Anda di halaman 1dari 16

Kriteria 5.5.

Dilakukan identifikasi
berhagai risiko infeksi dalam
penyelenggaraan pelaya nan
sebagai dasar untuk
menyusun dan menerapkan
stratcgi untuk mengurangi
risiko tersebut

bl Disusun dan dilaksanakan


strategiuntuk meminimalkan
risiko infeksi terkaitdengan
penyelenggaraan pelayanandi
Puskesmas dan dipastikan
ketersediaan (al sampai (cl
yang tercantumdalam bagian
Pokok Pikiran

I a Dokumen ICRA Program PPI


2. Dokumen Plan of Action
(POA) sesuai hasil ICRA
Bukti evaluasi hasil kegiatan
program PPI
3. Bukti evaluasi hasil kegiatan
program PPI

TAHUN 2022t2A23

ffi UPT Puskesnrss Mincstrtene


Ksb. Pongkcjene Dsn Kepulauqn
r

gFql
* I
PEMERINTAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MINASATENE
!1. Pramuka Kel. Mtndsotene Kec. Minasdtene Kob. Pangkep, Kode Pos 90674,
No.Telp.(0410) A00324185, Emal!: puskesmasminasotene@qmoil.com. Kode Puskesmas:707O527

FORM ICRA (|DENTIF|CAT|ON CONTROL R|SK ASSESMENT) PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

PUSKESMAS MINASATE'NE TAHUN 2023

ICRA PROGRATII

A. ldentifikasi Risiko

PROBABILITAS DAMPAK SISTEM o


NO
UNIT
MASALAH
z
LAYANAN UJ Yn
u
o 9v
Agak Kataro Cedera Cedera Cedera
none none poor fair good solid
v
a
ea
dd
Sering Kadang Jarang None ringan
serino Spik berat sedang
Risiko terjadi infeksi
dari proses
strerilisasi alat yang 1 2 1 2 12
belum memadai di
Ruang Ruang Gigi dan
Kesehatan Mulut
1
Gigidan Risiko terjadi infeksi
Mulut silang karena
tampon pasien
1 3 1 3 11
dibuang
disembarangan
tempat
Tidak dilepasnya
Handscoon dan
pencucian tangan
setelah 1 1 1 1 17
mengerjakan
pasien

Rendahnya
kepatuhan
penggunaan APD 2 13
benar tidak 1 2 1

Ruang mencapai target


2 100o/o
Pemeriksa
an Umum Fasilitas
kebersihan tangan
yang belum 5 1 3 15 o
memadai (wastafel
bocor)
Atap bocor di
Ruang Tndakan 1 2 3 6 o
dan Gawat Darurat

Ririko terjadinya
infeksi dari proses
sterilisasi alat yang
belum memadai di 4 3 3 36 1

Ruang Ruang UGD


Tindakan
3
dan Gawat
Darurat Penempatan
limbah medis pada 3 2 18 4
4
safety box belum
sesuai(melebih %)
2 1 2 14
Rendahnya 1
kepatuhan
penggunaan APD
benar atau tidak
mencapai targer
100%
Tidak lepasnya
Handscoon dan
pencucian tangan 1 1 1 18
1
setelah
mengerjakan
pasien
Penempatan
limbah medis pada
2 18 5
safety box belum 3 3
Ruang sesuai (melebihi
Kesehatan %\
4
IBU dan Fasilitas
KB kebersihan tangan
yang belum 5 1 3 15 7
memadai (wastafel
bocor)
Fasilitas
kebersihan tangan
yang belum 5 1 3 15 8
memadai (wastafel
bocor)
Ruang Rendahnya
5
Rawat lnap kepatuhan
penggunaan APD 2 15
benar tidak 1 2 1

mencapai target
100o/o

Atap bocor di
Ruang Ruang Farmasi 2 3 6 10
6 1
Farmasi
Fasilitas
kebersihan tangan
yang belum
memadai (tidak 5 1 4 20 3
ada wastafel)

