Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

DINAS KESEHATAN
Analisis Jabatan

INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : Perawat Ahli Muda


2. Kode Jabatan : -
3. Unit Kerja :
Pimpinan Tinggi Pratama / : Dinas Kesehatan
Eselon II
Administrator / Eselon III :
Pengawas / Eselon IV : Kepala Puskesmas

4. Kedudukan Dalam Struktur Organisasi

Kepala
Puskesmas

Perawat Ahli
Muda

5. Ikhtisar Jabatan :
Memberikan pelayanan keperawatan berupa asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan
pemulihan kesehatan

6. Uraian Tugas :
1. Melakukan skrining pada individu/ kelompok
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
3. Melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/ petugas/ pengunjung
sebagai upaya pencegahan infeksi
4. Melakukan edukasi kesehatan pada keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarganya
dalam upaya promotif
5. Melaksanakan edukasi kesehatan pada masyarakat dalam upaya promotif
6. Melakukan edukasi kesehatan pada individu pasien dalam rangka melakukan upaya preventif
7. Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok ( pengunjung dan petugas)
8. Melakukan kegiatan memotivasi pelaksanaan program pencegahan masalah kesehatan pada
masyarakat
9. Melatih interaksi sosial pada pasien dengan masalah kesehatan mental pada individu dalam upaya
rehabilitatif
10. Memfasilitasi pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga dalam upaya rehabilitatif
11. Melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/ bencana dalam upaya rehabilitatif
12. Melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal
13. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas resiko penularan infeksi
14. Melakukan tindakan terapi implementer/holistik
15. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap
pre/intra/post op
16. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif

1
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
DINAS KESEHATAN
Analisis Jabatan

17. Memberikan dukungan/ fasilitasi kebutuhan spritual pada kondisi kehilangan/ berduka/ menjelang ajal
dalam pelayanan keperawatan
18. Melakukan timdakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
19. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi
20. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
21. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan istrahat dan tidur
22. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
23. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh
24. Melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks
25. Melakukan perawatan luka
26. Melakukan terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik
27. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area anak
28. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area maternitas
29. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area komunitas
30. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa
31. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area medikal bedah
32. Melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan tindakan keperawatan spesifik
sesuai kasus dan kondisi pasien
33. Melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
34. Memberikan terapi modalitas
35. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga
36. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok
37. Melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning)
38. Melakukan rujukan keperawatan
39. Melaksanakan studi kasus keperawatan dalam kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan
pelayanan keperawatan
40. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
41. Melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar sift/ unit/ fasilitas kesehatan
42. Melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat
43. Melakukan preseptor dan mentorsip dalam fungsi ketenagaan perawat
44. Melakukan supervisi klinik dan manajemen dalam fungsi pengarahan dan pelaksanaan pelayanan
keperawatan

7. Bahan Kerja :

No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas


1. Data pasien Pelaksanaan tugas sehari-hari
2. Notulen kegiatan Penyusunan draft laporan kegiatan
3. Catatan harian Penyusunan laporan pelaksanaan tugas
4. Disposisi pimpinan Penyusunan laporan lain-lain

8. Perangkat/ Alat Kerja :

2
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
DINAS KESEHATAN
Analisis Jabatan

No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas


1. Peralatan dan bahan medis Pelaksanaan pelayanan kebidanan
2. SOP Pelaksanaan pelayanan kebidanan
3. Komputer, printer, ATK, alat Pelaksanaan tugas sehari-hari
komunikasi, jaringan internet,
Filling cabinet

