Anda di halaman 1dari 2

Kajian Pustaka:

Nur Baiti1,
Sri Kayati Widyastuti 2

1
Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan,
2
Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Veteriner,
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana,
Jl. Sudirman, Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia; 80234
Telp/Fax: (0361) 223791
Email: baiti.nur0924@gmail.com

ABSTRAK

ABSTRACT
PENDAHULUAN

Obesitas merupakan suatu kondisi patologis ketidakseimbangan antara asupan makanan


dan penggunaan energi, sehingga peningkatan akumulasi jaringan lemak yang berlebihan di hati,
otot, pulau Langerhans pankreas, dan organ atau bagian tubuh lain yang terlibat dalam
metabolisme (Diez dan Nguyen, 2007; Ogden et al., 2007). Seekor anjing dianggap mengalami
obesitas bila berat badannya lebih dari 15% dari berat badan optimalnya (Diez dan Nguyen,
2007; Zoran, 2007). Faktor-faktor risiko obesitas pada anjing antara lain bangsa, genetik, usia,
jenis kelamin, penyakit endokrin, obat-obatan kontrasepsi, obesitas yang disebabkan obatobatan,
kurang olahraga (exercise), pakan yang tidak seimbang, jenis pakan dan faktor individu anjing
itu sendiri. Faktor-faktor risiko tersebut saling berkaitan menimbulkan obesitas (Diez dan
Nguyen, 2006; Diez dan Nguyen, 2007).

Kelebihan asupan energi pada bangsa anjing kecil menjadi predisposisi kelebihan berat
badan dibanding bangsa anjing besar (Diez dan Nguyen, 2007). Obesitas dapat menyebabkan
meningkatnya resiko terjadinya penyakit gangguan pada saluran pencernaan, penyempitan
pembuluh darah, penyakit jantung, gangguan pada saluran respirasi dan beberapa penyakit
lainnya. Penyebab obesitas sangatlah kompleks. Meskipun genetik mengambil peranan penting
dalam menentukan asupan makanan dan metabolisme energy, namun faktor lain seperti pola
hidup anjing dan lingkungan juga dominan mempengaruhi kejadian obesitas.

MATERI DAN METODE

Metode penulisan yang digunakan pada penulisan artikel ini adalah menggunakan
literatur dari jurnal penunjang/pendukung. Dengan melakukan pencarian data dari jurnal, buku
dan artikel yang terkait berkaitan dengan diabetes pada anjing. Jurnal yang di gunakan
merupakan jurnal 10 tahun terakhir. Data dari literatur kemudian dikumpulkan seperti
anamnesis, sinyalmen, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan penunjang untuk digunakan sebagai
pembanding antar kasus.

HASIL DAN PEMBAHASAN

SIMPULAN

SARAN

UCAPAN TERIMA KASIH

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai