Anda di halaman 1dari 4

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

ADVAITA MEDIKA TABANAN


(STIKES AMETA)
SK. MENDIKNAS NO : 110/D/O/2009
Sekretariat : Jl. Perkutut No. 25 Pasekan Belodan - Dajan
Peken
Tabanan - Bali
Telp. : 0361 814242, Email : stikes_ameta@yahoo.co.id
STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)
PEMERIKSAAN ABDOMEN

Mata Ajar : Kebutuhan Dasar Manusia I


Pengertian : Melakukan pemeriksaan pada abdomen

No Aspek Yang Dinilai Nilai


1 2 3 4
Tahap Pre-Interaksi
1 Mengecek catatan medik
2 Menyiapkan peralatan dan tempat
 Stetoskop
 Penggaris kecil
 Pensil gambar
 Bantal kecil
 Pita pengukur
3 Mencuci tangan
Tahap Orientasi
4 Memberikan salam dan memperkenalkan diri
5 Memberitahu klien tujuan dan prosedur tindakan
6 Memberikan kesempatan bertanya
Tahap Kerja
7 Atur pencahayaan dengan baik
8 Atur posisi klien telentang , lengan disamping dan bantal
kecil diletakkan dibawah lutut
9 Buka abdomen dari prosesus xipoideus sampai simpisis pubis
10 Lakukan pengamatan mengenai bentuk perut secara umum
11 Perhatikan posisi, bentuk, warna dan adanya inflamasi &
pengeluaran umbilikus
12 Amati gerakan perut saat inspirasi dan ekspirasi
13 Auskultasi abdomen :
Hangatkan bagian diafragma dan bell stetoskop
14 Letakkan sisi diafragma tadi diatas kuadaran kanan bawah
pada area cecum. Berikan tekanan yang amat ringan, minta
klien agar tidak berbicara, kira-kira 5 menit terus-menerus
dan perhatikan apakah ada bising usus
15 Dengarkan bising usus dan frekuensi dan karakternya
16 Bila bising usus tidak terdengar, pindah ke kuadran yang lain
secara sistematis
17 Catat bising usus sebagai normal, tidak ada, hiperaktif atau
hipoaktif
18 Letakkan bell stetoskop pada aorta, arteri renal, arteri iliaka
dan arteri femoral
19 Letakkan pada daerah preumbilikal untuk mendengarkan
bising vena
20 Perkusi abdomen :
Mulai perkusi dari kuadran kiri bawah bergerak searah jarum
jam
21 Perhatikan reaksi klien dan catat bila ada keluhan
22 Lakukan perkusi pada area timpani dan redup
23 Perkusi menentukan posisi dan ukuran hati :
Berdiri disisi kanan klien
24 Lakukan perkusi dari garis mid klavikula kanan tepat dibawah
umbilikus menuju keatas melewati area timfani sampai
terdengar suara redup dan tandai dengan pensil (batas bawah
hepar)
25 Lakukan perkusi dari garis mid klavikula kanan menuju
kebawah sampai terdengar suara redup dan tandai dengan
pensil (batas atas hepar)
26 Ukur jarak antara dua tanda. Normalnya 6-12 cm dengan
letak garis batas bawah sedikit dibawah tulang rusuk
27 Jika diduga ada pembesaran, ukur penurunan hati dengan cara
klien nafas panjang dan menahannya saat perawat perkusi
keatas kembalidari abdomen digaris klavikula kanan.
28 Perkusi lambung
Lakukan perkusi sangkar iga bawah anterior dan bagian
epigastrik kiri
29 Palpasi ringan
Palpasi ringan abdomen diatas tiap kuadran, hindari area yang
menjadi titik bermasalah
30 Letakkan tangan ringan diatas abdomen dengan jari-jari
ekstensi dan berhimpitan
31 Menempatkan tangan klien dengan ringan diatas tangan
perawat untuk mengurangi geli
32 Dengan menggunakan telapak jari-jari menekan sedikit
sedalam 1 cm
33 Palpasi untuk mendeteksi area nyeri, adanya penegangan atau
massa