Tidak tersedia
tempat trolly besar
Program
untuk
Kesehatan 2 4 32 2
7 pengangkutan 4
Lingkunga
sampah dari unit
n
ke penampungan
sementara
Rendahnya
kepatihan
Ruang
penggunaan APD 2 16
I Laboratoriu
benar tidak
1 2 1

m
mencapai target
lAQo/o
B. Prioritas Masalah

IUNIT PET.AYANAN POTENSIAL RISK/MASALA H SKOR PRIORITSS

Ririko teriadinya infeksi dari proses sterilisasi alat yang belum memadai di 36 1
1 Ruang Tindakan dan Gawat Ruang UGD
Darural

2 Tidak tersedia tempat trolly besar untuk pengangkutan sampah dari unit ke 32 2
Program Kesehatan Lingkungan
penampungan sernentara
3 Ruang Farmasi Fasilitas kebersihan tangan yang belum memadai (tidak iada wastafel) 2A 3
4 Ruang Tindakan dan Gawat Penempatan limbah medis pada safely box belum sesuai(melebih %) 18 4
Darurat
5 Ruang Kesehatan IBU dan KB Penempatan limbah medis pada safety box belum sesuai(melebihi%) 18 5
6 Ruang Kesehatan IBU dan KB Fasilitas kebersihan tangan yang belum memadai(wastafel bocor) 15 6
7 Ruang Pemeriksaan Umum Fasilitas kebersihan tangan yang belum memadai (wastafel bocor) 15 7
I Ruang Rawat lnap Fasilitas kebersihan tangan yang belum memadai (wastafel bocor) 15 I
I Ruang Tindakan dan Gawat Atap bocor di Ruang Tndakan dan Gawat Darunat 6 I
Darurat
10 Ruang Famrasi Atap bocor di Ruang Tndakan dan Gawat Darurat 6 10
11 Risil,lo terjadi infeksi silang karena tampon pasien dibuang disembarangan 3 11
Ruang Kesehatan Gigidan Mulut
tempat
12 Risiko terjadi infeksi dari proses strerilisasi alat yang belurn memadai di 2 12
Ruang Kesehatan Gigidan Mulut
Ruanq Giqidan Mulut
13 Ruang Pemeriksaan Umum Rendahnya kepatuhan penggunaan APD benar tidak mencapai tar.qet 1000/,., 2 13
14 Ruang Tindakan dan Gawat Rendahnya kepatuhan penggunaan APD benar atau tidak mencapai targer 2 14
Darurat 100%
15 Ruang Rawat lnap Rendahnya kepatuhan penggunaan APD benar tidak mencapai target lOlo/c, 2 15
16 Ruang Laboratorium Rendahnya kepatihan penqgunaan APD benar tidak mencapai tarqet 10oo/o 2 16
17 Tidak dilepasnya Handscoon dan perncucian tangan setelah mengerjakan 1 17
Ruang Kesehatan Gigidan Mulut
pasien
18 Ruang Tindakan dan Gawat Tidak dilepasnya Handscoon dan pencucian tangan sertelah mengerjakan 1 18
Darurat pasien
C. Analisis Risiko

METODE: MANUSIA:
MATERIAL:
Belum Kurangnya
Belum
yerlaksananya kesadaran/kepatuh
tersedianya
SOP Sterilisasi an petugas untuk
sarana air yang
alat yang tepat memaksimalkan
terjamin bersih
proses sterilisasi

Risiko terjadinya
infeksi dari proses
sterilisasi alat yang
belum memadai di
Ruang Tindakan
dan Gawat Darurat

MESIN : DANA: SOSIAL BUDAYA :

