Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR TILIK PALPASI MENURUT LEOPOLD DAN AUSKULTASI

MONOAURAL LAENEC

NILAI
NO ITEM PENILAIAN
0 1 2
1 Persiapan Pasien:
- Memperkenalkan diri
- Jelaskan tujuan pemeriksaan
- Meminta persetujuan Klien
- Menganjurkan ibu untuk BAK
2 Persiapan Alat:
- Fetoscop
- Midline/meteran
- monoaural
Prosedur Tindakan
3 Cuci Tangan 7 Langkah
Leopoid I
4 Posisikan ibu supine/terlentang dengan satu bantal dibawah kepala
dan dengan posisi lutut fleksi/menekuk
5 Pemeriksa berdiri disebelah kanan klien menghadap ke arah
kepala klien
6 Kedua tangan diletakkan pada bagian uterus dengan mengikuti
bentuk uterus
7 Lakukan palpasi secara lembut untuk menentukan bentuk, ukuran,
konsistensi dan gerakan janin
8 Tentukan bagian janin mana yang terletak di fundus
Hasil:
Jika kepala janin berada di fundus: palpasi akan teraba bagian
bulat, keras dan dapat digerakkan (balotemen)
Jika bokong berada di fundus: palpasi akan teraba bentuk yang
tidak spesifik, lebih besar dan lebih lunak
Jika letak Lintang: palpasi pada fundus akan terasa kosong
9 Menentukan tinggi fundus uteri dengan cara mengukur simpisis
pubis sampai dengan fundus uteri dengan midline
Leopold II
10 Pemeriksa berdiri disebelah kanan klien menghadap ke arah
kepala klien
11 Kedua telapak tangan diletakkan di kedua sisi perut dan lakukan
tekanan yang lembut tetapi cukup dalam untuk meraba dari kedua
sisi
12 Geser jari-jari secara perlahan dari satu sisi ke sisi lain untuk
menentukan pada sisi mana terletak punggung, lengan dan kaki
Hasil:
Jika teraba memanjang dan keras maka bagian itu adalah
punggung janin
Jika teraba bagian-bagian kecil, maka itu adalah bagian
ekstremitas
Leopold III
13 Posisika ibu berbaring dengan bagian lutut ibu posisi fleksi
14 Raba dengan hati-hati bagian bawah abdomen klien tepat diatas
simpisis pubis
Leopold IV
15 Pemeriksa menghadap ke arah kaki ibu
16 Kedua lutut ibu masih dalam posisi fleksi
17 Kedua tangan diletakan pada sisi bagian bawah rahim dan menilai
seberapa jauh   penurunannya
Pemeriksaan Denyut Jantung Janin (DJJ) dengan monoaural
18 Menentukan punctum maksimum (pusat terdengarnya djj)
19 a. Jika kepala di fundus uteri:
- Tarik garis lurus dari pusat ke arah ketiak sesuai dengan
letak punggung janin
- Hitung 3 jari dari arah pusar ke arah ketiak sesuai dengan
letak punggung janin
- Tempelkan monoaural dan hitung DJJ selama 1 menit penuh
b. Jika kepala di simpisis pubis
- tarik garis lurus dari pusat ke arah selangkangan/SIAS
- Hitung 3 jari dari arah pusat ke arah SIAS
- Tempelkan monoaural dan hitung djj sselama 1 menit penuh
20 Cuci Tangan
21 Menjelaskan kepada ibu bahwa prosedur telah selesai
22 Menginformasikan kepada ibu hasil pemeriksaan
23 Kontrak waktu untuk pemeriksaan berikutnya
24 Dokumentasi:
- Perawat yang memeriksa
- Waktu pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan
- Rencana Tindak lanjut
- Tanda tangan pemeriksa

