Anda di halaman 1dari 3

Istilah dan Definisi dalam ISO 45001:2018

Hebbie Ilma Adzim, S.ST  Sistem Manajemen K3 - ISO 45001:2018  | Juni 26, 2021

ISO 45001:2018 adalah Standar Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (K3) terbaru yang menggantikan standar OHSAS 18001:2007.
Isinya tidak terlalu banyak berubah, namun memang ada beberapa klausul baru
dalam ISO 45001:2018, misalnya klausul/elemen "Konteks Organisasi" dan juga
klausul/elemen "Kepemimpinan". Perubahan standar sebenarnya lebih
dimaksudkan untuk mempermudah integrasi dengan standar sistem
manajemen terbitan ISO lainnya misalnya standar ISO 9001 yaitu standar
mengenai Sistem Manajemen Mutu, dst. Oleh karena OHSAS 18001:2007 yang
akan ditinggalkan dan akan diganti dengan ISO 45001:2018, maka ada baiknya
kita sedikit mengetahui istilah-istilah serta definisi yang ada di dalam standar
ISO 45001:2018 sebagai berikut :
1. Pemangku Kepentingan = Seseorang atau kelompok yang dapat
mempengaruhi, dipengaruhi oleh atau mempersepsikan dirinya
dipengaruhi oleh sebuah keputusan atau aktivitas.
2. Tenaga Kerja = Seseorang yang melakukan pekerjaan atau aktivitas lain
yang berhubungan dengan suatu pekerjaan di bawah kendali Perusahaan.
3. Partisipasi = Keterlibatan dalam pengambilan keputusan.
4. Konsultasi = Mencari pandangan-pandangan sebelum mengambil
keputusan.
5. Tempat Kerja = Lokasi di bawah kendali Perusahaan yang mana ditujukan
untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
6. Kontraktor/Pemasok = Pihak luar yang menyediakan layanan untuk
Perusahaan sesuai dengan perjanjian kerjasama.
7. Persyaratan = Kebutuhan atau harapan yang dinyatakan, umumnya
bersifat wajib dipatuhi.
8. Persyaratan hukum dan persyaratan lainnya = Persyaratan hukum yang
wajib dipenuhi oleh Perusahaan dan persyaratan lain yang wajib atau
dipilih Perusahaan untuk dipenuhi.
9. Sistem Manajemen = Himpunan elemen yang saling terkait atau
berinteraksi yang berlaku di Perusahan untuk menetapkan kebijakan dan
target serta proses-proses untuk mencapai target tersebut.
10.Sistem Manajemen K3 = Sistem manajemen atau bagian dari sistem
manajemen yang digunakan untuk memenuhi Kebijakan K3.
11.Top Manajemen = Seseorang atau kelompok yang mengarahkan dan
mengendaikan Perusahaan di tingkat tertinggi.
12.Efektivitas = Hasil yang sesuai antara penerapan dan perencanaan.
13.Kebijakan = Niat dan arah Perusahaan yang secara resmi dinyatakan oleh
Top Manajemen.
14.Kebijakan K3 = Kebijakan untuk mencegah cedera dan penyakit yang
berhubungan dengan perkerjaan tenaga kerja dan untuk menyediakan
tempat kerja yang aman dan sehat.
15.Target = Hasil yang ingin dicapai.
16.Target K3 = Target yang dicanangkan Perusahaan untuk mencapai hasil
yang selaras dengan Kebijakan K3.
17.Cedera dan Penyakit = Efek buruk pada kondisi fisik, mental atau kognitif
seseorang.
18.Bahaya = Sumber yang berpotensi menyebabkan cedera dan penyakit.
19.Resiko = Efek ketidakpastian.
20.Resiko K3 = Kombinasi kemungkinan terjadinya suatu peristiwa/paparan
bahaya pekerjaan dan kemungkinan keparahan cedera dan penyakit yang
disebabkan oleh peristiwa/paparan bahaya tersebut.
21.Peluang K3 = Keadaan yang dapat mengarah pada peningkatan Kinerja
K3.
22.Kompetensi = Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
23.Informasi Terdokumentasi = Informasi yang diperlukan untuk
dikendalikan dan dipelihara oleh Perusahaan dan media untuk
menyimpannya.
24.Proses = Serangkaian kegiatan yang saling terkait atau berinteraksi yang
mengubah masukan menjadi keluaran.
25.Prosedur = Cara tertentu untuk melakukan suatu kegiatan atau proses.
26.Kinerja = Hasil yang terukur.
27.Kinerja K3 = Kinerja terkait dengan efektivitas pencegahan cedera dan
penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan dan penyediaan tempat
kerja yang aman dan sehat.
28.Outsource/Alih Daya = Pihak luar dimana diatur melakukan sebagian
fungsi ataupun proses Perusahaan.
29.Pemantauan = Menentukan status suatu sistem, proses ataupun
aktivitas.
30.Pengukuran = Proses menentukan suatu nilai.
31.Audit = Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk
memperoleh bukti dan mengevaluasinya secara obyektif untuk
menentukan sejauh mana kriteria terpenuhi.
32.Kesesuaian = Pemenuhan suatu persyaratan.
33.Ketidaksesuaian = Tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
34.Insiden = Kejadian yang timbul dari atau selama bekerja yang bisa atau
mengakibatkan cedera dan penyakit.
35.Tindakan Perbaikan = Tindakan untuk menghilangkan sebab
ketidaksesuaian atau insiden untuk mencegahnya terulang kembali.
36.Perbaikan berkelanjutan = Aktivitas berulang untuk meningkatkan kinerja.

Istilah "dokumen" maupun "dokumentasi" yang sering kita temui dalam OHSAS
18001:2007 kini diringkas dan disederhanakan menjadi "informasi
terdokumentasi" sehingga menjadi lebih mudah dipahami dan diterapkan.
Termasuk juga istilah "tindakan perbaikan" dan "tindakan pencegahan" yang
sebelumnya dalam OHSAS 18001:2007 didefinisikan secara terpisah kini
diringkas menjadi istilah "tindakan perbaikan" saja tanpa mengurangi makna
dari "tindakan pencegahan" itu sendiri. Secara garis besar, istilah dan definisi
dalam standar ISO 45001:2018 berkesan akan lebih memudahkan penggunanya
dalam memahami dan menerapkan tiap-tiap klausul/elemen dalam standar
tersebut. Mudah-mudahan saja seperti itu, mari menggali lebih dalam :)

Anda mungkin juga menyukai