9. Hasil Kerja :

No Hasil Kerja Satuan Hasil


1. Pelaksanaan skrining pada individu/ kelompok Pasien
2. Penerapan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
Pasien
keperawatan
3. Pelaksanaan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan Pasien
standar pada pasien/ petugas/ pengunjung sebagai upaya
pencegahan infeksi
4. Rencana edukasi kesehatan pada keluarga untuk Pasien
meningkatkan kesehatan anggota keluarganya dalam upaya
promotif
5. Rencana edukasi kesehatan pada masyarakat dalam upaya Pasien
promotif
6. Rencana edukasi kesehatan pada individu pasien dalam Pasien
rangka melakukan upaya preventif
7. Pelaksanaan pendidikan kesehatan pada kelompok Pasien
( pengunjung dan petugas)
8. Rencana kegiatan memotivasi pelaksanaan program Pasien
pencegahan masalah kesehatan pada masyarakat
9. Pelatihan interaksi sosial pada pasien dengan masalah Pasien
kesehatan mental pada individu dalam upaya rehabilitatif
10. Rencana operasional pemberdayaan peran dan fungsi Laporan
anggota keluarga dalam upaya rehabilitatif
11. Pelaksanaan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/ Pasien
bencana dalam upaya rehabilitatif
12. Pelaksanaan tindakan keperawatan pada kondisi gawat Pasien
darurat/ bencana/ kritikal
13. Pemberian fasilitas suasana lingkungan yang tenang dan Pasien
aman serta bebas resiko penularan infeksi
14. Pelaksanaan tindakan terapi implementer/holistik Pasien
15. Pelaksanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan Pasien
intervensi pembedahan pada tahap pre/intra/post op
16. Pemberian perawatan pada pasien dalam rangka melakukan Pasien
perawatan paliatif
17. Pemberian dukungan/ fasilitasi kebutuhan spritual pada Pasien
kondisi kehilangan/ berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan
keperawatan
18. Pelaksanaan timdakan keperawatan pemenuhan kebutuhan Pasien
nutrisi
19. Pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan Pasien
eliminasi
20. Pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan Pasien
mobilisasi
21. Pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan Pasien
istrahat dan tidur
22. Pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan Pasien
kebersihan diri

3
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
DINAS KESEHATAN
Analisis Jabatan

23. Pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan Pasien


rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh
24. Pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan Pasien
oksigenisasi kompleks
25. Pelaksanaan perawatan luka Pasien
26. Rencana terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik Laporan
27. Pelaksanaan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks Pasien
di area anak
28. Pelaksanaan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks Pasien
di area maternitas
29. Pelaksanaan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks Pasien
di area komunitas
30. Pelaksanaan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks Pasien
di area jiwa
31. Pelaksanaan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks Pasien
di area medikal bedah
32. Pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan Pasien
tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan kondisi
pasien
33. Pelaksanaan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan Pasien
dokter
34. Pemberian terapi modalitas Pasien
35. Pelaksanaan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga Laporan
36. Pelaksanaan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok Laporan
37. Pelaksanaan perencanaan pasien pulang (discharge Laporan
planning)
38. Rujukan keperawatan Laporan
39. Rencana studi kasus keperawatan dalam kegiatan Pasien
peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan
keperawatan
40. Laporan pendokumentasian tindakan keperawatan Laporan
41. Pelaksanaan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar Pasien
sift/ unit/ fasilitas kesehatan
42. Pemberian penugasan perawat dalam rangka melakukan Pasien
fungsi ketenagaan perawat
43. Pelaksanaan preseptor dan mentorsip dalam fungsi Pasien
ketenagaan perawat
44. Pelaksanaan supervisi klinik dan manajemen dalam fungsi Pasien
pengarahan dan pelaksanaan pelayanan keperawatan

10. Tanggung Jawab :


1. Ketepatan pelaksanaan skrining pada individu/ kelompok
2. Kesiapan penerapan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
3. Ketepatan pelaksanaan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/ petugas/
pengunjung sebagai upaya pencegahan infeksi
4. Ketepatan rencana edukasi kesehatan pada keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya dalam upaya promotif
5. Ketepatan rencana kesehatan pada masyarakat dalam upaya promotif
6. Ketepatan rencana kesehatan pada individu pasien dalam rangka melakukan upaya preventif
7. Kelancara pelaksanaan pendidikan kesehatan pada kelompok ( pengunjung dan petugas)
8. Ketepatan rencana kegiatan memotivasi pelaksanaan program pencegahan masalah kesehatan
pada masyarakat
9. Kelancaran pelatihan interaksi sosial pada pasien dengan masalah kesehatan mental pada individu
dalam upaya rehabilitatif