34 Selama palpasi awasi wajah klien untuk melihat adanya
ketidak nyamanan
35 Bila ada rasa nyeri, uji adanya nyeri lepas: tekan dan lepas
dengan cepat daerah nyeri
36 Lakukan palpasi disekitar umbilikus dan cincin umbilikal
37 Palpasi dalam
Gunakan metode palpasi bimanual
38 Tekan dinding abdomen sekitar 4-5 cm
39 Catat adanya massa dan struktur organ dibawahnya
40 Palpasi hepar atau hati
Perawat berdiri disamping kanan klien
41 Letakkan tangan kiri pada dinding torak kanan posterior klien
kira-kira pada tulang rusuk ke-11 atau 12
42 Tekan sedikit tangan tersebut keatas sehingga sedikit
mengangkat dada
43 Letakkan tangan kanan pada batas bawah tulang rusuk sisi
kanan
44 Saat klien ekshalasi, lakukan penekanan sedalam 4-5cm
kearah bawah pada batas bawah tulang rusuk
45 Jaga posisi ini dan suruh klien inhalasi dalam
46 Sementara klien inhalasi rasakan batas hepar bergerak
menentang tangan perawat yang secara normal terasa dengan
kontur reguler
47 Bila hepar membesar, lakukan palpasi pada batas bawah
tulang rusuk kanan
48 Palpasi limfa :
Saat perawat berdiri di sisi kanan klien pegangi secara
menyilang dengan tangan kiri pemeriksa dan letakkan
dibawah klien dan diatas sudut kostovertebral, tekan keatas
dengan tangan kiri
49 Tempatkan telapak tangan kanan dengan jari-jari diatas
abdomen dibawah tepi kiri kostal
50 Tekan ujung jari kearah limfe kemudian minta klien menarik
nafas panjang
51 Palpasi tepi limfe bergerak kebawah kearah tangan pemeriksa
52 Palpasi klien asites :
Untuk mengkaji gelombang cairan asites, minta klien/perawat
lain untuk membantu
53 Instruksikan klien untuk telentang
54 Minta klien atau perawat lain menekan dengan tepi tangan
dan lengan atas sepanjang garis tengah vertikal dari abdomen
55 Meletakkan tangan perawat pada sisi abdomen dan tekuk
tajam salah satu sisi dengan ujung jari
56 Rasakan impuls gelombang cairan dengan ujung jari tangan
yang satunya
57 Palpasi ginjal :
Letakkan tangan kiri dibawah panggul dan elevasikan ginjal
kearah anterior
58 Letakkan tangan kanan pada dinding perut anterior pada garis
midklavikula pada tepi bawah batas kosta
59 Tekankan tangan kanan secara langsung keatas sementara
klien menarik nafas panjang.
60 Bila ginjal teraba rasakan mengenai bentuk, ukuran dan nyeri
tekan
61 Untuk melakukan palpasi ginjal kiri, lakukan disisi seberang
klien dan letakkan tangan kiri pada bawah panggul dan
lakukan tindakan seperti pada palpasi ginjal kanan.
62 Rapikan kembali pakaian pasien
63 Catat hasil pemeriksaan tersebut
64 Membereskan alat-alat
65 Mencuci tangan
Tahap terminasi
66 Mengevaluasi reaksi klien
67 Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
68 Mendokumentasikan hasil pemeriksaan

Nilai 1 : dilakukan salah ( 25% )


Nilai 2 : dilakukan kurang tepat ( 50% )
Nilai 3 : dilakukan dengan tepat ( 75% )
Nilai 4 : dilakukan dengan sempurna (100% )
Nilai Batas Lulus = 75%
Nilai =
Jumlah nilai yang didapat
x 100%
Jumlah aspek yang dinilai

Nama Mhs : .................................................................................


NIM : .................................................................................

Tabanan,.......................
NILAI Penguji

.........................................

Anda mungkin juga menyukai