Garut, 2019

Nilai = Total Nilai x 100 Penilai


48

Nilai =
( )
DAFTAR TILIK PEMERIKSAAN LUKA PERINIUM
DENGAN PENILAIAN SYSTEM REEDA

NILAI
NO ITEM PENILAIAN
0 1 2
1 Persiapan Pasien:
- Memperkenalkan diri
- Jelaskan tujuan pemeriksaan
- Meminta persetujuan Klien
2 Persiapan Alat:
- Kertas perekat disposible (disposable paper tapes) dengan
panjang 4 cm yang ditandai 0,25 cm setiap bagiannya
Prosedur Tindakan
3 Posisikan Klien sims position (miring kiri atau kanan)
4 Tempatkan disposable paper tapes tegak lurus (perpendicular)
terhadap garis luka perinium sehingga ukuran cm dapat menandai
luka
5 Lakukan skoring dengan sistem skoring Davidson:
Hasil:
0 = penyembuhan luka baik
1 – 5 = penyembuhan luka kurang baik
>5 = penyembuhan luka buruk
20 Cuci Tangan
21 Menjelaskan kepada ibu bahwa prosedur telah selesai
22 Menginformasikan kepada ibu hasil pemeriksaan
23 Kontrak waktu untuk pemeriksaan berikutnya
24 Dokumentasi:
- Perawat yang memeriksa
- Waktu pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan
- Rencana Tindak lanjut
- Tanda tangan pemeriksa

Garut, 2019

Nilai = Total Nilai x 100 Penilai


48

Nilai =
( )
SKORING REEDA DAVIDSON

Ecchymosi
Approximatio
Redness Edema s Discharge
Nila n
(Kemerahan (Pembengkakan (Bercak (Pengeluar-
i (Penyatuan
) ) Perdarahan an)
luka)
)
0 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tertutup
1 Kurang dari Pada perineum, Kurang Serum Jarak kulit 3
0,25 cm <1 cm dari dari 0,25 mm atau
pada kedua laserasi cm pada kurang
sisi laserasi kedua sisi
atau 0,25
pada satu
sisi
2 Kurang dari Pada perineum 0,25-1 cm Serosanguinu Terdapat jarak
0,5 cm pada dan atau vulva, pada kedua s antara kulit
kedua sisi antara 1-2 cm sisi atau dan lemak
laserasi dari laserasi 0,5-2 cm subcutan
pada satu
sisi
3 Lebih dari Pada perineum > 1 cm Berdarah, Terdapat jarak
0,5 cm pada dan atau vulva, pada kedua purulent antara kulit,
kedua sisi > 2 cm dari sisi atau 2 lemak
laserasi laserasi cm pada subcutan dan
satu sisi fascia
DAFTAR TILIK PERAWATAN LUKA POST SC

NILAI
NO ITEM PENILAIAN
0 1 2
1 Persiapan Pasien:
- Memperkenalkan diri
- Jelaskan tujuan pemeriksaan
- Meminta persetujuan Klien
- Menjaga privasi klien
2 Persiapan Alat:
a. Koorntang dan tempatnya
b. Bak instrument, berisi :
- Handschoon steril 1 pasang
- Pinset anatomis 2 buah
- Pincet cirugis 1 buah
- Kom steril 2 buah
- Kassa steril
c. Bengkok
d. Gunting verban
e. Plester
f.  Perlak dan pengalasnya
g. Larutan NaCl 0,9 %
h. Obat topical (antibiotic) jika diperlukan
i. Kapas alcohol dalam tempatnya (alcohol swab)
j. .Larutan klorin 0,5 %
3 Atur posisi pasien senyaman mungkin, sebaiknya pasien dalam
posisi terlentang agar mempermudah perawatan
4 Cuci tangan sebelum tindakan dan keringkan, cuci tangan sesuai
prosedur dan keringkan dengan handuk kering
5 Buka bak instrumen dan emmakai handscoon
Key point :
Hal ini untuk mencegah infeksi
6 Membuka kassa dan plester pada luka dengan menggunakan pinset
Key point :
-   Jika plester sulit dilepaskan dapat diberikan alcohol
-   Angkat balutan pada luka dengan pinset kemudian buang bekas
balutan kedalam bengkok
7 Kaji luka operasi
Key point :
Lihat dengan seksama keadaan lukaoperasi apakah ada luka yang
terbuka atau tidak dan tanda-tanda infeksi atau tidak
8 Bersihkan luka dengan larutan antiseptik/NaCl dari arah atas
kebawah/kanan kekiri hingga bersih
Key point :
-   Gunakan NaCl sebagai antiseptik
9 Tutup luka dengan kassa steril
Key point :
Untuk mencegah kontaminasi dan infeksi tutup kembali luka
dengan kasa steril
10 Pasang plester pada luka yang telah ditutup kassa steril
Key point :
Setelah selesai tutup kembali luka dengan plester sepanjang luka
operasi
11 Rapihkan pasien, lingkungan dan bersihkan peralatan
Key point :
-   Atur kembali posisi pasien senyaman mungkin
-   Rapihkan area sekitar tempat tidur pasien
12 Rendam peralatan yang telah digunakan dalam larutan klorin
Key point :
Rendam selmaa 10 menit dalam larutan klorin
13 Cuci tangan setelah tindakan
Key point :
Cuci tangan sesuai prosedur dan keringkan dengan handuk kering
14 Dokumentasi:
- Perawat yang memeriksa
- Waktu pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan
- Rencana Tindak lanjut
- Tanda tangan pemeriksa

