Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PERJALANAN DINAS PETUGAS DALAM RANGKA PELAKSANAAN

KEGIATAN PENDAMPINGAN RUJUKAN KASUS GANGGUAN JIWA


DAN NAPZA DI KELURAHAN PARAK GADANG TIMUR
PADA TANGGAL 17 JANUARI 2022

I. Pendahuluan

Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 memperlihatkan bahwa rata-rata nasional gangguan jiwa
(skizofrenia.psikosis) di Indonesia yaitu 7%, penderita gangguan jiwa yang pernah dipasung
yaitu 14% dan dipasung dalam 3 bulan terakhir yaitu 38,5%. Masalah kesehatan jiwa terutama
gangguan jiwa secara tidak langsung dapat menurunkan produktifitas,apalagi jika onset
gangguan jiwa dimulai pada usia produktif. Untuk mengtasi hal tersebut, maka perlu pelayanan
kesehatan jiwa yang komprehensif, holistik dan paripurna. Kegiatan dapat dilakukan dengan
menggerakkan dan memberdayakan seluruh potensi yang ada di masyarakat, baik warga
masyarakat sendiri, tokoh masyarakat dan profesi kesehatan ( Depkes, 2008 ).

II. Tujuan

Meningkatkan penemuan kasus dan pendampingan pasien dengan gangguan jiwa

III. Hasil

Tanggal Nama Diagnosa Ket

17/01/2022 Siti Aisyah Schizophrenia Pasien tidak stabil, pasien putus minum obat
dan jari tangan pasien tampak bengkak dan
memerah Kader Kesehatan Jiwa melapor ke
pj keswa Puskesmas Parak Karakah untuk
dilakukan pemantauan dan tindak lanjut.
Petugas bekerjasama dgn pihak masyarakat
dan lintas sektor untuk bersama-sama
membantu pasien untuk dirujuk ke RST
guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.

IV. Saran

- Mengedukasi keluarga dan warga sekitar untuk memperhatikan kondisi pasien

- Mengedukasi keluarga untuk memantau obat pasien secara rutin

Mengetahui, Padang, 17 Januari 2022


Kepala Puskesmas Parak Karakah Yang Membuat Laporan

dr. Ulfia Izzati Syafrida, A. Md. Kep


NIP. 19880312 201902 2 004 NIP. 19680312 198812 2 001
LAPORAN PERJALANAN DINAS PETUGAS DALAM RANGKA PELAKSANAAN
KEGIATAN PENDAMPINGAN RUJUKAN KASUS GANGGUAN JIWA
DAN NAPZA DI KELURAHAN PARAK GADANG TIMUR
PADA TANGGAL 09 FEBRUARI 2022

I. Pendahuluan

Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 memperlihatkan bahwa rata-rata nasional gangguan jiwa
(skizofrenia.psikosis) di Indonesia yaitu 7%, penderita gangguan jiwa yang pernah dipasung
yaitu 14% dan dipasung dalam 3 bulan terakhir yaitu 38,5%. Masalah kesehatan jiwa terutama
gangguan jiwa secara tidak langsung dapat menurunkan produktifitas,apalagi jika onset
gangguan jiwa dimulai pada usia produktif. Untuk mengtasi hal tersebut, maka perlu pelayanan
kesehatan jiwa yang komprehensif, holistik dan paripurna. Kegiatan dapat dilakukan dengan
menggerakkan dan memberdayakan seluruh potensi yang ada di masyarakat, baik warga
masyarakat sendiri, tokoh masyarakat dan profesi kesehatan ( Depkes, 2008 ).

II. Tujuan

Meningkatkan penemuan kasus dan pendampingan pasien dengan gangguan jiwa

III. Hasil

Tanggal Nama Diagnosa Ket

09/02/2022 Andi Shcizophrenia Pasien tidak stabil,pasien putus minum obat


dan suka mengamuk,kader kesehatan jiwa
melaporkan ke pj jiwa Puskesmas Parak
Karakah untuk di tindak lanjuti,petugas
bekerja sama dengan masyarakat dan lintas
sektor untuk bersama-sama membantu pasien
untuk di rujuk ke RSJ HB Saanin

IV. Saran

- Mengedukasi keluarga dan warga sekitar untuk memperhatikan kondisi pasien

- Mengedukasi keluarga untuk memantau obat pasien secara rutin

Mengetahui, Padang, 09 Februari 2022


Kepala Puskesmas Parak Karakah Yang Membuat Laporan

dr. Ulfia Izzati Syafrida, A. Md. Kep


NIP. 19880312 201902 2 004 NIP. 19680312 198812 2 001

Anda mungkin juga menyukai