Anda di halaman 1dari 9

17/10/21 15.

50 Biografi Nabi Muhammad: Kelahiran hingga Masa Remaja (Bagian I) | Islam NU Online

SIRAH NABAWIYAH

BIOGRAFI NABI MUHAMMAD

Biografi Nabi Muhammad: Kelahiran hingga


Masa Remaja (Bagian I)
A Muchlishon Rochmat 
Ahad, 23 Agustus 2020 | 04:00 WIB

Dalam salah satu ayat Al-Qur’an, Allah menegaskan bahwa dalam diri Nabi Muhammad
terdapat suri teladan yang baik (uswah hasanah). Karena itu, setiap Muslim harus mengetahui
kisah hidup atau biografi Nabi Muhammad agar bisa meneladaninya dengan baik dan benar. 
 
Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir yang ditugaskan Allah untuk
menyampaikan risalah langit kepada umat manusia. Agama Islam yang dibawa Nabi
Muhammad adalah penyempurna dari agama yang dibawa para nabi dan rasul sebelumnya.
Beliau menyebarkan agama Islam kepada umatnya dengan penuh perjuangan. 
  

https://islam.nu.or.id/post/read/122588/biografi-nabi-muhammad-kelahiran-hingga-masa-remaja--bagian-i 1/9
17/10/21 15.50 Biografi Nabi Muhammad: Kelahiran hingga Masa Remaja (Bagian I) | Islam NU Online

Nabi Muhammad mengalami hidup yang berliku—meski menjadi manusia istimewa dan
pilihan Allah. Terlebih ketika menyebarkan ajaran Islam. Beliau menghadapi berbagai macam
rintangan, tentangan, penolakan, halangan, dan bahkan upaya pembunuhan. Kendati
demikian, beliau menghadapi itu semua dengan penuh kasih sayang. Karena Nabi Muhammad
diutus Allah ke dunia itu, tidak lain dan tidak bukan, adalah sebagai rahmat bagi semesta
Allah. Tanpa terkecuali satu makhluk pun.
 
Kelahiran 

Ada banyak pendapat dan riwayat terkait dengan dengan biografi Nabi Muhammad, terutama
tentang hari kelahiran Nabi Muhammad. Namun menurut riwayat yang paling masyhur, Nabi
Muhammad lahir pada Tahun Gajah—tahun di mana Raja Abrahah dari Yaman dan pasukan
bergajahnya menyerang Ka'bah. Persisnya, tanggal 12 Rabi’ul Awwal atau bertepatan dengan
29 Agustus 580 Masehi di Makkah. Pendapat ini didasarkan pada sebuah riwayat Imam Ibnu
Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal 12 di malam
yang tenang pada bulan Rabi'ul Awwal, Tahun Gajah." 
 
Diriwayatkan bahwa banyak kejadian ajaib dan luar biasa terjadi, baik pada saat-saat sebelum
dan sesaat setelah Nabi Muhammad lahir. Pada malam menjelang kelahiran Nabi, pintu-pintu
surga dibuka lebar, pintu-pintu neraka ditutup rapat, ribuan malaikat turun ke bumi, bulan
terbelah, bintang-bintang bersinar terang, dan burung-burung yang penuh cahaya memenuhi
rumah Sayyidah Aminah—ibunda Nabi Muhammad.
 
Sementara sesaat setelah Nabi Muhammad lahir, jin tidak bisa lagi mengintip berita langit,
arsy bergetar hebat, seluruh langit dipenuhi cahaya sehingga menjadi terang, Istana Kisra
berguncang begitu dahsyat sehingga menyebabkan 14 balkonnya roboh, api abadi yang
disembah umat Majusi padam, Gereja di sekitar Buhaira roboh, dan bahkan Ka’bah juga ikut
bergetar selama tiga hari karena bahagia menyambut kehadiran Nabi Muhammad.

Perihal Nama Muhammad

Nabi Muhammad bukan lah pemberian manusia. Ia adalah nama yang disampaikan Allah
kepada ibundanya Sayyidah Aminah dan kakeknya Abdul Muthalib melalui malaikat dan
isyarat mimpi. Dalam satu riwayat, seperti tercantum dalam al-Sirah al-Nabawiyah karya Ibnu
Hisyam, Sayyidah Aminah didatangi malaikat ketika sedang mengandung. Kepada Sayyidah
Aminah, malaikat tersebut menginformasikan bahwa anaknya yang berada dalam kandungan
itu adalah pemimpin umat dan meminta agar menamainya Muhammad.
 

https://islam.nu.or.id/post/read/122588/biografi-nabi-muhammad-kelahiran-hingga-masa-remaja--bagian-i 2/9
17/10/21 15.50 Biografi Nabi Muhammad: Kelahiran hingga Masa Remaja (Bagian I) | Islam NU Online

Begitu juga dengan sang kakek, Abdul Muthalib. Dia mendapatkan inspirasi nama
Muhammad dari mimpinya. Jadi, pada saat cucunya lahir, Abdul Muthalib membawanya ke
dalam Ka’bah dan bertawaf. Setelah itu, ia keluar dan melewati kerumunan massa. Mereka
kemudian bertanya kepada Abdul Muthalib perihal nama cucunya itu. Maka dijawablah kalau
nama cucunya adalah Muhammad. 
 
