. IK Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit (AL)
f. IK Pewarnaan Darah Malaria

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 24

g. IK Pemeriksaan Gula Darah

4. Prosedur Kerja Pelayanan di Klinik Imunisasi


a. IK Imunisasi BCG
b. IK Imunisasi Campak
c. IK Imunisasi Hepatitis B
d. IK Imunisasi Polio

5. Prosedur kerja Kasir


a. IK Kasir

6. Prosedur kerja Pemegang Khusus Barang


a. IK Pemegang Khusus Barang

7. Prosedur kerja Kepegawaian


a. IK Kepegawaian

8. Prosedur kerja Kearsipan


a.IK Sistem Kearsipan

9. Prosedur kerja Prosedur Usulan Pelatihan


a.IK Prosedur Usulan Pelatihan

10. Prosedur kerja Pelayanan Kefarmasian


a. IK Pelayanan Resep

11. Prosedur kerja Pelayanan Konsultasi Gizi


a. IK Pengukuran Berat Badan
b. IK Pengukuran Tinggi Badan
c. IK Konsultasi Gizi Hipertensi

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 25

d. IK Konsultasi Gizi Diabetes Mellitus


e. IK Konsultasi Gizi Anemia

12. Prosedur kerja Rekam Medis


a. IK Pendaftaran Pasien
b. IK Menyimpan Berkas Rekam Medis
c. IK Membuat Kartu Berobat
d. IK Membuat Berkas Dokumen Medis
e. IK Entry Data Pasien Lama ke Komputer
f. IK Entry Data Pasien Baru ke Komputer

13. Prosedur Kerja Pemberantasan Penyakit TBC


a.IK Pemberantasan Penyakit TBC

14. Prosedur Kerja Persiapan Kegiatan Penyuluhan Masyarakat


a. IK Persiapan Kegiatan Penyuluhan Masyarakat

15. Prosedur Kerja Pengiriman Sampel Air Pemeriksaan Bakteriologis


a. IK Pengambilan Sampel Air SGL Pemeriksaan Bakteriologis
b. IK Pengambilan Sampel Air PDAM Pemeriksaan Bakteriologis

16. Prosedur Kerja Klinik Sanitasi


a.IK Klinik Sanitasi

17. Prosedur Kerja Pengelolaan Limbah


a.IK Pengelolaan Limbah Medis Padat
b.IK Pengelolaan Limbah Medis Cair

18. Prosedur Kerja Inspeksi Sarana Air Bersih


a. IK Inspeksi Sarana Air Bersih

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 26

19. Prosedur Kerja Perawatan Kesehatan Masyarakat


a. IK Perawatan Kesehatan Masyarakat

20. Prosedur Kerja Pelayanan di Klinik KIA-KB


a. IK Anamnesis Pasien Ibu Hamil
b. IK Pemasangan IUD
c. IK Menulis Resep
d. IK Injeksi Intramuskular
e. IK Pemeriksaan Fisik

Uraian Prosedur Kerja masing-masing unit pelayanan dapat dilihat pada


Bendel Lampiran PK-IK.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 27

Pengelompokan fungsi
BAB IV

Fungsi Puskesmas Panjatan II sesuai dengan Kepmenkes No. 128 Tahun


2004 mengenai Kebijakan Dasar Puskesmas, adalah sebagai:

A. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan


1. Berupaya menggerakkan lintas sector dan dunia usaha di wilayah kerja
agar menyelenggarakan pembangunan yang berwawasan kesehatan.
2. Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan
setiap program pembangunan di wilayah kerja.
3. Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.

B. Pusat Pemberdayaan Masyarakat


Berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga an
masyarakat:
1. Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri, dan
masyarakat untuk hidup sehat.
2. Berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk
pembiayaan.
3. Ikut menetapkan, menyelenggarakan, dan memantau pelaksanaan program
kesehatan.

C. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama


Yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan:
1. Pelayanan Kesehatan Perorangan (Private Goods).
2. Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Public Goods).

