Anda di halaman 1dari 3

DAMPAK NEGATIF SOSIAL MEDIA BAGI

MAHASISWA

Perkembangan teknologi komunikasi yang sangat pesat saat ini telah memberikan
banyak kemudahan dalam kehidupan manusia. Salah satu teknologi komunikasi
yang berkembang pesat saat ini adalah sosial media. Sosial media adalah suatu
media online, dimana para penggunanya dapat berinteraksi tanpa harus bertatap
muka. Sosial media mengajak siapapun untuk berpartisipasi dengan memberikan
feedback secara terbuka, memberi komentar dan berbagi informasi kapanpun dan
dimanapun. Sosial media saat ini sudah tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan
manusia tak terkecuali mahasiswa. Sosial media layaknya sudah menjadi candu
bagi penggunanya. Sosial media sendiri memiliki dua sisi bagi kehidupan
mahasiswa. Di satu sisi sosial media dapat memberikan banyak manfaat dalam
menunjang aktivitas akademik mahasiswa. Sedangkan di sisi lainnya sosial media
dapat merusak kehidupan mahasiswa.
Media sosial merupakan salah satu bentuk komunikasi elektronik yang membantu
masyarakat khususnya mahasiswa yang membutuhkan dalam berbagai hal seperti
informasi, komunikasi dan penelitian. Media sosial memang dapat mempengaruhi
kehidupan mahasiswa dalam hal yang berbeda terutama dalam kinerja akademik
mahasiswa. Mahasiswa kini dapat berkomunikasi dan berbagi pemikiran melalui
berbagai platform media sosial secara real time, terlepas dari waktu dan perbedaan
lokasi geografis mereka. Ini merupakan salah satu dampak positif media sosial
dalam kehidupan mahasiswa.
Di sisi lain media sosial juga dapat memberikan banyak dampak negatif bagi
kehidupan mahasiswa. Dengan adanya media sosial banyak mahasiswa yang
melalaikan kewajibannya. Sangat disayangkan banyak mahasiswa saat ini banyak
mengalihkan fokusnya terhadap media sosial dibandingkan dengan aktivitas
akademiknya. Ketika penggunaan media sosial sudah berlebih, maka dapat
menurunkan produktivitas seorang mahasiswa. ketika produktivitas-produktivitas
seseorang mulai menurun maka hal-hal yang seharusnya dilakukan untuk
mencapai tujuan kita akan terhambat dikarenakan seseorang tersebut telah berada
di zona nyaman yang membuat enggan bergerak sehingga mengakibatkan lupa
bahwasannya seseorang tersebut mempunyai mimpi yang harus dikejar. Media
sosial juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan bersosialisasi
mahasiswa. Para pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan jaringan
internet dengan biaya yang tergolong cukup murah dan dapat dilakukan sendiri
dengan mudah. Hilangnya batasan-batasan dalam bersosialisasi berdampak pada
kepribadian dan kreativitas mahasiswa. Hal ini dapat dilihat dari maraknya kasus
plagiat, mulai hilanganya sopan santun dalam bersosialisasi dan kurangnya
komunikasi secara langsung. Pengaruh media sosial bagi mahasiswa yang
mungkin tidak asing lagi ialah timbulnya sikap individual dalam setiap diri
mahasiswa. Meskipun media sosial mengandung kata sosial tapi jika mahasiswa
dalam penggunaannya sama sekali tidak bijaksana, akibatnya malah menyebabkan
kita tidak peduli dengan lingkungan di sekitar karena terlalu fokus dengan
kehidupan virtual yang berada di media sosial. Dan lama-lama akan menyebabkan
timbulnya rasa canggung serta kurangnya sikap bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar.
Mahasiswa yang mengalami gejala demikian kebanyakan hanya mengenalkan diri
mereka di dunia virtual dengan pengenalan yang sebaik mungkin dan tidak jarang
berbeda dengan diri aslinya di dunia nyata, tujuannya supaya mendapat kesan
penilaian yang positif. Itulah beberapa pengaruh negatif yang menjadikan
penurunan kualitas hidup pada sebagian mahasiswa.
Media sosial juga membuat mahasiswa kecanduan teerhadap internet. Dengan
kepraktisan dan kemudahan menggunakan media sosial, maka orang-orang akan
semakin tergantung pada media sosial, dan pada akhirnya akan menjadi
kecanduan terhadap internet. Media sosial juga mempengaruhi bagaimana
mahasiswa bertutur kata. Karena pengunaan media sosial lebih sering
menggunakan bahasa informal dalam keseharian sehingga bahasa yang formal
pun menjadi terlupakan, jika tidak pandai mengontrol, jika tidak maka kita akan
terjerumus dalam pergaulan bebas, karna tidak bisanya menjaga ucapan.
Upaya mengatasi ketergantungan terhadap media sosial, setiap mahasiswa perlu
bijak dalam menggunakan media sosial. Cara mahasiswa untuk mengatasi
ketergantungan terhadap media sosial yaitu dengan memanajemen atau mengatur
waktu dengan baik, membatasi penggunaan media sosial, memperbanyak kegiatan
di luar sehingga lebih meminimalisir untuk membuka media sosial, dengan
mematikan notifikasi sehingga dapat fokus mengerjakan tugas atau hal lain yang
sedang dikerjakan.
Kehadiran media sosial telah mempengaruhi pola kehidupan mahasiswa. Mulai
dari efek kecanduan hingga pengaruh kehidupan sosial di lingkungan masyarakat.
Tetapi media sosial juga begitu diminati karena kemudahan-kemudahan yang
diberikan dan tidak ditemukan di media lain seperti media cetak. Oleh karena itu
sebagai mahasiswa sudah sepantasnya kita mengetahui segala hal yang
menyebabkan timbulnya dampak negatif media sosial, sehingga kita juga dapat
lebih waspada ke depannya dan bisa menghindari penyebab - penyebab dampak
negatif tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Anang, S. C. (2017). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di
Indonesia. 142-143
Ferry, M. (2016). Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.5 No. 2, 214-216

Anda mungkin juga menyukai