Orang-orang kembali bertanya mengapa dinamakan Muhammad. Sebuah nama yang
terdengar asing di telinga masyarakat Arab pada saat itu. Karena tidak seorang pun dari
nenek moyang dan bangsa Arab yang sebelumnya menggunakan nama itu.
 
"Sesungguhnya aku sangat ingin semua penduduk bumi memujinya," jawab Abdul Muthalib.
Secara bahasa, Muhammad berarti yang dipuji atau terpuji.

Masa Anak-anak

Nabi Muhammad adalah yatim-piatu sejak kecil. Beliau ditinggal wafat ayahnya—Sayyidina
Abdullah- ketika masih di dalam kandungan. Sang ayahanda jatuh sakit dan kemudian wafat
dalam perjalanan balik ke Makkah, setelah sebulan berdagang di Syam. Dia kemudian
dimakamkan di Madinah.
 
Sementara sang ibunda, Sayyidah Aminah, wafat ketika Nabi Muhammad berusia enam tahun.
Merujuk buku Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik (Martin Lings,
2012), Nabi Muhammad hidup bersama sang ibunda selama tiga tahun, atau hingga beliau
berusia enam tahun. Saat usia satu hingga tahun, beliau hidup bersama dengan ibu susuannya,
Sayyidah Halimah as-Sa’diyah di kampung Bani Sa’d. 
 

Keluarga Arab kota memiliki kebiasaan untuk menitipkan anak mereka yang baru lahir
kepada perempuan desa atau gurun untuk disusui. Hal ini dilakukan agar anak mereka
terhindar dari penyakit yang ada di wilayah perkotaan, agar anaknya memiliki tubuh yang
sehat, dan agar anak-anak mereka fasih dalam berbahasa Arab.

Begitu pun dengan Sayyidah Aminah. Ia menitipkan anaknya, Nabi Muhammad, kepada
Halimah as-Sa’diyah beberapa saat setelah melahirkannya. Dengan demikian, Nabi
Muhammad menghabiskan masa anak-anaknya—masa balita—di Kampung Bani Sa’d.
Kehadiran Nabi Muhammad membawa keberkahan tersendiri bagi Halimah dan keluarganya.
Setelah ada Nabi, kehidupan Halimah dan keluarganya menjadi lebih sejahtera karena hewan
ternaknya menjadi gemuk-gemuk dan beranak banyak.  

https://islam.nu.or.id/post/read/122588/biografi-nabi-muhammad-kelahiran-hingga-masa-remaja--bagian-i 3/9
17/10/21 15.50 Biografi Nabi Muhammad: Kelahiran hingga Masa Remaja (Bagian I) | Islam NU Online

Pada usia enam tahun, Nabi Muhammad kembali hidup dan tinggal bersama sang ibunda.
Namun tidak berselang lama, beliau ditinggal wafat yang ibunda. Nabi kemudian diasuh oleh
kakeknya, Abdul Muthalib. Tidak lama kemudian, kakeknya wafat dan Nabi diasuh oleh
pamannya, Abu Thalib. 

Pada saat usia delapan tahun, Nabi Muhammad mulai bekerja menggembala kambing milik
orang kaya Makkah. Disebutkan Nizar Abazhah dalam Bilik-bilik Cinta Muhammad (2018),
setidaknya ada tiga alasan mengapa Muhammad kecil akhirnya memutuskan untuk bekerja
menggembala kambing. Pertama, membantu meringankan beban ekonomi Abu Thalib. Kedua,
Kedua, menggembala kambing tidak butuh modal. Ketiga, Nabi Muhammad senang berada di
padang yang luas karena di sana beliau bebas merenungkan segala sesuatu secara mendalam
tanpa ada yang mengganggunya. Beliau menjadi penggembala kambing kurang lebih selama
empat tahun.

Masa Remaja

Pada saat usia 12 tahun, beliau diajak Abu Thalib untuk ikut dalam kafilah dagang ke Syam.
Sejak saat ini, beliau semakin menekuni dunia perdagangan. Hingga suatu ketika seorang
saudagar kaya Makkah, Sayyidah Khadijah, membuka lowongan kerja bagi siapa saja untuk
menjajakan barang dagangannya. Abu Thalib mendengar hal itu dan kemudian
menawarkannya kepada Nabi Muhammad. Beliau menerima tawaran tersebut.
 
