Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

LAPAS KELAS IIA LUBUKLINGGAU

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN PERAWAT AHLI PERTAMA


2. KODE JABATAN
3. UNIT KERJA Fungsional : KEPALA LAPAS KELAS IIA LUBUKLINGGAU
Fungsional : PERAWAT AHLI PERTAMA
4. KEDUDUKAN
DALAM KEPALA LAPAS KELAS IIA
STRUKTUR LUBUKLINGGAU
ORGANISASI

KEPALA SEKSI BIMBINGAN


NARAPIDANA DAN ANAK DIDIK

KEPALA SUB SEKSI BIMBINGAN


PEMASYARAKATAN DAN
PERAWATAN

PERAWAT AHLI
DOKTER PERTAMA PERAWAT MAHIR
PERTAMA

5. IKHTISAR Melakukan kegiatan pelayanan keperawatan meliputi asuhan keperawatan,


JABATAN pengelolaan keperawatan, dan pengabdian pada masyarakat

6. URAIAN TUGAS Berdasarkan Permenpan-RB No. 35 Tahun 2019, rincian kegiatan jabatan
fungsional perawat ahli pertama adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu


2. Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga
3. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat
4. Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut
5. Merumuskan diagnosis keperawatan pada individu
6. Membuat prioritas diagnosis keperawatan dan masalah keperawatan
7. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu (merumuskan,
menetapkan tindakan)
8. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada keluarga (merumuskan,
menetapkan tindakan)
9. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area medikal
bedah
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area anak
12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area maternitas
13. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area komunitas
14. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa
15. Melakukan perawatan luka
16. Melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu
17. Memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu
18. Melaksanakan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu
19. Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu
20. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien
21. Melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal
22. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik
23. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan
pada tahap pre/intra/post operasi
24. Memberikan dukungan / fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan,
berduka atau menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
25. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
26. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi
27. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
28. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
29. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
30. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan
pengaturan suhu tubuh
31. Melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu
32. Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular
33. Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok
34. Melaksanakan manajemen surveilans Hais sebagai upaya pengawasan resiko
infeksi dalam upaya prevetif pada pelayanan keperawatan
35. Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/
petugas/ pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi
36. Melakukan investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa yang berdampak
pada pelayanan kesehatan
37. Melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks
38. Melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi
39. Melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik
40. Melakukan komunikasi dengan klien dengan hambatan komunikasi
41. Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan
tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien
42. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
43. Melakukan peningkatan / penguatan kemampuan sukarelawan dalam
meningkatkan masalah kesehatan masyarakat
44. Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat
45. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu
46. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
47. Melaksanakan fungsi pengarahan pelaksanaan pelayanan keperawatan sebagai
ketua tim/ perawat primer
48. Melakukan penatalaksanaan manajemen gejala
49. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar shift/ unit/ fasilitas
kesehatan
50. Melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi
ketenagaan perawar
51. Melakukan preseptorship dan mentorship

7. BAHAN KERJA No Bahan kerja Penggunaan dalam Tugas

1. Permenpan-RB No 35 Tahun 1. Pedoman pelaksanaaan tugas


2019 perawat
2. SIPP/ STR 2. Legalitas dalam melaksanakan
asuhan Keperawatan.
3. Jadwal kerja 3. Untuk mempermudah pekerjaan

4. SOP / Protap 4. Panduan melaksanakan kegiatan

5. Instruksi pimpinan / Surat 5. Untuk melaksanakan tugas sesuai


tugas instruksi pimpinan
6. Surat wewenang/ tugas 6. Untuk memberikan tindakan medis
limpah dari dokter di luar wewenang dokter
7. Pasien 7. Asuhan keperawatan

8. PERANGKAT/ No Perangkat Kerja Digunakan untuk tugas


ALAT KERJA 1. Peralatan dan bahan medis Pelaksanaan pelayanan keperawatan
2. Peraturan perundang- Pelaksanaan pelayanan keperawatan
undangan bidang
keperawatan
3. Komputer, printer, ATK, Pelaksanaan tugas sehari-hari
alat komunikasi, jaringan
internet, filling cabinet
9. HASIL KERJA 9.1. Dokumen pengkajian keperawatan lanjutan pada individu
9.2. Dokumen diagnosis keperawatan pada individu
9.3. Dokumen prioritas diagnosis keperawatan dan masalah keperawatan
9.4. Dokumen rencana tindakan keperawatan pada individu (merumuskan,
menetapkan tindakan)
9.5. Kegiatan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
9.6. Kegiatan perawatan luka
9.7. Kegiatan rehabilitasi mental spiritual pada individu
9.8. Kegiatan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu
9.9. Kegiatan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu
9.10. Kegiatan pendidikan kesehatan pada individu pasien
9.11. Kegiatan pendidikan kesehatan pada kelompok
9.12. Kegiatan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
9.13. Dokumen evaluasi tindakan keperawatan pada individu
9.14. Kegiatan pendokumentasian tindakan keperawatan

