Anda di halaman 1dari 18

Manajemen & Sistem Produksi

Minggu Ke 2 - 3
Sistem dan Model Industri

Trifandi Lasalewo
Jurusan Teknik Industri
Universitas Negeri Gorontalo

Manajemen & Sistem Produksi


(Mata Kuliah Wajib)

Jurusan : S1 Pendidikan Teknik Mesin


Kode Mata Kuliah :
SKS : 2 SKS
Semester : III
Hari, Waktu : Senin, 14.00 – 16.00 WITA

Trifandi Lasalewo 1
Model
&
Sistem

Definisi Teknik Industri

Industrial Engineering is concerned with the design, improvement,


and installation of integrated systems of people, materials,
information, equipment, and energy. It draws upon specialized
knowledge and skill in the mathematical, physical, and social
sciences together with the principles and methods of engineering
analysis and design to specify, predict, and evaluate the results to be
obtained from such systems

(Definisi Teknik Industri berdasarkan IIE, Institute of Industrial Engineering)

Trifandi Lasalewo 2
Sistem

Sistem adalah kumpulan entitas atau variabel yang saling


berinteraksi satu sama lain (saling mempengaruhi), memiliki
batasan (boundary) dan berada ditengah-tengah lingkungan yang
mempengaruhinya.

Contoh Sistem
Sistem peredaran darah; sistem pernafasan; sistem organisasi; sistem
belajar mengajar di sekolah; sistem pemerintahan

5
Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

(1)

Sistem belajar mengajar di kampus UNG

Universitas
Boundary FEB FIS
Negeri Gorontalo

Fakultas Teknik FIKK


Fakultas Pertanian

Dosen Mahasiswa Dosen Mahasiswa

Tata Usaha Tata Usaha

Aturan Akademik Aturan Akademik

6
Lingkungan (Masyarakat sekitar, Pemda, dll)

Trifandi Lasalewo 3
(2)

Sistem Manufaktur (Groover, 1987)


7

Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo

Kampus lain di
Gorontalo
Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 4
Contoh:
Fakultas Teknik merupakan sub-sistem dari universitas negeri Gorontalo
Jurusan Teknik Industri merupakan sub-sistem dari Fakultas Teknik UNG
Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 5
Sistem Produksi

11

Manufaktur dan Produksi

Production (produksi)
o Pertama kali digunakan pada tahun 1483
o Berasal dari kata latin producere yang berarti lead forward, yaitu
membuat sesuatu yang baru (tangible/intangible)

Manufacture (manufaktur)
o Pertama kali digunakan tahun 1622
o Berasal dari kata latin manufactum yang berarti made by hand

Berarti, pengertian manufaktur lebih sempit dari pada pengertian


produksi.

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 6
Definisi manufacturing (1)

A Series of interrelated activities and operations involving the


design, materials selection, planning, manufacturing
production, quality assurance, management and marketing of
products of the manufacturing industries (CIRP, 1983)

*CIRP, International Conference on Production Engineering)

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Definisi manufacturing (2)

A Series of interrelated activities and operations involving the design,


materials selection, planning, manufacturing production, quality
assurance, management and marketing of products of the
manufacturing industries (CIRP, 1983)

o Manufacturing adalah proses konversi suatu desain


menjadi produk akhir
o Production adalah aktivitas fisik untuk mengubah suatu
bentuk material menjadi bentuk lain yang lebih bernilai

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 7
Siklus Manufaktur (Toha, 2007)

Produktivitas, kualitas, dan efissiensi

Analitikal,
komputasional,
eksperimental.

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Skema Sederhana Manufaktur (Oden, 1993)

MANAGEMENT

MATERIAL TANGIBLE
TRANSFORMAT ON
LABOR AND OUTPUT
PROCESS
OTHER INPUT (GOODS)

ENVIRONMENT

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 8
Bagaimana perusahaan manufaktur beroperasi?
(Oden, 1993)

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Lingkungan Internal dan Eksternal Manufaktur

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 9
Sistem Manufaktur (Groover, 1987)

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3 19

Klasifikasi Industri Manufaktur

The Standard Industrial Clasification (SIC)


mengklasifikasikan manufaktur menjadi 33 kelompok tergantung
pada jenis produknya.

o 5 kelompok pada divisi pertanian, kehutanan, dan perikanan.


o 5 kelompok pada divisi pertambangan.
o 3 kelompok pada divisi konstruksi.
o 20 kelompok pada divisi manufaktur umum

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 10
Klasifikasi Industri di Indonesia