Tugas pertama Nabi Muhammad adalah berniaga ke negeri Syam. Beliau ditemani Maisaroh—
budak Sayyidah Khadijah—dengan membawa barang dagangannya berupa kain-kain. 
 
Berkat kerja keras, sikap jujur, dan amanah, Nabi Muhammad berhasil menjajakan barang
dagangannya. Semuanya laku terjual dan untung banyak. Setelah mendengarkan cerita dari
Maisaroh, Sayyidah Khadijah terkesima dengan sikap dan perangai Nabi Muhammad dalam
mendagangkan barangnya.  
 
Merujuk buku Muhammad A Trader, Nabi Muhammad sudah menjadi pemimpin kafilah
dagang ke luar negeri pada saat usianya baru 17 tahun. Ia berdagang hingga ke 17 negari
lebih. Di antaranya Syam, Yordania, Bahrain, Busra, Irak, Yaman, dan lainnya. 
 
Dalam Sirah Nabawiyyah, al-Mubarakfury menjelaskan bahwa Nabi Muhammad
menggandeng as-Saib bin Abus-Saib sebagai partner saat awal-awal memulai bisnis. Bagi
Nabi, Abus-Saib adalah rekan terbaiknya dalam bisnis. Tidak pernah berselisih dan tidak 

https://islam.nu.or.id/post/read/122588/biografi-nabi-muhammad-kelahiran-hingga-masa-remaja--bagian-i 4/9
17/10/21 15.50 Biografi Nabi Muhammad: Kelahiran hingga Masa Remaja (Bagian I) | Islam NU Online

curang. Demikian biografi Nabi Muhammad dari kelahiran hingga masa remajanya.


 

Penulis: A Muchlishon Rochmat

Editor: Kendi Setiawan

TAGS:

TERKAIT

Pekerjaan-pekerjaan yang Pernah Digeluti Nabi Muhammad

https://islam.nu.or.id/post/read/122588/biografi-nabi-muhammad-kelahiran-hingga-masa-remaja--bagian-i 5/9
17/10/21 15.50 Biografi Nabi Muhammad: Kelahiran hingga Masa Remaja (Bagian I) | Islam NU Online

Perhatian Nabi Muhammad pada Urusan Pertanian

Doa Nabi Ibrahim saat Peletakan Batu Pertama Ka'bah

https://islam.nu.or.id/post/read/122588/biografi-nabi-muhammad-kelahiran-hingga-masa-remaja--bagian-i 6/9
17/10/21 15.50 Biografi Nabi Muhammad: Kelahiran hingga Masa Remaja (Bagian I) | Islam NU Online

Suhail bin ‘Amr, Sahabat Nabi yang Wafat Terkena Wabah

Syurahbil bin Hasanah, Sahabat Nabi yang Wafat Terkena Wabah

https://islam.nu.or.id/post/read/122588/biografi-nabi-muhammad-kelahiran-hingga-masa-remaja--bagian-i 7/9
17/10/21 15.50 Biografi Nabi Muhammad: Kelahiran hingga Masa Remaja (Bagian I) | Islam NU Online

Saat Rasulullah Maafkan Sahabat yang Berkhianat dalam Fathu Makkah

SIRAH NABAWIYAH LAINNYA

Humor Santri: Beli HP Lupa Beli Sinyal


Humor

Kesaksian tentang Sosok KH Noer Muhammad Iskandar


Pustaka

Kritik Nalar Komunis


Opini

Menanti Kebangkitan NU di Usia Satu Abad


Opini

Kiai Noer, Sosok ‘Kiai Penakluk Ibu Kota’


Pustaka

Islam Terbuka untuk Pelbagai Ideologi Modern


Opini

Mendes Harap Awal 2022 Kemiskinan Ekstrem Tuntas di


Kabupaten Brebes

Mitra

https://islam.nu.or.id/post/read/122588/biografi-nabi-muhammad-kelahiran-hingga-masa-remaja--bagian-i 8/9
17/10/21 15.50 Biografi Nabi Muhammad: Kelahiran hingga Masa Remaja (Bagian I) | Islam NU Online

Pandemi Belum Berakhir, Mendes PDTT Minta Jajarannya


Konsisten Terapkan Hidup Sehat
Mitra

Mendes PDTT Optimis Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di 2024


Mitra

Menteri Desa PDTT Tinjau Desa Wisata Selasari, River Tubing yang
Sedot Ribuan Pengunjung
Mitra

DMCA PROTECTED

https://islam.nu.or.id/post/read/122588/biografi-nabi-muhammad-kelahiran-hingga-masa-remaja--bagian-i 9/9

Anda mungkin juga menyukai