Anda di halaman 1dari 5

KORPS MARINIR

RUMKITAL MARINIR CILANDAK

SURAT KETERANGAN KEPALA RUMKITAL MARINIR CILANDAK


Nomor : SK / / XII / 2014

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS

KEPALA RUMKITAL MARINIR CILANDAK

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di Rumkital


Marinir Cilandak, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan
Rekam Medis yang bermutu tinggi.

b. Bahwa agar pelayanan rekam medis di Rumkital Marinir Cilandak


dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Rumkital
Marinir Cilandak sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
rekam medis di Rumkital Marinir Cilandak.

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a


dan b, perlu ditetapkan dengan Ketetapan Karumkital Marinir
Cilandak.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 44 tahun 3009 tentang Rumah Sakit


2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis
3. Surat Ketetapan Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut Marinir Cilandak
Nomor : SK/6/VII/2014 Tanggal 27 Juli 2014 tentang Pelayanan
Rumkital Marinir Cilandak
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA : KETETAPAN RUMKITAL MARINIR CILANADAK TENTANG KEBIJAKAN


PELAYANAN REKAM MEDIS RUMKITAL MARINIR CILANDAK

KEDUA : Kebijakan Pelayanan Rekam Medis Rumkital Marinir Cilandak


sebagaimana tercantum dalam Lampiran Ketetapan ini.

KETIGA : Kebijakan Pelayanan Rekam Medis Rumkital Marinir Cilandak


sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus dijadikan acuan
dalam menyelenggarakan pelayanan Rekam Medis Rumkital Marinir
Cilandak

