Anda di halaman 1dari 2

Materi Aplikom BAB 3

LAPORAN UTANG

Dalam dunia usaha, utang piutang haruslah dicatat dengan baik, agar tidak menimbulkan
kesalahfahaman dalam usaha. Untuk itu utang perlu dikelola dengan baik. Untuk itu utang perlu
dikelola dengan baik. Untuk mengelola utang inilah, diperlukan laporan pencatatan utang dengan
baik.

A. Laporan Penerimaan Utang

Di laporan pertama ini, akan dicontohkan bagaimana membuat laporan penerimaan utang.
Dimana Anda bisa menentukan apa saja yang akan dilakukan menggunakan uang dari utang
tersebut. Berikut langkah-langkahnya :

1. Buat judul dari laporan Penerimaan Utang Bisnis. Diikuti dengan nama usaha Anda
2. Buat deskripsi utang, tanggal utang, lalu tipe utang, dan apakah utang tersebut memiliki
kolateral / jaminan atau tidak. Yang terpenting, tentukan jumlah utang
3. Buat daftar ke mana saja penggunaan uang dari utang. Isikan tiga kolom, yaitu Perencanaan
Uang Yang Diterima, Jumlah dan Persentase dari Total
4. Kemudian tentukan alokasi utang untuk setiap pos perencanaan tersebut
5. Anda bisa menjumlahkan kolom ini dengan klik pada SUM dan memilih sel-sel yang akan
dijumlahkan
6. Maka semuanya akan tampil di baris total
7. Buat rumus untuk kolom % dari total, yaitu dengan membagikan sel di samping kiri pada
jumlah dibagi dengan total, dan diformat dalam persen. Dimana total dijadikan absolut
menggunakan karakter $
8. Salin formula tersebut ke bawah untuk menyalin formula persentase ini
9. Hapus presentase yang tidak ada nilainya
10. Kemudian hitung total dari persentase dengan menggunakan SUM untuk menghitung
totalnya
11. Dibawah tabel ini, buat tabel Catatan untuk memberikan catatan sesuai kebutuhan Anda
12. Untuk lebih bisa melihat bagaimana porsi tiap alokasi utang terhadap keseluruhan utang,
Anda bisa membuat pie chart, seleksi kolom Perencanaan Uang Yang Diterima, kemudian
besar uangnya, dan klik pada Insert > Pie
13. Anda dapat melihat bagaimana porsi penggunaan uang utang untuk alokasi pos-pos tertentu

B. Laporan Utang-utang Bisnis

Berikut ini pembuatan laporan utang-utang bisnis :


1. Buat tabel seperti berikut, di mana tabelnya berisi kolom-kolom seperti Kepada siapa utang,
jumlah awal, tanggal awal, saldo sekarang, interest, tanggal jatuh tempo, bulanan, kolateral
dan jatuh tempo/ belum?
2. Isikan daftar utang-utang yang ada. Beserta tingkat suku bunga, dan nilai bulanan
3. Kalau utang perusahaan banyak (hingga ratusan misalnya), Anda tentu ingin agar bisa
menentukan utang mana yang harus dilunasi dulu. Untuk itu masukkan Filter dengan klik
pada Data > Filter
4. Kalau sudah akan muncul filter akibat penekanan menu Data > Filter
5. Anda bisa menentukkan baris mana saja dari daftar utang yang ditampilkan dengan
menggunakan Filter
6. Misalnya yang interest kurang dari 10%, bisa diset memakai CustomAutoFilter
7. Maka hanya interest yang kurang dari 10% yang ditampilkan, lainnya masih terlihat
8. Anda juga bisa membuat filter menggunakan 2 syarat, misalnya yang interest lebih dari 8%
dan bukan 9% seperti terlihat di Custom AutoFilter
9. Maka data yang ditampilkan sesuai dengan yang difilter saja
10.

Anda mungkin juga menyukai