4
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
DINAS KESEHATAN
Analisis Jabatan

10. Ketepatan rencana operasional pemberdayaan peran dan fungsi anggota keluarga dalam upaya
rehabilitatif
11. Kelancaran pelaksanaan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/ bencana dalam upaya rehabilitatif
12. Kelancaran pelaksanaan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal
13. Kesiapan pemberian fasilitas suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas resiko
penularan infeksi
14. Kelancaran pelaksanaan tindakan terapi implementer/holistik
15. Kelancaran pelaksanaan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada
tahap pre/intra/post op
16. Kelancaran pemberian perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif
17. Kesiapan pemberian dukungan/ fasilitasi kebutuhan spritual pada kondisi kehilangan/ berduka/
menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
18. Kelancaran pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi
19. Kelancaran pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan eliminasi
20. Kelancaran pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi
21. Kelancaran pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan istrahat dan tidur
22. Kelancaran pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
23. Kelancaran pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan
pengaturan suhu tubuh
24. Kelancaran pelaksanaan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks
25. Kelancaran pelaksanaan perawatan luka
26. Ketepatan rencana terapi aktifitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik
27. Kelancaran pelaksanaan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area anak
28. Kelancaran pelaksanaan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area maternitas
29. Kelancaran pelaksanaan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area komunitas
30. Kelancaran pelaksanaan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area jiwa
31. Kelancaran pelaksanaan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di area medikal bedah
32. Kesiapan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama dilakukan tindakan keperawatan
spesifik sesuai kasus dan kondisi pasien
33. Kelancaran pelaksanaan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan dokter
34. Ketepatan pemberian terapi modalitas
35. Kelancaran pelaksanaan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga
36. Kelancaran pelaksanaan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok
37. Kelancaran pelaksanaan perencanaan pasien pulang (discharge planning)
38. Ketepatan rujukan keperawatan
39. Kesiapan rencana studi kasus keperawatan dalam kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan
pelayanan keperawatan
40. Ketepatan laporan pendokumentasian tindakan keperawatan
41. Kelancaran pelaksanaan pengorganisasian pelayanan keperawatan antar sift/ unit/ fasilitas
kesehatan
42. Ketepatan pemberian penugasan perawat dalam rangka melakukan fungsi ketenagaan perawat
43. Kelancaran pelaksanaan preseptor dan mentorsip dalam fungsi ketenagaan perawat
44. Kelancaran pelaksanaan supervisi klinik dan manajemen dalam fungsi pengarahan dan
pelaksanaan pelayanan keperawatan

11. Wewenang :
a. Menilai kelengkapan data/informasi/bahan;
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia.

12. Korelasi Jabatan :


No Jabatan Unit Kerja/ Instansi Dalam Hal
1. Eselon IV yang membawahi Dinas Kesehatan Pelaksanaan tugas dan pelaporan

5
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
DINAS KESEHATAN
Analisis Jabatan

sesuai dengan peta jabatan


2. Epidemiolog, Dokter/Dokter Dinas Kesehatan Koordinasi pelaksanaan tugas
gigi,Perawat Gigi,
Bidan,Rekam
Medik,Laboran,Apoteker,Pc
are, dll
3. Pejabat struktural Dinas Kesehatan Koordinasi dan konsultasi
dan fungsional lain

13. Kondisi Lingkungan Kerja :

No Aspek Indikator

1. Tempat kerja Di dalam ruangan


2. Suhu Panas
3. Udara Sejuk
4. Keadaan Ruangan Cukup
5. Letak Strategis
6. Penerangan Terang
7. Suara Berisik
8. Keadaan tempat kerja Bersih dan rapi
9. Getaran Tidak ada