Klasifikasi standar industry di Indonesia (Indonesian Standard


Industrial Classification/ISIC) dua digit, antara lain:
ISIC 10/11 (industri makanan/minuman)
ISIC 12 (industri pengolahan tembakau)
ISIC 13 (industri tekstil)
ISIC 14 (industri pakaian jadi)
ISIC 15 (industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki)
ISIC 16 (industri kayu, barang dari kayu dan gabus, dan barang-barang
anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya)
ISIC 22 (industri karet, barang dari karet dan plastik
ISIC 25 (industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya)
ISIC 31 (industri furniture)
ISIC 32 (industri pengolahan lainnya)

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Pengelompokkan Industri di Indonesia


(Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja)

Badan Pusat Statistik (BPS, 2018):

Industri Besar: perusahaan yang mempunyai pekerja 100


orang atau lebih

Industri Sedang: perusahaan yang mempunyai pekerja 20 - 99


orang

Industri Kecil: perusahaan yang mempunyai pekerja 5 - 19


orang

Industri Rumah Tangga: usaha kerajinan rumah tangga yang


mempunyai pekerja antara 1 - 4 orang

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 11
Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Modal dan
Jumlah Tenaga Kerja

Kategori Negara Kategori Industri Kriteria


Negara Maju Australia Manufakturing < 100pekerja
Service < 20 pekerja
Jerman IKM < 500 pekerja
Prancis IKM 10 - 49 pekerja
Jepang Manufaktur < 200 pekerja
Kanada Manufaktur < 200 pekerja
USA Industri Mikro < 20pekerja
Industri Kecil 20 - 99 pekerja
Industri Menengah 100 - 499 pekerja
Negara China IKM 100 pekerja
Berkembang Investasi US$ 8 Juta
Indonesia IKM < 100 pekerja
Malaysia IKM < 175 pekerja (full time)
Investasi US$ 1 Juta
Thailand Labor Intensive < 200 pekerja
Capital Intensive < 100 pekerja
India IKM Maks. Rs 10.00 juta (pabrik &
mesin/alat)
Sumber: Dangayach dan Deshmukh (2005)

Tipe Produksi Manufaktur

o Make To Stock (MTS)


o Assemble To Order (ATO)
o Make To Order (MTO)
o Engineering To Order (ETO)

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 12
Karakteristik Berbagai Sistem Manufaktur
(Bertand,1990)

Karakteristik MTS ATO MTO ETO

Tidak punya
Keluarga produk
Produk standard keluarga produk, Customized total
tertentu
customized
Tidak dapat
Kebutuhan produk Dapat diramalkan
diramalkan
Dapat Tidak dapat
Kapasitas
direncanakan direncanakan
Tidak penting bagi
Waktu produksi Pentng Penting Sangat penting
pelanggan
Manufaktur
Kunci persaingan logistik Perakitan akhir Engineering
komponen
Kompleksitas Manufaktur
distribusi Perakitan Engineering
operasi komponen
Ketidakjelasan
terendah tertinggi
operasi
Focus manajemen Marketing/ Kontrak order
inovasi kapasitas
puncak distribusi pelanggan
Focus manajemen MPS dan order Shop floor control,
Control stock Manajemen proyek
menengah pelanggan pelanggan

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Aliran Proses
Forgarty et al. (1991)

o Fixed site (Project)


o Job shop
o Flow shop

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 13
Aliran Proses jenis Job Shop

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Urutan aliran flow shop

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 14
Layout

Layout (Tata Letak)

1. Fixed-position layout
2. Process layout
3. Product layout

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 15
Tata letak Process layout

Aliran flow shop

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Tata letak Product Layout

Aliran Proses jenis Job Shop

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Trifandi Lasalewo 16
Tata letak Fixed-position layout

work station

= work station
(stasiun kerja)

Produknya diam (fix position), stasiun kerjanya yang berpindah mengikuti proses.
Misalnya, pada industri pesawat terbang

Manajemen & Sistem Produksi- Minggu 2 & 3

Production Planning & Inventory Control

Production Planning & Control

Trifandi Lasalewo 17
Aktivitas Perencanaan
RESOURCE
ORGANIZATION
REQUIREMENTS
OBJECTIVES
PLANNING

BUSINESS PRODUCT & SALES FINANCIAL


FORECASTING PLANNING PLANNING

Peramalan PRODUCTION
PLANNING

DISTRIBUTION
REQUIREMENT
PLANNING (DRP)

ROUGH CUT
MASTER
DEMAND CAPACITY
PRODUCTION
MANAGEMENT PLANNING
SCHEDULING (MPS)
(RCCP)

MATERIAL CAPACITY
REQUIREMENT REQUIREMENT
PLANNING (MRP) PLANNING (CRP)

PRODUCTION PURCHASE
FINAL ASSEMBLY
ACTIVITY CONTROL PLANNING &
SCHEDULING
(PAC) CONTROL

INPUT/OUTPUT PLANNING AND


CONTROL

36

Trifandi Lasalewo 18

Anda mungkin juga menyukai