TINJAUAN PUSTAKA
LANDASAN TEORI
merupakan suatu proses interaksi yang terjadi pada dua individu dan
perkembangan.
Kualitas LMX ini dibagi menjadi 2 yaitu kualitas LMX tinggi (in
group) dan kualitas LMX rendah (out group). Graen dan Cashman (1975)
9
10
lain, kelompok out group melakukan tugas-tugas rutin dari unit dan
mengalami pertukaran yang lebih formal dengan atasan (Linden & Graen,
Cakupan isi dari LMX terdiri atas tiga hal yakni, leader (pimpinan
yaitu :
Pada tahap ini masih belum ada hubungan diantara pemimpin dan
pemimpinnya.
terhadap atasan.
Deprivasi Relatif
situasi yang terjadi pada saat itu. Gurr (1975) mengartikan deprivasi
tidaklah sama.
12
munculnya deprivasi relatif bila seseorang (1) tidak mempunyai X ,(2) dia
tahu orang lain mempunyai X, (3) dia ingin menginginkan X, (4) dia
merasa layak atau mampu memilik X. Deprivasi dibagi menjadi dua yaitu:
tenaga kerja yang tidak tampil cakap dalam suatu masyarakat yang
menurun sehingga terdapat jarak antara kedua values itu yang makin
karena kedua values yang tadinya berjalan sejajar pada suatu saat
menurun sehingga terjadi jarak antara kedua values yang makin lama
yang terus meningkat pada suatu saat seorang tersebut di pecat dari
Effort Behavior
behavior dengan membagi kerja cerdas dan kerja keras. Dua macam
effort (kerja cerdas dan kerja keras) ini diyakini oleh beberapa peneliti
a. Kerja Cerdas
situasional.
b. Kerja Keras
seorang kayawan untuk bekerja lebih baik dari target job description
semakin tinggi kerja keras maka semakin tinggi kinerja (Sujan et al.,
1994).
16
Sabotase Layanan
mengganggu dan merusak peralatan atau jasa oleh seorang individu atau
bahwa WFC terjadi jika tanggung jawab dalam satu domain (pekerjaan)
WFC mengacu pada situasi antara tanggung jawab, dan harapan dari
Waktu yang dihabiskan untuk kegiatan dalam satu peran tidak dapat
digunakan untuk kegiatan dalam peran lain. Dengan kata lain, waktu
peran. Strain-based conflict terjadi pada saat tekanan dari salah satu
yaitu:
keluarga.
dalam keluarga.
PERUMUSAN HIPOTESIS
hal yang buruk dalam kasus kualitas LMX rendah dan cenderung
dan melihat perbedaan perlakuan sebagai tidak adil (Lee, 2001). Ketika
individual (Smith et al., 2012). Dalam studi ini, perilaku di tempat kerja
kemungkinan akan merusak tidak hanya untuk layanan tetapi juga untuk
dapat terjadi hal lebih radikal termasuk pemogokan kerja (Smith et al.,
hari di tempat kerja dan pemimpin adalah sumber utama dari peristiwa
(Mc Cain et al., 2010;. Dai et al., 2013). Dalam situasi ini, sebagai cara
dan perilaku kerja yang tidak diinginkan. Dalam situasi ini, karyawan
21
behavior.
layanan.
adalah stres utama yang sering dialami oleh karyawan dalam industri
2012: 474).
Namun, hal yang paling menarik jika WFC dibahas sebagai posisi situasi
stress tinggi dan tuntutan yang dibuat oleh perusahaan atau industri
hotel yang mendasari. Peran Pemimpin menjadi alat yang lebih penting
perhatian lebih untuk mereka. Dengan kata lain, deprivasi relatif akan
baik.
dan merasa lebih positif tentang pekerjaan mereka. Karena itu, Penelitian
ini mengusulkan bahwa deprivasi relatif yang dialami oleh karyawan dari
deprivasi relatif
23
KERANGKA PENILITIAN
antar variable yang terdiri dari LMX, deprivasi relatif, effort behavior,
WFC
Effort
Behavior
H4 H2
LMX Deprivasi
Relatif
H1 H3 Sabotase
Layanan
peneitian ini. Dimana variabel independen terdiri dari LMX dan deprivasi