10. TANGGUNG 10.1. Kebenaran pengkajian keperawatan lanjutan pada individu


JAWAB 10.2. Kebenaran diagnosis keperawatan pada individu
10.3. Kebenaran prioritas diagnosis keperawatan dan masalah keperawatan
10.4. Kebenaran rencana tindakan keperawatan pada individu (merumuskan,
menetapkan tindakan)
10.5. Kelancaran komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
10.6. Kelancaran perawatan luka
10.7. Kelancaran rehabilitasi mental spiritual pada individu
10.8. Kelancaran case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu
10.9. Kelancaran support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu
10.10. Kelancaran pendidikan kesehatan pada individu pasien
10.11. Kelancaran pendidikan kesehatan pada kelompok
10.12. Kelancaran konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
10.13. Kebenaran evaluasi tindakan keperawatan pada individu
10.14. Kebenaran pendokumentasian tindakan keperawatan

11. WEWENANG 11.1. Menilai kelengkapan data/informasi/bahan kerja yang diterima


11.2. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia

12. KORELASI No Jabatan Unit Dalam Hal


JABATAN Kerja/Instansi
1. Kepala Lapas Lapas Kelas IIA Menerima arahan, perintah, kritik
Kelas IIA Lubuklinggau dan saran dalam pelaksanaan
Lubuklinggau tugas
2. Kepala Seksi Lapas Kelas IIA Menerima arahan, perintah, kritik
Bimbingan Lubuklinggau dan saran dalam pelaksanaan
Narapidanan dan tugas
Anak Didik
3. Kepala Sub Seksi Lapas Kelas IIA Menerima arahan, perintah, kritik
Bimbingan Lubuklinggau dan saran dalam pelaksanaan
Pemasyarakatan tugas
dan Perawatan

13. KONDISI No Aspek Faktor


LINGKUNGAN 1. Tempat kerja Di dalam ruangan / di dalam ruangan
KERJA 2. Suhu 25° - 30° C
3. Udara Segar
4. Keadaan ruangan Bersih
5. Letak Strategis
6. Penerangan Terang / cukup
7. Suara Tenang
8. Keadaan tempat kerja Nyaman
9. Getaran ada
14. RESIKO BAHAYA No Fisik / mental Penyebab
1. Kelelahan Banyak kegiatan/ tindakan terhadap pasien
2. Terkontaminasi Terpapar langsung dengan pasien

15. SYARAT JABATAN


15.1 Pangkat/Golongan Terendah : III/a (Penata Muda)
Ruang Tertinggi : III/b (Penata Muda Tk.I)

15.2 Pendidikan Terendah : S1 Bidang Keperawatan atau bidang


lain yang relevan dengan tugas jabatan

Tertinggi : S1 Bidang Keperawatan atau bidang


lain yang relevan dengan tugas jabatan

15.3 Kursus/Diklat 13.3.1. Penjenjangan : -


13.3.2. Teknis : Diklat Fungsional tingkat ahli

15.4 Pengalaman Kerja -

15.5 Pengetahuan Kerja Manajemen pelayanan keperawatan/ klinik/ rumah


sakit, farmakologi paramedik, universal
precaution, ilmu gizi dalam lingkup keperawatan,
penggolongan obat, aspek anatomi fisiologi dan
biokimia, kontinum sehat sakit, kebutuhan dasar
manusia dan keluarga
15.6 Keterampilan Kerja Menguasai aplikasi Office dan internet, menguasai
peralatan dan perlengkapan medis
15.7 Bakat Kerja G : Intelegensi, yaitu memahami instruksi/prinsip
M : Kecekatan tangan, merupakan kemampuan
menggerakkan tangan dengan mudah dan
penuh keterampilan
Q : Ketelitian, merupakan kemampuan menyerap
perincian yang berkaitan dalam obyek atau
dalam gambar atau dalam bahan grafik

Lainnya: -
15.8 Tempramen Kerja P : Dealing with people (DEPL); kemampuan
menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan
orang lain lebih dari hanya penerimaan dan
pemberian instruksi

S : Performing under Stress (PUS); Kemampuan


menyesuaikan diri untuk bekerja dengan
ketegangan jiwa berhadapan dengan keadaan
darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau
bekerja dengan kecepatan kerja dan perhtian
terus menerus merupakan keseluruhan atau
sebagai aspek pekerjaan

Lainnya : -

15.9 Minat Kerja 2.a : Melakukan kegiatan-kegiatan yang


berhubungan dengan orang
4.b : Melakukan kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan proses, mesin dan
teknik
5.b : Menghasilkan kepuasan nyata dan produktif

Lainnya: -

15.10 Upaya Kerja Duduk : sedang


Berbicara : sedang
Melihat : sedang

15.11 Fungsi Kerja B7 : Memegang


D6 : Menyalin
O7 : Melayani

Lainnya: -

16. PRESTASI YANG 16.1. Dokumen pengkajian keperawatan lanjutan pada individu
DIHARAPKAN 16.2. Dokumen diagnosis keperawatan pada individu
16.3. Dokumen prioritas diagnosis keperawatan dan masalah keperawatan
16.4. Dokumen rencana tindakan keperawatan pada individu (merumuskan,
menetapkan tindakan)
16.5. Kegiatan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
16.6. Kegiatan perawatan luka
16.7. Kegiatan rehabilitasi mental spiritual pada individu
16.8. Kegiatan case finding/deteksi dini/penemuan kasus baru pada individu
16.9. Kegiatan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan pada individu
16.10. Kegiatan pendidikan kesehatan pada individu pasien
16.11. Kegiatan pendidikan kesehatan pada kelompok
16.12. Kegiatan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
16.13. Dokumen evaluasi tindakan keperawatan pada individu
16.14. Kegiatan pendokumentasian tindakan keperawatan

17. BUTIR INFORMASI


LAIN

Anda mungkin juga menyukai