Masih Belum Pasien terkadang


terbatasnya dianggarkan menumpuk sehingga
ketersediaan sterilisasi alat
dilakukan terburu-
buru, sedangkan
untuk melakukan
sterilisasi alal sesuai
standar
D. Plan Of Action (Poa)
JENIS
PRIORIT TUJUAN TUJUAN PROGRES/ ANASLISIS
NO KELOTIPOK POTENSI RISIKO SKOR STRATEGI EVALUASI
AS UMUM KHUSUS
RtstKo
Rendahnya 2 13 Tingkah Petugas 1. Membuat l.Sudah ada SOP 1. Sosilisasi telah
kepatuhan kepatuhan mampu panduan mengenai dilaksanakan serta belum
penggunaan APD penggunaan menerapkan kebijakan dan penggunaan APD dilakukan secara berkala dan
benar tidak APD yang penggunaan SOP tentang berkelanjutan dan masih ada
mencapaitarget tepat APD yang penggunaan staf yang belum mengikuti
100o/o di Ruangan mencapai tepat APD sosialisasi penggunaan APD
Pemeriksaan 100o/o
Umum 2. Audit terhadap
Rendahnya 2 14 2. Melakukan 2. Terlaksananya penggunaan APD telah
kepatuhan sosialisasi sosialisasi dilakukan secara berkala
penggunaan APD secara berkala penggunaan APD
benar atau tidak tentang Kepada petugas
mencapaitarget penggunaan kesehatan
10lo/o di Ruangan APD yang tepat
Tindakan dan
Penggunaan Gawat Darurat
1
APD Rendahnya 2 15 3. Melakukan 3. Terlaksananya
kepatuhan audit terhadap audit terhadap
penggunaan APD penggunaan penggunaan APD
benar atau tidak APD yang tepat yang tepat di unit-
mencapaitarget unit pelayanan
100o/o di Ruang khususnya di Ruang
Rawat lnap Pemeriksaan
Rendahnya 2 16 Umum, Ruang
kepatuhan Tindakan dan Gawat
Pengunaan APD Darurat, Ruang
benar tidak Rawat lnap, Ruang
mencapaitarget UGD, Ruang Rawat
10Oo/o di Ruang lnap
Laboratorium
JENIS PRIORIT TUJUAN TUJUAN
HO KELOII/IPOK POTENSI RISIKO SKOR STRATEGI EVALUASI PROGRES' ANASLISIS
UMUM KHUSUS
RrslKo
2 Tidak dilepasnya 1 17 Tingkat 1. Petugas 1. Membuat 1. SudahadaSOP 1 Sosialisasitelah
Handscoon dan kepatuhan mampu panduan mengenai dilaksanakan serta belum
pencucian tangan hand hygiene melakukan kebijakan dan kebersihan tangan dilakukan secara berkala dan
Kebersihan setelah yang tepat cuci tangan 6 SOP tentang berkelanjutan khususnYa di
Tangan mengerjakan mencapaiS5% langkah kebersihan Ruang Gigi& Mulut dan
pasien di Ruang tangan Ruang UGD, Tim PPljuga
Kesehatan Gigi memberikan sosialisa si H and
dan Mulut 2. Petugas 2. Melakukan 2. Terlaksananya Higiene pada saat aPel Pagi
Tidak dilepasnya 1 18 mampu cuci sosialisai tangan sosialisasi walaupun belum dilakukan
Handscoon dan tangan dalam secara berkala kebersihan tangan secara rutin
pencucian tangan 5 moment dan kepada petigas
setelah berkelanjutan kesehatan serta
mengerjakan secara berkala terlaksananya 2 Hasil audit terhadap HH
pasien di Ruangan dan sosialisasi hand telah mencapai target 285o/o
Tindakan dan berkelanjutan hihiene pada saat
Gawat Darurat apel pagi
3. 3. Kunjungan
Tercatatnya unit pelayanan 3. Terlaksananya
dan untuk audit terhadap
terpenuhinya memonitoring kebersihan tangan di
kebutuhan kegiatan unit-unit pelayanan
fasilitas cuci kebersihan
tangan tiap tangan
Fasilitas 20 3 unit 1. Memberikan l.Telah dilakukan l.Sudah ada usulan
kebersihan tangan 4.Tercatatny usulan usulan kebutuhan kebutuhan wastafel tahun
yang belum a dan kebutuhan wastafeldiruang 2023
memadai(tidak terpenuhinya wastafel pada Farmasiserta
ada wastafel) di Kebutuhan ruang rawat mengusulkan
Ruang Farmasi fasilitas cuci inap dan ruang perbaikan pada
tangan tiap farmasi, wastafelyang bocor
unit mengusulkan yaitu di Ruangan
perbaikan pada Pemeriksaan
wastafelyang Umum, Ruang
bocor pada Kesehatan IBU dan
Ruangan KB, Ruang Rawat
pemeriksaan lnap
Fasilitas 15 6 Tercatatnya umum, ruang
kebersihan tangan dan UGD, Ruang
terpenuhinya KIA dan KB, 2.Sudah ada data kebutuhan
yang belum
serta Ruang H and Higiene, tersedianYa
memadai (wastafel Kebutuhan
fasilitas cuci Rawat lnap 2. Telah dilakukan fasilitas kebersihan tangan
bocor) di Ruang
tangan tiap pendafiaran setiap unit layanan(handrub,
Pemeriksaan