KEEMPAT : Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

,
Dikeluarkan di Jakarta
Pada tanggal Desember 2014

Kepala Rumkital Marinir Cilandak

Dr. Gigih Imanta Jayantri, Sp.PD


Kolonel Laut (K) NRP 9132/P
KORPS MARINIR
RUMKITAL MARINIR CILANDAK

KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS


RUMAH SAKIT MARINIR CILANDAK

1. Setiap pasien Rumkital Marinir Cilandak hanya memiliki satu nomor rekam medis, baik
pelayanan rawat jalan, inap maupun penunjang.
2. Setiap pasien yang akan mendapatkan pelayanan medis, penunjang medis harus
terdaftar di pendaftaran pasien.
3. Penyimpanan rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap disimpan dalam satu
tempat (sentralisasi).
4. Setiap pasien yang keluar rawat inap dibuatkan ringkasan pulang (discharge planning)
5. Pencatatan data pelayanan rumah sakit dilaksanakan dengan buku register/maupun
terekam dalam system komputerisasi
6. Semua profesi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien
diwajibkan menulis seluruh hasil pelayanan yang diberikan pada lembar rekam medis
dan lokasi pengisian yang sudah ditentukan, dilengkapi tanggal, tanda tangan / paraf
dan inisial.
7. Tenaga kesehatan yang merawat dapat memperbaiki kesalahan pada rekam medis pada
hari itu juga dengan mencoret data yang salah dengan mengganti yang benar (tidak
boleh di tip ex), serta dibubuhi paraf dan tanggal dan Tidak diperkenankan menghapus
data rekam medis dengan cara apapun juga, karena akan meragukan keotentikan
(keaslian) data.
8. Pencatatan harus ditulis dengan huruf yang jelas dan mudah terbaca, karena apabila
penulisan tidak jelas dapat mengakibatkan salah pengertian.
9. Seluruh hasil pemeriksaan pelayanan penunjang wajib disertakan pada berkas rekam
medis yang ditetapkan.
10. Berkas rekam medis yang telah dikembalikan ke bagian rekam medis belum lengkap
wajib dilengkapi oleh profesi tenaga kesehatan yang bersangkutan.
11. Petugas rekam medis bertanggung jawab atas pengembalian dan pendistribusian
berkas rekam medis.
12. Petugas rekam medis bertanggung jawab atas penyimpanan berkas rekam medis in
aktif, termasuk rekam medis pasien meninggal dunia.
13. Rekam Medis pasien rawat inap disimpan selama 5 (lima) tahun terhitung tanggal
terakhir pasien berobat.
14. Setelah batas waktu 5 (lima) tahun ,rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali ringkasan
pulang dan persetujuan tindakan medik, ringkasan tersebut disimpan selama 10
(sepuluh) tahun.
15. Pendistribusian berkas rekam medis rawat jalan sekurang kurangnya 30 menit setelah
pasien mendaftar sampai ke poliklinik yang dituju.
16. Seluruh pelayanan dokumen rekam medis dilakukan oleh petugas rekam medis.
17. Permintaan berkas rekam medis hanya bisa diberikan untuk kepentingan pengobatan
pasien dan untuk kepentingan lain harus sesuai aturan yang ditetapkan.
18. Bagi pasien yang memerlukan data rekam medis, dapat diberikan resume atau
ringkasan pulang (Discharge Planning), hasil pemeriksaan penunjang dan riwayat
pelayanan yang telah diberikan.
19. Pemberian informasi data medis pasien hanya diberikan kepada pasien sendiri, orang /
badan yang mendapat kuasa.
20. Penanggung jawab unit kerja pelayanan bertanggung jawab terhadap pengembalian
berkas rekam medis dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24 jam.
21. Instalasi Rekam Medis bertanggung jawab atas laporan berkala yang telah ditetapkan,
baik untuk kepentingan internal maupun eksternal Rumkital Marinir Cilandak.
22. Instalasi Rekam Medis bertanggung jawab atas tersedianya informasi kegiatan
pelayanan dan indikator rumah sakit yang telah ditetapkan.
23. Seluruh pelayanan rekam medis wajib berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
24. Orang / badan yang mendapat surat kuasa harus menunjukkan identitas yang sah,
sebelum diijinkan meneliti / melihat isi Rekam Medis.
25. Instalasi Rekam Medis menerima kegiatan magang mahasiswa terkait, mahasiswa
sebelum meneliti / melihat isi Rekam Medis wajib menandatangani surat pernyataan
untuk tidak membocorkan isi Rekam Medis.
26. Hasil penelitian mahasiswa magang tidak diperkenankan menyebutkan identitas pasien
yang tertera di berkas Rekam Medis
27. Pasien tidak diperkenankan membawa berkas rekam medisnya.
28. Penggunaan rekam medis untuk kepentingan riset yang bukan dari staf medis Rumkital
Marinir Cilandak harus memperoleh persetujuan dari Karumkital Marinir Cilandak.
29. Berkas rekam medis yang kembali dari unit pelayanan harus dilakukan analisa
kelengkapan (kuantitatif / kualitatif)
30. Pemusnahan berkas rekam medis in aktif dilakukan oleh Panitia yang dibentuk oleh
menajeman Rumkital Marinir Cilandak (tidak dilakukan oleh Bagian Rekam Medis
sendiri)
31. Setiap pasien yang akan mendapat pelayanan rawat inap, tindakan medis dan pasien
gawat darurat dipasang gelang identitas.
32. Yang berkepentingan akses ke bagian rekam medis pasien Rumkital Marinir Cilandak
adalah tenaga kesehatan yang berhak membuat/mengisi Rekam Medis, diantaranya :
a. Dokter, dokter gigi, dokter spesialis yang melayani pasien di Rumkital Marinir
Cilandak Dokter tamu yang merawat pasien di Rumkital Marinir Cilandak
b. Dokter tamu yang merawat pasien
c. Tenaga para medis perawat dan non perawat yang terlibat dalam pelayanan
(perawat, perawat gigi, bidan, tenaga laboratorium klinis, gizi, anastesi, penata
rongent, fisioterapis dan perekam medis)
33. Informasi tentang identitas ,diagnosis,riwayat penyakit,riwayat pemeriksaan dan riwayat
pengobatan pasien harus dijaga kerahasiannya oleh dokter,dokter gigi,tenaga
kesehatan tertentu,petugas pengelola dan pimpinan rumah sakit.
34. Informasi tentang identitas ,diagnosis,riwayat penyakit,riwayat pemeriksaan dan riwayat
pemeriksaan dan riwayat pengobatan dapat dibuka dalam hal :
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien;
b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum
atas perintah pengadilan;
c. Permintaan dan/atau persetujuan pasien sendiri
d. Permintaan institusi/lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan;
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis sepanjang tidak
menyebutkan identitas pasien.
35. Bagian Rekam Medis wajib mereview untuk menjamin komunikasi dan informasi yang
terakhir.

Dikeluarkan di Jakarta
Pada tanggal Desember 2014

Kepala Rumkital Marinir Cilandak

Dr. Gigih Imanta Jayantri, Sp.PD


Kolonel Laut (K) NRP 9132/P

Anda mungkin juga menyukai