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 28

Program Penunjang Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama:


1. Laboratorium
2. Konsultasi Gizi
3. Klinik Sanitasi dan PHBS

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 29


Pengelolaan sdm
BAB V
B

A. Perencanaan Kebutuhan SDM dan penerimaan pegawai


Kebutuhan Jabatan Fungsional Umum (Non Perawatan)
Puskesmas Panjatan II
Sesuai Peraturan Bupati Kulon Progo
No. 21 Tahun 2011
Tenaga
No Nama Jabatan Kebutuhan yang Kekurangan Ket
Ada
A. Kepala Puskesmas 1 1 0
B. Ka Sub Bagian Tata 1 0 1
Usaha
1. Pengadministrasian 1 0 1
Umum dan
Kepegawaian
2. Pengadministrasian 2 1 1
Pendaftaran
3. Pengadministrasian 2 0 2
Keuangan
4. Pengadministrasian 1 1 0
Barang
5. Pengadministrasian 1 0 1
Obat
6. Pengelola Program 1 0 1
dan Laporan
7. Pengelola Program 1 0 1
Jaminan Kesehatan

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 30

8. Pengelola Program 1 0 1
Imunisasi
9. Pengadministrasian 2 0 2
Pendaftaran Pustu
Total Jumlah Pemegang
14 3 11
Jabatan

Kebutuhan Jabatan Fungsional Tertentu (Non Perawatan)


Puskesmas Panjatan II
Sesuai Peraturan Bupati Kulon Progo
No. 25 Tahun 2009
Tenaga
No Jabatan Kebutuhan yang Kekurangan Keterangan
Ada
1. Dokter 2 1 1
2. Dokter Gigi 1 0 1
3. Pranata 1 1 0
Laboratorium
Kesehatan
4. Perawat 5 5 0
5. Bidan 6 6 0 2 PTT
6. Perawat Gigi 1 1 0
7. Sanitarian 1 1 0
8. Asisten 1 1 0
Apoteker
9. Nutrisionist 1 1 0
10. Epidemiolog 1 1 0
Kesehatan
11. Entomolog 0 0 0
Kesehatan

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 31

12. Penyuluh 1 1 0
Kesehatan
Masyarakat
13. Rekam Medis 1 0 1
14. Apoteker 0 0 0
Total Jumlah
22 20 2
Pemegang Jabatan

Karena Puskesmas Panjatan II Tahun 2013 akan berubah menjadi Puskesmas


Perawatan, maka analisa kemungkinan kebutuhan Jabatan Fungsional Umum
dan Jabatan Fungsional Tertentu Puskesmas Panjatan II setelah berubah
menjadi Puskesmas Perawatan, adalah sebagai berikut:

Kebutuhan Jabatan Fungsional Umum (Perawatan)


Puskesmas Panjatan II
Sesuai Peraturan Bupati Kulon Progo
No. 21 Tahun 2011
Tenaga
No Nama Jabatan Kebutuhan yang Kekurangan Ket
Ada
A. Kepala Puskesmas 1 1 0
B. Ka Sub bagian Tata 1 0 1
Usaha
1. Pengadministrasian 1 0 1
Umum dan
Kepegawaian
2. Pengadministrasian 2 1 1
Pendaftaran
3. Pengadministrasian 2 0 2
Keuangan

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 32

4. Pengadministrasian 1 1 0
Barang
5. Pengadministrasian 1 0 1
Obat
6. Pengelola Program 1 0 1
dan Laporan
7. Pengelola Program 1 0 1
Jaminan Kesehatan
8. Pengelola Program 1 0 1
Imunisasi
9. Pengadministrasian 5 0 5
Pendaftaran Pustu
10. Penyaji Makanan 1 0 1

Total Jumlah Pemegang


18 3 15
Jabatan

Kebutuhan Jabatan Fungsional Tertentu (Perawatan)