Garut, 2019

Nilai = Total Nilai x 100 Penilai


48

Nilai =
( )
DAFTAR TILIK PIJAT OKSITOSIN

NILAI
NO ITEM PENILAIAN
0 1 2
1 Persiapan Pasien:
- Memperkenalkan diri
- Jelaskan tujuan pemeriksaan
- Meminta persetujuan Klien
- Menjaga privasi klien
2 Persiapan Alat:
- Baby oil atau minyak kelapa
- Air Hangat
- Handuk/washlap
3 Cuci tangan sebelum tindakan dan keringkan, cuci tangan sesuai
prosedur dan keringkan dengan handuk kering
4 Menyiapkan klien dengan melepaskan pakaian atas dan BH
5 Mengatur ibu duduk rileks bersandar ke depan, tangan dilipat di
atas meja dengan kepala diletakkan di atasnya dan biarkan
payudara terlepas tanpa bra. Letakkan handuk di atas pangkuan
ibu.
Jika ibu tidak mampu untuk duduk,
pijatan bisa dilakukan dengan memposisikan ibu miring kiri atau
miring kanan.

6 Oleskan baby oil ke punggung ibu


7 Melakukan pemijatan di sepanjang sisi otot tulang belakang,
menggunakan kepalan tangan dengan kedua ibu jari menunjuk ke
depan dan memberikan gerakan- gerakan melingkar kecil- kecil
dengan kedua ibu jari. Gerakan tersebut dapat merangsang
keluarnya hormon oksitosin yang dihasilkan oleh hypofisis
osterior
8 Lakukan pemijatan selama 2 – 3 menit
9 Cuci tangan setelah tindakan
Key point :
Cuci tangan sesuai prosedur dan keringkan dengan handuk kering
10 Evaluasi perasaan klien dan pemahaman klien tentang prosedur
pijat oksitosin
11 Dokumentasi:
- Perawat yang memeriksa
- Waktu pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan
- Rencana Tindak lanjut
- Tanda tangan pemeriksa
Garut, 2019
Nilai = Total Nilai x 100
48 Penilai

Nilai =
( )

DAFTAR TILIK PERAWATAN LUKA EPISIOTOMI

NILAI
NO ITEM PENILAIAN
0 1 2
1 Persiapan Pasien:
- Memperkenalkan diri
- Jelaskan tujuan pemeriksaan
- Meminta persetujuan Klien
- Menjaga privasi klien
2 Persiapan Alat:
- Kassa/kapas dtt
- Perlak dan alasnya
- Pinset
- Bengkok
- Handscoon sepasang
- Betadine
- Pispot
- Botol berisi air hangat
- Selimut mandi
- Pembalut
- Celana dalam ibu yang bersih
3 Cuci tangan sebelum tindakan dan keringkan, cuci tangan sesuai
prosedur dan keringkan dengan handuk kering
4 Palpasi kandung kemih ibu apakah penuh atau tidak, jika teraba
penuh anjurkan ibu untuk mengosongkan
5 Posisikan ibu berbaring di tempat tidur dengan satu bantul
dikepala dan lutut ditekuk (posisi litotomi
6 Tutupi dengan selimut pada bagian tubuh yg tidak termasuk area
yang akan dilakukan tindakan
7 Lepaskan celana dalam ibu
8 Letakkan pengalas dibawah bokong klien
9 Pake handscoon
10 Bersihkan area perinium dengan kapas dtt dengan menggunakan
pinset dari arah depan ke belakang dan lakukan hingga perinium
persih
11 Amati ada atau tidaknya infeksi
12 Lakukan perawatan dengan betadine pada area luka episiotomi
13 Pasang pembalut dan celana dalam bersih
14 Rapikan pakaian klien kembali
15 Cuci tangan setelah tindakan
Key point :
Cuci tangan sesuai prosedur dan keringkan dengan handuk kering
16 Evaluasi perasaan klien
17 Dokumentasi:
- Perawat yang memeriksa
- Waktu pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan
- Rencana Tindak lanjut
- Tanda tangan pemeriksa

Garut, 2019

Nilai = Total Nilai x 100 Penilai


34

Nilai =

( )

Anda mungkin juga menyukai