unit 2. Menghimbau kebutuhan Hand tissue dan sabun cucitangan
Umum
7 Tercatatnya tiap-tiap unit Hegiene,
Fasilitas 15
dan untuk mengusrJkan
kebersihan tangan
terpenuhinya menghitung dan pemenuhan fasilitas
yang belum
Kebutuhan memastikan kebersihan tangan
memadai (wastafel
fasilitas cuci persediaan setiap unit layanan
bocor) diRuang
Kesehatan IBU dan tangan tiap handrub, tissue
KB unit dan sabun cuci
I Tercatatnya tangan
Fasilitas 15
kebersihan tangan dan
yang belum terpenuhinya
memadai (wastafel Kebutuhan
3. Memonitoring 3.Terlaksananya 3. Pemantauan/audit
bocor) di Ruang fasilitas cuci
kelelngkapan audit kelengkapan kelengkapan fasilitas cuci
Rawat lnap tangan tiap
fasilitas serta fasilitas serta tangan, seperti handrub,
unit
pemakaian pemakaian Handrub, tissue dan sabun cucitangan
tissue tissue sabun cuci unit Namun
sabun cuci tangan dan air tidak selalu mengalir
tangan dan tersedianya air dengan lancar
tersedianya air mengalir
mengalir
Penempatan 18 4 1. Membuat 1. Sudah ada SOP 1 Sosialisasitelah
limbah medis pada panduan, tentang pengelolaan dilaksanakan namun belum
safety box belum kebijakan dan limbah infeksius dan dilakukan secara berkala dan
sesuai pada SOP tentang benda tajam berkelanjutan, dan masih ada
(melebihi%) di pengelolaan staf yang belum mengikuti
Ruang Tindakan limbah infeksius sosialisasi pembuangan
dan Gawat Darurat dan benda limbah infeksius dan benda
Penempatan 18 5 tajam tajam dalam safetY
limbah medis pada 2. Telah dilakukan box.walaupun demikian
Petugas sosialisasi tentang pengelola program
safety box belum 2. Melakukan
Tingkat mampu pembuangan limbah Kesehatan Lingkungan
sesuai pada sosialisasidan
kepatuhan menerapkan infeksius dan benda meningkatkan kePada setiaP
Pengelolaan (melebihi%) di edukasitentang
pembuangan pengelolaan unit bahwa pembuangan
limbah infeksius Ruang Kesehatan pembuangan tajam dalam safety
limbah limbah limbah medis dalam safetY
dan benda IBU dan KB limbah box
puskesmas infeksius dan box yaitu saalYa bagian
tajam infeksisus dan
tepat mecapai benda tajam sudah penuh
benda tajam
3 100o/o sesuai
dalam safety 3. Terlaksananya
standar box monitoring dan audit
3. Melakukan
monitoring dan
audit mengenai
kepatihan
petugas dalam
pengelolaan
limbah infeksius
dan benda
Risiko terjadinya 3 11 Mencegah Mencegah 1. Edukasi 1. Sudah dilakukan 1 Edukasi kepada Pasien
infeksisilang penularan infeksisilang pembuangan edukasi mengenai pembuangan
karena tampon infeksi limbah sesuai pembuangan limbah limbah belum dilakukan
pasien dibuang dengan SOP sesuai dengan SOP secara berkala khususnYa di
disembarangan pada pasien pada pasien Ruang Gigidan Mulut, hanYa
tempat di Ruang kepada
Gigidan Mulut
2. Memberikan 2. Telah 2. Sudah ada usulan temPat
usulan tempat mengajukan usulan sampah medis dan non
sampah medis tempat sampah medis untuk
dan non medis medis dan non pengunjung/pasien (usulan
untuk medis untuk sudah dimasukkan)
pengunjung/pasi pengunjung/pasien
en
Tidak tersedianya 32 2 Tersedianya Tersedianya Memberikan Telah mengajukan Sudah ada usulan
trolly besar untuk fasilitas trolly besar usulan usulan pengadaan pengadaan trolly besar untuk
pengangkutan pembuangan untuk pengadaan trolly trolly besar untuk pengangkutan samPah dari
sampah dariunit limbah sesuai pengangkuta besar untuk pengangkutan unit ke penampungan
ke penampungan standar n sampah pengangkutan sampah dari unit ke sampah sementara (usulan
sementara dari unit ke sampah dari unit penampungan sudah dimasukkan
penampunga ke sampah sementara
n sementara penampungan
sementara
4 Proses Re-use, Risiko terjadinya 2 12 Terlaksananya 1. 1. Membuat 1. Sudah ada SOP l.Sosilaisasi telah
Dekontaminasi, infeksidari proses pelayanan Meningkatka panduan terkait dilaksanakan secra berkala
Desinfeksidan sterilisasialat yang sterilisasiyang n mutu dan kebijakan dan dekontaminasi dan dan berkelanjutan dan masih