Puskesmas Panjatan II
Sesuai Peraturan Bupati Kulon Progo
No. 25 Tahun 2009
Tenaga
No Jabatan Kebutuhan yang Kekurangan Keterangan
Ada
1. Dokter 4 1 3
2. Dokter Gigi 1 0 1
3. Pranata 3 1 2
Laboratorium
Kesehatan
4. Perawat 9 5 4

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 33

5. Bidan 6 6 0 2 PTT
6. Perawat Gigi 1 1 0
7. Sanitarian 1 1 0
8. Asisten 1 1 0
Apoteker
9. Nutrisionist 2 1 1
10. Epidemiolog 1 1 0
Kesehatan
11. Entomolog 0 0 0
Kesehatan
12. Penyuluh 1 1 0
Kesehatan
Masyarakat
13. Rekam Medis 1 0 1
14. Apoteker 0 0 0
Total Jumlah
31 19 12
Pemegang Jabatan

Perencanaan kebutuhan pegawai setiap tahunnya dilakukan Analisa


Kebutuhan Pegawai oleh Puskesmas Panjatan II dengan perpedoman pada
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 81/MENKES/SK/I /2004 tentang
Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan di tingkat Propinsi,
Kab/Kota serta Rumah Sakit.
Proses penerimaan pegawai PNS berpedoman pada Peraturan Pemerintah
Nomor 98 tahun 2000 tentang Pengadaan PNS sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2007. Kewenangan Institusi
adalah menyajikan Usulan Sesuai Hasil Analisa Kebutuhan ke Pemerintah
Daerah.
Sedangkan proses penerimaan pegawai non PNS berpedoman kepada aturan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kulon Progo.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 34

B. Sistem Remunerasi
Sistem Remunerasi di Puskesmas Panjatan II pada dasarnya merupakan
penggabungan sebagian atau seluruhnya dari sistem penggajian / pengupahan ,
kompensasi jasa pelayanan , kompensasi lembur dan honorarium. Jasa
pelayanan dibagi berdasarkan poin-poin kesepakatan karyawan Puskesmas
Panjatan II, yang terdiri dari: Tanggungjawab, Kinerja, Disiplin dan Tugas
Tambahan.

1. Gaji / Upah
a. Gaji, meliputi gaji pokok, dan tunjangan-tunjangan, untuk seluruh
SDM berstatus pegawai negeri sipil yang ketentuan pelaksanaannya
berdasarkan:
1). UU nomor 8 tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UU
nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian.
2). PP nomor 25 tahun 2010 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri
Sipil.
b. Upah, yaitu untuk tenaga kontrak dan pegawai harian lepas.

2. Jasa Pelayanan
Jasa Pelayanan merupakan kompensasi atas pelayanan kesehatan yang
telah dilakukan baik kepada pasien umum, askes, dan jamkesmas /
Jamkesos/ Jamkesda.
Jasa Pelayanan ini merupakan imbalan yang diberikan kepada pelaksana
yang secara langsung maupun tidak langsung melakukan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
Ketentuan pelaksanaan terkait jasa pelayanan adalah sebagai berikut:
a. Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2012 tentang Retribusi pelayanan
kesehatan

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 35

b. Surat Keputusan Kepala Dinas Nomor 188/015 tahun 2012 tentang


Petunjuk Penggunaan Anggaran Belanja Operasional Puskesmas
Tahun 2012.

Pembagian jasa pelayanan di Puskesmas Panjatan II dilakukan dengan


sistem indeks point pola insentif. Sedangkan kriteria yang
dipertimbangkan dalam penilaian indeks point pola insentif adalah:
a. Pendidikan
b. Profesi
c. Tanggung jawab
d. Masa kerja
e. Pangkat dan golongan ruang
f. Kedisiplinan
g. Kinerja/ prestasi
h. Loyalitas
i. Kerja sama
j. Perilaku

