Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATANANGKATAN LAUT

RSGM LADOKGI TNI AL RE MARTADINATA

SURAT KETETAPAN KEPALA RSGM LADOKGI TNI AL RE MARTADINATA


Nomor Kep/ /XII/2015

tentang

KEBIJAKAN CUCI TANGAN


DI RSGM LADOKGI TNI AL RE MARTADINATA

KEPALA RSGM LADOKGI TNI AL RE MARTADINATA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya memberikan pelayanan Pencegahan dan


PengendalianInfeksi di RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata, maka
diperlukan adanya Kebijakan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata
sebagai landasan bagi seluruh penyelenggara dan pelaksana pelayanan
kesehatan khususnya yang terlibat dalam Cuci Tangan di Lingkungan RSGM
Ladokgi TNI AL RE Martadinata.
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan
KebijakanCuci Tangan di RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata dengan
Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
270/Menkes/III/2007 tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
32/Menkes/2007 tentang Pedoman Infeksi di Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standart Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
6. WHO tentang Enam (6) langkah cuci tangan yang benar.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Keputusan Kepala RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata tentang


Kebijakan Cuci Tangan di RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata.
2. Kebijakan Cuci Tangan di RumkitalDr. Mintohardjosebagaimana dimaksud
dalam diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
3. Kebijakan Cuci Tangan di RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata
sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua harus dijadikan acuan dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada pasien, pengunjung, dan
masyarakat di RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
padatanggal, Desember 2015

KepalaRSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata

drg. Bambang Sucahyo, Sp.Ort


Laksamana Pertama TNI
DINAS KESEHATAN ANGKATAN LAUT Lampiran Keputusan Ka RSGM LKGREM
RSGM LADOKGI TNIAL RE MARTADINATA Nomor :SK / / XII / 2015
Tanggal : Desember 2015

KEBIJAKAN CUCI TANGAN


DI RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata

KEBIJAKAN UMUM
1. Sasaran Keselamatan Pasien di RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata dilakukan
dengan cara cuci tangan dengan prosedur cuci tangan yang berlaku.
2. Mencuci tangan adalah prosedur tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan
sabun / anti septic di bawah air bersih yang mengalir atau cairan lainnya.
3. Lima moment cuci tangan menurut WHO adalah :
a. Sebelum kontak dengan pasien.
b. Sebelum tindakan aseptic.
c. Setelah tindakan dengan pasien.
d. Setelah kontak dengan cairan pasien.
e. Setelah kontak dengan lingkungan / area sekitar pasien.

4. Enam (6) langkah cuci tangan menurut WHO adalah :


a. Bersihkan telapak tangan.
b. Bersihkan punggung tangan.
c. Bersihkan sela – sela jari tangan.
d. Empat jari saling mengunci untuk membersihkan punggung jari tangan,
e. Bersihkan ibu jari tangan.
f. Bersihkan kuku – kuku jari tangan.

KEBIJAKAN KHUSUS
1. Prosedur cuci tangan yang berlaku di RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata adalah :
a. Cuci tangan dengan air + sabun (hand washing) dilaksanakan selama 40 - 60 detik.
b. Cuci tangan dengan alkohol gel (hand rubing) dilaksanakan selama 20 – 30 detik.
2. Yang harus mengetahui dan melaksanakan cuci tangan adalah seluruh masyarakat
RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata.
3. Masyarakat RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata adalah seluruh anggota dan
masyarakat yang berada dilingkungan RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata, seperti
pasien, pengunjung / keluarga pasien, seluruh anggota RSGM Ladokgi TNI AL RE
Martadinata, kantin, tukang parkir, dan lainnya yang berada dilingkungan RSGM Ladokgi
TNI AL RE Martadinata.
4. Cuci tangan sebelum operasi dilakukan di Dep. Bedah Mulut sesuai dengan prosedur.
5. Prosedur cuci tangan ini dapat dilihat pada SPO cuci tangan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal, Desember 2015

Kepala RSGM Ladokgi TNI AL RE Martadinata

drg. Bambang Sucahyo, Sp.Ort


Laksamana Pertama TNI

Anda mungkin juga menyukai