Strerilisasi belum memadaidi bermutu dalam sterilisasialat SOP terkait sterilisasi ada staf yang belum
Pelaratan Ruang Gigidan upaya dan bahan dekontaminasi mengikuti sosialisasi
Mulut pencegahan serta dan sterilisasi dekontaminasi dan sterilisasi
dan menurunkan
pengendalian angka
infeksi kejadian 2. Sudah ada usulan ruang
infeksi khusus untu sterilisasi alat
dan set alat (usulan sudah
2. 2.Telah dilakukan dimasukkan)
2. Mensosialisasik sosialisasi tentang
Terpenuhiny an panduan, kebijakan dan SOP
a jumlah dan kebijakan dan terkait
kebutuhan SOP tersebut dekontaminasi dan
peralatan dan penekanan sterilisasi
steril untuk selalu
mengikuti SOP
kepada semua
tenaga
kesehatan
3. Terlaksananya
3. Monitoring monitoring kegiatan
kegiatan dekontaminasi dan
dekontaminasi sterilisasi setiap unit
dan sterilisasi
setiap unit
4. Belum adanya
4.Memberikan ruangan khusu
usulan untuk untuk sterilisasi alat
ruangan khusu dikarenakan
untuk sterilisasi keterbatasan biaya,
alat dan set alat sehingga telah
yang terbatas dilakukan koordinasi
dengan kepala UPT
Puskesmas
mengenai usulan
tersebut serta
melengkpi
ketersediaan alat
yang terbatas
melalui pengusulan
dan penganggaran
Terlaksananya l.Membuat 1. Sudah ada SOP 1 .Sosilaisasi telah
Risiko terjadinya 36 1 1.
infeksidari proses pelayanan Meningkatka panduan terkait dilaksanakan secra berkala
sterilisasialat yang sterilisasiyang n mutu dan kebijakan dan dekontaminasi dan dan berkelanjutan dan masih
belum memadaidi bermutu dalam sterilisasialat SOP terkait sterilisasi ada staf yang belum
Ruang Tindakan upaya dan bahan dekontaminasi mengikuti sosialisasi
dan Gawat Darurat pencegahan serta dan sterilisasi dekontaminasi dan sterilisasi
dan menurunkan
pengendalian angka
infeksi kejadian 2. Sudah ada usulan ruang
infeksi khusus untu sterilisasi alat
dan set alat ( usulan sudah
2. 2.T'elah dilakukan dimasukkan)
2 Mensosialisasik sosialisasi tentang
terpenuhinya an panduan, kebijakan dan SOP
jumlah dan kebijakan dan terkait
kebutuhan SOP tersebut dekontaminasi dan
peralalan dan penekanan sterilisasi
steril untuk selalu
mengikutiSOP
kepada semua
tenaga
kesehatan
3.Terlaksananya
3. Monitoring monitoring kegiatan
kegiatan dekontarninasi dan
dekontaminasi sterilisasi setiap unit
dan sterilisasi
setiap unit
4. Belum adanya
4. Memberikan ruangan khusus
usulan untuk untuk sterilisasi alat
ruangan khusu dikarenakan
untuk sterilisasi keterbatasan biaya,
alat dan set alat sehingga telah
yang terbatas dilakukan koordinasi
dengan kepala
puskesmas
mengenai usulan
tersebut serta
melengkpi
ketersediaan alat
yang terbatas
melalui pengusulan
dan penganggaran
5 Pengendalian Atap bocor di D I Mencegah Kehersihan Adanya 1. lulensosialisasikan l.Sosialisasi telah
Lingkingan Ruang Tindakan penularan l*ngkungan panduan dan mengaudit dilaksanakan narnun belum
dan Gawat Darurat infeksi Puskesmas kebijakan dan terkait pemeliharaan dilakukan secara berkala dan
terjaga SOP tentarg kebersihan berkelanjutan khususnya
dengan baik Pemeliharaan lingkungan, dan kepada Cleaning Seruice,
Kebersihan monitoring dan pemeliharaan kebersihan
Linqkunqan) pemeliharaan lingkungan telah dimonitoring
Atap bocor di b 10 Mencegah Keb,ersihan Adanya kebersihan secara rutin
Ruang Farmasi penularan lhgkungan panduan lingkungan
infeksi Puskesmas kebijakan dan 2. Telah dilakukan koordinasi
terjaga SOP tentang 2.'Ielah dilakukan namun dalam proses
dengan baik Pemeliharaan koordinasi dengan meningkatkan kebersihan
Kebersihan Cleaning Seruice lingkungan di Puskesmas
Linskunsan) terkait kebersihan Cleaning Serurbg agak
lingkungan di kesulitan dikarenakan
Puskesmas petugas Cleaning $ervrbe
hanya satu orarg
3. Telah
mengajukan usulan 3. Sudah ada usulan
perbaikan untuk perbaikan untuk
pemeliharaan pemeliharaan bangunan
bangunan terkait terkait atap bocor sudah
atap boco,r dimasukkan
DAFTAR USULAN KEBUTUHAN BAHAN DAN ALAT UNTUK PENCEGAHAN DAN
PENGENDALTAN TNFEKST (PPt) TAHUN