C. Pembinaan SDM
Pola Pembinaan Sumber Daya Manusia yang diterapkan oleh Puskesmas
Panjatan II berpedoman/ mengacu pada Peraturan yang berlaku dimana setiap
pegawai Puskesmas memiliki kesempatan untuk mengembangkan kapasitas
yang dimilikinya baik melalui jalur formal berupa pendidikan kedinasan
maupun kesempatan untuk mengembangkan kapasitasnya dengan biaya pribadi
sehingga diharapkan dapat dicapai posisi yang maksimal.
Adapun aturan yang digunakan diantaranya:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan jabatan PNS.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 36

2. Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat


PNS sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun
2002.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 100 tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS
dalam jabatan struktural sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 tahun 2002.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1976 tentang Cuti PNS.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS
Sedangkan proses pembinaan pegawai non PNS berpedoman kepada aturan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kulon Progo.

D. Pemutusan Hubungan Kerja


Pemutusan hubungan kerja untuk pegawai berstatus PNS berpedoman pada
Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian PNS.
Sedangkan proses pemutusan hubungan kerja pegawai non PNS berpedoman
kepada aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kulon Progo.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 37


Sistem akuntabilitas
berbasis kinerja
BAB VI

Sistem Akuntabilitas berbasis kinerja pada Puskesmas Panjatan II,


dilaksanakan sebagai berikut:
A. Perencanaan Jangka Menengah dituangkan dalam Dokumen Rencana
Startegi Bisnis (RSB) Puskesmas Panjatan II yang secara ringkas,
meliputi:
1. a. Visi :
Terwujudnya Puskesmas Panjatan II bermutu, tangguh dan terpercaya
menuju Panjatan sehat

b. Misi :
1) Meningkatkan pelayanan dasar yang bermutu dan terjangkau.
2) Mengembangkan pelayanan klinis yang bermutu.
3) Meningkatkan kemampuan kinerja dan kesejahteraan karyawan.
4) Meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan.

c. Tujuan dan Sasaran


1) Menurunnya angka kesakitan dan kematian.
a) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan dasar masyarakat.
b) Meningkatnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin.
2) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan secara berkelanjutan
yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
a) Meningkatnya kuantitas pelayanan medis, penunjang medis
dan administrative.
b) Meningkatnya kualitas pelayanan.
3) Meningkatnya kemampuan kinerja dan kesejahteraan karyawan.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 38

a) Meningkatnya sumber daya Puskesmas.


b) Meningkatnya insentif karyawan.
c) Meningkatnya manajemen SDM, Keuangan dan Barang.
4) Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan.
a) Meningkatnya peran serta masyarakat di bidang kesehatan.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran dilaksanakan melalui serangkaian


program yang ditetapkan dalam RSB.

B. Perencanaan Tahunan dituangkan dalam Perencanaan Tahunan


Puskesmas (PTP) yang kegiatannya dituangkan di Dokumen Plan of
Action (POA)

POA disusun dengan mengacu pada RSB. Setiap kegiatan yang akan
dilaksanakan pada POA tersebut , ditetapkan indikator-indikator kinerja yang
akan dicapai. Sedangkan anggaran yang disediakan untuk melaksanakan
kegiatan dikaitkan dengan output kegiatan

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 39


KEBIJAKAN KEUANGAN

BAB VII

A. Sistem Pengelolaan Keuangan


1. Pengelolaan keuangan dana APBD berpedoman pada :
a. Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintah
b. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
2. Pengelolaan keuangan dana yang berasal dari alokasi APBN
berpedoman pada :
a. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 59 tahun 2006 tentang
Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat
3. Sejak ditetapkannya PP 23 Tahun 2005 Tanggal 13 Juni 2005 yang
mengatur tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD) maka secara hukum basis akuntansi yang
dijadikan pedoman dalam penatausahaan keuangan menggunakan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK), tetapi dikonsolidasikan ke
laporan keuangan unit yang membawahinya menggunakan SAP.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 40

B. Kebijakan Tarif Berdasarkan Unit Cost


Penetapan tarif retribusi didasarkan pada Peraturan Daerah
Kabupaten Kulon Progo Nomor 4 tahun 2012 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas Kabupaten Kulon Progo.

