HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OAT DENGAN KUALITAS HIDUP

PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS SILIWANGI GARUT

Asep Mimar Moch Amiludin

ABSTRAK

Kepatuhan adalah tingkat pasien melaksanakan cara pengobatan dan perilaku

yang yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan. Adapun faktor-faktor dari

kepatuhan diantaranya: 1) Motivasi Ingin Sembuh; 2) Dukungan Keluarga; 3)

Pengawasan dari POM; 4) Pekerjaan; 5) Tingkat Pendidikan; 6) Pengawasan

Tenaga Medis. Salah satu manfaat dari kepatuhan minum OAT adalah untuk

meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengidap penyakit tuberculosis.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum OAT

dengan kualitas hidup pada pasien tuberculosis di puskesmas siliwangi garut.

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode

kuantitatif dengan menggunakandesain analisis korelasi dengan pendekatan Cross

Sectional. Adapun teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini

menggunakan teknik Slovin dengan jumlah sampel sebanyak 47 responden. Data

dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner berupa pertanyaan tentang

kepatuhan menggunakan MMAS-8 dan kualitas hidup menggunakan WHOQOL-

BREF. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara kepatuhan minum OAT dengan kualitas hidup pada pasien

tuberculosis di puskesmas siliwangi garut dengan nilai p-value = 0,000 dimana

p<0,05. Dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
kepatuhan minum OAT dengan kualitas hidup pada pasien tuberkulosis di

puskesmas siliwangi garut

Kata kunci : kepatuhan, kualitas hidup, tuberkulosis.