No Tindakan Bahan dan Alat Jumlah


Keterangan
Kebutuhan
Handrub
Handwash
Tissue
1 Cuci Tangan
Pengadaan Wastafel
Perbai kan/pemel haraan
i

wastafel
Google/Pelindung Mata
Apron plastic dsi phosible
Sarung tangan rumah tangga
paniang
Alat Pelindung Penutup kepala
2
Diri Gaun
Handscoon bersih
Handscoon steril
Masker
Alas kaki/boots
Pengelolaan Tempat sampah medis untuk
limbah infeksius pasien/pengunjung
Tempat sampah non medis
untuk pasienlpenguniung
Trolly besar untuk
3 pengangkutan sampah dari unit
ke penampungan sementara
Penyediaan kantong plastic
medis (kuning) dan non medis
(hitam)
Wadah tahan tusuk (safety box)
Dekomentaminasi Ruang khusus untuk sterilisasi
alat alat
4
Set Alat
Peralatan makan
5 Penyuntikan Bahan habis pakai (vial)
Linen Laundry Trolly khusu linen infeksius dan
6
non infeksius
Pengendalian Perbaikan untuk pemeliharaan
7 Lingkungan bangunan terkait atap bocor,
beriamur
Kewaspadan Ruang tersendiri/khusus untuk
Transmisi menempatkan pasien sesuai
I dengan pola transmisi infeksi
penyakit pasien

Anda mungkin juga menyukai