BAB VIII
Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 41

KEBIJAKAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN, PENGELOLAAN AIR DAN

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
BAB VIII

Kebijakan pengelolaan lingkungan, pengelolaan air dan pengelolaan


limbah tersebut didasarkan pada:
A. Pengelolaan Lingkungan
Mengacu kepada:
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 86 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup.
B. Pengelolaan Air
Mengacu kepada:
1. Permenkes RI No. 416/ Menkes/ Per/ IX/ 1990 tentang Syarat
Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Bersih.
2. Permenkes RI No. 492/ Menkes/ Per/ IV/ 2010 tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum.
3. Keputusan Gubernur DIY No. 5 Tahun 2005 tentang UKL, UPL
dan DPL.
C. Pengelolaan Limbah Medis
Mengacu kepada:
1. PP No. 18/ 1999 Jo PP No. 85/ 1999 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun.
2. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kulon Progo No. 188/ 34
tentang Penetapan Lokasi Tempat Pemusnahan Limbah Medis.

Limbah Medis tersebut, dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu:


1. Limbah Medis Padat (LMP)
Pengelolaan Limbah Medis Padat non infeksius Puskesmas
Panjatan II dilakukan di TPS (tempat pembuangan sampah)

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 42

Puskesmas, sedangkan pengelolaaan limbah padat infeksius dan


tajam dilakukan di Incenerator Puskesmas Galur II.
Puskesmas hanya sebatas mengumpulkan limbah medis padat
infeksius tersebut, kemudian dikirim ke incenerator Puskesmas
Galur II sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kab.
Kulon Progo No. 188/ 34 tentang Penetapan Lokasi Tempat
Pemusnahan Limbah Medis.
2. Limbah Medis Cair (LMC)
Pengelolaan limbah medis cair di Puskesmas Panjatan II
menggunakan septictank khusus.

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 43

LAMPIRAN I

BAGAN ORGANISASI
PUSKESM AS PANJATAN
II

KEPALA PUSKESMAS
dr. INDRIA YULIANTI

Sub Bag Tata Usaha

Unit. Adm Barang Unit Kepegawaian


PUJI RAHARJO PUJI RAHARJO

Unit RT & Logistik


Bend.Penerima
HENNY K MUH. AGUS R

Unit IHIS Unit Kasir


SUSILO R PUJI R

ADM RM & Pendaftar Bend.Peng Pemb


SUPARTINAH LILIK W

Unit. Adm Alkes Unit Asuransi Kes


SUPARNO AGATA GOSSI E

Koord. Upaya Koord. Upaya


Pelayanan Kesehatan Kesehatan masyarakat
dr.RENNY LO AGATA GOSSI E

Unit Kesga Masy Unit Kes. Lingk


Unit Umum Hj SITI ANA SUSILO R
Unit Gigi
dr. RENNY LO Indah Ratnani

Unit Unit UKS / UKGS


P2 Menular/Epid/Surveillance AGATA GOSSI E
Unit KIA/KB Unit Farmasi RAHMAD DEWAYANI
Hj. SITI ANA RR. HENY W

Unit PHN Unit Kes. Usila


HENNY K SUNARTI
Unit Imunisasi Unit Laboratorium
ASIH SUPARNI KRISTIYATMI

Unit Kes. Jiwa Masy Unit Kes. Mata


MUJI WIDADA Masy.
Unit Gizi Unit Gawat Darurat MUJI WIDADA
SUNARTI Ign. SUKARJIYO

Unit Promosi Kes. Unit Perbaikan Gizi


AGATA GOSSI E Masy.
Unit Pusling SUNARTI
MUH. AGUS R

Pustu Pleret
Pustu Bojong Pustu Bugel
HENNY K
Ign. SUKARJIYO SUPARNO

Pola Tata Kelola Kelola Puskesmas Panjatan II 44

Anda mungkin juga menyukai