14. Resiko Bahaya :

No Fisik / Mental Penyebab


1. Infeksi nosocomial Kontaminasi dari cairan tubuh pasien
2. Stressor Pasien tidak mematuhi peraturan yang ada

6
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
DINAS KESEHATAN
Analisis Jabatan

15. Syarat Jabatan :


a. Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda , Gol III/a
b. Pendidikan : S1 Keperawatan/ Ners
c. Kursus/Diklat :
1. Penjenjangan - Diklat Prajabatan
2. Teknis - Pelatihan BTCLS
d. Pengalaman kerja :
e. Pengetahuan kerja : - Universal precaution, SPO
- Pedoman tentang acuan kerja atau Standard Operating
Procedure (SOP).
f. Keterampilan kerja : - Perawatan Luka, Menguasai aplikasi Office dan internet
- Keterampilan berkomunikasi efektif
- Kemampuan mengoperasikan komputer
g. Bakat Kerja :
1. G : Intelegensia
2. V : Bakat Verbal
3. Q : Ketelitian
4. M : Kecekatan Tangan

h. Temperamen Kerja :
1. J : Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan perbuatan kesimpulan penilaian atau
pembuatan peraturan/Keputusan berdasarkan kriteria rangsangan indera atau atas
dasar pertimbangan pribadi.
2. M : Kemampuan menyesuaikan diri dalam pengambilan kesimpulan, perbuatan
pertimbangan, atau pembuatan peraturan/keputusan berdasarkan kriteria yang diukur
atau yang dapat diuji.
3. S : Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan ketegangan jiwa jika
berhadapan dengan keadaan darurat, kritis, tidak biasa atau bahaya, atau bekerja
dengan kecepatan kerja dan perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau
sebagian aspek pekerjaan.

i. Minat Kerja :
1. 1.a: Kegiatan yang berhubungan dengan benda dan obyek
2. 1.b: Kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data
3. 2.a: Kegiatan yang berhubungan dengan orang
4. 3.a Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan rutin, konkrit & teratur

j. Upaya Fisik :
1. Duduk
2. Berbicara
3. Bekerja dengan jari

k. Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan
2. Umur : 21-60Tahun
3. Tinggi badan : 150-175 cm/Relatif
4. Berat badan : 45 Kg/Relatif
5. Postur badan : Tegap/Relatif
6. Penampilan : Bersih dan Rapih

l. Fungsi Pekerjaan :
1. D2 : Menganalisa data
2 O7 : Melayani orang
3 B7 : Memegang

7
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
DINAS KESEHATAN
Analisis Jabatan

16. Prestasi Kerja Yang Diharapkan :

Jumlah Hasil Waktu Penyelesaian


No Satuan Hasil
(Dalam 1 tahun) (Menit Dalam 1 Tahun)
1. Pasien
2. Pasien
3. Pasien
4. Pasien
5. Pasien
6. Pasien
7. Pasien
8. Pasien
9. Pasien
10. Laporan
11. Pasien
12. Pasien
13. Pasien
14. Pasien
15. Pasien
16. Pasien
17. Pasien
18. Pasien
19. Pasien
20. Pasien
21. Pasien
22. Pasien
23. Pasien
24. Pasien
25. Pasien
26. Laporan
27. Pasien
28. Pasien
29. Pasien
30. Pasien
31. Pasien
32. Pasien
33. Pasien
34. Pasien
35. Laporan
36. Laporan
37. Laporan
38. Laporan
39. Pasien
40. Laporan
41. Pasien
42. Pasien
43. Pasien
44. Pasien
Jumlah

17. Butir Informasi Lain :

8
PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO
DINAS KESEHATAN
Analisis Jabatan

Segala ketentuan yang ada dalam analisis jabatan ini sedapat mungkin dipenuhi sebagaimana mestinya.
Jeneponto, .................... 20…

Kepala Dinas,

NIP…………..

Anda mungkin juga menyukai